UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PEDOMAN
AKADEMIK
http://pertanian.untan.ac.id
Program Studi Ilmu Teknologi Pangan
2021/2022
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Terpercaya Berdaya Saing dalam
Pencerdasan SDM dan Inovasi IPTEK Tepat Guna Berkelanjutan.
2021/2022
2021/2022.
10
11
12
14
16
17
viii 18
ix
x 19
PEJABAT TENAGA 19
KEPENDIDIKAN 20
xxiii 20
xxv KALENDER AKADEMIK 20
TA. 2021/2022
21
22
22
23
24
26
27
27
29
29 Ketentuan Semester Antara
29 Ketentuan Magang/Tugas Akhir
30
31
32
33
34
35
36
36
38
38
39
39
39
40
D. Kebijakan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar
41 a. Bentuk kegiatan Pembelajaran
106
109
110
110
110
112
112
113
115
115
PENJAMIN MUTU SENAT
FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
SUB KORDINATOR
SUB KOORDINATOR
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN AKADEMIK
& KEPEGAWAIAN
Maulidi, S.P., M.Sc Dr. Maherawati, S.T.P., M.P
Sekretaris Jurusan
Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P.
Agribisnis (S1)
Hafi, S.Sos, M.Si
Koordinator Tata Usaha
S1 Agronomi S1 Fitopatologi
S2 Teknologi Benih S2 Entomologi-Fitopatologi
S3 Ilmu Pertanian S3 Entomologi-Fitopatologi
S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanaman / (Ilmu Gulma)
S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanaman
S3 Ilmu Pertanian
S1 Agronomi
S2 Manajemen Agribisnis
S1 Biologi
S2 Fisiologi Tumbuhan
S1 Agronomi
S2 Ilmu – Ilmu Lingkungan
S1 Agronomi
S2 Agronomi / (Fisiologi)
S1 Agronomi
S2 Agronomi
S3 Agronomi & Hortikultura
S1 Agronomi
S2 Agronomi
S3 Agronomi
S1 Agronomi
S2 Agronomi/ Pemulian Non Konvensional
S3 Ilmu & Teknologi Benih
S1 Kehutanan S1 Agronomi
S2 Agronomi / Pemulian Non S2 Agronomi
Konvensional
S1 Agronomi S1 Agrometeorologi
S2 Agronomi S2 Ilmu Keteknikan Pertanian
S3 Ilmu Pertanian S3 Ilmu Lingkungan
S1 Agronomi
S2 Mikrobiologi S1 Agroteknologi
S2 Agronomi / Ekofisiologi Tanaman
S1 Matematika (Statistika)
S2 Statistika Terapan
Dr. Ir. Yohana Sutiknyawati
Kusuma Dewi, MP.
S1 Produksi Ternak S1 Peternakan
S2 Ilmu Produksi dan S2 Manajemen Agribisnis
Teknologi Peternakan
S1 Produksi Ternak
S2 Pemuliaan Ternak
Rakhmad Perkasa
Harahap, S.Pt, M.Si
S1 Peternakan
S2 Teknologi Hasil Ternak
S1 Agronomi S1 Mekanisasi Pertanian
S2 Soil Science S2 Keteknikan Pertanian
S3 Ilmu Tanah S3 Teknik Tanah dan Air
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanah S2 Plant and Soil Science
S3 Soil Science & Plant nutrition
S1 Agronomi
S1 Agronomi
S2 Biologi Konservasi
S2 Ilmu Lingkungan
S3 Geografi dan Lingkungan
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Fisika Tanah S2 Ilmu Tanah
S3 Fisika Tanah dan Manajemen S3 Ilmu Pertanian
Gambut
Dr. Ir. Bambang Widiarso, MP. Dr. Ir. H. Feira Budiarsyah Arief, M.Si.
S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanah
S3 Ilmu Pertanian S3 Ilmu Pertanian
Dr. Urai Suci Y. V. I, SP, MP.
S3 Ilmu Pertanian
S1 Ilmu Tanah
S2 Perencanaan Wilayah
Dosen Non PNS
S1 Agribisnis
S2 Manajemen Agribisnis
S3 Manajemen Agribisnis
Gol. III/d - Lektor
S1 Budidaya Pertanian
S2 Fitopatologi
S3 Ilmu Pertanian
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
NOMOR 4949/UN22.3/KM/2021
TENTANG
xxiii
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 28 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Tanjungpura (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1394);
8. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 74 Tahun 2017 tentang Statuta
Universitas Tanjungpura;
9. Keputusan Rektor Universiats Tanjungpura Nomor :
3101/UN22/KP/2018 Tanggal 12 September 2018
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakulats Pertanian,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tanjungpura Periode 2018-2022;
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal, 4 Agustus 2021
DEKAN
DENAH SUSWATI
NIP 19650530198903200
xxiv
KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Keputusan Rektor Nomor : 2535/UN22/KM/2021
SAMPAI
NO URAIAN KEGIATAN MULAI
DENGAN
SEMESTER GASAL 01-08-2021 31-01-2022
1 Kegiatan Matrikulasi Mahasiswa Baru 02-08-2021 06-08-2021
2 Libur dalam rangka Tahun Baru Hijriyah 1443 H 10-08-2021
3 Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru 11-08-2021 14-08-2021
(PKKMB)
4 Masa Kuliah Semester Gasal 2021/2022 16-08-2021 26-11-2021
5 HUT ke 76 Republik Indonesia 17-08-2021
6 Input LIRS Mahasiswa Lama 26-08-2021 06-08-2021
7 Kegiatan KKM (disesuaikan dengan jadwal Fakultas masing- - -
masing)*)
8 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda Periode I Lulusan S0, S1, 30-09-2021
Profesi dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022
9 Ujian Tengah Semester Gasal 2021/2022 04-10-2021 08-10-2021
10 Libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi 19-10-2021 -
Muhammad SAW
11 Wisuda Periode I Tahun Akademik 2021/2022 28-10-2021
12 Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal 2021/2022 29-11-2021 10-12-2021
13 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda Periode II Lulusan D3, S1, 23-12-2021
Profesi dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022
14 Penginputan dan publish Nilai Ujian Akhir Semester Gasal 30-11-2021 19-12-2021
2021/2022
15 Libur Natal 24-12-2021 25-12-2021
xxv
26 Ujian Tengah Semester Genap 2021/2022 28-03-2022 01-04-2022
27 Wisuda Periode III Lulusan D3, S1, Profesi dan Pascasarjana 30-03-2022 -
Tahun Akademik 2021/2022
28 Registrasi dan Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa Baru 07-04-2022 12-04-2022
Jalur SNMPTN 2022*)
29 Libur dalam rangka memperingati Wafatnya Yesus Kristus 15-04-2022
30 Kegiatan KKM (disesuaikan dengan jadwal Fakultas masing- - -
masing)*)
31 Libur memperingati Hari Buruh Internasional 01-05-2022 -
32 Hari Pendidikan 02-05-2022
33 Libur Idul Fitri dan cuti bersama 1443 H *) 03-05-2022 04-05-2022
REKTOR
GARUDA WIKO
RE
KTOR NIP. 196501281990021001
*) : Jadwal Menyesuaikan
xxvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Ringkas
Fakultas Pertanian didirikan tanggal 20 Mei 1963 bersamaan dengan perubahan
Universitas Daya Nasional menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor : 53 Tahun 1963 tanggal 16 Mei 1963. Sebagai pelopor
pendiri Fakultas Pertanian adalah Ir. Soedarso Rawidjo yang menjabat sebagai Kepala Dinas
Pertanian Provinsi Kalimantan Barat. Sesuai dengan perkembangan situasi politik dan kenegaraan
pada tahun 1965, UNEP berubah nama menjadi Universitas Dwikora yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Presiden RI Nomor : 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965, sehingga Fakultas
Pertanian Universitas Negeri Pontianak berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Dwikora.
Selanjutnya dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Rl. Nomor
: 175 Tahun 1967, terhitung tanggal 15 Agustus 1967 ditetapkan perubahan nama Universitas
Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura disingkat UNTAN hingga sekarang dan nama Fakultas
Pertanian Universitas Dwikora berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
Pada tahun pertama, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura belum mempunyai
jurusan, jumlah mahasiswa 11 orang dan belum mempunyai dosen tetap. Pada tahun 1964/1965
dibuka 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Kegiatan perkuliahan
dilaksanakan dengan sistem paket dan lebih banyak dilakukan oleh dosen luar biasa, baik dari
lingkungan UNTAN maupun dari Dinas/lnstansi dan Swasta. Tempat kuliah lebih banyak dilakukan
di luar kampus, yaitu di kantor-kantor Dinas/lnstansi dan swasta tempat dosen bekerja.
Pada tahun 1969, Fakultas Pertanian baru mempunyai dua orang dosen tetap (Ir. Hidayat
Ardiwinata dan Ir. Nahan). Dengan terbatasnya fasilitas dan dosen tetap, pelaksanaan pendidikan
terbatas hanya sampai Sarjana Muda II (B.Sc) atau program 4 (empat) tahun dengan sistem
kenaikan tingkat, yaitu Tingkat Persiapan I, Tingkat Persiapan II, Tingkat Sarjana Muda I, Tingkat
Sarjana Muda II. Pelaksanaan pendidikan sampai jenjang sarjana masih belum memungkinkan
tetapi dilakukan Afiliasi ke Universitas Negeri lain di Jawa untuk penyelesaiannya.
Kerja sama dalam bentuk kuliah pelengkap (Afiliasi) dengan Institut Pertanian Bogor
dirintis Drs. Ikin Sabrani (Dekan) dan Ir. Hidayat Ardiwinata (Sekretaris Dekan) Fakultas Pertanian.
Pada tahun 1970 dikirim 3 (tiga) orang mahasiswa Afiliasi angkatan pertama ke Fakultas Pertanian
IPB Bogor dari Jurusan Budidaya Pertanian. Mereka yang dikirim sebelumnya diangkat sebagai
asisten dosen tetap. yaitu : Purnamawati, Aminardi dan Darea. Ketiganya lulus pada tahun 1973
dari Jurusan Budidaya Pertanian dengan gelar akademik Insinyur (Ir.). Tahun 1973 dikirim kembali
2 (dua) orang mahasiswa Afiliasi angkatan pertama ke Fakultas Kehutanan IPB Bogor dari Jurusan
Kehutanan, yang sebelumnya juga telah diangkat sebagai asisten dosen tetap, yaitu Sakunto dan
Herujono Hadisuparto. Keduanya lulus pada tahun 1976 dari Jurusan Kehutanan dengan gelar
akademik Insinyur (Ir.).
Sejak tahun 1979, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura telah mampu menghasilkan
lulusan sarjana sendiri. Walaupun sudah ada beberapa dosen tetap Fakultas Pertanian, namun ada
beberapa mata kuliah di tingkat sarjana masih mendatangkan dosen dari luar terutama dari
Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan IPB Bogor. Selain itu, dibantu juga oleh tenaga dosen
tidak tetap, baik dari lingkungan UNTAN maupun dari Dinas/lnstansi dan swasta. Pada tahun 1979,
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menghasilkan lulusan pertama, bukan hasil afiliasi IPB
Bogor, dari Jurusan Budidaya Pertanian, yaitu : Ir. Zulkarnaen, Ir. Anward dan Ir. Rochani Purba
(Alm). Pada tahun 1984 dihasilkan lulusan pertama dari Jurusan Kehutanan, yaitu : Ir. Herlina
Makmur.
Berdasarkan Keputusan Presiden Rl Nomor: 64 tahun 1982 ditetapkan penataan Fakultas
di lingkungan UNTAN. Fakultas Pertanian pada mulanya terdiri dari Jurusan Pertanian dan Jurusan
Kehutanan berubah dan diganti dengan Jurusan Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi
Agronomi, sedang Jurusan Kehutanan dengan satu Program Studi Kehutanan. Jurusan dan
1
Program Studi tersebut secara resmi diakui pada tahun 1984 setelah dikeluarkannya SK Dirjen Dikti
Depdikbud Nomor : 63/DIKTI/Kep/84 tanggal 2 Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah Program
Studi di setiap Jurusan pada Fakultas di lingkungan UNTAN.
Sejak berdiri sampai tahun akademik 1978/1979 kuliah menggunakan sistem paket.
Beralihnya sistem paket ke Sistem Kredit Semester terhitung sejak Tahun Akademik 1979/1980.
Fakultas Pertanian telah melaksanakan program pendidikan dengan Sistem Kredit Semester secara
murni pada Tahun Akademik 1983/1984. Sejalan dengan perkembangannya, mulai Tahun
Akademik 1988/1989 Fakultas Pertanian telah menyelenggarakan secara penuh program
pendidikan Sarjana dengan Sistem Kredit Semester, dengan beban studi yang harus dicapai untuk
menjadi Sarjana Pertanian sebanyak 159 - 160 SKS (satuan kredit semester) dengan masa studi
selama 9 sampai 15 semester dan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.0, baik untuk Jurusan
Budidaya Pertanian maupun Jurusan Kehutanan.
Tahun Akademik 1989/1990 telah dikembangkan beberapa program studi khusus di setiap
Jurusan. Jurusan Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi Agronomi mengembangkan tiga
program studi khusus, yaitu : Teknik Budidaya Tanaman Setahun, Teknik Budidaya Tanaman
Tahunan dan Teknik Budidaya Tanaman Hortikultura. Jurusan Kehutanan dengan satu Program
Studi Kehutanan mengembangkan dua program studi khusus, yaitu : Manajemen Hutan dan Hasil
Hutan. Pada Tahun Akademik 1990/1991 diadakan perubahan program studi lagi. Jurusan
Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi Agronomi dengan tiga program studi khusus,
diubah menjadi satu Program Studi Agronomi dengan dua bidang minat, yaitu : bidang minat Sosial
Ekonomi Pertanian dan bidang minat llmu Tanah. Sedangkan Jurusan Kehutanan masih tetap
mempunyai satu Program Studi Kehutanan dengan dua program studi khusus, yaitu Manajemen
Hutan dan Hasil Hutan. Jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa untuk jurusan Budidaya
Pertanian angkatan tahun 1990 sebanyak 157 - 160 SKS dan angkatan tahun 1991sebanyak 154 -
157 SKS, sedangkan Jurusan Kehutanan angkatan tahun 1990 dan 1991 sebanyak 159 SKS.
Tahun akademik 1991/1992 telah diadakan penataan dan pengembangan kembali
Program Studi di kedua Jurusan, yaitu: Jurusan Budidaya Pertanian dengan tiga Program Studi,
terdiri dari Agronomi, Sosial Ekonomi Pertanian dan llmu Tanah. Sedangkan Jurusan Kehutanan
dengan dua Program Studi terdiri dari Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan. Semua masa
program studi ditempuh selama 9 semester sampai 15 semester dengan IP Kumulatif minimal 2,0.
Jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa untuk semua program studi berkisar antara 154 - 159
SKS.
Setelah beberapa kali diadakan perubahan dan penataan pada Program Studi di kedua
Jurusan tersebut, maka dilakukan upaya penetapan Program Studi agar memiliki kekuatan hukum.
Pada tahun 1993 berdasarkan kebijakan Rektor Universitas Tanjungpura telah menerbitkan SK
Nomor : 6636/PT29. H/I/1993 tentang pembentukan Program Studi llmu Tanah dan llmu Sosial
Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian. Sambil menunggu diterbitkannya Keputusan Dirjen
Dikti Depdikbud, keputusan ini berlaku mulai semester Ganjil 1992/1993. Dengan ditetapkannya
Program Studi tersebut, maka Fakultas Pertanian mempunyai misi untuk menyediakan tenaga-
tenaga sarjana yang profesional dan terampil dalam bidangnya, guna mengembangkan potensi
dan mengatasi permasalahan masyarakat. Namun setelah Program Studi tersebut diusulkan ke
Dirjen Dikti oleh Universitas Tanjungpura, ternyata belum disetujui. Dengan dikeluarkannya
beberapa Keputusan Mendikbud tahun 1994 dan 1995 tentang Kurikulum Nasional, telah
dilakukan pembakuan nama-nama program studi pada program Pendidikan Sarjana. Berdasarkan
Keputusan Mendikbud tersebut, Universitas Tanjungpura menetapkan juga program studi pada
program sarjana di lingkungannya. Ternyata yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti hanyalah Program
Studi Agronomi dan Program Studi Manajemen Hutan dengan Surat Keputusan Nomor:
227/DIKTI/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996, sedangkan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, llmu
Tanah dan Teknologi Hasil Hutan belum termasuk yang ditetapkan. Walaupun demikian, Fakultas
Pertanian dalam praktiknya tetap menyelenggarakan program Sarjana dengan 5 (lima) program
studi, karena sudah lama berjalan sejak tahun akademik 1992/1993 dengan jumlah mahasiswa
setiap program studi cukup banyak dan didukung oleh staf pengajar tetap yang tergabung dalam
2
5 program studi tersebut. Konsekuensinya pada saat itu dalam ijazah sarjana hanya dicantumkan
satu Program Studi Agronomi untuk Jurusan Budidaya Pertanian dan Satu Program Studi
Manajemen Hutan untuk Jurusan Kehutanan, kecuali transkrip nilai dicantumkan program studi
dan judul penelitian menurut program studi yang dipilih masing-masing mahasiswa. Kondisi ini
berlangsung sampai dengan tahun 1998.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Rl Nomor : 0311/U/1994 tanggal 30 November
1994 tentang Kurikulum Program Sarjana llmu Pertanian yang berlaku secara Nasional mewajibkan
semua perguruan tinggi untuk melaksanakannya dan berlaku pada awal Tahun Akademik
1994/1995. Sehubungan dengan Surat Direktur Binsarak Dikti Nomor : 2055/D2/1995 tanggal 30
Juli 1995, maka setiap program pendidikantinggi negeri perlu melakukan pembakuan program
studi yang berpegang kepada pola pengembangan Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta kebutuhan tenaga kerja (link and match). Berkaitan dengan
keputusan Mendikbud tersebut, maka Fakultas Pertanian UNTAN baru memberlakukan secara
efektif pelaksanaan perubahan dan pembakuan program studi pada tahun akademik 1996/1997
dengan melakukan penyempurnaan beban studi dari 157 - 160 SKS menjadi 144 - 148 SKS dan
masa studi sekurang-kurangnya 8 semester yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8
semester dan selama-lamanya 14 semester setelah Pendidikan Menengah.
Tahun 1998 disusunlah Visi, Misi, Program Andalan dan Pendukung, Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Visi, Misi,
Program Andalan dan Pendukung, Renstra dan Renop Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
disusun dalam rangka memberikan pedoman untuk mencapai cita-cita ke depan dalam
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang profesional agar melahirkan individu-individu
pemikir yang berkualitas, dalam arti berilmu, kreatif, berdisiplin dan berdedikasi tinggi serta
mampu menjadi penggerak pembangunan di Kalimantan Barat yang berwawasan lingkungan, serta
dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan IPTEK di bidang Pertanian.
Tahun Akademik 1997/1998 Fakultas Pertanian mengajukan Borang Akreditasi untuk
Program Studi Agronomi dan Manajemen Hutan. Hal ini dilakukan agar Program Studi tersebut
mendapat pengakuan yang memenuhi standar minimal, sehingga lulusannya dengan persyaratan
tertentu dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau memasuki pendidikan
spesialisasi atau dapat menjalankan praktik profesinya. Selesai pemeriksaan Borang oleh tim penilai
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sesuai dengan Surat Ketua BAN-PT (Sukadji
Ranuwihardjo) Nomor : 44/BAN-PT/III/1998 tanggal 24 Maret 1998, dilanjutkan dengan proses
akreditasi kunjungan ke lokasi oleh tim yang ditunjuk BAN-PT. Kunjungan tim pelaksana asesor
verifikasi program studi adalah Prof. Dr. Jl. Tamba (Unsri Palembang) dan Prof. Eko Sri Margianti
(Guna Dharma Jakarta) melakukan verifikasi pada Program studi Manajemen Hutan, sementara
Prof. Ir. Rachmat Purwono, M.Sc. (ITS Surabaya ) dan Prof. Dr. Ir. Zainal Ridho Ja’far (Unsri
Palembang) melakukan verifikasi pada Program Studi Agronomi. Setelah diumumkannya hasil dan
peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana yang terakreditasi dalam penilaian
Tahun Akademik 1997/1998 wilayah 11 Kalimantan, disusul dengan diterbitkannya Sertifikat
Akreditasi oleh BAN-PT untuk Program Studi Manajemen Hutan dan Program Studi Agronomi
dengan sertifikasi masing-masing Nomor: 02521/Ak-ll.1/UTFMDH/XII/1998 dan Nomor :
02522/Ak-ll.l/UTFMDH/XII/1998 yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember 1998 dengan
peringkat akreditasi B (baik) dan berlaku selama 5 tahun sejak tanggal ditetapkan.
Fakultas Pertanian kembali memperjuangkan usulan Program Studi Sosial Ekonomi
Pertanian, llmu Tanah dan Teknologi Hasil Hutan serta Program Diploma-3 llmu Pertanian yang
terdiri dari 3 (tiga) program studi, yaitu Program Studi Budidaya Tanaman Pangan, Budidaya
Tanaman Perkebunan dan Pengelolaan Hutan. Usulan ketiga program studi tersebut tidak
termasuk dalam llmu Pertanian telah disampaikan ke Dirjen Dikti sejak Tahun Akademik 1992/1993.
Rencana itu tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) UNTAN dan merupakan program
utama dalam Renstra dan Renop Fakultas Pertanian.
Pada Tahun Akademik 1997/1998 Fakultas Pertanian melalui Rektor UNTAN mengusulkan
kembali Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, llmu Tanah, Teknologi Hasil Hutan dan Program
3
Diploma-3 llmu Pertanian serta Fakultas Kehutanan (perubahan status jurusan kehutanan menjadi
Fakultas). Namun usulan tersebut baru ditindaklanjuti oleh Dirjen Dikti setelah melakukan
pemaparan/ekspose yang dihadiri oleh tim Konsorsium llmu-ilmu Pertanian, yaitu dengan
mengundang Prof. Dr. Soemitro Djojowidagdo dan Prof. Dr.Ir. Suprodjo Pusposutardjo, M.Eng.
pada tanggal 5 - 6 Oktober 1998. Hasil ekspose/pemaparan bersama dengan tim Konsorsium llmu-
Ilmu Pertanian telah disepakati masih perlu perbaikan dan penyempurnaan, kemudian segera
dikirim ke Dirjen Dikti. Setelah semua proposal yang dipaparkan/ekspose diperbaiki dan
disempurnakan barulah Dirjen Dikti menerbitkan Surat Keputusan pembentukannya. Namun
keputusan pembentukan tersebut baru disetujui pada tiga Program Studi, yaitu Program Studi
Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Hutan dan Program Diploma-3 Program
Studi Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti masing-masing Nomor
: 167/DIKTI/Kep/1999, Nomor : 166/DIKTI/Kep/1999 dan Nomor : 173/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26
April 1999, sedangkan Program Studi llmu Tanah, dan perubahan status Jurusan Kehutanan
menjadi Fakultas Kehutanan masih belum disetujui. Setelah diadakan pengusulan dan perjuangan
kembali, maka terbitlah Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 251/DIKTI/Kep/1999 tanggal 24 Mei 1999
tentang pembentukan Program Studi llmu Tanah pada Fakultas Pertanian UNTAN, sedangkan
peningkatan status Jurusan Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan masih harus dilengkapi dengan
naskah akademik Pendirian Fakultas Kehutanan dan dirapatkan dengan Menpan untuk
memperoleh rekomendasi agar surat keputusannya dapat diterbitkan.
Upaya untuk segera mendirikan Fakultas Kehutanan terus berlanjut. Melalui perjuangan
Pimpinan Universitas Tanjungpura dan Pimpinan Fakultas Pertanian dibantu oleh para Dosen,
akhirnya terbit Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 258/0/2000 tanggal 22
Desember 2000 tentang pendirian Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Sejak
dikeluarkannya Keputusan Mendiknas tersebut, maka pengisian struktur organisasi Fakultas
Kehutanan baru dapat dilaksanakan dengan melantik Pjs. Dekan dan Pjs. Pembantu-Pembantu
Dekan pada tanggal 27 Februari 2001. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian struktur organisasi
sementara Jurusan Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan dan pengisian anggota senat
sementara wakil dosen dari kedua jurusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNTAN
nomor: 174/J22/KL/2001 tanggal 31 Maret 2001. Dengan demikian secara resmi Fakultas
Kehutanan telah berpisah dengan Fakultas Pertanian.
Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah harus ditingkatkan statusnya
menjadi jurusan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
Bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah. Melihat kuantitas dan kualitas lulusan, sarana
dan prasarana serta jumlah dan kualifikasi dosen yang semakin meningkat, selain itu untuk
mendukung Visi, Misi dan Program Andalan Fakultas Pertanian, serta untuk mewadahi masing-
masing program studinya, maka Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah diusulkan
untuk menjadi jurusan. Pada tanggal 23 Juni 2001 telah dikirimkan melalui Rektor UNTAN ke Dirjen
Dikti Depdiknas proposal perubahan status Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu
Tanah menjadi Jurusan. Setelah dilakukan beberapa kali pembahasan ke Dirjen Dikti Depdiknas
oleh pimpinan Fakultas Pertanian, maka diterbitkanlah Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas
Nomor: 132/DIKTI/Kep/2001 tentang pembentukan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada
Fakultas Pertanian UNTAN dan Nomor: 133/DIKTI/Kep/2001 tentang Pembentukan Jurusan Ilmu
Tanah pada Fakultas Pertanian UNTAN pada tanggal 4 September 2001.
Selanjutnya, pada penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2009/2010 telah dibuka
Program Studi Agroteknologi yang merupakan penggabungan dari Program Studi Agronomi dan
Program Studi Ilmu Tanah, dan perubahan nama Program Studi Sosial Ekonomi pertanian menjadi
Program Studi Agribisnis. Penetapan Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Agribisnis
merupakan implementasi dari SK Dirjen Dikti Nomor 163 tahun 2007, tentang penataan Program
Studi di Perguruan Tinggi. Dengan demikian, mulai Tahun Ajaran 2009/2010, Program Studi
Agronomi dan Program Studi Ilmu Tanah tidak menerima mahasiswa baru lagi dan Program Studi
Agroteknologi mempunyai bidang minat Produksi Tanaman, Proteksi Tanaman, Sumber Daya
Lahan, dan Teknologi Pangan, tetapi, pada tahun 2013 Program Studi Ilmu Tanah diaktifkan
4
kembali berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 143/E/D/2013 tanggal 22 April 2013 tentang
Penetapan Kembali izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Tanah (S1) pada Universitas
Tanjungpura di Pontianak dan Program Studi Ilmu Tanah mulai menerima mahasiswa baru lagi
pada Tahun Ajaran 2013/2014.
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura terus berkembang dengan membuka tiga
program studi baru di bawah Jurusan Budidaya Pertanian. Program Studi Ilmu Teknologi Pangan
dan Program Studi Peternakan mulai menerima mahasiswa pada Tahun Ajaran 2013/2014 sesuai
surat penugasan penyelenggaraan Program Studi oleh Dirjen Dikti No.630/E.E2/DT/2013. Program
Studi Ilmu Teknologi Pangan dan Program Studi Peternakan mendapat Ijin penyelenggaraan
program studi berdasarkan Keputusan Menristek Dikti Nomor: 43/M/Kp/III/2015 tanggal 20 Maret
2016. Pada Tahun Ajaran 2014/1015 Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan mulai
menerima mahasiswa baru sesuai surat penugasan penyelenggaraan Program Studi oleh Plt. Dirjen
Dikti Nomor: 147/E.E2/DT/2014 tanggal 17 Februari 2014. Program Studi Manajemen Sumber Daya
Perairan diberikan izin penyelenggaraan program studi berdasarkan Keputusan Menristek Dikti
Nomor: 16/KPT/I/2016 tanggal 31 Mei 2016.
Selain itu, Fakultas Pertanian juga meningkatkan jenjang Program Studi – Program Sarjana
(Strata-1) dengan membuka dua Program Magister (Strata-2) yaitu Program Studi Magister
Agribisnis di bawah Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan Program Studi Magister Agroteknologi
di bawah Jurusan Budidaya Pertanian. Program Studi Magister Agribisnis dengan surat ijin
penyelenggaraan Program Studi No.2366/D/T/2008 Tanggal 25 Juli 2008 dan Program Studi
Magister Agroteknologi dengan surat penugasan penyelenggaraan program studi dari Dirjen Dikti
No 630/E.E2/DT/2013 Tanggal 10 Juli 2013.
Sampai saat ini Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura memiliki tiga Jurusan dengan
11 Program Studi yang terdiri dari enam Program Studi Sarjana, satu Program Studi Diploma-3,
tiga Program Studi Magister dan satu Program Studi Doktor, sebagai berikut:
a. Jurusan Budidaya Pertanian
Jurusan Budidaya Pertanian ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor:
63/DIKTI/Kep/1984 tanggal 2 Agustus 1984. Program Studi di bawah Jurusan Budidaya
Pertanian, terdiri dari:
1. Program Studi Agroteknologi pada Program Sarjana
Program Studi Agroteknologi ditetapkan berdasarkan implementasi dari SK Dirjen Dikti
Nomor: 163 Tahun 2007 tentang Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi. Sejak Tahun
Ajaran 2013/2014 Program Studi Agroteknologi mempunyai bidang minat Produksi
Tanaman dan Proteksi Tanaman. Program Studi Agroteknologi saat ini terakreditasi “B”
berdasarkan SK BAN-PT No. 5974/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VI/2021 dengan masa berlaku SK
tanggal 3 Juni 2021 – 3 Juni 2026.
2. Program Studi Ilmu dan Teknologi pangan pada Program Sarjana
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan mendapat izin penyelenggaraan Program Studi
sesuai dengan Keputusan Menristek Dikti Nomor: 43/M/Kp/III/2015 tanggal 20 Maret 2016.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN
Nomor: 1708/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 dengan masa berlaku SK tanggal 30 Mei 2017 –
30 Mei 2022.
3. Program Studi Peternakan pada Program Sarjana
Program Studi Peternakan mendapat izin Penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan
Keputusan Menristek Dikti Nomor: 43/M/Kp/III/2015 tanggal 20 Maret 2016. Program Studi
Peternakan saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor: 3212/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2018 dengan masa berlaku SK tanggal 4 Desember 2018 – 4 Desember 2023.
4. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan pada Program Sarjana
Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan diberikan izin Penyelenggaraan Program
Studi oleh Menristek Dikti Nomor: 16/KPT/I/2016, tanggal 31 Mei 2016. Program Studi
Manajemen Sumber Daya Perairan saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor:
5
403/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019 dengan masa berlaku SK tanggal 12 Maret 2019 – 12
Maret 2024.
5. Program Studi Agroteknologi pada Program Magister
Program Studi Magister Agroteknologi diberikan izin Penyelenggaraan Program Studi
berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 630/E.E2/DT/2013 tanggal 10 Juli 2013. Program
Studi Magister Agroteknologi saat in terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
371/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2019 dengan masa berlaku SK tanggal 12 Maret 2019 – 12
Maret 2024.
6. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan – Program Diploma-3
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan – Program Diploma-3 ditetapkan
berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 173/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26
April 1999. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan saat ini terakreditasi “B”
berdasarkan SK BAN Nomor: 1928/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VII/2018 dengan masa berlaku
SK tanggal 24 Juli 2018 – 24 Juli 2023.
6
Studi Studi Magister Ilmu Tanah saat ini terakreditasi “Baik” berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
12303/SK/BAN-PT/PB-PS/M/XI/2021 tanggal 9 November 2021 dengan masa berlaku SK
tanggal 24 September 2021 – 24 September 2026.
Fakultas merupakan Unit Pengelola Program Studi yang dipimpin oleh Dekan dan dibantu
oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Bidang Umum dan Keuangan, dan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni. Dekan dan periode kepemimpinannya di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
sejak berdiri sampai sekarang adalah sebagai berikut :
2. Fungsi Pendidikan
a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
7
b. Mengembangkan civitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya
saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan tridharma; dan
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora.
3. Tujuan Pendidikan
a. Berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
b. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk
memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
c. Dihasilkannya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan
peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan
d. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang
bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
8
a. Jurusan Budidaya Pertanian
1. Program Studi Agroteknologi
Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura memfokuskan
program Unggulan/unggulannya pada:
1) Pengkajian dan Pengembangan teknologi tepat guna dan pengelolaan berkelanjutan
Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan pada Lahan Basah dan Gambut Tropis.
2) Pengkajian dinamika dan Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis.
3) Pengkajian dan pengembangan sistem produksi tanaman pada lahan basah dan
gambut tropis.
4) Peningkatan kesuburan dan konservasi lahan basah dan gambut tropis.
9
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA
A. Struktur Oganisasi dan Pimpinan Fakultas Pertanian
Jabatan Nama
1 2
Dekan Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P.
Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc
Wakil Dekan Bidang Umum & Keuangan Ir. Ismahan Umran, M.Si
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P.
Ketua Penjaminan Mutu Fakultas Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, MS.
10
B. Senat Fakultas Pertanian
11
BAB III
KETENTUAN AKADEMIK
A. KETENTUAN UMUM
1. Penjelasan Istilah
Istilah dalam buku pedoman ini yang dimaksud dengan :
a. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor,
program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
b. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
c. Universitas adalah Universitas Tanjungpura yang menyelenggarakan pendidikan akademik,
pendidikan vokasi dan pendidikan profesi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan/atau olah raga.
d. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan menurut
jurusan, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi
dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olah raga.
e. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan
pada satuan atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar proses
pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
f. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem
pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,
penyelenggara pendidikan yang didirikan masyarakat, dan satuan pendidikan agar proses
pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
g. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan
ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi.
h. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada kesiapan penerapan
keahlian tertentu.
i. Dekan adalah pimpinan tertinggi Fakultas yang menyelenggarakan dan mengelola
pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan/atau olah raga yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi
Universitas Tanjungpura yang berada di bawah Rektor.
j. Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
k. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan, keuangan, administrasi umum,
dan sistem informasi.
l. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas membantu Dekan
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni.
m. Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga yang berada di bawah
Dekan.
n. Bagian adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pengelolaan Sumber Daya
akademik bagi pengembangan ilmu yang anggota-anggota bagian terdiri dari para
pengajar yang mengasuh mata kuliah yang berhubungan dengan bagian yang
bersangkutan.
o. Laboratorium/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada
jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesi.
p. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki
Kurikulum dan metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
12
q. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan pada perguruan tinggi dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
r. Dosen Tetap Perguruan Tinggi dan Dosen Tetap Program Studi adalah dosen yangdiangkat
dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan (bukan
dosen pembina, dosen pinjaman, dosen kontrakan, dosen penugasan kopertis maupun
dosen yayasan) dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
s. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang pengangkatannya bukan oleh perguruan tinggi
yang bersangkutan, misalnya dosen/luar biasa, dosen pembina, dosen pinjaman, dosen
kontrakan, dosen penugasan kopertis dan dosen yayasan.
t. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
u. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas Tanjungpura.
v. Civitas akademika adalah komunitas dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi yang
memiliki tradisi ilmiah dengan mengembangkan budaya akademik.
w. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan Dosen dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.
x. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
y. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
z. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16
(enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
aa. Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban
penyelenggaraan program.
bb. Satuan Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu kegiatan
belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi.
cc. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau
tutorial, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
2) kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
3) kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
dd. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk
lain yang sejenis, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
2) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
ee. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per
minggu per semester.
ff. Satuan Kredit Semester (sks) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap beban kerja
dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi sebanyak 12 sks per semester atau
setara dengan 36 jam per minggu.
gg. Cuti Akademik adalah kegiatan menunda semua kegiatan akademik dalam batas waktu
tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa dengan alasan yang sah.
13
hh. Alih Program Pendidikan adalah perpindahan mahasiswa dari suatu program studi ke
program studi yang lain di lingkungan Universitas Tanjungpura.
ii. Alih Kredit Mata Kuliah adalah pengakuan mata kuliah atau kelompok mata kuliah yang sama
dari suatu perguruan tinggi ke perguruan tinggi yang lain dan penentuan takaran terhadap
mata kuliah yang diakui.
jj. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
kk. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
ll. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan,
sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
mm. Mata kuliah adalah satuan pelajaran yang diajarkan (dan dipelajari oleh mahasiswa) di tingkat
perguruan tinggi yang disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan yang
dibebankan padanya, berisi materi pembelajaran, bentuk dan metode pembelajaran, dan
penilaian, serta memiliki bobot minimal satu satuan kredit semester
nn. Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah rencana proses
pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna
memenuhi capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah. Rencana
pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara
mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studi.
oo. Statuta UNTAN adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai
acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan
fungsional yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan.
b. Program Pendidikan
Penyelenggaraan dan pengaturan program pendidikan yang ada di UNTAN mengacu pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Pendidikan Nasional Pendidikan Tinggi, dan disesuaikan dengan karakteristik
UNTAN.
14
Program pendidikan Fakultas Pertanian UNTAN mengacu pada program pendidikan
Universitas Tanjungpura yang terdiri dari program diploma, program sarjana, program
magister dan program doktor.
1) Program Diploma
Program diploma atau vokasi adalah program yang lebih mementingkan keterampilan
dan kualitas kerja dibandingkan program Sarjana dengan komposisi aspek praktik 60%
dan 40% aspek teori, sehingga lulusan diploma dapat menguasai keahlian hard skills
yang matang di kampus. Adapun program diploma yang diselenggarakan oleh
Universitas Tanjungpura adalah pendidikan Diploma-3 yang secara rinci dijabarkan
sebagai berikut:
a) Penyelenggaraan pendidikan Diploma-3 yang dilaksanakan diarahkan pada lulusan
yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin, maupun yang
belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara mandiri dalam
pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan
pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.
b) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara
umum.
c) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 112 sampai 120 sks.
d) Masa studi yang ditempuh minimal 6 semester dan maksimal 10 semester dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
2) Program Sarjana
Program pendidikan sarjana bertujuan untuk mempersiapkan individu untuk memiliki
kemampuan menganalisis, merencanakan, menemukan solusi serta berinovasi. Secara
rinci penyelenggaraan program pendidikan sarjana di Universitas Tanjungpura
dilaksanakan sebagai berikut:
a) Lulusan sarjana harus paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.
b) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 144 sks.
c) Masa studi yang ditempuh untuk menyelesaikan studi paling lama sebanyak 14
semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
3) Program Pascasarjana
Program pascasarjana adalah program yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli
dan ilmuwan dalam bidang tertentu yang dapat ditempuh oleh seseorang yang telah
menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana atau sederajat untuk program magister dan
telah menyelesaikan jenjang pendidikan magister untuk program doktoral.
Penyelenggaraan yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura meliputi
program magister dan doktoral. Lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang
unggul, mampu menghasilkan karya ilmu pengetahuan, teknologi yang bermakna dan
bermanfaat, serta mampu memberikan layanan profesional sesuai bidangnya kepada
masyarakat.
Program pascasarjana yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura adalah:
15
(1) Paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu.
(2) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 36 sks dan maksimal 50 sks,
dengan jumlah sks disesuaikan oleh ketentuan prodi masing-masing.
(3) Masa studi yang ditempuh paling sedikit 4 semester dan paling lama 8
semester.
b) Program Pendidikan Doktor
Program Doktor di Fakultas Pertanian adalah Program Doktor Ilmu Pertanian,
dengan ketentuan akademik sebagai berikut:
(1) Paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
(2) Beban belajar yang harus diselesaikan paling sedikit 42 sks.
(3) Masa studi yang ditempuh maksimal 7 tahun akademik.
c. Beban studi yang harus dicapai untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana
Pertanian dan Program Diploma-3 Perkebunan pada setiap program studi adalah sebagai
berikut :
1) Program Sarjana Pertanian
a) Program Studi Agroteknologi minimal 145 sks.
b) Program Studi Ilmu Tanah minimal sebanyak 145 sks.
c) Program Studi Agribisnis minimal sebanyak 144 sks.
d) Program Studi Peternakan minimal 145 sks.
e) Program Studi Ilmu Teknologi Pangan minimal 144 sks.
f) Program Studi Manjemen Sumber Daya Perairan minimal 145 sks.
2) Program Diploma-3
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan minimal sebanyak 113 sks.
16
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya sosial
masyarakat agribisnis lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat
bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan.
3). Mewujudkan tata kelola Sumber Daya dan layanan kinerja Program Studi Agribisnis
yang efisien, efektif, dan akuntabel.
d. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Teknologi Pangan adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya pangan
olahan lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi kemajuan
dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Ilmu dan
Teknologi Pangan yang efisien, efektif, dan akuntabel.
e. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Peternakan adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Peternakan, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam pembangunan
bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya pangan
hewan ternak lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi
kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Peternakan
yang efisien, efektif, dan akuntabel.
f. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Manjemen Sumber Daya Perairan
adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Manajemen Sumber Daya Perairan, serta mampu berperan dan berkontribusi
dalam pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya pangan
perairan lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi
kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Manajemen
Sumber Daya Perairan yang efisien, efektif, dan akuntabel.
g. Tujuan pendidikan Program Diploma-3 Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Magister
bidang Agroteknologi, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK dan Manajemen produktivitas
Sumber Daya tanaman budidaya lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan
bermanfaat bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan
lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Magister
Agroteknologi yang efisien, efektif, dan akuntabel.
17
b. Kurikulum dikembangkan untuk memenuhi kompetensi lulusan atau capaian
pembelajaran lulusan program studi berdasarkan komponen sikap, penguasaan
pengetahuan, keterampilan khusus dan keterampilan umum.
c. Kurikulum dievaluasi empat tahun sekali dan perubahan kurikulum dilakukan lima tahun
sekali.
d. Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk program sarjana dan program diploma wajib memuat
mata kuliah (1) Agama dengan mengintegrasikan pendidikan dan pengembangan
karakter, (2) Pancasila, (3) Kewarganegaraan, (4) Bahasa Indonesia.
e. Kurikulum terdiri dari mata kuliah wajib, mata kuliah wajib prasyarat dan mata kuliah
pilihan.
f. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus diambil mahasiswa dan tidak dapat
diganti dengan mata kuliah lain
g. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat diambil dan ditempuh oleh mahasiswa
untuk melengkapi beban studi
h. Kode Mata Kuliah disusun berdasarkan Pengelola Mata Kuliah sebagai berikut :
1) Mata Kuliah Universitas dengan Kode MKWK
2) Mata Kuliah Fakultas dengan Kode FPA
3) Mata Kuliah Program Studi Ilmu Tanah dengan Kode ITN
4) Mata Kuliah Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis dengan Kode AGB
5) Mata Kuliah Program Studi Agroteknologi dengan Kode AGT
6) Mata Kuliah Program Studi Peternakan Kode PTN
7) Mata Kuliah Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Kode ITP
8) Mata kuliah Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Kode MSP
9) Mata Kuliah Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Kode BTP
18
jumlah sks yang diakui saat penerimaan. Masa studi dihitung dua kali dari waktu yang
diperlukan untuk mencapai minimal 144 sks. Sks rata –rata per semester adalah 18. Jika
dalam waktu yang ditentukan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studinya maka
diberikan perpanjangan selama maksimal 3 semester dan jika selama waktu tersebut
tidak dapat menyelesaikan studi maka dinyatakan drop out (DO).
5) Persyaratan lainnya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Pendaftaran Mahasiswa
a. Mahasiswa Fakultas Pertanian diakui sah apabila telah terdaftar pada semester yang akan
ditempuh melalui Pendaftaran Administrasi dan Pendaftaran Akademik.
b. Pendaftaran Administrasi merupakan pendaftaran untuk memperoleh status mahasiswa
Universitas Tanjungpura dan Fakultas Pertanian sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Universitas Tanjungpura.
c. Pendaftaran Akademik merupakan pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti
kegiatan akademik di Fakultas Pertanian yang dilaksanakan pada setiap awal semester
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pendaftaran akademik Mahasiswa Baru dilakukan di:
a) Subbagian Pendidikan Fakultas Pertanian UNTAN sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Fakultas Pertanian.
b) Jurusan/Program Studi, untuk mendapatkan Dosen Pembimbing Akademik (PA).
c) Pusat Komputer UNTAN, khusus untuk Lembar Isian Rencana Studi (LIRS) melalui
SIAKAD-Online.
2) Pendaftaran akademik Mahasiswa Lama dilakukan dengan mengisi LIRS untuk semester
yang akan berjalan melalui SIAKAD-Online di Pusat Komputer UNTAN. Pemilihan mata
kuliah yang akan diambil harus dikonsultasikan dan mendapat persetujuan Dosen PA
dengan bukti sudah ditandatanganinya LIRS manual. SIAKAD-Online harus diverifikasi
oleh Dosen PA atau oleh Akademik jika sudah mendapatkan tanda tangan Dosen PA
pada LIRS manual. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi dan Universitas Tanjungpura dalam rangka penerapan pencegahan
Covid-19, proses pembelajaran semester Gasal TA 2021/2022 dilaksanakan secara
daring (online), sehingga proses konsultasi, pengisian dan verifikasi LIRS dilakukan
secara daring melalui SIAKAD UNTAN.
3) Mahasiswa Lama yang dapat mendaftarkan diri adalah mahasiswa aktif. Bagi mahasiswa
yang alpa kuliah kurang dari 4 semester secara berturut-turut dapat mendaftar kembali
dan harus mendapat surat rekomendasi dari fakultas serta melunasi UKT (biaya kuliah)
semester sebelumnya sesuai peraturan Universitas. Bagi yang tidak mendaftar ulang
selama 4 semester secara berturut-turut maka dianggap mengundurkan diri sebagai
mahasiswa Fakultas Pertanian.
3. Dosen Pembimbing Akademik
a. Dosen PA adalah dosen tetap dengan syarat berpangkat minimal Penata Muda Tk. I yang
ditunjuk dan ditetapkan dengan Keputusan Dekan atas usul Ketua Jurusan.
b. Tugas Dosen PA adalah sebagai berikut :
1) Memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa yang ditunjuk sebagai
bimbingannya.
2) Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, yaitu untuk memilih mata kuliah
yang akan ditempuh pada semester berikutnya.
3) Membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi baik masalah
akademik, administrasi maupun masalah lainnya yang berkaitan dengan kemajuan studi
dan melaporkan atau menginformasikan kepada jurusan.
c. Penggantian Dosen PA
1) Dosen PA dapat diganti apabila yang bersangkutan menjalankan tugas belajar atau
tugas lain dalam waktu yang lama.
19
2) Penggantian Dosen PA ditangani langsung oleh Jurusan.
3) Dosen PA yang ditugaskan oleh Fakultas/Universitas dalam waktu yang tidak lama,
maka proses bimbingan akademik sementara ditangani oleh Jurusan.
IP Semester yang baru Jumlah sks yang dapat diambil pada semester
berakhir berikutnya
3,00 – 4,00 21 – 24 sks
2,50 – 2,99 18 – 21 sks
2,00 – 2,49 15 – 18 sks
1,50 – 1,99 12 – 15 sks
0,00 – 1,49 12 sks
IP =
KN Keterangan :
K = SKS Mata Kuliah yang diambil
K N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah.
20
7. Sistem Perkuliahan
a. Sistem Perkuliahan merupakan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari:
1) Bentuk pembelajaran, dapat meliputi kegiatan-kegiatan kuliah, responsi, tutorial,
praktikum, magang/praktik kerja, seminar dan penelitian skripsi.
2) Metode pembelajaran, dapat meliputi kegiatan diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran penafsiran pengetahuan, atau metode
pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
3) Pembelajaran pengalaman belajar mahasiswa, dapat meliputi kegiatan penugasan di
dalam atau luar kelas/laboratorium yang dapat berupa, tugas terstruktur mandiri atau
kelompok dan belajar mandiri,
21
c. Sistem Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa (student centered learning) dengan metode pembelajaran berbasis kelas
(offline) dan berbasis daring (online).
d. Sistem perkuliahan dengan metode daring (online) dilakukan sebanyak-banyaknya 25%
dari 16 kali tatap muka kuliah per semester, kecuali dalam keadaan khusus akan diatur
lebih lanjut dengan peraturan Dekan.
8. Metode dan Materi Perkuliahan
a. Metode pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa (student centered learning).
b. Metode penyampaian kuliah dapat dilakukan dengan metode pembalajaran berbasis kelas
(offline) dan pembelajaran daring (online), termasuk pelaksanaan praktikum berbasismedia
daring.
c. Metode penyampaian kuliah dengan metode daring (online), dilakukan sebanyak-
banyaknya 25% dari 16 kali tatap muka kuliah per semester, kecuali dalam keadaan khusus
akan diatur lebih lanjut dengan peraturan Dekan.
d. Metode penyampaian kuliah dapat meliputi kegiatan ceramah, tanya-jawab, diskusi,
dinamika kelompok, responsif, pemecahan masalah, dan lainnya yang dapat secara efektif
memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Perluasan dan pendalaman
materi dapat dengan pembahasan soal, penulisan makalah, diskusi, pembuatan kliping,
resensi buku dan sebagainya.
e. Metode penyampaian kuliah dilakukan secara daring dengan menggunakan berbagai
aplikasi seperti e-learning, google meet, zoom, Microsoft teams, dan lainnya yang akan
disampaikan oleh Dosen pengampu Mata Kuliah.
f. Materi perkuliahan yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1) Materi kuliah berpedoman kepada silabus yang telah ditentukan. Penambahan materi
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Materi kuliah yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran selama satu semester
direncanakan secara terstruktur dan terjadwal dalam bentuk Rencana Pembelajaran
Semester (RPS).
