Anda di halaman 1dari 16

BAHASA ASSEMBLY

Total Jumlah Pertemuan: 14x (Sudah Termasuk U


AS & UTS)
Topik Pertemuan 6: INTERRUPT
Dosen: Khairul Abdi Sinuraya, S.Kom., M.Kom

T erakreditasi: S K BAN PT N o. 4 1 3/AK/BAN -PT/Ak-PNB/PT/IX/2019


Kampus Milenial Medan: Jln. Setia Budi No. 20 Simpang Pemda. Tanjung Sari - Medan
Kampus Milenial Serdang Bedagai: Jln. Lintas Tebing Tinggi – Sei Rampah, Depan Bank BRI Kampung Pon – Sei
Bamban
Program S tudi: Teknik Informatika S1 – Sistem Informasi S1 – Teknik Industri S1 – Teknik Elektro S1 –
Akuntansi D3
Web: http:///milenial.itbi.ac.id
INTERRUPT
INTERRUPT

Interupsi atau interrupt adalah sinyal yang digunakan sebagai metode untuk
menghentikan sementara pekerjaan yang sedang dikerjakan mikroprosesor untuk
melakukan pekerjaan yang sedang diinterupsikan. Prinsipnya mirip seperti sekelompok
orang yang sedang rapat membahas suatu hal kemudian ada seseorang yang
melakukan interupsi, maka pembiacaraan rapat terhenti dan beralih sementara menuju
orang yang sedang menginterupsi, setelah selesai dengan orang tersebut maka
pembahasan beralih kembali ke pembicaraan rapat semula.
Bagian Interrupt

Hardware Interrupt

01 02
Software Interrupt
Hardware Interrupt adalah jenis interrupt yang berasal
dari perangkat keras. Ketika suatu device mengirim
sinyal interrupt ke pin NMI dan INTR pada

Hardware mikroprosesor maka mikroprosesor akan menghentikan


pekerjaanya sementara dan akan mengeksekusi
perintah dari device yang diinterupsikan.
Interrupt
Software Interrupt adalah jenis interrupt yang berasal
dari perangkat lunak. Terdapat 256 software interrupt
yang memiliki kode 0 sampai 255 yang setiap kodenya

Software khusus untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu.


DOS Interrupt dan BIOS Interrupt termasuk dalam
interrupt jenis ini.
Interrupt
BIOS
Interrupt Tabel BIOS Interrupt

Adalah fasilitas interrupt untuk


menghubungkan antara sistem
operasi, program aplikasi, DOS
dengan BIOS. Umumnya
interrupt ini dipakai ketika suatu
perangkat lunak membutuhkan
hubungan dengan perangkat
keras.
BIOS
Interrupt
Adalah fasilitas interrupt untuk
menghubungkan antara sistem
operasi, program aplikasi, DOS
dengan BIOS. Umumnya
interrupt ini dipakai ketika suatu
perangkat lunak membutuhkan
hubungan dengan perangkat
keras.
DOS
Interrupt
Adalah interrupt yang input dan
outputnya memakai aplikasi DOS.
DOS interrupt berasal dari
perangkat lunak yang
membutuhkan output pada DOS..
Register
Mikroprosesor
Register Mikroprosesor 8086 & 80286
(Mikroprosesor 16 bit)

Pada umumnya mikrprosesor 80x86 sudah memiliki


Register register yang dapat mengoperasikan bilangan-bilangan
biner berukuran 16 bit, sedangkan mikroprosesor
Mikroprosesor pendahulunya hanya dapat mengoperasikan bilangan-
bilangan bier yang berukuran 8 bit. Register-register ini
digunakan sebagai sebuah variabel yang digunakan
untuk menyimpan data sementara sebelum diproses.
Mikroprosesor 16 bit
1 Register AX (Accumulator Register)
Merupakan accumulator pada mikroprosesor, artinya segala
operasi aritmatika dalam bahasa rakitan dan bahasa mesin selalu
melibatkan register ini. Oleh karena itu hampir semua operasi
aritmatika disimpan pada register ini. Register AX yang memiliki
ukuran 16 bit dapat dibagi menjadi register AH (High bit of
Accumulator) dan register AL (Low bit of Accumulator) yang
masing-masing hanya berukuran 8 bit.

2 Register BX (Base Register)


Register ini selalu digunakan untuk menunjuk alamat memori
tertentu untuk mengambil data sebanyak 1 byte atau lebih dari
alamat memori tersebut di samping kegunaannya untuk
menyimpann data-data yang dilakukan operasi aritmatika. Seperti
halnya register AX, register BX juga merupakan register 16 bit
yang terdiri dari register BH dan BL yang berukuran 8 bit.
Mikroprosesor 16 bit
3 Register CX (Counter Register)
Selain digunakan dalam operasi aritmatika, register CX selalu
digunakan untuk menghitung/mencacah jumlah perulangan pada
perintah LOOP. Register CX juga memiliki ukuran 16 bit dan terdiri
register CH dan CL yang masing-masing berukuran 8 bit.

4 Register DX (Data Register)


Register DX hanya digunakan untuk menyimpan data tambahan.
Register ini juga berukuran 16 bit dan terdiri dari register DH dan
DL yang masing-masing berukuran 8 bit.
Register Mikroprosesor 80386, 80486 dan Pentium
(Mikroprosesor 32 bit)

Register RAX 02

Register RBX
01 03 Register RCX

04 Register RDX
Register Mikroprosesor 80586 dan penerusnya
(Mikroprosesor 64 bit)

Register EBX 02

Register EAX
01 03 Register ECX

04 Register EDX
Thank you

Anda mungkin juga menyukai