3.1. Pengantar
Analisa Jabatan
…………. Pengantar
Analisa Jabatan
…………. Pengantar
Unsur :
Unsur merupakan komponen yang paling kecil
dari pekerjaan, misalnya memutar, menggosok,
menarik, mengangkat, menekan, dan sebagainya.
Tugas :
Tugas merupakan sekumpulan dari beberapa
unsur pekerjaan. Tugas merupakan kegiatan fisik
atau mental yang membentuk langkah- langkah wajar
yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja.
Analisa Jabatan
…………. Pengantar
Kedudukan :
Kedudukan (posisi) merupakan sekumpulan
tugas yang diberikan kepada seorang pegawai
atau pekerja, yakni seluruh kewajiban dan
tanggung jawab yang dibebankan kepada
seorang pegawai atau pekerja. Jumlah
kedudukan di dalam suatu perusahaan atau
instansi adalah sama dengan jumlah pegawai
atau pekerjanya.
Analisa Jabatan
…………. Pengantar
Pekerjaan :
Pekerjaan (occupation) merupakan
sejumlah kedudukan (posisi) yang
memiliki persamaan kewajiban atau
tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan
analisis jabatan, satu pekerjaan dapat
diduduki oleh satu orang atau beberapa
orang yang tersebar di berbagai
tempat.
Analisa Jabatan
…………. Pengantar
Jabatan:
Jabatan (job) merupakan sekumpulan
pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang
sama atau berhubungan satu dengan
yang lainnya dan pelaksanaannya
meminta kecakapan, pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang
juga sama meskipun tersebar di
berbagai tempat.
Analisa Jabatan
Montir Mobil Job
Satuan tugas /
Memperbaiki Memperbaiki Memperbaiki gugus tugas /
Aki / Sistem Karburator Distributor kedudukan
Listrik
Analisa Jabatan
………… Defenisi
Analisa Jabatan
3.3. Kegunaan Analisa Jabatan
Analisa Jabatan
……….. Kegunaan Analisa Jabatan
Fungsi Maintenance :
1. Sebagai dasar di dalam pengembangan
organisasi.
2. Sebagai dasar di dalam perencanaan
tenaga kerja.
3. Sebagai dasar di dalam perencanaan
karir.
4. Sebagai dasar di dalam
konseling.
Analisa Jabatan
Dari kedua fungsi tersebut, maka uraian jabatan
diperlukan pada saat :
a. Dibentuknya organisasi baru
b. Terjadinya perubahan pekerjaan
c. Tidak konsistennya pelaksanaan penggajian
d. Munculnya pekerjaan baru
e. Penggunaan teknologi baru
f. Rekrutmen
g. Karyawan mulai tidak tahu ruang lingkup kerjanya
h. Sering terjadi konflik dan duplikatif tanggungjawab
i. Produktivitas mulai menurun
j. Ada ketidakseimbangan load kerja antar bagian
Analisa Jabatan
3.4. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Aktivitas Tugas
Secara umum, informasi utama yang perlu dicari
dalam kegiatan analisis jabatan adalah aktivitas bagi
suatu jabatan. Dalam konteks ini, informasi yang dicari
ialah aktivitas sebenarnya yang meliputi kapan jabatan
tersebut akan dilaksanakan, bagaimana dan kenapa
jabatan tersebut perlu dilaksanakan dan sebagainya.
Selain aktivitas jabatan, informasi lain yang perlu
diketahui adalah prilaku manusia termasuk kegiatan
panca indera (pergerakan mata, pendengaran dan
sebagainya), komunikasi, pengambilan keputusan
dan kegiatan fisik lainnya.
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Kebutuhan Personil
Informasi ini berkaitan dengan persyaratan
yang diperlukan untuk melaksanakan jabatan,
termasuk dalam hal ini adalah tingkat
pendidikan, pelatihan yang diperlukan,
pengalaman kerja dan sebagainya.
Standard Kerja
Informasi mengenai standard minimum dari
performance yang harus
dilakukan.
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
(1). Wawancara
Tiga jenis wawancara wawancara individual dengan
masing-masing karyawan, wawancara kelompok
dengan kelompok karyawan digunakan untuk
mengumpulkan data analisis jabatan yaitu yang
memiliki jabatan yang sama, dan wawancara dengan
penyelia yang benar-benar mengetahui tentang jabatan
yang dianalisis. Wawancara kelompok digunakan bila
sejumlah besar karyawan menjalankan jabatan yang
sama atau identik. Wawancara apapun yang akan
digunakan, peserta wawancara hendaknya memahami
alasan untuk wawancara, sehingga didapat
informasi yang sebenarnya.
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
(2). Kuesioner
Meminta karyawan mengisi kuesioner untuk menggambarkan
tugas-tugas yang berkaitan dengan jabatan dan tanggung
jawab mereka adalah salah satu cara lain untuk memperoleh
informasi analisis jabatan. Hal utama yang perlu diperhatikan
adalah struktur kuesioner dan pertanyaan apa saja yang harus
dimasukkan. Kuesioner dapat dibuat secara terbuka atau
tertutup, yang masing-masing mempunyai keuntungan dan
kerugian. Kuesioner yang bersifat terbuka akan mendapatkan
informasi secara detail tetapi membutuhkan waktu yang relatif
cukup lama untuk mengolahnya. Sedangkan kuesioner tertutup
lebih mudah mengolah jawaban, tetapi kurang informatif.
