PENDAHULUAN
orang lain, ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan
Seperti diketahui, ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu
Ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Teori manajemen dari
gambaran bagaimana aliran pikiran masa lalu, diharapkan tulisan ini dapat
sebagai dasar pemikiran yang dibagi berdasarkan aliran klasik, aliran perilaku,
dan aliran perilaku yang merupakan cikal bakal teori manajemen yang
1
berkembang terus dengan berbagai aliran lainnya. Namun, dalam makalah ini
manajemen perilaku.
2
BAB II
PEMBAHASAN
manager kesulitan kerena karyawan tidak selalu mengikuti pola pola perilaku
menjadi penting.
pendekatan yang percaya bahwa jika manajer berfokus pada karyawan bukan pada
produksi mekanistik, maka pekerjaan menjadi lebih puas dan dengan demikian,
memelihara dalam rangka membangun kelompok kerja yang produktif dan kuat.
Studi ini merupakan sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari
yaitu ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan psikologi. Gerakan ilmu
perilaku menekankan perlunya untuk studi ilmiah dari elemen manusia organisasi.
individu manusia yang terdapat dalam sebuah organisasi dan pentingnya pula
3
manajemen melakukan perubahan perilaku dan kebiasaan manusia yang ada
penekanan pada sikap individu dan perilaku pada proses kelompok. Aliran ini
adalah praktik penerapan konsep psikologi terhadap tatanan industri. Aliran ini
lebih menekankan pada kebutuhan manusia, kelompok kerja, dan peran faktor
perkembangan lebih lanjut teori neoklasik yang berkembang sekitar tahun 1930-
4
b. Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat-syarat
Disini terlihat adanya peran faktor-faktor sosial dan psikologis dalam memberi
produktifitas adalah:
ada dua orang yang peris sama, oleh sebab itu seorang manager yang
5
individu yang terbaik dalam orginisasi agar dapat mempengaruhi
2015:26)
Menurut mazhab ini titik vokal penting daripada tidakan manajerial adalah
kelakuan manusia apa yang dicapai, bagaimana hal tersebut dicapai dan mengapa
atas manusia yang dianggap sebagai entitas penting daripada manajemen. Topik-
penerapan ilmu-ilmu tentang kelakuan, khususnya ilmu jiwa dan ilmu jiwa sosial
terhadap ilmu manajemen. Mazhab ini menekankan pula pengaruh vital daripada
dan manajemen berdasar persamaan tujuan, namun tidak sepenuhnya benar untuk
6
memisahkan atasan sebagai pemberi perintah dengan bawahan sebagai penerima
bukan hanya karena kekuasaan yang bersumber dari kewenangan formil, tapi
lima tingkat kebutuhan yang menjadi motivasi seseorang. Atau biasa di sebut
4. Penghargaan; harga diri, otonomi dan persepsi, status, pengakuan dan perhatian
Theory.Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor. Menurut teori
ini individu dikatakan dapat dibagi menjadi dua yaitu yang puas dan yang tidak
7
2.2.7 Dauglas Mc Gregor (tahun 1953)
dan teori Y.
Teori X : pandangan tradisional tentang motivasi --> pekerjaan yang dibenci oleh
karyawan yang harus diberi motivasi dengan paksaan uang dan pujian.
organisasi sebagai system social atau system antar hubungan budaya. Bukunya
pengembangan keputusan.
2.2.9 Mc Clelland
8
3) The need for affiliation
equity theory atau teori ekuitas, dimana ekuitas ini mengacu kepada persepsi
pekerja terhadap keadaan mereka dan keadilan perlakuan bagi mereka jika
dibandingkan dengan orang lain. Menurut Adam persepsi seorang pekerja akan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
manusia didalam organisasi agar organisasi dapat berjalan dengan baik. Perspektif
sebuah industri.
manajemen, karena manajemen merupakan ilmu dan seni yang setiap saat
10
DAFTAR PUSTAKA
Press.
Bandung: Nova.
11