PRAKTIK KERJA LAPANGAN di PT BUANA

ESTATE PERKEBUNAN CINTA RAJA

APRILIA RIZKY PUTRI HUTASUHUT

1604310010
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA
MEDAN
 Gambaran Umum Perkebunan
SEJARAH UMUM PERKEBUNAN
Perkebunan mulai dibangun sejak Tahun 1885 oleh Perusahaan dari Swiss
(NV.Tabakmij) yang ditanami komoditi Tembakau Deli, Kelapa dan Karet dengan
luas awal 4.387 Ha. Pada tahun 1942 terjadi Banjir besar yang menyebabkan
sebagian besar areal Tembakau Deli, Kebun Kelapa dan Karet terendam diduduki
dan digarap masyarakat. Tanah-tanah yang telah diduduki masyarakat akhirnya
dikeluarkan dikeluarkan dari Concessie seluas 2.476 Ha., sehingga areal yang
masih dikuasai hanya 1.911 Ha.
Setelah 2 kali terjadi peralihan hak pada tahun 1972. Perkebunan ini dimiliki dan
dikelola oleh PT. Buana Estate dengan alas haknya SK HGU No.19/HGU/66.
Pada sekitar tahun 1960 berdiri dan terbentuklah Pemerintahan Desa di
Perkebunan Cinta Raja.
 Visi: Misi:
Menjalankan usaha agrobisnis Perusahaan perkebunan yang
kelapa sawit yang berkelanjutan mempunyai produktifitas tinggi,
dan menjadikan karyawan profitable, menjaga kelestarian
sebagai aset perusahaan serta sumber daya dan lingkungan hidup
masyarakat disekitar perkebunan serta memerikan kontribusi yang
sebagai mitra. positif kepada kesejahteraan
karyawan dan keluarganya,
masyarakat disekitar perkebunan
serta pemerintah daerah.

Letak PT.Buana Estate Perkebunan Cinta Raja di Desa Perkebunan Cinta

Raja, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat yang berjarak 10 km dari Ibu
Kota Kabupaten Langkat-Stabat, dan berjarak +50 km dari Ibu Kota Provinsi
Sumatera Utara-Medan dan memiliki luas areal Hak Guna Usaha (HGU)
1.788.27 Ha. Perkebunan ini berada di dataran rendah dengan ketinggian 1-3 m
dpl (diatas permukaan laut).
Jenis tanaman yang diusahakan di PT. Buana Estate Perkebunan Cinta Raja
adalah komoditi Kelapa sawit
Gambaran Umum Aspek-Aspek Sosial Ekonomi

Aspek Pemasaran
Pemasaran produk PT. Buana Estate Perkebunan Cinta
Raja yaitu pengiriman produk berupa TBS sawit
menggunakan truk menuju Sisirau Aceh, yang dimana
telah menjadi mitra dan sudah mempunyai kontrak tetap.

Aspek Produksi

Tahun Produksi (Kilogram)

2014 42.077.078

2015 41.192.701

2016 35.542.881

2017 40.084.337
Sumber: PT. Buana Estate Perkebunan
2018 37.302.927Cinta Raja.
 Sistem Upah dan Penggajian
Sistem Upah di PT.Buana Estate Perkebunan Cintua Raja menganut
pada ketentuan Upah Minimum kabaputen Langkat (UMK).
Upah Minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh
para pengusaha atau pelaku industri guna memberikan upah kepada pekerja
di dalam lingkungan usaha atau kerjanya.

Jaminan sosial
Beban Beban
No Uraian Perusahaan Karyawan
1 Jaminan Kesehatan 4% 1%
Jaminan Kecelakaan
2 Kerja 0,54% -
3 Jaminan Hari Tua 5,70% -
4 Jaminan Kematian 0,30% -
5 Jaminan Pensiun 3% -

Sumber: PT. Buana Estate Perkebunan Cinta Raja.

Fasilitas Kemasyarakatan
1. Poliklinik

2. Keamanan
3. Sekolah/ Madrasah
4. Masjid

5. Sarana Olahraga
Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas
Sistem yang dipakai dalam Struktur Organisasi PT. Buana Estate Perkebunan
Cinta Raja dipimpin oleh Manajer dan seorang Asisten, seorang KTU, dan
seorang staff personalia kebun.

Jumlah Tenaga Kerja Perkebunan

Jumlah Tenaga Kerja

No Golongan Pria Wanita Jumlah
1 Pegawai Staff 3 3
2 Karyawan Tetap
a. Bulanan 29 29
b. Harian 127 1 128
3 Karyawan Tetap 111 4 115
4 Honorarium/PKWT 28 28
Jumlah 298 5 303

Sumber: PT. Buana Estate Perkebunan Cinta Raja.

