Anda di halaman 1dari 10

CONTOH KASUS PENCEMARAN

LINGKUNGAN

Dosen Pembimbing:
Sri Meutia ST.,MT

Disusun Oleh:
Iqbal Maulana (180130133)

Kelas A4

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2019/2020
1. Tragedi Chernobyl

Tragedi Chernobyl terjadi pada 26 April 1986 di kota Pripyat, Ukraina. Tragedi
ini menjadi tragedi nuklir terbesar di dunia saat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN) Chernobyl meledak.

DAMPAK:

Ledakan tersebut melepaskan partikel radioaktif dalam jumlah besar ke atmosfer


bumi yang kemudian menyebar ke wilayah sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia,
Belarusia, dan sejumlah negara di Eropa Utara.

Tragedi Chernobyl merupakan insiden nuklir terburuk di dunia dinilai dari hal kerugian
finansial dan juga korban jiwa. Ledakan reaktor nuklir Chernobyl menewaskan 32 orang
dan puluhan lainnya menderita luka radiasi dalam beberapa hari pertama bencana
terjadi.

Sejak tahun 1986-2000 atau selama 14 tahun, ada sebanyak 350.400 orang yang
dipindahkan dari wilayah yang terkontaminasi. Chernobyl Forum memperkirakan
terdapat hampir 4000 orang yang meninggal dunia akibat kanker atau penyakit lain
terkait radiasi.

2.  PT Arutmin Indonesia


Tempat: Distrik Asam-Asam, Kalimantan selatan
Pabrik: PT Arutmin Indonesia
Dampak:
Lingkungan Konsesi Arutmin tandus, pepohonan mati mengering, kolam limbah warna-
warni serta lubang-lubang tambang terbengkalai. Sampel dari konsesi Arutmin
mengandung kadar pH terendah dari semua sampel, yakni 2,32. Saat pengambilan
sampel, dikatakan Arif, air dari kolam pengendapan yang kotor dan tercemar mengalir
ke sungai. Selain itu, genangan air yang melimpah dan jejak air terkontaminasi berada
kurang dari 20 meter dari jalan umum yang sering dilintasi oleh masyarakat Salaman.
3. PT Adimitra Baratama Nusantara.

Tempat: Samarinda, Kalimantan timur


Pabrik: PT Adimitra Baratama Nusantara.
DAMPAK:
Permasalahan lingkungan akibat eksploitasi pertambangan yang tidak terkontrol.
Selama 10 tahun terakhir, selain 32 korban jiwa, dia menyebutkan ada 632 lubang bekas
galian. Bencana banjir, tanah longsor sudah makin sering terjadi di Samarinda, Kutai
Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat. Masyarakat yang harus membayar dampak
negatif pertambangan ini,

4. Peristiwa Three Mile Island

Tragedi ini terjadi di Harrisburg, ibukota negara bagian Pennsylvannia,


Amerika Serikat pada 28 Maret 1979. Kecelakaan nuklir Three Mile Island
disebabkan oleh kegagalan fungsi pendingin yang mengakibatkan kerusakan pada
bagian inti reaktor nuklir.

DAMPAK:

Akibatnya, terjadi pelepasan sejumlah gas dan iodium radioaktif ke lingkungan,


hingga membuat ratusan ribu orang dievakuasi dari daerah sekitar. Insiden ini juga
menimbulkan sentimen negatif pada publik terhadap pemanfaatan tenaga nuklir. Jika
tidak digunakan dengan sangat hati-hati, nuklir memang sangat berbahaya.

 5. Lumpur Panas Lapindo


Banjir lumpur panas Sidoarjo terjadi pada bulan Mei 2006, sebagai akibat dari
‘meletusnya’ gunung lumpur yang dipicu oleh ledakan gas alam dari pengeboran sumur
minyak oleh PT Lapindo Brantas di Jawa Timur, Indonesia.

