Nama lengkap penulis adalah Tassya Auria Zahra, anak sulung dari lima
bersaudara, merupakan anak dari Husni Alias dan Yoyoh Sadiah. Dilahirkan di
Palembang pada tanggal 8 Februari 2001.
Riwayat pendidikan penulis yaitu TK (Taman Kanak - Kanak) di TK YWKA
(Yayasan Wanita Kereta Api) Kota Palembang pada tahun 2005, Sekolah Dasar di
SD Negeri 30 Kota Palembang pada tahun 2006, dan Sekolah Menengah Pertama
di SMP Negeri 27 Kota Palembang pada tahun 2012, dan melanjutkan ke Sekolah
Menengah Atas di SMA Negeri 16 Kota Palembang pada tahun 2015. Penulis
terdaftar sebagai mahasiswa di Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Universitas Sriwijaya sejak tahun 2018 melalui jalur Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Selain belajar dibangku perkuliahan, penulis juga mengikuti organisasi yang
ada di kampus yaitu Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan yaitu
HIMASEPERTA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) dan
Organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan yaitu DPM KM SOSEK.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini yang berjudul
“Pengaruh Peran Kelompok Tani Terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani
Padi Di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur”.
Proposal ini ditujukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka Mulyana, S.P., M. Si
selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan kepada penulis selama
penyusunan proposal ini. Dan kepada semua pihak yang ikut serta membantu serta
memberikan masukan terhadap tulisan ini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dalam rangka
penyempurnaan tulisan ini dimasa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap
proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya dalam hal
menyediakan data bagi para peneliti yang membutuhkan.
DAFTAR ISI
Contents
PROPOSAL SKRIPSI......................................................................................................................1
PERNYATAAN INTEGRITAS.......................................................................................................2
RIWAYAT HIDUP............................................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................................5
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................................7
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................7
BAB 2..................................................................................................................................................9
KERANGKA PEMIKIRAN.............................................................................................................9
2.2. Studi Terdahulu..........................................................................................................11
3.1. Tempat dan Waktu.....................................................................................................16
3.2. Metodologi Penelitian.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................60
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pertanian Indonesia adalah pertanian tropika karena sebagian besar
daerahnya berada di daerah tropis yang langsung dipengaruhi oleh garis
khatulistiwa, yang memotong Indonesia hampir menjadi dua. Indonesia masih
merupakan negara yang memegang peranan penting dari keseluruhan
perekonomian nasional. Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat
penting peranannya dalam Perekonomian disebagian besar negara-negara
yang sedang berkembang.
Padi merupakan tanaman yang paling banyak ditanam di Indonesia. Padi
sebagai komoditas pangan utama mempunyai nilai strategis tinggi, sehingga
diperlukan suatu penanganan dalam upaya peningkatannya. Upaya
penanganan tersebut tidak lepas dari peran pemerintah dalam menyediakan
bantuan bagi petani. Salah satu cara pemerintah membantu perkembangan
pertanian adalah melakukan pembentukan kelembagaan atau kelompok sosial
di dalam kehidupan masyarakat petani. Kelembagaan yang terdapat dalam
usahatani produksi disebut sebagai kelompok tani dan rumah tangga petani
dianggap sebagai unit terkecil (Purnomo et al, 2019).
Pembentukan kelompok tani merupakan proses perwujudan pertanian
yang terkonsolidasi (consolidated agriculture). Sehingga bisa berproduksi
secara optimal dan efisien. Aktifitas usahatani yang lebih baik dapat dilihat
dari adanya peningkatan dalam produktivitas usahatani yang pada gilirannya
akan meningkatkan pendapatan petani sehingga akan mendukung terciptanya
kesejahteraan yang lebih baik bagi petani dan keluarganya.
Pada tahun 2015 Kelompok Tani di Sumatera Selatan tergabung dalam
Gapoktan yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota yang diantaranya Kotamadya
Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, MUBA, Muara Enim, Lahat,
Empat Lawang, OKU Timur, OKU Selatan dan Prabumulih dengan jumlah
878 Gapoktan, 1.529 Gapoktan, Poktan 8.670 dan 2.508 Poktan Non
Gapoktan. Kegiatan Gapoktan bergerak dalam bentuk usaha tanaman pangan,
hortikultura, perternakan, perkebunan, industri rumah tangga dan pemasaran
hasil pertanian (Kementrian Pertanian, 2015).
Adapun pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan
kemampuan setiap kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya,
peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis,
penguatan kelompok tani menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri.