Deskripsi Tugas (Job Description)

•Manajer
Membantu Direksi mengelola kebun dengan melaksanakan fungsi manajemen serta
membuat trobosan-trobosan dengan memberdayakan sumber daya perusahaan yang
ada di kebun Kelapa Sawit untuk mencapai kinerja optimal dengan tata kelola yang
baik.
•Tata Usaha (TU)
Membantu manajer dalam mengolah fungsi-fungsi manajemen dibidang
administtrasi, keuangan dan penggudangan dengan memperdayakan sumer daya
perusahaan yang ada di unitnya untuk mrncapai kinerja optimal denngan tata kelola
yang baik.

•Personalia Kebun
Membantu manajer dalam mengolah fungsi- fungsi mnajemen dibidang
administrasi bidang kepersonaliaan dan umum, dengan memperdayakan sumer
daya perusahaan yang ada di unitnya untuk mrncapai kinerja optimal denngan tata
kelola yang baik.
 Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan
Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma bertujuan untuk
mengurangi gulma yang berada di sekitar
pohon. Pengendalian gulma pada pohon
kepala sawit ada dua macam yaitu manual
dan kimiawi. Pengendalian gulma secara
manual menggunakan alat babat, yang
dimana 3 pekerja dapat menyelesaikan 1
hektar lahan. Pengendalian gulma secara
kimiawi mengunakan racun, racun yang
dipakai adalah roundup. Penyemprotan
racon roundup ini menggunakan kep 14
liter dengan 8,5 cc/liter air. Dalam 1
hektar menghabiskan sebanyak 18 kep.
Pengendalian Hama
a. Pengendalian Kumbang
Pengendalian hama kumbang dengan
secara manual dapat dilakukan dengan
memasang perangkap sedangkan secra
kimiawi menggunakan racun marshall
10 gr/pohon dan sipermetrin
(disemprot) sebanyak 30 ml.
b. Pengendalian ulat
Pengendalian ulat dapat dilakukan
dengan fogging. Fogging dilakukan
pada malam antara jam 8-9 malam
atauapun pada saat tidak angin. Karena
dengan ada angin maka fogging tidak
akan bekerja dan sia-sia.
Khemis Piringan
Khemis adalah kegiatan di lapangan untuk
menghilangkan gulma ataupun mengurangi
populasi gulma yang ada di lapangan.

Sensus Pohon
Sensus pohon merupakan kegiatan yang dilakukan sekali
dam setahun untuk mengetahui jumlah pohon yang ada,
berapa jumlah pohon yang mati, pohon yang tidak
menghasilkan lagi dan jumlah keseluruhan pohon yang
ada. Hasil sari penghitungan yang didapat dijadikan
sebagai pedoman pupuk ditahun berikutnya.

Pemupukan
Pemupukan dilakukan satu kali enam bulan
yaitu menggunakan jenis pupuk DOLOMIT,
KKL, RP (ROCK POSFAT) DAN UREA
sebanyak 1,5 kg per pohon.
 Kesimpulan
1. Perkebunan mulai dibangun sejak Tahun 1885 oleh Perusahaan Swiss
(NV.Tabakmij) yang ditanami komoditi Tembakau Deli, Kelapa dan Karet dengan
luas awal 4.387 Ha. Pada tahun 1942 terjadi Banjir besar yang menyebabkan
sebagian besar areal tersebut terendam diduduki dan digarap masyarakat. Tanah-
tanah yang telah diduduki masyarakat akhirnya dikeluarkan seluas 2.476 Ha.,
sehingga areal yang masih dikuasai hanya 1.911 Ha. Setelah 2 kali terjadi peralihan
hak pada tahun 1972. Perkebunan ini dimiliki dan dikelola oleh PT. Buana Estate
dengan alas haknya SK HGU No.19/HGU/66.
2. Letak PT.Buana Estate Perkebunan Cinta Raja di Desa Perkebunan Cinta Raja,
Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat yang berjarak 10 km dari Ibu Kota
Kabupaten Langkat-Stabat, dan berjarak +50 km dari Ibu Kota Propinsi Sumatera
Utara-Medan. dengan luas Areal HGU 1.788,27 Ha.
3. Adapun jumlah tenaga kerja yang bekerja di Perkebunan Cinta Raja
berjumlah 303 orang per bulan Juli 2019. PT. Buana Estate Perkebunan Cinta
Raja tidak memiliki pabrik maka TBS diangkut langsung ke pabrik di sisirau
aceh yang memang telah menjadi mitra PT. Buana Estate Perkebunan Cinta
raja.
4. Sistem Upah di PT.Buana Estate Perkebunan Cinta Raja tergantung pada
ketentuan Upah Minimum kabaputen Langkat (UMK). Dan para karyawan
juga dapat beberapa jaminan yaitu jaminan kesehatan, kematian, kecelakan
kerja dan hari tua. PT.Buana Estate Perkebunan Cinta Raja memunyai
fasilitas berupa poliklinik, pos keamanan, masjid, madrasah, lapangan sepak
bola dll.
TERIMA KASIH