DAMPAK:
Semburan lumpur panas Sidoarjo telah menghancurkan rumah dan properti
penduduk, serta menewaskan 13 orang akibat jebolnya dinding tanggul penahan
lumpur. Psst, semburan lumpur masih terus keluar hingga hari ini lho, dan diperkirakan
akan terus berlanjut hingga 30 tahun ke depan. Serem banget ya.

6. Pencemaran Udara Terburuk di Linfen, Cina

Menurut laporan World Bank, Linfen merupakan kota dengan polusi udara yang
terburuk. Kota ini berada di Provinsi Shanxi, merupakan pusat industri batubara
nasional. Emisi dari kendaraan dan industri batubara di tempat ini akan membuat
penduduk tersedak debu batubara. Kejadian ini terjadi pada senin 9/11/2015

DAMPAK:

Tingginya tingkat polusi terdiri dari debu yang bertebangan, karbon monoksida,
sulfur dioksida dan arsenik yang memakan korban hingga angka 3 juta jiwa. Klinik
kesehatan di kota ini banyak menerima pasien yang menderita bronkitis, pneumonia,
penyakit paru-paru, dan keracunan pada anak-anak yang mengkhawatirkan.

7. Industri Kimia di Bhopal, India

Bila melihat jumlah kematian, tragedi pencemaran bahan kimia yang terjadi di
Bhopal India merupakan yang terburuk. Pada Desember 1984, 40 ton gas asosianat
bocor dari sebuah pabrik pestisida di tengah kota yang berpenduduk 1,8 juta jiwa.

DAMPAK:

Insiden itu menewaskan hampir 4.000 orang seketika dan meningkat menjadi
15.000 jiwa pada pekan-pekan berikutnya. "Sudah lebih dari 26 tahun setelah insiden
itu. Tapi ribuan warga di Bhopal masih menderita dan meninggal akibat penyakit-
penyakit kronis. Sebanyak 500.000 orang mengidap berbagai penyakit kronis akibat
insiden tersebut," ujar penasihat senior sebuah LSM Australia, National Toxics
Network, Dr Mariann Lloyd-Smith.

Tempat tersebut juga pernah benar-benar dibersihkan dan tetap menahan penguapan
limbah beracun yang dibuang. Air tanah yang terkontaminasi racun dalam jumlah tinggi
juga menyebabkan bayi-bayi dilahirkan dengan cacat bawaan dan kerusakan otak.
Sementara penduduk yang meminum air yang terkontaminasi terkena penyakit kulit,
saluran pernafasan, dan pencernaan," lanjutnya.

8. Kimia Organik di Sumqayit, Azerbaijan

Sumqayit merupakan pusat industri di Uni Soviet yang memiliki lebih dari 40
pabrik yang memproduksi bahan kimia industri dan pertanian. Industri-industri ini
menghasilkan 64.000 hingga 109.000 ton emisi berbahaya setiap tahunnya.

Dampak:

Tingkat risiko kanker di daerah itu berada di angka 51 persen lebih tinggi dari
rata-rata nasional sehingga tingkat kematian akibat kanker 80 persen lebih tinggi,
insiden ini bermula pada tahun 1990.

9. Polusi Timbal di Tianying, Cina

Tianying, yang terletak di Provinsi Anhui, Cina, merupakan salah satu pusat
industri dan pengolahan timbal yang menyumbangkan setengah dari kebutuhan timah di
Cina. Operasi-operasi dalam skala kecil yang tidak patuh menghasilkan konsentrasi
timbal di udara dan tanah sehingga terjadi kandungan timbal 8,5 dan 10 kali lebih
tinggi9ari standar kesehatan nasional, karena tinngi nya resiko maka pabrik ini di tutup
pada tahun 2003.

DAMPAK:

Kesehatan 140.000 orang berisiko tinggi terkena keracunan timbal. Blacksmith


Institute mengatakan racun timbal ini akan menyebabkan beberapa dampak di antaranya
menurunnya tingkat IQ, kesulitan belajar, gangguan pertumbuhan fisik, masalah
pendengaran dan penglihatan, kerusakan ginjalm dan kerusakan otak.