3) RPS dikembangkan oleh dosen/koordinator mata kuliah dan koordinator bidang
keahlian (jika ada).
g. RPS berisikan :
1) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang berkaitan jelas dengan CPL yang
dibebankan kepada mata kuliah
2) Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahapan (Sub-CPMK) harus berkaitan
jelas dengan CPMK dan merupakan acuan untuk menentukan bahan kajian, metode
pembelajaran, alokasi waktu yang dibutuhkan, metode dan instrumen penilaian.
3) Deskripsi singkat mata kuliah, daftar referensi dan dosen pengampu mata kuliah.
h. Mata kuliah yang diberikan pada beberapa kelas oleh beberapa dosen pengampu harus
berdasarkan RPS yang sama dan soal ujian semester yang sama atau setara.
i. RPS harus disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah pada saat permulaan kuliah.
j. RPS harus diverifikasi oleh sistem penjaminan mutu Jurusan/Prodi dan disahkan oleh Ketua
Program studi.
9. Tata Tertib Kuliah
a. Setiap mahasiswa diperkenankan mengikuti kuliah apabila telah terdaftar secara
administrasi dan akademik pada semester tersebut.
b. Kuliah diselenggarakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan oleh
Fakultas.
22
c. Dosen dan mahasiswa harus sudah berada di ruang kuliah tepat pada waktu yang sudah
dijadwalkan.
d. Mahasiswa yang mengikuti kuliah harus berpakaian rapi, berpenampilan sopan, dan tidak
berambut gondrong. Tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong (tanpa kerah).
e. Tidak mengenakan topi dan kaca mata hitam (bukan kaca mata untuk membantu
memperjelas penglihatan), tidak merokok, makan dan minum di dalam ruang kelas.
f. Setiap mahasiswa harus menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada di dalam
ruang kelas maupun di lingkungan kampus.
g. Mahasiswa dilarang membawa, menggunakan/memakai atau mengedarkan obat terlarangdan
minuman keras di lingkungan kampus.
h. Setiap mahasiswa harus menjaga ketenangan dan kelancaran penyelenggaraan
perkuliahan.
i. Setiap perkuliahan, mahasiswa dan dosen diwajibkan menandatangani Daftar Hadir Kuliah
(DHK) dan daftar hadir kolektif atau mengisi presensi online pada presensi.untan.ac.id
j. Mahasiswa wajib mempunyai Ketua dan Wakil Ketua Kelas di setiap kelas.
k. Mahasiswa diperkenankan tidak mengikuti kuliah dan praktikum setelah mendapat izin
dari Fakultas atau Universitas.
l. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dan praktikum karena sakit harus segera
memberitahukan kepada Dosen mata kuliah yang bersangkutan secara tertulis
(tembusannya ke Subbag Pendidikan) selambat-lambatnya tiga hari setelah sakit dengan
melampirkan surat keterangan dari Dokter, apabila mendapat tugas/izin dari Fakultas atau
Universitas agar melampirkan surat rekomendasi dari Dekan atau Rektor
m. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dan praktikum, karena sakit atau tugas/izin
dari Fakultas atau Universitas, diperhitungkan dalam persentase kehadiran kuliahnya
dengan adanya surat keterangan sakit dari dokter dan surat keterangan ijin dari
fakultas/universitas.
10. Ujian Mata Kuliah dan Persyaratan Mengikutinya
a. Ujian mata kuliah adalah sebagai berikut :
1) Pada pertengahan semester atau mid semester diadakan minimal satu kali ujian sisipan
dan pada akhir semester diadakan satu kali ujian akhir semester untuk semua mata
kuliah secara terjadwal (sesuai dengan kalender akademik Universitas).
2) Nilai ujian yang telah masuk pada Subbag Pendidikan Fakultas Pertanian tidak dapat
diralat atau diubah kecuali atas persetujuan koordinator mata kuliah dan Wakil Dekan
Bidang Akademik.
3) Soal ujian dibuat oleh dosen pengasuh mata kuliah. Anggota tim pengasuh mata kuliah
dapat membuat soal tersendiri dengan persetujuan dosen koordinator mata kuliah dan
diverifikasi oleh ketua program studi.
b. Pelaksanaan Ujian Mata Kuliah
1) Ujian tengah semester dan ujian akhir semester dilaksanakan oleh panitia ujian
bersama-sama dengan dosen pengasuh mata kuliah, sesuai dengan kalender akademik
Universitas Tanjungpura. Ujian mata kuliah di luar jadwal yang telah ditentukan dapat
dilaksanakan dengan persetujuan Wakil Dekan Bidang Akademik yang diteruskan ke
Subbag Pendidikan.
2) Panitia ujian bertugas untuk membantu pengetikan, perbanyakan dan pengepakan
naskah ujian, serta mempersiapkan kelengkapan administrasi pelaksanaan ujian.
3) Pengawasan ujian dilaksanakan oleh Tim Dosen Pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan. Tim pengawas bisa meminta bantuan dari staf akademik jika dirasa
kurang.
c. Persyaratan Mengikuti Ujian Mata Kuliah sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang telah terdaftar secara administrasi dan akademik pada semester
tersebut.
23
2) Tidak terkena sanksi akademik dan tidak habis masa studinya.
3) Paling sedikit telah mengikuti 75% dari tatap muka yang telah diberikan untuk ujian
mid semester dan ujian akhir semester.
4) Telah memiliki Kartu Peserta Ujian (KPU) yang telah disahkan oleh Subbag Pendidikan.
11. Tata Tertib Pengawas dan Peserta Ujian Mata Kuliah
a. Tata Tertib Pengawas Ujian.
1) Pengawas ujian sudah berada di ruang ujian lima belas menit sebelum ujian dimulai.
2) Pengawas memeriksa ruang ujian dan memastikan tidak ada kertas dan barang lain di
atas tempat duduk mahasiwa.
3) Pengawas membuka naskah ujian di depan mahasiswa peserta ujian dan
membagikannya kepada mahasiswa dalam keadaan tertutup (tertelungkup).
4) Tepat pada waktu yang telah ditentukan dalam jadwal ujian, pengawas memberikan
tanda dimulainya ujian.
5) Setelah lima menit ujian berlangsung, pengawas mengedarkan DPNA kepada
mahasiswa untuk diisi dan ditandatangani oleh mahasiswa, dan selanjutnya
mengingatkan mahasiswa untuk mengisikan nomor DPNA pada berkas ujian.
6) Pengawas memeriksa KPU dan menandatanganinya sesuai dengan mata kuliah yang
diuji.
7) Pengawas tidak dibenarkan memberikan bantuan menjawab pertanyaan tentang soal
ujian kepada peserta ujian.
8) Jika ada kesulitan, hal-hal yang menyimpang, keraguan dan sebagainya, harus segera
dilaporkan kepada pengawas ujian yang akan diteruskan kepada Ketua Panitia Ujian
untuk penyelesaiannya.
9) Setelah waktu ujian selesai, pengawas ujian harus segera mengumpulkan kertas kerja
kemudian menghitung dan mencatat jumlah kertas kerja ke dalam berita acara sesuai
dengan jumlah daftar hadir di DPNA.
10) Setelah selesai penyelenggaraan ujian suatu mata kuliah, pengawas harus
menandatangani Berita Acara Ujian dan Daftar Hadir Pengawas. Semua berkas ujian
harus diserahkan kepada Koordinator Mata Kuliah, yaitu berupa :
a. Seluruh berkas kerja ujian mata kuliah yang baru diselenggarakan.
b. Berita Acara Pelaksanaan Ujian dan DPNA yang telah diisi.
11) Koordinator Mata Kuliah menyerahkan berkas Berita Acara Pelaksanaan Ujian sebanyak
1 rangkap kepada panitia ujian.
b. Tata Tertib Mahasiswa Peserta Ujian.
Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1) Sebelum Ujian:
a) Mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura pada semester sedang berjalan dan telah memasukkan LIRS ke Sub
Bagian Pendidikan dan pengajaran serta mengikuti kuliah/praktik minimal 75%
dapat mengikuti ujian.
b) Bagi mahasiswa yang mempunyai persentase kehadiran kuliah/praktik hanya 60%
yang disebabkan oleh sakit yang disertai Surat Keterangan Dokter dapat
diperkenankan mengikuti ujian dengan sepengetahuan Fakultas.
c) Mahasiswa yang persentase kehadiran kuliah/praktiknya kurang dari 60%
disebabkan oleh tugas/izin dari Fakultas atau Universitas tidak diperkenankan
mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.
d) Mahasiswa harus membawa KPU dan perlengkapan ujian yang diperlukan.
e) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa buku catatan, kertas atau sejenisnya ke
bangku ujian, terkecuali untuk ujian yang sifatnya membuka buku catatan.
2) Selama Ujian berlangsung:
24
a) Panitia memberikan soal dan kertas jawaban kepada peserta ujian.
b) Mahasiswa wajib memeriksa lembar soal ujian apakah sudah lengkap dan jelas. Jika
belum, segera melapor kepada pengawas agar berkas soal tersebut diganti dengan
soal yang baru.
c) Selama ujian berlangsung mahasiswa harus berpakaian bersih, rapi dan sopan, tidak
berambut gondrong, tidak diperkenankan merokok, tidak memakai kaos oblong
serta tidak memakai sandal.
d) Mahasiswa diwajibkan meletakkan KPU dan alat yang diperlukan lainnya di atas meja
masing-masing. Mahasiswa yang tidak dapat memperlihatkan atau menunjukkan
KPU tidak diperkenankan mengikuti ujian.
e) Mahasiswa yang terlambat kurang dari 30 menit dapat mengikuti ujian apabila
belum ada mahasiswa yang keluar, tetapi tidak diberikan perpanjangan waktu.
Mahasiswa yang telah selesai sebelum waktunya dapat meninggalkan ruangan
paling cepat 30 menit setelah ujian berlangsung.
f) Mahasiswa diharuskan menandatangani DPNA (sebanyak 3 rangkap). Apabila tidak
menandatangani DPNA dinyatakan tidak mengikuti ujian.
g) Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan bicara dengan yang
lainnya dan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan dan
kelancaran jalannya ujian.
h) Selama ujian tidak diperkenankan mencontoh (melihat pekerjaan orang lain atau
melihat catatan atau sejenisnya). Bagi peserta yang melanggar tata tertib ini, maka
pengawas wajib mengeluarkan mahasiswa bersangkutan dan dianggap tidak
mengikuti ujian serta nilai ujiannya dianggap nol (0).
i) Mahasiswa tidak diperkenankan meminjam peralatan ujian, misalnya tip-ex, pensil,
mistar, kalkulator, dan sebagainya. Mahasiswa diharuskan membawa peralatan ujian
sendiri.
j) Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan hand phone atau menggunakan
hand phone sebagai alat bantu untuk menghitung.
k) Selama ujian berlangsung Mahasiswa dilarang meninggalkan ruangan ujian, kecuali
dengan alasan tertentu yang dapat dibenarkan oleh koordinator pengawas.
l) Lima menit sebelum ujian selesai, pengawas akan memberi tanda. Periksa lagi
apakah nama, nomor mahasiswa, tanggal ujian dan sebagainya sudah diisi dengan
benar.
3) Setelah Ujian selesai :
Setelah pengawas memberitahukan waktu ujian selesai, maka Mahasiswa harus segera
berhenti bekerja dan segera mengumpulkan kertas jawaban kepada pengawas ujian.
4) Berhalangan Ujian:
a) Mahasiswa yang berhalangan untuk menempuh ujian semester harus segera
melapor secara tertulis kepada Dosen Koordinator Mata Kuliah dengan membawa
surat keterangan berhalangan yang dianggap sah (misal : Surat keterangan dokter
dan surat tugas yang disetujui oleh Fakultas atau Universitas).
b) Bagi mahasiswa yang telah memenuhi poin a, Wakil Dekan Bidang Akademik akan
memberikan disposisi kepada koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk
mengatur pelaksanaan ujian susulan bagi mahasiswa tersebut sesegera mungkin.
c) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan sesuai dengan waktu yang telah
disepakati dengan koordinator dan atau dosen mata kuliah yang bersangkutan,
dinyatakan gugur haknya untuk ujian.
c. Pelanggaran Tata Tertib Ujian Mata Kuliah.
Bila terjadi mahasiswa melanggar tata tertib ujian, pengawas ujian dapat menegur
langsung mahasiswa yang bersangkutan. Bagi mahasiwa yang mengabaikan teguran akan
dikenakan sanksi yaitu dikeluarkan dari ruangan dan dinyatakan hilang haknya sebagai
peserta ujian mata kuliah tersebut dan pengawas mencatatnya dalam Berita Acara
25
penyelenggaraan ujian lengkap dengan nama dan nomor mahasiswa serta bentuk
pelanggarannya.
b. Pelaksanaan Penilaian
1). Nilai suatu mata kuliah adalah gabungan dari kegiatan : aktifitas kelas, tugas akademik
terstruktur, ujian tengah semester dan ujian akhir semester sesuai dengan bobot
masing masing.
2). Bobot kegiatan butir 2.d di atas sebagai berikut: 1) Aktivitas kelas : 10% 2) Tugas
akademik terstruktur: 20% 3) Ujian tengah semester: 30% 4) Ujian akhir semester: 40%
3). Dosen dapat menyesuaikan butir dan bobot penilaian butir 2.d sesuai spesifikasi mata
kuliah masing-masing
4). Penilaian lebih lanjut diatur di Pedoman Fakultas
26
a). Mahasiswa yang karena suatu sebab sehingga terpaksa tidak dapat mengikuti
ujian dapat diberikan ujian susulan mengikuti ketentuan yang diatur oleh
Fakultas.
b). Tingkat keberhasilan mahasiswa:
(1) Hasil penilaian capaian Pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Semester (IPS).
(2) Hasil penilaian capaian Pembelajaran lulusan pada akhir Program Studi
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
dimana:
IPS : adalah Indeks prestasi Semester
Ks : adalah satuan kredit semester untuk setiap mata kuliah yang diambil
pada satu semester
NA : adalah nilai akhir masing-masing mata kuliah
27
2) Evaluasi setiap semester meliputi evaluasi hasil studi seluruh mata kuliah yang
ditempuh mahasiswa pada semester yang baru berakhir. Hasil evaluasi ini digunakan
antara lain untuk menentukan banyaknya kredit yang dapat diambil mahasiswa pada
semester berikutnya.
3) Evaluasi hasil studi merupakan penilaian terhadap prestasi keseluruhan seorang
mahasiswa selama studinya di Fakultas Pertanian UNTAN. Hasil evaluasi digunakan
antara lain untuk menentukan kemampuan mahasiswa untuk melanjutkan studi
selanjutnya.
b. Pra Evaluasi dan Evaluasi Keberhasilan Tahap I dan II
Evaluasi keberhasilan Tahap I (4 semester) dan Tahap II (8 semester) dilaksanakan oleh
Fakultas, dimana Subbag Akademik mengeluarkan daftar mahasiswa yang terevaluasi
ditujukan kepada ketua program studi, untuk selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan
diverifikasi oleh Pembimbing Akademik. Keputusan akhir untuk bisa melanjutkan studi atau
tidak tergantung hasil verifikasi, jika memang benar mahasiswa yang bersangkutan tidak
memenuhi syarat, maka Fakultas akan mengusulkan kepada Universitas (Rektor) bahwa
mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat lagi melanjutkan studi/Drop Out (DO).
c. Evaluasi Keberhasilan Tahap I
Evaluasi keberhasilan studi Tahap I dilakukan setelah mahasiswa menjalani studi selama 4
(empat) semester sejak diterima/terdaftar di Fakultas Pertanian. Untuk dapat melanjutkan
studinya di Fakultas Pertanian, mahasiswa harus memenuhi syarat mengumpulkan
sekurang-kurangnya 45 SKS dari mata kuliah dengan nilai tertinggi dan mencapai IP
Kumulatif minimal 2,00.
d. Evaluasi Keberhasilan Tahap II
Evaluasi keberhasilan studi Tahap II dilakukan setelah mahasiswa menjalani studi selama 8
(delapan) semester sejak diterima/terdaftar di Fakultas Pertanian. Untuk dapat melanjutkan
studinya di Fakultas Pertanian, mahasiswa harus memenuhi syarat mengumpulkan
sekurang-kurangnya 90 SKS dari mata kuliah dengan nilai tertinggi dan mencapai IP
Kumulatif minimal 2,00.
e. Jika mahasiswa mampu memenuhi ketentuan evaluasi keberhasilan tahap II, maka
mahasiswa yang bersangkutan dapat melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian dengan
syarat mengajukan permohonan perpanjangan masa studi sebelum pendaftaran pada
setiap awal semester yang disetujui dosen PA dan diketahui Ketua Program Studi,.
f. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan evaluasi keberhasilan tahap I dan II, maka
mahasiswa bersangkutan tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian dan
dinyatakan Drop Out (DO).
g. Batas Waktu Studi
Batas kesempatan studi pada Fakultas Pertanian untuk Program Sarjana diatur sebagai
berikut:
1) Jumlah kredit yang harus diambil oleh mahasiswa harus memenuhi paling sedikit
jumlah minimal sks yang telah ditentukan (sesuai kurikulum setiap program studi)
ditempuh dalam waktu maksimal 14 semester.
2) Masa studi paling lama 14 semester dengan IP Kumulatif minimal 2,0 dan nilai D
maksimal 10%.
h. Sehubungan dengan batas masa studi tersebut, kepada mahasiswa diwajibkan untuk
mengindahkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Setahun sebelum masa studi mahasiswa berakhir akan diberitahukan secara tertulis
mengenai sisa waktu studi di Fakultas Pertanian.
2) Minimal 6 bulan sebelum batas masa studi berakhir, mahasiswa yang bersangkutan
harus telah menyerahkan outline/judul rencana penelitian kepada Jurusan.
3) Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut dinyatakan mengundurkan
diri.
i. Masa studi mahasiswa Diploma-3 Budidaya Tanaman Perkebunan
Batas kesempatan studi pada Fakultas Pertanian untuk Program Diploma-3 Budidaya
28
Tanaman Perkebunan diatur sebagai berikut :
1) Jumlah kredit 113 sks (sesuai kurikulum) ditempuh dalam waktu maksimal 10 semester
dengan IP Kumulatif minimal 2,0 dan nilai D maksimal 10%.
2) Jika mahasiswa pada akhir program ternyata mempunyai IP Kumulatif kurang dari 2,00
tetapi batas waktu masih mengizinkan, maka perbaikan nilai diutamakan pada mata
kuliah dengan nilai D.
3) Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi aturan pada poin 1 dan 2 maka dinyatakan Drop
Out (DO).
15. Ketentuan Memperbaiki Indeks Prestasi
a. Ketentuan memperbaiki indeks prestasi melalui semester reguler :
1) Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai suatu mata kuliah dengan
memprogramkan kembali mata kuliah tersebut, sepanjang waktu studinya masih
memungkinkan dengan mengikuti seluruh kegiatan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang menyangkut komponen penilaian dalam perkuliahan.
2) Untuk memperbaiki nilai mahasiswa harus mengikuti kegiatan kuliah, praktikum, tugas-
tugas dan sebagainya.
3) Nilai akhir dari mata kuliah yang diulang adalah nilai tertinggi.
4) Mahasiswa yang telah menyelesaikan pengumpulan data penelitian tidak
diperkenankan mengambil atau mengulang mata kuliah.
b. Ketentuan memperbaiki indeks prestasi melalui Semester antara :
1) Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai melalui Semester antara.
2) Sistem perbaikan IP melalui Semester antara wajib mengacu pada ketentuan yang
berlaku untuk pelaksanaan Semester antara.
16. Ketentuan Semester Antara
a. Semester antara adalah pemanfaatan waktu luang mahasiswa untuk proses belajar-
mengajar antara dua semester.
b. Pelaksanaan Semester antara didasarkan pada prinsip membantu mahasiswa untuk
menyelesaikan studinya agar dapat tepat kelulusan.
c. Dalam Semester antara jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa disesuaikan dengan
beban sks untuk setiap mata kuliah.
d. Beban studi yang diberikan kepada mahasiswa pada Semester antara tidak lebih dari 10
sks.
e. Semester antara dapat diikuti oleh semua mahasiswa.
f. Mahasiswa yang diperkenankan memperbaiki nilai pada Semester antara hanyalah mereka
yang telah lulus ujian praktik mata kuliah yang bersangkutan.
17. Ketentuan Magang/Tugas Akhir
a. Magang berlaku bagi mahasiswa Program Sarjana, dan Tugas Akhir berlaku bagi
mahasiswa program Diploma-3.
b. Magang adalah kegiatan mahasiswa untuk menambah pengalaman, meningkatkan
keterampilan, dan pengenalan masalah lapangan yang dilaporkan dalam bentuk tulisan
ilmiah dengan bimbingan dosen yang ditunjuk. Tujuannya agar mahasiswa memperoleh
pengalaman dan keterampilan kerja yang ada hubungannya dengan bidang studi yang
ditempuhnya.
c. Tugas Akhir adalah kegiatan mahasiswa untuk menambah pengalaman, meningkatkan
keterampilan, dan pengenalan masalah lapangan yang dilaporkan dalam bentuk tulisan
ilmiah dengan bimbingan dosen yang ditunjuk sebagai prasyarat dalam penyelesaian studi.
d. Bagi mahasiswa yang melaksanakan magang/tugas akhir diberlakukan ketentuan sebagai
berikut :
1) Waktu efektif magang di lokasi kerja selama 1 bulan untuk program Sarjana. Waktu
efektif tugas akhir selama 2 bulan untuk program Diploma-3.
29
2) Mahasiswa Program Sarjana diperbolehkan mengikuti magang jika sudah menempuh
100 sks sesuai kurikulum pada Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Mahasiswa
Program Diploma-3 diperbolehkan melaksanakan tugas akhir bila telah menyelesaikan
seluruh mata kuliah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3) Magang/Tugas Akhir dilakukan pada setiap semester. Waktu dan tempat disetujui oleh
Program Studi, Jurusan dan Dekan.
4) Tugas mahasiswa Magang/Tugas Akhir adalah mengikuti, mempraktikkan dan
mempelajari langsung kegiatan di lapangan yang berhubungan dengan bidang
studinya.
5) Membuat laporan kegiatan magang secara tertulis yang sekaligus dijadikan tugas akhir
bagi mahasiswa Diploma-3 di bawah bimbingan dosen yang ditunjuk dan harus selesai
maksimal pada semester berikutnya.
6) Laporan dibuat 3 rangkap masing-masing untuk pembimbing, perpustakaan dan
mahasiswa yang bersangkutan.
7) Sistematika laporan sesuai dengan Pedoman Penulisan Skripsi, Artikel Ilmiah dan
Laporan Magang Fakultas Pertanian UNTAN yang berlaku.
8) Daftar konduite diisi oleh Kepala Instansi/Perusahaan dimana mahasiswa yang
bersangkutan melaksanakan magang.
9) Nilai magang harus sudah disampaikan kepada Ketua Program Studi/Jurusan maksimal
pada semester berikutnya .
10) Ketentuan lain yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan diatur oleh Program
Studi/Jurusan dengan persetujuan Dekan.
e. Dosen Pembimbing Magang minimal berpangkat Penata Muda Tk. I (golongan III/b) yang
ditunjuk oleh Jurusan dan disetujui oleh Dekan.
f. Tugas Pembimbing Magang adalah melakukan bimbingan terhadap proses perencanaan,
koordinasi, pengawasan dan pelaporan serta memberikan penilaian terhadap pelaksanaan
program praktik magang mahasiswa.
g. Pembimbing tersebut sekaligus menguji laporan mahasiswa, dan bila berhalangan menguji
maka Jurusan dapat menunjuk penggantinya.
h. Mahasiswa Diploma-3 BTP laporan akhir magang diuji oleh dosen pembimbing dan
penguji.
18. Ketentuan Cuti Akademik
a. lzin cuti akademik atau pemberhentian studi sementara diberikan oleh Rektor atas
permohonan mahasiswa yang bersangkutan karena alasan yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan seperti:
1) Hamil.
2) Sakit yang harus istirahat sesuai Surat Keterangan Dokter atau Rumah Sakit.
3) Kesulitan ekonomi/keuangan berdasarkan surat keterangan Kepala Desa/Lurah/Camat.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan rekomendasi cuti akademik kepada Dekan sebagai
syarat mengajukan cuti akademik kepada Rektor.
c. Izin diberikan paling lama 4 semester.
d. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan lama studi.
e. Izin cuti akademik diajukan pada akhir semester berjalan untuk diberlakukan pada
semester berikutnya.
f. Izin cuti tidak diberikan kepada mahasiswa yang terancam drop out atau sedang menjalani
skorsing.
g. Mahasiswa yang disetujui izin cuti akademiknya tidak diwajibkan mendaftar ulang selama
cuti (tidak perlu membayar UKT).
h. Mahasiswa boleh mengajukan cuti akademik setelah mengikuti kegiatan akademik
sekurang-kurangnya dua semester.
i. Mahasiswa dapat aktif kembali mengikuti kegiatan akademik setelah mengajukan
permohonan kepada Rektor Up. Kepala BAAK, sebelum cuti akademik berakhir.
