RESUME MATERI
ANALISIS DAN RANCANGAN PEKERJAAN
Oleh:
Zatul Helmi
NIM. 21147071
Dibimbing oleh:
Prof. Dr. Syufyarma Marsidin M.Pd
Nellitawati, M.Pd, Ph.D
Dr. Sulastri, S.Pd.,M.Pd.
2. Analisis pekerjaan merupakan proses kajian dan pengumpulan informasi secara sistematis
dan menyeluruh mengenai tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang dituntut untuk semua
karyawan dalam suatu organisasi, perusahaan atau sekolah.
3. Hadad Nawawi Job analysis/analisis pekerjaan/ jabatan adalah kegiatan menghimpun dan
menyusun informasi tentang tugas, jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya yang bersifat
khusus.
Analisis pekerjaan dilakukan untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan.
Identifikasi pekerjaan
Konteks pekerjaan
5. Evaluasi pekerjaan
Dalam prosesnya analisis pekerjaan harus dilakukan secara terencana, dan berdasar pada
tujuan yang dimiliki oleh setiap organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu prosedur yang
benar dalam pelaksanaannya.
Perencanaan sumber daya manusia untuk menentukan jumlah dan tugas sumber daya
manusia.
Pemberian kompensasi, seperti pemberian bonus atau insentif lainnya sesuai dengan
pencapaian kerjanya.
Evaluasi pekerjaan, mengevaluasi pekerjaan karyawan
Kuesioner
Observasi
Wawancara
Kombinasi
Metode yang paling sering digunakan untuk mengumpulkan informasi adalah metode kuesioner,
observasi dan wawancara.
1. Rancangan pekerjaan adalah suatu proses yang diciptakan untuk dapat mengidentifikasi
suatu pekerjaan untuk tujuan efisien dan efektif.
Perubahan teknologi
Spesialisasi pekerjaan
Untuk mengatasi kebosanan dalam spesialisasi pekerjaan, maka dapat dilakukan hal-hal berikut :
1. Rotasi Pekerjaan adalah perputaran pekerjaan yang dialami seseorang pekerja pada satu
atau beberapa jenis pekerjaan, sehingga seseorang pekerja harus memiliki lebih dari satu
pengetahuan dan keterampilan.
2. Perluasan pekerjaan adalah suatu tindakan menambah beban pekerjaan kepada pekerja
pada tingkat yang sama dengan pekerjaan yang dikerjakan sekarang.
3. Pengayaan pekerjaan adalah tindakan menambah tugas-tugas kepada pekerja pada tingkat
pekerjaan yang lebih tinggi.
Otonomi
Umpan balik
1. Faktor Organisasional
Prasarana kerja dan tradisi perusahaan perlu tidaknya pengembangan dan pelatihan
2. Faktor Lingkungan
1. Kualitas guru
3. Kurikulum
Guru merupakan titik sentral peningkatan kualitas pendidikan. Kualitas Guru dilihat dari
kompetensi sebagai agen pembelajaran yang dimiliki :
1) Kompetensi Pedagogik
2) Kompetensi Kepribadian
3) Kompetensi Profesional
4) Kompetensi Sosial
1) Merencanakan Pembelajaran
2) Melaksanakan Pembelajaran