10. Ahwaz, Iran

Menurut WHO, udara paling tercemar di dunia terdapat di Ahwaz. Negara ini
merupakan salah satu sumber minyak terbesar dengan Ahwaz sebagai salah satu ladang
minyaknya. Semua industri berat menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Udara di
sini tiga kli lebih buruk dari di Beijing. Sekitar 1,2 juta penduduk kota dilingkupi awan
oranye yang berbahaya. Harapan hidup di kota ini merupakan yang terendah di Iran.
Kejadian ini terjadi pada 26 september 2011.

11. Sumgayit, Azerbaijan

Insiden ini bermula pada tahun 2003 hingga tahun 2010.

DAMPAK:

Polutan utama kota ini yakni kimia organik, bensin, gas alam, dan logam berat.
Hal ini membuat Sumgayit menjadi kuburan bagi anak-anak. Bayi-bayi yang baru lahir
pastilah cacat atau meninggal di usia muda. Setiap hari, penduduk terkena polutan yang
berasal dari pabrik-pabrik petrokimia yang masih berporeasi. Tingkat kematian 50%
lebih tingggi dari pada kota lainnya di Azerbaijan.

12. Ledakan Tambang Benxihu

Ledakan Tambang Benxihu ini terjadi pada 26 April 1942 di sebuah tambang batubara
di Benxi, Liaoning, China.

DAMPAK:

Ledakan tambang terbesar sepanjang sejarah ini menewaskan 1.549 pekerja.


Tragedi ini sukses menewaskan ribuan penambang yang tertimbun dalam tambang
tersebut. Hal ini terjadi karena campuran debu gas dan batu bara yang lalu
menyebabkan ledakan besar. Butuh 10 hari untuk dapat melakukan evakuasi. Mayat
para penambang hanya dimasukan ke dalam gerobak untuk dilakukan kuburan massal.

13. Tragedi Minamata 

Tragedi Minamata yang terjadi 1956 di Kota Minamata, Jepang. Daerah yang kaya
dengan hasil laut ini mendadak mengalami hal mencekam yang merubah segalanya.
Dilansir dari NCBI, setelah diteliti, diketahui bahwa Tragedi Minamata ini terjadi
karena limbah bahan kimia merkuri yang berasal dari industrialisasi yang baru muncul
di Jepang pada masa itu.

DAMPAK:

Efek besar dari tragedi ini terjadi pada berbagai ikan dan hewan yang seolah-
olah menari hingga mati. Tidak hanya pada hewan, efek dari Tragedi Minamata ini juga
menyerang manusia yang membuat tidak bisa berbicara, berjalan, dan makan.

Tingkat kematian karena tragedi ini mencapai 36,6 persen. 987 penduduk meninggal
dunia, dan 2.900 lainnya menderita penyakit aneh yang disebut ''Minamata Disease''.

14. PT Chevron Pacific Indonesia (CPI)

Tempat : Blok rokan, Riau. 2019

Pabrik: PT Chevron Pacific Indonesia (CPI)

Dampak:

Chevron tercatat melakukan 15.000 pengeboran sumur di Riau, tidak hanya pasir
minyak saja, melainkan juga ceceran minyak tanah atau Tanah Terkontaminasi Minyak
Bumi (TTM). Selain limbah tanah terkontaminasi, Chevron juga menghasilkan 3.515
ton limbah sisa operasi. Merujuk pada peta jalan (roadmap) pengelolaan yang disusun
Chevron, diketahui terdapat 125 lokasi TTM yang perlu dipulihkan. 55 di antaranya
sedang dalam proses, sementara sisanya masih belum dikerjakan.

Kendati demikian, ongkos yang dikeluarkan Chevron sebagai dana pascatambang--


untuk pengolahan dan pelestarian lingkungan--adalah sekitar $3,2 juta Amerika Serikat
(AS) atau sekitar Rp45,57 miliar. Jadi limbah operasi (yang dihasilkan oleh Chevron)
seperti bekas-bekas oli,”
Limbah B3 merupakan sisa kegiatan yang mengandung bahan berbahaya/beracun yang
sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat
merusak/mencemarkan lingkungan hidup dan membahayakan kesehatan manusia.

