REVIEW MATERI
PENDEKATAN-PENDEKATAN/TEORI KEPEMIMPINAN
(HERSEY & BLANCHARD: CHAPTER 4 DAN 5)
Oleh:
Zatul Helmi
NIM. 21147071
Dibimbing oleh:
Ibu Prof. Dr. Nurhizrah Gistituati, M.Ed
Ibu Dr. Anisah, M.Pd
2. Selling 'Penjualan'
Situasi Pengikut atau bawahan (R2): Tingkat kematangan rendah ke madya dengan
ciri-ciri tidak mempunyai kemampuan, tetapi ada kemauan serta mempunyai tingkat
percaya diri.
Gaya Kepemimpinan: Selling 'Penjualan' (S2)
Pemimpin masih memberikan arahan namun komunikasi menjadi dua arah.
Pemimpin menjual gagasan dan keputusan kepada bawahannya. Tetapi pemimpin dapat
menerima masukan dari tim. Pemimpin harus memberikan coaching dan pelatihan untuk
mengembangkan kemampuan.
3. Partisipasi
Situasi pengikut atau bawahan (R3): Tingkat kematangan madya ke tinggi dengan
ciri-ciri bawahan memiliki kemampuan tetapi tidak ada kemauan dan merasa tidak
aman.
Gaya Kepemimpinan: Partisipasi (S3)
Gaya partisipasi ini banyak melibatkan ke ikut sertaan dari anggota karena sudah
mempunyai kemampuan yang memadai. Keputusan dibuat secara bersama-sama antara
pemimpin dan tim. Dengan melibatkan tim diharapkan bawahan termotivasi untuk
meningkatkan kinerja.
4. Delegating 'Melimpahkan'
Situasi pengikut atau bawahan (R4): Tingkat kematangan tinggi dengan ciri-ciri
bawahan mampu atau cakap dan mau serta mempunyai percaya diri.
Gaya Kepemimpinan: Delegating 'Melimpahkan'(S4)
Pemimpin mendelegasikan atau melimpahkan tanggung jawab, membuat
keputusan dan implementasi. Peran pemimpin berkurang memberikan pengarahan. Yang
membuat keputusan dan melakukan pengawasan adalah bawahan. Pemimpin banyak
memberikan keleluasaan wewenang dan inovasi.
Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang selalu menganalisis dan mengidentifikasi
situasi yang terus berubah dan mengikuti perubahan khususnya keinginan pelanggan.
Memperlakukan bawahan disesuaikan dengan situasi, apa saja yang dipersiapkan baik
berhubungan dengan fasilitas maupun kesiapan SDM. Yang sangat diperlukan seorang
pemimpin adalah pengarahan, pembinaan, supporting dan menjadikan mereka mitra bisnis.
Pendekatan-pendekatan/teori kepemimpinan
Untuk mempelajari masalah kepemimpinan terdapat beberapa pendekatan atau teori
kepemimpinan:
1. Teori Sifat
Teori sifat tentang kepemimpinan adalah konsep yang mengatakan bahwa factor-
factor yang menentukan kepemimpinan adalah dibawa dari lahir atau diturunkan.
Seseorang menjadi pemimpin karena sifat-sifatnya yang dibawa sejak lahir, bukan
karena dibuat atau dilatih.
Awal penelitian teori sifat
Faktor – faktor kepribadian yang berhubungan dengan kepemimpinan adalah:
a. Capacity (kapasitas), meliputi:. Intelegensi, ketajaman perhatian, kemampuan
verbal, keaslian, pertimbangan.
b. Achievement, meliputi: kesarjanaan, pengetahuan, pretasi olahraga atau prestasi
lainnya.
c. Responsibility (tanggung jawab), meliputi: dapat diandalkan, inisiatif, ketekunan/
keras hati, agresif, percaya diri, keinginan untuk unggul
d. Participation (partisipasi), meliputi: aktifitas, kemampuan bersosialisasi, kerja
sama, adaptasi, humor.
e. Status, meliputi: posisi social ekonomi, popularitas.
Pandangan baru tentang teori sifat
Efektifitas kepemimpinan ditentukan oleh sifat- sifat dan juga lingkungan. Sifat-
sifat yang harus dimiliki seseorang agar efektif dalam kepemimiminan adalah:
a. Sifat kepribadian adalah watak yang relative menetap pada diri seseorang untuk
bertingkah laku dengan cara tertentu.
b. Sifat motivasi adalah sati set energy yang mendorong individu untuk bertingkah
laku melaksanakan kegiatan dan menentukan bentuk, arah, intensitas, dan durasi
kegiatan
2. Teori Situasional kepemimpinan
Karakteristik dari lingkungan yang berpengaruh terhadap keberhasilan
pemimpin. Faktor situasi yang berpengaruh terhadap kepemimpin, yaitu:
Karakteristik subordinat (orang –orang yang dipimpin)
Karakteristik peran
Ukuran organisasi
Lingkungan internal
Lingkungan eksternal
Keberhasilan kepemimpinan ditentukan oleh faktor pemimpin, faktor yang dipimpin,
dan faktor lingkungan.
3. Teori Tingkah Laku Kepemimpinan
Keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh pemimpin.
Penemuan klasik tentang teori tingkah laku kepemimpinan
1. Studi kepemimpinan IOWA
2. Studi kepemimpinan OHIO
3. Studi kepemimpinan MICHIGAN
4. Studi kepemimpinan HARDVARD
Pandangan baru tentang tingkah laku kepemimpinan
3 kerangka kategori tentang tingkah laku pemimpin:
1. Tingkah laku yang berorientasi pada tugas
2. Tingkah laku yang berorientasi pada hubungan antar manusia
3.Tingkah laku yang berorientasi pada perubahan.
Penerapan tingkah laku yang berbeda untuk setiap situasi secara tepat atau seimbang
adalah sangat penting untuk meningkatkan unjuk kerja pemimpin.
4. Teori Kontijensi Tentang Kepemimpinan
Merupakan suatu teori yang berusaha mencari jalan tengah antara teori yang
mengatakan adanya asas-asas organisasi dan manajemen yang bersifat universal, dan
teori yang berpendapat bahwa tiap organisasi adalah unik dan memiliki situasi yang
berbeda- beda sehingga harus dihadapi dengan gaya kepemimpinan tertentu.
Memiliki 4 set konsep, yaitu :
Sifat dan keterampilan pemimpin
Karakteristik- karakteristik lingkungan
Tingkah laku pemimpin
Efektifitas kepemimpinan