NIM : 1703016172
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan
Dosen : Ratna Muthia, S.Pd., M.A.
Dari kelima definisi “manajemen” menurut para ahli tesebut, dapat dilihat terdapat
beberapa titik kesamaan dari pengertian manajemen yaitu :
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam manajemen setidaknya harus ada sumber
daya manusia sebagai actor dari proses manajemen tersebut dan adanya sebuah tujuan
yang ingin dicapai.
2. Empat Periode Perkembangan Manajemen.
Periode
NO Karakteristik Kelebihan Kelemahan
(Tahun)
1. Manajemen 1. Mempergunakan 1. Metode ilmiah 1. Konflik internal
Ilmiah (1870 - prinsip dan cara kerja dapat diterapkan bisa terjadi
1930) keilmuan sebagai pada bermacam- karena adanya
percobaan dan macam kegiatan persaingan
penyelidikan yang organisasi. antar personal
juga ilmiah. 2. Teknik efisiensi individu dalam
2. Adanya rasionalisasi, dan penelitian organisasi.
maksudnya bekerja waktu dan gerak 2. Aspek sosial
sesuai dengan mampu para pekerja
perhitungan maupun meningkatkan kurang
pemikiran yang teliti efesiensi dan diperhatikan.
dan juga cermat produktifitas
sehingga bisa tidak tenaga kerja.
menggunakan trial 3. Metode
dan error. pemilikan dan
3. Produktivitas yang pengembangan
meningkat sebagai tenaga kerja.
hasil dari kerja yang 4. Dapat diterapkan
efektif dan efisien. dengan baik di
4. Hasil ataupun cara zaman sekarang.
kerjanya bisa 5. Keputusan bisa
memenuhi tuntutan dijalankan
kebutuhan yang dengan
semakin meningkat. memperhatikan
hal hal yang
sifatnya ilmiah
serta rasional
sehingga bisa
menghindari
aktivitas yang
membuang
sumber daya
yang dimiliki
dengan sia-sia
karena trial dan
error.
6. Mampu
menciptakan
produk ataupun
menyelesaikan
pekerjaan secara
lebih baik dan
cepat.
2. Teori Klasik 1. Dominan dengan 1. Keefisiensian 1. Peningkatan
(1900 - 1940) pengaturan serta produktivitas produktivitas
perencanaan terhadap yang tercipta sering
manajemen dari tenaga mengakibatkan
organisasi tersebut. kerja. pemberhentian
2. Produktivitas yang 2. Metode tersebut kerja atau
sangat pesat di pabrik lebih mengarah perubahan
maupun perusahaan. pada yang terjadi
3. Suatu organisasi pengembangan perubahan
harus bergantung potensi tenaga upah.
pada empat kondisi kerja. 2. Teori ini
pokok yang harus 3. Metode tersebut kurang
ada sebelumnya mampu memberi memiliki
meliputi kekuasaan, rancangan kerja. kebutuhan
saling melayani, sosial.
doktrin, serta Manajer selalu
dispilin. menganggap
remeh individu
yang ada
dibawahnya
3. Hubungan 1. Manajer harus 1. Memberikan 1. Model dan teori
Manusiawi mengerti motivasi pemahaman akan yang ditawarkan
(1930 - 1940) tindakan karyawan pentingnya dipandang
dan faktor-faktor motivasi, perilaku terlalu abstrak
sosial serta psikologi kelompok, dan rumit untuk
yang hubungan antar diterapkan.
memengaruhinya. karyawan, dan 2. Kompleksitas
2. Memperhatikan kerja bagi perilaku
pekerja akan manusia. manusia yang
membuahkan 2. Meningkatkan terjadi sering
keuntungan. empati manajer kali
dalam mengakibatkan
berhubungan para ahli aliran
degan karyawan. ini memberikan
3. Mengurangi saran yang
jumlah karyawan berbeda sehinga
yang tidak menyulitkan
profesional. pemilihan.
3. Kepemimpinan
tidak efektif.
4. Kalau moral dan
efisiensi luntur,
hubungan
manusia
dikatakan tidak
efektif.
4. Manajemen 1. Manajemen bukanlah 1. Banyak 1. Konsep
Modern (1940 suatu proses teknik digunakan dalam manajemen
- sekarang) yang ketat. kegiatan sehari- modern sulit
2. Dalam organisasi hari meliputi dipahami karena
pendekatan manajer penganggaran perhitungannya
individual untuk modal, yang sulit.
pengawasan harus perencanaan 2. Kurang
sesuai dengan situasi. produk, memberi
3. Pendekatan motivasi manajemen perhatian
penting untuk persediaan, kepada
mendapat komitmen penjadwalan, hubungan
pekerja dalam metode antrian, manusia.
mencapai tujuan. transportasi. 3. Tidap dapat
4. Manajemen harus 2. Teori modern menjawab
sistematik dan bisa disebut masalah-
pendekatannya sebagai teori masalah social
dipertimbangkan organisasi dan individu seprti
secara hati-hati. manajemen yang motivasi,
memadukan organisasi dan
antara teori klasik kepegawaian.
dan non klasik
dengan kosep-
konsep yang
lebih maju.
3. Teori modern
menekankan
pada perpaduan
dan perancangan
sehingga terlihat
menyeluruh.
4. Teori modern
menyebutkan
bahwa kerja
suatu organisasi
adalah sangat
kompleks,
dinamis, dan
multilevel.
3. Langkah-Langkah Fungsi Manajemen.