Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EFRIGUSMELI

NIM: 180130129

KELAS: A4

MK: PSIKOLOGI INDUSTRI

JAWABAN

1. Definisi tentang Psikologi Industri Organisasi diperlukan untuk memberikan batasan-batasan


bagi suatu ilmu, sehingga kajian sebagai ilmu menjadi jelas. Sebagai suatu specialty area dalam
kerangka ilmu psikologi, maka Psikologi Industri Organisasi memiliki definisi yang terbatas
tentang kajian ilmunya.

Psikologi Industri Organisasi merupakan suatu subdisplin dari ilmu psikologi yang mempelajari
perilaku manusia dalam suatu konteks organisasi, apakah organisasi industri ataukah organisasi
nirlaba, serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya.

Tujuan Psikologi Industri Organisasi sendiri, sama dengan yang tertera dalam mukadimah kode
etik psikologi, yaitu untuk kesejateraan umat manusia (the well being of human being). Jadi
dalam kajian-kajian dan rekomendasinya, Psikologi Industri Organisasi harus menempatkan
harkat kemanusiaan sebagai ukuran tertinggi, bukan kesejahteraaan individu di dalam organisasi
atau kemajuan oraganisasi semata-mata.

2. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seorang pegawai dalam rangka suatu satuan organisasi.Analisis Jabatan ini adalah salah satu
fungsi penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia untuk menempatkan orang yang tepat
pada posisi yang tepat.

Job Analysis/Analisa Jabatan meliputi pengumpulan dan pencatatan data terkait pada pekerjaan
serta jabatan seperti pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan,
tugas serta tanggung jawab, kualifikasi pendidikan serta pengalaman yang dibutuhkan serta
karakteristik dan emosional yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang
diinginkan dari manajemen perusahaan.

tujuan-tujuan dilakukannya Analisis Jabatan ialah sebagai berikut :

 Rekrutmen dan Seleksi


 Menilai Kinerja Karyawan (Performance Analysis)
 Pelatihan dan Pengembangan
 Manajemen Kompensasi
Manfaat Analisis Jabatan

Analisis jabatan memiliki 7 manfaat untuk memimpin suatu perusahaan atau organisasi, salah
satu manfaatnya adalah untuk memecahkan masalah tentang kepegawaian khususnya yang saling
berhubungan dengan tugas yang harus dia lakukan di perusahaan tersebut. Berikut beberapa
manfaat analisis jabatan, antara lain:

1. Sebagai penarikan serta seleksi tenaga kerja.

2. Sebagai Penempatan posisi tenaga kerja.

3. Sebagai penentu pendidikan/pelatihan dari tenaga kerja.

4. Sebagai keperluan dalam penilaian kerja.

5. Sebagai perbaikan syarat dalam pekerjaan.

6. Sebagai alat promosi jabatan pada tenaga kerja.

7. Sebagai perencanaan organisasi.

3. Masalah yang dapat diselesaikan dengan psikologi sangat banyak sekali baik dari perusahaan
itu sendiri maupun bagi para karyawan seperti: bagaimana perusahaan dapat berkomukasi
dengan baik bagi para pekerja, bagaimana menciptakan suasana kerja yang menarik dan tidak
membosankan serta bagaimana meningkatkan produktivitas kerja para karyawan.Contoh nya
terjadi misscomunication yang biasa sering terjadi antara pemimpin perusahaan dengan anggota
atau para karyawannya karena jauhnya jarak jabatan. Maka, psikologi mampu melihat letak
ketidak sepahaman yang kemudian dijadikan acuan dalam penyelesaian masalahnya.

4. sejarah PIO (Psikologi Industri dan Organisasi) tidak lepas dari sejarah prkembangan
Psikologi Umum sebagai sebuah ilmu yang diawali oleh Wundt di Leipzig, Jerman, Pada 1875
dengan didirikannya laboratorium psikologi umum ke dalam ranah industri dimulai dalam
rentetan sejarah dibawah ini :

Tahun 1901, Walter Dill Scott, seorang psikolog yang dilatih di Jerman dalam tradisi klasik
melakukan riset psikologi dalam periklanan, dalam seleksi dan penempatan juru jual dan dalam
menguji seta mengelompokkan calon-calon perwira angkatan darat (Scott, 1911 a,b dalam Jewell
& Sigel, 1998).

Tahun 1903, Scott menerbitkan bukunya The Theory Of Advertising sebagai buku pertama yang
membahas tentang psikologi dengan aspek pada dunia kerja (Schultz, 1982).

Pada tahun 1910, buku yang ditulis oleh Hugo Muensterberg berjudul The Psychology Of
Industrial Efficiency (Psikologi Efisiensi Industri) terbit karena PIO pada saat itu sangat
memprihatinkan efisiensi dalam tempat kerja. Mereka meyakini kalau metode seleksi karyawan,
metode pelatihan, serta strategi desain pekerjaan dan tata letak kerja yang lebih baik merupakan
kunci untuk mencapai efisiensi.

Tahun 1911, Frederic Winslow Taylor, seorang insinyur dari Amerika pelopor Scientific
Management, mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan,
menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan struktural faal manusia.

Mengapa perlu desain desain sesuai kebutuhan

5. STIMULUS adalah Semua kejadian atau pengaruh baik dari internal maupun eksternal yang
menimbulkan atau merangsang reseptor-reseptor-sensoris dan menimbulkan respon pada
individu atau organisme.Obyek atau kejadian dari lingkungan luar yang menyebabkan respon
pada individu/organism

kenapa orang gila bisa mencoblos menurut Ketua KPU Arief Budiman hanya berpedoman pada
Undang-Undang Pemilu. Disebutkan bahwa warga yang sudah berusia 17 tahun atau sudah
menikah, bukan TNI dan Polri serta tak dicabut hak politiknya, wajib masuk dalam Daftar
Pemilih Tetap (DPT). Dengan kata lain, memiliki hak suara. Penyandang disabilitas juga
memiliki hak suara. Gangguan jiwa termasuk dalam penyandang disabilitas.Ketua KPU Arief
Budiman hanya berpedoman pada Undang-Undang Pemilu. Disebutkan bahwa warga yang
sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah, bukan TNI dan Polri serta tak dicabut hak
politiknya, wajib masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan kata lain, memiliki hak
suara. Penyandang disabilitas juga memiliki hak suara. Gangguan jiwa termasuk dalam
penyandang disabilitas.

Anda mungkin juga menyukai