30
19. Ketentuan Perpindahan Mahasiswa dan Mahasiswa Yang Tidak Mendaftar
a. Persyaratan Umum
1) Mahasiswa pindahan dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri lain dapat diterima
dengan syarat :
a) Telah mengikuti kegiatan belajar di Perguruan Tinggi asalnya minimal 2 semester.
b) Ketentuan evaluasi mengenai Jumlah SKS dan IP sesuai dengan buku pedoman
akademik Fakultas Pertanian UNTAN.
c) Bukan mahasiswa yang akan di-drop out oleh perguruan tinggi asalnya.
2) Mahasiswa pindahan dari fakultas lain di lingkungan UNTAN dapat diterima dengan
syarat:
a) Telah mengikuti perkuliahan secara aktif di fakultas asalnya minimal 2 semester dan
telah selesai ujian akhir yang diikutinya.
b) Jurusan/Program Studi pada fakultas yang diinginkan dibatasi :
c) Dari program studi eksakta ke eksakta
d) Dari program studi eksakta ke non eksakta
e) Sekurang-kurangnya 25% dari mata kuliah yang sudah lulus terdapat pada Jurusan/
Program Studi dari fakultas yang diinginkan.
f) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Universitas Tanjungpura.
g) Bukan sebagai mahasiswa drop out atau yang akan di drop out oleh fakultas asalnya
karena suatu kasus tertentu.
b. Persyaratan Khusus
1) Mendapat persetujuan pindah dari Rektor dengan rekomendasi kedua Dekan Fakultas.
2) Membayar kembali uang UKT, terkecuali proses perpindahan pada saat pembayaran
uang UKT sebagaimana biasanya (mendaftar ulang mahasiswa pada tahun ajaran baru)
masih berlangsung.
3) Membayar uang praktikum sebagaimana yang ditentukan oleh fakultas penerima.
4) Bersedia mematuhi semua ketentuan yang berlaku di fakultas penerima.
c. Prosedur Perpindahan
1) Mengajukan permohonan kepada Rektor yang ditembuskan kepada Dekan Fakultas
yang diinginkan dengan melampirkan :
a) Surat Keterangan dari Dekan fakultas asalnya yang menerangkan bahwa
• Diperkenankan pindah fakultasnya
• Mahasiswa yang bersangkutan aktif kuliah pada tahun angkatannya
• Mahasiswa yang belum di drop out dengan IP Kumulatif minimal 2.00 dan jumlah
SKS yang dikumpulkan minimal 15 SKS yang diakui Fakultas penerima
• Alasan pindah
b) Daftar hasil studi mengikuti perkuliahan di fakultas asalnya
c) Fotokopi kartu mahasiswa terakhir.
2) Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik penerima mempelajari permohonan
tersebut dan memberikan informasi kepada rektor tentang kesediaan menerima atau
keberatan menerima dan alasan-alasannya
3) Rektor membuat surat penetapan tentang mahasiswa yang bersangkutan yang
tembusannya diberikan kepada kedua Dekan Fakultas yang bersangkutan dan Biro
Administrasi Kemahasiswaan (BAK)
4) Alih program tidak boleh lebih dari batas akhir evaluasi tahap pertama (akhir semester
empat)
5) Penerimaan oleh fakultas penerima dibatasi oleh daya tampung masing-masing
6) Mahasiswa mendaftar kembali pada Fakultas yang diinginkan dengan menunjukkan :
a) Surat penetapan dari rektor
b) Kuitansi pembayaran UKT dan uang praktikum (biaya kuliah)
d. Status Mahasiswa Pindahan
1) Mahasiswa pindahan dari fakultas lain di lingkungan Universitas Tanjungpura, terdaftar
sebagai mahasiswa angkatan pertama kali ia masuk Universitas Tanjungpura (sama
31
dengan tahun angkatan fakultas asalnya).
Batas waktu studi (M1- N) tahun.
M1 = Masa studi fakultas penerima
N = Lamanya studi yang telah ditempuhnya di fakultas asalnya termasuk masa
Tenggang
2) Pengambilan jumlah kredit untuk semester yang akan ditempuh sesuai dengan
ketentuan yang beriaku yakni berdasarkan IP yang diperoleh pada semester yang baru
ditempuhnya
3) Jumlah SKS yang telah diperoleh, tidak seluruhnya ditransfer pada Fakultas/Jurusan
program studi yang menerima, karena harus disesuaikan dengan kurikulum masing-
masing
4) Untuk pertama kali mahasiswa pindahan hanya diperkenankan memprogramkan
sebanyak-banyaknya 15 SKS
5) Waktu pendaftaran hanya dapat dilakukan pada awal semester bersamaan dengan
registrasi mahasiswa lama/baru.
6) Persyaratan dan prosedur penerimaan mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi
Negeri lainnya di atur dalam buku pedoman UNTAN
e. Pindah Jurusan/Program Studi pada Fakultas Pertanian
1) Mahasiswa yang diperkenankan pindah Jurusan/Program studi pada fakultas pertanian
adalah mahasiswa yang telah menjalani minimal 2 semester pertama.
2) Permohonan pindah Jurusan/Program studi diajukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan secara tertulis kepada Dekan dengan alasan-alasan yang dapat diterima.
3) Keputusan pindah Jurusan/Program studi akan ditetapkan oleh Dekan, apabila Ketua
Jurusan/Program studi asalnya dan Ketua Jurusan/Program studi penerima dapat
memberikan persetujuan tertulis kepada mahasiswa yang memohon.
4) Mahasiswa diperkenankan pindah Jurusan/Program studi minimal 1 (satu) kali.
f. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang (registrasi) pada suatu semester, tanpa ijin tertulis
dari Rektor diperhitungkan dalam masa studi dan bila selama empat semester berturut-
turut tidak mendaftar ulang dinyatakan mengundurkan diri (drop out).
g. Mahasiswa yang mendaftar kembali, setelah tidak mendaftar kurang dari empat semester,
maka tenggang waktu tidak mendaftar itu dihitung sebagai masa studi. Mahasiswa yang
bersangkutan diharuskan membuat pernyataan bahwa ia sanggup menyelesaikan studinya
selama masa waktu yang tersisa.
32
penunjukan Dosen penguji untuk proses seminar proposal penelitian.
3) Ketua Jurusan membuat surat pengusulan Dosen pembimbing dan Dosen penguji
kepada Dekan untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Dekan.
4) Dalam hal-hal yang khusus (meninggal dunia, sakit yang lama, tugas belajar, pindah
tempat kerja, dan lain-lain), Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji dapat diganti oleh
Dekan atas usul Ketua Jurusan.
c. Penyusunan Rencana Penelitian
1) Paling lambat sebulan setelah dikeluarkannya SK surat penunjukan Dosen Pembimbing,
mahasiswa harus sudah menyerahkan Draft Rencana Penelitian (hasil pengembangan
Outline) kepada Dosen Pembimbing Skripsi.
2) Paling lambat tiga bulan setelah dikeluarkannya SK surat penunjukan Dosen
Pembimbing, Rencana Penelitian harus siap untuk diajukan ke Sidang Rencana
Penelitian.
3) Bilamana ketentuan pada point 1 dan 2 di atas tidak dipenuhi karena kelalaian yang
bersangkutan, maka judul yang sudah disetujui dianggap batal. Mahasiswa yang
bersangkutan harus mengajukan judul rencana penelitian yang baru seperti proses
semula.
d. Larangan terhadap Mahasiswa
1) Mahasiswa tidak dibenarkan melakukan plagiat.
2) Mahasiswa tidak dibenarkan melaksanakan penelitian sebelum ada surat izin turun
penelitian dari Dekan yang diusulkan ketua jurusan.
21. Ketentuan Sidang Rencana Penelitian, Pelaksanaan dan Seminar Hasil Penelitian
a. Setiap tahapan penelitian (Sidang Rencana Penelitian, dan Seminar Hasil Penelitian)
mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi data secara online pada bit.ly/fapertauntan
b. Syarat Sidang Rencana Penelitian adalah sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan seminar rencana penelitian adalah
mahasiswa yang rencana penelitiannya telah disetujui oleh dosen pembimbingnya.
2) Seminar rencana penelitian dilaksanakan mahasiswa bersama dua orang dosen penguji
dan minimal satu orang dosen pembimbing, dan tidak dihadiri oleh mahasiswa lainnya.
3) Bagi mahasiswa yang tidak mampu meneruskan rencana penelitian yang sudah ditulis
dapat menggantinya dengan topik penelitian lain. Penggantian rencana penelitian
harus melalui konsultasi dengan Ketua Program Studi.
4) Seminar rencana penelitian yang baru, dapat dilakukan apabila telah mendapatkan
persetujuan Ketua Jurusan dengan atau tanpa penggantian dosen pembimbing dan
penguji.
5) Apabila karena suatu alasan tertentu, dosen yang telah ditunjuk tidak bersedia
membimbing atau menguji seorang mahasiswa, maka dosen tersebut dapat
mengajukan keberatannya secara tertulis kepada Program Studi.
6) Mahasiswa diperkenankan mengikuti Seminar Rencana Penelitian, Seminar Hasil
Penelitian/ujian skripsi jika memiliki kemampuan bahasa inggris sama atau lebih besar
dari skor minimal test TOEFL Prediction ≥ 425 atau memiliki sertifikat pelatihan TOEFL
Prediction dari UPT Bahasa UNTAN (SK Rektor UNTAN No. 3291/UN22/LL/2017 tentang
penetapan penilaian skor minimal TOEFL Prediction TUTEP pada UPT Bahasa UNTAN).
c. Pelaksanaan Penelitian
1) Penelitian dapat dilaksanakan mahasiswa setelah mendapat izin tertulis dari Dekan.
33
2) Khusus bagi mahasiswa yang melaksanakan penelitian di lingkungan kampus berlaku
ketentuan sbb:
a) Penggunaan lokasi di lapangan harus mendapatkan izin dari Dekan.
b) Wajib menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat penelitiannya selama
penelitian berlangsung.
c) Setelah penelitian berakhir, wajib membersihkan lingkungan penelitiannya dari
sisa/bekas bahan-bahan yang dipakai.
d. Ketentuan Seminar Hasil Penelitian adalah sebagai berikut :
1) Hasil penelitian harus sudah diseminarkan dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak selesai penelitian dengan persetujuan Dosen Pembimbing.
2) Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan Seminar Hasil Penelitian dengan syarat
sebagai berikut :
a) Telah menyelesaikan penelitian dan draf laporan penelitian/skripsi.
b) Mengikuti seminar hasil penelitian sebanyak 5 kali.
3) Mahasiswa wajib menyusun bahan seminar berupa bahan publikasi/artikel ilmiah hasil
penelitian yang akan dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah, dan telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing.
4) Format penulisan bahan publikasi/artikel ilmiah hasil penelitian disesuaikan dengan
template jurnal ilmiah yang akan dituju.
5) Peserta seminar Hasil penelitian minimal 5 orang mahasiswa, ditambah dua orang
dosen penguji dan minimal satu orang dosen pembimbing.
6) Apabila dosen penguji tersebut berhalangan, maka Ketua Jurusan dapat menunjuk
dosen penguji penggantinya.
7) Mahasiswa yang hadir dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan
kepada penyaji.
8) Seminar berlangsung minimal selama 1 (satu) jam.
9) Komponen yang dinilai adalah : makalah dan penyajian serta kemampuan berdiskusi.
e. Tata Tertib Sidang Rencana Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian
1) Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian agar mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.
2) Pemberitahuan seminar rencana penelitian dan seminar hasil penelitian :
a) Waktu untuk seminar rencana penelitian dan seminar hasil penelitian ditentukan
oleh Jurusan secara terjadwal dan untuk mengetahui waktunya mahasiswa harus
aktif mencari informasi dari sekretariat jurusan masing-masing di Fakultas Pertanian.
b) Sewaktu-waktu tanggal/waktu seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian dapat berubah tergantung pada keadaan.
c) Apabila ada perubahan waktu seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian, maka pembimbing harus memberitahukan kepada jurusan.
22. Ketentuan Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi
a. Syarat Menjadi Dosen Pembimbing
1) Dosen pembimbing skripsi mahasiswa terdiri dari Dosen Pembimbing Pertama dan
Dosen Pembimbing Kedua.
2) Pembimbing Pertama
a) Mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang kajian utama skripsi mahasiswa
b) Serendah-rendahnya jabatan Lektor berpangkat Penata (Gol.III/c) bagi pemegang
gelar Magister.
c) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Doktor.
3) Pembimbing Kedua
a) Mempunyai bidang ilmu yang relevan dengan bidang kajian skripsi mahasiswa
34
b) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Magister atau gelar Doktor.
b. Syarat untuk Menjadi Dosen Penguji
1) Dosen penguji skripsi mahasiswa terdiri dari Dosen Penguji Utama dan Dosen Pengiji
Kedua.
2) Penguji Utama
a) Mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang kajian utama skripsi
mahasiswa, pengalaman keilmuan yang lebih tinggi dari pada Pembimbing Kedua
dalam proses pembimbingan (kecuali jika penguji kedua tidak mempunyai bidang
ilmu yang relevan dengan bidang kajian skripsi mahasiswa).
b) Serendah-rendahnya jabatan Lektor berpangkat Penata (Gol.III/c) bagi pemegang
gelar Magister.
c) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Doktor.
3) Penguji Kedua
a) Mempunyai bidang ilmu yang relevan dengan bidang kajian skripsi mahasiswa
b) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Magister atau gelar Doktor.
35
3) Lamanya ujian komprehensif dengan mengutamakan materi skripsi maksimum 120
menit dengan rincian :
a. Pembimbing pertama selama 30 menit
b. Pembimbing kedua selama 20 menit
c. Penguji pertama selama 45 menit
d. Penguji kedua selama 25 menit
4) Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi harus berpakaian sipil lengkap, baik laki-laki
maupun wanita.
5) Tim penguji berpakaian sopan dan rapi.
6) Setiap mahasiswa berhak menempuh ujian skripsi sebanyak 3 (tiga) kali. Jika pada ujian
pertama tidak lulus, diberikan kesempatan ujian kedua. Jika pada ujian kedua tidak
lulus, diberi kesempatan ujian ketiga (terakhir). Pada ujian ketiga (terakhir) ditunjuk
seorang pengamat oleh Dekan berdasarkan permohonan Ketua Jurusan.
7) Anggota tim penguji pada ujian kedua dan ketiga tidak berubah, kecuali dalam keadaan
tertentu Dekan dapat merubah dan atau mengganti tim penguji dengan suatu surat
keputusan.
8) Ketua atau sekretaris penguji atas nama Dekan mengumumkan yudisium dan predikat
kelulusan kepada mahasiswa yang diuji, setelah tim penguji menghitung IPK mahasiswa
yang bersangkutan.
24. Ketentuan Waktu Penyelesaian Skripsi dan Wisuda
a. Syarat Waktu Penyelesaian Skripsi bagi Mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Skripsi harus sudah selesai dalam waktu selambat-lambatnya 8 (delapan) bulan setelah
rencana penelitian.
2) Apabila keterlambatan penyelesaian skripsi disebabkan oleh kelalaian Dosen
Pembimbing, sehingga dalam waktu 8 (delapan) bulan penyelesaian skripsi belum siap
diuji, maka dosen PA mahasiswa wajib :
a) Melapor kepada Ketua Jurusan/Program Studi dan Ketua Jurusan/Program Studi
memperingatkan Dosen Pembimbing.
b) Melapor kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik jika dosen pembimbing
adalah Ketua Jurusan/Program Studi dan Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik
memperingatkan Dosen Pembimbing (Ketua Jurusan/Program Studi).
3) Dosen Pembimbing yang menyebabkan skripsi mahasiswa tidak siap diuji dalam waktu
selambat-lambatnya 8 (delapan) bulan dapat diganti tanpa merugikan mahasiswa.
b. Syarat Mengikuti Wisuda dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Telah memenuhi persyaratan administrasi wisuda.
2) Telah menyelesaikan skripsi dan artikel ilmiah yang sudah disahkan oleh dosen
pembimbing dan dijilid dilengkapi dengan softcopy (CD).
3) Artikel ilmiah sudah diterima untuk dipublikasikan di web UNTAN atau di web Jurnal
Sains Pertanian/Jurnal Lokal, yang dibuktikan dengan surat keterangan penerimaan
artikel (accepted) dari pengelola jurnal.
Mahasiswa S1 yang berminat mempublikasikan artikel di jurnal terakreditasi, syaratnya
minimal sudah di review (untuk SINTA 4-6) dan sudah dikirim/submitted (untuk SINTA
1-3) dengan persetujuan pembimbing.
4) Mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi data pendaftaran wisuda secara online pada
bit.ly/faperta.untan
25. Tugas dan Wewenang Dalam Proses Bimbingan Skripsi
a. Tugas dan wewenang Dekan dalam Proses Pembimbingan Skripsi.
1) Menegur Ketua Jurusan/Program Studi yang tidak memenuhi tugas dan wewenangnya.
2) Menerbitkan Surat Keputusan pembimbing skripsi mahasiswa atas usul Ketua Jurusan.
36
3) Mengganti Dosen Pembimbing skripsi mahasiswa dengan Surat Keputusan atas usul
Ketua Jurusan.
4) Menerbitkan Surat Keputusan penguji skripsi mahasiswa atas usul Ketua Jurusan.
b. Tugas dan Wewenang Ketua Jurusan dalam Proses penyusunan dan ujian skripsi
1) Memeriksa/Menelaah penunjukan Dosen pembimbing dan penguji skripsi yang
diusulkan oleh Ketua Program Studi
2) Mengajukan surat usulan Dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada Dekan untuk
diterbitkan Surat Keputusan Dekan
3) Menolak judul yang merupakan duplikasi dan tidak relevan dengan bidang ilmu yang
diasuh jurusan dan program studi, dan yang pemohonnya tidak memenuhi persyaratan
akademik dan administrasi.
4) Menugaskan Dosen dan mahasiswa untuk menghadiri seminar penelitian dengan
menerbitkan surat undangan seminar penelitian.
5) Memeriksa dan mencegah duplikasi skripsi mahasiswa dengan laporan penelitian
dosen.
6) Melayani pengaduan dosen PA terhadap ketidakdisiplinan dosen pembimbing skripsi.
7) Menegur dan memperingatkan dosen yang menyalahi tata tertib pembimbingan
skripsi.
c. Tugas dan Wewenang Ketua Program Studi dalam proses penyusunan dan ujian skripsi
1) Memeriksa permohonan persetujuan Judul Skripsi yang meliputi :
a. Pemenuhan syarat akademik dan administrasi
b. Duplikasi dan relevansi judul dengan bidang ilmu yang diasuh Jurusan/Program
Studi.
2) Memberikan pertimbangan perbaikan judul jika dari segi kebahasaan dianggap kurang
tepat.
3) Menunjuk dan mengusulkan Dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada Ketua
Jurusan
d. Tugas dan wewenang Dosen Pembimbing
1) Menyusun dan menyepakati jadwal bimbingan antara dosen pembimbing dan
mahasiswa yang diketahui Ketua Jurusan.
2) Memberikan arahan/bimbingan tentang :
a. Teknik penulisan menurut buku Pedoman Penulisan Skripsi, Artikel Ilmiah dan
Laporan Magang Fakultas Pertanian UNTAN yang berlaku.
b. Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan tujuan kajian dalam skripsi.
c. Penyusunan bahan seminar, usul rencana penelitian, dan hasil penelitian.
d. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Memberikan informasi tentang literatur.
4) Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan skripsi.
5) Mengajukan permohonan/memberikan persetujuan seminar/ujian skripsi bagi
mahasiswa yang dibimbingnya, jika bahan seminar/skripsi telah dianggap layak.
6) Jika terjadi ketidaksepakatan antara Pembimbing Pertama dan Kedua, kewenangan
untuk mengambil keputusan berada pada Pembimbing Pertama. Jika dosen
Pembimbing Pertama mempunyai jabatan akademik dan pengalaman keilmuan yang
lebih tinggi dari pada Pembimbing Kedua dalam proses pembimbingan.
7) Membimbing seminar dan menguji skripsi mahasiswa
8) Menyelesaikan administrasi seminar dan ujian skripsi.
e. Tugas dan wewenang Dosen penguji
1) Memberikan saran perbaikan skripsi yang meliputi materi keilmuan, format dan teknik
penulisan serta kebahasaan.
2) Menguji dan menilai skripsi.
f. Kewajiban dan Hak Mahasiswa
37
1) Mendapatkan dua dosen pembimbing untuk penyusunan rencana penelitian, seminar,skripsi dan dua
penguji untuk ujian skripsi.
2) Menghubungi kedua dosen pembimbing secara teratur sesuai dengan jadwal yangdisepakati antara
dosen pembimbing untuk proses bimbingan.
3) Mematuhi saran–saran perbaikan dari kedua dosen pembimbing.
4) Mengkomunikasikan secara baik berbagai perubahan dalam skripsi kepada keduapembimbing.
5) Mengisi form dan meng-upload semua dokumen persyaratan setiap tahapan seminar
proposal, seminar hasil dan ujian komprehensif ke link : bit.ly/fapertauntan
Jumlah = 100%
d. Penilaian ujian dilakukan masing-masing anggota tim penguji dengan nilai absolut antara
0 – 100. Semua nilai absolut dijumlahkan dan dihitung nilai rata-ratanya. Pengalihan nilai
rata-rata ke nilai standar mengikuti Penilaian Sistem PAP.
e. Nilai ditulis pada formulir yang disediakan jurusan dan ditandatangani oleh semua penguji.
f. Setelah ujian selesai mahasiswa diminta untuk menunggu di luar dan sekretaris
merekapitulasi nilai.
g. Jika nilai memenuhi persyaratan lulus, sekretaris menghitung IP Kumulatif berdasarkan
transkrip akademik yang ada dalam berkas ujian mahasiswa.
h. Jika terjadi ketidaksepakatan pendapat antara penguji dalam hasil ujian dan perbaikan
skripsi maka :
1) Kewenangan berada pada dosen Pembimbing Pertama (Ketua Tim Penguji) untuk
memutuskannya, berdasarkan hasil nilai ujian tim penguji.
2) Apabila Pembimbing Pertama (Ketua Tim Penguji) tidak dapat memutuskannya, maka
tim penguji dapat mengajukan permohonan kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik/Ketua Jurusan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, terutama
menyangkut masalah kebenaran ilmiah.
27. Predikat Kelulusan Sarjana
Seorang mahasiswa yang lulus ujian skripsi diberikan predikat kelulusan sebagai kriteria hasil
studi secara keseluruhan. Predikat kelulusan sarjana pada Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor : 232/u/2000 tanggal 20
Desember 2000 pada tata tertib pengawas dan peserta ujian mata kuliah, yang dinyatakan
sebagai berikut :
a) Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: memuaskan (distinction), sangat memuaskan
(high distinction) dan dengan pujian (cum laude), yang dinyatakan pada transkip.
b) IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana dan program diploma
adalah :
1) IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan (distinction)
2) IPK 2,76 – 3,50 : sangat memuaskan (high distinction)
3) IPK >3,50 : dengan pujian (cum laude)
c) Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi yaitu
38
maksimal 5 tahun untuk Program Sarjana atau 4 tahun untuk program Diploma-3.
28. Penyerahan dan Hak Cipta Skripsi
a. Penyerahan skripsi dalam bentuk dokumen yang telah ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing dan Penguji serta disahkan oleh Dekan Fakultas Pertanian UNTAN.
1) Setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa wajib memperbaiki skripsi sesuai dengan saran-
saran yang didapat dari tim penguji skripsi.
2) Jika dalam jangka waktu 90 hari (3 bulan) setelah ujian skripsi, mahasiswa tidak
menyerahkan dokumen skripsi, maka setelah hari ke-90 itu mahasiswa dikenakan sanksi
:
a. Tidak diberikan surat keterangan lulus
b. Tidak diberikan ijazah sarjana
3) Jika dalam jangka waktu 365 hari (12 bulan) setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa tidak
menyerahkan dokumen skripsi, maka diwajibkan selain skripsi, membuat karya tulis
ilmiah yang materinya ditentukan oleh pembimbing dan diketahui oleh jurusan.
4) Apabila mahasiswa telah menyerahkan skripsi pada jangka waktu 365 hari (12 bulan),
maka surat keterangan lulus dan ijazah sarjana mahasiswa baru dapat diproses atau
diberikan.
b. Hak Cipta Skripsi
1) Hak cipta skripsi serta berbagai penemuan ilmiah, teknologi dan atau seni yang
dihasilkan oleh skripsi tersebut dipegang oleh Fakultas Pertanian UNTAN.
2) Mahasiswa bersama-sama dengan pembimbing dapat memegang hak cipta skripsi
yang dibuatnya dengan mengajukan permohonan kepada Dekan/WD BidangAkademik
dan membayar biaya hak cipta sesuai peraturan yang berlaku.
3) Jika skripsi mahasiswa merupakan bagian dari penelitian dosen, hak untuk
menggunakan data yang terkumpul dalam proses penyusunan skripsi dipegang oleh
dosen dan mahasiswa yang mempunyai penelitian tersebut.
c. Mulai 1 Januari 2005 penyelesaian dan penyerahan dokumen skripsi termasuk syarat untuk
mengikuti wisuda.