Kuesioner merupakan suatu cara yang cepat dan
efisien untuk memperoleh informasi
dari sejumlah besar karyawan.
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
(3). Observasi
Metode observasi dilakukan dengan mengamati secara
langsung di tempat, bagaimana tugas jabatan
dilaksanakan dan mencatatnya untuk diolah menjadi
informasi. Metode observasi dapat mengungkapkan hal-
hal yang tidak dapat diuraikan secara tertulis seperti
kondisi kerja, arus kerja, proses, keterampilan yang
dibutuhkan dan peralatan yang digunakan. Observasi
tidak tepat bila jabatan itu memuat sejumlah kegiatan
mental yang tidak dapat diukur, seperti profesional,
eksekutif, perancang (rekayasawan). Observasi
dan wawancara langsung sering
digunakan bersama.
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
………. Pelaksanaan Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
Gambar Sistem Analisis Jabatan
Analisa Jabatan
3.5. Hasil Analisa Jabatan
Analisa Jabatan
………. Hasil Analisa Jabatan
Analisa Jabatan
………. Hasil Analisa Jabatan
Ringkasan Jabatan
Menggambarkan sifat umum dari jabatan yang
berisikan hanya fungsi dan kegiatan utamanya.
Hubungan, Tanggung Jawab, dan Kewajiban
Penetapan hubungan memperlihatkan hubungan
pemegang jabatan dengan yang lain di dalam
dan di luar organisasi (melaporkan kepada,
menyelia bekerja dengan, perusahaan luar).
Analisa Jabatan
………. Hasil Analisa Jabatan
Analisa Jabatan
………. Hasil Analisa Jabatan
Standar Kinerja
Bagian ini menetapkan standard-standard yang
diharapkan bisa dicapai oleh karyawan dalam masing-
masing tugas dan tanggung jawab utama dari uraian
jabatan.
Kondisi Kerja
Uraian jabatan juga akan mendaftarkan kondisi kerja
umum yang tercakup pada jabatan, misalnya tingkat
kebisingan, kondisi yang berbahaya, temperatur
ruangan, pencahayaan dan
sebagainya.
Analisa Jabatan
………. Hasil Analisa Jabatan
Analisa Jabatan
CONTOH URAIAN JABATAN
A. Job Description
1. Ringkasan pekerjaan : ______________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Analisa Jabatan
……….. Contoh Uraian Jabatan
a. Planning :
b. Organizing :
c. Leading :
d. Controlling :
Analisa Jabatan
……….. Contoh Uraian Jabatan
4. General Authority :
5. Specific Accountability :
Analisa Jabatan
……….. Contoh Uraian Jabatan
9. Lingkungan kerja :
Analisa Jabatan
……….. Contoh Uraian Jabatan
B. Job Specification
1. Formal Education :
2. Job Experience :
3. Syarat Mutlak :
4. Syarat Khusus :
Analisa Jabatan
3.6. Job Segment
Analisa Jabatan
………... Job Segment
Nama Jabatan :
(tulis selengkap mungkin)
Biro / Unit :
Atasan :
(bertanggung jawab kepada jabatan apa)
Standard
Job Segment Keterangan Nilai
Kinerja
Kurang dari 4 hari = 5,
1. Membuat Kontrak Penjualan 4 hari s/d 4 hari = 3,
lebih dari 4 hari = 1
Kurang dari 2 hari = 5,
2. Penyiapan Adm. Pengiriman s/d 2 hari = 3,
lebih dari 2 hari = 1
6. dst
Analisa Jabatan
………... Job Segment
Analisa Jabatan
3.7. Perbedaan Analisis Jabatan dengan Studi
Gerak dan Waktu
Analisa Jabatan
Perbedaan Analisis Jabatan dengan Studi Gerak dan
Waktu
Faktor Analisis Jabatan Studi Gerak &
Waktu (Motion and
Time Study)
- Tujuan - Memberikan gambaran terhadap - Memperbaiki
suatu jabatan pekerjaan
- Ruang - Menyeluruh mencakup tugas, - Memperbaiki
Lingkup kewajiban, pengawas dll. pekerjaan
- Tingkat - Kurang teliti - Sangat teliti
Ketelitian
- Organisasi - Pelaksana bagian personalia - Pelaksana industrial
engineers
- Teknik yg - Observasi, interview, kuesioner - Observasi photo
Digunakan grafi, stopwatch, dll
- Kegunaan - Untuk penarikan tenaga kerja, - Memperbaiki
latihan, pengupahan, dsb. metode dan
standarisasi
Analisa Jabatan
Home Work
Buatlah Struktur Organisasi sebuah Perusahaan
Industri Manufactur dan Job Description dari
masing-masing Jabatan, Organisasinya tidak boleh
sama.
Analisa Jabatan