Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS JABATAN PADA OPERATOR EHS

DI PT AUTOPLASTIK INDONESIA

Oleh :

Maelani Fitri 19416273201028

Pian Permana 19416273201163

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2021
A. Latar Belakang Permasalahan
Autoplastik Indonesia PT adalah anak perusahaan dari PT. Astra Otopart
tbk yang bergerak dibidang plastic injection untuk kendaraan roda empat. Pada
tanggal 26 November 2012 PT Autoplastik Indonesia mengadakan acara
peletakan batu pertama. Yang beralamat di Kawasan Industri Mitra Karawang
(KIM) Jl. Mitra Barat 1 Blok G.b,Desa Parung Mulya Kec. Ciampel, Kab.
Karawang 41361. Pabrik ini mencakup area seluas 2,9 ha dan mulai beroperasi
pada September 2013 untuk pembuatan interior, eksterior otomotif komponen
dari plastik.
Alasan kami menganalisis jabatan ini, karena saat ini bagian operator
EHS mengalami limpahan pekerjaan dari atasan, hal ini di sebabkan oleh satu-
satunya supervisor EHS mengundurkan diri dari perusahaan dan sampai saat
penelitian ini berlangsung masih belum ada pengganti untuk jabatan tersebut.

B. Tujuan Kegiatan Analisis Jabatan


Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Merevisi uraian jabatan untuk posisi Operator EHS di PT Autoplastik
Indonesia
2. Merevisi spesifikasi jabatan untuk posisi Operator EHS di PT Autoplastik
Indonesia
C. Struktur Organisasi

HRGA-IR &EHS-CSR

WIDYASTUTI W WIJONO

RECRUITMENT & PEOPLE GEN.AFFAIR,LEGAL,IR ENVIRONMENT, HEALTHY &


PAYROLL& PERSONALIA
DEVELOPMENT SECURITY &CSR SAFETY
FENDI YUSTRIYOSO TRIBUANA TUNGGAL DHEWI USMAN FAUZI -

FOREMAN
DEDI JUANSAH

OPERATOR OPERATOR OPERATOR


NURAENI ANISA FITRI MISBAHUL ANAM
RIDWAN

D. Tinjauan Teori Analisis Jabatan


Analisis jabatan (Job Analysis) adalah kegiatan untuk mengumpulkan
informasi yang berhubungan dengan jabatan secara sistematis dan teratur, antara
lain mengenai dimensi /fungsi-fungsi dan indikator pekerjaan; pendidikan dan
kompetensi tenaga yang diperlukan; teknologi/peralatan yang diperlukan;
prosedur operasi melaksanakan pekerjaan; hasil pekerjaan; kompensasi tenaga
pelaksana; teknik menilai kinerja (Wirawan 2015).
Analisis jabatan (job analysis) dilakukan untuk mendapatkan sebuah
deskripsi dari pekerjaan. Dan menjadi dasar dari proses selanjutnya manajemen
sumber daya manusia (Goffin et al. 2011). Analisis jabatan merupakan cara yang
paling banyak digunakan berbagai organisasi untuk mendapatkan berbagai
informasi tentang pekerjaan ( Morgeson & Campion 2000), tetapi tujuan
sebenarnya adalah untuk memberikan informasi bagi proses selanjutnya dari
sistem manajemen sumber daya manusia (Levine et al. 1983).Pengertian analisis
jabatan adalah sebagai proses menghimpun dan mempelajari berbagai informasi,
yang berhubungan dengan pekerjaan secara operasional dan tanggung jawabnya.
Sebelum membahas lebih lanjut pengertian analisis jabatan ada sejumlah
istilah yang perlu dipahami (Wirawan 2015) yaitu:
1. Tugas (Task). Unit yang terkecil dari aktivitas pekerjaan yang dianalisis, apa
saja yang dilakukan oleh pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.Suatu
pekerjaan sering terdiri dari atas sejumlah tugas.
2. Jabatan/posisi (Position). Sekelompok tugas dan kewajiban yang
dilaksanakan oleh satu orang pegawai.Misalnya, 11 sekretaris, manajer,
operator mesin, manajer keuangan, direktur, direktur jendral, menteri.
3. Kewajiban (duty). Bidang pekerjaan yang didefinisikan secara longgar yang
berisi sejumlah tugas-tugas yang berbeda yang dilaksanakan oleh seorang
pegawai.
4. Pekerjaan (Job). Sejumlah posisi, semuanya dengan tugas dasar yang sama
dan sejumlah pegawai yang melaksanakannya.
5. Okupasi (Occupation). Sekelompok pekerjaan dengan cakupan isi yang
sama, misal manajerial, teknisi, pembina, penata, juru.
6. Uraian jabatan (Job Description). Ringkasan sistematik dari informasi yang
dikumpulkan dari analisis pekerjaan.
7. Persyaratan Jabatan (Job Specification). Ketrampilan, pengetahuan dan
kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
8. Desain pekerjaan (Job Design). Isi kualifikasi, imbalan yang terintegrasi
untuk setiap pekerjaan yang memenuhi kebutuhan pegawai dan organisasi.