29. Asuransi Jiwa Mahasiswa
Bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang ditugaskan/melaksanakan kegiatan di lapangan
(Orientasi Lapangan, Praktik Lapang, Praktik Mata Kuliah, Penelitian dan kegiatan sejenisnya),
disarankan agar memiliki polis asuransi jiwa.
1 Pertukaran Pelajar
▪ Pertukaran Mahasiswa antar Program Studi di Lingkungan Untan
▪ Pertukaran Mahasiswa dalam Program Studi yang sama Pada Perguruan Tinggi Lain
▪ Pertukaran Mahasiswa antar Program Studi Berbeda pada Perguruan Tinggi Lain
2 Magang/Praktik Kerja
Program magang 1-2 semester akan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa,
pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan
mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft
skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.)
1) Topik magang yang dilakukan mahasiswa tidak harus sesuai dengan program studi/jurusan
2) Magang yang berjalan selama 1 semester wajib mendapatkan minimum 20 sks (tidak
41
boleh kurang, tapi boleh lebih banyak)
4 Penelitian/Riset
Tujuan program penelitian/riset Untan antara lain:
1) Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya. Selain itu, pengalaman
mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal.
2) Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti
di lembaga riset/pusat studi mitra.
3) Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan
memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini
5 Proyek Kemanusiaan
Indonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung berapi,
tsunami, bencana hidrologi, dsb. Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi bencana
melalui program-program kemanusiaan. Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan
minatnya dapat menjadi “foot soldiers” dalam proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan
lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri.
6 Kegiatan Wirausaha
potensi wirausaha bagi generasi milenial tersebut belum dapat dikelola dengan baik selama ini.
Kebijakan Kampus Merdeka di Untan berusaha mendorong pengembangan minat wirausaha
mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai
7 Studi/Proyek Independen
Banyak mahasiswa Untan yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di
tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif. Kegiatan proyek independen dapat dilakukan
dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan. Studi/proyek independen Untan dapatmenjadi
pelengkap atau pengganti mata kuliah yang harus diambil. Kesetaraan kegiatan studi independen
ke dalam mata kuliah dihitung berdasarkan kontribusi dan peran mahasiswa yang dibuktikan dalam
aktivitas di bawah koordinasi dosen pembimbing
Rincian kegiatan pembelajaran Merdeka belajar - Kampus Merdeka, terdapat di Buku Panduan
Merdeka Belajar – kampus Merdeka Universitas Tanjungpura tahun 2020.
42
BAB IV
KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNTAN
I. Konversi CPL KKNI Domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan Khusus Program
Sarjana pada MK Fakultas
Program Program Sarjana – CPL Program Sarjana – CPL Prodi (Konversi)
Sarjana – CPL Prodi (Konverter)
Prodi
(Asosiasi)
Penguasaan Penguasaan Pengetahuan PENGUASAAN PENGETAHUAN
Pengetahuan (Domain KKNI)
a. konsep teoretis sains 1) konsep teoritis fisika dasar, kimia dasar, biologi
alam dan matematika dasar, dan matematika dasar secara umum
secara umum; dalam bidang pertanian dan pangan;
b. konsep teoretis 2) konsep teoritis Sumber Daya, potensi dan
(theoretical concept ), permasalahannya di bidang pertanian dan
sains-rekayasa pangan secara mendalam;
(engineering sciences), 3) teknologi produksi dan pemasaran dalam
prinsip-prinsip rekayasa penggunaan Sumber Daya pertanian dan
(engineering principles), pangan spasial secara mendalam;
dan perancangan 4) prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
rekayasa yang aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
diperlukan dalam bidang integrasii ekternal, integritas dan etika, dan
rekayasa secara manajemen dalam teknologi bidang pertanian
mendalam; dan pangan untuk meningkatkan produktivitas
dan kualitas Sumber Daya pertanian dan
pangan berkearifan lokal secara mendalam;
5) perancangan proses pemecahan masalah dan
menemukan solusi terbaik dalam teknologi
produksi dan pemasaran untuk
mengembangkan IPTEK peningkatan
produktivitas dan kualitas Sumber Daya
pertanian dan pangan berkearifan lokal secara
mendalam;
c. prinsip dan metode 6) prinsip dan metode aplikasi kualitas dan nilai
aplikasi; tambah, data dan aksessibilitas data, operasi
dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas
dan etika, dan manajemen dalam teknologi
produksi dan pemasaran produk unggulan
bidang pertanian dan pangan berkearifan lokal,
serta perancangan proses pemecahan masalah
dan menemukan solusi terbaik berstandar
mutu untuk meningkatkan produktivitas dan
kualitas Sumber Daya pertanian dan pangan
berkelanjutan;
d. konsep dan prinsip 7) konsep dan prinsip pelestarian lingkungan
pelestarian lingkungan; produksi dan pemasaran Sumber Daya
pertanian dan pangan berstandar mutu dan
berkearifan lokal dengan teknologi bidang ilmu
pertanian dan pangan untuk meningkatkan
43
kualitas dan produktivitas Sumber Daya
pertanian dan pangan berkelanjutan;
e. konsep dan prinsip 8) konsep dan prinsip keselamatan dan kesehatan
keselamatan dan kerja di laboratorium dan di lapangan
kesehatan kerja di berstandar mutu berdasarkan aspek
laboratorium dan di pencegahan dan penanggulahan bahaya
lapangan; keracunan, kebakaran, dan kecelakaan kerja
dalam bidang pertanian dan pangan;
f. prinsip dan isu terkini 9) prinsip dan isu terkini dalam ekonomi dan
dalam ekonomi dan sosial budaya secara umum di bidang
sosial budaya secara pertanian dan pangan yang meliputi aspek tata
umum; ruang dan konflik lahan; produktivitan, kualitas,
dan kontinuitas produksi tanaman pangan,
bahan baku industri, dan sumber energi
terbaharukan; ketersediaan dan ketahanan
pangan; pasar dan akses pangan, dan
pemanfaatan pangan dan perbaikan gizi; serta
ekonomi kreatif Sumber Daya lokal;
g. konsep umum, prinsip, 10) konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi
dan teknik komunikasi berstandar mutu untuk tujuan spesifik di
untuk tujuan spesifik; bidang pertanian dan pangan dalam bentuk
dan laporan, artikel, ringkasan, abstrak, dan materi
presentasi ilmiah; presentasi dengan atau
tanpa papan tayangan dan diskusi ilmiah; dan
h. wawasan perkembangan 11) wawasan perkembangan teknologi mutakhir
teknologi mutakhir dan digital era industry 4.0 dan material maju
material maju di bidang teknologi pencitraan satelit bumi, siber dan
rekayasa otomatisasi, informasi dan komunikasi berbasis
android, smart farming dan precision
agriculture, serta teknologi nano, sarana dan
prasarana produksi berbasis lingkungan di
bidang pertanian dan pangan.
Keterampilan Keterampilan Khusus Keterampilan Khusus (Konversi)
Khusus – CPL (Domain KKNI)
Prodi a. Menerapkan 1) menerapkan matematika analitis dan empiris,
(Asosiasi) matematika, sains, dan ilmu pengetahuan produksi dan pemasaran
prinsip rekayasa Sumber Daya pertanian dan pangan, dan
(engineering principles) prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
untuk membuat atau aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
memodifikasi model integritas dan etika, dan manajemen dalam
untuk menyelesaikan teknologi bidang ilmu pertanian dan pangan
masalah rekayasa untuk membuat atau modifikasi model analitis
kompleks [sebutkan dan empiris dalam mendeskripsikan sifat-sifat
bidang rekayasanya]; dan karakteristik Sumber Daya pertanian dan
pangan serta potensi dan kendalanya untuk
menyelesaikan masalah kompleks dalam
pemanfaatannya di bidang produksi dan
pemasaran komoditas unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan;
b. menyelesaikan masalah 2) mengidentifikasi berbagai masalah Sumber
rekayasa kompleks Daya pertanian dan pangan dalam produksi
[sebutkan bidang yang dan pemasaran komoditas unggulan dengan
44
dihadapi] berdasarkan menerapkan standar mutu pada berbagai
prinsip-prinsip rekayasa, kondisi, memfomulasi dan menganalisis
dengan masalah berdasarkan pengamatan lapang,
mempertimbangkan analisis laboratorium, dan literasi referensi, dan
faktor ekonomi, menemukan sumber masalah dalam
keamanan, keselamatan menerapkan produk unggulan teknologi
publik, dan kelestarian bidang ilmu pertanian dan pangan, serta
lingkungan, meliputi memilih alternatif pemanfaatannya secara
kemampuan: berkelanjutan dan mampu memelihara fungsi-
1) mengidentifikasi, fungsi ekologis lingkungan untuk
memformulasi, menyelesaikan masalah kompleks bidang
menganalisis, dan produksi dan pemasaran komoditas unggulan
menemukan sumber Sumber Daya pertanian dan pangan
masalah rekayasa; berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah,
2) mengusulkan solusi pengukuran dan aksessibilitas data, operasi
terbaik untuk dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas
menyelesaikan dan etika, dan manajemen dalam teknologi
masalah rekayasa; peningkatan produktivitas Sumber Daya
3) merancang dan pertanian dan pangan dengan
mengoperasionalkan mempertimbangkan faktor ekonomi,
proses, sistem keamanan dan keselamatan publik, dan
pemrosesan, dan kelestarian lingkungan; [b.1]
peralatan yang 3) mengusulkan perancangan proses pemecahan
diperlukan dalam masalah produk unggulan teknologi produksi
desain rekayasa dan pemasaran dengan solusi terbaik untuk
yang telah ada; menyelesaikan masalah kompleks bidang
4) memilih sumber produksi dan pemasaran komoditas unggulan
daya dan Sumber Daya pertanian dan pangan
memanfaatkan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah,
perangkat data dan aksessibilitas data, operasi dan
perancangan dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan
analisis rekayasa etika, dan manajemen dalam teknologi bidang
yang paling sesuai, ilmu pertanian dan pangan untuk
efektif, dan efisien meningkatkan produktivitas Sumber Daya
dalam penyelesaian pertanian dan pangan dengan
masalah rekayasa; mempertimbangkan faktor ekonomi,
keamanan dan keselamatan publik, dan
kelestarian lingkungan; [b.2]
4) merancang dan mengoperasionalkan proses,
sistem pemrosesan, dan peralatan dan bahan
yang diperlulan dan direncanakan dalam
desain proses pengujian melaksanakan survei,
investigasi, dan desain teknologi produksi dan
pemasaran produk unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan sebagai dasar
perencanaan penggunaan Sumber Daya
pertanian dan pangan berkelanjuta untuk
menyelesaikan masalah kompleks bidang
produksi dan pemasaran komoditas unggulan
Sumber Daya pertanian dan pangan
berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah,
data dan aksessibilitas data, operasi dan
45
pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan
etika, dan manajemen dalam teknologi
peningkatan produktivitas Sumber Daya
pertanian dan pangan dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi,
keamanan dan keselamatan publik, dan
kelestarian lingkungan; [b.3]
5) memilih Sumber Daya pertanian dan pangan,
dan memanfaatkan perangkat perancangan
dan analisis produk unggulan teknologi
produksi dan pemasaran yang paling sesuai,
efektif, dan efisien dalam mendiagnosis secara
visual dan atau laboratoris gejala kekahatan
(deficiency) hara/nutrisi dan keracunan
(toxicity) dan alternative pemecahannya untuk
menyelesaikan masalah kompleks dari
berbagai jenis komoditas unggulan Sumber
Daya dalam pertanian dan pangan berdasarkan
prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
integrasii ekternal, integritas dan etika, dan
manajemen dalam teknologi peningkatan
produktivitas Sumber Daya pertanian dan
pangan dengan mempertimbangkan faktor
ekonomi, keamanan dan keselamatan publik,
dan kelestarian lingkungan; [b.4]
c. mengkritisi kebijakan 6) menyusun rekomendasi produk unggulan
penyelesaian masalah teknologi produksi dan pemasaran
[sebutkan masalah yang berdasarkan spesifik lokasi pada berbagai jenis
dihadapi] dari sudut komoditas Sumber Daya pertanian dan pangan
pandang rekayasa yang unggulan, serta menganalisis, menetapkan dan
telah dan/atau sedang melakukan tindakan pengelolaan Sumber Daya
diterapkan, yang pertanian dan pangan berdasarkan prinsip
dituangkan dalam pertanian dan pangan berkelanjutan
bentuk kertas kertas keberlanjutan yang didukung dengan
ilmiah. pengamatan lapangan, analisis laboratorium,
dan referensi literasi dan mutu yang berlaku
untuk mengkritisi kebijakan penyelesaian
masalah peningkatan produktivitas komoditas
pertanian dan pangan dari sudut pandang
pemanfaatan Sumber Daya pertanian dan
pangan yang telah dan/atau sedang
diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk
laporan dan/atau artikel ilmiah.
46
II. Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Faperta UNTAN pada Program Sarjana
Learning Outcomes: LEVEL 6 KKNI DAN SN-DIKTI
Kompetensi Lulusan / Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Fakultas Pertanian pada Program
Sarjana
Capaian Pembelajaran Lulusan yang terdiri dari komponen Sikap, Penguasaan Pengetahuan,
Keterampilan Khusus dan Keterampilan Umum , ditetapkan dalam KKNI (Perpres No. 8 Tahun 2012)
dan SN-DIKTI (Permen Dikbud No. 3 Tahun 2020).
Domain Sikap dan Keterampilan Umum ditetapkan dalam KKNI dan SN-DIKTI
Domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan Khusus ditetapkan Faperta Untan pada
Program Sarjana dengan mengacu pada domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan
Khusus yang ditetapkan dalam KKNI dan SN-DIKTI.
47
7. konsep dan prinsip pelestarian lingkungan produksi dan pemasaran Sumber Daya pertanian
dan pangan berstandar mutu dan berkearifan lokal dengan teknologi bidang ilmu pertanian
dan pangan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas Sumber Daya pertanian dan
pangan berkelanjutan;
8. konsep dan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium dan di lapangan
berstandar mutu berdasarkan aspek pencegahan dan penanggulahan bahaya keracunan,
kebakaran, dan kecelakaan kerja dalam bidang pertanian dan pangan;
9. prinsip dan isu terkini dalam ekonomi dan sosial budaya secara umum di bidang pertanian dan
pangan yang meliputi aspek tata ruang dan konflik lahan; produktivitan, kualitas, dan
kontinuitas produksi tanaman pangan, bahan baku industri, dan sumber energi terbaharukan;
ketersediaan dan ketahanan pangan; pasar dan akses pangan, dan pemanfaatan pangan dan
perbaikan gizi; serta ekonomi kreatif Sumber Daya lokal;
10. konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi berstandar mutu untuk tujuan spesifik di bidang
pertanian dan pangan dalam bentuk laporan, artikel, ringkasan, abstrak, dan materi presentasi
ilmiah; presentasi dengan atau tanpa papan tayangan dan diskusi ilmiah; dan
11. wawasan perkembangan teknologi mutakhir digital era industry 4.0 dan material maju
teknologi pencitraan satelit bumi, siber dan otomatisasi, informasi dan komunikasi berbasis
android, smart farming dan precision agriculture, serta teknologi nano, sarana dan prasarana
produksi berbasis lingkungan di bidang pertanian dan pangan.
KETERAMPILAN KHUSUS (Rumusan KKNI dan SN-DIKTI Program Sarjana dikonversi Tim
Mata Kuliah Fakultas)
1. menerapkan matematika analitis dan empiris, ilmu pengetahuan produksi dan pemasaran
Sumber Daya pertanian dan pangan, dan prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integritas dan etika, dan manajemen dalam
teknologi bidang ilmu pertanian dan pangan untuk membuat atau modifikasi model analitis
dan empiris dalam mendeskripsikan sifat-sifat dan karakteristik Sumber Daya pertanian dan
pangan serta potensi dan kendalanya untuk menyelesaikan masalah kompleks dalam
pemanfaatannya di bidang produksi dan pemasaran komoditas unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan;
2. mengidentifikasi berbagai masalah Sumber Daya pertanian dan pangan dalam produksi dan
pemasaran komoditas unggulan dengan menerapkan standar mutu pada berbagai kondisi,
memfomulasi dan menganalisis masalah berdasarkan pengamatan lapang, analisis
laboratorium, dan literasi referensi, dan menemukan sumber masalah dalam menerapkan
produk unggulan teknologi bidang ilmu pertanian dan pangan, serta memilih alternatif
pemanfaatannya secara berkelanjutan dan mampu memelihara fungsi-fungsi ekologis
lingkungan untuk menyelesaikan masalah kompleks bidang produksi dan pemasaran
komoditas unggulan Sumber Daya pertanian dan pangan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai
tambah, pengukuran dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integrasii ekternal,
integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi peningkatan produktivitas Sumber Daya
pertanian dan pangan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan dan
keselamatan publik, dan kelestarian lingkungan;
3. mengusulkan perancangan proses pemecahan masalah produk unggulan teknologi produksi
dan pemasaran dengan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah kompleks bidang produksi
dan pemasaran komoditas unggulan Sumber Daya pertanian dan pangan berdasarkan prinsip
kualitas dan nilai tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integrasii
ekternal, integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi bidang ilmu pertanian dan
pangan untuk meningkatkan produktivitas Sumber Daya pertanian dan pangan dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan dan keselamatan publik, dan kelestarian
lingkungan;
48
4. merancang dan mengoperasionalkan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan dan bahan
yang diperlulan dan direncanakan dalam desain proses pengujian melaksanakan survei,
investigasi, dan desain teknologi produksi dan pemasaran produk unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan sebagai dasar perencanaan penggunaan Sumber Daya pertanian dan
pangan berkelanjuta untuk menyelesaikan masalah kompleks bidang produksi dan pemasaran
komoditas unggulan Sumber Daya pertanian dan pangan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai
tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas
dan etika, dan manajemen dalam teknologi peningkatan produktivitas Sumber Daya pertanian
dan pangan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan dan keselamatan publik,
dan kelestarian lingkungan;
5. memilih Sumber Daya pertanian dan pangan, dan memanfaatkan perangkat perancangan dan
analisis produk unggulan teknologi produksi dan pemasaran yang paling sesuai, efektif, dan
efisien dalam mendiagnosis secara visual dan atau laboratoris gejala kekahatan (deficiency)
hara/nutrisi dan keracunan (toxicity) dan alternative pemecahannya untuk menyelesaikan
masalah kompleks dari berbagai jenis komoditas unggulan Sumber Daya dalam pertanian dan
pangan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan
pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi
peningkatan produktivitas Sumber Daya pertanian dan pangan dengan mempertimbangkan
faktor ekonomi, keamanan dan keselamatan publik, dan kelestarian lingkungan;
6. menyusun rekomendasi produk unggulan teknologi produksi dan pemasaran berdasarkan
spesifik lokasi pada berbagai jenis komoditas Sumber Daya pertanian dan pangan unggulan,
serta menganalisis, menetapkan dan melakukan tindakan pengelolaan Sumber Daya pertanian
dan pangan berdasarkan prinsip pertanian dan pangan berkelanjutan keberlanjutan yang
didukung dengan pengamatan lapangan, analisis laboratorium, dan referensi literasi dan mutu
yang berlaku untuk mengkritisi kebijakan penyelesaian masalah peningkatan produktivitas
komoditas pertanian dan pangan dari sudut pandang pemanfaatan Sumber Daya pertanian dan
pangan yang telah dan/atau sedang diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk laporan
dan/atau artikel ilmiah.
