PRODUKSI
BENIH
1. Manajemen Produksi Benih
A. Manajemen Produksi Benih (Seed)
Hibrida
Non Hibrida
B. Manajemen Produksi Bibit (Vegetatif)
2. Manajemen Produksi Benih in vitro
3. Manajemen Pemasaran Benih
Manajemen produksi merupakan salah satu
bagian dari bidang manajemen yang
mempunyai peran dalam mengoordinasi kan
berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.
Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat
keputusan-keputusan yang berhubungan
dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan
agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan
demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan proses produksi untuk mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan.
Perencanaan produksi
Pengendalian produksi
Pengawasan produksi
1. Perencanaan produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis
bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang
harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
a)Jenis barang yang diproduksi
b)Kualitas barang
c)Jumlah barang
d)Bahan baku
e)Pengendalian produksi
2. Pengendalianproduksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang
maksimal demi biaya seoptimal mungkin.
Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
a)Menyusun perencanaan
b)Membuat penjadwalan kerja
c) Menentukan kepada siapa barang akan
dipasarkan.
3. Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya
meliputi :
a)Menetapkan kualitas
b)Menetapkan standar barang
c) Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu
Istilah produksi dan operasi sering
dipakai dalam suatu organisasi yang
menghasilkan keluaran output, baik
berupa barang maupun jasa. Secara
umum produksi diartikan sebagai suatu
kegiatan atau proses yang
mentransformasikan masukan (input)
menjadi hasil keluaran (output).
Pengertian Manajemen Produksi Dan Operasi