Berdasarkan pengertian dan penjelasan diatas yang menyangkut kelompok
tani maka kelompok tani secara tidak langsung dapat dipergunakan sebagai
suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan usaha tani padi melalui
pengelolaan usaha tani secara bersamaan.
Kelompok tani yang ada di kecamatan Belitang OKU Timur dibentuk
untuk membantu para petani padi agar mereka dapat meningkatkan hasil
panen padi dan menaikkan pendapatan para petani padi disana. Untuk itulah
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Peran
Kelompok Tani Terhadap Pendapatan Usahatani Padi di Desa Karang Kimiri
Kecamatan Belitang OKU Timur”.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui peran kelompok tani dalam peningkatan pendapatan
petani padi di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang OKU Timur.
2. Untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani padi sawah di Desa
Karang Kemiri Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur.
BAB 2
KERANGKA PEMIKIRAN
2.4. Hipotesis
1) Diduga terdapat pengaruh peranan kelompok tani terhadap peningkatan
pendapatan usahatani padi di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang
Kabupaten OKU Timur.
2) Diduga terdapat hubungan antara peran kelompok tani dengan pendapatan
petani padi di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang OKU Timur.
Universitas Sriwijaya
- Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Jumlah sampel ditentukan secara Purposive Sampling,
artinya teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 56 Sampel
dipilih berdasarkan bahwa yang dipilih mengetahui masalah yang diteliti.
Peneliti akan menggunakan sampel sebanyak 56 orang yang tergabung di
kelompok tani.
Sumber Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunaan dua sumber data yang berkaitan
dengan pokok permasalahan, yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder. adapun sumber data yang dimaksud adalah :
- Sumber Data Primer
Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu pihak-pihak yang dianggap
bisa memberikan data secara langsung dari lapangan kepada peneliti,
adapun pihak-pihak tersebut adalah pengurus kelompok tani dan para
anggota kelompok tani di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang
Kabupaten OKU Timur.
- Sumber data sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini dapat berupa buku-buku atau
dokumen dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini, serta
literatur lain yang berkaitan dengan penelitian.
Universitas Sriwijaya
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjek besar
dapat diambil 10 – 15 % atau 20 – 55 % sesuai dengan pendapat Arikunto, maka
penentuan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Hal ini dikarenakan populasi
penelitian hanya 56 orang atau kurang dari 100.
TC = FC + VC
𝑇𝑅 = 𝑌. 𝑃𝑦
Pd = TR – TC
Universitas Sriwijaya
Konsep Pengukuran indikator Peranan Kelompok Tani
No item Skala
Variabel Dimensi indicator
Pengukuran
Petani 1–5
berkelompok
untuk belajar
meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
sebagai kelas belajar frekuensi hadir dalam
pertemuan kelompok
tumbuh 6dan
–8 Skala Likert
berkembangnya kemandirian
(Deptan, 2007) dalam
berusaha tani.
9–10
Adapun alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert, yaitu dengan memberikan
Setuju (S) 4
Ragu-ragu (R) 3
Agar mendapatkan hasil inteprestasi, terlebih dahulu harus diketahui nilai skor
A. Identitas Responden
1. Nama :.........................................................
2. Alamat :........................................................
4. Usia :........................................................
5. Pendidikan :........................................................
Petunjuk : Berilah Tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan anda
berdasarkan keterangan berikut.
Keterangan :
TS : Tidak Setuju
R : Ragu - ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Perananan Kelompok Tani Sebagai Kelas Belajar
STS TS R S SS
STS TS R S SS
6 Petani Melaksanakan
kerjasama penyediaan
sarana dan jasa pertanian
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
STS TS R S SS
9 Memfasilitasi penerapan
tekhnologi ( bahan, alat, cara)
bagi anggota kelompok
Jawab :
Jawab :
Jawab :
4. Berapa luas lahan sawah yang Anda kelola ?
Jawab :
5. Bagaimana status kepemilikan lahan Anda ?
milik sendiri
sewa, berapa harga sewa tiap satu musim tanam ?
bagi hasil, bagaimana sistem bagi hasilnya ?
6. Berapa biaya pupuk yang dikeluarkan dan jenis apa saja yang digunakan ?
Jawab :
7. Berapa pestisida yang dikeluarkan dan jenis pestisida apa yang digunakan ?
Jawab:
8. Bantuan apa saja yang diterima oleh kelompok tani ?
Jawab :
Dari pemerintah?
Dari pihak swasta?
9. Kemana hasil panen padi sawah yang diperoleh ?
Dijual, berapa ? Kg
Dikonsumi, berapa ? Kg
10. Berapa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan selama satu musim tanam ?
Jawab :