KETERAMPILAN UMUM (Domain KKNI & SN DIKTI)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian; masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
49
A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
1. PROGRAM SARJANA/S-1
a. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 2 1 3
2 MKWK 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
3 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan pangan Berkelanjutan 2 0 2
4 AGT 1105 Biologi Pertanian 2 1 3
5 AGT 1106 Agroklimatologi 2 1 3
6 AGT 1107 Dasar-Dasar Agronomi 2 1 3
7 AGT 1108 Statistika Pertanian 2 1 3
Jumlah 14 5 19
SEMESTER II
1 MKWK 1002 Pancasila 2 0 2
2 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
4 AGT 1209 Dasar-Dasar Ilmu Tanah Pertanian 1 1 2
5 AGT 1210 Pengantar Ekonomi Pertanian 2 0 2
6 AGT 1212 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 2 1 3
7 AGT 1221 Perbanyakan Tanaman 2 1 3
8 AGT 1222 Teknologi Benih 2 1 3
Jumlah 15 5 20
SEMESTER III
1 AGT 2113 Fisiologi Tumbuhan 2 1 3
4 AGT 2114 Ekologi Pertanian 2 1 3
6 AGT 2115 Genetika 2 1 3
2 AGT 2123 Pengendalian Gulma 2 1 3
5 AGT 2124 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 2 1 3
7 AGT 2125 Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama 2 1 3
3 AGT 2161 Nutrisi Tanaman 2 1 3
Jumlah 14 7 21
SEMESTER IV
1 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
2 AGT 2226 Pengendalian Hama Tanaman 2 1 3
3 AGT 2227 Pengendalian Penyakit Tanaman 2 1 3
4 AGT 2228 Bioteknologi Pertanian 2 1 3
5 AGT 2229 Teknik Produksi Tnm. Hortikultura Utama 2 1 3
6 AGT 2230 Teknik Produksi Tnm. Pangan Utama 2 1 3
7 AGT 2262 Rancangan Percobaan Pertanian 2 1 3
8 AGT 2263 Teknik Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis 2 1 3
Jumlah 16 8 24
50
SEMESTER V
1 FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3
2 AGT 3131 Kultur Jaringan 2 1 3
3 AGT 3132 Teknik Produksi Tnm. Legum dan Umbi-umbian 2 1 3
4 AGT 3133 Teknik Produksi Tnm. Rempah, Obat-Obatan dan 2 1 3
Minuman Penyegar
5 AGT 3134 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman Pertanian 1 1 2
8 6 14
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 2 DARI 4
MATAKULIAH = 6 SKS )
1 AGT 3135 Hidroponik 2 1 3
2 AGT 3136 Teknik Pembuatan Kompos 2 1 3
3 AGT 3137 Teknik Pemanfaatan Bahan dan Agens Hayati 2 1 3
4 AGT 3138 Pestisida dan Teknik Aplikasi 2 1 3
Jumlah 4 2 6
MATA KULIAH SMT VI
1 AGT 3239 Pemuliaan Tanaman 2 1 3
2 AGT 3240 Pengendalian Hama Terpadu 2 1 3
3 AGT 3241 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian 2 1 3
4 AGT 3242 Teknik Pengelolaan Air Pertanian 1 1 2
5 AGT 3243 Mekanisasi Pertanian 2 1 3
9 5 14
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 2 DARI 4
MATAKULIAH = 6 SKS )
1 AGT 3244 Pertanian Terpadu dan Agroforestri 2 1 3
2 AGT 3245 Manajemen Produksi Tanaman 2 1 3
3 AGT 3246 Teknik Preparasi dan Koleksi OPT 2 1 3
4 AGT 3247 Hama Penyakit Pasca Panen 2 1 3
Jumlah 4 2 6
SEMESTER VII
1 AGT 4148 Teknik Pertanian Berkelanjutan 2 1 3
2 AGT 4149 Tanaman Tropik Unggulan 2 1 3
3 AGT 4150 Teknologi dan Penanganan Pascapanen 2 1 3
4 AGT 4151 Kapita Selekta Pertanian 2 0 2
5 FPA 4071 Magang / KKN 0 2 2
Jumlah 8 5 13
SEMESTER VIII
1 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1
2 FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah 0 7 7
51
b. PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU 1001 Agama 3 0 3
2 MKWU 1002 Pancasila 2 0 2
3 FPA 0011 Bhs Inggris 2 1 3
4 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
5 ITP 1101 Kimia Pangan 1 2 1 3
6 ITP 1102 Dasar-dasar Mikrobiologi 2 1 3
7 ITP 1103 Pengantar Statistik 2 0 2
8 ITP 1104 Aplikasi Multimedia 2 0 2
Jumlah 20
SEMESTER II
1 MKWU 1004 Bhs Indonesia 3 0 3
2 MKWU 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
3 ITP 1222 Sistem Jaminan Mutu 2 0 2
4 ITP 1206 Mikrobiologi Pangan 2 1 3
5 ITP 1205 Kimia Pangan 2 2 1 3
6 ITP 2223 Keamanan Pangan 2 0 2
7 ITP 1207 Ilmu Pangan dan Gizi 2 0 2
8 ITP 1208 Pengantar Teknologi Pertanian 2 0 2
Jumlah 19
SEMESTER III
1 ITP 2109 Biokimia Pangan 2 1 3
2 ITP 2110 Pengetahuan Bahan Pangan 2 1 3
3 ITP 2111 Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen 2 1 3
4 ITP 2112 Satuan Operasi Industri Pangan 1 2 1 3
5 ITP 2128 Sifat Fisik Bahan Pangan 2 1 3
6 ITP 2137 IOT Industri Pangan 2 0 2
7 ITP 2132 Teknik Promosi Produk Pangan 2 0 2
8 ITP 2131 Teknik Penyajian Karya Ilmiah 2 0 2
Jumlah 21
SEMESTER IV
1 ITP 2216 Analisis Pangan 2 1 3
2 ITP 2217 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1 2 1 3
3 ITP 2220 Teknologi Pengolahan hasil ternak dan hasil 2 1 3
Perairan
4 ITP 2214 Kimia Hasil Pertanian 2 1 3
5 ITP 2215 Satuan Operasi Industri Pangan 2 2 1 3
6 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
7 ITP 2213 Rancangan Percobaan 2 1 3
Jumlah 21
SEMESTER V
1 ITP 3135 Sanitasi Industri dan Penanganan Limbah 2 0 2
2 ITP 3124 Pengemasan Pangan 2 1 3
3 ITP 3125 Evaluasi Nilai Gizi 2 1 3
4 ITP 3118 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 2 2 1 3
5 ITP 2238 Metabolisme komponen pangan 2 1 3
6 ITP 3119 Uji Sensori 2 1 3
7 FPA 3151 Kewirausahaan 2 1 3
52
Jumlah 20
SEMESTER VI
1 ITP 3221 Desain Pangan 2 1 3
2 ITP 3236 Kapita selekta 2 0 2
3 ITP 3229 Teknologi Pengawetan Pangan 2 1 3
4 ITP 3230 Rekayasa Proses Pangan 2 0 2
5 ITP 3240 Teknologi Enzim 2 0 2
6 ITP 1234 Ketahanan Pangan 2 0 2
7 ITP 3239 Industri Jasa Boga 2 1 3
8 ITP 3241 Manajemen Industri 2 0 2
Jumlah 19
SEMESTER VII (Mata Kuliah Pilihan)
1 ITP 3144 Proses Thermal Pangan 2 0 2
2 ITP 3143 Tek Pastry dan Bakery 2 1 3
3 ITP 3145 Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis 2 1 3
4 ITP 3242 Teknologi Permen 2 1 3
5 ITP 3248 Penanganan limbah berkelanjutan 2 1 3
6 ITP 2127 Pangan Fungsional 2 0 2
7 ITP 3233 Teknologi Pengolahan Pangan Lokal 2 1 3
8 ITP 3126 Teknologi Fermentasi 2 1 3
9 ITP 3246 Kuliner Nusantara 2 0 2
Jumlah 24
SEMESTER VIII
1 FPA 4071 Magang 2
2 FPA 4098 Seminar 1
3 FPA 4099 Skripsi 6
Jumlah 9
MATA KULIAH WAJIB 129 SKS
MATA KULIAH PILIHAN 15-24 SKS
Minimal syarat program sarjana : 144 SKS
c. PROGRAM STUDI PETERNAKAN
SKS
No KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 3 0 3
2 MKWK 1002 Pendidikan Pancasila 2 0 2
3 PTN 1101 Pengantar Ilmu Peternakan 2 0 2
4 PTN 1102 Dasar-Dasar Manajemen 2 0 2
5 PTN 1103 Biokimia 2 0 3
6 PTN 1104 Biologi Peternakan 2 0 3
7 FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
8 FPA 1111 Pengantar Pertanian Dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
Jumlah Sks 17 1 20
SEMESTER II
1 MKWK 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
2 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 PTN 1205 Anatomi Dan Fisiologi Ternak 2 1 3
4 PTN 1206 Mikrobiologi Peternakan 2 1 3
53
5 PTN 1207 Genetika Peternakan 2 1 3
6 PTN 1208 Statistika Peternakan 2 1 3
7 PTN 1209 Nutrisi Ternak Dasar 2 0 2
8 PTN 1221 Bahan Pakan Ternak 2 1 3
Jumlah Sks 16 5 21
SEMESTER III
1 PTN 2122 Hijauan Pakan Ternak 2 1 3
2 PTN 2123 Kesehatan Ternak 2 1 3
3 PTN 2124 Dasar Teknologi Hasil Ternak 2 1 3
4 PTN 2110 Pemuliaan Ternak 2 1 3
5 PTN 2111 Ilmu Reproduksi Ternak 2 1 3
6 PTN 2112 Ekonomi Produksi Peternakan 2 1 2
7 PTN 2161 Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia 2 1 3
8 PTN 2162 Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia 2 1 3
Jumlah Sks 16 8 23
SEMESTER IV
1 PTN 2225 Ilmu Dan Teknologi Produksi Ternak Unggas 2 1 3
2 PTN 2226 Ilmu Dan Teknologi Produksi Ternak Potong 2 1 3
3 PTN 2227 Ilmu Dan Teknologi Produksi Ternak Perah 2 1 3
4 PTN 2228 Ilmu Dan Teknologi Produksi Aneka Ternak 2 1 3
5 PTN 2229 Penanganan Pasca Panen Hasil Ternak 2 1 3
6 PTN 2230 Manajemen Teknologi Reproduksi Ternak 2 1 3
7 PTN 2213 Penyuluhan Dan Komunikasi Peternakan 2 1 3
8 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
Jumlah Sks 16 8 24
SEMESTER V
1 PTN 3131 Formulasi Ransum 2 1 3
2 FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3
3 PTN 3132 Teknologi Pengolahan Hasil Ternak 2 1 3
4 PTN 3133 Eksplorasi Peternakan Lahan Gambut 2 1 3
5 PTN 3134 Teknik Peternakan 2 1 3
6 PTN 3163 Perencanaan Dan Evaluasi Usaha Peternakan 2 1 3
7 PTN 3164 Rancangan Percobaan 2 1 3
8 Mata Kuliah Pilihan 1 2 1 3
Jumlah Sks 15 9 24
54
SEMESTER VI
1 PTN 3214 Kebijakan Dan Undang-Undang Peternakan 2 0 2
2 PTN 3239 Sistem Pertanian Terpadu 2 1 3
3 PTN 3240 Teknologi Pengelolaan Limbah 2 1 3
4 PTN 3241 Pemasaran Dan Tata Niaga Peternakan 2 1 3
5 PTN 3242 Mutu Dan Keamanan Pangan Hasil Ternak 2 1 3
6 PTN 3243 Pembibitan Ternak 2 1 3
7 Mata Kuliah Pilihan 2 2 1 3
8 Mata Kuliah Pilihan 3 2 1 3
Jumlah Sks 16 7 23
SEMESTER VII
1 FPA 4071 Magang / KKN 0 2 2
Jumlah Sks 0 2 2
SEMESTER VIII
2 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1
3 FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah Sks 0 7 7
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 3 0 3
2 MKWK 1002 Pancasila 2 0 2
3 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
4 FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
5 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
6 MSP 1101 Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan 2 0 2
7 MSP 1102 Ikhtiologi 2 1 3
8 MSP 1103 Oseanografi 2 1 3
Jumlah SKS 17 3 20
55
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER II
1 MKU 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
2 MSP 1204 Avertebrata Air 2 1 3
3 MSP 1205 Dasar-Dasar Akuakultur 2 1 3
4 MSP 1206 Dasar-Dasar Perikanan Tangkap 2 1 3
5 MSP 1207 Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan 2 1 3
6 MSP 1208 Ekologi Perairan 2 1 3
7 MSP 1209 Fisiologi Hewan Air 2 1 3
Jumlah SKS 14 6 20
SEMESTER III
1 MSP 2110 Kualitas Air 2 1 3
2 MSP 2111 Limnologi 2 1 3
3 MSP 2112 Mikrobiologi Perairan 2 1 3
4 MSP 2113 Pencemaran Perairan 2 1 3
5 MSP 2114 Pengkajian Stok 2 1 3
6 MSP 2115 Planktonologi 2 1 3
7 MSP 2116 Sumber Daya Ikan 2 1 3
8 MSP 2117 Tumbuhan Air 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER IV
1 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
2 MSP 2218 Dasar Analisis Dampak Lingkungan 2 1 3
3 MSP 2219 Ekotoksikologi Perairan 2 1 3
4 MSP 2220 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan 2 1 3
Lingkungan Perairan
5 MSP 2221 Konservasi Sumber Daya Perairan 2 1 3
6 MSP 2222 Manajemen Sumber Daya Perairan 2 1 3
7 MSP 2223 Manajemen Sumber Daya Perikanan 2 1 3
8 MSP 2224 Pengelolaan Pesisir Terpadu 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER V
1 FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3
2 MSP 3125 Ekonomi Sumber Daya Perairan 2 1 3
3 MSP 3126 Penginderaan Jarak jauh 1 2 3
4 MSP 3127 Produktivitas Perairan 2 1 3
56
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
5 MSP 3128 Renang dan Selam Dasar 2 1 3
6 MSP 3129 Sampling dan Analisis Sumber Daya Perairan 2 1 3
7 MSP 3130 Wawasan Sosial Budaya Maritim 2 1 3
Jumlah SKS 12 9 21
PILIHAN
1 MSP 3137 Ekobiologi Krustasea dan Moluska 2 1 3
2 MSP 3138 Genetika dan Pemuliaan Ikan 2 1 3
3 MSP 3139 Hama dan Penyakit Ikan 2 1 3
4 MSP 3140 Nutrisi dan Manajemen Pakan Ikan 2 1 3
5 MSP 3141 Teknologi Pengolahan Air Limbah 1 2 3
Jumlah SKS 9 6 15
SEMESTER VI
1 MSP 3231 Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan 2 1 3
2 MSP 3232 Biomonitoring Lingkungan Perairan 2 1 3
3 MSP 3233 Ekowisata Perairan 2 1 3
7 MSP 3234 Manajemen Ekosistem Lahan Basah 2 1 3
5 MSP 3235 Manajemen Spesies Asli 2 1 3
6 MSP 3236 Sistem Informasi Geografis 2 1 3
Jumlah SKS 12 6 18
PILIHAN
1 MSP 3242 Analisis Risiko Lingkungan 2 1 3
2 MSP 3243 Ekologi Laut Tropika 2 1 3
3 MSP 3244 Herpetologi Akuatik 2 1 3
4 MSP 3245 Mamalogi Akuatik 2 1 3
5 MSP 3246 Perencanaan Bisnis Perikanan 2 1 3
6 MSP 3247 Resiliensi dan Mitigasi Bencana Pesisir dan Pulau- 2 1 3
Pulau Kecil
Jumlah SKS 12 6 18
SEMESTER VII
1 FPA 4071 Magang / KKN 0 2 2
Jumlah SKS 0 2 2
SEMESTER VIII
1 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1
2 FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah SKS 0 7 7
57
2. PROGRAM DIPLOMA/S-0
PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU4 Bahasa Indonesia 2 0 2
2 MKWU5 Bahasa Inggris 2 1 3
3 PTU 023 Biologi 2 1 3
4 PTU 234 Aplikasi Komputer 0 2 2
5 PTU 012 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 2
6 MKWU 1 Agama 3 0 3
7 PTB 111 Dasar-dasar Agronomi 1 2 3
8 MKWU3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2
JUMLAH 14 6 20
SEMESTER II
1 PTB 221 Dasar-dasar Ilmu Tanah 2 1 3
2 PTB 123 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Perkebunan 1 2 3
3 PTB 122 Ekologi Perkebunan 1 2 3
4 PTB 124 Teknologi Penyiapan Lahan Perkebunan 2 2 4
5 MKWU2 Pancasila 2 0 2
6 PTB 137 Teknologi Perbanyakan Tanaman 1 2 3
7 PTB 133 Mekanisasi Perkebunan 1 2 3
Jumlah 10 11 21
SEMESTER III
1 PTB 131 Teknik Budidaya Kelapa Sawit 1 3 4
2 PTB 132 Teknik Budidaya Karet 1 3 4
3 Teknologi Tanaman Penutup Tanah, Pelindung, dan
PTB 134 2 1 3
Tanaman Sela,
4 PTB 155 Kewirausahaan 1 2 3
5 PTB 143 Pengelolaan Hama Perkebunan 1 2 3
6 PTB 141 Teknologi Pemupukan Tanaman Perkebunan 0 2 2
JUMLAH 6 13 19
SEMESTER IV
1 PTB 161 Magang Kewirausahaan 0 2 2
2 PTB 145 Teknik Budidaya Lada 1 2 3
3 PTB 146 Teknik Budidaya Kelapa 1 2 3
4 PTB 142 Pengelolaan Gulma Perkebunan 1 2 3
5 PTB 152 Pembiayaan Perkebunan 2 1 3
6 PTB 244 Pengelolaan Penyakit Perkebunan 1 2 3
7 PTB 157 Manajemen Perkebunan 1 1 2
8 PTB 253 Komunikasi dan Penyuluhan 0 2 2
9 PTB 254 Teknik Penulisan Ilmiah 1 2 3
JUMLAH 8 16 24
SEMESTER V
1 PTB 162 Magang Penyuluhan 0 2 2
58
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
2 PTB 152 Praktik Administrasi Perkebunan 0 1 1
3 Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kakao dan
PTB 147 1 2 3
Kopi
4 Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Tebu, Pala,
PTB 148 1 2 3
Cengkeh
5 PTB 036 Pestisida dan Teknik Aplikasi 1 2 3
6 PTB 251 Teknologi Pasca Panen Perkebunan 1 2 3
7 PTB 158 Pengelolaan Perkebunan di Lahan Gambut 1 2 3
8 PTB 156 Penilaian Kualitas Perkebunan Berkelanjutan 1 2 3
9 PTB 159 Etika Profesi 0 1 1
10 PTB 250 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 0 2 2
Jumlah 0 21 21
SEMESTER VI
1 PTB 160 Tugas Akhir 0 5 5
Jumlah 0 5 5
59
2 AGB 2120 Metode Kuantitatif Agribisnis 2 1 3
3 AGB 2121 Pembiayaan Agribisnis 2 1 3
4 AGB 2122 Rantai Pasok Agribisnis 2 1 3
5 AGB 2123 Evaluasi Proyek dan Kelayakan Bisnis 2 1 3
6 AGB 2124 Penyuluhan Pertanian 1 2 3
7 AGB 2125 Statistik Bisnis 2 1 3
8 AGB 2126 Manajemen Sumber Daya Manusia 2 1 3
Jumlah SKS 15 9 24
SEMESTER IV
1 AGB 2227 Kebijakan dan Pembangunan Pertanian 2 1 3
2 AGB 2228 Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut 2 1 3
3 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
4 AGB 2229 Pemasaran Agribisnis 2 1 3
5 AGB 2230 Ekonomi Produksi Pertanian 2 1 3
6 AGB 2231 Manajemen Produksi dan Operasi 2 1 3
7 AGB 2232 Bisnis Internasional 2 1 3
8 AGB 2233 Manajemen Strategi Agribisnis 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER V
1 AGB 3134 Ekonometrika 2 1 3
2 AGB 3135 Pemberdayaan Masyarakat dalam Agribisnis 2 1 3
3 FPA 3151 Kewirausahaan 2 1 3
4 AGB 3136 Manajemen Keuangan 2 1 3
MK Pilihan (Pilih 4 Mata Kuliah) :
1 ITP 3233 Teknologi Pengolahan Pangan Lokal 2 1 3
2 AGT 4148 Teknik Pertanian Berkelanjutan 2 1 3
3 AGT 2125 Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama 2 1 3
4 AGT 3135 Hidroponik 2 1 3
5 ITN 1221 Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah-Gambut Tropis 2 1 3
6 ITP 3143 Teknologi Pastry dan Bakery 2 1 3
7 ITP 3124 Pengemasan Pangan
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER VI
1 AGB 3238 Risiko Agribisnis 2 1 3
2 AGB 3239 Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2 1 3
3 AGB 3240 Ekonomi Agroindustri 2 1 3
MK Pilihan (Pilih 5 Mata Kuliah) :
1 AGB 3241 Perilaku Konsumen 2 1 3
2 ITP 2217 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1 2 1 3
3 AGT 3244 Pertanian Terpadu dan Agroforestri 2 1 3
4 MSP 2218 Dasar Analisis Dampak Lingkungan 2 1 3
5 MSP 3236 Sistem Informasi Geografis 2 1 3
6 AGT 2230 Teknik Produksi Tanaman Pangan Utama 2 1 3
60
7 AGT 2229 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura Utama 2 1 3
62
VIII FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah 6 4 6
JUMLAH SKS TOTAL (MINIMAL) 94 43 145
63
BAB V
SILABI MATA KULIAH FAKULTAS PERTANIAN
Struktur dan fungsi sel, komposisi dan syarat-syarat kimia sel, air sebagai penyusun sel, hubungan
sinar, respirasi, fotosintesis, fotorespirasi, nutrisi mineral, asimilasi senyawa-senyawa organik, proses
transpor sel jaringan dan tumbuh-tumbuhan, zat-zat pengatur tumbuh, fisiologi biji, pertumbuhan
vegetatif, generatif, faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan, Fotopediodisme,
asimilasi N dan S.
11. [AGT 1214] Ekologi Pertanian
Genetika Mandel. Struktur dan siklus organisme. Struktur kimia material genetik. Proses transfer
informasi genetik. Mutasi genik. Struktur dan organisasi genom organisma. Pemetaan gen pada
virus, prokaryota dan eukaryota. Perubahan genom. Genetika ekstra khromosomik. Regulasi
ekspensi gen. Pertumbuhan dan diferensiasi. Manipulasi genetik.
13. [AGT 2123] Pengendalian Gulma
Pengertian tentang gulma, masalah dan peranannya terutama dalam bidang pertanian, beberapa
aspek biologi gulma, cara-cara pengendalian gulma, klasifikasi dan sifat-sifat herbisida, cara-cara
penggunaan herbisida dan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifannya, pengendalian gulma
pada beberapa tanaman penting. Biologi, sifat-sifat dan cara-cara pengendalian terhadap beberapa
gulma penting di Indonesia
14. [AGT 2124] Kesuburan Tanah dan Pemupukan
Bahasan mengenai penyiapan lahan dan konservasi lahan perkebunan, peremajaan tanaman
perkebunan, penutup tanah, budidaya tanaman kelapa sawit, kelapa dan karet yang meliputi
ekologi, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil.
16. [AGT 2161] Nutrisi Tanaman
Bahasan mengenai tentang pengertian nutrisi tanaman/hara tanaman sebagai suatu cabang
ilmu. Pengertian unsur hara essensial dan unsur hara fungsional, macam macam unsur hara
serta fungsinya dalam kehidupan tanaman. Perkembangan sistem perakaran dan mekanisme
kehidupan tanaman, adsorbsi unsur hara oleh akar tanaman. Media buatan untuk pertumbuhan
tanaman. Efisiensi unsur hara pada tanaman, gejala (symptom) dan cara mempelajarinya.
Pemberian unsur hara tanaman lewat daun, keuntungannya dan faktor-faktor yang perlu
67
diperhatikan dalam aplikasinya. Kadar unsur hara kritis dalam tubuh tanaman dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
17. [AGT 2226] Pengendalian Hama Tanaman
Hama tanaman setahun, tahunan dan tanaman hortikultura. Mempelajari taksonomi, morfologi,
penyebaran dan siklus serangga, tungau nematoda dan rodentia. Mengenal gejala kerusakan yang
ditimbulkan hama, penyebaran hama dan cara-cara pengendaliannya.
18. [AGT 2227] Pengendalian Penyakit Tanaman
Penyakit tanaman setahun, tahunan dan tanaman hortikultura. Mempelajari sejarah dan arti
ekonomi penyakit tumbuhan, simtomologi, fotogenesis, epidemiologi, penyebab penyakit.
Mengenal gejala kerusakan oleh penyakit dan usaha-usaha pengendalinnya.
19. [AGT 2228] Bioteknologi Pertanian
Mata kuliah ini diajarkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas
wawasannya mengenai kemajuan yang paling mutakhir dan berperan sangat penting untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam abad ke-21. Materi yang dibahas dalam kuliah
Pengantar Bioteknologi Pertanian meliputi Sejarah Singkat dan Pengertian Dasar, Struktur dan
Komponen Sel, Struktur dan Organisasi Bahan Genetik, Replikasi DNA dan Ekspresi Genetik,
Teknologi DNA Rekombinan, Bioteknologi Pupuk Hayati, Teknik Kultur In-Vitro Tanaman, Rekayasa
Genetik pada Tanaman Tingkat Tinggi (Tanaman Transgenik), dan Bioteknologi Perlindungan
Tanaman.
20. [AGT 2229] Teknik Produksi Tanaman Hortikultura Utama
Bahasan mengenai materi kuliah dan paktikum yang mencakup padi, dan jagung meliputi
kegunaan ekonomis, asal dan adaptasi, botanis, fisiologi, lingkungan, dan syarat tumbuh, teknik
budidaya, proteksi dan pemuliaan. Dibahas pula prospek dan kendala pengembangan di Indonesia.
22. [AGT 2262] Rancangan Percobaan Pertanian
Maksud dan tujuan merancang percobaan. Asas-asas rancangan percobaan. Sumber- sumber
galat dalam percobaan dan teknik-teknik mengatasi. Rancangan perlakuan dan rancangan
lingkungan. Masalah dalam pengurusan respons percobaan. Teladan analisis untuk beberapa
rancangan baku. Analisis kovarians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model analisis
ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
23. [AGT 2263] Teknik Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis
Bahasan tentang prinsip-prinsip produksi tanaman dan pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan
tanaman terutama dalam penerapan teknologi produksi tanaman hortikultura, pangan dan
perkebunan pada lahan rawa pasang surut, sulfat masam dan gambut. Penerapan sistem budidaya
jenuh air pada lahan pasang surut. Kendala dan permasalahan, prinsip pengelolaan lahan basah
dan gambut guna mendukung kegiatan pertanian yang ramah lingkungan.
24. [AGT 3131] Kultur Jaringan
Sejarah, mengenal bahan dan alat, teknik aseptik, mengenal macam media, membuat media,
menanam; sub kultur, mengenal green house dan aklimatasi.
68
25. [AGT 3132] Teknik Produksi Tanaman Legum dan Umbi-umbian
Mata kuliah ini mempelajari tentang pengenalan tanaman legum (kedelai, kacang tanah dan kacang
hijau) dan tanaman umbi-umbian (ubi kayu, ubi rambat dan talas); stadia pertumbuhan tanaman,
persyaratan lingkungan, inokulasi rhizobium dan fiksasi nitrogen, prospek pengembangan
tanaman serta budidayanya.
26. [AGT 3133] Teknik Produksi Tanaman Rempah, Obat-obatan dan Minuman Penyegar
Mata kuliah ini mempelajari tentang teknologi produksi tanaman lada, kakao, cengkeh, kopi, pala
dan kemiri. Materi kuliah meliputi kegunaan ekonomis tanaman, klasifikasi dan sifat botanis
tanaman, syarat tumbuh, teknologi pesemaian dan pembibitan, teknologi penanaman di lapangan,
pemeliharaan tanaman yang meliputi pemupukan, pengendalian hama, penyakit dan gulma,
pemangkasan serta teknik pemanenan hasil.
27. [AGT 3134 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman Pertanian
Manfaat analisis tanah dan tanaman pertanian sebagai dasar pertumbuhan, penggunaan data
analisis tanah, penggunaan data analisis tanaman, metode pengambilan contoh tanah, metode
pengambilan contoh tanaman, metode analisis tanah dan tanaman, prinsip kerja pengoperasian
peralatan laboratoriym, masalah-masalah dalam analisis, penggunaan data analisis contoh tanah,
data analisis profil untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah untuk klasifikasi tanah, data analisis
tanah untuk potensi lahan.
28. [AGT 3135] Hidroponik
Pengertian hidroponik, nilai penting dan posisi hidroponik dalam perkembangan ilmu dan
teknologi pertanian, bermacam teknik berhidroponik, berbagai trik dalam mengembangkan teknik
berhidroponik, merancang bangunan dan fasilitas hidroponik, meramu formula larutan nutrisi dan
pemanfaatan hidroponik dalam penelitian dan pengembangan ilmu pertanian.
29. [AGT 3136] Teknik Pembuatan Kompos
Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian kompos dan perannya terhadap pertumbuhan
tanaman, bahan limbah yang dapat dijadikan kompos, teknik pembuatan kompos aerobik dan
anaerobik, faktor-faktor yang menentukan tingkat keberhasilan pembuatan kompos,
pengembangan pupuk kompos untuk rumah tangga dan dunia industri.
30. [AGT 3137] Teknik Pemanfaatan Bahan dan Agens Hayati
Sejarah singkat, parasitisasi, pemangsaan, sifat imago parasitoid, kerja-kerja pengendalian hayati,
introduksi musuh alami, penggunaan cendawan, bakteri dan virus sebagai musuh alami,
pengendalian gulma dengan musuh alami, penggunaan agen hayati untuk mengendalikan gulma
masa depan pengendalian hayati.
31. AGT 3138] Pestisida dan Teknik Apikasi
Pengertian, pembagian, dan penggologan pestisida, cara kerja, cara penggunaan yang aman,
keselamatan penggunaan pestisida, jenis dan cara kerja alat aplikasi pestisida, pemakaian herbisida
dalam pengendalian gulma.
32. [AGT 3239] Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman sebagai ilmu yang terkait erat dengan genetika, memperkenalkan prinsip-
prinsip pemuliaan tanaman dan pengembangan genetika tersebut akan merupakan inti dan mata
kuliah ini.
33. [AGT 3240] Pengendalian Hama Terpadu
Konsep dan komponen PHT, populasi dan pertumbuhan populasi hama, ambang ekonomi,
pola dan laju perkembangan penyakit dalam kaitan pengendalian, pendekatan pengendalian
69
didasarkan pada perkembangan penyakit.
34. [AGT 3241] Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup komunikasi dan penyuluhan pertanian,
kedudukan komunikasi dan penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian, proses adopsi
dan difusi inovasi, organisasi penyuluhan di Indonesia serta perkembangan paradigma
penyuluhan pertanian.
35. [AGT 3242] Teknik Pengelolaan Air Pertanian
Keadaan umum sumberdaya air di Indonesia; prospek dan masalahnya. Pengertian dan tujuan
pengelolaan air. Konsep hidrolika serta aplikasinya dibidang pengelolaan air. Pengembangan
sumber daya air, pengelolaan daerah pertanian berpengairan dan tanah kering dari segi hidrologi.
Aspek sosial ekonomi dari pengelolaan air.
36. [AGT 3243] Mekanisasi Pertanian
Sejarah dan perkembangan mekanisasi pertanian. Pengertian dan tujuan mekanisasi pertanian.
Motor bakar dan traktor pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian (mulai dari penyiapan
lahan sampai panen). Analisa biaya alat dan mesin budidaya pertanian.
37. [AGT 3244] Pertanian Terpadu dan Agroforestri
Bahasan mengenai keterkaitan suatu sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan tanaman,
ternak dan perikanan dengan mendaur ulang dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah.
Tanaman, hewan, ikan dan tanaman pohon sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang
meniru cara alam bekerja. Satu praktek budidaya aneka tanaman/aneka kultur yang beragam
dimana output dari salah satu budidaya menjadi input kultur lainnya sehingga meningkatkan
efisiensi dalam kegiatan usaha tani dengan tindakan alami menyeimbangkan semua sumber daya
alam yang pada akhirnya membuka jalan untuk pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penerapan sistem agoforestri dalam mendukung pembangunan pertanian.
38. [AGT 3245] Manajemen Produksi
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian manajemen produksi pertanian, fungsi dasar
manajemen, perencanaan strategis usaha pertanian menggunakan analisis SWOT, pembiayaan
produksi pertanian dan laporan keuangan, analisis investasi dan studi kelayakan proyek serta
manajemen lapangan.
39. [AGT 3246] Teknik preparasi dan koleksi OPT
Cara koleksi,Teknik penangan OPT, teknik identifikasi untuk mengenal OPT, Teknik pengawetan
OPT (Insektarium, Herbarium, penyebab penyakit Tanaman), penanganan pembiakan massal OPT
untuk penelitian.
40. [AGT 3247] Hama Penyakit Pasca Panen
Mata kuliah ini meliputi faktor yang berkaitan dengan timbul dan perkembangan serangan hama
penyakit pascapanen, teknologi pengendalian dan jenis hama dan penyakit di penyimpanan.
41. [AGT 4148] Teknik Pertanian Berkelanjutan
Mata kuliah ini mempelajari prinsip dasar penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Sistem
pertanian konvensional dan masalahnya (ekonomi, ekologi dan kesehatan manusia) serta
hubungannya dengan penurunan produktivitas tanah; Potensi dan tantangan pelaksanaan
Pertanian berkelanjutan di masa yang akan datang. Pentingnya sistem pertanian berkelanjutan;
definisi, konsep, landasan, tantangan dan indikator keberlanjutan; sejarah, konsep pertanian
berkelanjutan. Dasar-deasar konsep Pertanian Berkelanjutan di daerah Tropis (aspek biofisik, sosial
dan ekonomi) dan penerapannya di tingkat petani. Mengetahui kendala pengembangan Pertanian
Berkelanjutan berupa pertanian organik, pertanian terpadu, integrated pest dan weed management
70
dengan teknik LEISA dan melalui pendekatan agroekosistem.
42. [AGT 4149] Tanaman Tropik Unggulan
Tanaman Tropik Unggulan adalah mata kuliah yang membahas sejarah, budidaya dan prospek
pengembangan tanaman yang relatif unggul dari aspek cekaman air dan kemasaman serta prospek
ekonomi untuk dikembangkan di Indonesia umumnya dan Kalimantan Barat pada khususnya.
43. [AGT 4150] Teknologi dan Penanganan Pascapanen
Proses perubahan kondisi fisik, kimia dan biokimia sebagai kriteria akhir dari proses dan evaluasi
terhadap mutu dan kerusakan bahan pangan, cara-cara pengolahan yang sesuai untuk
menghambat kerusakan hasil pertanian : bahan pangan, ternak dan ikan. Aplikasi teknologi
pengolahan dan pengemasan hasil pertanian untuk meningkatkan daya simpan, kualitas dan
ketahanan dalam pengangkutan/pendistribusian.
44. [AGT 4151] Kapita Selekta Pertanian
22. [ITP 2220] Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dan Hasil Perairan
Perubahan Post mortem daging dan ikan meliputi biokimiawi, mikrobiawi, dan fisikawi.
Teknologi penanganan daging dan ikan segar: pendinginan, pembekuan, irradiasi dan
pengemasan dengan atmosfir termodifikasi. Dasar proses pengolahan dan pengawetan produk
daging dan ikan: penggaraman, fermentasi, pengeringan, pemasakan, perlakukan mekanis,
pengalengan dan pengemasan. Komposisi kimia susu menjadi berbagai macam produk susu:
susu parteurisasi, susu kental, susu bubuk, mentega, susu asam (yogurt), keju dan lain-lain.
75
33. [ITP 3135] Sanitasi Penanganan Limbah dan Lingkungan
Pengertian mengenai sanitasi industri pangan, yang meliputi sanitasi ruang pengelolaan/
bangunan, alat pengolahan, air, pekerja, bahan baku, dana lingkungan industri. Pengendalian
hama dan penyediaan air di industri pangan, pengetahuan dan metode penanganan limbah
industri dan pengendalian lingkungan.
Membahas tentang mekanisme pencernaan zat makanan pada ternak nonruminansia, faktor
yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan, kebutuhan zat makanan pada berbagai fase
produksi, efek kelebihan dan kekurangan zat makanan, menghitung kebutuhan zat makanan
dan menyususn pakan, merancang kebutuhan pakan dalam suatu usaha peternakan ternak
nonruminansia.
79
19. [PTN 2225] Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Unggas
Mempelajari tentang asal-usul dan klasifikasi bangsa unggas peliharaan. Faktor-faktor internal
genetik dan hormonal pertumbuhan untuk pembentukan daging dan produksi telur. Sistem
pemeliharaan ternak unggas. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas Daging dan telur.
Mata kuliah ini membahas peranan ternak potong dalam penyediaan daging bagi masyarakat;
berbagai bangsa ternak potong yang dikembangkan untuk produksi daging; pertumbuhan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya; sistem produksi ternak; judging ternak potong; karkas
dan evaluasi produksi karkas; pengenalan RPH, alat transportasi ternak potong; dan model usaha
ternaka potong.
Mata kuliah ini mencakup pemahaman tentang bangsa-bangsa ternak perah; peran dan potensi
produksi ternak perah; kemampuan adaptasi dari berbagai bangsa ternak perah; sistem
produksi ternak perah; manajemen perawatan ternak perah dan perkandangan; komponen susu
dan nilai gizi susu; sifat fisik dan kimia susu serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan
kuantitas susu.
Mata kuliah ini mempelajari tentang komoditi Aneka Ternak dengan berbagai aspeknya.
Membahas tentang berbagai pengertian atau konsep meliputi: bibit, perkandangan, pakan,
reproduksi, pencegahan hama dan penyakit. Mata kuliah ini berupaya menghubungkan pokok
bahasan dengan realita praktis di masyarakat agar Ipteks yang diajarkan relevan dengan
kebutuhan mahasiswa. Perkuliahan berupaya menggunakan berbagai contoh kegiatan
budidaya aneka ternak, khususnya lebah madu, klulut, kelinci, walet, hamster dan ulat sutra.
Mata kuliah ini membahas tentang: 1) Pengetahuan tentang faktor-faktor yang berpotensi
menyebabkan kerusakan pada susu, daging, telur, kulit dan hasil samping, produk lebah serta
produk olahannya. 2) Optimalisasi teknologi pasca panen hasil ternak, stabilitas mutu hasil
ternak serta kaitannya dengan keamanan dan kerusakan pangan. 3) Manajemen penanganan,
storage dan penentuan shelf-life.
Mata kuliah ini membahas tentang manajemen reproduksi dalam bidang peternakan untuk
meningkatkan efisiensi reproduksi dan perbaikan mutu genetik ternak, konsep dan teknologi
reproduksi yang telah berkembang saat ini dalam kaitannya dalam perbaikan mutu genetik
ternak dan peningkatan produktifitas ternak yang meliputi Sexing spermatozoa dan embrio,
sinkronisasi estrus , super ovulasi, transfer embrio, fertilisasi in vitro, manipulasi embrio dan
pembekuan sel gamet dan embrio.
80
25. [PTN 2213] Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan
Mata kuliah ini mempelajari tentang perubahan perilaku sebagai orientasi tujuan penyuluhan,
perilaku belajar orang dewasa dalam kegiatan penyuluhan, metode dan pengembangan
program penyuluhan, matrik komunikasi, komunikasi dalam penyuluhan pembangunan, strategi
komunikasi dalam penyuluhan pembangunan, komunikasi adopsi dan difusi inovasi dalam
penyuluhan, perubahan berencana (Planned change), strategi membina hubungan dengan
sasaran serta dasar-dasar evaluasi program penyuluhan.
Mempelajari teori penggunaan row material bahan baku pakan yang ada di Indonesia.
Mempelajari formulasi pakan baik secara trial and error maupun menggunakan berbagai macam
aplikasi seperti Winfeed dan Bril. Melakukan penyusunan ransum sesuai kebutuhan ternak dan
sesuai fase pertumbuhan maupun fisiologisnya pada ternak ungags, ruminansia maupun
monogastrik.
Mata kuliah ini membahas tentang perubahan bahan baku menjadi bahan pangan (Food
Processing), teknik yang terkait dengan pengolahan dan pengembangan skala produksi.
Matakuliah ini mempelajari tentang kondisi geografis dan topografis lahan gambut dalam
mendukung peternakan berkelanjutan berbasis potensi ternak dan sumber bahan pakan lokal.
Matakuliah ini mempelajari tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam industri
peternakan berbasis komputer dan mesin pada kandang close house ayam pedaging dan
petelur, pengolahan pakan, dan penetasan.
Mata kuliah analisis Ekonomi usaha ternak memberikan pengertian tentang bagaimana
mahasiswa bisa memahami konsep usaha peternakan seperti baik makro maupun mikro, baik
usaha peternakan skala kecil, menengah, maupun skala besar.
Membicarakan dasar dan alasan penggunaan rancangan percobaan dalam penelitian. Usaha
untuk memperkecil error dan pemilihan penggunaan rancangan percobaan yang sesuai.
Membahas tentang penggunaan rancangan acak lengkap, uji perbandingan mean (beda nyata
terkecil, Duncan, Turkey dan perbandingan mean dengan kontrol). Block acak lengkap, bujur
sangkar latin dan percobaan faktorial serta analisis dan interpretasi hasilnya.
81
33. [PTN 3239] Sistem Pertanian Terpadu
Membicarakan tentang klasifikasi dan model Farming system menurut fungsi, struktur, ekologi
dan sosial ekonomi termasuk peranan ternak dalam pertanian, saling ketergantungan antara
tanaman dan ternak dalam system rumah tangga pertanian yang terintegrasi; kekurangtan dan
kelebihan sistem integrasi ternak dalam pertanian, tahap-tahap pengembangan sistem
pertanian terpadu (persiapan sumber daya manusia dan alam).
Membahas tentang karakteristik, komposisi, metode dan tujuan penanganan limbah, dasar
perlakuan kimia, fisik, dan biologi, teknologi pembuatan pupuk dan limbah peternakan.
Matakuliah ini mempelajari tentang bagaimana prinsip dan metode dalam memasarkan ternak
dalam keadaan hidup maupun produk hasil ternak kepada konsumen serta prinsip, metode dan
konsep tata niaga.
Mata kuliah ini mempelajari tentang 1) Pengertian mutu, klasifikasi, komponen mutu, kebijakan
mutu termasuk codex, ISO-9000, SNI dan GMP (Good Manufacturing Practices). 2) Penilaian
kontrol mutu pangan halal, kadaluwarsa, organoleptik, dan pengawasan mutu jenis bahan baku
maupun hasil olahan.
Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana aplikasi seleksi dan pola pembibitan pada
ternak ruminansia dan non ruminansia.
Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana tingkah laku ternak (etogram, domestikasi,
tingkah laku sosial, etologi ternak terapan dan reproduksi ternak), tingkah laku anak dan induk,
tingkah laku ingestik dan penanganan ternak.
Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar teknologi pengawetan untuk mencegah penurunan
kualitas yang disebabkan oleh kerusakan fisik, kimia, dan biologi. Metode yang dikembangkan
adalah pembekuan, pengeringan, vakum, pengalengan, pengawetan dengan tekanan tinggi,
pengawetan dengan gelombang elektromagnetik dan lain – lain.
Memberikan pengetahuan tentang pengertian dan konsep dasar evaluasi dan perencanaan
usaha peternakan, faktor-faktor yang berpengaruh, alat-alat analisis perencanaan dan evaluasi
usaha peternakan, proyeksi investasi, evaluasi lahan, implementasi pembuatan proposal.
82
41. [PTN 3138] Industri Pakan Ternak
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian industri pakan ternak, proses produksi, dan
manajemen industri pakan ternak.
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar teknologi pemanfaatan dan pengolahan hasil ikutan
peternakan dan industri peternakan khususnya industri yang terkait dengan pemotongan dan
pengolahan pangan hasil ternak baik sebagai bahan pangan maupun bahan pakan sehingga
menambah nilai ekonomi sekaligus mengurangi resiko terhadap pencemaran lingkungan.
Mata kuliah ini membahas tentang teknologi molekuler: genomik, proteomic, metabolomic, dan
metagenomic dibidang peternakan dengan memanfaatkan teknologi PCR dan SDS Page.
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian industri pengolahan susu, daging, dan telur serta
merancang industri pengolahan susu, daging, dan telur, proses produksi, manajemen industri
susu, daging dan telur.
Mata kuliah ini membahas tentang kualitas pakan yang dianalisis dengan uji secara fisik, biologi,
dan kimia, serta mengidentifikasi adanya pemalsuan dalam bahan pakan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup ilmu perikanan dan kelautan, ekosistem laut,
ekosistem perairan payau/estuari, ekosistem perairan tawar, perikanan tangkap, perikanan
budidaya/akuakultur, pengolahan hasil perikanan, sosial dan ekonomi perikanan, kebijakan dan
peraturan perikanan, serta menjelaskan sistem manajemen perikanan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang sistematika, morfologi dan anatomi ikan yang meliputi:
identifikasi, klasifikasi, dan taksonomi, karakter meristik dan morfometrik, organ indera,
integumen, otot dan rangka, peredaran darah, pencernaan, respirasi, dan reproduksi.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang laut mulai dari gambaran dasar laut, sifat dasar fisik, dan
kimia air laut serta proses dinamika garis miring pergerakan massa air laut seperti arus (sirkulasi
massa air), gelombang, dan pasang surut serta proses biologi dan produktivitas yang terjadi di
laut.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang morfologi, anatomi, fisiologi, reproduksi, klasifikasi,
keterkaitannya dengan ekosistem perairan dan nilai ekonomis avertebrata air yang meliputi
filum Porifera, Coelenterata, Echinodermata, Arthropoda , Molusca, Plathyhelmintes,
Nemathelmintes, dan Annelida.
83
5. [MSP 1205] Dasar-Dasar Akuakultur
Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi dan sejarah akuakultur, ruang lingkup akuakultur,
tujuan akuakultur, komoditas akuakultur, Pemilihan spesies, domestikasi dan introduksi,
sumberdaya air, sistem teknologi akuakultur, kegiatan akuakultur (pembenihan, pendederan,
dan pembesaran), serta perkembangan akuakultur di Indonesia.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang jenis alat tangkap, alat bantu penangkapan, metode
penangkapan, daerah penangkapan, dan jenis ikan yang akan ditangkap, alat tangkap ramah
lingkungan serta penanganan hasil tangkapan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ikan sebagai bahan baku, dasar-dasar penanganan hasil
perikanan, dasar-dasar pengolahan hasil perikanan, pengolahan ikan secara tradisonal,
pengolahan ikan secara moderen, pengemasan produk perikanan, kemunduran mutu ikan,
penilaian kesegaran ikan, serta uji organoleptiK.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep ekologi terkait individu, populasi, komunitas, dan
ekosistem, autekologi, sinekologi, daur biogeokimia, struktur trofik dan aliran energi, rantai
makanan, jaring makanan, perpindahan energi, ekosistem perairan (tawar, payau, laut), faktor
pembatas ekosistem, distribusi organisme, serta penerapan ekologi perairan dalam manajemen
sumberdaya perikanan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses-proses dan mekanisme fisiologi hewan air yang
meliputi sistem penginderaan, osmoregulasi, respirasi dan sirkulasi, sistem pencernaan, ekskresi,
pertumbuhan, reproduksi, syaraf dan hormon, ruaya, serta adaptasi biota air terhadap
perubahan lingkungan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang karakteristik parameter kunci dalam menilai kelayakan
kualitas air sebagai habitat dan sumberdaya, pemahaman terhadap parameter fisika, kimia, dan
biologi serta kemampuan praktis dalam menganalisis kualitas air.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang distribusi perairan darat, perairan lentik dan lotik,
klasifikasi, polas sirkulasi tahunan dan pergerakan massa air, parameter fisika, kimia, dan biologi
perairan, eutrofikasi dan pencemaran perairan serta penerapan limnologi dalam pengelolaan
sumberdaya perairan darat.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan ilmu mikrobiologi, tinjauan
dunia mikroba, klasifikasi dan penamaan mikrooganisme, metode dalam mikrobiologi,
kelompok utama mikroba, morfologi, kultivasi reproduksi dan pertumbuhan mikroba (bakteri,
protozoa, alage mikroskopik, archaea, virus), metabolisme dan genetika mikroba serta aplikasi
mikrobiologi dalam kehidupan dan pengelolaan sumberdaya perairan.
84
13. [MSP 2113] Pencemaran Perairan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi dan ruang lingkup pencemaran perairan, sumber
dan karakteristik bahan pencemar, proses yang dialami bahan pencemar di dalam perairan,
dampak terhadap ekosistem perairan serta konsep dasar tentang pendugaan bahan pencemar.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup pengkajian stok meliputi
penandaan dan penentuan umur ikan, estimasi ukuran populasi, mortalitas, migrasi,
pertumbuhan, rekruitmen, berdasarkan model yield per recruit serta konsep overfishing, surplus
produksi.
Mata kuliah ini memuat terminologi dan klasifikasi plankton serta produsen primer perairan
yang membahas tentang peran dan kaitan ekologisnya dalam ekosistem perairan meliputi
adaptasi dan suksesi plankton, distribusi plankton di perairan, metode sampling dan analisis
kualitatif dan kuantitatif plankton.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi dan ruang lingkup serta terminologi sumberdaya
ikan, karakteristik jenis-jenis atau kelompok jenis komoditas sumberdaya ikan dari berbagai
habitat perairan dan potensi pemanfaatannya secara ekologi dan ekonomi.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang deskripsi dan ruang lingkup tumbuhan air di berbagai
tipologi perairan, dan hal-hal yang berkaitan dengan morfologi, karakteristik, klasifikasi, jenis,
habitat, fisiologi serta peran, fungsi, dan manfaat tumbuhan air baik secara ekologis dan
ekonomis.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang berbagai kegiatan pembangunan dan dampak yang
ditimbulkan terhadap ekosistem perairan dan penentuan kriteria dampak penting dan upaya
pengelolaan serta pemantauannya.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup ekotoksikolgi perairan, sumber-sumber
bahan toksik, karakteristik bahan-bahan toksik dan efeknya terhadap ekosistem perairan melalui
pendekatan biokonsentrasi, bioakumulasi, biomagnifikasi dan biotransformasi bahan toksik
serta uji toksisitasnya.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang identifikasi pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungan
secara terpadu, termasuk peraturan-peraturan nasional dan internasional serta kebijakan-
kebijakan tentang pengeloaan sumberdaya perairan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Indonesia dan Lembaga-Lembaga Internasional.
85
21. [MSP 2221] Konservasi Sumberdaya Perairan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep konservasi, keanekaragaman hayati, kriteria, fungsi
dan pemanfaatan wilayah konservasi, serta pengelolaan kawasan dan rehabilitasi habitat
perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep-konsep pengelolaan perairan berbasis ekosistem,
perencanaan pendayagunaan sumberdaya perairan secara optimal dan berkelanjutan bagi
kesejahteraan masyarakat, dan juga prinsip-prinsip pengelolaan perairan, dampak akumulatif,
daya dukung, serta monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar penerapan sumberdaya perikanan,
identifikasi dan evaluasi potensi stok ikan, manajemen pengendalian stok ikan, aplikasi model
produksi dan model analitik dalam manajemen perikanan serta optimasi pemanfaatan dari
berbagai tipe stok ikan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang potensi dan pembangunan wilayah pesisir, konsep
pengelolaan lingkungan pesisir secara terpadu dan lestari, karakteristik ekosistem pesisir,
dinamika pantai, prinsip-prinsip tata ruang wilayah pesisir melalui pendekatan biofisik kimia dan
karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang penerapan prinsip-prinsip ekonomi dalam pengelolaan
sumberdaya perikanan secara berkelanjutan, valuasi sumberdaya perairan, pengembangan
metode dan alat ukur penilaian ekonomis terhadap sumberdaya perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar, unsur-unsur, sistem, digitasi, proyeksi,
analisis data, interpretasi citra penginderaan jarak jauh dan aplikasinya dalam bidang
sumberdaya perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang produktifitas primer dan sekunder ekosistem perairan
tawar, payau dan laut, metode pengukuran dan komponen penyusunnya serta manfaatnya
terhadap kehidupan biota perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar adaptasi di lingkungan perairan, bertahan
dalam lingkungan perairan, teknik dan gaya renang, pengenalan dan penggunaan alat-alat
selam serta risiko dalam penyelaman.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang mempelajari batasan populasi dan sampel, berbagai
86
metode pengambilan sampel pada berbagai habitat perairan, sampling dan analisis data biota
perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar sistem sosisal dan budaya, sosial demografi
kebaharian, kebudayaan bahari, potensi sumberdaya bahari, nilai-nilai budaya bahari, sejarah
kebaharian Indonesia, masyarakat bahari, benua maritim indonesia dan pembangunan benua
maritim.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang taksonomi, morfologi, anatomi, distribusi,
pertumbuhan, kelangsungan hidup, tingkatan trofik, biologi reproduksi Krustasea dan Moluska
dan keterkaitannya dengan lingkungan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup genetikan dan pemuliaan
ikan yang meliputi konsep dasar genetika, gametogenesis, fertilisasi, pertumbuhan, teori
keturunan serta faktor- faktor yang mempengaruhinya, pemilihan ikan, hibridisasi, deteminasi
seksual, pola pewarisan manipulasi set kromosom, pola sifat dalam trans genesis, pemuliaan
ikan dan pelestarian plasma nutfah.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup hama dan penyakit ikan, mekanisme stress
dan sakit ada ikan, sistem imunitas ikan, penyakit infeksius dan non-infeksius pada ikan,
mekanisme pemeriksaan dan pengendalian hama dan penyakit ikan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup nutrisi ikan, klasifikasi ikan dan alat
pencernaannya, jenis pakan, kandungan nutrisi bahan pakan, bahan baku pakan, binder dan
tambahan, peningkatan kualitas bahan pakan, evaluasi bahan baku pakan, kebutuhan nutrient
pakan dan memformulasi pakan, pembuatan, pengepakan, distribusi dan penyimpanan pakan,
serta interkasi antara pakan dengan fisiologi hewan dan lingkungan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ilmu dan teknologi tentang persoalan lingkungan terkait
dengan limbah yang meliputi jenis-jenis limbah dan sumbernya, strategi pengolahan limbah
dengan standar baku mutu lingkungan dan perkembangan teknologi pengolahan limbah.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang hakekat dan definisi komunikasi, prinsip dasar dan unsur
komunikasi, model dan teknik komunikasi, metode penyuluhan, perencanaan, penyusunan
materi, dan pelaksanaan serta evaluasi penyuluhan dan komunikasi perikanan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi, tujuan dan ruang lingkup biomonitoring
lingkungan perairan, metode dan pemantauan kualitas perairan secara biologi menggunakan
nekton, perifiton, plankton dan makrozoobenthos.
87
46. [MSP 3233] Ekowisata Perairan
Mata kuliah ini menjelaskan pengertian dan sejarah ekowisata perairan, konsep dasar
pengelolaan ekowisata perairan, komponen ekowisata perairan, objek ekowisata perairan, etika
ekowisata perairan, ekowisata perairan berbasis masyarakat, analisis kelayakan dan strategi
pengembangan ekowisata perairan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup, terminologi, sejarah dan perkembangan
lahan basah, tipe-tipe lahan basah, hidrogeobiokimia lahan basah, adaptasi biologi terhadap
lahan basah, riparian, hutan mangrove, dan flora fauna serta pengelolaan lahan basah yang
meliputi nilai dan valuasi, proteksi dan restorasi, klasifikasi dan inventori lahan basah.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian, habitat, dan biologi spesies asli,
keanekaragaman dan potensi spesies asli, domestikasi spesies asli, konservasi dan pemanfaatan
spesies asli.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep-konsep dalam geografi teknik serta memiliki
keterampilan dalam implementasi dan aplikasi-aplikasinya, sehingga mahasiswa dapat
menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi miniatur
permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis, baik secara tekstual, spasial,
maupun kombinasinya hingga sesuai kebutuhan di bidang kelautan dan perikanan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup risiko lingkungan, riwayat
analisis risiko dan berbagai macam penggunannya, paradigma dan terminologi analisis risiko
lingkungan, jenis-jenis risiko, proses terjadinya risiko, identifikasi risiko, fungsi dan proses
identifikasi serta pengukuran risiko lingkungan, metode dan aplikasi risiko lingkungan.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang perkembangan ekologi laut, lautan sebagai habitat
organisme laut (estuari, mangrove, terumbu karang dan padang lamun), ekosistem laut terbuka,
ekosistem laut jeluk, interaksi antar organisme dalam lingkungan laut, interaksi nutrien, interaksi
bahan organik, dan interaksi partikel organik terlarut di ekosistem laut tropis, jasa ekosistem
laut.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang aspek biologi dan ekologi Reptilia dan Amfibia dengan
penekanan pada persebaran, adaptasi dan perilaku terkait pertumbuhan dan reproduksi; tingkat
keterancaman di alam.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang aspek biologi dan ekologi mamalia mencakup morfologi,
distribusi, reproduksi dan ruaya, tingkat keterancaman terhadap kepunahan dan upaya
konservasi mamalia akuatik.
88
54. [MSP 3246] Perencanaan Bisnis Perikanan
Mata kuliah ini meninjau berbagai potensi bisnis perikanan, meliputi perencanaan, strategi bisnis
perikanan, dan analisis dampak risiko bisnis.
55. [MSP 3247] Resiliensi dan Mitigasi Bencana Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Mata kuliah ini meninjau berbagai aspek kebencanaan di pesisir dan pulau-pulau kecil seperti
potensi bahaya, jenis kerentanan, jenis daya lenting, dan menilai tingkat risikonya, dan upaya
mengurangi tingkat risiko secara terpadu baik secara strukstural maupun nonstruktural
89
7. [AGB 1117] Komunikasi Agribisnis Memahami komunikasi bisnis, mendengarkan, bekerja tim
& komunikasi nonverbal. Berkomunikasi antar budaya, pesan bisnis yang berpusat pada
penerima, menggorganisasikan dan memyusun pesan bisnis. Merevisi pesan berpusat
pada penerima, pesan rutin, berita baik dan maksud baik. Mengkomunikasikan pesan berita
buruk, menulis pesan persuasif, merencanakan, menggorganisasikan dan laporan serta usulan
menyampaikan presentasi lisan.
90
statistik bisnis guna meningkatkan perhitungan dari manajemen agribisnis agar terciptanya data
relevan yang bisa digunakan secara global
92
31. [ITN 1221] Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah-Gambut Tropis
Pembentukan lahan basah/gambut, penyebaran, klasifikasi, dasar-dasar karakter dan sifat lahan
basah termasuk gambut tropis, serta dinamikanya sebagai dampak pengaruh external alami
dan/atau kegiatan manusia khususnya dalam pengembangan pertanian. Pokok-pokok bahasan
meliputi pengertian lahan basah/gambut, pembentukan dan klasifikasi lahan basah/gambut,
karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut. Dinamika karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut
sebagai dampak dari pengaruh fluktuasi muka air, dan alihfungsi lahan untuk pertanian,
perkebunan, hutan tanaman industri dan permukiman, misalnya terjadinya pirit, lahan salin,
subsidensi, hidrofobisitas, kebakaran lahan gambut dll. Dinamika sifat fisik, kimia, dan biologi
pengaruh penggunaan lahan dalam kaitannya dengan pertanian berkelanjutan serta siklus hara
pada lahan basah dan gambut.
93
38. [ITP 2217] Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1
Pengenalan dan pemahaman sejumlah dasar proses penting dalam penanganan, pengolahan,
penyimpanan hasil pertanian, terutama dari bahan segar, legum, umbi, dan serealia.
Pembahasan mengenai proses perubahan yang terjadi setelah pasca panen hingga menjadi
produk pangan. Faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perubahan-perubahan pada
pengolahan pangan meliputi perubahan fisik, kimiawi dan biokimiawi.
94
G. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI ILMU TANAH
1. [ITN 1101] Klimatologi dan Hidrologi Ilmu Tanah
Pengetahuan dalam mengkaji fenomena cuaca sebagai bagian dari kajian geogerafi, khususnya
berkaitan dengan atmosfer, seperti pengertian, konsep, teori, dan alat yang berhubungan
dengan pengukuran unsur-unsur cuaca dan iklim.
96
16. [ITN 2163] Manajemen Tanah dan Air
Sistem Manajemen Lahan untuk Pertanian Berkelanjutan, Siklus Hara, Tanaman dan Air serta
Manajemennya, Sifat Tanah dan Hubungannya dengan jenis tanah dan Teknik peningkatan
produktivitas lahan, Manajemen Lahan Sawah, Manajemen Lahan Kering, Manajemen tanah dan
air Garaman, Manajemen tanah dan air pada Pertanian Organik, Manajemen tanah dan air pada
Sistem Pertanian Multiple Cropping, Manajemen tanah dan air pada Pertanian Hidroponik.
97
sifat-sifat tanah lahan basah dan gambut; kimia, fisika, biologi. Klasifikasi lahan basah dan
gambut, dekomposisi dan subsidense pada tahan basah dan gambut, pengelolaan air pada
tanah lahan basah dan gambut, pengelolaan dan pemanfaatan lahan basah dan gambut untuk
pertanian, keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan tanah lahan basah dan gambut.
27. [ITN 3172] Reklamasi dan Tata Air Lahan Basah dan Gambut
Sejarah pengembangan daerah rawa, tahapan model pengembangan daerah rawa, potensi dan
pembatas pengembangan pertanian, aspek-aspek penting yang menjadi pertimbangan,
peranan prasarana hidrolik, pengertian reklamasi dan tata air lahan basah dan gambut, iklim
dan topografi daerah rawa, hidrologi sungai pasang surut, pasang surut dan intrusi air laut serta
fluktuasi musimannya, kualitas air, tanah, satuan lahan dan kesesuaian lahan, kebutuhan survei
topografi dan hidrologi, kemampuan drainase, kemungkinan irigasi pasang surut, zona
pengelolaan air, sistem perencanaan pencegahan banjir, sistem saluran, struktur pengendalian
air, tata letak sistem saluran tersier, drainase dan lahan sekitarnya, kebutuhan drainase konflik,
standar dan kriteria disain tata air, pengelolaan air makro dan mikro.
98
dengan tanaman ataupun dengan mikroba perombak.
35. [ITN 3261] Survei, Investigasi, dan Desain Tata Guna Lahan
Mata kuliah ini meliputi survei topografi, survei hidrologi, survei lingkungan, investigasi
topografi, investigasi, hidrologi, ivestigasi lingkungan, desain prasarana, desain
sistem/komponen, dan desain tata letak.
2. [MKWU 2] Pancasila
Untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi
Bangsa Indonesia.
101
daya alam dan lingkungan hidup hubungannya dengan aktivitas pertanian, pertanian
berkelanjutan, pertanian dan perdagangan bebas serta kebijakan dalam bidang pertanian.
102
18.[PTB 133] Mekanisasi Perkebunan
Sejarah dan perkembangan mekanisasi pertanian, pengertian dan tujuan mekanisasi
perkebunan, jenis-jenis dan cara penggunaan alat dan mesin budidaya perkebunan mulai dari
penyiapan lahan sampai pasca panen, analisa biaya alat dan mesin untuk kegiatan budidaya
perkebunan.
19.[PTB 134] Teknologi Tanaman Penutup Tanah, Pelindung, dan Tanaman Sela
Pengertian tanaman sela, penutup tanah dan pelindung, Nilai penting tanaman penutup tanah,
tanaman pelindung dan Tanaman Sela, aspek ekologis dan ekonomis tanaman penutup tanah,
tanaman pelindung dan Tanaman Sela, teknis budidaya tanaman penutup tanah, tanaman
pelindung dan Tanaman Sela.
103
27.[PTB 147] Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kakao dan Kopi
Arti penting komoditas Kakao, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
panen.
104
39.[PTB 161] PKL 1
Praktik kerja di UKM berbasis usaha perkebunan/pertanian.
105
BAB VI
FASILITAS RUANG KERJA DAN BEBAN TUGAS DOSEN
106
PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN
1 2 3
Dr. Ir. Yohana Sutiknya Kusuma Dewi, Ruang Kepala Lab Desain Pangan
1
M.P.
2 Dwi Raharjo, STP., M.P. Ruang Lab Teknologi Hasil Pangan
3 Ir. Hj. Tri Rahayuni, M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
4 Ir. Suko Priyono, M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
5 Dr. Sulvi Purwayanti, STP., M.P. Ruang Kepala Lab Kimia Pangan
6 Dr. Maherawati ,STP., M.P. Ruang Ketua Prodi ITP
7 Dr. Sholahudin, STP., M.Si. Ruang Kepala Lab Teknologi Hasil Pangan
8 Lucky Hartanti, STP,M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
9 Oke Anandika Lestari, STP, M.Si. Ruang Dosen Prodi ITP
10 Eva Mayasari, S.Pi, M.Sc. Ruang Dosen Prodi ITP
11 Dzul Fadly, S.Gz, M.Si. Ruang Lab Desain Pangan
12 Nur Endah Saputri, S.TP., M.Sc. Ruang Lab Teknologi Hasil Pangan
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
1 Ir. Retno Budi Lestari, M.Sc. Ruang Ketua Prodi Peternakan
2 Dr. Ir. Ahmad Tohardi, M.M. Ruang Dosen Prodi Peternakan
3 Ir. Yeti Rohayeti, MMA. Ruang Dosen Prodi Peternakan
4 Yuli Arif Tribudi, S.Pt, M.P. Ruang Dosen Prodi Peternakan
5 Duta Setiawan, S.Pt, M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
6 Dela Heraini, S.Pt., M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
7 Andri, S.Pt., M.Pt. Ruang Dosen Prodi Peternakan
8 Edy Permadi, S.Pt., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Peternakan
9 Rakhmad Perkasa Harahap, S.Pt, M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
1 Drs. Inpurwanto, M.Si. Ruang Ketua Prodi MSP
2 Ahmad Mulyadi Sirojul M, S.Si, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
3 Dr. Ir. Mardan Adijaya, M.Sc. Ruang Dosen Prodi MSP
4 Dr. F.X.Widadi Padmarsari,S.Si., M.Si. Ruang Kepala Lab MSP
5 Dra. Sri Rahayu, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
6 Yeni Hurriyanti, S.Pi., M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
7 Pratita Budi Utami, S.Pi, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
8 Fitra Wira Hadinata, S.Pi, M.Si. Ruang Lab MSP
9 Yunita Magrima Anzani, S.Pi., M.Si. Ruang Lab MSP
10 Bambang Kurniadi, S.Pi., M.Si. Ruang Lab MSP
1 2 3
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
1 Dr. Ir. Adi Suyatno, M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
2 Dra. Marisi Aritonang, MMA. Ruang Kepala Lab Sosek
3 Dr. Ir. Jajat Sudrajat, M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
4 Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P. Ruang Ketua Jurusan Sosek
5 Dr. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc. Ruang Wakil Dekan Bid. Akademik
6 Josua Parulian H, S.Si., M.M. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
7 Dr. Dewi Kurniati, S.P., M.M. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
107
NO NAMA RUANGAN KERJA
1 2 3
8 Dr. Nurliza, S.P., M.M. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
9 Komariyati, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
10 Dedi Kurniadi, S.P. M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
11 Dr. Novira Kusrini, S.P., M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
12 Imelda, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
13 Dr. Maswadi, S.P.,M.Sc. Ruang Ketua Prodi Agribisnis
14 Rakhmad Hidayat, S.P.,M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
15 Dr. Wanti Fitrianti, S.P.,M.Si. Ruang Sekretaris Jurusan Sosek
16 Shenny Oktoriana, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
17 Anita Suharyani, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
18 Pamela, S.E., M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
19 Aditya Nugraha, S.Pi, M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
20 Dr. Ir. Abdul Hamid A. Yusra, M.S. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
21 Nia Permatasari, SP, M.Si Ruang Dosen Prodi Agribisnis
22 Siti Sawerah, SP, M.Si Ruang Dosen Prodi Agribisnis
23 Nugra Irianta Denashurya, BSBA, MM Ruang Lab Sosek
1 2 3
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
Prof. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc. Ruang Guru Besar FP / Ruang Kepala Lab
1
Bioteknologi Tanah
2 Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, M.S. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah / (PMF)
3 Ir. Asripin Aspan, M.S. Ruang Kepala Lab Kimia & Kesuburan Tanah
4 Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
Prof. Dr. Ir. Gusti Zakaria Anshari, MES. Ruang Guru Besar / Ruang Ketua Prodi S2
5
Magister Ilmu Lingkungan
6 Ir. Riduansyah, M.P. Ruang Kepala Lab Survey & Evaluasi Lahan
Ir. Ismahan Umran, M.Si. Ruang Wakil Dekan Bid. Umum dan
7
Keuangan
8 Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P. Ruang Dekan FAPERTA
9 Ir. Junaidi, M.P. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
10 Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P. Ruang Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan
11 Dr. Ir. Bambang Widiarso, M.P. Ruang Kepala Lab Fisika & Konservasi Tanah
Ir. Rita Hayati, M.Si. Ruang Kepala Lab Kualitas & Kesehatan
12
Lahan
13 Dr. Ir. H. Feira Budiarsyah Arief, M.Si Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
14 Dr. Rossie W. Nusantara, S.P, M.Si. Ruang Ketua Jurusan Ilmu Tanah
15 Abdul Mujib Alhadad, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
16 Rini Hazriani, S.P., M.S. Ruang Ketua Prodi Ilmu Tanah
17 Dr. Sulakhudin, S.P, M.P. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
18 Rinto Manurung, S.P., M.P. Ruang Lab Kualitas dan Kesehatan Tanah
19 Muhammad Nuriman, S.P., M.Si. Ruang Lab Fisika dan Konservasi Tanah
20 Leony Agustine, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
21 Romiyanto, S.P.., M.Si. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
108
4. Dosen Program Studi Diploma-3 Budidaya Tanaman Perkebunan
1 2 3
1 Ir. Henny Sulistyowati, MMA. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
2 Nur Arifin, S.P., M.Si. Ruang Ketua Prodi Diploma-3 - BTP
3 Supriyanto, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
4 Agus Ruliyansyah, S.P., M.Si. Ruang Sekretaris Jurusan BDP
5 Muhammad Pramulya, S.P., M.Si. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
6 Ir. Sarbino, M.P. Ruang Kepala Lab Perkebunan
B. BEBAN KINERJA DOSEN
1. Penghitungan beban kinerja dosen didasarkan antara lain pada:
a. Kegiatan pokok dosen mencakup:
1) Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran;
2) Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
3) Pembimbingan dan pelatihan;
4) Penelitian;
5) Pengabdian kepada masyarakat;
b. Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan;
c. Kegiatan penunjang.
2. Perhitungan beban kinerja dosen mengikuti peraturan Universitas Tanjungpura.
109
BAB VII
KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
A. KODE ETIK DOSEN FAKULTAS PERTANIAN
Setiap Dosen wajib menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan kepadanya dengan semangat
profesionalisme sebagai seoran pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan,
yaitu :
1. Mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut kemampuannya
serta penuh dedikasi, disiplin dan kearifan;
2. Menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya
pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar;
3. Menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan derajat
dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat;
4. Memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya fikir;
5. Seorang dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh
mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan;
6. Dalam melakukan penelitian, seorang dosen seharusnya melibatkan mahasiswa sebagai
pemenuhan persyaratan akademik atau arena pembelajaran, aktualitas kompetensi bidang
keilmuan dan pengembangan pribadi.
111
BAB VIII
BEASISWA MAHASISWA DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
A. BEASISWA MAHASISWA
112
NO NAMA ORGANISASI NAMA PENGURUS NOMOR SK SEKRETARIAT
Himpunan Mahasiswa
Sekret : Sahrul Gunawan
Peternakan (HIMASITER)
Ketua : Devi Nur Fitriyani
Himpunan Mahasiswa Ilmu
8 Wk. Ketua : Fransiskus Tobi 90/UN22.3/KM/2021 HMPS
Teknologi Pangan (HIMIGIPA)
Sekret : Aurelia Afra
Ketua : Pak Homius Pa’o
Himpunan Mahasiswa Sumber
9 Sekret I : Rizka 91/UN22.3/KM/2021 HMPS
Daya Akuatik (HIMMASDA)
Sekret II : Anita Juliana Bygaei
Forum Komunikasi Mahasiswa Ketua : Umarudin
10 360/UN22.3/KM/2021 UKM
Islam Ulul Albab (FKMI-UA) Sekret : Taufik
Green Campus Followship Ketua : Gloria Kristin
11 364/UN22.3/KM/2021 UKM
(GCF) Sekret : Suriani Selvia Teresya S
Ketua : Basilia Stainliss Jellis
Ikatan Mahasiswa Katolik
12 Wk. Ketua : Nor Emiliana 358/UN22.3/KM/2021 UKM
(IMAKULATA)
Sekret : Adrianus Banyu Tarigas
Ketua : Priska Via Cintya
13 Green Villa 362/UN22.3/KM/2021 UKM
Sekret : Eka Lidiawati
Ketua : Muhammad Rizki
Sanggar Seni Fakultas
14 Wk. Ketua : Adib Syuja Tsary R 359/UN22.3/KM/2021 UKM
Pertanian (SANGSERTA)
Sekret : Sandra Sri Puspa
Olah Raga Fakultas Pertanian Ketua : Elsa Amira Fatihah
15 361/UN22.3/KM/2021 UKM
(SPORTTA) Sekret : Adrian Habilene
Ketua : Adly
16 Inkubator Bisnis Pertanian (IBP) 365/UN22.3/KM/2021 UKM
Sekret : Abdul Haris
Gerakan Mahasiswa Ketua : Sukma Adi Aksa
17
Keilmiahan Penelitian dan 363/UN22.3/KM/2021 UKM
Pengembangan (GEMILANG) Sekret : Devi Tridayanti
Ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang wajib ditaati dan diindahkan oleh semua
organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura adalah sebagai
berikut :
1. Semua organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian Unversitas Tanjungpura (DPM, BEM, HMJ,
HMPS, UKM dan unit-unit organisasi lainnya) yang akan melakukan kegiatan di dalam, sekitar
maupun di luar UNTAN, harus berkonsultasi dan berkoordinasi serta mengajukan permohonan
izin secara tertulis terlebih dahulu untuk mendapatkan izin dan persetujuan dari pimpinan
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
2. Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian UNTAN
wajib memperoleh persetujuan pimpinan Fakultas.
3. Semua pelaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler HMJ & HMPS di lingkungan Fakultas Pertanian
yang berkaitan dengan keprofesionalan masing-masing program studi harus dikoordinasikan
dan dikonsultasikan dan disetujui dengan masing-masing ketua Program Studi/Jurusan dan
Pimpinan Fakultas Pertanian.
4. Jam kerja semua organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian dimulai dari pukul
07.00 s/d 17.00 WIB. Apabila ada kegiatan di luar dari jam kerja tersebut, maka organisasi
113
mahasiwa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan untuk mendapat
izin/persetujuan dari Pimpinan Fakultas Pertanian.
5. Semua kegiatan mahasiswa Fakultas Pertanian yang bersifat menekan mental, mempraktikkan
kekerasan fisik, dan pemaksaan kehendak, tidak mendidik, tidak meningkatkan kemampuan
intelektual akademik serta merendahkan martabat manusia dilarang untuk dilakukan. Oknum
mahasiswa yang melakukannya akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Lokasi kegiatan HMJ, HMPS, dan UKM yang sekaligus merupakan tempat kegiatan ekstra-
kurikuler mahasiswa hanya diperkenankan di lokasi yang telah ditentukan oleh pimpinan
Fakultas. Setiap organisasi pengguna wajib memelihara dan menciptakan lingkungan yang
tertib, aman dan serasi. Apabila kegiatan tersebut dilaksanakan di luar lokasi yang telah
ditentukan, harus mendapat izin/persetujuan yang tertulis dari pimpinan Fakultas.
7. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang meminum minuman keras, mabuk-mabukan, berjudi,
menggunakan obat terlarang, berbuat mesum, membawa senjata tajam, membuat kegaduhan,
keonaran, huruhara, melakukan perkelahian di lingkupan Fakultas Pertanian dan antar fakultas
dan lain-lain yang sejenisnya dalam lingkungan Kampus UNTAN. Bagi oknum mahasiswa yang
melanggar larangan tersebut akan diambil tindakan tegas secara bertahap sampai dengan
pemberhentian oleh Rektor berdasarkan usulan Pimpinan Fakultas.
8. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang melakukan Politik Praktis di lingkungan Fakultas
Pertanian dan dalam Kampus UNTAN, menyebar pengumuman dan pamflet atau sejenisnya
yang bersifat menghasut sehingga berdampak negatif terhadap masyarakat luas. Bagi oknum
mahasiswa yang melakukannya akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Semua anggota organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian wajib membantu memelihara sarana
dan prasarana pendidikan sehingga dapat memperlancar kegiatan akademik disamping
terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif. Bagi oknum mahasiswa yang melakukan
perusakan terhadap sarana dan prasarana pendidikan selain wajib memperbaiki dan
menggantinya, juga dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10. Aspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian penyalurannya harus melalui BEM dan DPM yang
sebelumnya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni. Selanjutnya aspirasi tersebut disampaikan kepada Pimpinan Fakultas Pertanian dalam
bentuk dialog/pertemuan yang konstruktif.
11. Pengurus organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang untuk menambah/ memperbesar
atau mendirikan bangunan baru selain dari bangunan yang telah ada, kecuali melakukan
perbaikan terhadap bangunan lama yang telah rusak dengan izin/persetujuan Pimpinan
Fakultas Pertanian.
12. Semua pengurus HMJ, HMPS dan UKM harus dapat bekerja sama baik di dalam maupun antar
HMJ, HMPS dan UKM di bawah koordinasi BEM dan DPM untuk menciptakan kompetisi yang
sehat dan konstruktif sehingga dapat membantu Pimpinan Fakultas Pertanian dalam rangka
mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
13. Semua pengurus organisasi kemahasiswaan lingkup Fakultas Pertanian wajib mempunyai IPK ≥
3.00.
14. Pemakaian/penggunaan aliran listrik dan air PDAM di tempat-tempat kegiatan mahasiswa harus
hemat. Apabila tingkat penggunaannya melampaui batas kewajaran, maka Pimpinan Fakultas
Pertanian berhak untuk memutuskan dan menghentikan pemakaian/penggunaan aliran listrik
dan air PDAM di tempat-tempat kegiatan tersebut.
15. Hal-hal yang belum termuat dalam ketentuan ini akan diatur kemudian. Demikian ketentuan
tersebut di atas untuk dita’ati dan diindahkan sebagaimana mestinya.
114
BAB IX
KETENTUAN TATA TERTIB UMUM DAN SANKSI
115
d. Diberhentikan dari Fakultas Pertanian.
9. Sanksi berupa ditegur secara lisan dapat diberikan oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan,
Ketua Program Studi, dan Dosen serta Koordinator dan Sub Koordinator .
10. Sanksi berupa peringatan secara tertulis diberikan oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi.
11. Mahasiswa yang dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis atau pemberhentian sementara
harus membuat Surat Pernyataan tertulis tidak akan melakukan pelanggaran tata tertib
dikemudian hari.
12. Sanksi berupa pemberhentian diberikan oleh Rektor berdasarkan pengajuan dari Pimpinan
Fakultas setelah melalui rapat senat.
116
Jl. Prof.Hadari Nawawi, (0561) 740187
Pontianak - Kalimantan Barat (78121) per tanian@untan.ac.id