Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU 3

RESUME MATERI
ANALISIS DAN RANCANGAN PEKERJAAN

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

Oleh:
Zatul Helmi
NIM. 21147071

Dibimbing oleh:
Prof. Dr. Syufyarma Marsidin M.Pd
Nellitawati, M.Pd, Ph.D
Dr. Sulastri, S.Pd.,M.Pd.

JURUSAN MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
ANALISIS DAN RANCANGAN PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAAN

1. Sasrohadiwiryo dan B. Siswanto mengartikan analisis adalah aktivitas berpikir untuk


menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta kemungkinan
keterkaitan fungsinya.

pekerjaan adalah sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang


akan,sedang dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu.

2. Analisis pekerjaan merupakan proses kajian dan pengumpulan informasi secara sistematis
dan menyeluruh mengenai tugas, kewajiban dan tanggung  jawab yang dituntut untuk semua
karyawan dalam suatu organisasi, perusahaan atau sekolah.

3. Hadad Nawawi Job analysis/analisis pekerjaan/ jabatan adalah kegiatan menghimpun dan
menyusun informasi tentang tugas, jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya yang bersifat
khusus.

Analisis pekerjaan dilakukan untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan.

Analisis jabatan untuk mengetahui/ menentukan siapa yang bertanggungjawab mengelola


suatu pekerjaan dan wilayah tanggung jawabnya.

Tujuan Analisis Pekerjaan :

1. Mengetahui uraian pekerjaan (job decsription), yang memuat tentang

 Identifikasi pekerjaan

 Uraian singkat tentang pekerjaan

 Tugas-tugas yang dilaksanakan

 Tanggung jawab pekerjaan

 Wewenang atas pekerjaan

 Hubungan dengan pekerjaan lain

 Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

 Konteks pekerjaan

2. Mengetahui spesifikasi pekerjaan, yang memuat tentang

 Latar belakang pendidikan


 Pengalaman pekerjaan

 Kemampuan dan kompetensi

 Hal – hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan

Proses Analisis Pekerjaan

1. Merencanakan analisis pekerjaan,

2. Mempersiapkan analisis pekerjaan

3. Implementasikan analisis pekerjaaan

4. Membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan

5. Evaluasi pekerjaan

Dalam prosesnya analisis pekerjaan harus dilakukan secara terencana, dan  berdasar pada
tujuan yang dimiliki oleh setiap organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu prosedur yang
benar dalam pelaksanaannya.

Manfaat Analisis Pekerjaan :

 Perancangan pekerjaan untuk menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efesien.

 Perencanaan sumber daya manusia untuk menentukan jumlah dan tugas sumber daya
manusia. 

 Sebagai pedoman untuk merekrut, menyeleksi dan menempatkan SDM dalam


perusahaan.

 Pengembangan sumber daya manusia, sebagai dasar untuk mengembangkan karyawan


melalui pendidikan dan pelatihan

 Penilaian kinerja, untuk menetapkan prestasi kerja karyawan dan memberikan


penghargaan bagi karyawan yang bekerja secara efektif.

 Perencanaan karir, seperti mengadakan promosi, demosi atau pemindahan serta


pembinaan karir karyawan berdasarkan syarat-syarat pekerjaan.

 Pemberian kompensasi, seperti pemberian bonus atau insentif lainnya sesuai dengan
pencapaian kerjanya.
 Evaluasi pekerjaan, mengevaluasi pekerjaan karyawan

Metode Analisis Jabatan

Metode – metode yang dapat digunakan untuk analisis jabatan :

 Kuesioner

 Observasi

 Wawancara

 Catatan kerja (log book)

 Kombinasi

Metode yang paling sering digunakan untuk mengumpulkan informasi adalah metode kuesioner,
observasi dan wawancara.

Hasil Analisis Pekerjaan

1. Rentang Pekerjaan sejumlah tugas yang


terdapat pada setiap pekerjaan

2. Kedalaman pekerjaan keleluasaan pekerja dalam


melakukan suatu pekerjaan

3. Hubungan pekerjaan hubungan satu pekerjaan dengan


pekerjaan lainnya dalam suatu organisasi

1. Rancangan pekerjaan adalah suatu proses yang diciptakan untuk dapat mengidentifikasi
suatu pekerjaan untuk tujuan efisien dan efektif.

2. Rancangan pekerjaan bertujuan untuk mempermudah menjelaskan suatu pekerjaan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi :

 Perubahan teknologi

 Spesialisasi pekerjaan

 Tuntutan serikat pekerjaan

 Kemampuan karyawan yang ada sekarang

 Tersedianya calon karyawan yang ada


 Kesenjangan pengetahuan dan kemampuan antar karyawan, dan

 Kebutuhan-kebutuhan psikologis dan sosial dari pekerjaan

Untuk mengatasi kebosanan dalam spesialisasi pekerjaan, maka dapat dilakukan hal-hal berikut :

1. Rotasi Pekerjaan adalah perputaran pekerjaan yang dialami seseorang pekerja  pada satu
atau beberapa jenis pekerjaan, sehingga seseorang pekerja harus memiliki lebih dari satu
pengetahuan dan keterampilan.

2. Perluasan pekerjaan adalah suatu tindakan menambah beban pekerjaan kepada pekerja
pada tingkat yang sama dengan pekerjaan yang dikerjakan sekarang.

3. Pengayaan pekerjaan adalah tindakan menambah tugas-tugas kepada pekerja pada tingkat
pekerjaan yang lebih tinggi.

Karakter Inti Pekerjaan

Menurut Robbins dan Judge, 2007:268

“Karakteristik pekerjaan adalah sebuah pendekatan dalam merancang pekerjaan yang


menunjukkan bagaimana pekerjaan dideskripsikan ke dalam lima dimensi inti yaitu :

 Keragaman ketrampilan (skill variety)

 Jati diri Tugas (task identity)

 Tugas yang penting (task significance)

 Otonomi

 Umpan balik

Komponen Rancangan Pekerjaan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rancangan Pekerjaan :

1. Faktor Organisasional

 Pemilihan struktur organisasi

 Prasarana kerja dan tradisi perusahaan perlu tidaknya pengembangan dan  pelatihan

2. Faktor Lingkungan

Rancangan pekerjaan harus mampu dan tanggap atas tuntutan kelestarian


lingkungan sekitar.
3. Faktor Keprilakuan

Keleluasaan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab  pekerjaannya


akan berdampak kepada efektif atau tidaknya perusahaan.

Tujuan Pendidikan Nasional adalah meningkatkan Kualitas Pendidikan.

Komponen kualitas pendidikan :

1. Kualitas guru

2. Penyebaran guru yang merata

3. Kurikulum

4. Sarana dan prasarana yang memadai

5. Suasana PBM yang kondusif

6. Kualitas guru yang meningkat dan

7. Dukungan kebijakan oleh pemerintah

Guru merupakan titik sentral peningkatan kualitas pendidikan. Kualitas Guru dilihat dari
kompetensi sebagai agen pembelajaran yang dimiliki :

1) Kompetensi Pedagogik

2) Kompetensi Kepribadian

3) Kompetensi Profesional

4) Kompetensi Sosial

Analisis Pekerjaan Guru untuk pengembangan

1) Merencanakan Pembelajaran

2) Melaksanakan Pembelajaran

3) Menilai Hasil Pembelajaran

4) Melaksanakan tugas tambahan

5) Spesifikasi Pekerjaan Guru

Anda mungkin juga menyukai