DAN OPERASI
Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Firdausy, MA. APU.
Guru besar dan Profesor Riset
bidang Ekonomi (LIPI/UMB/USG)
Fauzi Farchan, SE., MM (UNWIR/USG/PXL)
Buku Text dan referensi lain:
Harding, H. A, 2004. Poduction
Management,, London.
Mac Niece, E.H., Production, Forecasting,
Planning and control, John Wiley & Sons,
New York
T Hani Handoko, Manajemen Operasi.
Sofyan Assauri, 2008. Manajemen Produksi
dan Operasi.
Chapter. 1
Faktor pendorong Mengapa MPO
Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
Revolusi industri
Perkembangan alat dan teknologi yang
mencakup standardisasi parts dan
komponen serta penggunaan komputer
Perkembangan ilmu dan metode kerja
yang mencakup metode ilmiah, hubungan
antar manusia dan model keputusan
Pembagian kerja dan spesialisasi
MPO due to division of labour
Division of labour needs specialization
Specialization increase efficiency, productivity and profit
Adam Smith abad 18 (1776) The Wealth of Nation dan
Charles Babbage “On The Economyof Machinery and
Manufactures” (1852)
Smith : specialization : 1) dapat meningkatkan kecekatan
dari pekerja;2)menghindari terbuangnya waktu; 3)
menambah perkembangan mesin dengan adanya
spesialisasi; 4) Hemat
Revolusi Industri
James Watts 1764 mesin uap
Bertambahnya penggunaan mesin
Efisiensi produksi
Pembangunan infrastruktur
Meluasnya sistem perbankan dan
perkreditan
Perkembangan alat dan teknologi
Industrialisasi di Inggris
Standardisasi
Penggunaan komputer
Peralatan mekanisasi
Proses otomasi
Perkembangan ilmu dan metode
kerja dalam era manajemen ilmiah
Frederick Taylor (1911) menyatakan pentingnya
cara ilmiah dalam pemecahan masalah MPO.
Manajemen harus mengganti metode coba-coba
yang tidak berdasarkan ilmu atau ngawur
Manajemen harus mengadakan pemilihan dan
harus melatih serta mengembangkan pekerja
secara ilmiah
Manajemen harus mendorong semangat
kerjasama yang erat antara pekerja, buruh,
pegawai dan manajemen
Manajemen harus mengadakan pembagian
pekerjaan antara pekerja dengan majikan shg
jelas.
Chapter 2
What is operational management and its
scope
Pengertian produksi
dan operasi
Pengertian
Manajemen Produksi
dan operasi
Pengambilan
keputusan dalam
manajemen produksi
dan operasi
Scope dari MPO
Pengertian produksi dan operasi
Produksi dan operasi digunakan dalam
organisasi yang menghasilkan output jasa
atau barang.
Produksi adalah kegiatan atau proses
merubah input jadi output
Produksi adalah kegiatan yang
berhubungan dengan usaha menciptakan
atau menambah utlilitas barang atau jasa.
Utilitas : bentuk, tempat, waktu dan
ownership
Pengertian MPO
Mengandung makna manajemen i.e.
kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dengan menggunakan
atau mengkordinasikan kegiatan-kegiatan
orang lain.
Dalam manajemen penting 3 unsur:
adanya orang lebih dari 1, adanya tujuan
yang hendak dicapai dan adanya orang
yang bertanggung jawab.
Manajemen produksi dan operasi
Kegiatan untuk mengatur dan
mengkordinasikan penggunaan sumber-
sumber daya (SDM, SDA, Alat, dana,
bahan dll) secara efektif dan efisien untuk
menciptakan dan menambah kegunaan
sesuatu barang atau jasa.
Jadi MPO penting bagi setiap organisasi.
Keputusan yang diambil yakni tepat mutu,
tepat jumlah, tepat waktu dan biaya
rendah.
Jenis keputusan yang diambil dlm
MPO
Pengambilan keputusan atas peristiwa
yang pasti
Pengambilan keputusan atas peristiwa
yang mengandung resiko
Pengambilan Keputusan atas peristiwa
yang tidak pasti
Pengambilan keputusan atas peristiwa
yang timbul karena pertentangan dengan
keadaan lain.
Kerangka kerja pengambilan keputusan
MPO memiliki 5 tanggung jawab keputusan
utama
Proses : proses fisik atau fasilitas untuk produksi
(jenis peralatan, arus dari proses, tata letakdan
seluruh aspek fisik atau fasilitas jasa
pelayanan)
Kapasitas (keputusan berkaitan dengan jumlah
kapasitas yang tepat, waktu yang tepat)
Persediaan (keputusan dalam bidang produksi
dan operasi, apa yang dipesan, berapa banyak
dan kapan pemesanan dilakukan, dana, bahan
baku dll)
Tenaga kerja : pengelolaan tenaga kerja
atau SDM. Keputusan seleksi, penggajian,
pelatihan, penempatan dan penyeliaan
atau supervisi. Manajer personalia atau
HRD.
PRAKIRAAN PERMINTAAN
UNTUK OPERASI
Trend Linier
Permintaan Produk
Musiman
Konstan
Waktu
Chapter 5
PERENCANAAN PENDIRIAN PERUSAHAAN/PABRIK
(Factory Planning)