E. Metode Analisis Jabatan

F. Pemberi Tugas
Pada kegiatan analisis jabatan ini, penganalisis diberi tugas langsung oleh Ibu
Lania Muharsih M. Psi, Psikolog sebagai salah satu syarat mata kuliah Analisis
Jabatan untuk melakukan analisis jabatan pada bagian Operator EHS dan
memberikan rumusan uraian jabatan dan standar minimum yang harus dipenuhi
oleh pemegang jabatan. Dalam pelaksanaannya, penganalisis didampingi
langsung oleh Ibu Tribuana selaku Personalia di PT Autoplastik guna
mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai jabatan-jabatan yang ada.
G. Hasil Kegiatan
1. Persiapan Analisis Jabatan

Tabel 1
Jadwal Persiapan Pelaksanaan Analisis Jabatan

No Kegiatan Tanggal Waktu Durasi


Menyusun kuesioner dengan bagian 7 Des’ 09 : 00 –
1. 2 Jam
personalia 2021 11 : 00
Mereview pedoman wawancara 8 Des’ 08 : 20 –
2. 40 Menit
dengan Ibu Widyastuti 2021 09 : 00
08 Des’ 10 : 00 –
3 Menyusun kuesioner 1 Jam
2021 11 : 00
4.
Total Penggunaan Waktu …. Hari …. Jam

2. Pelaksanaan Analisis Jabatan


Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan analisis jabatan di PT Autoplastik
Indonesia :
1) Mengidentifikasi jabatan yang akan di analisis
2) Menjelaskan proses kerja yang dilakukan oleh pemegang jabatan dan
menentukan batas keterlibatannya sampai tingkat mana.
3) Mengumpulkan informasi jabatan dengan metode yang sudah ditentukan
4) Membuat laporan analisis jabatan
Tabel 2
Pelaksanaan Analisis Jabatan

No Kegiatan Tanggal Waktu Durasi


1
2
3
4
Total Penggunaan Waktu …. Hari …. Jam

3. Hasil Analisis Jabatan


a. Uraian jabatan (job description) sebelum analisis jabatan.
b. Persyaratan jabatan (job specification) sebelum analisis jabatan.
c. Uraian jabatan (job description) setelah analisis jabatan.
d. Persyaratan jabatan (job specification) setelah analisis jabatan.

Dari uraian jabatan dan persyaratan jabatan yang baru, maka dapat dilihat
rancangan analisis jabatan yang baru adalah sebagai berikut: (Tampilkan uraian
jabatan dan persyaratan jabatan)

4. Pembahasan Analisis Jabatan

H. Kesimpulan

I. Saran
Dari serangkaian proses yang dilakukan untuk kegiatan analisis jabatan
dalam rangka membantu perusahaan agar dapat dipergunakan dengan
semestinya, adapun saran yang diberikan untuk pihak perusahaan:
1.
2.
3.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai