Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

IEI1B2 - Pengantar Teknik Industri

Faktor Manusia dan

Ergonomis
Tim Dosen FRI

Prodi S1 Teknik Industri – Fakultas Rekayasa Industri

1
 2

Hasil Pembelajaran Kursus

Mahasiswa mampu Mengidentifikasi

Lingkungan kerja karyawan

Mahasiswa mampu menjelaskan

karakteristik kinerja manusia

Mahasiswa mampu menjelaskan peran

ergonomi dalam lingkungan kerja

2
 3

(Chapanis, 1985)

Menemukan dan menerapkan informasi tentang

perilaku, kemampuan, keterbatasan, dan
karakteristik manusia lainnya pada desain alat,
mesin, sistem, tugas, pekerjaan,
lingkungan untuk penggunaan manusia
yang produktif, aman, nyaman, dan efektif.
 4

Faktor Manusia Teknik Industri

Shtub & Cohen, 2016

Dengan pengetahuan yang sesuai,

insinyur industri dapat merancang
sistem yang memotivasi karyawan
dan mendorong pembelajaran.
Selain itu, harus memahami
berbagai alat yang tersedia untuknya
di setiap area.
 5
Rekayasa Faktor Manusia (Hanya Faktor Manusia)

Bidang studi yang berkaitan

dengan kuantifikasi dan
pengukuran
karakteristik kinerja manusia
 6

Karakteristik Kinerja Manusia

Fabrycky & Mize (1993)

Fisiologis Psikologis
pertunjukan pertunjukan
karakteristik karakteristik

6
 7

Karakteristik kinerja
fisiologis

Karakteristik kinerja fisiologis

berkaitan dengan aspek fisik
aktivitas manusia (kami terutama
memperhatikan aktivitas kerja)
seperti mengangkat, meraih,
membawa, mendengar, melihat,
dan berbicara.
 8

Karakteristik kinerja
psikologis

Karakteristik kinerja
psikologis adalah yang
berhubungan dengan aspek
mental dari aktivitas
manusia seperti stres,
kebosanan, dan motivasi
 9

Komponen-komponen yang membentuk sistem kerja yang

produktif (Fabrycky & Mize, 1993)

Peralatan : Mesin, Proses: Kimia Bahan : bahan mentah,

penanganan bahan perawatan, termal bagian yang dibeli, Modal : kas, kredit,
perangkat, pengukur, perawatan, laser pelumas, bahan kimia, debit, investasi, dll
instrumen, dll pengerasan, dll persediaan, dll

Informasi: Prakiraan, Orang : Pekerja,

catatan penjualan, biaya, pengawas, desain
Energi: listrik, Fasilitas : gedung, lainnya
pesanan produksi, vendor insinyur, insinyur kontrol
uap, mekanik struktur
sejarah, lantai toko kualitas, tenaga penjualan,
status, dll manajer, dll

9
 10

Konteks struktur
(Shtub dan Cohen, 2016)

NS
NS karyawan
cara masuk kerja
yang mereka lingkungan
NS
melakukan
karyawan
tugas mereka
peran

10
 11

Lingkungan Kerja Karyawan

(Shtub dan Cohen, 2016)

A
1. Aspek Fisik S
P
E
2. Aspek Fungsional C
T

3.Aspek Organisasi
4. Aspek Kompensasi
 12

Aspek Fisik

Di mana karyawan akan bekerja?

Apa posisi tubuh yang paling

nyaman untuk menyelesaikan
pekerjaan karyawan?

Alat dan peralatan apa yang dapat dibuang

oleh karyawan dan bagaimana karyawan
akan menggunakannya?
 13

Aspek Fungsional

Bagaimana pekerjaan akan dilakukan?

Produksi
Proses
Apa masukannya? Apa outputnya?

Metode apa yang akan digunakan karyawan

untuk mengubah input menjadi output?
 14

Aspek Organisasi

Apa posisi karyawan dalam organisasi?

Kepada siapa bawahan karyawan itu?
Siapa yang diawasi oleh karyawan?
Kepada siapa karyawan melapor, dan
siapa melapor kepada karyawan?
Apa definisi posisi karyawan dalam
organisasi?
Apa yang berada di bawah otorisasi
karyawan?
Tanggung jawab apa yang diberikan kepada karyawan?
 15

Kompensasi Aspek

Berapa gaji yang dibayarkan untuk posisi tertentu?

Apa manfaat lainnya (manfaat sosial,

misalnya)?

