Anda di halaman 1dari 21

Kerekayasaan

Kerja

2

Psikologi Kerekayasaan = Kerekayasaan faktor-


faktor manusia = Kerekayasaan manusia =
Ergonomic

Psi. kerekayasaan memperhatikan penemuan penerapan


informasi ttg perilaku manusia dalam kaitannya dengan mesin-
mesin, peralatan, pekerjaan dan lingkungan kerja (Chapanis )
3

○ Mengubah mesin-mesin & alat-alat yang


digunakan manusia dalam pekerjaan
Tugas Psikologi
Kerekayasaan ○ Mengubah lingkungan tempat bekerja,
untuk membuat pekerjaannya lebih sesuai
bagi manusia
4

○ Membantu membuat rancangan peralatan,


Tujuan akhir dari tugas-tugas, tempat bekerja dan
Psikologi lingkungan kerja sehingga merupakan
Kerekayasaan pasangan yang tepat bagi kemampuan dan
keterbatasan tenaga kerja.
5
1.Kondisi kerja fisik
Mencakup semua kondisi fisik dan fasilitas kerja.
Faktor- faktor lingkungan kerja yang spesifik :
KONDISI KERJA a. Iluminasi = Pencahayaan
Faktor yang perlu diperhatikan :
- Intensitas cahaya,
- Distribusi dan Sinar yang menyilaukan
b. Warna, pengaruh warna terhadap psikologi
manusia telah banyak diteliti
Biru & Hijau  santai, Merah merangsang
Kuning, orange  meningkatkan perhatian dan
kesiapsiagaan
6

c. Noise = bunyi yang tidak memiliki


hubungan dengan tugas atau
KONDISI KERJA
aktivitas yang dilakukan

Cara mengurangi tingkat kebisingan :


- Mengurangi / meredam tingkat
decibel
- Memasang dinding kedap suara;
- Dengan alat pelindung telinga.
7
Musik, hal-hal yang perlu diperhatikan :
 Musik dalam bekerja harus
menghasilkan efek menguntungkan
KONDISI KERJA bagi pikiran;
 Diperlukan untuk pekerjaan yang
diulang-ulang dan sedikit kegiatan
mental;
 Tidak ada bunyi-bunyi keras lain;
 Musik meriah pada awal kerja dan akhir
kerja dan musik ringan ditengah hari;
 Tempo musik sedang.
8

2.Kondisi lama waktu kerja

KONDISI KERJA
 Jam kerja
 Kerja paruh-waktu tetap
 4 hari kerja dalam seminggu
 Jam kerja lentur
9
Sistem Mesin-Manusia adalah sistem dimana
kedua komponen harus bekerja sama untuk
menyelesaikan pekerjaan. Masing-masing
Sistem Mesin komponen tidak berarti tanpa adanya
Manusia komponen lain sebagai pelengkapnya
Ada dua macam sistem mesin-manusia, yaitu
- sistem mesin-manusia yang berikal terbuka
(Open-loop )
- sistem mesin -manusia berikal tertutup
(closed loop men-macine system)
Masukan 10
(perintah, 2. Olahan proses
Instruksi berfikir
( kognitif, afektif)
Informasi
Bahan)

3.
5. Peraga Mengoperasikan
Keluaran
penglihatan/ dan
pendengaran mengendalikan
alat/mesin tombol

Mesin Bekerja
11

Prinsip umum 1. Semua bahan, peralatan, dan persediaan


dalam rancangan harus terletak berurutan sesuai dengan
ruang kerja urutan penggunaannya
(Schultz ): 2. Alat-alat harus diletakkan sedemikian
rupa sehingga mereka siap diambil untuk
digunakan
3. Semua suku cadang dan alat-alat harus
berada dalam jarak raih yang mudah dan
menyenangkan
12

Penetapan dari saluran komunikasi antara


mesin dan manusia tergantung pada :
Penyajian
informasi - Jenis informasi yang harus di alihkan
- Dengan cara bagaimana informasi akan
digunakan
- Lokasi dari tenaga kerja
- Lingkungan tempat tenaga kerja
beroperasi
- Sifat dari alat indra itu sendiri (sifat
pendengaran atau penglihatan)
Penimbangan
Karya
14

○ Penimbangan karya  Performance


AppraisalPenilaian Prestasi (kerja)

Proses penilaian dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan


hasil kerja seorang tenaga kerja/karyawan, yang dianggap
menunjang unjuk kerjanya, yang digunakan sbg
pertimbangan untuk pengambilan keputusan ttg tindakan-
tindakan thdpnya di bidang ketenagakerjaan
Mengapa dan untuk apa dilakukan penilaian kinerja karyawan?

○ 1. Perbaikan ○ 3.
Kinerja Penempatan
Jabatan
○ 2. ○ 5.
Penyesuaia Pengemban
n Reward ○ 4. Pelatihan gan Karir
dan
Pengemban
gan
Mengapa dan untuk apa dilakukan penilaian kinerja karyawan?

○ 6. Koreksi ○ 8.
Informasi Kesempatan
Kerja
○ 7. Evaluasi
○ 10. Feedback
Rancangan
untuk HRD
Perusahaan
○ 9. Faktor
Eksternal
17

Sistem Penilaian Kinerja dapat dikategorikan berdasarkan pengarah kinerja (Berfokus pada
pengukuran).
Kategori sistem penilaian itu adalah:

• Trait-Based (berbasis sifat), diasumsikan bahwa sifat tertentu atau di ukur dari
karakteristik pribadi pemegang pekerjaan.
• Behavior-based (berbasis perilaku), berfokus pada perilaku tertentu karyawan
• Result-based (berbasis hasil), diasumsikan bahwa pencapaian sasaran atau hasil atau di
ukur berdasarkan apa yang berhasil dicapai oleh pemegang pekerjaan
• Knowledge / Skill-based (berbasis pengetahuan atau keterampilan), diasumsikan
bahwa pengetahuan atau keterampilan tertentu merupakan pendorong kinerja jadi yang
di ukur berdasarkan apa yang diketahui atau di aplikasikan oleh pemegang pekerjaan.
18

Kinerja yang baik adalah kinerja yang


Kinerja yang mengikuti prosedur yang sesuai dengan standar yang
baik telah ditetapkan. Kriteria kinerja dapat dilihat melalui
beberapa dimensi, yaitu kegunaan fungsional
(functional utility), keabsahan (validity), empiris
(empirical base), sensitivitas (sensitivity),
pengembangan sistematis (systematic development),
dan kelayakan hukum (legal appropriateness).

19

Berorientasi Masa Lalu

• Rating Scale
• Checklist
• Forced Choice Method
• Critical Incident Method
• Metode Catatan Prestasi
• Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)
• Field Review Method
• Performance Test and Observation
• Comparative Evaluation Approach

20

Berorientasi Masa Datang

• Self Appraisal
• Management by objective
• Penilaian berdasarkan psikologis
• Assesment Center
21

Anda mungkin juga menyukai