15. Tragedi Gas Bhopal

Tragedi ini terjadi pada malam tanggal 3 Desember 1984, saat gas beracun
bocor dari pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal, India. Tragedi ini dikatakan
sebagai kecelakaan industri terburuk sepanjang sejarah akibat banyaknya angka
kematian dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.

DAMPAK:

Bencana ini menewaskan sekitar 2.000-8.000 orang dalam beberapa hari setelah
bencana Bhopal. Sebagian besar merasa tercekik akibat menghirup gas, nyeri
pernapasan, sakit mata, hingga pembengkakan otak sebelum kematiannya. Hampir
100.000 orang juga mengalami berbagai gangguan kesehatan akibat paparan gas
berkepanjangan di tahun-tahun setelah tragedi Bhopal.

16. Pencemaran Minyak Exxon Valdez

Pada 24 Maret 1989, kapal super tanker Exxon Valdez yang mengangkut 12
juta galon minyak mentah karam di perairan Alaska. Kapal tersebut karam dalam
perjalanannya menuju Long Beach, California.

DAMPAK:

Akibat kejadian ini seluruh barel minyak yang dibawa oleh kapal tersebut
tumpah dan mencemari perairan. Pencemaran ini menutupi perairan hingga 2.100 km
dari garis pantai, yang meliputi wilayah seluas 28 ribu km persegi.

Peristiwa ini memang tidak berdampak langsung pada manusia, tetapi dampak
pada hewan dan biota laut sangat parah. Lokasi karamnya kapal Exxon Valdez
merupakan habitat dari ikan salmon, berang-berang laut, anjing laut serta burung laut.
Akibat peristiwa ini lebih dari 250.000 ekor burung dan biota laut yang tidak terhitung
jumlahnya mati. Perusahaan Exxon menghabiskan dana sekitar 2,1 miliar dolar untuk
membersihkan laut.

17.  PT Lafarge Cement Indonesia (LCI)

Tempat: Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh,


Pabrik: PT Lafarge Cement Indonesia (LCI)
DAMPAK:
Terjadinya pencemaran air dan rusaknya pariwisata.

18. PT Wira Inno Mas

Tempat: Teluk Bayur, Kota Padang,  Sumatera Barat, 2017


Pabrik: PT Wira Inno Mas
Dampak:

Ia berdampak pada biota laut dan menyulitkan nelayan tradisional di wilayah itu.
Juga kasus pencemaran laut di pesisir pantai Indonesia karena pembangunan PLTU.

19. PT HTI dan PT MGP di Kawasan Klapanunggal dan Gunungputri


Perusahaan pengolahan plastik dan suku cadang logam tersebut membuang
limbah cair ke Sungai Cileungsi diatas baku mutu.Kondisi air sungai menghitam dan
memunculkan bau menyengat sehingga menyebabkan ekosistem rusak dan masyarakat
yang tinggal didekat sungai terganggu.

20. Pabrik Tahu


Desa Ngunut, Magetan,Jawa Timur
Disebabkan oleh limbah pabrik tahu yang dibuang kesungai.
Air sungai menjadi keruh,kotor dan bau menyengat. Serta ribuan ikan bermatian
21. PT Rayon Utama Makmur (RUM)
di Kabupaten Sukaharjo,Jawa Tengah
Dampak nya Warga terganggu dengan adanya bau busuk yang berasal dari pabrik dan
Menyebabkan gangguan kesehatan terhadap ratusan warga khususnya anak-anak, anak-
anak menjadi sering sakit mual,pusing da muntah-muntah.

22. Pabrik K2 Industies


di Dusun Jatirasa,Desa Duren,Kec.Klari,Kab. Karawang
Dampak bagi kesehatan:
• Anak-anak dilingkungan ini sering batuk dan pilek.
Dampak bagi lingkungan:
• Paparan debu hitam tak hanya menerpa atap rumah tetapi kerap masuk kedalam
dan lantai rumah.

Anda mungkin juga menyukai