Kompensasi apa, selain

kompensasi finansial, yang
akan diterima karyawan??
 16

Pekerjaan Karyawan
Lingkungan
Organisasi Kompensasi
Aspek Fisik Aspek Fungsional
Aspek Aspek

Libatkan Industri
dari
Membutuhkan spesialis dalam
Melibatkan Sains organisasi Memerlukan spesialisasi di dalam
Rekayasa, pekerjaan
antropometri dan struktur, pekerjaan remunerasi dan
desain, dan pekerjaan
ergonomis analisis, dan metode sistem insentif.
pengukuran desain.

16
 17
Antarmuka Manusia Dengan Dunia Kerja
(Fabrycky & Mize, 1993)
Struktur Sosial: 1
2
Nilai-nilai dasar, keyakinan,
hukum, tradisi, komunitas Lingkungan kerja :
pengaturan, struktur hukum, Lingkungan Fisik dimana
sistem pendidikan sistem kerja produktif ada

3
Mesin: Manusia 6 Robot/Mesin Cerdas:Perangkat
Komponen Fisik Peralatan Antarmuka elektromekanis yang muncul dengan
Peralatan dan Proses di cepat yang, melalui "kecerdasan"
Tempat Kerja berbasis komputer yang tertanam,
mengasumsikan karakteristik seperti
manusia tertentu
5
Sistem Informasi/ 4
Komunikasi : Struktur Organisasi/Pengawas :
Kumpulan total sistem dan Seperangkat total hubungan wewenang/
prosedur dimana komponen tanggung jawab/akuntabilitas dalam
sistem kerja bertukar informasi sistem kerja.
 18

Antarmuka Manusia Dengan Lingkungan Kerja

Kombinasi
peralatan Dimensi tempat kerja

Lampu

atmosfer
mengandung
Suhu

Kelembaban

Kebersihan udara Lingkungan kerja

8 harus aman dan
menarik
 19

Jenis antarmuka manusia dengan

Mesin

manual Mekanis Otomatis

manusia-mesin manusia-mesin manusia-mesin
sistem Sistem Sistem

19
 20

ERGONOMI

Ergon Disiplin ilmu yang

Nomos
mempelajari Manusia
Kerja hukum Ergonomis
yang berkaitan
dengan Pekerjaan

20
 21

Ergonomis (NIOSH, 2007

Suatu penerapan ilmu pengetahuan yang lebih menitikberatkan

rancangan peralatan peralatan, dan peralatan sesuai dengan
karakteristik anatomi, fisiologi, biomekanik, persepsi serta sikap
kebiasaaan manusia.

21
 22

Manusia memiliki batas-batas kemampuan

(jangka pendek/Panjang) pada saat
berhadapan dengan lingkungan kerja,
mesin, metode, sistem & prosedur kerja

Multi Disiplin
Kedokteran
biologi
sosiologi
Teknik
22
 23

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO)

Ergonomi sebagai penerapan ilmu biologi manusia

dalam hubungannya dengan ilmu rekayasa
untuk pekerja dan yang pada saat yang sama meningkatkan
produktivitas. Definisi ini menekankan pada tiga serangkai
elemen ergonomi yang penting yaitu kenyamanan, kesehatan,
dan produktivitas.
 24

Tujuan desain ergonomis (Stub dan Cohen,

2016)

untuk meningkatkan pekerja

pertunjukan untuk meningkatkan pekerja
(termasuk keluaran, produktivitas,
pengawasan dan dan kepuasan;
pengambilan keputusan);

untuk melindungi dan

tingkatkan pekerja
kesehatan.

24
 Manfaat Ergonomi 25

Produktifitas

Efisiensi

Kualitas produk

Keamanan

Kesehatan

Keandalan

Kepuasan kerja

Pengembangan pribadi
 26

Lingkup Ergonomis

26
 Oleh karena itu merupakan kebiasaan untuk membagi anatomi 27

dalam konteks ergonomi menjadi dua:

Antropometri:
Sebuah disiplin yang mempelajari
pengukuran tubuh manusia dan
Biomekanika:
mencocokkan alat dan lingkungan Sebuah disiplin yang mempelajari
kerja dengan ini pengerahan tenaga oleh tubuh
pengukuran. manusia.
 28

Ergonomi berhubungan dengan merancang workstation,

merencanakan metode kerja, dan merancang alat kerja
sambil mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan
tubuh manusia. Kemampuan dan keterbatasan ini berasal
dari sistem yang membentuk tubuh kita dan
m proses yang terjadi dalam tubuh kita.

Merencanakan Metode Kerja

Desain Workstation

Merancang Alat Kerja

 29

Aplikasi Ergonomi di Industri

Kerja Kerja Kerja

Metode Stasiun Lingkungan

29
 30

Indikator perlunya Pembahasan Ergonomi

individu Satuan Kerja

Perusahaan

30
 31

31