Anda di halaman 1dari 145

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEDOMAN
AKADEMIK

PROGRAM STUDI SARJANA


DAN DIPLOMA 3
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

http://pertanian.untan.ac.id
Program Studi Ilmu Teknologi Pangan

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN :

2021/2022
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Terpercaya Berdaya Saing dalam
Pencerdasan SDM dan Inovasi IPTEK Tepat Guna Berkelanjutan.

1. Menyelenggarakan pendidikan bidang pertanian dan pangan berkualias unggul


selaras dengan perkembangan IPTEK dan lapangan kerja;
2. Menyelenggarakan penelitian pengembangan IPTEK sumberdaya pertanian dan
pangan berkearifan local, berwawasan lingkungan, dan berdaya saing nasional dan
internasional;
3. Menyelenggarakan tata kelola dan layanan kelembagaan dan kerjasama Tri
Dharma Perguruan Tinggi bertaraf nasional dan internasional.

1. Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di bidang pertanian


dan pangan, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam pembangunan
bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2. Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK sumberdaya pertanian dan
pangan lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi kema-
juan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3. Mengembangkan sinergisme kemahasiswaan dan alumni untuk meningkatkan
kreativitas IPTEK dan kewirausahaan sumberdaya lokal berdaya saing nasional dan
internasional;
4. Membangun mitra kerjasama pendidikan, pengembangan, dan penerapan IPTEK
secara produktif di dalam dan luar negeri;
5. Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan sumberdaya kelembagaan yang efisien,
efektif, dan akuntabel.
2021/2022.

2021/2022

2021/2022.

Pontianak, Agustus 2021


7 B. Asas, Fungsi dan Tujuan Pendidikan
8

10
11

12
14
16
17

viii 18
ix
x 19
PEJABAT TENAGA 19
KEPENDIDIKAN 20
xxiii 20
xxv KALENDER AKADEMIK 20
TA. 2021/2022
21
22
22
23
24
26
27
27
29
29 Ketentuan Semester Antara
29 Ketentuan Magang/Tugas Akhir
30
31

32
33
34
35
36
36
38
38
39
39

39
40
D. Kebijakan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar
41 a. Bentuk kegiatan Pembelajaran

43 I. Konversi CPL KKNI Domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan Khusus


Program Sarjana pada MK Fakultas
47 II. Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Faperta UNTAN pada Program Sarjana
50 A. Jurusan Budidaya Pertanian
59 B. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Program Studi Agribisnis
61 C. Jurusan Ilmu Tanah/Program Studi lmu Tanah

64 Silabi Mata Kuliah Universitas (MKWK) dan Fakultas (FPA)


65
71 Silabi Mata Kuliah Program Studi Ilmu Teknologi Pangan
77 Silabi Mata Kuliah Program Studi Peternakan
83 Silabi Mata Kuliah Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan
89 Silabi Mata Kuliah Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian
95 Silabi Mata Kuliah Program Studi Ilmu Tanah
101 Silabi Mata Kuliah Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (Diploma-3)

106
109

110
110
110

112
112
113

115
115
PENJAMIN MUTU SENAT
FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

GUGUS KENDALI MUTU KOORDINATOR


PROGRAM STUDI TATA USAHA

SUB KORDINATOR
SUB KOORDINATOR
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN AKADEMIK
& KEPEGAWAIAN
Maulidi, S.P., M.Sc Dr. Maherawati, S.T.P., M.P

Nur Arifin, S.P., M.Si


Dr. Rossie Wiedya Nusantara, S.P., M.Si
Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan
Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P.

Dr. Wanti Fitrianti, S.P., M.Si.


Sekretaris Jurusan Sekretaris Jurusan

Dr. Maswadi, S.P., M.Sc.

Agribisnis (S1)
Hafi, S.Sos, M.Si
Koordinator Tata Usaha

Sub Koordinator Sub Koordinator


Bagian Akademik Bagian Keuangan & Kepegawaian
S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanaman / (Ilmu Gulma)

S1 Agronomi S1 Fitopatologi
S2 Teknologi Benih S2 Entomologi-Fitopatologi
S3 Ilmu Pertanian S3 Entomologi-Fitopatologi

S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanaman / (Ilmu Gulma)

S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanaman
S3 Ilmu Pertanian

S1 Agronomi
S2 Manajemen Agribisnis
S1 Biologi
S2 Fisiologi Tumbuhan

S1 Agronomi
S2 Ilmu – Ilmu Lingkungan

S1 Agronomi
S2 Agronomi / (Fisiologi)

S1 Agronomi
S2 Agronomi
S3 Agronomi & Hortikultura

S1 Ilmu Hama Tanaman S1 Agronomi


S2 Ilmu Hama Tanaman S2 Agronomi
S3 Ilmu Hama Tanaman

S1 Ilmu Hama Tanaman


S2 Ilmu Hama Tanaman
S3 Ilmu Hama Tanaman
Dr. Ir. Imam Suswanto, MP.

S1 Agronomi
S2 Agronomi
S3 Agronomi

Gol. III/d - Lektor Kepala

S1 Agronomi
S2 Agronomi/ Pemulian Non Konvensional
S3 Ilmu & Teknologi Benih

S1 Kehutanan S1 Agronomi
S2 Agronomi / Pemulian Non S2 Agronomi
Konvensional

S1 Agronomi S1 Agrometeorologi
S2 Agronomi S2 Ilmu Keteknikan Pertanian
S3 Ilmu Pertanian S3 Ilmu Lingkungan

S1 Agronomi
S2 Mikrobiologi S1 Agroteknologi
S2 Agronomi / Ekofisiologi Tanaman

S1 Matematika (Statistika)
S2 Statistika Terapan
Dr. Ir. Yohana Sutiknyawati
Kusuma Dewi, MP.
S1 Produksi Ternak S1 Peternakan
S2 Ilmu Produksi dan S2 Manajemen Agribisnis
Teknologi Peternakan

S1 Produksi Ternak
S2 Pemuliaan Ternak

Rakhmad Perkasa
Harahap, S.Pt, M.Si

S1 Peternakan
S2 Teknologi Hasil Ternak
S1 Agronomi S1 Mekanisasi Pertanian
S2 Soil Science S2 Keteknikan Pertanian
S3 Ilmu Tanah S3 Teknik Tanah dan Air

S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanah S2 Plant and Soil Science
S3 Soil Science & Plant nutrition

Prof. Dr. Ir. Gusti Zakaria


Anshari, MES.

S1 Agronomi
S1 Agronomi
S2 Biologi Konservasi
S2 Ilmu Lingkungan
S3 Geografi dan Lingkungan

S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Fisika Tanah S2 Ilmu Tanah
S3 Fisika Tanah dan Manajemen S3 Ilmu Pertanian
Gambut

Dr. Ir. Bambang Widiarso, MP. Dr. Ir. H. Feira Budiarsyah Arief, M.Si.

S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanah
S3 Ilmu Pertanian S3 Ilmu Pertanian
Dr. Urai Suci Y. V. I, SP, MP.

S3 Ilmu Pertanian

Abdul Mujib Alhaddad, SP, M.Sc.

Gol. III/b - Asisten Ahli

S1 Ilmu Tanah
S2 Perencanaan Wilayah
Dosen Non PNS

S1 Sosial Ekonomi Pertanian


S2 Sosial Ekonomi Pertanian
S3 Ekonomi Pertanian

S1 Agribisnis
S2 Manajemen Agribisnis
S3 Manajemen Agribisnis
Gol. III/d - Lektor

Nia Permatasari, SP, M.Si. Siti Sawerah, SP, MSi


Dosen Non PNS Dosen Non PNS
Pendidikan : Pendidikan :
S1 Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis S1 Agribisnis
S2 Ilmu Perencanaan Pembangunan S2 Ilmu Penyuluhan Pembangunan
Wilayah dan Pedesaan

Nugra Irianta Denashurya, BSBA, MM


Dosen Non PNS
Pendidikan :
S1 Busines Administration
S2 Manajemen Keuangan
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Manajemen Agribisnis S2 Pemuliaan & Bioteknologi Tanaman

Dr. Supriyanto, SP, M.Sc.

S1 Budidaya Pertanian
S2 Fitopatologi
S3 Ilmu Pertanian

S1 Agronomi S1 Budidaya Pertanian


S2 Perencanaan Wilayah S2 Hama dan Penyakit Tanaman
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS PERTANIAN
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Telepon/Faximile (0561) 740191 Kode Pos 78124 Kotak Pos 1049 Pontianak

KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
NOMOR 4949/UN22.3/KM/2021

TENTANG

PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS


TANJUNGPURA

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung dan memperlancar


pelaksanaan proses pembelajaran pada bidang
akademik perlu diatur dengan Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Dekan tentang Pedoman Akademik Fakultas
Pertanian Universitas Tanjungpura;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009, tentang
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5007);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014, tentang

xxiii
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 28 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Tanjungpura (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1394);
8. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 74 Tahun 2017 tentang Statuta
Universitas Tanjungpura;
9. Keputusan Rektor Universiats Tanjungpura Nomor :
3101/UN22/KP/2018 Tanggal 12 September 2018
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakulats Pertanian,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tanjungpura Periode 2018-2022;

Memperhatikan : Kalender Akademik Universitas Tanjungpura Nomor


2535/UN22/KM/2021 tanggal 23 Juni 2021

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN TENTANG


PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

KESATU : Menetapkan Pedoman Akademik Fakultas Pertanian


Universitas Tanjungpura sebagaimana terlampir dalam
Keputusan ini;

KEDUA : Pedoman Akademik Fakultas Pertanian Universitas


Tanjungpura bertujuan untuk mengatur tentang
pelaksanaan kegiatan di bidang Akademik pada Fakultas
Pertanian Universitas Tanjungpura;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal, 4 Agustus 2021
DEKAN

DENAH SUSWATI
NIP 19650530198903200

xxiv
KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Keputusan Rektor Nomor : 2535/UN22/KM/2021

SAMPAI
NO URAIAN KEGIATAN MULAI
DENGAN
SEMESTER GASAL 01-08-2021 31-01-2022
1 Kegiatan Matrikulasi Mahasiswa Baru 02-08-2021 06-08-2021
2 Libur dalam rangka Tahun Baru Hijriyah 1443 H 10-08-2021
3 Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru 11-08-2021 14-08-2021
(PKKMB)
4 Masa Kuliah Semester Gasal 2021/2022 16-08-2021 26-11-2021
5 HUT ke 76 Republik Indonesia 17-08-2021
6 Input LIRS Mahasiswa Lama 26-08-2021 06-08-2021
7 Kegiatan KKM (disesuaikan dengan jadwal Fakultas masing- - -
masing)*)
8 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda Periode I Lulusan S0, S1, 30-09-2021
Profesi dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022
9 Ujian Tengah Semester Gasal 2021/2022 04-10-2021 08-10-2021
10 Libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi 19-10-2021 -
Muhammad SAW
11 Wisuda Periode I Tahun Akademik 2021/2022 28-10-2021
12 Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal 2021/2022 29-11-2021 10-12-2021
13 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda Periode II Lulusan D3, S1, 23-12-2021
Profesi dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022
14 Penginputan dan publish Nilai Ujian Akhir Semester Gasal 30-11-2021 19-12-2021
2021/2022
15 Libur Natal 24-12-2021 25-12-2021

16 Libur Tahun Baru Masehi 2022 01-01-2022 -


17 Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama Semester Genap 03-01-2022 04-02-2022
2021/2022
18 Konsultasi dengan dosen PA, penyerahan LIRS yang telah 03-01-2022 11-02-2022
divalidasi oleh dosen PA dan diverifikasi oleh operator
SIAKAD di Fakultas
19 Wisuda Periode II Tahun 2021/2022 Lulusan D3, S1, Profesi 27-01-2022 –
dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022
SEMESTER GENAP 01-02-2022 31-07-2022
20 Libur Tahun Baru Imlek 01-02-2022
21 Masa KuliahSemester Genap 2021/2022 02-02-2022 27-05-2022

22 Modifikasi Lembar Isisan Rencana Studi (LIRS) 07-02-2022 11-02-2022


23 Libur dalam rangka memperingati Hari Isra Mi’raj 1443 H 01-03-2022
24 Libur dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun 03-03-2022 -
Baru Saka 1944
25 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda Periode III Lulusan D3, S1, 09-03-2022
Profesi dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022

xxv
26 Ujian Tengah Semester Genap 2021/2022 28-03-2022 01-04-2022

27 Wisuda Periode III Lulusan D3, S1, Profesi dan Pascasarjana 30-03-2022 -
Tahun Akademik 2021/2022
28 Registrasi dan Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa Baru 07-04-2022 12-04-2022
Jalur SNMPTN 2022*)
29 Libur dalam rangka memperingati Wafatnya Yesus Kristus 15-04-2022
30 Kegiatan KKM (disesuaikan dengan jadwal Fakultas masing- - -
masing)*)
31 Libur memperingati Hari Buruh Internasional 01-05-2022 -
32 Hari Pendidikan 02-05-2022
33 Libur Idul Fitri dan cuti bersama 1443 H *) 03-05-2022 04-05-2022

34 Libur dalam rangka memperignati Hari Raya Waisak 16-05-2022 –

35 Pendaftaran Seleksi Ujian Tulis Masuk UNTAN 2021/2022 17-05-2022 18-06-2022


36 Dies NATALIS UNTAN (HUT ke 63 UNTAN) 20-05-2022
37 Libur dalam rangka memperingati Kenaikan Yesus Kristus 26-05-2022
38 Libur Hari Lahir Pancasila 01-06-2022 –
39 Ujian Akhir Semester Genap 2021/2022 30-05-2022 10-06-2022
40 Penginput dan Publish Nilai Ujian Akhir Semester Genap 31-05-2022 19-06-2022
2021/2022
41 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda periode IV Lulusan D3, S!, 24-06-2022
Profesi dan Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022
42 Ujian Tulis Seleksi Ujian Tulis Masuk UNTAN 2022*) 28-06-2022
43 Konsultasi dengan Dosen PA, Penyerahan LIRS yang telah 04-07-2022 29-07-2022
divalidasi oleh Dosen PA dan Diverifikasi oleh operator
SIAKAD di Fakultas
44 Libur Idul Adha 1443 H 10-07-2022
45 Registrasi dan Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa Baru 21-07-2022 30-07-2022
Jalur SBMPTN 2022*)
46 Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama Semester Gasal 06-07-2022 06-08-2022
2021/2022
47 Wisuda Periode IV Lulusan S0, S1, Profesi dan Pascasarjana 28-07-2022
Tahun Akademik 2021/2022

REKTOR

GARUDA WIKO
RE
KTOR NIP. 196501281990021001

*) : Jadwal Menyesuaikan

xxvi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Sejarah Ringkas
Fakultas Pertanian didirikan tanggal 20 Mei 1963 bersamaan dengan perubahan
Universitas Daya Nasional menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor : 53 Tahun 1963 tanggal 16 Mei 1963. Sebagai pelopor
pendiri Fakultas Pertanian adalah Ir. Soedarso Rawidjo yang menjabat sebagai Kepala Dinas
Pertanian Provinsi Kalimantan Barat. Sesuai dengan perkembangan situasi politik dan kenegaraan
pada tahun 1965, UNEP berubah nama menjadi Universitas Dwikora yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Presiden RI Nomor : 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965, sehingga Fakultas
Pertanian Universitas Negeri Pontianak berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Dwikora.
Selanjutnya dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Rl. Nomor
: 175 Tahun 1967, terhitung tanggal 15 Agustus 1967 ditetapkan perubahan nama Universitas
Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura disingkat UNTAN hingga sekarang dan nama Fakultas
Pertanian Universitas Dwikora berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
Pada tahun pertama, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura belum mempunyai
jurusan, jumlah mahasiswa 11 orang dan belum mempunyai dosen tetap. Pada tahun 1964/1965
dibuka 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Kegiatan perkuliahan
dilaksanakan dengan sistem paket dan lebih banyak dilakukan oleh dosen luar biasa, baik dari
lingkungan UNTAN maupun dari Dinas/lnstansi dan Swasta. Tempat kuliah lebih banyak dilakukan
di luar kampus, yaitu di kantor-kantor Dinas/lnstansi dan swasta tempat dosen bekerja.
Pada tahun 1969, Fakultas Pertanian baru mempunyai dua orang dosen tetap (Ir. Hidayat
Ardiwinata dan Ir. Nahan). Dengan terbatasnya fasilitas dan dosen tetap, pelaksanaan pendidikan
terbatas hanya sampai Sarjana Muda II (B.Sc) atau program 4 (empat) tahun dengan sistem
kenaikan tingkat, yaitu Tingkat Persiapan I, Tingkat Persiapan II, Tingkat Sarjana Muda I, Tingkat
Sarjana Muda II. Pelaksanaan pendidikan sampai jenjang sarjana masih belum memungkinkan
tetapi dilakukan Afiliasi ke Universitas Negeri lain di Jawa untuk penyelesaiannya.
Kerja sama dalam bentuk kuliah pelengkap (Afiliasi) dengan Institut Pertanian Bogor
dirintis Drs. Ikin Sabrani (Dekan) dan Ir. Hidayat Ardiwinata (Sekretaris Dekan) Fakultas Pertanian.
Pada tahun 1970 dikirim 3 (tiga) orang mahasiswa Afiliasi angkatan pertama ke Fakultas Pertanian
IPB Bogor dari Jurusan Budidaya Pertanian. Mereka yang dikirim sebelumnya diangkat sebagai
asisten dosen tetap. yaitu : Purnamawati, Aminardi dan Darea. Ketiganya lulus pada tahun 1973
dari Jurusan Budidaya Pertanian dengan gelar akademik Insinyur (Ir.). Tahun 1973 dikirim kembali
2 (dua) orang mahasiswa Afiliasi angkatan pertama ke Fakultas Kehutanan IPB Bogor dari Jurusan
Kehutanan, yang sebelumnya juga telah diangkat sebagai asisten dosen tetap, yaitu Sakunto dan
Herujono Hadisuparto. Keduanya lulus pada tahun 1976 dari Jurusan Kehutanan dengan gelar
akademik Insinyur (Ir.).
Sejak tahun 1979, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura telah mampu menghasilkan
lulusan sarjana sendiri. Walaupun sudah ada beberapa dosen tetap Fakultas Pertanian, namun ada
beberapa mata kuliah di tingkat sarjana masih mendatangkan dosen dari luar terutama dari
Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan IPB Bogor. Selain itu, dibantu juga oleh tenaga dosen
tidak tetap, baik dari lingkungan UNTAN maupun dari Dinas/lnstansi dan swasta. Pada tahun 1979,
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menghasilkan lulusan pertama, bukan hasil afiliasi IPB
Bogor, dari Jurusan Budidaya Pertanian, yaitu : Ir. Zulkarnaen, Ir. Anward dan Ir. Rochani Purba
(Alm). Pada tahun 1984 dihasilkan lulusan pertama dari Jurusan Kehutanan, yaitu : Ir. Herlina
Makmur.
Berdasarkan Keputusan Presiden Rl Nomor: 64 tahun 1982 ditetapkan penataan Fakultas
di lingkungan UNTAN. Fakultas Pertanian pada mulanya terdiri dari Jurusan Pertanian dan Jurusan
Kehutanan berubah dan diganti dengan Jurusan Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi
Agronomi, sedang Jurusan Kehutanan dengan satu Program Studi Kehutanan. Jurusan dan

1
Program Studi tersebut secara resmi diakui pada tahun 1984 setelah dikeluarkannya SK Dirjen Dikti
Depdikbud Nomor : 63/DIKTI/Kep/84 tanggal 2 Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah Program
Studi di setiap Jurusan pada Fakultas di lingkungan UNTAN.
Sejak berdiri sampai tahun akademik 1978/1979 kuliah menggunakan sistem paket.
Beralihnya sistem paket ke Sistem Kredit Semester terhitung sejak Tahun Akademik 1979/1980.
Fakultas Pertanian telah melaksanakan program pendidikan dengan Sistem Kredit Semester secara
murni pada Tahun Akademik 1983/1984. Sejalan dengan perkembangannya, mulai Tahun
Akademik 1988/1989 Fakultas Pertanian telah menyelenggarakan secara penuh program
pendidikan Sarjana dengan Sistem Kredit Semester, dengan beban studi yang harus dicapai untuk
menjadi Sarjana Pertanian sebanyak 159 - 160 SKS (satuan kredit semester) dengan masa studi
selama 9 sampai 15 semester dan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.0, baik untuk Jurusan
Budidaya Pertanian maupun Jurusan Kehutanan.
Tahun Akademik 1989/1990 telah dikembangkan beberapa program studi khusus di setiap
Jurusan. Jurusan Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi Agronomi mengembangkan tiga
program studi khusus, yaitu : Teknik Budidaya Tanaman Setahun, Teknik Budidaya Tanaman
Tahunan dan Teknik Budidaya Tanaman Hortikultura. Jurusan Kehutanan dengan satu Program
Studi Kehutanan mengembangkan dua program studi khusus, yaitu : Manajemen Hutan dan Hasil
Hutan. Pada Tahun Akademik 1990/1991 diadakan perubahan program studi lagi. Jurusan
Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi Agronomi dengan tiga program studi khusus,
diubah menjadi satu Program Studi Agronomi dengan dua bidang minat, yaitu : bidang minat Sosial
Ekonomi Pertanian dan bidang minat llmu Tanah. Sedangkan Jurusan Kehutanan masih tetap
mempunyai satu Program Studi Kehutanan dengan dua program studi khusus, yaitu Manajemen
Hutan dan Hasil Hutan. Jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa untuk jurusan Budidaya
Pertanian angkatan tahun 1990 sebanyak 157 - 160 SKS dan angkatan tahun 1991sebanyak 154 -
157 SKS, sedangkan Jurusan Kehutanan angkatan tahun 1990 dan 1991 sebanyak 159 SKS.
Tahun akademik 1991/1992 telah diadakan penataan dan pengembangan kembali
Program Studi di kedua Jurusan, yaitu: Jurusan Budidaya Pertanian dengan tiga Program Studi,
terdiri dari Agronomi, Sosial Ekonomi Pertanian dan llmu Tanah. Sedangkan Jurusan Kehutanan
dengan dua Program Studi terdiri dari Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan. Semua masa
program studi ditempuh selama 9 semester sampai 15 semester dengan IP Kumulatif minimal 2,0.
Jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa untuk semua program studi berkisar antara 154 - 159
SKS.
Setelah beberapa kali diadakan perubahan dan penataan pada Program Studi di kedua
Jurusan tersebut, maka dilakukan upaya penetapan Program Studi agar memiliki kekuatan hukum.
Pada tahun 1993 berdasarkan kebijakan Rektor Universitas Tanjungpura telah menerbitkan SK
Nomor : 6636/PT29. H/I/1993 tentang pembentukan Program Studi llmu Tanah dan llmu Sosial
Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian. Sambil menunggu diterbitkannya Keputusan Dirjen
Dikti Depdikbud, keputusan ini berlaku mulai semester Ganjil 1992/1993. Dengan ditetapkannya
Program Studi tersebut, maka Fakultas Pertanian mempunyai misi untuk menyediakan tenaga-
tenaga sarjana yang profesional dan terampil dalam bidangnya, guna mengembangkan potensi
dan mengatasi permasalahan masyarakat. Namun setelah Program Studi tersebut diusulkan ke
Dirjen Dikti oleh Universitas Tanjungpura, ternyata belum disetujui. Dengan dikeluarkannya
beberapa Keputusan Mendikbud tahun 1994 dan 1995 tentang Kurikulum Nasional, telah
dilakukan pembakuan nama-nama program studi pada program Pendidikan Sarjana. Berdasarkan
Keputusan Mendikbud tersebut, Universitas Tanjungpura menetapkan juga program studi pada
program sarjana di lingkungannya. Ternyata yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti hanyalah Program
Studi Agronomi dan Program Studi Manajemen Hutan dengan Surat Keputusan Nomor:
227/DIKTI/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996, sedangkan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, llmu
Tanah dan Teknologi Hasil Hutan belum termasuk yang ditetapkan. Walaupun demikian, Fakultas
Pertanian dalam praktiknya tetap menyelenggarakan program Sarjana dengan 5 (lima) program
studi, karena sudah lama berjalan sejak tahun akademik 1992/1993 dengan jumlah mahasiswa
setiap program studi cukup banyak dan didukung oleh staf pengajar tetap yang tergabung dalam

2
5 program studi tersebut. Konsekuensinya pada saat itu dalam ijazah sarjana hanya dicantumkan
satu Program Studi Agronomi untuk Jurusan Budidaya Pertanian dan Satu Program Studi
Manajemen Hutan untuk Jurusan Kehutanan, kecuali transkrip nilai dicantumkan program studi
dan judul penelitian menurut program studi yang dipilih masing-masing mahasiswa. Kondisi ini
berlangsung sampai dengan tahun 1998.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Rl Nomor : 0311/U/1994 tanggal 30 November
1994 tentang Kurikulum Program Sarjana llmu Pertanian yang berlaku secara Nasional mewajibkan
semua perguruan tinggi untuk melaksanakannya dan berlaku pada awal Tahun Akademik
1994/1995. Sehubungan dengan Surat Direktur Binsarak Dikti Nomor : 2055/D2/1995 tanggal 30
Juli 1995, maka setiap program pendidikantinggi negeri perlu melakukan pembakuan program
studi yang berpegang kepada pola pengembangan Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta kebutuhan tenaga kerja (link and match). Berkaitan dengan
keputusan Mendikbud tersebut, maka Fakultas Pertanian UNTAN baru memberlakukan secara
efektif pelaksanaan perubahan dan pembakuan program studi pada tahun akademik 1996/1997
dengan melakukan penyempurnaan beban studi dari 157 - 160 SKS menjadi 144 - 148 SKS dan
masa studi sekurang-kurangnya 8 semester yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8
semester dan selama-lamanya 14 semester setelah Pendidikan Menengah.
Tahun 1998 disusunlah Visi, Misi, Program Andalan dan Pendukung, Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Visi, Misi,
Program Andalan dan Pendukung, Renstra dan Renop Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
disusun dalam rangka memberikan pedoman untuk mencapai cita-cita ke depan dalam
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang profesional agar melahirkan individu-individu
pemikir yang berkualitas, dalam arti berilmu, kreatif, berdisiplin dan berdedikasi tinggi serta
mampu menjadi penggerak pembangunan di Kalimantan Barat yang berwawasan lingkungan, serta
dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan IPTEK di bidang Pertanian.
Tahun Akademik 1997/1998 Fakultas Pertanian mengajukan Borang Akreditasi untuk
Program Studi Agronomi dan Manajemen Hutan. Hal ini dilakukan agar Program Studi tersebut
mendapat pengakuan yang memenuhi standar minimal, sehingga lulusannya dengan persyaratan
tertentu dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau memasuki pendidikan
spesialisasi atau dapat menjalankan praktik profesinya. Selesai pemeriksaan Borang oleh tim penilai
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sesuai dengan Surat Ketua BAN-PT (Sukadji
Ranuwihardjo) Nomor : 44/BAN-PT/III/1998 tanggal 24 Maret 1998, dilanjutkan dengan proses
akreditasi kunjungan ke lokasi oleh tim yang ditunjuk BAN-PT. Kunjungan tim pelaksana asesor
verifikasi program studi adalah Prof. Dr. Jl. Tamba (Unsri Palembang) dan Prof. Eko Sri Margianti
(Guna Dharma Jakarta) melakukan verifikasi pada Program studi Manajemen Hutan, sementara
Prof. Ir. Rachmat Purwono, M.Sc. (ITS Surabaya ) dan Prof. Dr. Ir. Zainal Ridho Ja’far (Unsri
Palembang) melakukan verifikasi pada Program Studi Agronomi. Setelah diumumkannya hasil dan
peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana yang terakreditasi dalam penilaian
Tahun Akademik 1997/1998 wilayah 11 Kalimantan, disusul dengan diterbitkannya Sertifikat
Akreditasi oleh BAN-PT untuk Program Studi Manajemen Hutan dan Program Studi Agronomi
dengan sertifikasi masing-masing Nomor: 02521/Ak-ll.1/UTFMDH/XII/1998 dan Nomor :
02522/Ak-ll.l/UTFMDH/XII/1998 yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember 1998 dengan
peringkat akreditasi B (baik) dan berlaku selama 5 tahun sejak tanggal ditetapkan.
Fakultas Pertanian kembali memperjuangkan usulan Program Studi Sosial Ekonomi
Pertanian, llmu Tanah dan Teknologi Hasil Hutan serta Program Diploma-3 llmu Pertanian yang
terdiri dari 3 (tiga) program studi, yaitu Program Studi Budidaya Tanaman Pangan, Budidaya
Tanaman Perkebunan dan Pengelolaan Hutan. Usulan ketiga program studi tersebut tidak
termasuk dalam llmu Pertanian telah disampaikan ke Dirjen Dikti sejak Tahun Akademik 1992/1993.
Rencana itu tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) UNTAN dan merupakan program
utama dalam Renstra dan Renop Fakultas Pertanian.
Pada Tahun Akademik 1997/1998 Fakultas Pertanian melalui Rektor UNTAN mengusulkan
kembali Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, llmu Tanah, Teknologi Hasil Hutan dan Program

3
Diploma-3 llmu Pertanian serta Fakultas Kehutanan (perubahan status jurusan kehutanan menjadi
Fakultas). Namun usulan tersebut baru ditindaklanjuti oleh Dirjen Dikti setelah melakukan
pemaparan/ekspose yang dihadiri oleh tim Konsorsium llmu-ilmu Pertanian, yaitu dengan
mengundang Prof. Dr. Soemitro Djojowidagdo dan Prof. Dr.Ir. Suprodjo Pusposutardjo, M.Eng.
pada tanggal 5 - 6 Oktober 1998. Hasil ekspose/pemaparan bersama dengan tim Konsorsium llmu-
Ilmu Pertanian telah disepakati masih perlu perbaikan dan penyempurnaan, kemudian segera
dikirim ke Dirjen Dikti. Setelah semua proposal yang dipaparkan/ekspose diperbaiki dan
disempurnakan barulah Dirjen Dikti menerbitkan Surat Keputusan pembentukannya. Namun
keputusan pembentukan tersebut baru disetujui pada tiga Program Studi, yaitu Program Studi
Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Hutan dan Program Diploma-3 Program
Studi Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti masing-masing Nomor
: 167/DIKTI/Kep/1999, Nomor : 166/DIKTI/Kep/1999 dan Nomor : 173/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26
April 1999, sedangkan Program Studi llmu Tanah, dan perubahan status Jurusan Kehutanan
menjadi Fakultas Kehutanan masih belum disetujui. Setelah diadakan pengusulan dan perjuangan
kembali, maka terbitlah Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 251/DIKTI/Kep/1999 tanggal 24 Mei 1999
tentang pembentukan Program Studi llmu Tanah pada Fakultas Pertanian UNTAN, sedangkan
peningkatan status Jurusan Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan masih harus dilengkapi dengan
naskah akademik Pendirian Fakultas Kehutanan dan dirapatkan dengan Menpan untuk
memperoleh rekomendasi agar surat keputusannya dapat diterbitkan.
Upaya untuk segera mendirikan Fakultas Kehutanan terus berlanjut. Melalui perjuangan
Pimpinan Universitas Tanjungpura dan Pimpinan Fakultas Pertanian dibantu oleh para Dosen,
akhirnya terbit Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 258/0/2000 tanggal 22
Desember 2000 tentang pendirian Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Sejak
dikeluarkannya Keputusan Mendiknas tersebut, maka pengisian struktur organisasi Fakultas
Kehutanan baru dapat dilaksanakan dengan melantik Pjs. Dekan dan Pjs. Pembantu-Pembantu
Dekan pada tanggal 27 Februari 2001. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian struktur organisasi
sementara Jurusan Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan dan pengisian anggota senat
sementara wakil dosen dari kedua jurusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNTAN
nomor: 174/J22/KL/2001 tanggal 31 Maret 2001. Dengan demikian secara resmi Fakultas
Kehutanan telah berpisah dengan Fakultas Pertanian.
Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah harus ditingkatkan statusnya
menjadi jurusan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
Bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah. Melihat kuantitas dan kualitas lulusan, sarana
dan prasarana serta jumlah dan kualifikasi dosen yang semakin meningkat, selain itu untuk
mendukung Visi, Misi dan Program Andalan Fakultas Pertanian, serta untuk mewadahi masing-
masing program studinya, maka Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah diusulkan
untuk menjadi jurusan. Pada tanggal 23 Juni 2001 telah dikirimkan melalui Rektor UNTAN ke Dirjen
Dikti Depdiknas proposal perubahan status Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu
Tanah menjadi Jurusan. Setelah dilakukan beberapa kali pembahasan ke Dirjen Dikti Depdiknas
oleh pimpinan Fakultas Pertanian, maka diterbitkanlah Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas
Nomor: 132/DIKTI/Kep/2001 tentang pembentukan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada
Fakultas Pertanian UNTAN dan Nomor: 133/DIKTI/Kep/2001 tentang Pembentukan Jurusan Ilmu
Tanah pada Fakultas Pertanian UNTAN pada tanggal 4 September 2001.
Selanjutnya, pada penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2009/2010 telah dibuka
Program Studi Agroteknologi yang merupakan penggabungan dari Program Studi Agronomi dan
Program Studi Ilmu Tanah, dan perubahan nama Program Studi Sosial Ekonomi pertanian menjadi
Program Studi Agribisnis. Penetapan Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Agribisnis
merupakan implementasi dari SK Dirjen Dikti Nomor 163 tahun 2007, tentang penataan Program
Studi di Perguruan Tinggi. Dengan demikian, mulai Tahun Ajaran 2009/2010, Program Studi
Agronomi dan Program Studi Ilmu Tanah tidak menerima mahasiswa baru lagi dan Program Studi
Agroteknologi mempunyai bidang minat Produksi Tanaman, Proteksi Tanaman, Sumber Daya
Lahan, dan Teknologi Pangan, tetapi, pada tahun 2013 Program Studi Ilmu Tanah diaktifkan

4
kembali berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 143/E/D/2013 tanggal 22 April 2013 tentang
Penetapan Kembali izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Tanah (S1) pada Universitas
Tanjungpura di Pontianak dan Program Studi Ilmu Tanah mulai menerima mahasiswa baru lagi
pada Tahun Ajaran 2013/2014.
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura terus berkembang dengan membuka tiga
program studi baru di bawah Jurusan Budidaya Pertanian. Program Studi Ilmu Teknologi Pangan
dan Program Studi Peternakan mulai menerima mahasiswa pada Tahun Ajaran 2013/2014 sesuai
surat penugasan penyelenggaraan Program Studi oleh Dirjen Dikti No.630/E.E2/DT/2013. Program
Studi Ilmu Teknologi Pangan dan Program Studi Peternakan mendapat Ijin penyelenggaraan
program studi berdasarkan Keputusan Menristek Dikti Nomor: 43/M/Kp/III/2015 tanggal 20 Maret
2016. Pada Tahun Ajaran 2014/1015 Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan mulai
menerima mahasiswa baru sesuai surat penugasan penyelenggaraan Program Studi oleh Plt. Dirjen
Dikti Nomor: 147/E.E2/DT/2014 tanggal 17 Februari 2014. Program Studi Manajemen Sumber Daya
Perairan diberikan izin penyelenggaraan program studi berdasarkan Keputusan Menristek Dikti
Nomor: 16/KPT/I/2016 tanggal 31 Mei 2016.
Selain itu, Fakultas Pertanian juga meningkatkan jenjang Program Studi – Program Sarjana
(Strata-1) dengan membuka dua Program Magister (Strata-2) yaitu Program Studi Magister
Agribisnis di bawah Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan Program Studi Magister Agroteknologi
di bawah Jurusan Budidaya Pertanian. Program Studi Magister Agribisnis dengan surat ijin
penyelenggaraan Program Studi No.2366/D/T/2008 Tanggal 25 Juli 2008 dan Program Studi
Magister Agroteknologi dengan surat penugasan penyelenggaraan program studi dari Dirjen Dikti
No 630/E.E2/DT/2013 Tanggal 10 Juli 2013.
Sampai saat ini Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura memiliki tiga Jurusan dengan
11 Program Studi yang terdiri dari enam Program Studi Sarjana, satu Program Studi Diploma-3,
tiga Program Studi Magister dan satu Program Studi Doktor, sebagai berikut:
a. Jurusan Budidaya Pertanian
Jurusan Budidaya Pertanian ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor:
63/DIKTI/Kep/1984 tanggal 2 Agustus 1984. Program Studi di bawah Jurusan Budidaya
Pertanian, terdiri dari:
1. Program Studi Agroteknologi pada Program Sarjana
Program Studi Agroteknologi ditetapkan berdasarkan implementasi dari SK Dirjen Dikti
Nomor: 163 Tahun 2007 tentang Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi. Sejak Tahun
Ajaran 2013/2014 Program Studi Agroteknologi mempunyai bidang minat Produksi
Tanaman dan Proteksi Tanaman. Program Studi Agroteknologi saat ini terakreditasi “B”
berdasarkan SK BAN-PT No. 5974/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VI/2021 dengan masa berlaku SK
tanggal 3 Juni 2021 – 3 Juni 2026.
2. Program Studi Ilmu dan Teknologi pangan pada Program Sarjana
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan mendapat izin penyelenggaraan Program Studi
sesuai dengan Keputusan Menristek Dikti Nomor: 43/M/Kp/III/2015 tanggal 20 Maret 2016.
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN
Nomor: 1708/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 dengan masa berlaku SK tanggal 30 Mei 2017 –
30 Mei 2022.
3. Program Studi Peternakan pada Program Sarjana
Program Studi Peternakan mendapat izin Penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan
Keputusan Menristek Dikti Nomor: 43/M/Kp/III/2015 tanggal 20 Maret 2016. Program Studi
Peternakan saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor: 3212/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2018 dengan masa berlaku SK tanggal 4 Desember 2018 – 4 Desember 2023.
4. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan pada Program Sarjana
Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan diberikan izin Penyelenggaraan Program
Studi oleh Menristek Dikti Nomor: 16/KPT/I/2016, tanggal 31 Mei 2016. Program Studi
Manajemen Sumber Daya Perairan saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor:

5
403/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019 dengan masa berlaku SK tanggal 12 Maret 2019 – 12
Maret 2024.
5. Program Studi Agroteknologi pada Program Magister
Program Studi Magister Agroteknologi diberikan izin Penyelenggaraan Program Studi
berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 630/E.E2/DT/2013 tanggal 10 Juli 2013. Program
Studi Magister Agroteknologi saat in terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
371/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2019 dengan masa berlaku SK tanggal 12 Maret 2019 – 12
Maret 2024.
6. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan – Program Diploma-3
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan – Program Diploma-3 ditetapkan
berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 173/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26
April 1999. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan saat ini terakreditasi “B”
berdasarkan SK BAN Nomor: 1928/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VII/2018 dengan masa berlaku
SK tanggal 24 Juli 2018 – 24 Juli 2023.

b. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian


Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas
Nomor: 132/DIKTI/Kep/2001 tanggal 4 September 2001. Program Studi di bawah Jurusan Sosial
Ekonomi Pertanian, terdiri dari:
1. Program Studi Agribisnis pada Program Sarjana
Program Studi Agribisnis ditetapkan berdasarkan implementasi dari SK Dirjen Dikti Nomor:
163 Tahun 2007 tentang Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi. Program Studi
Agribisnis merupakan perubahan nama dari Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 167/DIKTI/Kep/1999
tanggal 26 April 1999. Program Studi Agribisnis saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK
BAN-PT Nomor: 10536/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VIII/2021 tanggal 31 Agustus 2021 dengan
masa berlaku SK tanggal 12 Agustus 2021 – 12 Agustus 2026.
2. Program Studi Agribisnis pada Program Magister
Program Studi Magister Agribisnis diberikan izin Penyelenggaraan Program Studi sesuai
dengan Keputusan Dirjen Dikti Nomor 2366/D/T/2008 tertanggal 25 Juli 2008. Program
Studi Magister Agribisnis saat in terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
698/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2018 dengan masa berlaku SK tanggal 6 Maret 2018 – 6 Maret
2023.

c. Jurusan Ilmu Tanah


Jurusan Ilmu Tanah ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor:
133/DIKTI/Kep/2001 tanggal 4 September 2001. Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Tanah,
terdiri dari:
1. Program Studi Ilmu Tanah pada Program Sarjana
Program Studi Ilmu Tanah ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud
Nomor: 251/DIKTI/Kep/1999 tanggal 24 Mei 1999. Pada Tahun Ajaran 2009/2010, program
studi ilmu tanah tidak menerima mahasiswa baru karena menjadi bidang minat Sumber Daya
Lahan pada Program Studi Agroteknologi. Tetapi pada Tahun Ajaran 2013/2014 Program
Studi Ilmu Tanah diaktifkan kembali berdasarkan keputusan Mendikbud Nomor
143/E/D/2013. Program Studi Ilmu Tanah saat ini terakreditasi “A” berdasarkan SK BAN-PT
Nomor: 6402/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2020 dengan masa berlaku SK tanggal 16 Oktober
2020 – 13 Oktober 2025.
2. Program Studi Ilmu Tanah pada Program Magister
Program Studi Magister Ilmu Tanah mulai dibuka pada Tahun Ajaran 2021/2022 berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam
Surat Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Tanah Program Magister pada Universitas
Tanjungpura di Kota Pontianak Nomor: 423/E/O/2021 tanggal 24 September 2021. Program

6
Studi Studi Magister Ilmu Tanah saat ini terakreditasi “Baik” berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
12303/SK/BAN-PT/PB-PS/M/XI/2021 tanggal 9 November 2021 dengan masa berlaku SK
tanggal 24 September 2021 – 24 September 2026.

d. Program Studi Ilmu Pertanian pada Program Doktor


Program Studi Doktor Ilmu Pertanian mulai dibuka pada Tahun Ajaran 2021/2022 berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam
Surat Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pertanian program Doktor pada Universitas
Tanjungpura di Kota Pontianak Nomor: 191/E/O/2021 tanggal 22 April 2021. Program Studi
Doktor Ilmu Pertanian saat ini terakreditasi “Baik” berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
10724/SK/BAN-PT/PB-PS/D/IX/2021 tanggal 7 September 2021 dengan masa berlaku SK
tanggal 22 April 2021 – 22 April 2026.

Fakultas merupakan Unit Pengelola Program Studi yang dipimpin oleh Dekan dan dibantu
oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Bidang Umum dan Keuangan, dan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni. Dekan dan periode kepemimpinannya di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
sejak berdiri sampai sekarang adalah sebagai berikut :

1. Ir. Soedarso Rawidjo Periode 1963 – 1966


2. Ir. Soebakti Periode 1966 – 1968
3. Ir. Harsono Reksowardoyo Periode 1968 – 1971
4. Drs. Ikin Sabrani Periode 1971 – 1977
5. Ir. Hidajat Ardiwinata Periode 1977 – 1983
6. Ir. Purnamawati Kusmiba Periode 1983 – 1989
7. Prof. Ir. Aminardi, M.S. Periode 1989 – 1995
8. Prof. Ir. M. Alamsyah H. B. Periode 1995 – 1998
9. Prof. Ir. Sakunto, M.Sc. Periode 1998 – 2002
10. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc. Periode 2002 – 2006
11. Dr. Ir. Radian, M.S. Periode 2006 – 2010
12. Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D. Periode 2010 – 2014
13. Dr. Ir. Radian, M.S. Periode 2014 – 2018
14. Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P. Periode 2018 – 2022

B. Asas, Fungsi dan Tujuan Pendidikan


Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dijelaskan asas, fungsi
dan tujuan pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Asas Pendidikan
a. Kebenaran ilmiah;
b. Penalaran;
c. Kejujuran;
d. Keadilan;
e. Manfaat;
f. Kebajikan;
g. Tanggung jawab;
h. Kebhinekaan; dan
i. Keterjangkauan.

2. Fungsi Pendidikan
a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;

7
b. Mengembangkan civitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya
saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan tridharma; dan
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora.

3. Tujuan Pendidikan
a. Berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
b. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk
memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
c. Dihasilkannya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan
peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan
d. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang
bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

C. Pola Ilmiah Pokok dan Program Unggulan


Fakultas, jurusan dan program studi dalam mengemban amanah Tri Dharma Perguruan
Tinggi dituntut untuk merumuskan program-program Unggulan dan pendukung yang diharapkan
dalam suatu kurun waktu tertentu dapat menjadi inspirator bagi pembangunan daerah Kalimantan
Barat yang terkait dengan kawasan regional. Perumusan program-program ini, selain
memperhatikan program-program pembangunan daerah, juga harus menunjang Visi, Misi dan
Pola Ilmiah Pokok UNTAN dan Fakultas Pertanian.
Berkaitan dengan kondisi geografis wilayah, maka penyusunan kajian ilmiah lebih
difokuskan pada spesifikasi Sumber Daya lahan regional yang riil dan didasarkan pada kenyataan
banyaknya permasalahan yang masih belum terpecahkan, baik melalui pendekatan biogeofisik
maupun sosial, ekonomi dan budaya. Berdasarkan permasalahan ini dirumuskan Pola llmiah Pokok
Universitas Tanjungpura, yakni Lahan Basah dan Gambut Tropis.
Pola llmiah Pokok masuk dalam Statuta Universitas Tanjungpura yang ditetapkan dengan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 74 tahun 2017. Pada Bab III Pasal 9
secara tegas dinyatakan bahwa kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat secara utuh dan dinamis dalam meningkatkan keterpaduan Tri Dharma Perguruan
Tinggi pada berbagai satuan organisasi yang ada di lingkungan Universitas seharusnya
mendasarkan diri pada Pola llmiah Pokok Universitas, yakni Lahan Basah dan Gambut Tropis. Telah
disepakati bahwa Fakultas Pertanian merupakan Unggulan Universitas Tanjungpura untuk
mengembangkan Pola llmiah Pokok. Dalam pengelolaan Pola llmiah Pokok yang selain menjadi
program Unggulan Universitas Tanjungpura juga merupakan program Unggulan Fakultas
Pertanian, nantinya segala aspek kajian akan berorientasi kepada pengembangan budidaya
tanaman pada lahan basah dan gambut, pemanfaatan dan konservasi formasi hutan lahan basah,
dan kajian penunjang daerah atas yang berasosiasi dengan lahan basah dan gambut. Secara
keseluruhan akan bertumpu pada peningkatan Sumber Daya alam itu sendiri dan kesejahteraan
Sumber Daya manusia.
Program Unggulan Fakultas Pertanian dengan pertimbangan Pembangunan Daerah, Visi,
Misi dan Pola Ilmiah Pokok adalah: "Pengkajian, Pengembangan dan Konservasi Lahan Basah
dan Gambut Tropis untuk Penggunaan Pertanian dan Pangan". Program Unggulan Fakultas
Pertanian ini menjadi acuan bagi Jurusan/Program Studi untuk mengembangkan Program
Unggulan dan Pendukung yang sekaligus merupakan payung dalam melaksanakan pengkajian dan
pengembangan program Unggulan Fakultas tersebut.
Program Unggulan dan Pendukung masing-masing Jurusan/Program Studi di lingkungan
Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut:

8
a. Jurusan Budidaya Pertanian
1. Program Studi Agroteknologi
Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura memfokuskan
program Unggulan/unggulannya pada:
1) Pengkajian dan Pengembangan teknologi tepat guna dan pengelolaan berkelanjutan
Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan pada Lahan Basah dan Gambut Tropis.
2) Pengkajian dinamika dan Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis.
3) Pengkajian dan pengembangan sistem produksi tanaman pada lahan basah dan
gambut tropis.
4) Peningkatan kesuburan dan konservasi lahan basah dan gambut tropis.

2. Program Studi Ilmu Teknologi pangan


Program studi ini akan memfokuskan diri dalam mengkaji ilmu dan teknologi terkait
dengan bahan panen yang dihasilkan dari kegiatan pertanian secara umum. Diharapkan
lulusan prodi mampu menangani persoalan pasca panen serta memberikan nilai tambah
terhadap produk pasca panen.

3. Program Studi Peternakan


Program studi Peternakan bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang
peternakan.

4. Program Studi Manjemen Sumber Daya Perairan


Tujuan Pendidikan Program Studi Manjemen Sumber Daya Perairan adalah untuk
menghasilkan sarjana yang memahami konsep-konsep Sumber Daya perairan serta
mampu mengaplikasikan pengelolaan lingkungan perairan tawar dan air laut secara
profesional, serta pengembangan IPTEK di bidang Sumber Daya perairan.

5. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan – Diploma-3


Tujuan Pendidikan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan adalah untuk :
1) Menghasilkan lulusan Ahli Madya Perkebunan yang berdaya saing tinggi, profesional
dan berjiwa wirausaha.
2) Menjadi pusat penelitian dan PKM di bidang perkebunan yang berbasis lahan basah
dan gambut tropis.
3) Membentuk mahasiswa yang berkompetensi dan kreatif dalam kegiatan yang bertaraf
nasional.
4) Mendayagunakan potensi daerah Kalimantan Barat melalui kerjasama dengan lembaga
pemerintah, swasta dan lembaga lainnya sehingga dapat memajukan Kalimantan Barat.

b. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis :


Program Unggulan adalah: Pengkajian dan Pengembangan Agribisnis/Agroindustri pada
Lahan Basah dan Gambut Tropis, dengan Program Pendukung:
1) Pengkajian dan pengembangan sumber daya manusia pertanian.
2) Pengkajian dan pengembangan kelembagaan sosial ekonomi pertanian

c. Jurusan/Program Studi llmu Tanah :


Program Unggulan adalah Pengkajian dan Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis,
dengan Program Pendukung:
1) Peningkatan produktivitas dan remediasi lahan.
2) Evaluasi lahan dan pengembangan wilayah.
3) Wise use management lahan basah dan gambut.

9
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA
A. Struktur Oganisasi dan Pimpinan Fakultas Pertanian

Jabatan Nama
1 2
Dekan Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P.
Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc
Wakil Dekan Bidang Umum & Keuangan Ir. Ismahan Umran, M.Si
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P.
Ketua Penjaminan Mutu Fakultas Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, MS.

Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS.


Sekretaris Jurusan Budidaya Pertanian Agus Ruliyansyah, S.P., M.Si.
Ketua Program Studi Agroteknologi (S1) Maulidi, S.P., M.Sc.
Ketua Program Studi Peternakan (S1) Ir. Retno Budi Lestari, M.Sc
Ketua Program Studi Ilmu Teknologi Pangan (S1) Dr. Maherawati, S.T.P., M.P.
Ketua Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (S1) Drs. Inpurwanto, M.Si.
Ketua Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (D3) Nur Arifin, S.P., M.Si.
Kepala Laboratorium Bioteknologi Asnawati, S.Hut., M.Si.
Kepala Laboratorium Ekofisiologi Ir. Agustina Listiawati, M.P.
Kepala Laboratorium Hama Tanaman Ir. Indri Hendarti, M.Sc
Kepala Laboratorium Agronomi & Klimatologi Ir. Rini Susana, M.Sc.
Kepala Laboratorium Mekanisasi Pertanian Ir. Nurjani, M.Sc.
Kepala Laboratorium Teknologi Hasil Pangan Dr. Sholahudin, STP., M.Si
Kepala Laboratorium Penyakit Tanaman Dr. Ir. Iman Siswanto, M.P.
Kepala Laboratorium Pestisida Dr. Ir. Edy Syahputra, M.Si.
Kepala Laboratorium Teknologi Perkebunan Ir. Sarbino, MP
Ketua Jurusan Ilmu Tanah Dr. Rossie W. Nusantara, S.P., M.Si
Sekretaris Jurusan llmu Tanah Ari Krisnohadi, S.P., M.Si.
Ketua Program Studi Ilmu Tanah (S1) Rini Hazriani, S.P., M.Si
Kepala Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Ir. Asrifin Aspan, M.P.
Kepala Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah Dr. Ir. Bambang Widiarso, M.P.
Kepala Laboratorium Biologi Tanah Prof. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc.
Kepala Laboratorium Survey dan Evaluasi Lahan Ir. Riduansyah, M.P.
Kepala Laboratorium Kualitas dan Kesehatan Lahan Ir. Rita Hayati, M.Si
Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P.
Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Dr. Wanti Fitrianti, S.P., M.Si.
Ketua Program Studi Agribisnis (S1) Dr. Maswadi, S.P., M.Sc.
Kepala Laboratorium Sosial Ekonomi Pertanian Dra. Marisi Aritonang, MMA.
Koordinator Tata Usaha Hafi, S.Sos., M.Si.
Sub Koordinator Bagian Keuangan dan Kepegawaian Herianto, SE, MMA.
Sub Koordinator Bagian Akademik Verdinan, S.H.

10
B. Senat Fakultas Pertanian

Jabatan Nama Keterangan


Ketua Senat 1. Prof. Dr. Ir. Denah Suswanti, M.P. Dekan
Sekretaris 2. Dr. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc. Wakil Dekan Bidang Akademik
Anggota 3. Ir. Ismahan Umran, M.Si. Wakil Dekan Bidang Umum &
Keuangan
4. Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan &
Alumni
5. Dr. Ir. Fadjar Rianto, M.S. Ketua Jurusan Budidaya Pertanian
6. Dr. Rossie Wiedya Nusantara, S.P., M.Si Ketua Jurusan Ilmu Tanah
7. Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P. Ketua Jur. Sosial Ekonomi Pertanian
8. Dr. Ir, Tris Haris Ramadhan, M.P. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
9. Ir. Henny Sulistiyowati, MMA. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
10. Dr. Tantri Palupi, S.P., M.Si. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
11. Dr. Sholahudin, S.T.P., M.Si. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
12. Ir. Riduansyah, M.P. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
13. Ir. Junaidi, M.P. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
14. Dr. Ir. Bambang Widiarso, M.P. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
15. Ir. H. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
16. Dr. Dewi Kurniati, S.P., M.Si. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.
17. Dr. Nurliza, S.P., MM. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.
18. Dr. Maswadi, S.P., M.Sc. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.
19. Dr. Ir. Jajat Sudrajat, M.Si. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.

11
BAB III
KETENTUAN AKADEMIK
A. KETENTUAN UMUM
1. Penjelasan Istilah
Istilah dalam buku pedoman ini yang dimaksud dengan :
a. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor,
program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
b. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
c. Universitas adalah Universitas Tanjungpura yang menyelenggarakan pendidikan akademik,
pendidikan vokasi dan pendidikan profesi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan/atau olah raga.
d. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan menurut
jurusan, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi
dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olah raga.
e. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan
pada satuan atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar proses
pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
f. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem
pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,
penyelenggara pendidikan yang didirikan masyarakat, dan satuan pendidikan agar proses
pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
g. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan
ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi.
h. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada kesiapan penerapan
keahlian tertentu.
i. Dekan adalah pimpinan tertinggi Fakultas yang menyelenggarakan dan mengelola
pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan/atau olah raga yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi
Universitas Tanjungpura yang berada di bawah Rektor.
j. Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
k. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan, keuangan, administrasi umum,
dan sistem informasi.
l. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas membantu Dekan
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni.
m. Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga yang berada di bawah
Dekan.
n. Bagian adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pengelolaan Sumber Daya
akademik bagi pengembangan ilmu yang anggota-anggota bagian terdiri dari para
pengajar yang mengasuh mata kuliah yang berhubungan dengan bagian yang
bersangkutan.
o. Laboratorium/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada
jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesi.
p. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki
Kurikulum dan metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

12
q. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan pada perguruan tinggi dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
r. Dosen Tetap Perguruan Tinggi dan Dosen Tetap Program Studi adalah dosen yangdiangkat
dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan (bukan
dosen pembina, dosen pinjaman, dosen kontrakan, dosen penugasan kopertis maupun
dosen yayasan) dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
s. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang pengangkatannya bukan oleh perguruan tinggi
yang bersangkutan, misalnya dosen/luar biasa, dosen pembina, dosen pinjaman, dosen
kontrakan, dosen penugasan kopertis dan dosen yayasan.
t. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
u. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas Tanjungpura.
v. Civitas akademika adalah komunitas dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi yang
memiliki tradisi ilmiah dengan mengembangkan budaya akademik.
w. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan Dosen dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.
x. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
y. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
z. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16
(enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
aa. Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban
penyelenggaraan program.
bb. Satuan Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu kegiatan
belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi.
cc. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau
tutorial, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
2) kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
3) kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
dd. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk
lain yang sejenis, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
2) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
ee. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per
minggu per semester.
ff. Satuan Kredit Semester (sks) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap beban kerja
dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi sebanyak 12 sks per semester atau
setara dengan 36 jam per minggu.
gg. Cuti Akademik adalah kegiatan menunda semua kegiatan akademik dalam batas waktu
tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa dengan alasan yang sah.

13
hh. Alih Program Pendidikan adalah perpindahan mahasiswa dari suatu program studi ke
program studi yang lain di lingkungan Universitas Tanjungpura.
ii. Alih Kredit Mata Kuliah adalah pengakuan mata kuliah atau kelompok mata kuliah yang sama
dari suatu perguruan tinggi ke perguruan tinggi yang lain dan penentuan takaran terhadap
mata kuliah yang diakui.
jj. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
kk. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
ll. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan,
sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
mm. Mata kuliah adalah satuan pelajaran yang diajarkan (dan dipelajari oleh mahasiswa) di tingkat
perguruan tinggi yang disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan yang
dibebankan padanya, berisi materi pembelajaran, bentuk dan metode pembelajaran, dan
penilaian, serta memiliki bobot minimal satu satuan kredit semester
nn. Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah rencana proses
pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna
memenuhi capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah. Rencana
pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara
mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studi.
oo. Statuta UNTAN adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai
acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan
fungsional yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Jenis dan Program Pendidikan


a. Jenis Pendidikan
Fakultas Pertanian UNTAN menyelenggarakan jenis pendidikan :
1) Pendidikan akademik
a) Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau
program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.
b) Pembinaan, koordinasi, dan pengawasan pendidikan akademik sebagaimana
dimaksud pada poin pertama berada dalam tanggung jawab Kementerian.
2) Pendidikan Vokasi
a) Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang
menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai
program sarjana terapan.
b) Pembinaan, koordinasi, dan pengawasan pendidikan vokasi berada dalam
tanggung jawab Kementerian.

b. Program Pendidikan
Penyelenggaraan dan pengaturan program pendidikan yang ada di UNTAN mengacu pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Pendidikan Nasional Pendidikan Tinggi, dan disesuaikan dengan karakteristik
UNTAN.

14
Program pendidikan Fakultas Pertanian UNTAN mengacu pada program pendidikan
Universitas Tanjungpura yang terdiri dari program diploma, program sarjana, program
magister dan program doktor.

1) Program Diploma
Program diploma atau vokasi adalah program yang lebih mementingkan keterampilan
dan kualitas kerja dibandingkan program Sarjana dengan komposisi aspek praktik 60%
dan 40% aspek teori, sehingga lulusan diploma dapat menguasai keahlian hard skills
yang matang di kampus. Adapun program diploma yang diselenggarakan oleh
Universitas Tanjungpura adalah pendidikan Diploma-3 yang secara rinci dijabarkan
sebagai berikut:
a) Penyelenggaraan pendidikan Diploma-3 yang dilaksanakan diarahkan pada lulusan
yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin, maupun yang
belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara mandiri dalam
pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan
pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.
b) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara
umum.
c) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 112 sampai 120 sks.
d) Masa studi yang ditempuh minimal 6 semester dan maksimal 10 semester dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.

2) Program Sarjana
Program pendidikan sarjana bertujuan untuk mempersiapkan individu untuk memiliki
kemampuan menganalisis, merencanakan, menemukan solusi serta berinovasi. Secara
rinci penyelenggaraan program pendidikan sarjana di Universitas Tanjungpura
dilaksanakan sebagai berikut:
a) Lulusan sarjana harus paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.
b) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 144 sks.
c) Masa studi yang ditempuh untuk menyelesaikan studi paling lama sebanyak 14
semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.

3) Program Pascasarjana
Program pascasarjana adalah program yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli
dan ilmuwan dalam bidang tertentu yang dapat ditempuh oleh seseorang yang telah
menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana atau sederajat untuk program magister dan
telah menyelesaikan jenjang pendidikan magister untuk program doktoral.
Penyelenggaraan yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura meliputi
program magister dan doktoral. Lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang
unggul, mampu menghasilkan karya ilmu pengetahuan, teknologi yang bermakna dan
bermanfaat, serta mampu memberikan layanan profesional sesuai bidangnya kepada
masyarakat.
Program pascasarjana yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura adalah:

a) Program Pendidikan Magister


Program magister di Fakultas Pertanian terdiri dari Magister Agribisnis, Magister
Agroteknologi dan Magister Ilmu Tanah, dengan ketentuan akademik sebagai
berikut:

15
(1) Paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu.
(2) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 36 sks dan maksimal 50 sks,
dengan jumlah sks disesuaikan oleh ketentuan prodi masing-masing.
(3) Masa studi yang ditempuh paling sedikit 4 semester dan paling lama 8
semester.
b) Program Pendidikan Doktor
Program Doktor di Fakultas Pertanian adalah Program Doktor Ilmu Pertanian,
dengan ketentuan akademik sebagai berikut:
(1) Paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
(2) Beban belajar yang harus diselesaikan paling sedikit 42 sks.
(3) Masa studi yang ditempuh maksimal 7 tahun akademik.

c. Beban studi yang harus dicapai untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana
Pertanian dan Program Diploma-3 Perkebunan pada setiap program studi adalah sebagai
berikut :
1) Program Sarjana Pertanian
a) Program Studi Agroteknologi minimal 145 sks.
b) Program Studi Ilmu Tanah minimal sebanyak 145 sks.
c) Program Studi Agribisnis minimal sebanyak 144 sks.
d) Program Studi Peternakan minimal 145 sks.
e) Program Studi Ilmu Teknologi Pangan minimal 144 sks.
f) Program Studi Manjemen Sumber Daya Perairan minimal 145 sks.
2) Program Diploma-3
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan minimal sebanyak 113 sks.

3. Tujuan Pendidikan Program Studi


a. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Agroteknologi adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Agroteknologi, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya
tanaman budidaya lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat
bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi
Agroteknologi yang efisien, efektif, dan akuntabel.
b. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Tanah adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf sarjana
bidang Ilmu Tanah, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam pembangunan
bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional.
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya lahan
basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi kemajuan dan
kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan.
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Ilmu Tanah
yang efisien, efektif, dan akuntabel.
c. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis
adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di bidang Agribisnis,
serta mampu berperan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan lapangan
kerja bertaraf nasional dan internasional.

16
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya sosial
masyarakat agribisnis lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat
bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan.
3). Mewujudkan tata kelola Sumber Daya dan layanan kinerja Program Studi Agribisnis
yang efisien, efektif, dan akuntabel.
d. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Teknologi Pangan adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya pangan
olahan lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi kemajuan
dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Ilmu dan
Teknologi Pangan yang efisien, efektif, dan akuntabel.
e. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Peternakan adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Peternakan, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam pembangunan
bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya pangan
hewan ternak lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi
kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Peternakan
yang efisien, efektif, dan akuntabel.
f. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Manjemen Sumber Daya Perairan
adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Sarjana
bidang Manajemen Sumber Daya Perairan, serta mampu berperan dan berkontribusi
dalam pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK produktivitas Sumber Daya pangan
perairan lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan bermanfaat bagi
kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Manajemen
Sumber Daya Perairan yang efisien, efektif, dan akuntabel.
g. Tujuan pendidikan Program Diploma-3 Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
adalah:
1). Menghasilkan lulusan bermoral, kreatif-inovatif, dan profesional di taraf Magister
bidang Agroteknologi, serta mampu berperan dan berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan lapangan kerja bertaraf nasional dan internasional;
2). Meningkatkan publikasi karya ilmiah inovasi IPTEK dan Manajemen produktivitas
Sumber Daya tanaman budidaya lahan basah dan gambut tropis yang produktif dan
bermanfaat bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan
lingkungan;
3). Mewujudkan kinerja tata kelola dan layanan Sumber Daya Program Studi Magister
Agroteknologi yang efisien, efektif, dan akuntabel.

4. Kurikulum Pendidikan dan Kode Mata Kuliah


a. Kurikulum yang berlaku di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura adalah Kurikulum
Pendidikan Tinggi (KPT) berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (KKNI dan SN-Dikti).

17
b. Kurikulum dikembangkan untuk memenuhi kompetensi lulusan atau capaian
pembelajaran lulusan program studi berdasarkan komponen sikap, penguasaan
pengetahuan, keterampilan khusus dan keterampilan umum.
c. Kurikulum dievaluasi empat tahun sekali dan perubahan kurikulum dilakukan lima tahun
sekali.
d. Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk program sarjana dan program diploma wajib memuat
mata kuliah (1) Agama dengan mengintegrasikan pendidikan dan pengembangan
karakter, (2) Pancasila, (3) Kewarganegaraan, (4) Bahasa Indonesia.
e. Kurikulum terdiri dari mata kuliah wajib, mata kuliah wajib prasyarat dan mata kuliah
pilihan.
f. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus diambil mahasiswa dan tidak dapat
diganti dengan mata kuliah lain
g. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat diambil dan ditempuh oleh mahasiswa
untuk melengkapi beban studi
h. Kode Mata Kuliah disusun berdasarkan Pengelola Mata Kuliah sebagai berikut :
1) Mata Kuliah Universitas dengan Kode MKWK
2) Mata Kuliah Fakultas dengan Kode FPA
3) Mata Kuliah Program Studi Ilmu Tanah dengan Kode ITN
4) Mata Kuliah Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis dengan Kode AGB
5) Mata Kuliah Program Studi Agroteknologi dengan Kode AGT
6) Mata Kuliah Program Studi Peternakan Kode PTN
7) Mata Kuliah Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Kode ITP
8) Mata kuliah Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Kode MSP
9) Mata Kuliah Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Kode BTP

B. KETENTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


1. Penerimaan Mahasiswa dan Pemilihan Program Studi
a. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menerima mahasiswa baru melalui Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Non Ujian Tulis, Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Jalur Ujian Tulis serta seleksi mandiri.
b. Calon mahasiswa sudah menentukan pilihan Program Studi di Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura melalui SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri.
c. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menerima mahasiswa baru Lulusan Program
Diploma-3 bidang pertanian atau bidang yang terkait dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Perguruan tinggi/program studi asal sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan nilai
akreditasi yang setara.
2) IPK kelulusan Program Diploma-3 :
a) IPK > 3.50 : dapat langsung melanjutkan ke Program Sarjana Program Peningkatan
Angka Partisipasi Kasar (PPAPK) dan diterima tanpa tes.
b) IPK > 2,75 : dapat melanjutkan ke jenjang Sarjana Program PPAPK tetapi terlebih
dahulu harus melalui tes.
c) IPK < 2,75 : dapat melanjutkan ke jenjang Sarjana Program PPAPK bila ada
pengalaman kerja selama 2 (dua) tahun dan harus melalui tes.
3) Jumlah SKS Program Diploma-3 yang diakui untuk melanjutkan ke Program Sarjana
Reguler B mengacu pada Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian
No.1797/H22.3/DT/2007 tentang Kesetaraan Mata Kuliah Program Diploma-3 Budidaya
Tanaman Perkebunan dan Mata Kuliah Program S-1 Program PPAPK Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura.
4) Masa studi mahasiswa transfer baik dari Diploma-3 maupun Program Regular ke
Program APK dihitung dengan melihat jumlah sks yang diperlukan untuk mencapai
minimal 144 sks sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pertanian setelah dikurangi

18
jumlah sks yang diakui saat penerimaan. Masa studi dihitung dua kali dari waktu yang
diperlukan untuk mencapai minimal 144 sks. Sks rata –rata per semester adalah 18. Jika
dalam waktu yang ditentukan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studinya maka
diberikan perpanjangan selama maksimal 3 semester dan jika selama waktu tersebut
tidak dapat menyelesaikan studi maka dinyatakan drop out (DO).
5) Persyaratan lainnya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Pendaftaran Mahasiswa
a. Mahasiswa Fakultas Pertanian diakui sah apabila telah terdaftar pada semester yang akan
ditempuh melalui Pendaftaran Administrasi dan Pendaftaran Akademik.
b. Pendaftaran Administrasi merupakan pendaftaran untuk memperoleh status mahasiswa
Universitas Tanjungpura dan Fakultas Pertanian sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Universitas Tanjungpura.
c. Pendaftaran Akademik merupakan pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti
kegiatan akademik di Fakultas Pertanian yang dilaksanakan pada setiap awal semester
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pendaftaran akademik Mahasiswa Baru dilakukan di:
a) Subbagian Pendidikan Fakultas Pertanian UNTAN sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Fakultas Pertanian.
b) Jurusan/Program Studi, untuk mendapatkan Dosen Pembimbing Akademik (PA).
c) Pusat Komputer UNTAN, khusus untuk Lembar Isian Rencana Studi (LIRS) melalui
SIAKAD-Online.
2) Pendaftaran akademik Mahasiswa Lama dilakukan dengan mengisi LIRS untuk semester
yang akan berjalan melalui SIAKAD-Online di Pusat Komputer UNTAN. Pemilihan mata
kuliah yang akan diambil harus dikonsultasikan dan mendapat persetujuan Dosen PA
dengan bukti sudah ditandatanganinya LIRS manual. SIAKAD-Online harus diverifikasi
oleh Dosen PA atau oleh Akademik jika sudah mendapatkan tanda tangan Dosen PA
pada LIRS manual. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi dan Universitas Tanjungpura dalam rangka penerapan pencegahan
Covid-19, proses pembelajaran semester Gasal TA 2021/2022 dilaksanakan secara
daring (online), sehingga proses konsultasi, pengisian dan verifikasi LIRS dilakukan
secara daring melalui SIAKAD UNTAN.
3) Mahasiswa Lama yang dapat mendaftarkan diri adalah mahasiswa aktif. Bagi mahasiswa
yang alpa kuliah kurang dari 4 semester secara berturut-turut dapat mendaftar kembali
dan harus mendapat surat rekomendasi dari fakultas serta melunasi UKT (biaya kuliah)
semester sebelumnya sesuai peraturan Universitas. Bagi yang tidak mendaftar ulang
selama 4 semester secara berturut-turut maka dianggap mengundurkan diri sebagai
mahasiswa Fakultas Pertanian.
3. Dosen Pembimbing Akademik
a. Dosen PA adalah dosen tetap dengan syarat berpangkat minimal Penata Muda Tk. I yang
ditunjuk dan ditetapkan dengan Keputusan Dekan atas usul Ketua Jurusan.
b. Tugas Dosen PA adalah sebagai berikut :
1) Memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa yang ditunjuk sebagai
bimbingannya.
2) Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, yaitu untuk memilih mata kuliah
yang akan ditempuh pada semester berikutnya.
3) Membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi baik masalah
akademik, administrasi maupun masalah lainnya yang berkaitan dengan kemajuan studi
dan melaporkan atau menginformasikan kepada jurusan.
c. Penggantian Dosen PA
1) Dosen PA dapat diganti apabila yang bersangkutan menjalankan tugas belajar atau
tugas lain dalam waktu yang lama.
19
2) Penggantian Dosen PA ditangani langsung oleh Jurusan.
3) Dosen PA yang ditugaskan oleh Fakultas/Universitas dalam waktu yang tidak lama,
maka proses bimbingan akademik sementara ditangani oleh Jurusan.

4. Pengisian Lembar Isian Rencana Studi


a. Pendaftaran kuliah dilaksanakan pada setiap awal semester dengan mengisi Lembar Isian
Rencana Studi (LIRS) melalui SIAKAD-Online.
b. Pemilihan mata kuliah dilakukan oleh mahasiswa melalui konsultasi dengan Dosen PA.
c. Batas waktu pengisian dan atau modifikasi LIRS pada setiap semester disesuaikan dengan
Kalender Akademik Universitas Tanjungpura yang berlaku.
d. Salinan Print out (hasil cetakan) LIRS dari Subbag Pendidikan Fakultas harus diserahkan ke
Jurusan dan Dosen PA.

5. Beban Studi Tiap Semester


a. Mahasiswa baru Program Sarjana wajib mengambil jumlah satuan kredit seluruh mata
kuliah yang ada pada kurikulum Semester I.
b. Mahasiswa lama Program Sarjana dapat mengambil jumlah satuan kredit pada semester
berikutnya ditentukan dari Indeks Prestasi (IP) yang diperoleh pada semester yang baru
berakhir dengan perincian sebagai berikut :

IP Semester yang baru Jumlah sks yang dapat diambil pada semester
berakhir berikutnya
3,00 – 4,00 21 – 24 sks
2,50 – 2,99 18 – 21 sks
2,00 – 2,49 15 – 18 sks
1,50 – 1,99 12 – 15 sks
0,00 – 1,49  12 sks

Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan rumus sebagai berikut :

IP =
KN Keterangan :
K = SKS Mata Kuliah yang diambil
K N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah.

c. Mahasiswa Program Diploma-3:


1) Wajib mengambil jumlah satuan kredit seluruh mata kuliah yang ada pada kurikulum
tiap semester.
2) Khusus bagi mahasiswa yang mengulang, jumlah beban kredit per semester yang
diambil maksimal 24 sks.
6. Pemilihan Mata Kuliah
a. Mahasiswa wajib konsultasi kepada dosen PA setiap akhir semester sebelum mengisi LIRS
untuk semester yang akan dijalani melalui SIAKAD-Online.
b. Untuk mata kuliah yang mempunyai mata kuliah prasyarat, maka mata kuliah prasyarat
tersebut harus sudah diambil terlebih dahulu dan lulus dengan nilai minimal D.
c. Memprogramkan mata kuliah harus didasarkan atas urutan prioritas mata kuliah yang
sudah ditentukan dalam kurikulum masing-masing program studi sebagai berikut :
1) Mata Kuliah Wajib Universitas
2) Mata Kuliah Wajib Fakultas
3) Mata Kuliah Wajib Program Studi
4) Mata Kuliah Pilihan Program Studi.

20
7. Sistem Perkuliahan
a. Sistem Perkuliahan merupakan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari:
1) Bentuk pembelajaran, dapat meliputi kegiatan-kegiatan kuliah, responsi, tutorial,
praktikum, magang/praktik kerja, seminar dan penelitian skripsi.
2) Metode pembelajaran, dapat meliputi kegiatan diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran penafsiran pengetahuan, atau metode
pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
3) Pembelajaran pengalaman belajar mahasiswa, dapat meliputi kegiatan penugasan di
dalam atau luar kelas/laboratorium yang dapat berupa, tugas terstruktur mandiri atau
kelompok dan belajar mandiri,

b. Sistem Perkuliahan ditentukan dengan Satuan Kredit Semester, sebagai berikut :


1) Satuan Kredit Semester (sks) ditentukan berdasarkan :
a) Jenis dan sifat mata kuliah
b) Lamanya proses belajar mengajar
c) Jumlah tatap muka per semester sebanyak 14 kali ditambah Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2) Nilai beban satu sks adalah sama dengan 170 menit per minggu selama satu semester.
3) Untuk pembelajaran bentuk kuliah, responsi dan tutorial, nilai satu sks terdiri atas
kegiatan:
a) Pembelajaran tatap muka selama 50 menit per minggu per semester dalam bentuk
acara pembelajaran terstruktur dan terjadwal dengan dosen, misalnya dengan
metode ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok dan lainnya.
b) Pembelajaran tugas terstruktur selama 60 menit per minggu per semester dalam
bentuk acara pembelajaran yang direncanakan oleh dosen dan terjadwal, misalnya
dengan penugasan meringkas/menyadur/menterjemahkan buku-buku referensi
dan jurnal, membuat makalah/karya tulis, kliping, dan lainnya.
c) Pembelajaran belajar mandiri selama 60 menit per minggu per semester dalam
bentuk acara pembelajaran yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk
mempersiapkan, mendalami atau tujuan lain dari suatu tugas, misalnya dengan
metode membaca buku acuan, mencari pustaka ilmiah di internet. observasi, belajar
kelompok dan lainnya.
4) Untuk pembelajaran bentuk praktikum di laboratorium/kelas/lapangan, nilai satu sks
terdiri atas kegiatan tatap muka selama 100 menit dan tugas terstruktur membuat
laporan praktikum selama 70 menit per minggu per semester.
5) Untuk pembelajaran bentuk magang/kerja lapangan atau kuliah kerja nyata dan yang
sejenisnya, nilai satu sks adalah beban kerja lapangan selama 170 menit per minggu
per semester.
6) Untuk pembelajaran bentuk penelitian dan penyusunan skripsi, nilai satu sks adalah
beban kerja penelitian selama 170 menit per minggu per semester.
7) Untuk pembelajaran bentuk seminar penelitian skripsi terdiri dari :
a) Pembelajaran sidang komisi rencana/proposal penelitian skripsi adalah kegiatan
pembahasan kelayakan proposal penelitian mahasiswa yang dilakukan satu kali
tatap muka selama 170 menit
b) Pembelajaran seminar hasil penelitian skripsi, nilai satu sks adalah kegiatan
pembahasan kelayakan dan makalah hasil penelitian mahasiswa yang dilakukan satu
kali tatap muka selama 170 menit.

21
c. Sistem Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa (student centered learning) dengan metode pembelajaran berbasis kelas
(offline) dan berbasis daring (online).
d. Sistem perkuliahan dengan metode daring (online) dilakukan sebanyak-banyaknya 25%
dari 16 kali tatap muka kuliah per semester, kecuali dalam keadaan khusus akan diatur
lebih lanjut dengan peraturan Dekan.
8. Metode dan Materi Perkuliahan
a. Metode pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa (student centered learning).
b. Metode penyampaian kuliah dapat dilakukan dengan metode pembalajaran berbasis kelas
(offline) dan pembelajaran daring (online), termasuk pelaksanaan praktikum berbasismedia
daring.
c. Metode penyampaian kuliah dengan metode daring (online), dilakukan sebanyak-
banyaknya 25% dari 16 kali tatap muka kuliah per semester, kecuali dalam keadaan khusus
akan diatur lebih lanjut dengan peraturan Dekan.
d. Metode penyampaian kuliah dapat meliputi kegiatan ceramah, tanya-jawab, diskusi,
dinamika kelompok, responsif, pemecahan masalah, dan lainnya yang dapat secara efektif
memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Perluasan dan pendalaman
materi dapat dengan pembahasan soal, penulisan makalah, diskusi, pembuatan kliping,
resensi buku dan sebagainya.
e. Metode penyampaian kuliah dilakukan secara daring dengan menggunakan berbagai
aplikasi seperti e-learning, google meet, zoom, Microsoft teams, dan lainnya yang akan
disampaikan oleh Dosen pengampu Mata Kuliah.
f. Materi perkuliahan yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1) Materi kuliah berpedoman kepada silabus yang telah ditentukan. Penambahan materi
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Materi kuliah yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran selama satu semester
direncanakan secara terstruktur dan terjadwal dalam bentuk Rencana Pembelajaran
Semester (RPS).
3) RPS dikembangkan oleh dosen/koordinator mata kuliah dan koordinator bidang
keahlian (jika ada).
g. RPS berisikan :
1) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang berkaitan jelas dengan CPL yang
dibebankan kepada mata kuliah
2) Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahapan (Sub-CPMK) harus berkaitan
jelas dengan CPMK dan merupakan acuan untuk menentukan bahan kajian, metode
pembelajaran, alokasi waktu yang dibutuhkan, metode dan instrumen penilaian.
3) Deskripsi singkat mata kuliah, daftar referensi dan dosen pengampu mata kuliah.
h. Mata kuliah yang diberikan pada beberapa kelas oleh beberapa dosen pengampu harus
berdasarkan RPS yang sama dan soal ujian semester yang sama atau setara.
i. RPS harus disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah pada saat permulaan kuliah.
j. RPS harus diverifikasi oleh sistem penjaminan mutu Jurusan/Prodi dan disahkan oleh Ketua
Program studi.
9. Tata Tertib Kuliah
a. Setiap mahasiswa diperkenankan mengikuti kuliah apabila telah terdaftar secara
administrasi dan akademik pada semester tersebut.
b. Kuliah diselenggarakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan oleh
Fakultas.

22
c. Dosen dan mahasiswa harus sudah berada di ruang kuliah tepat pada waktu yang sudah
dijadwalkan.
d. Mahasiswa yang mengikuti kuliah harus berpakaian rapi, berpenampilan sopan, dan tidak
berambut gondrong. Tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong (tanpa kerah).
e. Tidak mengenakan topi dan kaca mata hitam (bukan kaca mata untuk membantu
memperjelas penglihatan), tidak merokok, makan dan minum di dalam ruang kelas.
f. Setiap mahasiswa harus menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada di dalam
ruang kelas maupun di lingkungan kampus.
g. Mahasiswa dilarang membawa, menggunakan/memakai atau mengedarkan obat terlarangdan
minuman keras di lingkungan kampus.
h. Setiap mahasiswa harus menjaga ketenangan dan kelancaran penyelenggaraan
perkuliahan.
i. Setiap perkuliahan, mahasiswa dan dosen diwajibkan menandatangani Daftar Hadir Kuliah
(DHK) dan daftar hadir kolektif atau mengisi presensi online pada presensi.untan.ac.id
j. Mahasiswa wajib mempunyai Ketua dan Wakil Ketua Kelas di setiap kelas.
k. Mahasiswa diperkenankan tidak mengikuti kuliah dan praktikum setelah mendapat izin
dari Fakultas atau Universitas.
l. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dan praktikum karena sakit harus segera
memberitahukan kepada Dosen mata kuliah yang bersangkutan secara tertulis
(tembusannya ke Subbag Pendidikan) selambat-lambatnya tiga hari setelah sakit dengan
melampirkan surat keterangan dari Dokter, apabila mendapat tugas/izin dari Fakultas atau
Universitas agar melampirkan surat rekomendasi dari Dekan atau Rektor
m. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dan praktikum, karena sakit atau tugas/izin
dari Fakultas atau Universitas, diperhitungkan dalam persentase kehadiran kuliahnya
dengan adanya surat keterangan sakit dari dokter dan surat keterangan ijin dari
fakultas/universitas.
10. Ujian Mata Kuliah dan Persyaratan Mengikutinya
a. Ujian mata kuliah adalah sebagai berikut :
1) Pada pertengahan semester atau mid semester diadakan minimal satu kali ujian sisipan
dan pada akhir semester diadakan satu kali ujian akhir semester untuk semua mata
kuliah secara terjadwal (sesuai dengan kalender akademik Universitas).
2) Nilai ujian yang telah masuk pada Subbag Pendidikan Fakultas Pertanian tidak dapat
diralat atau diubah kecuali atas persetujuan koordinator mata kuliah dan Wakil Dekan
Bidang Akademik.
3) Soal ujian dibuat oleh dosen pengasuh mata kuliah. Anggota tim pengasuh mata kuliah
dapat membuat soal tersendiri dengan persetujuan dosen koordinator mata kuliah dan
diverifikasi oleh ketua program studi.
b. Pelaksanaan Ujian Mata Kuliah
1) Ujian tengah semester dan ujian akhir semester dilaksanakan oleh panitia ujian
bersama-sama dengan dosen pengasuh mata kuliah, sesuai dengan kalender akademik
Universitas Tanjungpura. Ujian mata kuliah di luar jadwal yang telah ditentukan dapat
dilaksanakan dengan persetujuan Wakil Dekan Bidang Akademik yang diteruskan ke
Subbag Pendidikan.
2) Panitia ujian bertugas untuk membantu pengetikan, perbanyakan dan pengepakan
naskah ujian, serta mempersiapkan kelengkapan administrasi pelaksanaan ujian.
3) Pengawasan ujian dilaksanakan oleh Tim Dosen Pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan. Tim pengawas bisa meminta bantuan dari staf akademik jika dirasa
kurang.
c. Persyaratan Mengikuti Ujian Mata Kuliah sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang telah terdaftar secara administrasi dan akademik pada semester
tersebut.

23
2) Tidak terkena sanksi akademik dan tidak habis masa studinya.
3) Paling sedikit telah mengikuti 75% dari tatap muka yang telah diberikan untuk ujian
mid semester dan ujian akhir semester.
4) Telah memiliki Kartu Peserta Ujian (KPU) yang telah disahkan oleh Subbag Pendidikan.
11. Tata Tertib Pengawas dan Peserta Ujian Mata Kuliah
a. Tata Tertib Pengawas Ujian.
1) Pengawas ujian sudah berada di ruang ujian lima belas menit sebelum ujian dimulai.
2) Pengawas memeriksa ruang ujian dan memastikan tidak ada kertas dan barang lain di
atas tempat duduk mahasiwa.
3) Pengawas membuka naskah ujian di depan mahasiswa peserta ujian dan
membagikannya kepada mahasiswa dalam keadaan tertutup (tertelungkup).
4) Tepat pada waktu yang telah ditentukan dalam jadwal ujian, pengawas memberikan
tanda dimulainya ujian.
5) Setelah lima menit ujian berlangsung, pengawas mengedarkan DPNA kepada
mahasiswa untuk diisi dan ditandatangani oleh mahasiswa, dan selanjutnya
mengingatkan mahasiswa untuk mengisikan nomor DPNA pada berkas ujian.
6) Pengawas memeriksa KPU dan menandatanganinya sesuai dengan mata kuliah yang
diuji.
7) Pengawas tidak dibenarkan memberikan bantuan menjawab pertanyaan tentang soal
ujian kepada peserta ujian.
8) Jika ada kesulitan, hal-hal yang menyimpang, keraguan dan sebagainya, harus segera
dilaporkan kepada pengawas ujian yang akan diteruskan kepada Ketua Panitia Ujian
untuk penyelesaiannya.
9) Setelah waktu ujian selesai, pengawas ujian harus segera mengumpulkan kertas kerja
kemudian menghitung dan mencatat jumlah kertas kerja ke dalam berita acara sesuai
dengan jumlah daftar hadir di DPNA.
10) Setelah selesai penyelenggaraan ujian suatu mata kuliah, pengawas harus
menandatangani Berita Acara Ujian dan Daftar Hadir Pengawas. Semua berkas ujian
harus diserahkan kepada Koordinator Mata Kuliah, yaitu berupa :
a. Seluruh berkas kerja ujian mata kuliah yang baru diselenggarakan.
b. Berita Acara Pelaksanaan Ujian dan DPNA yang telah diisi.
11) Koordinator Mata Kuliah menyerahkan berkas Berita Acara Pelaksanaan Ujian sebanyak
1 rangkap kepada panitia ujian.
b. Tata Tertib Mahasiswa Peserta Ujian.
Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1) Sebelum Ujian:
a) Mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura pada semester sedang berjalan dan telah memasukkan LIRS ke Sub
Bagian Pendidikan dan pengajaran serta mengikuti kuliah/praktik minimal 75%
dapat mengikuti ujian.
b) Bagi mahasiswa yang mempunyai persentase kehadiran kuliah/praktik hanya 60%
yang disebabkan oleh sakit yang disertai Surat Keterangan Dokter dapat
diperkenankan mengikuti ujian dengan sepengetahuan Fakultas.
c) Mahasiswa yang persentase kehadiran kuliah/praktiknya kurang dari 60%
disebabkan oleh tugas/izin dari Fakultas atau Universitas tidak diperkenankan
mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.
d) Mahasiswa harus membawa KPU dan perlengkapan ujian yang diperlukan.
e) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa buku catatan, kertas atau sejenisnya ke
bangku ujian, terkecuali untuk ujian yang sifatnya membuka buku catatan.
2) Selama Ujian berlangsung:

24
a) Panitia memberikan soal dan kertas jawaban kepada peserta ujian.
b) Mahasiswa wajib memeriksa lembar soal ujian apakah sudah lengkap dan jelas. Jika
belum, segera melapor kepada pengawas agar berkas soal tersebut diganti dengan
soal yang baru.
c) Selama ujian berlangsung mahasiswa harus berpakaian bersih, rapi dan sopan, tidak
berambut gondrong, tidak diperkenankan merokok, tidak memakai kaos oblong
serta tidak memakai sandal.
d) Mahasiswa diwajibkan meletakkan KPU dan alat yang diperlukan lainnya di atas meja
masing-masing. Mahasiswa yang tidak dapat memperlihatkan atau menunjukkan
KPU tidak diperkenankan mengikuti ujian.
e) Mahasiswa yang terlambat kurang dari 30 menit dapat mengikuti ujian apabila
belum ada mahasiswa yang keluar, tetapi tidak diberikan perpanjangan waktu.
Mahasiswa yang telah selesai sebelum waktunya dapat meninggalkan ruangan
paling cepat 30 menit setelah ujian berlangsung.
f) Mahasiswa diharuskan menandatangani DPNA (sebanyak 3 rangkap). Apabila tidak
menandatangani DPNA dinyatakan tidak mengikuti ujian.
g) Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan bicara dengan yang
lainnya dan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan dan
kelancaran jalannya ujian.
h) Selama ujian tidak diperkenankan mencontoh (melihat pekerjaan orang lain atau
melihat catatan atau sejenisnya). Bagi peserta yang melanggar tata tertib ini, maka
pengawas wajib mengeluarkan mahasiswa bersangkutan dan dianggap tidak
mengikuti ujian serta nilai ujiannya dianggap nol (0).
i) Mahasiswa tidak diperkenankan meminjam peralatan ujian, misalnya tip-ex, pensil,
mistar, kalkulator, dan sebagainya. Mahasiswa diharuskan membawa peralatan ujian
sendiri.
j) Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan hand phone atau menggunakan
hand phone sebagai alat bantu untuk menghitung.
k) Selama ujian berlangsung Mahasiswa dilarang meninggalkan ruangan ujian, kecuali
dengan alasan tertentu yang dapat dibenarkan oleh koordinator pengawas.
l) Lima menit sebelum ujian selesai, pengawas akan memberi tanda. Periksa lagi
apakah nama, nomor mahasiswa, tanggal ujian dan sebagainya sudah diisi dengan
benar.
3) Setelah Ujian selesai :
Setelah pengawas memberitahukan waktu ujian selesai, maka Mahasiswa harus segera
berhenti bekerja dan segera mengumpulkan kertas jawaban kepada pengawas ujian.
4) Berhalangan Ujian:
a) Mahasiswa yang berhalangan untuk menempuh ujian semester harus segera
melapor secara tertulis kepada Dosen Koordinator Mata Kuliah dengan membawa
surat keterangan berhalangan yang dianggap sah (misal : Surat keterangan dokter
dan surat tugas yang disetujui oleh Fakultas atau Universitas).
b) Bagi mahasiswa yang telah memenuhi poin a, Wakil Dekan Bidang Akademik akan
memberikan disposisi kepada koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk
mengatur pelaksanaan ujian susulan bagi mahasiswa tersebut sesegera mungkin.
c) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan sesuai dengan waktu yang telah
disepakati dengan koordinator dan atau dosen mata kuliah yang bersangkutan,
dinyatakan gugur haknya untuk ujian.
c. Pelanggaran Tata Tertib Ujian Mata Kuliah.
Bila terjadi mahasiswa melanggar tata tertib ujian, pengawas ujian dapat menegur
langsung mahasiswa yang bersangkutan. Bagi mahasiwa yang mengabaikan teguran akan
dikenakan sanksi yaitu dikeluarkan dari ruangan dan dinyatakan hilang haknya sebagai
peserta ujian mata kuliah tersebut dan pengawas mencatatnya dalam Berita Acara

25
penyelenggaraan ujian lengkap dengan nama dan nomor mahasiswa serta bentuk
pelanggarannya.

12. Ketentuan Penilaian Ujian Mata Kuliah


a. Sistem Penilaian
1) Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan
Normatif (PAN).
2) Nilai prestasi mahasiswa dikelompokkan dalam golongan nilai :
A = Baik Sekali D = Kurang
B = Baik E = Gagal
C = Cukup
3) Pelaksanaan Penilaian Acuan Patokan (PAP) ditentukan sebagai berikut :

Nilai Absolut Golongan Nilai Bobot

80 – 100 Sangat Baik A 4


70 – 79 Baik B 3
60 – 69 Cukup C 2
50 – 59 Kurang D 1
0 – 49 Gagal E 0
Keterangan :
Penilaian PAP berdasarkan hasil keputusan rapat senat Universitas dan buku Pedoman
UNTAN tahun 2001/2002 yang mulai diberlakukan pada Semester Gazal 2001/2002.

b. Pelaksanaan Penilaian
1). Nilai suatu mata kuliah adalah gabungan dari kegiatan : aktifitas kelas, tugas akademik
terstruktur, ujian tengah semester dan ujian akhir semester sesuai dengan bobot
masing masing.
2). Bobot kegiatan butir 2.d di atas sebagai berikut: 1) Aktivitas kelas : 10% 2) Tugas
akademik terstruktur: 20% 3) Ujian tengah semester: 30% 4) Ujian akhir semester: 40%
3). Dosen dapat menyesuaikan butir dan bobot penilaian butir 2.d sesuai spesifikasi mata
kuliah masing-masing
4). Penilaian lebih lanjut diatur di Pedoman Fakultas

c. Penerapan sistem PAP sebagai berikut:


1). Nilai akhir ini merupakan hasil penilaian terhadap berbagai aspek kemampuan
mahasiswa dalam mengikuti dan menyelesaikan suatu mata kuliah selama satu
semester, meliputi aspek disiplin, kreatifitas, kemampuan praktik menyelesaikan
tugas-tugas terstruktur dan mandiri dan hasil-hasil ujian. Teknik penilaian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b Permendikbud Nomor 3 tahun
2020 terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
2). Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b terdiri
atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain.
3). Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
4). Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus
dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen
penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
5). Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan.
6). Penilaian prestasi mahasiswa dengan sistem PAP sebagai berikut:

26
a). Mahasiswa yang karena suatu sebab sehingga terpaksa tidak dapat mengikuti
ujian dapat diberikan ujian susulan mengikuti ketentuan yang diatur oleh
Fakultas.
b). Tingkat keberhasilan mahasiswa:
(1) Hasil penilaian capaian Pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Semester (IPS).
(2) Hasil penilaian capaian Pembelajaran lulusan pada akhir Program Studi
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Besarnya indeks prestasi seorang mahasiswa dihitung berdasarkan rumus:

dimana:
IPS : adalah Indeks prestasi Semester
Ks : adalah satuan kredit semester untuk setiap mata kuliah yang diambil
pada satu semester
NA : adalah nilai akhir masing-masing mata kuliah

IPK : Indeks Prestasi Kumulatif


NA : Bobot Nilai masing-masing mata kuliah
Kk : SKS mata kuliah yang diambil

a) Dalam perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif, setiap mata kuliah hanya


diperhitungkan sekali, apabila ada pengulangan mata kuliah, maka nilai
tertinggi yang digunakan.

c). Pengulangan mata kuliah :


(1) Mahasiswa diperbolehkan memperbaiki nilai dengan mengulang mata
kuliah melalui program perkuliahan semester antara atau perkuliahan
regular.
(2) Mahasiswa yang mengulang harus mengikuti semua kegiatan akademik
mata kuliah tersebut pada semester yang bersangkutan.

13. Ketentuan Penyelesaian Studi


1) Mahasiswa harus mengambil semua mata kuliah yang sudah ada pada kurikulum
denganjumlah beban kredit yang sudah ditentukan. Untuk Program Sarjana minimal
144 SKS sesuai dengan program studinya, dan Program Diploma-3 minimal 108 SKS.
2) Telah menempuh studi pada Program Sarjana atau Program Diploma-3 dengan IP
Kumulatif minimal 2,00 dan nilai D maksimal 10%

14. Evaluasi Hasil Studi dan Batas Waktu Studi


a. Evaluasi Setiap Semester
1) Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan pada akhir setiap semester, meliputi evaluasi
Indeks Prestasi (IP) semester yang bersangkutan maupun IP Kumulatif.

27
2) Evaluasi setiap semester meliputi evaluasi hasil studi seluruh mata kuliah yang
ditempuh mahasiswa pada semester yang baru berakhir. Hasil evaluasi ini digunakan
antara lain untuk menentukan banyaknya kredit yang dapat diambil mahasiswa pada
semester berikutnya.
3) Evaluasi hasil studi merupakan penilaian terhadap prestasi keseluruhan seorang
mahasiswa selama studinya di Fakultas Pertanian UNTAN. Hasil evaluasi digunakan
antara lain untuk menentukan kemampuan mahasiswa untuk melanjutkan studi
selanjutnya.
b. Pra Evaluasi dan Evaluasi Keberhasilan Tahap I dan II
Evaluasi keberhasilan Tahap I (4 semester) dan Tahap II (8 semester) dilaksanakan oleh
Fakultas, dimana Subbag Akademik mengeluarkan daftar mahasiswa yang terevaluasi
ditujukan kepada ketua program studi, untuk selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan
diverifikasi oleh Pembimbing Akademik. Keputusan akhir untuk bisa melanjutkan studi atau
tidak tergantung hasil verifikasi, jika memang benar mahasiswa yang bersangkutan tidak
memenuhi syarat, maka Fakultas akan mengusulkan kepada Universitas (Rektor) bahwa
mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat lagi melanjutkan studi/Drop Out (DO).
c. Evaluasi Keberhasilan Tahap I
Evaluasi keberhasilan studi Tahap I dilakukan setelah mahasiswa menjalani studi selama 4
(empat) semester sejak diterima/terdaftar di Fakultas Pertanian. Untuk dapat melanjutkan
studinya di Fakultas Pertanian, mahasiswa harus memenuhi syarat mengumpulkan
sekurang-kurangnya 45 SKS dari mata kuliah dengan nilai tertinggi dan mencapai IP
Kumulatif minimal 2,00.
d. Evaluasi Keberhasilan Tahap II
Evaluasi keberhasilan studi Tahap II dilakukan setelah mahasiswa menjalani studi selama 8
(delapan) semester sejak diterima/terdaftar di Fakultas Pertanian. Untuk dapat melanjutkan
studinya di Fakultas Pertanian, mahasiswa harus memenuhi syarat mengumpulkan
sekurang-kurangnya 90 SKS dari mata kuliah dengan nilai tertinggi dan mencapai IP
Kumulatif minimal 2,00.
e. Jika mahasiswa mampu memenuhi ketentuan evaluasi keberhasilan tahap II, maka
mahasiswa yang bersangkutan dapat melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian dengan
syarat mengajukan permohonan perpanjangan masa studi sebelum pendaftaran pada
setiap awal semester yang disetujui dosen PA dan diketahui Ketua Program Studi,.
f. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan evaluasi keberhasilan tahap I dan II, maka
mahasiswa bersangkutan tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian dan
dinyatakan Drop Out (DO).
g. Batas Waktu Studi
Batas kesempatan studi pada Fakultas Pertanian untuk Program Sarjana diatur sebagai
berikut:
1) Jumlah kredit yang harus diambil oleh mahasiswa harus memenuhi paling sedikit
jumlah minimal sks yang telah ditentukan (sesuai kurikulum setiap program studi)
ditempuh dalam waktu maksimal 14 semester.
2) Masa studi paling lama 14 semester dengan IP Kumulatif minimal 2,0 dan nilai D
maksimal 10%.
h. Sehubungan dengan batas masa studi tersebut, kepada mahasiswa diwajibkan untuk
mengindahkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Setahun sebelum masa studi mahasiswa berakhir akan diberitahukan secara tertulis
mengenai sisa waktu studi di Fakultas Pertanian.
2) Minimal 6 bulan sebelum batas masa studi berakhir, mahasiswa yang bersangkutan
harus telah menyerahkan outline/judul rencana penelitian kepada Jurusan.
3) Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut dinyatakan mengundurkan
diri.
i. Masa studi mahasiswa Diploma-3 Budidaya Tanaman Perkebunan
Batas kesempatan studi pada Fakultas Pertanian untuk Program Diploma-3 Budidaya
28
Tanaman Perkebunan diatur sebagai berikut :
1) Jumlah kredit 113 sks (sesuai kurikulum) ditempuh dalam waktu maksimal 10 semester
dengan IP Kumulatif minimal 2,0 dan nilai D maksimal 10%.
2) Jika mahasiswa pada akhir program ternyata mempunyai IP Kumulatif kurang dari 2,00
tetapi batas waktu masih mengizinkan, maka perbaikan nilai diutamakan pada mata
kuliah dengan nilai D.
3) Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi aturan pada poin 1 dan 2 maka dinyatakan Drop
Out (DO).
15. Ketentuan Memperbaiki Indeks Prestasi
a. Ketentuan memperbaiki indeks prestasi melalui semester reguler :
1) Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai suatu mata kuliah dengan
memprogramkan kembali mata kuliah tersebut, sepanjang waktu studinya masih
memungkinkan dengan mengikuti seluruh kegiatan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang menyangkut komponen penilaian dalam perkuliahan.
2) Untuk memperbaiki nilai mahasiswa harus mengikuti kegiatan kuliah, praktikum, tugas-
tugas dan sebagainya.
3) Nilai akhir dari mata kuliah yang diulang adalah nilai tertinggi.
4) Mahasiswa yang telah menyelesaikan pengumpulan data penelitian tidak
diperkenankan mengambil atau mengulang mata kuliah.
b. Ketentuan memperbaiki indeks prestasi melalui Semester antara :
1) Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai melalui Semester antara.
2) Sistem perbaikan IP melalui Semester antara wajib mengacu pada ketentuan yang
berlaku untuk pelaksanaan Semester antara.
16. Ketentuan Semester Antara
a. Semester antara adalah pemanfaatan waktu luang mahasiswa untuk proses belajar-
mengajar antara dua semester.
b. Pelaksanaan Semester antara didasarkan pada prinsip membantu mahasiswa untuk
menyelesaikan studinya agar dapat tepat kelulusan.
c. Dalam Semester antara jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa disesuaikan dengan
beban sks untuk setiap mata kuliah.
d. Beban studi yang diberikan kepada mahasiswa pada Semester antara tidak lebih dari 10
sks.
e. Semester antara dapat diikuti oleh semua mahasiswa.
f. Mahasiswa yang diperkenankan memperbaiki nilai pada Semester antara hanyalah mereka
yang telah lulus ujian praktik mata kuliah yang bersangkutan.
17. Ketentuan Magang/Tugas Akhir
a. Magang berlaku bagi mahasiswa Program Sarjana, dan Tugas Akhir berlaku bagi
mahasiswa program Diploma-3.
b. Magang adalah kegiatan mahasiswa untuk menambah pengalaman, meningkatkan
keterampilan, dan pengenalan masalah lapangan yang dilaporkan dalam bentuk tulisan
ilmiah dengan bimbingan dosen yang ditunjuk. Tujuannya agar mahasiswa memperoleh
pengalaman dan keterampilan kerja yang ada hubungannya dengan bidang studi yang
ditempuhnya.
c. Tugas Akhir adalah kegiatan mahasiswa untuk menambah pengalaman, meningkatkan
keterampilan, dan pengenalan masalah lapangan yang dilaporkan dalam bentuk tulisan
ilmiah dengan bimbingan dosen yang ditunjuk sebagai prasyarat dalam penyelesaian studi.
d. Bagi mahasiswa yang melaksanakan magang/tugas akhir diberlakukan ketentuan sebagai
berikut :
1) Waktu efektif magang di lokasi kerja selama 1 bulan untuk program Sarjana. Waktu
efektif tugas akhir selama 2 bulan untuk program Diploma-3.

29
2) Mahasiswa Program Sarjana diperbolehkan mengikuti magang jika sudah menempuh
100 sks sesuai kurikulum pada Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Mahasiswa
Program Diploma-3 diperbolehkan melaksanakan tugas akhir bila telah menyelesaikan
seluruh mata kuliah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3) Magang/Tugas Akhir dilakukan pada setiap semester. Waktu dan tempat disetujui oleh
Program Studi, Jurusan dan Dekan.
4) Tugas mahasiswa Magang/Tugas Akhir adalah mengikuti, mempraktikkan dan
mempelajari langsung kegiatan di lapangan yang berhubungan dengan bidang
studinya.
5) Membuat laporan kegiatan magang secara tertulis yang sekaligus dijadikan tugas akhir
bagi mahasiswa Diploma-3 di bawah bimbingan dosen yang ditunjuk dan harus selesai
maksimal pada semester berikutnya.
6) Laporan dibuat 3 rangkap masing-masing untuk pembimbing, perpustakaan dan
mahasiswa yang bersangkutan.
7) Sistematika laporan sesuai dengan Pedoman Penulisan Skripsi, Artikel Ilmiah dan
Laporan Magang Fakultas Pertanian UNTAN yang berlaku.
8) Daftar konduite diisi oleh Kepala Instansi/Perusahaan dimana mahasiswa yang
bersangkutan melaksanakan magang.
9) Nilai magang harus sudah disampaikan kepada Ketua Program Studi/Jurusan maksimal
pada semester berikutnya .
10) Ketentuan lain yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan diatur oleh Program
Studi/Jurusan dengan persetujuan Dekan.
e. Dosen Pembimbing Magang minimal berpangkat Penata Muda Tk. I (golongan III/b) yang
ditunjuk oleh Jurusan dan disetujui oleh Dekan.
f. Tugas Pembimbing Magang adalah melakukan bimbingan terhadap proses perencanaan,
koordinasi, pengawasan dan pelaporan serta memberikan penilaian terhadap pelaksanaan
program praktik magang mahasiswa.
g. Pembimbing tersebut sekaligus menguji laporan mahasiswa, dan bila berhalangan menguji
maka Jurusan dapat menunjuk penggantinya.
h. Mahasiswa Diploma-3 BTP laporan akhir magang diuji oleh dosen pembimbing dan
penguji.
18. Ketentuan Cuti Akademik
a. lzin cuti akademik atau pemberhentian studi sementara diberikan oleh Rektor atas
permohonan mahasiswa yang bersangkutan karena alasan yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan seperti:
1) Hamil.
2) Sakit yang harus istirahat sesuai Surat Keterangan Dokter atau Rumah Sakit.
3) Kesulitan ekonomi/keuangan berdasarkan surat keterangan Kepala Desa/Lurah/Camat.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan rekomendasi cuti akademik kepada Dekan sebagai
syarat mengajukan cuti akademik kepada Rektor.
c. Izin diberikan paling lama 4 semester.
d. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan lama studi.
e. Izin cuti akademik diajukan pada akhir semester berjalan untuk diberlakukan pada
semester berikutnya.
f. Izin cuti tidak diberikan kepada mahasiswa yang terancam drop out atau sedang menjalani
skorsing.
g. Mahasiswa yang disetujui izin cuti akademiknya tidak diwajibkan mendaftar ulang selama
cuti (tidak perlu membayar UKT).
h. Mahasiswa boleh mengajukan cuti akademik setelah mengikuti kegiatan akademik
sekurang-kurangnya dua semester.
i. Mahasiswa dapat aktif kembali mengikuti kegiatan akademik setelah mengajukan
permohonan kepada Rektor Up. Kepala BAAK, sebelum cuti akademik berakhir.

30
19. Ketentuan Perpindahan Mahasiswa dan Mahasiswa Yang Tidak Mendaftar
a. Persyaratan Umum
1) Mahasiswa pindahan dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri lain dapat diterima
dengan syarat :
a) Telah mengikuti kegiatan belajar di Perguruan Tinggi asalnya minimal 2 semester.
b) Ketentuan evaluasi mengenai Jumlah SKS dan IP sesuai dengan buku pedoman
akademik Fakultas Pertanian UNTAN.
c) Bukan mahasiswa yang akan di-drop out oleh perguruan tinggi asalnya.
2) Mahasiswa pindahan dari fakultas lain di lingkungan UNTAN dapat diterima dengan
syarat:
a) Telah mengikuti perkuliahan secara aktif di fakultas asalnya minimal 2 semester dan
telah selesai ujian akhir yang diikutinya.
b) Jurusan/Program Studi pada fakultas yang diinginkan dibatasi :
c) Dari program studi eksakta ke eksakta
d) Dari program studi eksakta ke non eksakta
e) Sekurang-kurangnya 25% dari mata kuliah yang sudah lulus terdapat pada Jurusan/
Program Studi dari fakultas yang diinginkan.
f) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Universitas Tanjungpura.
g) Bukan sebagai mahasiswa drop out atau yang akan di drop out oleh fakultas asalnya
karena suatu kasus tertentu.
b. Persyaratan Khusus
1) Mendapat persetujuan pindah dari Rektor dengan rekomendasi kedua Dekan Fakultas.
2) Membayar kembali uang UKT, terkecuali proses perpindahan pada saat pembayaran
uang UKT sebagaimana biasanya (mendaftar ulang mahasiswa pada tahun ajaran baru)
masih berlangsung.
3) Membayar uang praktikum sebagaimana yang ditentukan oleh fakultas penerima.
4) Bersedia mematuhi semua ketentuan yang berlaku di fakultas penerima.
c. Prosedur Perpindahan
1) Mengajukan permohonan kepada Rektor yang ditembuskan kepada Dekan Fakultas
yang diinginkan dengan melampirkan :
a) Surat Keterangan dari Dekan fakultas asalnya yang menerangkan bahwa
• Diperkenankan pindah fakultasnya
• Mahasiswa yang bersangkutan aktif kuliah pada tahun angkatannya
• Mahasiswa yang belum di drop out dengan IP Kumulatif minimal 2.00 dan jumlah
SKS yang dikumpulkan minimal 15 SKS yang diakui Fakultas penerima
• Alasan pindah
b) Daftar hasil studi mengikuti perkuliahan di fakultas asalnya
c) Fotokopi kartu mahasiswa terakhir.
2) Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik penerima mempelajari permohonan
tersebut dan memberikan informasi kepada rektor tentang kesediaan menerima atau
keberatan menerima dan alasan-alasannya
3) Rektor membuat surat penetapan tentang mahasiswa yang bersangkutan yang
tembusannya diberikan kepada kedua Dekan Fakultas yang bersangkutan dan Biro
Administrasi Kemahasiswaan (BAK)
4) Alih program tidak boleh lebih dari batas akhir evaluasi tahap pertama (akhir semester
empat)
5) Penerimaan oleh fakultas penerima dibatasi oleh daya tampung masing-masing
6) Mahasiswa mendaftar kembali pada Fakultas yang diinginkan dengan menunjukkan :
a) Surat penetapan dari rektor
b) Kuitansi pembayaran UKT dan uang praktikum (biaya kuliah)
d. Status Mahasiswa Pindahan
1) Mahasiswa pindahan dari fakultas lain di lingkungan Universitas Tanjungpura, terdaftar
sebagai mahasiswa angkatan pertama kali ia masuk Universitas Tanjungpura (sama
31
dengan tahun angkatan fakultas asalnya).
Batas waktu studi (M1- N) tahun.
M1 = Masa studi fakultas penerima
N = Lamanya studi yang telah ditempuhnya di fakultas asalnya termasuk masa
Tenggang
2) Pengambilan jumlah kredit untuk semester yang akan ditempuh sesuai dengan
ketentuan yang beriaku yakni berdasarkan IP yang diperoleh pada semester yang baru
ditempuhnya
3) Jumlah SKS yang telah diperoleh, tidak seluruhnya ditransfer pada Fakultas/Jurusan
program studi yang menerima, karena harus disesuaikan dengan kurikulum masing-
masing
4) Untuk pertama kali mahasiswa pindahan hanya diperkenankan memprogramkan
sebanyak-banyaknya 15 SKS
5) Waktu pendaftaran hanya dapat dilakukan pada awal semester bersamaan dengan
registrasi mahasiswa lama/baru.
6) Persyaratan dan prosedur penerimaan mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi
Negeri lainnya di atur dalam buku pedoman UNTAN
e. Pindah Jurusan/Program Studi pada Fakultas Pertanian
1) Mahasiswa yang diperkenankan pindah Jurusan/Program studi pada fakultas pertanian
adalah mahasiswa yang telah menjalani minimal 2 semester pertama.
2) Permohonan pindah Jurusan/Program studi diajukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan secara tertulis kepada Dekan dengan alasan-alasan yang dapat diterima.
3) Keputusan pindah Jurusan/Program studi akan ditetapkan oleh Dekan, apabila Ketua
Jurusan/Program studi asalnya dan Ketua Jurusan/Program studi penerima dapat
memberikan persetujuan tertulis kepada mahasiswa yang memohon.
4) Mahasiswa diperkenankan pindah Jurusan/Program studi minimal 1 (satu) kali.
f. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang (registrasi) pada suatu semester, tanpa ijin tertulis
dari Rektor diperhitungkan dalam masa studi dan bila selama empat semester berturut-
turut tidak mendaftar ulang dinyatakan mengundurkan diri (drop out).
g. Mahasiswa yang mendaftar kembali, setelah tidak mendaftar kurang dari empat semester,
maka tenggang waktu tidak mendaftar itu dihitung sebagai masa studi. Mahasiswa yang
bersangkutan diharuskan membuat pernyataan bahwa ia sanggup menyelesaikan studinya
selama masa waktu yang tersisa.

20. Ketentuan Penyusunan Rencana Penelitian


a. Syarat Mengajukan Outline
1) Mahasiswa diperkenankan mengajukan Outline penelitian skripsi apabila telah
menyelesaikan mata kuliah sebanyak 100 sks.
2) Outline skripsi diajukan kepada Program Studi dengan menunjukkan surat keterangan
dari Subbag Pendidikan yang diketahui oleh Dosen PA tentang jumlah kredit yang telah
diperoleh.
3) Mahasiswa yang mengajukan Outline penelitian skripsi diharapkan berkonsultasi lebih
dahulu dengan dosen yang ada kaitannya dengan disiplin ilmu yang akan diteliti dan
dosen PA, dan dosen yang mengarahkan Outline skripsi dapat ditunjuk sebagai dosen
pembimbing.
4) Ketua Program Studi menentukan kelayakan Outline penelitian skripsi yang diajukan.
b. Penunjukan dan Penggantian Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
1) Ketua Program Studi menunjuk dan mengusulkan Dosen Pembimbing kepada Ketua
Jurusan, selanjutnya Ketua Jurusan menelaah usulan Dosen Pembimbing dan membuat
surat penunjukan Dosen pembimbing untuk proses penyusunan proposal penelitian.
2) Ketua Program Studi menunjuk dan mengusulkan Dosen Penguji kepada Ketua Jurusan,
selanjutnya Ketua Jurusan menelaah usulan Dosen Penguji dan membuat surat

32
penunjukan Dosen penguji untuk proses seminar proposal penelitian.
3) Ketua Jurusan membuat surat pengusulan Dosen pembimbing dan Dosen penguji
kepada Dekan untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Dekan.
4) Dalam hal-hal yang khusus (meninggal dunia, sakit yang lama, tugas belajar, pindah
tempat kerja, dan lain-lain), Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji dapat diganti oleh
Dekan atas usul Ketua Jurusan.
c. Penyusunan Rencana Penelitian
1) Paling lambat sebulan setelah dikeluarkannya SK surat penunjukan Dosen Pembimbing,
mahasiswa harus sudah menyerahkan Draft Rencana Penelitian (hasil pengembangan
Outline) kepada Dosen Pembimbing Skripsi.
2) Paling lambat tiga bulan setelah dikeluarkannya SK surat penunjukan Dosen
Pembimbing, Rencana Penelitian harus siap untuk diajukan ke Sidang Rencana
Penelitian.
3) Bilamana ketentuan pada point 1 dan 2 di atas tidak dipenuhi karena kelalaian yang
bersangkutan, maka judul yang sudah disetujui dianggap batal. Mahasiswa yang
bersangkutan harus mengajukan judul rencana penelitian yang baru seperti proses
semula.
d. Larangan terhadap Mahasiswa
1) Mahasiswa tidak dibenarkan melakukan plagiat.
2) Mahasiswa tidak dibenarkan melaksanakan penelitian sebelum ada surat izin turun
penelitian dari Dekan yang diusulkan ketua jurusan.

21. Ketentuan Sidang Rencana Penelitian, Pelaksanaan dan Seminar Hasil Penelitian
a. Setiap tahapan penelitian (Sidang Rencana Penelitian, dan Seminar Hasil Penelitian)
mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi data secara online pada bit.ly/fapertauntan
b. Syarat Sidang Rencana Penelitian adalah sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan seminar rencana penelitian adalah
mahasiswa yang rencana penelitiannya telah disetujui oleh dosen pembimbingnya.
2) Seminar rencana penelitian dilaksanakan mahasiswa bersama dua orang dosen penguji
dan minimal satu orang dosen pembimbing, dan tidak dihadiri oleh mahasiswa lainnya.
3) Bagi mahasiswa yang tidak mampu meneruskan rencana penelitian yang sudah ditulis
dapat menggantinya dengan topik penelitian lain. Penggantian rencana penelitian
harus melalui konsultasi dengan Ketua Program Studi.
4) Seminar rencana penelitian yang baru, dapat dilakukan apabila telah mendapatkan
persetujuan Ketua Jurusan dengan atau tanpa penggantian dosen pembimbing dan
penguji.
5) Apabila karena suatu alasan tertentu, dosen yang telah ditunjuk tidak bersedia
membimbing atau menguji seorang mahasiswa, maka dosen tersebut dapat
mengajukan keberatannya secara tertulis kepada Program Studi.
6) Mahasiswa diperkenankan mengikuti Seminar Rencana Penelitian, Seminar Hasil
Penelitian/ujian skripsi jika memiliki kemampuan bahasa inggris sama atau lebih besar
dari skor minimal test TOEFL Prediction ≥ 425 atau memiliki sertifikat pelatihan TOEFL
Prediction dari UPT Bahasa UNTAN (SK Rektor UNTAN No. 3291/UN22/LL/2017 tentang
penetapan penilaian skor minimal TOEFL Prediction TUTEP pada UPT Bahasa UNTAN).
c. Pelaksanaan Penelitian
1) Penelitian dapat dilaksanakan mahasiswa setelah mendapat izin tertulis dari Dekan.

33
2) Khusus bagi mahasiswa yang melaksanakan penelitian di lingkungan kampus berlaku
ketentuan sbb:
a) Penggunaan lokasi di lapangan harus mendapatkan izin dari Dekan.
b) Wajib menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat penelitiannya selama
penelitian berlangsung.
c) Setelah penelitian berakhir, wajib membersihkan lingkungan penelitiannya dari
sisa/bekas bahan-bahan yang dipakai.
d. Ketentuan Seminar Hasil Penelitian adalah sebagai berikut :
1) Hasil penelitian harus sudah diseminarkan dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak selesai penelitian dengan persetujuan Dosen Pembimbing.
2) Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan Seminar Hasil Penelitian dengan syarat
sebagai berikut :
a) Telah menyelesaikan penelitian dan draf laporan penelitian/skripsi.
b) Mengikuti seminar hasil penelitian sebanyak 5 kali.
3) Mahasiswa wajib menyusun bahan seminar berupa bahan publikasi/artikel ilmiah hasil
penelitian yang akan dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah, dan telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing.
4) Format penulisan bahan publikasi/artikel ilmiah hasil penelitian disesuaikan dengan
template jurnal ilmiah yang akan dituju.
5) Peserta seminar Hasil penelitian minimal 5 orang mahasiswa, ditambah dua orang
dosen penguji dan minimal satu orang dosen pembimbing.
6) Apabila dosen penguji tersebut berhalangan, maka Ketua Jurusan dapat menunjuk
dosen penguji penggantinya.
7) Mahasiswa yang hadir dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan
kepada penyaji.
8) Seminar berlangsung minimal selama 1 (satu) jam.
9) Komponen yang dinilai adalah : makalah dan penyajian serta kemampuan berdiskusi.
e. Tata Tertib Sidang Rencana Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian
1) Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian agar mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.
2) Pemberitahuan seminar rencana penelitian dan seminar hasil penelitian :
a) Waktu untuk seminar rencana penelitian dan seminar hasil penelitian ditentukan
oleh Jurusan secara terjadwal dan untuk mengetahui waktunya mahasiswa harus
aktif mencari informasi dari sekretariat jurusan masing-masing di Fakultas Pertanian.
b) Sewaktu-waktu tanggal/waktu seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian dapat berubah tergantung pada keadaan.
c) Apabila ada perubahan waktu seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian, maka pembimbing harus memberitahukan kepada jurusan.
22. Ketentuan Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi
a. Syarat Menjadi Dosen Pembimbing
1) Dosen pembimbing skripsi mahasiswa terdiri dari Dosen Pembimbing Pertama dan
Dosen Pembimbing Kedua.
2) Pembimbing Pertama
a) Mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang kajian utama skripsi mahasiswa
b) Serendah-rendahnya jabatan Lektor berpangkat Penata (Gol.III/c) bagi pemegang
gelar Magister.
c) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Doktor.
3) Pembimbing Kedua
a) Mempunyai bidang ilmu yang relevan dengan bidang kajian skripsi mahasiswa

34
b) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Magister atau gelar Doktor.
b. Syarat untuk Menjadi Dosen Penguji
1) Dosen penguji skripsi mahasiswa terdiri dari Dosen Penguji Utama dan Dosen Pengiji
Kedua.
2) Penguji Utama
a) Mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang kajian utama skripsi
mahasiswa, pengalaman keilmuan yang lebih tinggi dari pada Pembimbing Kedua
dalam proses pembimbingan (kecuali jika penguji kedua tidak mempunyai bidang
ilmu yang relevan dengan bidang kajian skripsi mahasiswa).
b) Serendah-rendahnya jabatan Lektor berpangkat Penata (Gol.III/c) bagi pemegang
gelar Magister.
c) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Doktor.
3) Penguji Kedua
a) Mempunyai bidang ilmu yang relevan dengan bidang kajian skripsi mahasiswa
b) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I (Gol.III/b)
bagi pemegang gelar Magister atau gelar Doktor.

23. Ketentuan Ujian Skripsi


a. Syarat untuk Menempuh Ujian Skripsi
1) Skripsi telah disetujui oleh kedua Dosen Pembimbing dengan bukti menandatangani
halaman persetujuan pada lembar skripsi.
2) Mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi data untuk ujian skripsi secara online pada
bit.ly/fapertauntan
3) Kasubbag Pendidikan mengirimkan 1 (satu) eksemplar berkas ujian skripsi dan
mengajukan permohonan penetapan tim penguji dan waktu ujian kepada Jurusan atau
Program studi.
4) Atas usul Jurusan, Dekan menerbitkan Surat Keputusan tentang tim penguji dengan
susunan sebagai berikut :
a) Ketua merangkap anggota : Pembimbing Pertama
b) Sekretaris merangkap anggota : Pembimbing Kedua
c) Anggota Penguji : Penguji Utama dan Penguji Kedua
5) Ujian harus dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah mahasiswa
menyerahkan berkas Ujian skripsi kepada Subbag Pendidikan.
6) Berkas Ujian Skripsi diserahkan oleh Subbag Pendidikan melalui mahasiswa kepada tim
penguji selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan.
7) Ujian skripsi baru dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
memenuhi syarat-syarat :
a. Administrasi, yang berupa keuangan, surat keterangan bebas pinjam buku
perpustakaan, peralatan laboratorium, naskah artikel ilmiah yang sudah disahkan
oleh dosen pembimbing atau ketentuan-ketentuan lain.
b. Akademik, yaitu telah menyelesaikan seluruh mata kuliah program Sarjana; nilai D
tidak lebih dari 10% dari keseluruhan matakuliah program studi Sarjana.
b. Syarat untuk Pelaksanaan Ujian Skripsi
1) Ujian dapat diselenggarakan apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 3 (tiga) orang
anggota tim penguji, yaitu penguji utama, penguji kedua dan ketua atau sekretaris
penguji.
2) Apabila salah seorang ketua atau sekretaris penguji berhalangan hadir, maka bagi yang
hadir diberikan wewenang untuk mengambil alih melaksanakan ujian komprehensif,
baik dalam hal penilaian maupun lamanya ujian dan memasukkan nilai ke jurusan.

35
3) Lamanya ujian komprehensif dengan mengutamakan materi skripsi maksimum 120
menit dengan rincian :
a. Pembimbing pertama selama 30 menit
b. Pembimbing kedua selama 20 menit
c. Penguji pertama selama 45 menit
d. Penguji kedua selama 25 menit
4) Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi harus berpakaian sipil lengkap, baik laki-laki
maupun wanita.
5) Tim penguji berpakaian sopan dan rapi.
6) Setiap mahasiswa berhak menempuh ujian skripsi sebanyak 3 (tiga) kali. Jika pada ujian
pertama tidak lulus, diberikan kesempatan ujian kedua. Jika pada ujian kedua tidak
lulus, diberi kesempatan ujian ketiga (terakhir). Pada ujian ketiga (terakhir) ditunjuk
seorang pengamat oleh Dekan berdasarkan permohonan Ketua Jurusan.
7) Anggota tim penguji pada ujian kedua dan ketiga tidak berubah, kecuali dalam keadaan
tertentu Dekan dapat merubah dan atau mengganti tim penguji dengan suatu surat
keputusan.
8) Ketua atau sekretaris penguji atas nama Dekan mengumumkan yudisium dan predikat
kelulusan kepada mahasiswa yang diuji, setelah tim penguji menghitung IPK mahasiswa
yang bersangkutan.
24. Ketentuan Waktu Penyelesaian Skripsi dan Wisuda
a. Syarat Waktu Penyelesaian Skripsi bagi Mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Skripsi harus sudah selesai dalam waktu selambat-lambatnya 8 (delapan) bulan setelah
rencana penelitian.
2) Apabila keterlambatan penyelesaian skripsi disebabkan oleh kelalaian Dosen
Pembimbing, sehingga dalam waktu 8 (delapan) bulan penyelesaian skripsi belum siap
diuji, maka dosen PA mahasiswa wajib :
a) Melapor kepada Ketua Jurusan/Program Studi dan Ketua Jurusan/Program Studi
memperingatkan Dosen Pembimbing.
b) Melapor kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik jika dosen pembimbing
adalah Ketua Jurusan/Program Studi dan Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik
memperingatkan Dosen Pembimbing (Ketua Jurusan/Program Studi).
3) Dosen Pembimbing yang menyebabkan skripsi mahasiswa tidak siap diuji dalam waktu
selambat-lambatnya 8 (delapan) bulan dapat diganti tanpa merugikan mahasiswa.
b. Syarat Mengikuti Wisuda dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Telah memenuhi persyaratan administrasi wisuda.
2) Telah menyelesaikan skripsi dan artikel ilmiah yang sudah disahkan oleh dosen
pembimbing dan dijilid dilengkapi dengan softcopy (CD).
3) Artikel ilmiah sudah diterima untuk dipublikasikan di web UNTAN atau di web Jurnal
Sains Pertanian/Jurnal Lokal, yang dibuktikan dengan surat keterangan penerimaan
artikel (accepted) dari pengelola jurnal.
Mahasiswa S1 yang berminat mempublikasikan artikel di jurnal terakreditasi, syaratnya
minimal sudah di review (untuk SINTA 4-6) dan sudah dikirim/submitted (untuk SINTA
1-3) dengan persetujuan pembimbing.
4) Mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi data pendaftaran wisuda secara online pada
bit.ly/faperta.untan
25. Tugas dan Wewenang Dalam Proses Bimbingan Skripsi
a. Tugas dan wewenang Dekan dalam Proses Pembimbingan Skripsi.
1) Menegur Ketua Jurusan/Program Studi yang tidak memenuhi tugas dan wewenangnya.
2) Menerbitkan Surat Keputusan pembimbing skripsi mahasiswa atas usul Ketua Jurusan.

36
3) Mengganti Dosen Pembimbing skripsi mahasiswa dengan Surat Keputusan atas usul
Ketua Jurusan.
4) Menerbitkan Surat Keputusan penguji skripsi mahasiswa atas usul Ketua Jurusan.
b. Tugas dan Wewenang Ketua Jurusan dalam Proses penyusunan dan ujian skripsi
1) Memeriksa/Menelaah penunjukan Dosen pembimbing dan penguji skripsi yang
diusulkan oleh Ketua Program Studi
2) Mengajukan surat usulan Dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada Dekan untuk
diterbitkan Surat Keputusan Dekan
3) Menolak judul yang merupakan duplikasi dan tidak relevan dengan bidang ilmu yang
diasuh jurusan dan program studi, dan yang pemohonnya tidak memenuhi persyaratan
akademik dan administrasi.
4) Menugaskan Dosen dan mahasiswa untuk menghadiri seminar penelitian dengan
menerbitkan surat undangan seminar penelitian.
5) Memeriksa dan mencegah duplikasi skripsi mahasiswa dengan laporan penelitian
dosen.
6) Melayani pengaduan dosen PA terhadap ketidakdisiplinan dosen pembimbing skripsi.
7) Menegur dan memperingatkan dosen yang menyalahi tata tertib pembimbingan
skripsi.
c. Tugas dan Wewenang Ketua Program Studi dalam proses penyusunan dan ujian skripsi
1) Memeriksa permohonan persetujuan Judul Skripsi yang meliputi :
a. Pemenuhan syarat akademik dan administrasi
b. Duplikasi dan relevansi judul dengan bidang ilmu yang diasuh Jurusan/Program
Studi.
2) Memberikan pertimbangan perbaikan judul jika dari segi kebahasaan dianggap kurang
tepat.
3) Menunjuk dan mengusulkan Dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada Ketua
Jurusan
d. Tugas dan wewenang Dosen Pembimbing
1) Menyusun dan menyepakati jadwal bimbingan antara dosen pembimbing dan
mahasiswa yang diketahui Ketua Jurusan.
2) Memberikan arahan/bimbingan tentang :
a. Teknik penulisan menurut buku Pedoman Penulisan Skripsi, Artikel Ilmiah dan
Laporan Magang Fakultas Pertanian UNTAN yang berlaku.
b. Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan tujuan kajian dalam skripsi.
c. Penyusunan bahan seminar, usul rencana penelitian, dan hasil penelitian.
d. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Memberikan informasi tentang literatur.
4) Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan skripsi.
5) Mengajukan permohonan/memberikan persetujuan seminar/ujian skripsi bagi
mahasiswa yang dibimbingnya, jika bahan seminar/skripsi telah dianggap layak.
6) Jika terjadi ketidaksepakatan antara Pembimbing Pertama dan Kedua, kewenangan
untuk mengambil keputusan berada pada Pembimbing Pertama. Jika dosen
Pembimbing Pertama mempunyai jabatan akademik dan pengalaman keilmuan yang
lebih tinggi dari pada Pembimbing Kedua dalam proses pembimbingan.
7) Membimbing seminar dan menguji skripsi mahasiswa
8) Menyelesaikan administrasi seminar dan ujian skripsi.
e. Tugas dan wewenang Dosen penguji
1) Memberikan saran perbaikan skripsi yang meliputi materi keilmuan, format dan teknik
penulisan serta kebahasaan.
2) Menguji dan menilai skripsi.
f. Kewajiban dan Hak Mahasiswa

37
1) Mendapatkan dua dosen pembimbing untuk penyusunan rencana penelitian, seminar,skripsi dan dua
penguji untuk ujian skripsi.
2) Menghubungi kedua dosen pembimbing secara teratur sesuai dengan jadwal yangdisepakati antara
dosen pembimbing untuk proses bimbingan.
3) Mematuhi saran–saran perbaikan dari kedua dosen pembimbing.
4) Mengkomunikasikan secara baik berbagai perubahan dalam skripsi kepada keduapembimbing.
5) Mengisi form dan meng-upload semua dokumen persyaratan setiap tahapan seminar
proposal, seminar hasil dan ujian komprehensif ke link : bit.ly/fapertauntan

26. Penilaian Terhadap Skripsi Dan Ujian


a. Skripsi : Orginalitas, keterpaduan antara masalah, tujuan, hipotesis, metodologi, hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan saran kegunaan serta kemutakhiran tinjauan pustaka (10
tahun atau 20 tahun terkahir) serta teknik penulisan (format dan bahasa).
b. Ujian : teknik penyajian, penguasaan substansi dan pengetahuan umum serta sikap ilmiah.
c. Persentase nilai ujian skripsi terdiri dari :
1) Pembimbing pertama = 30%
2) Pembimbing kedua = 25%
3) Penguji pertama = 25%
4) Penguji kedua = 20%

Jumlah = 100%

d. Penilaian ujian dilakukan masing-masing anggota tim penguji dengan nilai absolut antara
0 – 100. Semua nilai absolut dijumlahkan dan dihitung nilai rata-ratanya. Pengalihan nilai
rata-rata ke nilai standar mengikuti Penilaian Sistem PAP.
e. Nilai ditulis pada formulir yang disediakan jurusan dan ditandatangani oleh semua penguji.
f. Setelah ujian selesai mahasiswa diminta untuk menunggu di luar dan sekretaris
merekapitulasi nilai.
g. Jika nilai memenuhi persyaratan lulus, sekretaris menghitung IP Kumulatif berdasarkan
transkrip akademik yang ada dalam berkas ujian mahasiswa.
h. Jika terjadi ketidaksepakatan pendapat antara penguji dalam hasil ujian dan perbaikan
skripsi maka :
1) Kewenangan berada pada dosen Pembimbing Pertama (Ketua Tim Penguji) untuk
memutuskannya, berdasarkan hasil nilai ujian tim penguji.
2) Apabila Pembimbing Pertama (Ketua Tim Penguji) tidak dapat memutuskannya, maka
tim penguji dapat mengajukan permohonan kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik/Ketua Jurusan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, terutama
menyangkut masalah kebenaran ilmiah.
27. Predikat Kelulusan Sarjana
Seorang mahasiswa yang lulus ujian skripsi diberikan predikat kelulusan sebagai kriteria hasil
studi secara keseluruhan. Predikat kelulusan sarjana pada Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor : 232/u/2000 tanggal 20
Desember 2000 pada tata tertib pengawas dan peserta ujian mata kuliah, yang dinyatakan
sebagai berikut :
a) Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: memuaskan (distinction), sangat memuaskan
(high distinction) dan dengan pujian (cum laude), yang dinyatakan pada transkip.
b) IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana dan program diploma
adalah :
1) IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan (distinction)
2) IPK 2,76 – 3,50 : sangat memuaskan (high distinction)
3) IPK >3,50 : dengan pujian (cum laude)
c) Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi yaitu
38
maksimal 5 tahun untuk Program Sarjana atau 4 tahun untuk program Diploma-3.
28. Penyerahan dan Hak Cipta Skripsi
a. Penyerahan skripsi dalam bentuk dokumen yang telah ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing dan Penguji serta disahkan oleh Dekan Fakultas Pertanian UNTAN.
1) Setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa wajib memperbaiki skripsi sesuai dengan saran-
saran yang didapat dari tim penguji skripsi.
2) Jika dalam jangka waktu 90 hari (3 bulan) setelah ujian skripsi, mahasiswa tidak
menyerahkan dokumen skripsi, maka setelah hari ke-90 itu mahasiswa dikenakan sanksi
:
a. Tidak diberikan surat keterangan lulus
b. Tidak diberikan ijazah sarjana
3) Jika dalam jangka waktu 365 hari (12 bulan) setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa tidak
menyerahkan dokumen skripsi, maka diwajibkan selain skripsi, membuat karya tulis
ilmiah yang materinya ditentukan oleh pembimbing dan diketahui oleh jurusan.
4) Apabila mahasiswa telah menyerahkan skripsi pada jangka waktu 365 hari (12 bulan),
maka surat keterangan lulus dan ijazah sarjana mahasiswa baru dapat diproses atau
diberikan.
b. Hak Cipta Skripsi
1) Hak cipta skripsi serta berbagai penemuan ilmiah, teknologi dan atau seni yang
dihasilkan oleh skripsi tersebut dipegang oleh Fakultas Pertanian UNTAN.
2) Mahasiswa bersama-sama dengan pembimbing dapat memegang hak cipta skripsi
yang dibuatnya dengan mengajukan permohonan kepada Dekan/WD BidangAkademik
dan membayar biaya hak cipta sesuai peraturan yang berlaku.
3) Jika skripsi mahasiswa merupakan bagian dari penelitian dosen, hak untuk
menggunakan data yang terkumpul dalam proses penyusunan skripsi dipegang oleh
dosen dan mahasiswa yang mempunyai penelitian tersebut.
c. Mulai 1 Januari 2005 penyelesaian dan penyerahan dokumen skripsi termasuk syarat untuk
mengikuti wisuda.
29. Asuransi Jiwa Mahasiswa
Bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang ditugaskan/melaksanakan kegiatan di lapangan
(Orientasi Lapangan, Praktik Lapang, Praktik Mata Kuliah, Penelitian dan kegiatan sejenisnya),
disarankan agar memiliki polis asuransi jiwa.

C. KETENTUAN PENGGUNAAN LABORATORIUM DAN RUMAH KACA


1. Ketentuan Penggunaan Untuk Praktikum Mata Kuliah
a. Ketentuan yang harus dipenuhi bagi mahasiswa yang menggunakan laboratorium/rumah
kaca untuk melaksanakan praktikum mata kuliah adalah sebagai berikut :
1) Hadir sekurang-kurangnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
2) Mengisi daftar hadiah yang telah disediakan dosen/asisten pengasuh praktikum.
3) Menempati ruangan, meja atau tempat praktikum sesuai dengan pembagian kelompok
yang telah ditentukan.
4) Memakai pakaian khusus yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya jas laboratorium
dan yang sejenisnya.
5) Membawa buku praktikum, lembaran pengamatan, alat tulis dan alat/bahan lainya yang
diperlukan.
6) Menguasai prosedur praktikum.
7) Mendengarkan dan memperhatikan dengan serius pengantar praktikum yang
disampaikan dosen/asisten/laboratorium pada setiap acara praktikum.
8) Mengetahui cara menggunakan alat-alat atas bimbingan laboran, asisten atau dosen
sebelumnya.
9) Membersihkan sendiri atau secara kelompok semua alat yang pernah digunakan,
39
tempat kerja (meja/ruangan, bak air) dan sebagainya.
10) Merapikan seperti keadaan semula atas tempat praktikum atau tempat bekerja.
11)Membuang sampah dan limbah pada tempat yang telah ditentukan sesuai dengan
petunjuk dan prosedur yang berlaku.
12) Mengembalikan alat praktikum dalam keadaan bersih/seperti semula dan diketahui
oleh dosen/asisten/laboran.
13) Melaporkan kepada dosen/asisten jika kegiatan praktikum dapat dilanjutkan kembali.

b. Selama menggunakan laboratorium/rumah kaca untuk melaksanakan praktikum mata


kuliah, mahasiswa dilarang :
1) Merokok, makan dan minum didalam laboratorium dan rumah kaca.
2) Meninggalkan tempat praktikumnya tanpa izin dosen/asisten.
3) Mengerjakan kegiatan lain selain materi praktikum yang telah dijadwalkan sebelumnya.
4) Berbuat gaduh, onar dan tindakan bahaya lainnya yang dapat mengganggu kelancaran
jalannya praktikum.
5) Mencuri alat, barang dan bahan milik Fakultas Pertanian dan milik orang lain.
6) Memindahkan dan mengganggu alat, barang dan bahan yang ada.
7) Mengoperasikan alat dan instrumen tanpa ijin kepala laboratorium, dosen/asisten
8) Memberi laboran/petugas sejumlah uang atau barang untuk keperluan hal-hal yang
tidak legal dengan maksud merusak.

2. Ketentuan Penggunaan Laboratorium / Rumah Kaca Untuk Penelitian Skripsi


a. Ketentuan yang wajib dipenuhi bagi mahasiswa yang menggunakan laboratorium/rumah
kaca untuk melaksanakan penelitian skripsi adalah sebagai berikut :
1) Mengajukan permohonan tertulis penggunaan sarana akademik tersebut kepada
Dekan/ Wakil Dekan Bidang Akademik dengan diketahui dosen pembimbing serta
jurusan dan kepala laboratorium/rumah kaca dan disertai dengan rincian jenis dan
jumlah alat yang digunakan serta jadwal kegiatannya.
2) Harus menyerahkan usul penelitian kepada kepala laboratorium/rumah kaca
3) Hanya dapat meminjam peralatan atau sejenisnya, sedangkan bahan penelitian, zat-zat
kimia yang digunakan dan yang sejenisnya disediakan oleh mahasiswa.
4) Apabila zat kimia yang diperlukan termasuk analisis bahan/sampel penelitian dilakukan
oleh laboran, maka mahasiswa diharuskan membayar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5) Alat-alat laboratorium yang sensitif terhadap lingkungan (cuaca, panas, hujan,
kelembaban) serta yang jumlahnya terbatas tidak dipinjamkan keluar dari laboratorium.
6) Segera mengembalikan alat laboratorium yang dipinjam paling lambat 7 hari setelah
kegiatan penelitian selesai. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda, yaitu:
setiap hari sebesar Rp. 5000.
7) Alat laboratorium yang dipinjam harus dalam keadaan bersih dan lengkap seperti
semula dan diketahui oleh kepala laboratorium/rumah kaca atau petugas yang
ditunjuk.
8) Jika ada alat, barang yang sejenis rusak atau hilang selama kegiatan penelitian
berlangsung, maka mahasiswa yang bersangkutan harus segera mengganti dengan
merek atau kualitas yang sesuai.
9) Penggantian pada ketentuan poin 8 di atas diperkenankan dengan uang sesuai harga
yang berlaku.
10) Jika ada kerusakan alat/instrumen yang masih dapat diperbaiki, dibolehkan
perbaikannya sepanjang alat/instrumen tersebut dapat baik kembali.
11) Jika mahasiswa bekerja di luar jam kerja yang berlaku, maka yang bersangkutan harus
mendapat izin dari kepala laboratorium/rumah kaca.
12) Jika pada ketentuan poin 11 di atas kepala laboratorium/rumah kaca menugaskan
laboran/ petugas untuk mendampingi mahasiswa tersebut, maka mahasiswa yang
40
bersangkutan harus sanggup membayar uang lelah/lembur yang layak.

b. Selama menggunakan laboratorium/rumah kaca untuk melaksanakan penelitian skripsi,


mahasiswa dilarang :
1) Merusak dan mengganggu alat, barang dan bahan baik milik fakultas maupun milik
orang lain.
2) Memindahkan alat, barang, bahan dan sebagainya tanpa izin baik ke dalam maupun ke
luar laboratorium/rumah kaca.
3) Mengoperasikan alat dan instrumen tanpa izin kepala laboratorium/rumah kaca.
4) Melakukan kegiatan yang berbahaya (misalnya pembuatan alat-alat yang dapat
menimbulkan bahaya kebakaran).
5) Membawa teman yang tidak ada hubungannya dengan penelitian.
D. KEBIJAKAN KAMPUS MERDEKA – MERDEKA BELAJAR
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi yang di dalamnya terdapat kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang bertujuan
untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga
tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan link and match dengan dunia usaha dan dunia
industri, serta memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja.
Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga semester di
luar program studi” di Untan adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills
maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan
sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program
experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa
mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya.

a. Bentuk kegiatan Pembelajaran

1 Pertukaran Pelajar
▪ Pertukaran Mahasiswa antar Program Studi di Lingkungan Untan
▪ Pertukaran Mahasiswa dalam Program Studi yang sama Pada Perguruan Tinggi Lain
▪ Pertukaran Mahasiswa antar Program Studi Berbeda pada Perguruan Tinggi Lain

2 Magang/Praktik Kerja
Program magang 1-2 semester akan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa,
pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan
mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft
skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.)
1) Topik magang yang dilakukan mahasiswa tidak harus sesuai dengan program studi/jurusan
2) Magang yang berjalan selama 1 semester wajib mendapatkan minimum 20 sks (tidak

41
boleh kurang, tapi boleh lebih banyak)

3 Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan Yang Menjadi Mitra


Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dapat dilakukan oleh mahasiswa Untan di
satuan pendidikan mitra baik pada sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktik
mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil.

4 Penelitian/Riset
Tujuan program penelitian/riset Untan antara lain:
1) Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya. Selain itu, pengalaman
mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal.
2) Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti
di lembaga riset/pusat studi mitra.
3) Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan
memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini

5 Proyek Kemanusiaan
Indonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung berapi,
tsunami, bencana hidrologi, dsb. Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi bencana
melalui program-program kemanusiaan. Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan
minatnya dapat menjadi “foot soldiers” dalam proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan
lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri.

6 Kegiatan Wirausaha
potensi wirausaha bagi generasi milenial tersebut belum dapat dikelola dengan baik selama ini.
Kebijakan Kampus Merdeka di Untan berusaha mendorong pengembangan minat wirausaha
mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai

7 Studi/Proyek Independen
Banyak mahasiswa Untan yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di
tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif. Kegiatan proyek independen dapat dilakukan
dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan. Studi/proyek independen Untan dapatmenjadi
pelengkap atau pengganti mata kuliah yang harus diambil. Kesetaraan kegiatan studi independen
ke dalam mata kuliah dihitung berdasarkan kontribusi dan peran mahasiswa yang dibuktikan dalam
aktivitas di bawah koordinasi dosen pembimbing

8 Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Tanjungpura


Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Untan merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa Untan untuk hidup di tengah masyarakat di luar
kampus. Pelaksanaan KKNT Untan dapat dilakukan pada desa sangat tertinggal, tertinggal dan
berkembang, yang sumber daya manusianya belum memiliki kemampuan perencanaan
pembangunan dengan fasilitas dana yang besar tersebut. Sehingga efektivitas penggunaan dana
desa untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui
kegiatan mahasiswa Untan yang dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih memberdayakan
dana desa

Rincian kegiatan pembelajaran Merdeka belajar - Kampus Merdeka, terdapat di Buku Panduan
Merdeka Belajar – kampus Merdeka Universitas Tanjungpura tahun 2020.

42
BAB IV
KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNTAN
I. Konversi CPL KKNI Domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan Khusus Program
Sarjana pada MK Fakultas
Program Program Sarjana – CPL Program Sarjana – CPL Prodi (Konversi)
Sarjana – CPL Prodi (Konverter)
Prodi
(Asosiasi)
Penguasaan Penguasaan Pengetahuan PENGUASAAN PENGETAHUAN
Pengetahuan (Domain KKNI)
a. konsep teoretis sains 1) konsep teoritis fisika dasar, kimia dasar, biologi
alam dan matematika dasar, dan matematika dasar secara umum
secara umum; dalam bidang pertanian dan pangan;
b. konsep teoretis 2) konsep teoritis Sumber Daya, potensi dan
(theoretical concept ), permasalahannya di bidang pertanian dan
sains-rekayasa pangan secara mendalam;
(engineering sciences), 3) teknologi produksi dan pemasaran dalam
prinsip-prinsip rekayasa penggunaan Sumber Daya pertanian dan
(engineering principles), pangan spasial secara mendalam;
dan perancangan 4) prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
rekayasa yang aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
diperlukan dalam bidang integrasii ekternal, integritas dan etika, dan
rekayasa secara manajemen dalam teknologi bidang pertanian
mendalam; dan pangan untuk meningkatkan produktivitas
dan kualitas Sumber Daya pertanian dan
pangan berkearifan lokal secara mendalam;
5) perancangan proses pemecahan masalah dan
menemukan solusi terbaik dalam teknologi
produksi dan pemasaran untuk
mengembangkan IPTEK peningkatan
produktivitas dan kualitas Sumber Daya
pertanian dan pangan berkearifan lokal secara
mendalam;
c. prinsip dan metode 6) prinsip dan metode aplikasi kualitas dan nilai
aplikasi; tambah, data dan aksessibilitas data, operasi
dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas
dan etika, dan manajemen dalam teknologi
produksi dan pemasaran produk unggulan
bidang pertanian dan pangan berkearifan lokal,
serta perancangan proses pemecahan masalah
dan menemukan solusi terbaik berstandar
mutu untuk meningkatkan produktivitas dan
kualitas Sumber Daya pertanian dan pangan
berkelanjutan;
d. konsep dan prinsip 7) konsep dan prinsip pelestarian lingkungan
pelestarian lingkungan; produksi dan pemasaran Sumber Daya
pertanian dan pangan berstandar mutu dan
berkearifan lokal dengan teknologi bidang ilmu
pertanian dan pangan untuk meningkatkan

43
kualitas dan produktivitas Sumber Daya
pertanian dan pangan berkelanjutan;
e. konsep dan prinsip 8) konsep dan prinsip keselamatan dan kesehatan
keselamatan dan kerja di laboratorium dan di lapangan
kesehatan kerja di berstandar mutu berdasarkan aspek
laboratorium dan di pencegahan dan penanggulahan bahaya
lapangan; keracunan, kebakaran, dan kecelakaan kerja
dalam bidang pertanian dan pangan;
f. prinsip dan isu terkini 9) prinsip dan isu terkini dalam ekonomi dan
dalam ekonomi dan sosial budaya secara umum di bidang
sosial budaya secara pertanian dan pangan yang meliputi aspek tata
umum; ruang dan konflik lahan; produktivitan, kualitas,
dan kontinuitas produksi tanaman pangan,
bahan baku industri, dan sumber energi
terbaharukan; ketersediaan dan ketahanan
pangan; pasar dan akses pangan, dan
pemanfaatan pangan dan perbaikan gizi; serta
ekonomi kreatif Sumber Daya lokal;
g. konsep umum, prinsip, 10) konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi
dan teknik komunikasi berstandar mutu untuk tujuan spesifik di
untuk tujuan spesifik; bidang pertanian dan pangan dalam bentuk
dan laporan, artikel, ringkasan, abstrak, dan materi
presentasi ilmiah; presentasi dengan atau
tanpa papan tayangan dan diskusi ilmiah; dan
h. wawasan perkembangan 11) wawasan perkembangan teknologi mutakhir
teknologi mutakhir dan digital era industry 4.0 dan material maju
material maju di bidang teknologi pencitraan satelit bumi, siber dan
rekayasa otomatisasi, informasi dan komunikasi berbasis
android, smart farming dan precision
agriculture, serta teknologi nano, sarana dan
prasarana produksi berbasis lingkungan di
bidang pertanian dan pangan.
Keterampilan Keterampilan Khusus Keterampilan Khusus (Konversi)
Khusus – CPL (Domain KKNI)
Prodi a. Menerapkan 1) menerapkan matematika analitis dan empiris,
(Asosiasi) matematika, sains, dan ilmu pengetahuan produksi dan pemasaran
prinsip rekayasa Sumber Daya pertanian dan pangan, dan
(engineering principles) prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
untuk membuat atau aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
memodifikasi model integritas dan etika, dan manajemen dalam
untuk menyelesaikan teknologi bidang ilmu pertanian dan pangan
masalah rekayasa untuk membuat atau modifikasi model analitis
kompleks [sebutkan dan empiris dalam mendeskripsikan sifat-sifat
bidang rekayasanya]; dan karakteristik Sumber Daya pertanian dan
pangan serta potensi dan kendalanya untuk
menyelesaikan masalah kompleks dalam
pemanfaatannya di bidang produksi dan
pemasaran komoditas unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan;
b. menyelesaikan masalah 2) mengidentifikasi berbagai masalah Sumber
rekayasa kompleks Daya pertanian dan pangan dalam produksi
[sebutkan bidang yang dan pemasaran komoditas unggulan dengan

44
dihadapi] berdasarkan menerapkan standar mutu pada berbagai
prinsip-prinsip rekayasa, kondisi, memfomulasi dan menganalisis
dengan masalah berdasarkan pengamatan lapang,
mempertimbangkan analisis laboratorium, dan literasi referensi, dan
faktor ekonomi, menemukan sumber masalah dalam
keamanan, keselamatan menerapkan produk unggulan teknologi
publik, dan kelestarian bidang ilmu pertanian dan pangan, serta
lingkungan, meliputi memilih alternatif pemanfaatannya secara
kemampuan: berkelanjutan dan mampu memelihara fungsi-
1) mengidentifikasi, fungsi ekologis lingkungan untuk
memformulasi, menyelesaikan masalah kompleks bidang
menganalisis, dan produksi dan pemasaran komoditas unggulan
menemukan sumber Sumber Daya pertanian dan pangan
masalah rekayasa; berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah,
2) mengusulkan solusi pengukuran dan aksessibilitas data, operasi
terbaik untuk dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas
menyelesaikan dan etika, dan manajemen dalam teknologi
masalah rekayasa; peningkatan produktivitas Sumber Daya
3) merancang dan pertanian dan pangan dengan
mengoperasionalkan mempertimbangkan faktor ekonomi,
proses, sistem keamanan dan keselamatan publik, dan
pemrosesan, dan kelestarian lingkungan; [b.1]
peralatan yang 3) mengusulkan perancangan proses pemecahan
diperlukan dalam masalah produk unggulan teknologi produksi
desain rekayasa dan pemasaran dengan solusi terbaik untuk
yang telah ada; menyelesaikan masalah kompleks bidang
4) memilih sumber produksi dan pemasaran komoditas unggulan
daya dan Sumber Daya pertanian dan pangan
memanfaatkan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah,
perangkat data dan aksessibilitas data, operasi dan
perancangan dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan
analisis rekayasa etika, dan manajemen dalam teknologi bidang
yang paling sesuai, ilmu pertanian dan pangan untuk
efektif, dan efisien meningkatkan produktivitas Sumber Daya
dalam penyelesaian pertanian dan pangan dengan
masalah rekayasa; mempertimbangkan faktor ekonomi,
keamanan dan keselamatan publik, dan
kelestarian lingkungan; [b.2]
4) merancang dan mengoperasionalkan proses,
sistem pemrosesan, dan peralatan dan bahan
yang diperlulan dan direncanakan dalam
desain proses pengujian melaksanakan survei,
investigasi, dan desain teknologi produksi dan
pemasaran produk unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan sebagai dasar
perencanaan penggunaan Sumber Daya
pertanian dan pangan berkelanjuta untuk
menyelesaikan masalah kompleks bidang
produksi dan pemasaran komoditas unggulan
Sumber Daya pertanian dan pangan
berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah,
data dan aksessibilitas data, operasi dan

45
pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan
etika, dan manajemen dalam teknologi
peningkatan produktivitas Sumber Daya
pertanian dan pangan dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi,
keamanan dan keselamatan publik, dan
kelestarian lingkungan; [b.3]
5) memilih Sumber Daya pertanian dan pangan,
dan memanfaatkan perangkat perancangan
dan analisis produk unggulan teknologi
produksi dan pemasaran yang paling sesuai,
efektif, dan efisien dalam mendiagnosis secara
visual dan atau laboratoris gejala kekahatan
(deficiency) hara/nutrisi dan keracunan
(toxicity) dan alternative pemecahannya untuk
menyelesaikan masalah kompleks dari
berbagai jenis komoditas unggulan Sumber
Daya dalam pertanian dan pangan berdasarkan
prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
integrasii ekternal, integritas dan etika, dan
manajemen dalam teknologi peningkatan
produktivitas Sumber Daya pertanian dan
pangan dengan mempertimbangkan faktor
ekonomi, keamanan dan keselamatan publik,
dan kelestarian lingkungan; [b.4]
c. mengkritisi kebijakan 6) menyusun rekomendasi produk unggulan
penyelesaian masalah teknologi produksi dan pemasaran
[sebutkan masalah yang berdasarkan spesifik lokasi pada berbagai jenis
dihadapi] dari sudut komoditas Sumber Daya pertanian dan pangan
pandang rekayasa yang unggulan, serta menganalisis, menetapkan dan
telah dan/atau sedang melakukan tindakan pengelolaan Sumber Daya
diterapkan, yang pertanian dan pangan berdasarkan prinsip
dituangkan dalam pertanian dan pangan berkelanjutan
bentuk kertas kertas keberlanjutan yang didukung dengan
ilmiah. pengamatan lapangan, analisis laboratorium,
dan referensi literasi dan mutu yang berlaku
untuk mengkritisi kebijakan penyelesaian
masalah peningkatan produktivitas komoditas
pertanian dan pangan dari sudut pandang
pemanfaatan Sumber Daya pertanian dan
pangan yang telah dan/atau sedang
diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk
laporan dan/atau artikel ilmiah.

46
II. Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Faperta UNTAN pada Program Sarjana
Learning Outcomes: LEVEL 6 KKNI DAN SN-DIKTI
Kompetensi Lulusan / Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Fakultas Pertanian pada Program
Sarjana
Capaian Pembelajaran Lulusan yang terdiri dari komponen Sikap, Penguasaan Pengetahuan,
Keterampilan Khusus dan Keterampilan Umum , ditetapkan dalam KKNI (Perpres No. 8 Tahun 2012)
dan SN-DIKTI (Permen Dikbud No. 3 Tahun 2020).
Domain Sikap dan Keterampilan Umum ditetapkan dalam KKNI dan SN-DIKTI
Domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan Khusus ditetapkan Faperta Untan pada
Program Sarjana dengan mengacu pada domain Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan
Khusus yang ditetapkan dalam KKNI dan SN-DIKTI.

SIKAP (Domain KKNI & SN DIKTI)


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.

PENGUASAAN PENGETAHUAN (Rumusan KKNI dan SN-DIKTI Program Sarjana dikonversi


Tim Mata Kuliah Fakultas)
1. konsep teoritis fisika dasar, kimia dasar, biologi dasar, dan matematika dasar secara umum
dalam bidang pertanian dan pangan;
2. konsep teoritis Sumber Daya, potensi dan permasalahannya di bidang pertanian dan pangan
secara mendalam;
3. teknologi produksi dan pemasaran dalam penggunaan Sumber Daya pertanian dan pangan
spasial secara mendalam;
4. prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan,
integrasii ekternal, integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi bidang pertanian dan
pangan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Sumber Daya pertanian dan pangan
berkearifan lokal secara mendalam;
5. perancangan proses pemecahan masalah dan menemukan solusi terbaik dalam teknologi
produksi dan pemasaran untuk mengembangkan IPTEK peningkatan produktivitas dan kualitas
Sumber Daya pertanian dan pangan berkearifan lokal secara mendalam;
6. prinsip dan metode aplikasi kualitas dan nilai tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan
pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi
produksi dan pemasaran produk unggulan bidang pertanian dan pangan berkearifan lokal,
serta perancangan proses pemecahan masalah dan menemukan solusi terbaik berstandar mutu
untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Sumber Daya pertanian dan pangan
berkelanjutan;

47
7. konsep dan prinsip pelestarian lingkungan produksi dan pemasaran Sumber Daya pertanian
dan pangan berstandar mutu dan berkearifan lokal dengan teknologi bidang ilmu pertanian
dan pangan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas Sumber Daya pertanian dan
pangan berkelanjutan;
8. konsep dan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium dan di lapangan
berstandar mutu berdasarkan aspek pencegahan dan penanggulahan bahaya keracunan,
kebakaran, dan kecelakaan kerja dalam bidang pertanian dan pangan;
9. prinsip dan isu terkini dalam ekonomi dan sosial budaya secara umum di bidang pertanian dan
pangan yang meliputi aspek tata ruang dan konflik lahan; produktivitan, kualitas, dan
kontinuitas produksi tanaman pangan, bahan baku industri, dan sumber energi terbaharukan;
ketersediaan dan ketahanan pangan; pasar dan akses pangan, dan pemanfaatan pangan dan
perbaikan gizi; serta ekonomi kreatif Sumber Daya lokal;
10. konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi berstandar mutu untuk tujuan spesifik di bidang
pertanian dan pangan dalam bentuk laporan, artikel, ringkasan, abstrak, dan materi presentasi
ilmiah; presentasi dengan atau tanpa papan tayangan dan diskusi ilmiah; dan
11. wawasan perkembangan teknologi mutakhir digital era industry 4.0 dan material maju
teknologi pencitraan satelit bumi, siber dan otomatisasi, informasi dan komunikasi berbasis
android, smart farming dan precision agriculture, serta teknologi nano, sarana dan prasarana
produksi berbasis lingkungan di bidang pertanian dan pangan.

KETERAMPILAN KHUSUS (Rumusan KKNI dan SN-DIKTI Program Sarjana dikonversi Tim
Mata Kuliah Fakultas)
1. menerapkan matematika analitis dan empiris, ilmu pengetahuan produksi dan pemasaran
Sumber Daya pertanian dan pangan, dan prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan
aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integritas dan etika, dan manajemen dalam
teknologi bidang ilmu pertanian dan pangan untuk membuat atau modifikasi model analitis
dan empiris dalam mendeskripsikan sifat-sifat dan karakteristik Sumber Daya pertanian dan
pangan serta potensi dan kendalanya untuk menyelesaikan masalah kompleks dalam
pemanfaatannya di bidang produksi dan pemasaran komoditas unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan;
2. mengidentifikasi berbagai masalah Sumber Daya pertanian dan pangan dalam produksi dan
pemasaran komoditas unggulan dengan menerapkan standar mutu pada berbagai kondisi,
memfomulasi dan menganalisis masalah berdasarkan pengamatan lapang, analisis
laboratorium, dan literasi referensi, dan menemukan sumber masalah dalam menerapkan
produk unggulan teknologi bidang ilmu pertanian dan pangan, serta memilih alternatif
pemanfaatannya secara berkelanjutan dan mampu memelihara fungsi-fungsi ekologis
lingkungan untuk menyelesaikan masalah kompleks bidang produksi dan pemasaran
komoditas unggulan Sumber Daya pertanian dan pangan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai
tambah, pengukuran dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integrasii ekternal,
integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi peningkatan produktivitas Sumber Daya
pertanian dan pangan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan dan
keselamatan publik, dan kelestarian lingkungan;
3. mengusulkan perancangan proses pemecahan masalah produk unggulan teknologi produksi
dan pemasaran dengan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah kompleks bidang produksi
dan pemasaran komoditas unggulan Sumber Daya pertanian dan pangan berdasarkan prinsip
kualitas dan nilai tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integrasii
ekternal, integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi bidang ilmu pertanian dan
pangan untuk meningkatkan produktivitas Sumber Daya pertanian dan pangan dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan dan keselamatan publik, dan kelestarian
lingkungan;

48
4. merancang dan mengoperasionalkan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan dan bahan
yang diperlulan dan direncanakan dalam desain proses pengujian melaksanakan survei,
investigasi, dan desain teknologi produksi dan pemasaran produk unggulan Sumber Daya
pertanian dan pangan sebagai dasar perencanaan penggunaan Sumber Daya pertanian dan
pangan berkelanjuta untuk menyelesaikan masalah kompleks bidang produksi dan pemasaran
komoditas unggulan Sumber Daya pertanian dan pangan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai
tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas
dan etika, dan manajemen dalam teknologi peningkatan produktivitas Sumber Daya pertanian
dan pangan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan dan keselamatan publik,
dan kelestarian lingkungan;
5. memilih Sumber Daya pertanian dan pangan, dan memanfaatkan perangkat perancangan dan
analisis produk unggulan teknologi produksi dan pemasaran yang paling sesuai, efektif, dan
efisien dalam mendiagnosis secara visual dan atau laboratoris gejala kekahatan (deficiency)
hara/nutrisi dan keracunan (toxicity) dan alternative pemecahannya untuk menyelesaikan
masalah kompleks dari berbagai jenis komoditas unggulan Sumber Daya dalam pertanian dan
pangan berdasarkan prinsip kualitas dan nilai tambah, data dan aksessibilitas data, operasi dan
pemeliharaan, integrasii ekternal, integritas dan etika, dan manajemen dalam teknologi
peningkatan produktivitas Sumber Daya pertanian dan pangan dengan mempertimbangkan
faktor ekonomi, keamanan dan keselamatan publik, dan kelestarian lingkungan;
6. menyusun rekomendasi produk unggulan teknologi produksi dan pemasaran berdasarkan
spesifik lokasi pada berbagai jenis komoditas Sumber Daya pertanian dan pangan unggulan,
serta menganalisis, menetapkan dan melakukan tindakan pengelolaan Sumber Daya pertanian
dan pangan berdasarkan prinsip pertanian dan pangan berkelanjutan keberlanjutan yang
didukung dengan pengamatan lapangan, analisis laboratorium, dan referensi literasi dan mutu
yang berlaku untuk mengkritisi kebijakan penyelesaian masalah peningkatan produktivitas
komoditas pertanian dan pangan dari sudut pandang pemanfaatan Sumber Daya pertanian dan
pangan yang telah dan/atau sedang diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk laporan
dan/atau artikel ilmiah.
KETERAMPILAN UMUM (Domain KKNI & SN DIKTI)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian; masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

49
A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
1. PROGRAM SARJANA/S-1
a. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 2 1 3
2 MKWK 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
3 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan pangan Berkelanjutan 2 0 2
4 AGT 1105 Biologi Pertanian 2 1 3
5 AGT 1106 Agroklimatologi 2 1 3
6 AGT 1107 Dasar-Dasar Agronomi 2 1 3
7 AGT 1108 Statistika Pertanian 2 1 3
Jumlah 14 5 19
SEMESTER II
1 MKWK 1002 Pancasila 2 0 2
2 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
4 AGT 1209 Dasar-Dasar Ilmu Tanah Pertanian 1 1 2
5 AGT 1210 Pengantar Ekonomi Pertanian 2 0 2
6 AGT 1212 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 2 1 3
7 AGT 1221 Perbanyakan Tanaman 2 1 3
8 AGT 1222 Teknologi Benih 2 1 3
Jumlah 15 5 20
SEMESTER III
1 AGT 2113 Fisiologi Tumbuhan 2 1 3
4 AGT 2114 Ekologi Pertanian 2 1 3
6 AGT 2115 Genetika 2 1 3
2 AGT 2123 Pengendalian Gulma 2 1 3
5 AGT 2124 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 2 1 3
7 AGT 2125 Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama 2 1 3
3 AGT 2161 Nutrisi Tanaman 2 1 3
Jumlah 14 7 21
SEMESTER IV
1 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
2 AGT 2226 Pengendalian Hama Tanaman 2 1 3
3 AGT 2227 Pengendalian Penyakit Tanaman 2 1 3
4 AGT 2228 Bioteknologi Pertanian 2 1 3
5 AGT 2229 Teknik Produksi Tnm. Hortikultura Utama 2 1 3
6 AGT 2230 Teknik Produksi Tnm. Pangan Utama 2 1 3
7 AGT 2262 Rancangan Percobaan Pertanian 2 1 3
8 AGT 2263 Teknik Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis 2 1 3
Jumlah 16 8 24

50
SEMESTER V
1 FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3
2 AGT 3131 Kultur Jaringan 2 1 3
3 AGT 3132 Teknik Produksi Tnm. Legum dan Umbi-umbian 2 1 3
4 AGT 3133 Teknik Produksi Tnm. Rempah, Obat-Obatan dan 2 1 3
Minuman Penyegar
5 AGT 3134 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman Pertanian 1 1 2
8 6 14
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 2 DARI 4
MATAKULIAH = 6 SKS )
1 AGT 3135 Hidroponik 2 1 3
2 AGT 3136 Teknik Pembuatan Kompos 2 1 3
3 AGT 3137 Teknik Pemanfaatan Bahan dan Agens Hayati 2 1 3
4 AGT 3138 Pestisida dan Teknik Aplikasi 2 1 3
Jumlah 4 2 6
MATA KULIAH SMT VI
1 AGT 3239 Pemuliaan Tanaman 2 1 3
2 AGT 3240 Pengendalian Hama Terpadu 2 1 3
3 AGT 3241 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian 2 1 3
4 AGT 3242 Teknik Pengelolaan Air Pertanian 1 1 2
5 AGT 3243 Mekanisasi Pertanian 2 1 3
9 5 14
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 2 DARI 4
MATAKULIAH = 6 SKS )
1 AGT 3244 Pertanian Terpadu dan Agroforestri 2 1 3
2 AGT 3245 Manajemen Produksi Tanaman 2 1 3
3 AGT 3246 Teknik Preparasi dan Koleksi OPT 2 1 3
4 AGT 3247 Hama Penyakit Pasca Panen 2 1 3
Jumlah 4 2 6
SEMESTER VII
1 AGT 4148 Teknik Pertanian Berkelanjutan 2 1 3
2 AGT 4149 Tanaman Tropik Unggulan 2 1 3
3 AGT 4150 Teknologi dan Penanganan Pascapanen 2 1 3
4 AGT 4151 Kapita Selekta Pertanian 2 0 2
5 FPA 4071 Magang / KKN 0 2 2
Jumlah 8 5 13
SEMESTER VIII
1 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1
2 FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah 0 7 7

51
b. PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU 1001 Agama 3 0 3
2 MKWU 1002 Pancasila 2 0 2
3 FPA 0011 Bhs Inggris 2 1 3
4 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
5 ITP 1101 Kimia Pangan 1 2 1 3
6 ITP 1102 Dasar-dasar Mikrobiologi 2 1 3
7 ITP 1103 Pengantar Statistik 2 0 2
8 ITP 1104 Aplikasi Multimedia 2 0 2
Jumlah 20
SEMESTER II
1 MKWU 1004 Bhs Indonesia 3 0 3
2 MKWU 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
3 ITP 1222 Sistem Jaminan Mutu 2 0 2
4 ITP 1206 Mikrobiologi Pangan 2 1 3
5 ITP 1205 Kimia Pangan 2 2 1 3
6 ITP 2223 Keamanan Pangan 2 0 2
7 ITP 1207 Ilmu Pangan dan Gizi 2 0 2
8 ITP 1208 Pengantar Teknologi Pertanian 2 0 2
Jumlah 19
SEMESTER III
1 ITP 2109 Biokimia Pangan 2 1 3
2 ITP 2110 Pengetahuan Bahan Pangan 2 1 3
3 ITP 2111 Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen 2 1 3
4 ITP 2112 Satuan Operasi Industri Pangan 1 2 1 3
5 ITP 2128 Sifat Fisik Bahan Pangan 2 1 3
6 ITP 2137 IOT Industri Pangan 2 0 2
7 ITP 2132 Teknik Promosi Produk Pangan 2 0 2
8 ITP 2131 Teknik Penyajian Karya Ilmiah 2 0 2
Jumlah 21
SEMESTER IV
1 ITP 2216 Analisis Pangan 2 1 3
2 ITP 2217 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1 2 1 3
3 ITP 2220 Teknologi Pengolahan hasil ternak dan hasil 2 1 3
Perairan
4 ITP 2214 Kimia Hasil Pertanian 2 1 3
5 ITP 2215 Satuan Operasi Industri Pangan 2 2 1 3
6 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
7 ITP 2213 Rancangan Percobaan 2 1 3
Jumlah 21
SEMESTER V
1 ITP 3135 Sanitasi Industri dan Penanganan Limbah 2 0 2
2 ITP 3124 Pengemasan Pangan 2 1 3
3 ITP 3125 Evaluasi Nilai Gizi 2 1 3
4 ITP 3118 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 2 2 1 3
5 ITP 2238 Metabolisme komponen pangan 2 1 3
6 ITP 3119 Uji Sensori 2 1 3
7 FPA 3151 Kewirausahaan 2 1 3
52
Jumlah 20
SEMESTER VI
1 ITP 3221 Desain Pangan 2 1 3
2 ITP 3236 Kapita selekta 2 0 2
3 ITP 3229 Teknologi Pengawetan Pangan 2 1 3
4 ITP 3230 Rekayasa Proses Pangan 2 0 2
5 ITP 3240 Teknologi Enzim 2 0 2
6 ITP 1234 Ketahanan Pangan 2 0 2
7 ITP 3239 Industri Jasa Boga 2 1 3
8 ITP 3241 Manajemen Industri 2 0 2
Jumlah 19
SEMESTER VII (Mata Kuliah Pilihan)
1 ITP 3144 Proses Thermal Pangan 2 0 2
2 ITP 3143 Tek Pastry dan Bakery 2 1 3
3 ITP 3145 Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis 2 1 3
4 ITP 3242 Teknologi Permen 2 1 3
5 ITP 3248 Penanganan limbah berkelanjutan 2 1 3
6 ITP 2127 Pangan Fungsional 2 0 2
7 ITP 3233 Teknologi Pengolahan Pangan Lokal 2 1 3
8 ITP 3126 Teknologi Fermentasi 2 1 3
9 ITP 3246 Kuliner Nusantara 2 0 2
Jumlah 24
SEMESTER VIII
1 FPA 4071 Magang 2
2 FPA 4098 Seminar 1
3 FPA 4099 Skripsi 6
Jumlah 9
MATA KULIAH WAJIB 129 SKS
MATA KULIAH PILIHAN 15-24 SKS
Minimal syarat program sarjana : 144 SKS
c. PROGRAM STUDI PETERNAKAN

SKS
No KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 3 0 3
2 MKWK 1002 Pendidikan Pancasila 2 0 2
3 PTN 1101 Pengantar Ilmu Peternakan 2 0 2
4 PTN 1102 Dasar-Dasar Manajemen 2 0 2
5 PTN 1103 Biokimia 2 0 3
6 PTN 1104 Biologi Peternakan 2 0 3
7 FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
8 FPA 1111 Pengantar Pertanian Dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
Jumlah Sks 17 1 20

SEMESTER II
1 MKWK 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
2 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 PTN 1205 Anatomi Dan Fisiologi Ternak 2 1 3
4 PTN 1206 Mikrobiologi Peternakan 2 1 3
53
5 PTN 1207 Genetika Peternakan 2 1 3
6 PTN 1208 Statistika Peternakan 2 1 3
7 PTN 1209 Nutrisi Ternak Dasar 2 0 2
8 PTN 1221 Bahan Pakan Ternak 2 1 3
Jumlah Sks 16 5 21

SEMESTER III
1 PTN 2122 Hijauan Pakan Ternak 2 1 3
2 PTN 2123 Kesehatan Ternak 2 1 3
3 PTN 2124 Dasar Teknologi Hasil Ternak 2 1 3
4 PTN 2110 Pemuliaan Ternak 2 1 3
5 PTN 2111 Ilmu Reproduksi Ternak 2 1 3
6 PTN 2112 Ekonomi Produksi Peternakan 2 1 2
7 PTN 2161 Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia 2 1 3
8 PTN 2162 Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia 2 1 3
Jumlah Sks 16 8 23

SEMESTER IV
1 PTN 2225 Ilmu Dan Teknologi Produksi Ternak Unggas 2 1 3
2 PTN 2226 Ilmu Dan Teknologi Produksi Ternak Potong 2 1 3
3 PTN 2227 Ilmu Dan Teknologi Produksi Ternak Perah 2 1 3
4 PTN 2228 Ilmu Dan Teknologi Produksi Aneka Ternak 2 1 3
5 PTN 2229 Penanganan Pasca Panen Hasil Ternak 2 1 3
6 PTN 2230 Manajemen Teknologi Reproduksi Ternak 2 1 3
7 PTN 2213 Penyuluhan Dan Komunikasi Peternakan 2 1 3
8 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
Jumlah Sks 16 8 24

SEMESTER V
1 PTN 3131 Formulasi Ransum 2 1 3
2 FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3
3 PTN 3132 Teknologi Pengolahan Hasil Ternak 2 1 3
4 PTN 3133 Eksplorasi Peternakan Lahan Gambut 2 1 3
5 PTN 3134 Teknik Peternakan 2 1 3
6 PTN 3163 Perencanaan Dan Evaluasi Usaha Peternakan 2 1 3
7 PTN 3164 Rancangan Percobaan 2 1 3
8 Mata Kuliah Pilihan 1 2 1 3
Jumlah Sks 15 9 24

MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER V


1 PTN 3135 Tingkah Laku Ternak 2 1 3
2 PTN 3136 Teknologi Pengawetan Hasil Ternak 2 1 3
3 PTN 3137 Manajemen Agribisnis Peternakan 2 1 3
4 PTN 3138 Industri Pakan Ternak 2 1 3
Jumlah Sks 8 4 12

54
SEMESTER VI
1 PTN 3214 Kebijakan Dan Undang-Undang Peternakan 2 0 2
2 PTN 3239 Sistem Pertanian Terpadu 2 1 3
3 PTN 3240 Teknologi Pengelolaan Limbah 2 1 3
4 PTN 3241 Pemasaran Dan Tata Niaga Peternakan 2 1 3
5 PTN 3242 Mutu Dan Keamanan Pangan Hasil Ternak 2 1 3
6 PTN 3243 Pembibitan Ternak 2 1 3
7 Mata Kuliah Pilihan 2 2 1 3
8 Mata Kuliah Pilihan 3 2 1 3
Jumlah Sks 16 7 23

MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER VI


1 PTN 3244 Teknologi Pengolahan Hasil Ikutan Ternak 2 1 3
2 PTN 3245 Bioteknologi Peternakan 2 1 3
3 PTN 3246 Industri Pangan Hasil Peternakan 2 1 3
4 PTN 3265 Teknologi Dan Evaluasi Pakan 2 1 3
Jumlah Sks 8 4 12

SEMESTER VII
1 FPA 4071 Magang / KKN 0 2 2
Jumlah Sks 0 2 2
SEMESTER VIII
2 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1
3 FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah Sks 0 7 7

Total Sks 144

d. PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 3 0 3
2 MKWK 1002 Pancasila 2 0 2
3 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
4 FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
5 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
6 MSP 1101 Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan 2 0 2
7 MSP 1102 Ikhtiologi 2 1 3
8 MSP 1103 Oseanografi 2 1 3
Jumlah SKS 17 3 20

55
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J

SEMESTER II
1 MKU 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
2 MSP 1204 Avertebrata Air 2 1 3
3 MSP 1205 Dasar-Dasar Akuakultur 2 1 3
4 MSP 1206 Dasar-Dasar Perikanan Tangkap 2 1 3
5 MSP 1207 Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan 2 1 3
6 MSP 1208 Ekologi Perairan 2 1 3
7 MSP 1209 Fisiologi Hewan Air 2 1 3
Jumlah SKS 14 6 20

SEMESTER III
1 MSP 2110 Kualitas Air 2 1 3
2 MSP 2111 Limnologi 2 1 3
3 MSP 2112 Mikrobiologi Perairan 2 1 3
4 MSP 2113 Pencemaran Perairan 2 1 3
5 MSP 2114 Pengkajian Stok 2 1 3
6 MSP 2115 Planktonologi 2 1 3
7 MSP 2116 Sumber Daya Ikan 2 1 3
8 MSP 2117 Tumbuhan Air 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24

SEMESTER IV
1 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
2 MSP 2218 Dasar Analisis Dampak Lingkungan 2 1 3
3 MSP 2219 Ekotoksikologi Perairan 2 1 3
4 MSP 2220 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan 2 1 3
Lingkungan Perairan
5 MSP 2221 Konservasi Sumber Daya Perairan 2 1 3
6 MSP 2222 Manajemen Sumber Daya Perairan 2 1 3
7 MSP 2223 Manajemen Sumber Daya Perikanan 2 1 3
8 MSP 2224 Pengelolaan Pesisir Terpadu 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24

SEMESTER V
1 FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3
2 MSP 3125 Ekonomi Sumber Daya Perairan 2 1 3
3 MSP 3126 Penginderaan Jarak jauh 1 2 3
4 MSP 3127 Produktivitas Perairan 2 1 3

56
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
5 MSP 3128 Renang dan Selam Dasar 2 1 3
6 MSP 3129 Sampling dan Analisis Sumber Daya Perairan 2 1 3
7 MSP 3130 Wawasan Sosial Budaya Maritim 2 1 3
Jumlah SKS 12 9 21

PILIHAN
1 MSP 3137 Ekobiologi Krustasea dan Moluska 2 1 3
2 MSP 3138 Genetika dan Pemuliaan Ikan 2 1 3
3 MSP 3139 Hama dan Penyakit Ikan 2 1 3
4 MSP 3140 Nutrisi dan Manajemen Pakan Ikan 2 1 3
5 MSP 3141 Teknologi Pengolahan Air Limbah 1 2 3
Jumlah SKS 9 6 15

SEMESTER VI
1 MSP 3231 Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan 2 1 3
2 MSP 3232 Biomonitoring Lingkungan Perairan 2 1 3
3 MSP 3233 Ekowisata Perairan 2 1 3
7 MSP 3234 Manajemen Ekosistem Lahan Basah 2 1 3
5 MSP 3235 Manajemen Spesies Asli 2 1 3
6 MSP 3236 Sistem Informasi Geografis 2 1 3
Jumlah SKS 12 6 18

PILIHAN
1 MSP 3242 Analisis Risiko Lingkungan 2 1 3
2 MSP 3243 Ekologi Laut Tropika 2 1 3
3 MSP 3244 Herpetologi Akuatik 2 1 3
4 MSP 3245 Mamalogi Akuatik 2 1 3
5 MSP 3246 Perencanaan Bisnis Perikanan 2 1 3
6 MSP 3247 Resiliensi dan Mitigasi Bencana Pesisir dan Pulau- 2 1 3
Pulau Kecil
Jumlah SKS 12 6 18

SEMESTER VII
1 FPA 4071 Magang / KKN 0 2 2
Jumlah SKS 0 2 2
SEMESTER VIII
1 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1
2 FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah SKS 0 7 7

57
2. PROGRAM DIPLOMA/S-0
PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU4 Bahasa Indonesia 2 0 2
2 MKWU5 Bahasa Inggris 2 1 3
3 PTU 023 Biologi 2 1 3
4 PTU 234 Aplikasi Komputer 0 2 2
5 PTU 012 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 2
6 MKWU 1 Agama 3 0 3
7 PTB 111 Dasar-dasar Agronomi 1 2 3
8 MKWU3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2
JUMLAH 14 6 20
SEMESTER II
1 PTB 221 Dasar-dasar Ilmu Tanah 2 1 3
2 PTB 123 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Perkebunan 1 2 3
3 PTB 122 Ekologi Perkebunan 1 2 3
4 PTB 124 Teknologi Penyiapan Lahan Perkebunan 2 2 4
5 MKWU2 Pancasila 2 0 2
6 PTB 137 Teknologi Perbanyakan Tanaman 1 2 3
7 PTB 133 Mekanisasi Perkebunan 1 2 3
Jumlah 10 11 21
SEMESTER III
1 PTB 131 Teknik Budidaya Kelapa Sawit 1 3 4
2 PTB 132 Teknik Budidaya Karet 1 3 4
3 Teknologi Tanaman Penutup Tanah, Pelindung, dan
PTB 134 2 1 3
Tanaman Sela,
4 PTB 155 Kewirausahaan 1 2 3
5 PTB 143 Pengelolaan Hama Perkebunan 1 2 3
6 PTB 141 Teknologi Pemupukan Tanaman Perkebunan 0 2 2
JUMLAH 6 13 19
SEMESTER IV
1 PTB 161 Magang Kewirausahaan 0 2 2
2 PTB 145 Teknik Budidaya Lada 1 2 3
3 PTB 146 Teknik Budidaya Kelapa 1 2 3
4 PTB 142 Pengelolaan Gulma Perkebunan 1 2 3
5 PTB 152 Pembiayaan Perkebunan 2 1 3
6 PTB 244 Pengelolaan Penyakit Perkebunan 1 2 3
7 PTB 157 Manajemen Perkebunan 1 1 2
8 PTB 253 Komunikasi dan Penyuluhan 0 2 2
9 PTB 254 Teknik Penulisan Ilmiah 1 2 3
JUMLAH 8 16 24
SEMESTER V
1 PTB 162 Magang Penyuluhan 0 2 2

58
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
2 PTB 152 Praktik Administrasi Perkebunan 0 1 1
3 Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kakao dan
PTB 147 1 2 3
Kopi
4 Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Tebu, Pala,
PTB 148 1 2 3
Cengkeh
5 PTB 036 Pestisida dan Teknik Aplikasi 1 2 3
6 PTB 251 Teknologi Pasca Panen Perkebunan 1 2 3
7 PTB 158 Pengelolaan Perkebunan di Lahan Gambut 1 2 3
8 PTB 156 Penilaian Kualitas Perkebunan Berkelanjutan 1 2 3
9 PTB 159 Etika Profesi 0 1 1
10 PTB 250 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 0 2 2
Jumlah 0 21 21
SEMESTER VI
1 PTB 160 Tugas Akhir 0 5 5
Jumlah 0 5 5

B. JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


SKS
No KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWK 1001 Agama 3 0 3
2 MKWK 1003 Kewarganegaraan 3 0 3
3 FPA 0010 Bahasa Inggris 3 0 3
4 FPA 1111 Pengantar Pertanian dan Pangan Berkelanjutan 2 0 2
5 AGB 1111 Matematika Ekonomi 2 1 3
6 AGB 1112 Sistem Informasi Agribisnis 2 1 3
7 AGB 1113 Ekonomi Umum 3 0 3
Jumlah SKS 18 2 20
SEMESTER II
1 MKWK 1002 Pancasila 2 0 2
2 MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 AGB 1114 Sosiologi Pertanian 3 0 3
4 AGB 1115 Kelembagaan Agribisnis 2 1 3
5 AGB 1116 Manajemen Agribisnis 2 1 3
6 AGB 1117 Komunikasi Agribisnis 2 1 3
7 AGB 1118 Akuntansi Agribisnis 2 1 3
Jumlah SKS 15 4 19
SEMESTER III
1 AGB 2119 Ekonomi Manajerial 2 1 3

59
2 AGB 2120 Metode Kuantitatif Agribisnis 2 1 3
3 AGB 2121 Pembiayaan Agribisnis 2 1 3
4 AGB 2122 Rantai Pasok Agribisnis 2 1 3
5 AGB 2123 Evaluasi Proyek dan Kelayakan Bisnis 2 1 3
6 AGB 2124 Penyuluhan Pertanian 1 2 3
7 AGB 2125 Statistik Bisnis 2 1 3
8 AGB 2126 Manajemen Sumber Daya Manusia 2 1 3
Jumlah SKS 15 9 24
SEMESTER IV
1 AGB 2227 Kebijakan dan Pembangunan Pertanian 2 1 3
2 AGB 2228 Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut 2 1 3
3 FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
4 AGB 2229 Pemasaran Agribisnis 2 1 3
5 AGB 2230 Ekonomi Produksi Pertanian 2 1 3
6 AGB 2231 Manajemen Produksi dan Operasi 2 1 3
7 AGB 2232 Bisnis Internasional 2 1 3
8 AGB 2233 Manajemen Strategi Agribisnis 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER V
1 AGB 3134 Ekonometrika 2 1 3
2 AGB 3135 Pemberdayaan Masyarakat dalam Agribisnis 2 1 3
3 FPA 3151 Kewirausahaan 2 1 3
4 AGB 3136 Manajemen Keuangan 2 1 3
MK Pilihan (Pilih 4 Mata Kuliah) :
1 ITP 3233 Teknologi Pengolahan Pangan Lokal 2 1 3
2 AGT 4148 Teknik Pertanian Berkelanjutan 2 1 3
3 AGT 2125 Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama 2 1 3
4 AGT 3135 Hidroponik 2 1 3
5 ITN 1221 Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah-Gambut Tropis 2 1 3
6 ITP 3143 Teknologi Pastry dan Bakery 2 1 3
7 ITP 3124 Pengemasan Pangan
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER VI
1 AGB 3238 Risiko Agribisnis 2 1 3
2 AGB 3239 Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2 1 3
3 AGB 3240 Ekonomi Agroindustri 2 1 3
MK Pilihan (Pilih 5 Mata Kuliah) :
1 AGB 3241 Perilaku Konsumen 2 1 3
2 ITP 2217 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1 2 1 3
3 AGT 3244 Pertanian Terpadu dan Agroforestri 2 1 3
4 MSP 2218 Dasar Analisis Dampak Lingkungan 2 1 3
5 MSP 3236 Sistem Informasi Geografis 2 1 3
6 AGT 2230 Teknik Produksi Tanaman Pangan Utama 2 1 3

60
7 AGT 2229 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura Utama 2 1 3

8 MSP 2224 Manajemen Sumber Daya Pesisir dan Laut 2 1 3


9 PTP 439 Dasar- Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah 2 1 3
Jumlah SKS 16 8 24
SEMESTER VII
1 FPA 3071 Magang Kerja/KKN 2 0 2
Jumlah SKS 2 0 2
SEMESTER VIII
1 FPA 4098 Seminar Hasil Penelitian 1 0 1
2 FPA 4099 Skripsi 6 0 6
Jumlah SKS 7 0 7
TOTAL SKS 119 43 144

C. JURUSAN ILMU TANAH/ PROGRAM STUDI ILMU TANAH


SEMEST KODE MK MATA KULIAH BEBAN SKS
ER T P J

I MKWK 1001 Agama 3 0 3


MKWK 1002 Pancasila 2 0 2
MKWK 1003 Kewarganegaraan 2 0 2
MKWK 1004 Bahasa Indonesia 2 0 2
FPA 0010 Bahasa Inggris 2 1 3
ITN 1101 Klimatologi dan Hidrologi Ilmu Tanah 2 1 3
ITN 1102 Statistika Ilmu Tanah 2 1 3
FPA 1111 Pengantar Pertanian dan Pangan 2 0 2
Berkelanjutan
Jumlah 17 3 20

II ITN 1201 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 2 1 3


ITN 1202 Teknik Komunikasi Ilmiah 2 0 2
ITN 1221 Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah- 2 1 3
Gambut Tropis
ITN 1222 Fisika dan Metode Konservasi Tanah 2 1 3
ITN 1223 Kimia dan Kesuburan Tanah 2 1 3
ITN 1224 Biologi dan Ekologi Tanah 2 1 3
ITN 1225 Geologi dan Mineralogi Tanah 2 1 3
Jumlah 14 6 20
III ITN 2121 Mekanisasi Pertanian 2 1 3
ITN 2122 Teknologi Informasi Ilmu Tanah 2 1 3
ITN 2161 Perancangan Percobaan 2 1 3
ITN 2123 Geomorfologi dan Analisis Lansekap 2 1 3
ITN 2162 Bioteknologi Tanah 2 1 3
ITN 2124 Morfologi dan Klasifikasi Tanah 2 1 3
FPA 2241 Metode Ilmiah 2 1 3
ITN 2163 Manajemen Tanah dan Air 2 1 3
61
Jumlah 16 8 24

IV ITN 2264 Mitigasi Degradasi Sumber Daya Lahan 2 1 3


ITN 2265 Teknik Analisis Tanah Dan Tanaman 2 1 3
ITN 2226 Kesuburan Tanah dan Teknik Pemupukan 2 1 3
ITN 2266 Konservasi Tanah dan Air 2 1 3
ITN 2267 Survei Tanah dan Evaluasi Lahan 2 1 3
ITN 2268 Manajemen Produksi Tanaman Perkebunan 2 1 3
ITN 2269 Produktivitas Lahan Basah Dan Gambut Tropis 2 1 3
Jumlah 14 7 21

V FPA 3151 Kewirausahaan 1 2 3


ITN 3128 Pengantar Hukum Agraria dan Kadaster 2 0 2
ITN 3170 Irigasi dan Drainase Pertanian 2 1 3
ITN 3171 Manajemen Daerah Aliran Sungai 2 1 3
ITN 3172 Reklamasi Dan Tata Air Lahan Basah Dan 3 1 4
Gambut
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 2)
ITN 3161 Cekaman Lahan Tropis Pada Tanaman 2 1 3
ITN 3162 Polusi dan Bioremediasi Tanah 2 1 3
ITN 3163 Agroforestri dan Biodiversity 2 1 3
ITN 3164 Analisis Citra Satelit Sumber Daya Lahan 2 1 3
Jumlah 14 7 21

VI ITN 3266 Kualitas Dan Kesehatan Tanah 2 1 3


ITN 3267 Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah 2 1 3
ITN 3268 Teknologi Amelioran Spesifik Lokasi 3 1 4
FPA 3071 Magang/KKN 0 2 2
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 3)
ITN 3261 Survei, Investigasi dan Desain Tata Guna 2 1 3
Lahan
ITN 3262 Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian 2 1 3
ITN 3263 Analisis Proyek (Feasibility Study) 2 1 3
ITN 3264 Manajemen lahan basah - gambut dan 2 1 3
Ekowisata
ITN 3265 Ketahanan Pangan Lahan Tropis 2 1 3
Jumlah 13 8 21

VII ITN 4165 Manajemen Produksi Tanaman Pertanian 2 0 2


FPA 4098 Seminar 0 1 1
MATA KULIAH PILIHAN (PILIH 3)
ITN 4161 Sistem Informasi Sumber Daya Lahan 2 1 3
ITN 4162 Teknologi Media Tanam 2 1 3
ITN 4163 Manajemen Pertanian Kawasan Pesisir dan 2 1 3
Pedalaman
ITN 4164 Pertanian Organik Terpadu 2 1 3
Jumlah 19 11 12

62
VIII FPA 4099 Skripsi 0 6 6
Jumlah 6 4 6
JUMLAH SKS TOTAL (MINIMAL) 94 43 145

63
BAB V
SILABI MATA KULIAH FAKULTAS PERTANIAN

A. SILABI MATA KULIAH UNIVERSITAS (MKWK) DAN FAKULTAS (FPA)


1. [MKWK 1001] Agama
Setiap mahasiswa diwajibkan memilih salah satu dari mata kuliah Pendidikan Agama, sebagai
berikut:
a. Agama Islam
Pengetahuan, pemahaman dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan dengan
keadaan mahluk, pelaksanaan ajaran islam, peningkatan keimanan terhadap khaliq,
kerasulan dan melaksanakan syariat islam.
b. Agama Kristen Protestan
Pemahaman dan penghayatan keberadaan diri umat beriman, sebagai orang yang percaya
kepada Allah mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari dalam hubungan
dengan Allah, sesama manusia, alam semesta dan bangsa negara.
c. Agama Khatolik
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui kristus didalam gereja,
hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas
hidup pribadi seseorang.
d. Agama Budha
Pemahaman tentang agama Budha dan pengamalannya dalam masyarakat beragama,
dharma dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan hidup agama,
Bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
e. Agama Hindu
Penghayatan keagamaan yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam
pengabdian pada Nusa, Bangsa dan Negara.

2. [MKWK 1002] Pancasila


Pemahaman dan Penghayatan Pancasila. Hakekat dan filsafat Pancasila, UUD 45 dan Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN). Pendalaman P4 serta pembahasan masalah kemasyarakatan
berdasarkan pendekatan dan penerapan nilai-nilai Pancasila.

3. [MKWK 1003] Kewarganegaraan


Mata kuliah Kewarganegaraan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pengertian
serta kesadaran Pertahanan Keamanan Nasional (HANKAMNAS) di lingkungan mahasiswa
dalam rangka Ketahanan Nasional (TANNAS), disamping membantu memupuk dan
meningkatkan kesadaran disiplin nasional. Untuk itu kepada mahasiswa diberi pengertian dan
pemahaman tentang pengantar Kewiraan, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik
Strategi Pertahanan Keamanan Nasional sebagai landasan dalam memahami sistim Pertahanan
Keamanan Rakyat Semesta.

4. [MKWK 1004] Bahasa Indonesia


Pemahaman pengetahuan dasar menulis, ejaan dan tanda baca. Penalaran dalam karangan,
pilihan kata dan definisi, kalimat efektif, pengembangan paragraf dan perencanaan karangan /
tulisan ilmiah.

5. [FPA 0010] Bahasa Inggris


Penggunaan bahasa Inggris sesuai dengan tarap intermediate dan preadvanced. Penggunaan
ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbedaharaan kata
serta ungkapan dalam bahasa Inggris sebanyak 4000 s/d 5000 kata. Struktur kalimat (Tata
Bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya.
64
6. [FPA 1111] Pengantar Pertanian dan pangan Berkelanjutan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pertanian dan Pangan Berkelanjutan, Kebijakan Strategis
Pertanian dan Pangan Berkelanjutan, Prinsip, Pertimbangan, dan Perkembangan Teknologi
dalam Bidang Pertanian dan Pangan, dan Kreativitas IPTEK Inovatif Sumberdaya Pertanian dan
Pangan Spesifik Lokasi

7. [FPA 2241] Metode Ilmiah


Ciri tulisan ilmiah : keobjektifan, kebenaran dan interpretasi. Penalaran: deduksi, induksi,analogi,
interpolasi dan ekstrapolasi. Percobaan (eksperimental): observasi, perumusan masalah, koleksi
data, argumentasi dan jalan pikiran. Metode penulisan tugas akhir, artikel ilmiah dan makalah
seminar.

8. [FPA 3151] Kewirausahaan


Jiwa wirausaha dan kepemimpinan, pengambilan resiko dan pengambilan keputusan,
perencanaan bisnis dan keputusan investasi, menggunakan waktu secara efektif, estimasi dan
perencanaan biaya produksi pertanian, manajemen keuangan perusahaan pertanian, menilai
peluang pasar dan pemasaran hasil pertanian, memperoleh sumber daya yang langka dan
berhubungan dengan badan pemerintah.

9. [FPA 4071] Magang/Kuliah Kerja Nyata


Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau seni di bidang pertanian dalam arti luas yang dimiliki secara
langsung di masyarakat, serta melatih dan belajar memahami permasalahan di lokasi secara
interdisipliner dan upaya memecahkannya dengan menggali potensi wilayah yang diamati.

10. [FPA 4098] Seminar Hasil Penelitian


Menyampaikan hasil penelitian yang meliputi latar belakang, masalah penelitian, tujuan
penelitian, kerangka pemikiran (tinjauan pustaka dan kerangka konsep), hipotesis, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan dalam forum seminar, hasil dan pembahasan, serta
kesimpulan dan saran.

11. [FPA 4099] Skripsi


Tugas akhir mahasiswa dalam bentuk karya tulis yang umumnya didasarkan kepada bahan-
bahan bacaan, penelitian lapangan dan/atau laboratorium. Pelaksanaan penelitian skripsi
mahasiswa berpedoman kepada rencana penelitian dengan persetujuan Dosen Pembimbing.

B. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


1. [AGT 1105] Biologi Pertanian
Pengertian Ilmu Biologi, ruang lingkup, biologi sebagai ilmu dasar, peranan biologi bagi ilmu
pertanian dan cirri-ciri makhluk hidup. Molekul karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat
sebagai penyusun makhluk hidup, pengertian senyawa polimer dan monomer, dan proses
penyusunan makhluk hidup merupakan logika molekuler. Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup,
struktur dan fungsi dinding sel, biomembran dan organela, tipe sel prokaryotik dan eukaryotik.
Pembelahan sel mitosis dan meiosis, tingkah laku kromosom saat pembelahan sel, fungsi
pembelahan sel. Metabolisme, pengertian metabolisme dan macamnya, pengertain fotosintesis
serta bahan yang diperlukan dan hasil yang diperoleh, fungsi fotosintesis, pengertian respirasi dan
bahan yang diperlukan dan hasil yang diperoleh, fungsi respirasi. Pengertian jaringan, maam
jaringan penyusun tumbuhan dan fungsinya. Morfologi daun batang dan akar, bunga serta fungsi
dan variasinya. Susunan jaringan pada akar, batang dan daun tumbuhan dikotil dan monokotil,
pelintasan air, unsure hara dan bahan organic pada jaringan. Reproduksi seksual dan aseksual pada
tumbuhan tingkat tinggi, generasi gametofit dan sporofit, siklus hidup tumbuhan. Selain itu dibahas
65
tentang hukum-hukum kimia dan fisika yang berkaitan dengan proses-proses hidup. Kimia
biomolekul serta proses biomolekul. Peranan senyawa dalam proses kimia kehidupan, serta
hubungan senyawa satu sama lain.
2. AGT 1106] Agroklimatologi
Penjelasan mencakup tentang definisi dan ruang lingkup agroklimatologi, komposisi dan lapisan
atmosfir serta beberapa hukum dasar termodinamika atmosfir, unsur-unsur iklim (radiasi surya,
suhu udara dan tanah, kelembaban udara, tekanan udara, curaah hujan) dan keterkaitannya dengan
aktivitas pertanian, klasifikasi iklim, pola sirkulasi udara di daerah tropika, pola aiklim di Indonesia,
perubahan iklim disektor pertanian, serta beberapa contoh kasus penerapan klimatologi dalam
bidang pertanian (klimogram, perwilayahan komoditas pertanian, permodelan simulasi
pertumbuhan tanaman dan penerapan teknologi sistem informasi geografi dan penginderaan jauh
dalam bidang agroklimatologi.
3. [AGT 1107] Dasar-Dasar Agronomi
Peranan tanaman dalam kaitannya dalam kebudayaan, kemajuan ekonomi dan kecukupan pangan
gizi untuk motivasi usaha peningkatan produksi tanaman. Konsep aliran energi dalam pertanian,
peningkatan keefisienan penggunaan energi. Struktur morfologi dan fungsi tanaman. Pertumbuhan
tanaman dan fase-fasenya, bersangkutan dengan pertimbangan penggunaan dan penumpukan
karbohidrat. Reproduksi dan cara pembiakan tanaman, pembibitan dan teknologi benih. Teknik
budidaya, membahas aspek panca usaha lebih mendasar. Sistem budidaya tanaman ganda, sawah
ladang, perkebunan.
4. [AGT 1108] Statistika Pertanian
Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan statistika. Penyederhanaan data, ukuran
perbedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Daftar
frekuensi,histogram, dan dahan daun diagram kotak, garis dan pancaran titik. Permodelan
keragaman melalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan mengenai populasi dan
contoh. Pedugaan parameter dan uji hipotesis. Analisis regresi dan korelasi sederhana.
5. [AGT 1209] Dasar-dasar Ilmu Tanah Pertanian
Mata kuliah ini mempelajari pengertian tentang tanah, pengadaan dan tersedianya unsur hara
tanaman dalam tanah. Beberapa sifat fisik tanah, organisme tanah, koloid tanah, bahan organik
tanah, air tanah, kehilangan air dalam bentuk uap dan pengaturannya, kehilangan air tanah dalam
bentuk cairan dan pengendaliannya. Udara dan suhu tanah.
6. [AGT 1210] Pengantar Ekonomi Pertanian
Mata kuliah ini membahas sejarah dan ruang lingkup ilmu pertanian, ciri dan peranan pertanian
dalam perekonomian Indonesia, masalah-masalah pokok dalam ekonomi pertanian, faktor-faktor
kelembagaan dalam ekonomi pertanian, prinsip-prinsip ekonomi dalam usaha tani, faktor produksi
tanah, modal, tenaga kerja dalam ekonomi pertanian, permintaan dan penawaran hasil pertanian,
tata niaga pertanian, pasar dan kebijaksanaan tata niaga pertanian, peranan pemerintah dalam
pembangunan pertanian.
7. [AGT 1221] Perbanyakan Tanaman
Dasar-dasar pembiakan tanaman secara aseksual/vegetatif. Latar belakang dan cara pelaksasaan
pembiakan tanaman secara stek, cangkok, penyambungan dan kultur jaringan dari tanaman
hortikultura
8. [AGT 1212] Dasar-dasar Perlindungan Tanaman
Pengertian dasar mengenai perlindungan tanaman dalam ruang lingkup pertanian, taksonomi-
morfologi-biologi-ekologi hama dan penyakit tanaman dan berbagai dasar dan cara
pengendalian/penanggulangannya.
66
9. [AGT 1222] Teknologi Benih
Pengertian dasar bidang perbenihan. Masalah dalam bidang perbenihan. Sarana perbenihan
dan pembinaannya.
10. [AGT 1213] Fisiologi Tumbuhan

Struktur dan fungsi sel, komposisi dan syarat-syarat kimia sel, air sebagai penyusun sel, hubungan
sinar, respirasi, fotosintesis, fotorespirasi, nutrisi mineral, asimilasi senyawa-senyawa organik, proses
transpor sel jaringan dan tumbuh-tumbuhan, zat-zat pengatur tumbuh, fisiologi biji, pertumbuhan
vegetatif, generatif, faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan, Fotopediodisme,
asimilasi N dan S.
11. [AGT 1214] Ekologi Pertanian

Pengertian ekosistem pertanian, serta uraian mengenai komponen-komponennya. Interaksi


antara tanaman dan lingkungannya dan manipulasi budidaya untuk mencapai produksi
pertaniannya serta penggunaan sumber secara optimal.
12. [AGT 1215] Genetika

Genetika Mandel. Struktur dan siklus organisme. Struktur kimia material genetik. Proses transfer
informasi genetik. Mutasi genik. Struktur dan organisasi genom organisma. Pemetaan gen pada
virus, prokaryota dan eukaryota. Perubahan genom. Genetika ekstra khromosomik. Regulasi
ekspensi gen. Pertumbuhan dan diferensiasi. Manipulasi genetik.
13. [AGT 2123] Pengendalian Gulma

Pengertian tentang gulma, masalah dan peranannya terutama dalam bidang pertanian, beberapa
aspek biologi gulma, cara-cara pengendalian gulma, klasifikasi dan sifat-sifat herbisida, cara-cara
penggunaan herbisida dan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifannya, pengendalian gulma
pada beberapa tanaman penting. Biologi, sifat-sifat dan cara-cara pengendalian terhadap beberapa
gulma penting di Indonesia
14. [AGT 2124] Kesuburan Tanah dan Pemupukan

Pengertian kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan tanaman, hubungan tanah dan tanaman, keasaman tanah dan pengapuran,
hubungan unsur hara esensiel dan peranannya, unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan unsur
hara mikro. Unsur hara penunjang serta evaluasi kesuburan tanah. Selain itu dipelajari tentang
pengertian pupuk dan sejarahnya, klasifikasi pupuk, pembuatan, sifat dan ciri pupuk alam,
pembuatan, sifat dan ciri pupuk pabrik, pengawasan mutu pupuk, dasar-dasar pertimbangan
pemupukan, faktor yang mempengaruhi pemupukan, tata laksana pemupukan, nasib pupuk dalam
tanah, pengaruh pemupukan, tantangan pemupukan masa kini dan masa depan, tinjauan ekonomi
pemupukan, evaluasi kebutuhan pupuk.
15. [AGT 2125] Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama

Bahasan mengenai penyiapan lahan dan konservasi lahan perkebunan, peremajaan tanaman
perkebunan, penutup tanah, budidaya tanaman kelapa sawit, kelapa dan karet yang meliputi
ekologi, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil.
16. [AGT 2161] Nutrisi Tanaman

Bahasan mengenai tentang pengertian nutrisi tanaman/hara tanaman sebagai suatu cabang
ilmu. Pengertian unsur hara essensial dan unsur hara fungsional, macam macam unsur hara
serta fungsinya dalam kehidupan tanaman. Perkembangan sistem perakaran dan mekanisme
kehidupan tanaman, adsorbsi unsur hara oleh akar tanaman. Media buatan untuk pertumbuhan
tanaman. Efisiensi unsur hara pada tanaman, gejala (symptom) dan cara mempelajarinya.
Pemberian unsur hara tanaman lewat daun, keuntungannya dan faktor-faktor yang perlu
67
diperhatikan dalam aplikasinya. Kadar unsur hara kritis dalam tubuh tanaman dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
17. [AGT 2226] Pengendalian Hama Tanaman

Hama tanaman setahun, tahunan dan tanaman hortikultura. Mempelajari taksonomi, morfologi,
penyebaran dan siklus serangga, tungau nematoda dan rodentia. Mengenal gejala kerusakan yang
ditimbulkan hama, penyebaran hama dan cara-cara pengendaliannya.
18. [AGT 2227] Pengendalian Penyakit Tanaman

Penyakit tanaman setahun, tahunan dan tanaman hortikultura. Mempelajari sejarah dan arti
ekonomi penyakit tumbuhan, simtomologi, fotogenesis, epidemiologi, penyebab penyakit.
Mengenal gejala kerusakan oleh penyakit dan usaha-usaha pengendalinnya.
19. [AGT 2228] Bioteknologi Pertanian

Mata kuliah ini diajarkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas
wawasannya mengenai kemajuan yang paling mutakhir dan berperan sangat penting untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam abad ke-21. Materi yang dibahas dalam kuliah
Pengantar Bioteknologi Pertanian meliputi Sejarah Singkat dan Pengertian Dasar, Struktur dan
Komponen Sel, Struktur dan Organisasi Bahan Genetik, Replikasi DNA dan Ekspresi Genetik,
Teknologi DNA Rekombinan, Bioteknologi Pupuk Hayati, Teknik Kultur In-Vitro Tanaman, Rekayasa
Genetik pada Tanaman Tingkat Tinggi (Tanaman Transgenik), dan Bioteknologi Perlindungan
Tanaman.
20. [AGT 2229] Teknik Produksi Tanaman Hortikultura Utama

Pengertian hortikultura, ciri-ciri tanaman dan budidaya tanaman hortikultura. Perkembangan


di Indonesia dan dunia. Masalah mutu hasil pemasaran dan fisiologi lewat panen. Ekologi
buah-buahan di Indonesia. Aspek pekarangan dan usaha itensifikasi untuk menaikkan gizi dan
taraf hidup rakyat. Tanaman buah-buahan penting dan tanaman sayur-sayuran penting.
21. [AGT 2230] Teknik Produksi Tanaman Pangan Utama

Bahasan mengenai materi kuliah dan paktikum yang mencakup padi, dan jagung meliputi
kegunaan ekonomis, asal dan adaptasi, botanis, fisiologi, lingkungan, dan syarat tumbuh, teknik
budidaya, proteksi dan pemuliaan. Dibahas pula prospek dan kendala pengembangan di Indonesia.
22. [AGT 2262] Rancangan Percobaan Pertanian

Maksud dan tujuan merancang percobaan. Asas-asas rancangan percobaan. Sumber- sumber
galat dalam percobaan dan teknik-teknik mengatasi. Rancangan perlakuan dan rancangan
lingkungan. Masalah dalam pengurusan respons percobaan. Teladan analisis untuk beberapa
rancangan baku. Analisis kovarians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model analisis
ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
23. [AGT 2263] Teknik Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis

Bahasan tentang prinsip-prinsip produksi tanaman dan pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan
tanaman terutama dalam penerapan teknologi produksi tanaman hortikultura, pangan dan
perkebunan pada lahan rawa pasang surut, sulfat masam dan gambut. Penerapan sistem budidaya
jenuh air pada lahan pasang surut. Kendala dan permasalahan, prinsip pengelolaan lahan basah
dan gambut guna mendukung kegiatan pertanian yang ramah lingkungan.
24. [AGT 3131] Kultur Jaringan

Sejarah, mengenal bahan dan alat, teknik aseptik, mengenal macam media, membuat media,
menanam; sub kultur, mengenal green house dan aklimatasi.

68
25. [AGT 3132] Teknik Produksi Tanaman Legum dan Umbi-umbian

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengenalan tanaman legum (kedelai, kacang tanah dan kacang
hijau) dan tanaman umbi-umbian (ubi kayu, ubi rambat dan talas); stadia pertumbuhan tanaman,
persyaratan lingkungan, inokulasi rhizobium dan fiksasi nitrogen, prospek pengembangan
tanaman serta budidayanya.
26. [AGT 3133] Teknik Produksi Tanaman Rempah, Obat-obatan dan Minuman Penyegar

Mata kuliah ini mempelajari tentang teknologi produksi tanaman lada, kakao, cengkeh, kopi, pala
dan kemiri. Materi kuliah meliputi kegunaan ekonomis tanaman, klasifikasi dan sifat botanis
tanaman, syarat tumbuh, teknologi pesemaian dan pembibitan, teknologi penanaman di lapangan,
pemeliharaan tanaman yang meliputi pemupukan, pengendalian hama, penyakit dan gulma,
pemangkasan serta teknik pemanenan hasil.
27. [AGT 3134 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman Pertanian

Manfaat analisis tanah dan tanaman pertanian sebagai dasar pertumbuhan, penggunaan data
analisis tanah, penggunaan data analisis tanaman, metode pengambilan contoh tanah, metode
pengambilan contoh tanaman, metode analisis tanah dan tanaman, prinsip kerja pengoperasian
peralatan laboratoriym, masalah-masalah dalam analisis, penggunaan data analisis contoh tanah,
data analisis profil untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah untuk klasifikasi tanah, data analisis
tanah untuk potensi lahan.
28. [AGT 3135] Hidroponik

Pengertian hidroponik, nilai penting dan posisi hidroponik dalam perkembangan ilmu dan
teknologi pertanian, bermacam teknik berhidroponik, berbagai trik dalam mengembangkan teknik
berhidroponik, merancang bangunan dan fasilitas hidroponik, meramu formula larutan nutrisi dan
pemanfaatan hidroponik dalam penelitian dan pengembangan ilmu pertanian.
29. [AGT 3136] Teknik Pembuatan Kompos

Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian kompos dan perannya terhadap pertumbuhan
tanaman, bahan limbah yang dapat dijadikan kompos, teknik pembuatan kompos aerobik dan
anaerobik, faktor-faktor yang menentukan tingkat keberhasilan pembuatan kompos,
pengembangan pupuk kompos untuk rumah tangga dan dunia industri.
30. [AGT 3137] Teknik Pemanfaatan Bahan dan Agens Hayati

Sejarah singkat, parasitisasi, pemangsaan, sifat imago parasitoid, kerja-kerja pengendalian hayati,
introduksi musuh alami, penggunaan cendawan, bakteri dan virus sebagai musuh alami,
pengendalian gulma dengan musuh alami, penggunaan agen hayati untuk mengendalikan gulma
masa depan pengendalian hayati.
31. AGT 3138] Pestisida dan Teknik Apikasi

Pengertian, pembagian, dan penggologan pestisida, cara kerja, cara penggunaan yang aman,
keselamatan penggunaan pestisida, jenis dan cara kerja alat aplikasi pestisida, pemakaian herbisida
dalam pengendalian gulma.
32. [AGT 3239] Pemuliaan Tanaman

Pemuliaan tanaman sebagai ilmu yang terkait erat dengan genetika, memperkenalkan prinsip-
prinsip pemuliaan tanaman dan pengembangan genetika tersebut akan merupakan inti dan mata
kuliah ini.
33. [AGT 3240] Pengendalian Hama Terpadu

Konsep dan komponen PHT, populasi dan pertumbuhan populasi hama, ambang ekonomi,
pola dan laju perkembangan penyakit dalam kaitan pengendalian, pendekatan pengendalian

69
didasarkan pada perkembangan penyakit.
34. [AGT 3241] Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian

Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup komunikasi dan penyuluhan pertanian,
kedudukan komunikasi dan penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian, proses adopsi
dan difusi inovasi, organisasi penyuluhan di Indonesia serta perkembangan paradigma
penyuluhan pertanian.
35. [AGT 3242] Teknik Pengelolaan Air Pertanian

Keadaan umum sumberdaya air di Indonesia; prospek dan masalahnya. Pengertian dan tujuan
pengelolaan air. Konsep hidrolika serta aplikasinya dibidang pengelolaan air. Pengembangan
sumber daya air, pengelolaan daerah pertanian berpengairan dan tanah kering dari segi hidrologi.
Aspek sosial ekonomi dari pengelolaan air.
36. [AGT 3243] Mekanisasi Pertanian

Sejarah dan perkembangan mekanisasi pertanian. Pengertian dan tujuan mekanisasi pertanian.
Motor bakar dan traktor pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian (mulai dari penyiapan
lahan sampai panen). Analisa biaya alat dan mesin budidaya pertanian.
37. [AGT 3244] Pertanian Terpadu dan Agroforestri

Bahasan mengenai keterkaitan suatu sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan tanaman,
ternak dan perikanan dengan mendaur ulang dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah.
Tanaman, hewan, ikan dan tanaman pohon sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang
meniru cara alam bekerja. Satu praktek budidaya aneka tanaman/aneka kultur yang beragam
dimana output dari salah satu budidaya menjadi input kultur lainnya sehingga meningkatkan
efisiensi dalam kegiatan usaha tani dengan tindakan alami menyeimbangkan semua sumber daya
alam yang pada akhirnya membuka jalan untuk pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penerapan sistem agoforestri dalam mendukung pembangunan pertanian.
38. [AGT 3245] Manajemen Produksi

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian manajemen produksi pertanian, fungsi dasar
manajemen, perencanaan strategis usaha pertanian menggunakan analisis SWOT, pembiayaan
produksi pertanian dan laporan keuangan, analisis investasi dan studi kelayakan proyek serta
manajemen lapangan.
39. [AGT 3246] Teknik preparasi dan koleksi OPT

Cara koleksi,Teknik penangan OPT, teknik identifikasi untuk mengenal OPT, Teknik pengawetan
OPT (Insektarium, Herbarium, penyebab penyakit Tanaman), penanganan pembiakan massal OPT
untuk penelitian.
40. [AGT 3247] Hama Penyakit Pasca Panen

Mata kuliah ini meliputi faktor yang berkaitan dengan timbul dan perkembangan serangan hama
penyakit pascapanen, teknologi pengendalian dan jenis hama dan penyakit di penyimpanan.
41. [AGT 4148] Teknik Pertanian Berkelanjutan

Mata kuliah ini mempelajari prinsip dasar penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Sistem
pertanian konvensional dan masalahnya (ekonomi, ekologi dan kesehatan manusia) serta
hubungannya dengan penurunan produktivitas tanah; Potensi dan tantangan pelaksanaan
Pertanian berkelanjutan di masa yang akan datang. Pentingnya sistem pertanian berkelanjutan;
definisi, konsep, landasan, tantangan dan indikator keberlanjutan; sejarah, konsep pertanian
berkelanjutan. Dasar-deasar konsep Pertanian Berkelanjutan di daerah Tropis (aspek biofisik, sosial
dan ekonomi) dan penerapannya di tingkat petani. Mengetahui kendala pengembangan Pertanian
Berkelanjutan berupa pertanian organik, pertanian terpadu, integrated pest dan weed management
70
dengan teknik LEISA dan melalui pendekatan agroekosistem.
42. [AGT 4149] Tanaman Tropik Unggulan

Tanaman Tropik Unggulan adalah mata kuliah yang membahas sejarah, budidaya dan prospek
pengembangan tanaman yang relatif unggul dari aspek cekaman air dan kemasaman serta prospek
ekonomi untuk dikembangkan di Indonesia umumnya dan Kalimantan Barat pada khususnya.
43. [AGT 4150] Teknologi dan Penanganan Pascapanen

Proses perubahan kondisi fisik, kimia dan biokimia sebagai kriteria akhir dari proses dan evaluasi
terhadap mutu dan kerusakan bahan pangan, cara-cara pengolahan yang sesuai untuk
menghambat kerusakan hasil pertanian : bahan pangan, ternak dan ikan. Aplikasi teknologi
pengolahan dan pengemasan hasil pertanian untuk meningkatkan daya simpan, kualitas dan
ketahanan dalam pengangkutan/pendistribusian.
44. [AGT 4151] Kapita Selekta Pertanian

Materi perkuliahan berupa penyampaian materi tentang perkembangan bioteknologi pertanian


terkini didunia, kebijakan pemerintah dalam peningkatan produksi dan ketahanan pangan, serta
tantangan memasuki pasar global produk pertanian, peluang usaha dibidang hortikultura, tanaman
pangan dan perkebunan berupa kuliah umum yang disampaikan oleh praktisi.

C. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN


1. [ITP 1101] Kimia Pangan 1
Membicarakan struktur kimia, klasifikasi, tata nama, sifat fisiko-kimia, reaksi kimia, peran/fungsi
komponen kimia dalam bahan dan produk pangan mencakup air, karbohidrat, lipid, protein,
dan pigmen. Berbagai reaksi termokimia dan termodinamika pada reaksi kimia. Pengukuran laju
dan proses ketika reaksi, reaksi oksidasi reduksi. Reaksi dan reaktifitas senyawa organik seperti
enyawa hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna), alkohol, eter, ester, aldehid, keton, dan asam
karboksilat.

2. [ITP 1102] Dasar-dasar Mikrobiologi


Penggolongan organisme dan taksonomi mikrobia, struktur sel, pertumbuhan sel,
pertumbuhan mikrobia, metabolisme, ekologi mikrobia, aspek mikrobia dibidang pangan dan
industri, dan pengenalan rekayasa genetika.

3. [ITP 1103] Pengantar Statistika


Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan statistika. Penyederhanaan data, ukuran
perbedaan dan penyebaran data, persamaan garis, dan penyajian dalam tabel. Daftar frekuensi,
histogram, dan diagram kotak, garis dan pencaran titik (scatter). Permodelan keragaman melalui
kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan mengenai populasi dan contoh.
Pendugaan parameter dan uji hipotesis, Analisa regresi dan korelasi sederhana.

4. [ITP 1104] Aplikasi Multimedia


Menjelaskan komponen-komponen komputer meliputi peralatan input, output, pemroses dan
penyimpanan data, perangkat lunak meliputi perangkat lunak aplikasi, sistem operasi dan
program utilitas, dasar pemrograman, manajemen basis data, sistem informasi, dasar-dasar
jaringan komputer dan internet. Juga dibahas aplikasi komputer pada industri pangan dengan
penekanan penggunaan komputer sebagai alat pemecah masalah, yang meliputi penggunaan
software komputer dalam manajemen produksi, QC/QA, R&D, analisis tekno-ekonomi dan
pemasaran.

5. [ITP 1205] Kimia Pangan 2


Mata kuliah ini membahas struktur kimia, jenis-jenis, sifat fisiko-kimia, reaksi kimia, peran/fungsi
71
komponen kimia vitamin, mineral dan flavour dalam bahan dan produk pangan, dan
perubahan-perubahan karakteristik fisiko-kimia komponen pangan tersebut akibat
pengolahan. Selain itu juga membahas tentang mekanisme biokimia bahan pangan dalam
sistem pencernaan manusia, pathway perolehan energi dari bahan pangan, efek bahan antigizi
dan toksikan dalam sistem metabolisme manusia.

6. [ITP 1206] Mikrobiologi Pangan


Mata kuliah Mikrobiologi Pangan membahas tentang karakteristik mikrobia dominan pada
pangan, sumber mikrobia pangan, kualitas mikrobiologis pangan. Selain itu juga membahas
tentang karakteristik pertumbuhan mikrobia pada pangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan mikrobia pada pangan, enumerasi mikrobia (TPC, MPN, rapid
microbiological method). Kuliah ini juga membahas tentang peran mikrobia secara umum
dalam pangan, yaitu dengan proses fermentasi dan peran mikrobia sebagai probiotik. Hal lain
yang dipelajari adalah cara-cara pengendalian pertumbuhan mikrobia yaitu dengan sanitasi
lingkungan, penggunaan suhu tinggi, penggunaan suhu rendah, dan penggunaan bahan kimia.

7. [ITP 1207] Ilmu Pangan dan Gizi


Pengertian tentang arti gizi dalam makanan dan fungsi- zat-zat gizi dalam tubuh, metabolisme
zat-zat gizi, faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme zat gizi dan malnutrisi.Faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai gizi bahan hasil pertanian dan cara-cara pengujiannya. Tinjauan
tentang kebiasaan makan (food habit), pengaruh perkembangan usaha pertanian dan industri
terhadap penyediaan sumber gizi, program perbaikan gizi dan perilaku pemenuhan
gizi.Penilaian kecukupan gizi serta status gizi. Pengetahuan mengenai senyawa-senyawa anti
gizi dalam bahan hasil pertanian dan mekanisme kerjanya.

8. [ITP 1208] Pengantar Teknologi Pertanian


Pengenalan konsep dasar teknologi pertanian sebagai ilmu dan sub sistem kehidupan. Konsep
industri pertanian, peranan teknologi pertanian dalam agroindustri, pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta Pembangunan Nasional. Profesi dan profesionalisme dalam
Teknologi Pertanian.

9. [ITP 1234] Ketahanan Pangan


Mempelajari konsep dasar ketahanan pangan. Mata kuliah ini juga memberi kesempatan
mahasiswa untuk memahami program-program pangan yang dikembangkan oleh pemerintah
melalui berbagai kegiatan mulai dari pengadaan pangan, diversifikasi sampai edukasi bidang
pangan yang mendorong terwujudnya ketahanan pangan. Mata kuliah ini juga mempelajari
metode-metode untuk mengevaluasi ketahanan pangan baik tingkat individu, rumah tangga
dan wilayah melalui sistem kewaspadaan pangan dan gizi, penganekaragaman pangan dan pola
pangan harapan. Pada akhir matakuliah ini mahasiswa juga diberikan materi tentang keterkaitan
antara ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.

10. [ITP 1222] Sistem Jaminan Mutu


Membahas tentang sejarah perkembangan manajemen mutu, definisi, dan konsep mutu,
standar dan spesifikasi dalam industry pangan, jaminan mutu pangan, prinsip-prinsip dan
system manajemen mutu, pemeriksaan dan pengukuran mutu, peranan sensori dalam
pengendalian mutu pangan, tujuh alat bantu, program pengendalian dan peningkatan mutu
pangan, good manufacturing practices (GMP), hazards analysis and critical control points
(HACCP).

11. [ITP 2109] Biokimia Pangan


Pengetahuan dasar biokimia sel, kaitannya dengan penerapan bioteknologi dalam bidang
pangan. Biokimia komponen sel, hukum reaksi kimia fisik-thermodinamika yang mengatur
aktivitas komponen dan interaksi antar komponen (makromolekul dan mikromolekul).
72
Pemahaman kaitan struktur dengan fungsi makromolekul (karbohidrat, protein, lipida dam
asam nukleat) dalam reaksi biologi/fisiologi dan reaksi-reaksi bioenergetika.Praktik
laboratorium tentang cara-cara identifikasi senyawa-senyawa biorganik dan enzim.

12. [ITP 2111] Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen


Pendahuluan umum tentang pengertian dasar fisiologi pasca panen.Umur fisiologis komoditi.
Konsep ripening buah dan sayur. Respirasi dan etilen. Efek lingkungan terhadap buah dan sayur.
Patologis dan lepas panen. Standar komoditi dan penentuan tingkat kematangan komoditi.
Perlakuan pasca panen pada komoditi lepas panen. Pengepakan bentuk segar komoditi.

13.[ITP 2112] Satuan Operasi Industri Pangan I


Mata kuliah ini membahas sistem satuan dan dimensi, thermodinamika, neraca massa dan
energi pada pengolahan pangan, uap air sebagai sumber panas, aliran fluida, perpindahan
panas, perpindahan massa.

14.[ITP 2214] Kimia Hasil Pertanian


Pengetahuan mengenai sifat-sifat kimia bahan hasil pertanian yang meliputi karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, pigmen, air, dan komponen lainnya. Perubahan-perubahan yang
terjadi pada komponen tersebut sebagai akibat faktor-faktor lingkungan (suhu, kelembaban,
pH dll). Praktikum mengenai perubahan-perubahan kimiawi selama penanganan pasca panen,
pengolahan dan penyimpanan terhadap komponen karbohidrat, lipida, protein, dan
pigmen/zat warna alamiah, serta pengujian aktivitas enzim.

15.[ITP 2215] Satuan Operasi Industri Pangan II


Pembahasan dan pendalaman penerapan dasar-dasar rekayasa proses meliputi: penanganan
bahan dasar (raw-material handling), pengecilan ukuran, pembesaran, material handling,
pemisahan dengan sedimentasi, sentrifugasi-filtrasi, mixing dan homogenisasi.

16.[ITP 2127] Pangan Fungsional


Pembahasan tentang karakteristik, biosintesis, ekstraksi, isolasi dan identifikasi komponen
bioaktif pada bahan pangan. Aplikasinya dalam pangan fungsional dan suplemen.Peranan
komponen bioaktif terhadap kesehatan dan penyakit, metabolismenya, evaluasi ketersediaan
hayati secara in vivo maupun in vitro. Prospek pengembangan pangan fungsional dan suplemen
berbasis pangan tradisional dan pangan lokal.

17. [ITP 2128] Sifat Fisik Bahan


Penakanan pada karakteristik fisik bahan hasil pertanian. Dimensi dan bentuk, konsep dasar
rheologi dan sifat-sifat rheologi, sifat-sifat alir dari produk pertanian dan kerusakan kerusakan
mekanis. Disamping itu dibahas pula tentang sifat-sifat zat cair, larutan, koloid, film permukaan,
emulsi, adsorpsi.

18.[ITP 2131] Teknik Penyajian Karya Ilmiah


Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian karya ilmiah, , tahap penyusunan karya ilmiah,
sistematika karya ilmiah, dan cara merujuk serta menulis daftar pustaka yang benar, data ilmiah,
cara penyajian data ilmiah, meliputi cara pembuatan tabel, gambar, grafik, dan skema dengan
benar, cara penyajian karya ilmiah dengan pembuatan proposal, laporan penelitian, poster, dan
cara melakukan presentasi ilmiah dengan baik dan menarik.

19.[ITP 2132] Teknik Promosi Produk Pangan


Memahami komunikasi bisnis, mendengarkan, bekerja tim & komunikasi nonverbal.
Berkomunikasi antar budaya, pesan bisnis yang berpusat pada penerima, mengorganisasikan
dan menyusun pesan bisnis. Mempelajari teknik promosi produk pangan melalui media online,
cara melayani calon konsumsen dengan excellent service. Mempelajari perkembangan teknik
73
promosi produk-produk pangan terkini.

20.[ITP 2137] IOT Industri Pangan


Membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam industri pangan. Mencakup
pengenalan umum sistem internet of things (jaringan perangkat, sistem kontrol dan sensor yang
terhubung ke jaringan internet), aplikasi IOT dalam industri pangan (mencakup proses produksi,
pengujian makanan berbasis IOT, smart-packaging) serta kaitannya dengan peningkatan
keamanan pangan.

21. [ITP 2210] Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian


Pengenalan dan pemahaman bahan pangan dan industri non pangan asal nabati dan
hewani.Pengulasan aspek produksi, varietas, komponen, bentuk dan ukuran, sifat morfologi
histologi, sifat bahan (fisik, kimia, dan mekanis), klasifikasi mutu, perlakuan/persiapan untuk
pemasaran yang diarahkan pemanfaatannya untuk industri, sumber gizi, dan
perdagangan/distribusi. Klasifikasi bahan berdasarkan kesamaan sifat dan asal yaitu umbi-
umbian, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, penyegar, rempah-rempah, daging, telur, susu, dan
ikan. Pengenalan interlink cara produksi dengan pemasaran dan prospek penggunaan. Materi
praktikum mengenai pengenalan tentang pengertian, memberi bekal tentang cara penentuan,
cara evaluasi dan faktor yang mempengaruhi tentang bentuk dan ukuran, densitas,viskositas,
sifat permukaan bahan, gel, rheologi dan tekstur, sorpsi lembab, hantaran panas, dantitik lebur
bahan hasil pertanian.

22. [ITP 2220] Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dan Hasil Perairan
Perubahan Post mortem daging dan ikan meliputi biokimiawi, mikrobiawi, dan fisikawi.
Teknologi penanganan daging dan ikan segar: pendinginan, pembekuan, irradiasi dan
pengemasan dengan atmosfir termodifikasi. Dasar proses pengolahan dan pengawetan produk
daging dan ikan: penggaraman, fermentasi, pengeringan, pemasakan, perlakukan mekanis,
pengalengan dan pengemasan. Komposisi kimia susu menjadi berbagai macam produk susu:
susu parteurisasi, susu kental, susu bubuk, mentega, susu asam (yogurt), keju dan lain-lain.

23.[ITP 2213] Rancangan Percobaan


Mata kuliah ini menjelaskan prinsip-prinsip utama dalam merancang percobaan, menjelaskan
kelebihan dan kekurangan dari setiap bentuk rancangan percobaan (RAL, RAK, RBSL, RAL
faktorial, RAK faktorial, RPT, faktorial dengan kontrol), menjelaskan langkah-langkah yang perlu
dalam menetapkan suatu rancangan percobaan yang digunakan, estimasi rataan setiap
perlakuan, uji signifikansi antar perlakuan (BNT, BNJ, DMRT) atau antar kelompok perlakuan dan
uji kontras, dan analisis ragam. Data hilang & transformasi data, korelasi regresi kwadratik,
persamaan regresinya, grafiknya dan analisanya.

24. [ITP 2216] Analisis Pangan


Cara penentuan kandungan protein, karbohidrat lemak, minyak dan air serta vitamin, mineral,
zat nati gizi serta bahan additif. Pengertian Teknik analisis baik kualitatif maupun kuantitatif
pada bahan hasil pertanian dalam arti luas. Penerapan berbagai metode analisis gravimetrik
dan volumetrik, kromatografi. Praktikum mengenai analisis kadar air, kadar abu, kadar lemak,
kadar protein, kadar karbohidrat, kecepatan respirasi, aktivitas enzim suatu produk hasil
pertanian dan produk olahannya.

25. [ITP 2217] Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1


Pengenalan dan pemahaman sejumlah dasar proses penting dalam penanganan, pengolahan,
penyimpanan hasil pertanian, terutama dari bahan segar, legum, umbi, dan serealia.
Pembahasan mengenai proses perubahan yang terjadi setelah pasca panen hingga menjadi
produk pangan. Faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perubahan-perubahan pada
pengolahan pangan meliputi perubahan fisik, kimiawi dan biokimiawi.
74
26. [ITP 2223] Keamanan Pangan
Pemahaman mengenai pengertian bahan pangan yang dapat menimbulkan keracunan
makanan, baik yang berasal dari zat-zat alami yang berasal dari dalam bahan pangan itu sendiri
atau bahan kimia seperti residu pestisida, logam berat dan bahan tambahan makanan maupun
yang ditimbulkan oleh cemaran bakteri, bagaimana pengaruh racun terhadap tubuh,
pencegahan keracunan makanan, pentingnya penerapan CPPB, sanitasi yang baik, dan prinsip-
prinsip HACCP dalam pengolahan pangan baik skala industri rumah tangga maupun industri
besar.

27. [ITP 2238] Metabolisme Komponen Pangan


Membahas metabolisme senyawa nutrisi makro dan mikro, faktor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menghambat metabolism nutrisi, enzim dan hormon yang terlibat dalam
metabolisme, serta kaitan antara konsumsi dengan penyakit karena kekurangan dan kelebihan
senyawa nutrisi dan kesalahan metabolisme. Evaluasi tentang perubahan senyawa nutrisi juga
non nutrisi seperti serat pangan, pigmen dan berbagai komponan bioaktif akibat proses
pengolahan dan penyimpanan pangan. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan
dan efeknya terhadap kesehatan dengan evaluasi secara bio-assay.

28. [ITP 3118] Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 2


Pengenalan dan pemahaman sejumlah dasar proses penting dalam penanganan, pengolahan,
penyimpanan hasil pertanian, terutama hasil perkebunan dan rempah. Pembicaraan mengenai
proses perubahan yang terjadi setelah pasca panen sampai produk jadi hasil pengolahan. Faktor
yang berpengaruh terhadap terjadinya perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan
fisik, kimiawi dan biokimiawi. Prinsip-prinsip dasar pengawetan, baik pengawetan suhu rendah,
suhu tinggi, penambahan bahan-bahan kimia, gula garam, asam dan sebagainya. Beberapa
perubahan yang terjadi selama penyimpanan.

29. [ITP 3119] Uji Sensori


Membahas tentang pengertian uji sensori, pengenalan indra manusia sebagai alat melakukan
uji sensori, pemahaman tentang atribut sensori dari suatu produk pangan, syarat-syarat
pelaksanaan uji sensori, metode uji sensori, dan cara perhitungan hasil dan analisis uji sensori.

30. [ITP 3124] Pengemasan Pangan


Pengetahuan mengenai dasar-dasar pengemasan, jenis-jenis material pengemasan, proses
pengemasan, perancangan grafis kemasan, labeling, serta perhitungan perancangan secara
teknis dan aplikasinya pada produk-produk makanan (produk segar dan produk olahan).
Mempelajari edible packaging, smart packaging, intelligent packaging dan perkembangan
kemasan terkini.

31. [ITP 3125] Evaluasi Nilai Gizi


Faktor-faktor penyebab kehilangan gizi dalam pengolahan hasil-hasil pertanian.Berbagai akibat
perlakuan fisis, kimiawi, perlakuan biologis terhadap nilai gizi. Cara-cara evaluasi gizi terhadap
produk-produk olahan pertanian.Metode uji Kimiawi, biologis untuk penentuan nilai gizi hasil
olahan.Pengujian nilai gizi berbahan dasar protein, lemak dan zat gizi lainnya.

32. [ITP 3126] Teknologi Fermentasi


Sejarah dan perkembangan fermentasi, tipe-tipe dan prinsip-prinsip fermentasi, menerangkan
proses dasar fermentasi: pengelolaan mikroba, pengembangan inokulum, medium, sterilisasi,
aerasi dan agitasi, kinetika proses fermentasi, optimasi proses, rancang bangun fermentor,
pengunduhan dan pemurnian hasil, manipulasinya untuk produksi metabolit primer dan
sekunder serta perubahan yang terjadi selama fermentasi.

75
33. [ITP 3135] Sanitasi Penanganan Limbah dan Lingkungan
Pengertian mengenai sanitasi industri pangan, yang meliputi sanitasi ruang pengelolaan/
bangunan, alat pengolahan, air, pekerja, bahan baku, dana lingkungan industri. Pengendalian
hama dan penyediaan air di industri pangan, pengetahuan dan metode penanganan limbah
industri dan pengendalian lingkungan.

34. [ITP 3143] Teknologi Pastry dan Bakery


Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan berbagai macam produk pastry & bakery,
teknologi dan konsep dasar pengolahan produk Pastry dan Bakery, teknologi pengolahan roti,
teknologi pengolahan pastry, teknologi pengolahan cake, teknologi pengolahan candy dan
produk coklat, pengembangan resep produk pastry & bakery dengan menggunakan bahan
pangan lokal.

35. [ITP 3144] Proses Thermal Pangan


Probabilitas kehidupan mikroba, kriteria proses yang optimal konsep waktu kematian thermal,
nilai D, nilai Z, dan nilai F. Berbagai cara untuk menentukan waktu sterilisasi komersil. Teknik
pengukuran efisiensi sterilisasi secara matematis dan grafis Teknik pengukuran Fo di
laboratorium.

36.[ITP 3145] Pemberdayaan Masyarakat Agribisnis


Mempelajari tentang prinsip pemberdayaan masyarakat, tahap-tahap dalam pemberdayaan
masyarakat, serta mengembangkan model pemberdayaan masyarakat. Memecahkan masalah
yang dihadapi masyarakat terkait pengelolaan hasil pertanian menjadi produk yang mempunyai nilai
ekonomi dan kemanfaataan lebih tinggi bagi masyarakat.

37.[ITP 3221] Desain Pangan


Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup mata kuliah desain pangan, konsep dasar
desain pangan, pengelompokan makanan, perencanaan penyelenggaraan makanan berbasis
bahan lokal nusantara, aplikasi Ilmu Teknologi Pangan dalam meningkatkan daya saing bahan
pangan lokal nusantara, dan evaluasi makanan.

38.[ITP 3229] Teknologi Pengawetan Pangan


Teknologi Pengawetan Pangan membahas tentang proses-proses mikrobiologis yang dapat
merusak bahan pangan, bahan tambahan pangan yang dapat digunakan untuk
memperpanjang masa simpan bahan pangan, dan mengembangkan teknik-teknik pengolahan
yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikrobia sehingga diperoleh bahan
pangan yang mempunyai masa simpan lebih lama.

39.[ITP 3230] Rekayasa Proses Pangan


Pembahasan dan pemahaman penerapan dasar-dasar rekayasa pross meliputi: Ekstraksi,
evaporasi, kristalisasi, destilasi, pengeringan, pendinginan, dan pembekuan.

40. [ITP 3233] Teknologi Pengolahan Pangan Lokal


Mata kuliah ini membahas tentang konsep ekologi pangan, bahan pangan spesifik lokasi,
hubungan pangan lokal dan ketahanan pangan, diversifkasi pangan, pola konsumsi pangan,
identifikasi produk pangan lokal di Indonesia, karakterisasi bahan pangan local sumber
karbohidrat, sumber zat aktif, sumber lemak, dan sumber protein, serta penerapan teknologi
pengolahan dan industrialisasi bahan pangan lokal tersebut.

41.[ITP 3236] Kapita Selekta : Dr. Maherawati, S.TP., MP.


Membahas isu-isu terkini dalam dunia pangan dan teknologi pangan. Menghadirkan dosen
tamu yang ahli di bidangnya, baik dari perguruan tinggi ataupun industri untuk
mengembangkan wawasan tentang perkembangan pangan dari sisi keilmuan dan teknis.
76
42. [ITP 3239] Industri Jasa Boga
Kuliah ini mencakup pengetahuan dasar mengenai ruang lingkup dan perkembangan jasa boga,
perorganisasian, personalia, pengadaan dan penyimpanan bahan baku, pengendalian proses
pengolahan makanan, perancangan dan tata letak, rekayasa fasilitas, jaminan mutu, dan aspek
pemasaran.

43.[ITP 3240] Teknologi Enzim


Membahas sifat-sifat enzim dan peranannya dalam sistem pangan, pengaruh poses pengolahan
terhadap enzim dalam makanan dan pemanfaatan / aplikasi enzim dalam industri pangan.
Selain itu dibahas pula tentang teknologi produksi enzim, purifikasi dan karakterisasi enzim.
Imobilisasi dan aplikasinya dalam proses produksi pangan. Peran rekayasa genetik dalam
produksi enzim.

44.[ITP 3241] Manajemen Industri


Mata kuliah Manajemen Industri memberikan materi yang meliputi pengertian dan fungsi
manajemen industri, sejara manajemen industri, jenis keputusan dan fungsi-fungsi manajemen
industri, aliran proses produksi, pengembangan produk dan strategi pemasaran, perencanaan
bahan baku, manajemen operasi, pengendalian mutu produk industri pertanian, penentuan
prioritas, material handling, dan manajemen gudang.

45.[ITP 3242] Teknologi Permen


Membahas tentang pengolahan gula kristal sakarosa, pengolahan gula cair, produksi gula
secara enzimatis dan kimia, standarisasi mutu gula. Pembuatan permen lunak (soft candy) dan
permen keras (hard candy).

46.[ITP 3246] Kuliner Nusantara


Membahas makanan tradisional Indonesia yang sudah ditetapkan menjadi makanan nasional:
rendang, soto, sate, nasi goreng, dan gado-gado dari sisi jenis, nutrisi, dan variasi pengolahan.
Pengembangan kuliner sebagai daya tarik dan martabat suatu daerah/bangsa. Eksplorasikuliner
lokal Kalimantan Barat.

47. [ITP 3248] Penanganan Limbah Berkelanjutan


Pembahasan dan pendalaman teknik-teknik pengolahan limbah, penerapan bioteknologi dalam
pengolahan limbah pangan, seperti bioremediasi, bioleaching, biomining, serta pemanfaatan
hasil olahan limbah (bioenergi).

D. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI PETERNAKAN

1. [PTN 1101] Pengantar Ilmu Peternakan


Mempelajari dinamika dan prospek dunia peternakan. Membahas pula dasar-dasar kehidupan
hewan ternak dari pengaruh lingkungan, mempelajari pula tanda-tanda spesifik ternak yang ada
di Indonesia.

2. [PTN 1102] Dasar-dasar Manajemen


Mata kuliah ini membahas konsep-konsep, prinsip-prinsip, teknik-teknik, proses dan sistem
manajemen. Dalam aplikasinya menggunakan landasan filosofis, teori dan pembentukan
keterampilan profesional berdasarkan kompetensi manajerial, serta tanggung jawab sosial dan
etika, baik lingkup lokal, nasional, maupun internasional.

3. [PTN 1103] Biokimia


Menjelaskan peran ilmu biokimia dalam bidang peternakan serta keterkaitannya dengan ilmu
yang lain. Menjelaskan tentang organisasi sel dan komponennya. Membahas tentang
77
pengaturan elektrolit tubuh dan sistem buffer. Meneranngkan tentang struktur dan reaksi kimia
karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat. Menjelaskan tentang klasifikasi dan peranan
enzim dalam proses metabolisme. Membahas secara garis besar proses metabolisme
karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat serta proses pembentukan energi.

4. [PTN 1104] Biologi Peternakan


Mempelajari dasar pengetahuan tentang tumbuhan dan fisiologinya yang dapat dipakai sebagai
penunjang dalam mempelajari ilmu makanan ternak, mencakup sitologi, histologi, organologi,
rumah tangga air, unsur hara, fotosintesis, asimilasi nitrogen, enzim, dan perkembangannya.
Juga dipelajari hal ikhwal yang berhubungan dengan kehidupan hewan ternak, yang mencakup
tentang sel hewan, jaringan organikdan sistem dalam tubuh, asal-usul makhluk hewan, dasar
sistematik hewan dan dasar-dasar fisiologinya.

5. [PTN 1205] Anatomi dan Fisiologi Ternak


Membahas tentang anatomi hewan yang difokuskan pada hewan budidaya dengan materi
anatomi sistema dalam tubuh hewan baik secara mikroskopis maupun mikroskopi (histoologi).
Secara garis besar, dalam tubuh hewan terdapat sistem respiratori, digestoriam sirkulatoria,
urariam genitalia, nervosa, serta osteologi dan myologi, akan tetapi dalam perkuliahan,
pembahasan secara detail di fokuskan pada sistema digestoria, respiratoria, osteolog, dan
myologi, serta genetalia jantan dan betina, termasuk komparasi organ beberapa hewan ternak.

6. [PTN 1206] Mikrobiologi Peternakan


Menjelaskan peran ilmu mikrobiologi dan keterkaitannya dengan ilmu lain dibidang peternakan.
Menerangkan tentang teori mikroskopi, struktur dan organisme sel. Menerangkan tentang
taksonomi mikrobia. Membahas tentang pertumbuhan mikrobia dan faktor yang
mempengaruhinya. Membahas nutrisi untuk mikrobia dan proses metabolisme serta
pengaturan metabolisme. Membahas tentang ekologi mikrobia, siklus nutrien dan interaksi
mikrobia di alam. Membahas aplikasi mikrobia sebagai agen biologi pada industry peternakan.
Pembahasan akan mencakup mikrobia aerobic dan anaerobic.

7. [PTN 1207] Genetika Peternakan


Mempelajari tentang genetika Mendel, struktur dan siklus organisme. Struktur kimia material
genetik. Proses transfer informasi genetik. Mutasi genik. Struktur dan organisasi genom
organisme. Pemetaan gen dan pada virus, prokaryota dan eukaryota. Perubahan genom.
Genetika ekstra krhomosomik. Regulasi ekspensi gen. Pertumbuhan dan difrensiasi. Manipulasi
genetik.

8. [PTN 1208] Statistika Peternakan


Membahas mengenai ruang lingkup dan keagungan statistika. Penyederhanaan data, ukuran
perbedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Daftar frekuensi,
histogram, dan dahan daun diagram kotak, garis dan pencaraan titk. Permodelan keragaman
melalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan mengenai populasi dan contoh.
Pendugaan parameter dan uji hipotesis. Analisis regresi dan korelasi sederhana.

9. [PTN 1209] Nutrisi Ternak Dasar


Mata kuliah ini menjelaskan tentang bagaimana karbohidrat, lemak, protein, air, asam nukleat
bekerja dalam tubuh ternak serta berbagai zat anti nutrisi pada pakan ternak yang berpengaruh
pada konsumsi ternak tersebut.

10. [PTN 1221] Bahan Pakan Ternak


Membicarakan fraksi dalam bahan kapan dan klasifikasinya, macam dan kandungan nutrien
tercerna serta dasar-dasar penyusunan ransum. Dibicarakan pula definisi, jenis, mekaninsme
reaksi dan proses produksi pakan suplemen dan aditif yang digunakan untuk meningkatkan
produktifitas ternak.
78
11. [PTN 2122] Hijauan Pakan Ternak
Mempelajari tentang klasifikasi dan sistematika tanaman pakan; anatomi, fisiologi, dan
morfologi tanaman pakan; identifikasi, adaptasi dan reproduksi tanaman pakan; pemanfaatan
hijauan pakan; aspek lingkungan dari tanaman pakan; terminologi hijauan dan padang
pengembalaan; peran bioteknologi dalam perkembangan tanaman pakan. Manfaat
makropropagasi dan kultur jaringan tanaman pakan secara garis besar; pembahasan umum
tentang peningkatan tanaman pakan dan benih tanaman pakan.

12. [PTN 2123] Kesehatan Ternak


Mata Kuliah ini mempelajari bagaimana mampu menjaga kesehatan ternaknya dan dapat
berproduksi secara optimal dengan biaya yang efisien serta mampu meminimalisir kejadian
penyakit pada ternak.

13. [PTN 2124] Dasar Teknologi Hasil Ternak


Matakuliah ini membahas tentang fisiko-kimia hasil ternak susu, daging dan telur; dasar-dasar
pengolahan bahan baku menjadi bahan pangan, prinsip pengolahan dan hurdle technology.

14. [PTN 2120] Pemuliaan Ternak


Mempelajari pengertian sifat kuantitatif dan perhitungan parameter genetic (heretabilitas,
ripitabilitas, korelasi genetik), pengertian macam-macam seleksi dan sistem perkawinan serta
penerapan ilmu pemuliaan ternak di lapangan.

15. [PTN 2111] Ilmu Reproduksi Ternak


Membahas tentang embriologi, secara makro dan mikro anatomi, serta fungsi sistem alat
reproduksi ternak jantan dan betina. Hipotalamus dan hipofise, serta hormon-hormonnya yang
mempengaruhi proses reproduksi. Pubertas, siklus etrus, gametogenesis dan transport gamet
pada berbagai ternak. Proses reproduksi sejak pembuahan (fertilisasi), perkembangan prenatal
(intra iterin) sampai proses kelahiran, cara diagnosa pregnasi, dystocia. Membahas pula cara
meningkatkan efisiensi reproduksi melalui perbaikan manajemen reproduksi.

16. [PTN 2112] Ekonomi dan Produksi Ternak


Matakuliah ini mempelajari tentang prinsip dan konsep ekonomi dalam bidang peternakan
untuk meningkatkan produksi ternak secara efektif dan efisien berdasarkan teori ekonomi.

17. [PTN 2161] Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia


Mempelajari tentang batasan nutrisi ruminansia, anatomi komparatif saluran pencernaan, sistem
pencernaan ruminansia, peranan mikroba rumen, proses pencernaan karbohidrat, nitrogen,
lemak pada ternak ruminansia, prinsip analisis dan evaluasi pakan ruminansia, penerapan
konsep-konsep nutrisi yang dikaitkan dengan penentuan kebutuhan nutrient sesuai dengan
status fisiologis dan tingkat produksi ternak, pengaruh pakan terhadap pemenuhan nutrient
dalam ransum sapi potong, sapi perah, kambing-domba dan ternak kerja

18. [PTN 2162] Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia

Membahas tentang mekanisme pencernaan zat makanan pada ternak nonruminansia, faktor
yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan, kebutuhan zat makanan pada berbagai fase
produksi, efek kelebihan dan kekurangan zat makanan, menghitung kebutuhan zat makanan
dan menyususn pakan, merancang kebutuhan pakan dalam suatu usaha peternakan ternak
nonruminansia.

79
19. [PTN 2225] Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Unggas

Mempelajari tentang asal-usul dan klasifikasi bangsa unggas peliharaan. Faktor-faktor internal
genetik dan hormonal pertumbuhan untuk pembentukan daging dan produksi telur. Sistem
pemeliharaan ternak unggas. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas Daging dan telur.

20. [PTN 2226] Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Potong

Mata kuliah ini membahas peranan ternak potong dalam penyediaan daging bagi masyarakat;
berbagai bangsa ternak potong yang dikembangkan untuk produksi daging; pertumbuhan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya; sistem produksi ternak; judging ternak potong; karkas
dan evaluasi produksi karkas; pengenalan RPH, alat transportasi ternak potong; dan model usaha
ternaka potong.

21. [PTN 2227] Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Perah

Mata kuliah ini mencakup pemahaman tentang bangsa-bangsa ternak perah; peran dan potensi
produksi ternak perah; kemampuan adaptasi dari berbagai bangsa ternak perah; sistem
produksi ternak perah; manajemen perawatan ternak perah dan perkandangan; komponen susu
dan nilai gizi susu; sifat fisik dan kimia susu serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan
kuantitas susu.

22. [PTN 2228] Ilmu dan Teknologi Produksi Aneka Ternak

Mata kuliah ini mempelajari tentang komoditi Aneka Ternak dengan berbagai aspeknya.
Membahas tentang berbagai pengertian atau konsep meliputi: bibit, perkandangan, pakan,
reproduksi, pencegahan hama dan penyakit. Mata kuliah ini berupaya menghubungkan pokok
bahasan dengan realita praktis di masyarakat agar Ipteks yang diajarkan relevan dengan
kebutuhan mahasiswa. Perkuliahan berupaya menggunakan berbagai contoh kegiatan
budidaya aneka ternak, khususnya lebah madu, klulut, kelinci, walet, hamster dan ulat sutra.

23. [PTN 2229] Penanganan Pasca Panen Hasil Ternak

Mata kuliah ini membahas tentang: 1) Pengetahuan tentang faktor-faktor yang berpotensi
menyebabkan kerusakan pada susu, daging, telur, kulit dan hasil samping, produk lebah serta
produk olahannya. 2) Optimalisasi teknologi pasca panen hasil ternak, stabilitas mutu hasil
ternak serta kaitannya dengan keamanan dan kerusakan pangan. 3) Manajemen penanganan,
storage dan penentuan shelf-life.

24. [PTN 2230] Manajemen Teknologi Reproduksi Ternak

Mata kuliah ini membahas tentang manajemen reproduksi dalam bidang peternakan untuk
meningkatkan efisiensi reproduksi dan perbaikan mutu genetik ternak, konsep dan teknologi
reproduksi yang telah berkembang saat ini dalam kaitannya dalam perbaikan mutu genetik
ternak dan peningkatan produktifitas ternak yang meliputi Sexing spermatozoa dan embrio,
sinkronisasi estrus , super ovulasi, transfer embrio, fertilisasi in vitro, manipulasi embrio dan
pembekuan sel gamet dan embrio.

80
25. [PTN 2213] Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan

Mata kuliah ini mempelajari tentang perubahan perilaku sebagai orientasi tujuan penyuluhan,
perilaku belajar orang dewasa dalam kegiatan penyuluhan, metode dan pengembangan
program penyuluhan, matrik komunikasi, komunikasi dalam penyuluhan pembangunan, strategi
komunikasi dalam penyuluhan pembangunan, komunikasi adopsi dan difusi inovasi dalam
penyuluhan, perubahan berencana (Planned change), strategi membina hubungan dengan
sasaran serta dasar-dasar evaluasi program penyuluhan.

26. [PTN 3131] Formulasi Ransum

Mempelajari teori penggunaan row material bahan baku pakan yang ada di Indonesia.
Mempelajari formulasi pakan baik secara trial and error maupun menggunakan berbagai macam
aplikasi seperti Winfeed dan Bril. Melakukan penyusunan ransum sesuai kebutuhan ternak dan
sesuai fase pertumbuhan maupun fisiologisnya pada ternak ungags, ruminansia maupun
monogastrik.

27. [PTN 3132] Teknologi Pengolahan Hasil Ternak

Mata kuliah ini membahas tentang perubahan bahan baku menjadi bahan pangan (Food
Processing), teknik yang terkait dengan pengolahan dan pengembangan skala produksi.

28. [PTN 3133] Eksplorasi Peternakan Lahan Gambut

Matakuliah ini mempelajari tentang kondisi geografis dan topografis lahan gambut dalam
mendukung peternakan berkelanjutan berbasis potensi ternak dan sumber bahan pakan lokal.

29. [PTN 3134] Teknik Peternakan

Matakuliah ini mempelajari tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam industri
peternakan berbasis komputer dan mesin pada kandang close house ayam pedaging dan
petelur, pengolahan pakan, dan penetasan.

30. [PTN 3163] Perencanaan dan Evaluasi Usaha Peternakan

Mata kuliah analisis Ekonomi usaha ternak memberikan pengertian tentang bagaimana
mahasiswa bisa memahami konsep usaha peternakan seperti baik makro maupun mikro, baik
usaha peternakan skala kecil, menengah, maupun skala besar.

31. [PTN 3164] Rancangan Percobaan

Membicarakan dasar dan alasan penggunaan rancangan percobaan dalam penelitian. Usaha
untuk memperkecil error dan pemilihan penggunaan rancangan percobaan yang sesuai.
Membahas tentang penggunaan rancangan acak lengkap, uji perbandingan mean (beda nyata
terkecil, Duncan, Turkey dan perbandingan mean dengan kontrol). Block acak lengkap, bujur
sangkar latin dan percobaan faktorial serta analisis dan interpretasi hasilnya.

32. [PTN 3214] Kebijakan dan Undang-Undang Peternakan

Menjelasakan Memahami esensi, maksud dan tujuan kebijakan peternakan.

81
33. [PTN 3239] Sistem Pertanian Terpadu

Membicarakan tentang klasifikasi dan model Farming system menurut fungsi, struktur, ekologi
dan sosial ekonomi termasuk peranan ternak dalam pertanian, saling ketergantungan antara
tanaman dan ternak dalam system rumah tangga pertanian yang terintegrasi; kekurangtan dan
kelebihan sistem integrasi ternak dalam pertanian, tahap-tahap pengembangan sistem
pertanian terpadu (persiapan sumber daya manusia dan alam).

34. [PTN 3240] Teknologi Pengelolaan Limbah

Membahas tentang karakteristik, komposisi, metode dan tujuan penanganan limbah, dasar
perlakuan kimia, fisik, dan biologi, teknologi pembuatan pupuk dan limbah peternakan.

35. [PTN 3241] Pemasaran dan Tata Niaga Peternakan

Matakuliah ini mempelajari tentang bagaimana prinsip dan metode dalam memasarkan ternak
dalam keadaan hidup maupun produk hasil ternak kepada konsumen serta prinsip, metode dan
konsep tata niaga.

36. [PTN 3242] Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Ternak

Mata kuliah ini mempelajari tentang 1) Pengertian mutu, klasifikasi, komponen mutu, kebijakan
mutu termasuk codex, ISO-9000, SNI dan GMP (Good Manufacturing Practices). 2) Penilaian
kontrol mutu pangan halal, kadaluwarsa, organoleptik, dan pengawasan mutu jenis bahan baku
maupun hasil olahan.

37. [PTN 3235] Pembibitan Ternak

Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana aplikasi seleksi dan pola pembibitan pada
ternak ruminansia dan non ruminansia.

38. [PTN 3135] Tingkah Laku Ternak

Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana tingkah laku ternak (etogram, domestikasi,
tingkah laku sosial, etologi ternak terapan dan reproduksi ternak), tingkah laku anak dan induk,
tingkah laku ingestik dan penanganan ternak.

39. [PTN 3136] Teknologi Pengawetan Hasil Ternak

Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar teknologi pengawetan untuk mencegah penurunan
kualitas yang disebabkan oleh kerusakan fisik, kimia, dan biologi. Metode yang dikembangkan
adalah pembekuan, pengeringan, vakum, pengalengan, pengawetan dengan tekanan tinggi,
pengawetan dengan gelombang elektromagnetik dan lain – lain.

40. [PTN 3137] Manajemen Agribisnis Peternakan

Memberikan pengetahuan tentang pengertian dan konsep dasar evaluasi dan perencanaan
usaha peternakan, faktor-faktor yang berpengaruh, alat-alat analisis perencanaan dan evaluasi
usaha peternakan, proyeksi investasi, evaluasi lahan, implementasi pembuatan proposal.

82
41. [PTN 3138] Industri Pakan Ternak

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian industri pakan ternak, proses produksi, dan
manajemen industri pakan ternak.

42. [PTN 3244] Teknologi Pengolahan Hasil Ikutan Ternak

Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar teknologi pemanfaatan dan pengolahan hasil ikutan
peternakan dan industri peternakan khususnya industri yang terkait dengan pemotongan dan
pengolahan pangan hasil ternak baik sebagai bahan pangan maupun bahan pakan sehingga
menambah nilai ekonomi sekaligus mengurangi resiko terhadap pencemaran lingkungan.

43. [PTN 3245] Bioteknologi Ternak

Mata kuliah ini membahas tentang teknologi molekuler: genomik, proteomic, metabolomic, dan
metagenomic dibidang peternakan dengan memanfaatkan teknologi PCR dan SDS Page.

44. [PTN 3246] Industri Pangan Hasil Peternakan

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian industri pengolahan susu, daging, dan telur serta
merancang industri pengolahan susu, daging, dan telur, proses produksi, manajemen industri
susu, daging dan telur.

45. [PTN 3265] Teknologi dan Evaluasi Pakan

Mata kuliah ini membahas tentang kualitas pakan yang dianalisis dengan uji secara fisik, biologi,
dan kimia, serta mengidentifikasi adanya pemalsuan dalam bahan pakan.

E. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

1. [MSP 1101] Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup ilmu perikanan dan kelautan, ekosistem laut,
ekosistem perairan payau/estuari, ekosistem perairan tawar, perikanan tangkap, perikanan
budidaya/akuakultur, pengolahan hasil perikanan, sosial dan ekonomi perikanan, kebijakan dan
peraturan perikanan, serta menjelaskan sistem manajemen perikanan.

2. [MSP 1102] Ikhtiologi

Mata kuliah ini menjelaskan tentang sistematika, morfologi dan anatomi ikan yang meliputi:
identifikasi, klasifikasi, dan taksonomi, karakter meristik dan morfometrik, organ indera,
integumen, otot dan rangka, peredaran darah, pencernaan, respirasi, dan reproduksi.

3. [MSP 1103] Oseanografi

Mata kuliah ini menjelaskan tentang laut mulai dari gambaran dasar laut, sifat dasar fisik, dan
kimia air laut serta proses dinamika garis miring pergerakan massa air laut seperti arus (sirkulasi
massa air), gelombang, dan pasang surut serta proses biologi dan produktivitas yang terjadi di
laut.

4. [MSP 1204] Avertebrata Air

Mata kuliah ini menjelaskan tentang morfologi, anatomi, fisiologi, reproduksi, klasifikasi,
keterkaitannya dengan ekosistem perairan dan nilai ekonomis avertebrata air yang meliputi
filum Porifera, Coelenterata, Echinodermata, Arthropoda , Molusca, Plathyhelmintes,
Nemathelmintes, dan Annelida.
83
5. [MSP 1205] Dasar-Dasar Akuakultur

Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi dan sejarah akuakultur, ruang lingkup akuakultur,
tujuan akuakultur, komoditas akuakultur, Pemilihan spesies, domestikasi dan introduksi,
sumberdaya air, sistem teknologi akuakultur, kegiatan akuakultur (pembenihan, pendederan,
dan pembesaran), serta perkembangan akuakultur di Indonesia.

6. [MSP 1206] Dasar-Dasar Perikanan Tangkap

Mata kuliah ini menjelaskan tentang jenis alat tangkap, alat bantu penangkapan, metode
penangkapan, daerah penangkapan, dan jenis ikan yang akan ditangkap, alat tangkap ramah
lingkungan serta penanganan hasil tangkapan.

7. [MSP 1207] Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ikan sebagai bahan baku, dasar-dasar penanganan hasil
perikanan, dasar-dasar pengolahan hasil perikanan, pengolahan ikan secara tradisonal,
pengolahan ikan secara moderen, pengemasan produk perikanan, kemunduran mutu ikan,
penilaian kesegaran ikan, serta uji organoleptiK.

8. [MSP 1208] Ekologi Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep ekologi terkait individu, populasi, komunitas, dan
ekosistem, autekologi, sinekologi, daur biogeokimia, struktur trofik dan aliran energi, rantai
makanan, jaring makanan, perpindahan energi, ekosistem perairan (tawar, payau, laut), faktor
pembatas ekosistem, distribusi organisme, serta penerapan ekologi perairan dalam manajemen
sumberdaya perikanan.

9. [MSP 1209] Fisiologi Hewan Air

Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses-proses dan mekanisme fisiologi hewan air yang
meliputi sistem penginderaan, osmoregulasi, respirasi dan sirkulasi, sistem pencernaan, ekskresi,
pertumbuhan, reproduksi, syaraf dan hormon, ruaya, serta adaptasi biota air terhadap
perubahan lingkungan.

10. [MSP 2110] Kualitas Air

Mata kuliah ini menjelaskan tentang karakteristik parameter kunci dalam menilai kelayakan
kualitas air sebagai habitat dan sumberdaya, pemahaman terhadap parameter fisika, kimia, dan
biologi serta kemampuan praktis dalam menganalisis kualitas air.

11. [MSP 2111] Limnologi

Mata kuliah ini menjelaskan tentang distribusi perairan darat, perairan lentik dan lotik,
klasifikasi, polas sirkulasi tahunan dan pergerakan massa air, parameter fisika, kimia, dan biologi
perairan, eutrofikasi dan pencemaran perairan serta penerapan limnologi dalam pengelolaan
sumberdaya perairan darat.

12. [MSP 2112] Mikrobiologi Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan ilmu mikrobiologi, tinjauan
dunia mikroba, klasifikasi dan penamaan mikrooganisme, metode dalam mikrobiologi,
kelompok utama mikroba, morfologi, kultivasi reproduksi dan pertumbuhan mikroba (bakteri,
protozoa, alage mikroskopik, archaea, virus), metabolisme dan genetika mikroba serta aplikasi
mikrobiologi dalam kehidupan dan pengelolaan sumberdaya perairan.
84
13. [MSP 2113] Pencemaran Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi dan ruang lingkup pencemaran perairan, sumber
dan karakteristik bahan pencemar, proses yang dialami bahan pencemar di dalam perairan,
dampak terhadap ekosistem perairan serta konsep dasar tentang pendugaan bahan pencemar.

14. [MSP 2114] Pengkajian Stok

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup pengkajian stok meliputi
penandaan dan penentuan umur ikan, estimasi ukuran populasi, mortalitas, migrasi,
pertumbuhan, rekruitmen, berdasarkan model yield per recruit serta konsep overfishing, surplus
produksi.

15. [MSP 2115] Planktonologi

Mata kuliah ini memuat terminologi dan klasifikasi plankton serta produsen primer perairan
yang membahas tentang peran dan kaitan ekologisnya dalam ekosistem perairan meliputi
adaptasi dan suksesi plankton, distribusi plankton di perairan, metode sampling dan analisis
kualitatif dan kuantitatif plankton.

16. [MSP 2116] Sumberdaya Ikan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi dan ruang lingkup serta terminologi sumberdaya
ikan, karakteristik jenis-jenis atau kelompok jenis komoditas sumberdaya ikan dari berbagai
habitat perairan dan potensi pemanfaatannya secara ekologi dan ekonomi.

17. [MSP 2117] Tumbuhan Air

Mata kuliah ini menjelaskan tentang deskripsi dan ruang lingkup tumbuhan air di berbagai
tipologi perairan, dan hal-hal yang berkaitan dengan morfologi, karakteristik, klasifikasi, jenis,
habitat, fisiologi serta peran, fungsi, dan manfaat tumbuhan air baik secara ekologis dan
ekonomis.

18. [MSP 2218] Dasar Analisis Dampak Lingkungan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang berbagai kegiatan pembangunan dan dampak yang
ditimbulkan terhadap ekosistem perairan dan penentuan kriteria dampak penting dan upaya
pengelolaan serta pemantauannya.

19. [MSP 2219] Ekotoksikologi Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup ekotoksikolgi perairan, sumber-sumber
bahan toksik, karakteristik bahan-bahan toksik dan efeknya terhadap ekosistem perairan melalui
pendekatan biokonsentrasi, bioakumulasi, biomagnifikasi dan biotransformasi bahan toksik
serta uji toksisitasnya.

20. [MSP 2220] Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Dan Lingkungan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang identifikasi pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungan
secara terpadu, termasuk peraturan-peraturan nasional dan internasional serta kebijakan-
kebijakan tentang pengeloaan sumberdaya perairan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Indonesia dan Lembaga-Lembaga Internasional.

85
21. [MSP 2221] Konservasi Sumberdaya Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep konservasi, keanekaragaman hayati, kriteria, fungsi
dan pemanfaatan wilayah konservasi, serta pengelolaan kawasan dan rehabilitasi habitat
perairan.

22. [MSP 2222] Manajemen Sumberdaya Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep-konsep pengelolaan perairan berbasis ekosistem,
perencanaan pendayagunaan sumberdaya perairan secara optimal dan berkelanjutan bagi
kesejahteraan masyarakat, dan juga prinsip-prinsip pengelolaan perairan, dampak akumulatif,
daya dukung, serta monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan perairan.

23. [MSP 2223] Manajemen Sumberdaya Perikanan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar penerapan sumberdaya perikanan,
identifikasi dan evaluasi potensi stok ikan, manajemen pengendalian stok ikan, aplikasi model
produksi dan model analitik dalam manajemen perikanan serta optimasi pemanfaatan dari
berbagai tipe stok ikan.

24. [MSP 2224] Pengelolaan Pesisir Terpadu

Mata kuliah ini menjelaskan tentang potensi dan pembangunan wilayah pesisir, konsep
pengelolaan lingkungan pesisir secara terpadu dan lestari, karakteristik ekosistem pesisir,
dinamika pantai, prinsip-prinsip tata ruang wilayah pesisir melalui pendekatan biofisik kimia dan
karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya.

25. [MSP 3125] Ekonomi Sumberdaya Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang penerapan prinsip-prinsip ekonomi dalam pengelolaan
sumberdaya perikanan secara berkelanjutan, valuasi sumberdaya perairan, pengembangan
metode dan alat ukur penilaian ekonomis terhadap sumberdaya perairan.

26. [MSP 3126] Penginderaan Jarak Jauh

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar, unsur-unsur, sistem, digitasi, proyeksi,
analisis data, interpretasi citra penginderaan jarak jauh dan aplikasinya dalam bidang
sumberdaya perairan.

27. [MSP 3127] Produktivitas Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang produktifitas primer dan sekunder ekosistem perairan
tawar, payau dan laut, metode pengukuran dan komponen penyusunnya serta manfaatnya
terhadap kehidupan biota perairan.

36. [MSP 3128] Renang Dan Selam Dasar

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar adaptasi di lingkungan perairan, bertahan
dalam lingkungan perairan, teknik dan gaya renang, pengenalan dan penggunaan alat-alat
selam serta risiko dalam penyelaman.

37. [MSP 3129] Sampling Dan Analisis Sumberdaya Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang mempelajari batasan populasi dan sampel, berbagai
86
metode pengambilan sampel pada berbagai habitat perairan, sampling dan analisis data biota
perairan.

38. [MSP 3130] Wawasan Sosial Budaya Bahari

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar sistem sosisal dan budaya, sosial demografi
kebaharian, kebudayaan bahari, potensi sumberdaya bahari, nilai-nilai budaya bahari, sejarah
kebaharian Indonesia, masyarakat bahari, benua maritim indonesia dan pembangunan benua
maritim.

39. [MSP 3137] Ekobiologi Krustasea dan Moluska

Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang taksonomi, morfologi, anatomi, distribusi,
pertumbuhan, kelangsungan hidup, tingkatan trofik, biologi reproduksi Krustasea dan Moluska
dan keterkaitannya dengan lingkungan.

40. [MSP 3138] Genetika Dan Pemuliaan Ikan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup genetikan dan pemuliaan
ikan yang meliputi konsep dasar genetika, gametogenesis, fertilisasi, pertumbuhan, teori
keturunan serta faktor- faktor yang mempengaruhinya, pemilihan ikan, hibridisasi, deteminasi
seksual, pola pewarisan manipulasi set kromosom, pola sifat dalam trans genesis, pemuliaan
ikan dan pelestarian plasma nutfah.

41. [MSP 3139] Hama Dan Penyakit Ikan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup hama dan penyakit ikan, mekanisme stress
dan sakit ada ikan, sistem imunitas ikan, penyakit infeksius dan non-infeksius pada ikan,
mekanisme pemeriksaan dan pengendalian hama dan penyakit ikan.

42. [MSP 3140] Nutrisi dan Manajemen Pakan Ikan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup nutrisi ikan, klasifikasi ikan dan alat
pencernaannya, jenis pakan, kandungan nutrisi bahan pakan, bahan baku pakan, binder dan
tambahan, peningkatan kualitas bahan pakan, evaluasi bahan baku pakan, kebutuhan nutrient
pakan dan memformulasi pakan, pembuatan, pengepakan, distribusi dan penyimpanan pakan,
serta interkasi antara pakan dengan fisiologi hewan dan lingkungan.

43. [MSP 3141] Teknologi Pengolahan Air Limbah

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ilmu dan teknologi tentang persoalan lingkungan terkait
dengan limbah yang meliputi jenis-jenis limbah dan sumbernya, strategi pengolahan limbah
dengan standar baku mutu lingkungan dan perkembangan teknologi pengolahan limbah.

44. [MSP 3231] Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang hakekat dan definisi komunikasi, prinsip dasar dan unsur
komunikasi, model dan teknik komunikasi, metode penyuluhan, perencanaan, penyusunan
materi, dan pelaksanaan serta evaluasi penyuluhan dan komunikasi perikanan.

45. [MSP 3232] Biomonitoring Lingkungan Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang definisi, tujuan dan ruang lingkup biomonitoring
lingkungan perairan, metode dan pemantauan kualitas perairan secara biologi menggunakan
nekton, perifiton, plankton dan makrozoobenthos.
87
46. [MSP 3233] Ekowisata Perairan

Mata kuliah ini menjelaskan pengertian dan sejarah ekowisata perairan, konsep dasar
pengelolaan ekowisata perairan, komponen ekowisata perairan, objek ekowisata perairan, etika
ekowisata perairan, ekowisata perairan berbasis masyarakat, analisis kelayakan dan strategi
pengembangan ekowisata perairan.

47. [MSP 3234] Manajemen Ekosistem Lahan Basah

Mata kuliah ini menjelaskan tentang ruang lingkup, terminologi, sejarah dan perkembangan
lahan basah, tipe-tipe lahan basah, hidrogeobiokimia lahan basah, adaptasi biologi terhadap
lahan basah, riparian, hutan mangrove, dan flora fauna serta pengelolaan lahan basah yang
meliputi nilai dan valuasi, proteksi dan restorasi, klasifikasi dan inventori lahan basah.

48. [MSP 3235] Manajemen Spesies Asli

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian, habitat, dan biologi spesies asli,
keanekaragaman dan potensi spesies asli, domestikasi spesies asli, konservasi dan pemanfaatan
spesies asli.

49. [MSP 3236] Sistem Informasi Geografis

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep-konsep dalam geografi teknik serta memiliki
keterampilan dalam implementasi dan aplikasi-aplikasinya, sehingga mahasiswa dapat
menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi miniatur
permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis, baik secara tekstual, spasial,
maupun kombinasinya hingga sesuai kebutuhan di bidang kelautan dan perikanan.

50. [MSP 3242] Analisis Risiko Lingkungan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup risiko lingkungan, riwayat
analisis risiko dan berbagai macam penggunannya, paradigma dan terminologi analisis risiko
lingkungan, jenis-jenis risiko, proses terjadinya risiko, identifikasi risiko, fungsi dan proses
identifikasi serta pengukuran risiko lingkungan, metode dan aplikasi risiko lingkungan.

51. [MSP 3243] Ekologi Laut Tropika

Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang perkembangan ekologi laut, lautan sebagai habitat
organisme laut (estuari, mangrove, terumbu karang dan padang lamun), ekosistem laut terbuka,
ekosistem laut jeluk, interaksi antar organisme dalam lingkungan laut, interaksi nutrien, interaksi
bahan organik, dan interaksi partikel organik terlarut di ekosistem laut tropis, jasa ekosistem
laut.

52. [MSP 3244] Herpetologi Akuatik

Mata kuliah ini menjelaskan tentang aspek biologi dan ekologi Reptilia dan Amfibia dengan
penekanan pada persebaran, adaptasi dan perilaku terkait pertumbuhan dan reproduksi; tingkat
keterancaman di alam.

53. [MSP 3245] Mamalogi Akuatik

Mata kuliah ini menjelaskan tentang aspek biologi dan ekologi mamalia mencakup morfologi,
distribusi, reproduksi dan ruaya, tingkat keterancaman terhadap kepunahan dan upaya
konservasi mamalia akuatik.
88
54. [MSP 3246] Perencanaan Bisnis Perikanan

Mata kuliah ini meninjau berbagai potensi bisnis perikanan, meliputi perencanaan, strategi bisnis
perikanan, dan analisis dampak risiko bisnis.

55. [MSP 3247] Resiliensi dan Mitigasi Bencana Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Mata kuliah ini meninjau berbagai aspek kebencanaan di pesisir dan pulau-pulau kecil seperti
potensi bahaya, jenis kerentanan, jenis daya lenting, dan menilai tingkat risikonya, dan upaya
mengurangi tingkat risiko secara terpadu baik secara strukstural maupun nonstruktural

F. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

1. [AGB 1111] Matematika Ekonomi


Materi perkuliahan ini meliputi fungsi dan grafik, fungsi linier, sistem persamaan linier,
penerapan fungsi linier, fungsi non linier, penerapan fungsi non linier, diferensial, aplikasi
diferensial, diferensial lanjutan, integral, dan penerapan integral.

2. [AGB 1112] Sistem Informasi Agribisnis


Materi perkuliahan ini membahas tentang konsep dan teknologi dalam agribisnis, era informasi
dan peranan TI dalam dunia bisnis, E-Commerce, isu sosial dan etika dalam masyarakat
informasi, aplikasi ICT, strategi marketing, blog untuk bisnis, market place, group project.

3. [AGB 1113] Ekonomi Umum


Mata kuliah ini membahas ruang lingkup, arti dan tujuan ekonomi makro, pengidentifikasian
empat pasar makro dan lima pelaku makro, serta menganalisis teori makro pasif pada keempat
pasar makro dan menjelaskan teori makro pasar uang dan pasar Keynes pada pasar barang,
tenaga kerja. Menjelaskan uang beredar, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, perekonomian
terbuka dan teori inflasi, serta membahas teori ekonomi mikro sebagai dasar pengambilan
keputusan dan menunjang dasar teori ekonomi terapan serta analisis kebijaksanaan ekonomi.
Perilaku konsumen (teori konsumsi), perilaku produsen (teori produksi), keseimbangan pasar,
bentuk-bentuk pasar, teori biaya dan optimalisasi produksi.

4. [AGB 1114] Sosiologi Pertanian


Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup ilmu sosial dan sosiologi, pola kebudayaan,
gejala dan proses sosial kemasyarakatan, kelompok sosial masyarakat, kelembagaan sosial,
sistem status dan lapisan sosial, kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan, perubahan sosial
dan permasalahan sosial.

5. [AGB 1115] Kelembagaan Agribisnis


Arti dan prinsip-prinsip koperasi, peranan koperasi dalam pertanian, sejarah perkoperasian,
organisasi dan manajemen koperasi, sikap dan kebijaksanaan pemerintah di bidang koperasi,
identifikasi masalah dalam rangka pembinaan koperasi.

6. [AGB 1116] Manajemen Agribisnis


Pemahaman ciri dan sifat mengenai produksi pertanian dan implikasinya di dalam bisnis di
sector pertanian, memahami agribisnis sebagai suatu system dan penerapannya sebagai
kerangka analisis, memberi keterampilan serta kemampuan analisis dalam pendekatan dan
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan di bidang agribisnis.

89
7. [AGB 1117] Komunikasi Agribisnis Memahami komunikasi bisnis, mendengarkan, bekerja tim
& komunikasi nonverbal. Berkomunikasi antar budaya, pesan bisnis yang berpusat pada
penerima, menggorganisasikan dan memyusun pesan bisnis. Merevisi pesan berpusat
pada penerima, pesan rutin, berita baik dan maksud baik. Mengkomunikasikan pesan berita
buruk, menulis pesan persuasif, merencanakan, menggorganisasikan dan laporan serta usulan
menyampaikan presentasi lisan.

8. [AGB 1118] Akuntansi Agribisnis


Menyusun daftar inventaris, menyusun neraca awal dan daftar inventaris, membuka perkiraan
dari neraca awal, membuat jumal dari transaksi, posting jumal ke dalam buku besar dan
tambahan, jurnal penyesuaian, menyusun laporan keuangan, teori kas, serta spersediaan barang

9. [AGB 2119] Ekonomi Manajerial


Mata kuliah ini membahas tentang sifat dan ruang lingkup ekonomi manajerial, teknik optimasi
dan alat-alat manajemen, teori permintaan dan penawaran, estimasi perrmintaan, peramalan
permintaan, produksi, biaya, struktur pasar persaingan sempurna dan monopoli, struktur pasar
persaingan sempurna dan monopolistik, teori permaianan dan perilaku strategis, praktek
penentuan harga, regulasi: peran pemerintah dalam perekonomian, analisis risiko, keputusan
investasi dan jangka panjang.

10. [AGB 2120] Metode Kuantitatif Agribisnis


Mata kuliah ini membahas tentang pendekatan kuantitatif, pengumpulan dan meringkas data,
statistik, serta masalah manajemen dalam ketidakpastian.

11. [AGB 2121] Pembiayaan Agribisnis


Pengertian dan istilah pembiayaan serta hubungannya dengan prinsip ekonomi dan sejarah
perkembangan ilmu biaya. Modal dan lembaga permodalan dalam hubungannya dengan
penyediaan, pemakaian dan pengontrolannya di sektor pertaniandalam artiagretatif (termasuk
perkebunan, kehutanan, perikanan, petemakan). Resiko perusahaan, resiko harga, resiko
keuangan dalam manajemen pembiayaan. Beberapa teori kuantitatif untuk mengukur
kombinasi pemakaian sumber dan penanaman modal dan mengevaluasi posisi keuangan
perusahaan melalui analisis keuangan, analisis ratio, analisis trend dan analisis perimbangan.
Membahas juga mengenai pengertian dasar tentang manfaat dan biaya, identifikasi manfaat
dan biaya, nilai-nilai sosial dari manfaat dan sebagai kriteria kebaikan suatu investasi.

12. [AGB 2122] Rantai Pasok Agribisnis


Mata kuliah ini mencakup pengertian rantai pasok, persediaan dalam rantai pasok, proses bisnis
rantai pasok, kinerja rantai pasok, mengelola 3 aliran (material, finansial, dan informasi),
mengelola food waste dan food loss, serta penggunaan analisis data (SCOR, FSCN, AHP).
13. [AGB 2123] Evaluasi Proyek dan Kelayakan Bisnis
Konsep proyek, pengertian dasar tentang biaya dan manfaat, rancangan dan analisis proyek,
analisis finansial dan analisis ekonomi, pengukuran kelayakan investasi proyek, harga bayangan,
import dan eksport parity valve, analisis kepekaan, analisis keunggulan komparatif proyek.

14. [AGB 2124] Penyuluhan Pertanian


Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup komunikasi dan penyuluhan pertanian,
kedudukan komunikasi dan penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian, proses
adopsi dan difusi inovasi, organisasi penyuluhan di Indonesia serta perkembangan paradigma
penyuluhan pertanian.

15. [AGB 2125] Statistik Bisnis


Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan statistika. Penyederhanaan data, ukuran
perbedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Mata kuliah

90
statistik bisnis guna meningkatkan perhitungan dari manajemen agribisnis agar terciptanya data
relevan yang bisa digunakan secara global

16. [AGB 2126] Manajemen Sumber Daya Manusia


Konsep pengelolaan sumberdaya manusia, pengelolaan sumberdaya manusia dalam
perusahaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemutusan hubungan kerja. Praktek-praktek manajemen sumberdaya manusia di beberapa
organisasi serta pengalaman empiris strategi pengelolaan sumberdaya manusia.

17. [AGB 2227] Kebijakan dan Pembangunan Pertanian


Mata kuliah kebijakan dan pembangunan pertanian membahas tentang pembangunan
pertanian sebagai pembangunan ekonomi, beberapa teori dan model pembangunan pertanian,
modemisasi pertanian dan pembangunan pedesaan, perencanaan pembangunan pertanian:
lingkup, tahap-tahap dan model perencanaan. Kebijaksanaan pembangunan pertanian: teori,
kriteria, tujuan kebijaksanaan. Strategi pembangunan pertanian di Indonesia.

18. [AGB 2228] Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut


Mata kuliah Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut Tropis merupakan maka kuliah
terapan. Mahasiswa yang sebelumnya telah mendapatkan MK Ilmu Usahatani, Manajemen
Agribisnis dan Metoda Penelitian Kuantitatif Sosek akan mendapatkan pemahaman penerapan
ilmu-ilmu tersebut pada kasus lahan basah dan lahan gambut tropis. Karakteristik lahan basah
dan lahan gambut tropis yang berbeda dengan lahan pertanian lainnya di Indonesia menuntut
adanya pengetahuan yang spesifik lokasi dalam memanajemen usahatani.

19. [AGB 2229] Pemasaran Agribisnis


Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan pemasaran pertanian; penawaran &
permintaan produk pertanian; pengetahuan lembaga, saluran dan fungsi pemasaran;
keseimbangan antar ruang pemasaran; nilai tambahan dalam pemasaran; struktur dan integrasi
pasar; system pemasaran pertanian; efisiensi pemasaran.

20. [AGB 2230] Ekonomi Produksi Pertanian


Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup ekonomi produksi, fungsi produksi dan fungsi
biaya, Fungsi produksi untuk dua atau lebih output. Berbagai bentuk fungsi produksi dan
masalah-masalah dalam pendugaan fungsi produksi, efisiensi produksi dan skala usaha ekonomi
serta implikasinya untuk usaha tani, faktor waktu dalam proses produksi, pengertian teori
pengambilan keputusan, penyesuaian usahatani dalam perekonomian yang sedang berubah,
penerapan fungsi produksi dan fungsi biaya dengan menggunakan data empiris secara manual
dan komputer.

21. [AGB 2231] Manajemen Produksi dan Operasi


Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan manajemen produksi dan operasi; manajemen
mutu, perencanaan dan pengendalian produksi, perencanaan kapasitas, persediaan independen,
perencanaan agregate, JIT dan Learning Curve, pemilihan lokasi dan transportasi, penjadwalan,
rute, manajemen persediaan, manajemen limbah, dan manajemen pemeliharaan.

22. [AGB 2232] Bisnis Internasional


Mata kuliah ini membahas tentang teori dasar perdagangan, pasar tenaga kerja global,
kebijakan komersial, distribusi pendapatan dan kebijakan perdagangan, tugas anti-dumping
dan Countervailing, serta WTO, Standar dan Lingkungan.

23. [AGB 2233] Manajemen Strategi Agribisnis


Mata kuliah ini meliputi pembahasan tentang berfikir strategis, konsep perencanaan strategis,
ruang lingkup proses perencanaan strategis, persiapan rencana strategis, penetapan tujuan
(Goal Setting), analisis formasi strategis: analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi,
91
formasi strategi: Metode dan teknik perencanaan strategis, implementasi strategi, pemantauan
strategi, strategi, dan penulisan perencanaan strategis.

24. [AGB 3134] Ekonometrika


Mata kuliah ini membahas pemanfaatan ekonometrika untuk menyelesaikan permasalahan di
bidang agribisnis khususnya dan pertanian pada umumnya. Penggunaan model ekonometrika
memberikan kemudahan untuk melakukan analisis dan simulasi terhadap suatu persoalan
sehingga memberikan keleluasan untuk mengembangkan alternatif-alternatif kebijakan.
Penggunaan model yang merupakan abstraksi dari keadaan sesungguhnya menutut adanya
pengujian sejauh mana model dimaksud dapat diaplikasikan sehingga penguasaan terhadap uji
asumsi klasik menjadi penting.

25. [AGB 3135] Pemberdayaan Masyarakat dalam Agribisnis


Mata kuliah ini membahas akar permasalahan (penyebab kemiskinan), dimensi kemiskinan,
kemiskinan di pedesaan dan perkotaan, ukuran kemiskinan, kiat dan strategi pemberdayaan
masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan.

26. [AGB 3136] Manajemen Keuangan


Mata kuliah ini mencakup konsep-konsep dasar dalam manajemen keuangan yang meliputi
pokok bahasan antara lain: Laporan keuangan dan analisisnya, perencanaan keuangan dan
pertumbuhan, nilai waktu uang, risiko dan return, restrukturisasi, penilaian obligasi dan saham,
penganggaran modal, biaya modal, dan struktur modal. Memberikan pengetahuan yang
lengkap dalam konsep keuangan dan aplikasinya dalam dunia bisnis, terutama menyangkut
masalah-masalah keuangan.

27. [ITP 3233] Teknologi Pengolahan Pangan Lokal


Mata kuliah ini membahas tentang konsep ekologi pangan, bahan pangan spesifik lokasi,
hubungan pangan lokal dan ketahanan pangan, diversifkasi pangan, pola konsumsi pangan,
identifikasi produk pangan lokal di Indonesia, karakterisasi bahan pangan local sumber
karbohidrat, sumber zat aktif, sumber lemak, dan sumber protein, serta penerapan teknologi
pengolahan dan industrialisasi bahan pangan lokal tersebut.

28. [AGT 4148] Teknik Pertanian Berkelanjutan


Mata kuliah ini mempelajari prinsip dasar penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Sistem
pertanian konvensional dan masalahnya (ekonomi, ekologi dan kesehatan manusia) serta
hubungannya dengan penurunan produktivitas tanah; Potensi dan tantangan pelaksanaan
Pertanian berkelanjutan di masa yang akan datang. Pentingnya sistem pertanian berkelanjutan;
definisi, konsep, landasan, tantangan dan indicator keberlanjutan; sejarah, konsep pertanian
berkelanjutan. Dasar-deasar konsep Pertanian Berkelanjutan di daerah Tropis (aspek biofisik,
sosial dan ekonomi) dan penerapannya di tingkat petani. Mengetahui kendala pengembangan
Pertanian Berkelanjutan berupa pertanian organik, pertanian terpadu, integrated pest dan weed
management dengan teknik LEISA dan melalui pendekatan agroekosistem.

29. [AGT 2125] Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama


Bahasan mengenai penyiapan lahan dan konservasi lahan perkebunan, peremajaan tanaman
perkebunan, penutup tanah, budidaya tanaman kelapa sawit, kelapa dan karet yang meliputi
ekologi, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil.

30. [AGT 3135] Hidroponik


Pengertian hidroponik, nilai penting dan posisi hidroponik dalam perkembangan ilmu dan
teknologi pertanian, bermacam teknik berhidroponik, berbagai trik dalam mengembangkan
teknik berhidroponik, merancang bangunan dan fasilitas hidroponik, meramu formula larutan
nutrisi dan pemanfaatan hidroponik dalam penelitian dan pengembangan ilmu pertanian.

92
31. [ITN 1221] Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah-Gambut Tropis
Pembentukan lahan basah/gambut, penyebaran, klasifikasi, dasar-dasar karakter dan sifat lahan
basah termasuk gambut tropis, serta dinamikanya sebagai dampak pengaruh external alami
dan/atau kegiatan manusia khususnya dalam pengembangan pertanian. Pokok-pokok bahasan
meliputi pengertian lahan basah/gambut, pembentukan dan klasifikasi lahan basah/gambut,
karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut. Dinamika karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut
sebagai dampak dari pengaruh fluktuasi muka air, dan alihfungsi lahan untuk pertanian,
perkebunan, hutan tanaman industri dan permukiman, misalnya terjadinya pirit, lahan salin,
subsidensi, hidrofobisitas, kebakaran lahan gambut dll. Dinamika sifat fisik, kimia, dan biologi
pengaruh penggunaan lahan dalam kaitannya dengan pertanian berkelanjutan serta siklus hara
pada lahan basah dan gambut.

32. [ITP 3124] Pengemasan Pangan


Pengetahuan mengenai dasar-dasar pengemasan, jenis-jenis material pengemasan, proses
pengemasan, perancangan grafis kemasan, labeling, serta perhitungan perancangan secara
teknis dan aplikasinya pada produk-produk makanan (produk segar dan produk olahan).
Mempelajari edible packaging, smart packaging, intelligent packaging dan perkembangan
kemasan terkini.

33. [ITP 3143] Teknologi Pastry dan Bakery


Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan berbagai macam produk pastry & bakery,
teknologi dan konsep dasar pengolahan produk Pastry dan Bakery, teknologi pengolahan roti,
teknologi pengolahan pastry, teknologi pengolahan cake, teknologi pengolahan candy dan
produk coklat, pengembangan resep produk pastry & bakery dengan menggunakan bahan
pangan lokal.

34. [AGB 3238] Risiko Agribisnis


Mata kuliah ini membahas tentang konsep risiko, sebab-sebab risiko dalam bisnis, kerangka
manajemen risiko bisnis, identifikasi risiko bisnis, pengukuran risiko, analisis risiko non-finansial,
analisis risiko finansial, pengendalian risiko, pembelanjaan risiko, pendekatan kuantitatif dalam
metode penanganan risiko, exposure kerugian terhadap pendapatan dan risiko operasional.

35. [AGB 3239] Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan


Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian dan ruang lingkup, peranan sumberdaya alam
dan lingkungan terhadap pembangunan ekonomi, pengukuran kelangkaan sumberdaya alam
dan lingkungan, klasifikasi sumberdaya alam dan lingkungan, konservasi sumberdaya alam dan
lingkungan, pengaruh variabel ekonomi terhadap sumberdaya alam dan lingkungan, analisis
biaya dan manfaat pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan, sumberdaya tanah dan air,
sumberdaya hutan, biaya sosial, kebijakan yang bertanggung jawab dalam mengelola
sumberdaya alam dan lingkungan.

36. [AGB 3240] Ekonomi Agroindustri


Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ekonomi industri, perusahaan dan tujuan
perusahaan industri, industrialisasi, struktur pasar, perilaku dan kinerja pasar, industri oligopoli,
industri monopoli, ketegaran harga, strategi diskriminasi harga dan strategi industrialisasi
Indonesia, invensi dan inovasi dalam industri, strategi diferensiasi produk, serta intra-industry
trade.

37. [AGB 3241] Perilaku Konsumen


Pendahuluan, pengambilan keputusan konsumen, pembelajaran konsumen, kebiasaan dan
loyalitas merek. Pembuatan keputusan low involvement, persepsi konsumen, sikap konsumen,
perubahan dan penguatan sikap. Lingkungan konsumen, pengaruh situasional, pengaruh
keluarga dan budaya pada keputusan pembelian.

93
38. [ITP 2217] Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1
Pengenalan dan pemahaman sejumlah dasar proses penting dalam penanganan, pengolahan,
penyimpanan hasil pertanian, terutama dari bahan segar, legum, umbi, dan serealia.
Pembahasan mengenai proses perubahan yang terjadi setelah pasca panen hingga menjadi
produk pangan. Faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perubahan-perubahan pada
pengolahan pangan meliputi perubahan fisik, kimiawi dan biokimiawi.

39. [AGT 3244] Pertanian Terpadu dan Agroforestri


Bahasan mengenai keterkaitan suatu sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan tanaman,
ternak dan perikanan dengan mendaur ulang dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah.
Tanaman, hewan, ikan dan tanaman pohon sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang
meniru cara alam bekerja. Satu praktek budidaya aneka tanaman/aneka kultur yang beragam
dimana output dari salah satu budidaya menjadi input kultur lainnya sehingga meningkatkan
efisiensi dalam kegiatan usaha tani dengan tindakan alami menyeimbangkan semua sumber
daya alam yang pada akhirnya membuka jalan untuk pertanian ramah lingkungan dan
berkelanjutan. Penerapan system agoforestri dalam mendukung pembangunan pertanian.

40. [PTP 439] Dasar-Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah


Konsep pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional dengan dampak distribusi
pendapatan, cara pengukuran kriteria pembangunan, penterjemahan dan perwujudan strategi
pembangunan nasional ke dalam sistem dan keadaan tata ruang tingkat wilayah dan lokal,
teknik analisis model-model ekonomi regional, penelaahan ketidakmerataan pembangunan
regional dan penerapan kebijakan untuk mengatasinya.

41. [MSP 3236] Sistem Informasi Geografis


Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dalam Geografi Teknik serta memiliki
keterampilan dalam implementasi dan aplikasi-aplikasinya, sehingga mahasiswa dapat
menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi miniatur
permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis, baik secara tekstual, spasial,
maupun kombinasinya hingga sesuai kebutuhan di bidang kelautan dan perikanan.

42. [AGT 2230] Teknik Produksi Tanaman Pangan Utama


Bahasan mengenai materi kuliah dan paktikum yang mencakup padi, dan jagung meliputi
kegunaan ekonomis, asal dan adaptasi, botanis, fisiologi, lingkungan, dan syarat tumbuh, teknik
budidaya, proteksi dan pemuliaan. Dibahas pula prospek dan kendala pengembangan di
Indonesia.

43. [AGT 2229] Teknik Produksi Tanaman Hortikultura Utama


Pengertian hortikultura, ciri-ciri tanaman dan budidaya tanaman hortikultura. Perkembangan di
Indonesia dan dunia. Masalah mutu hasil pemasaran dan fisiologi lewat panen. Ekologi buah-
buahan di Indonesia. Aspek pekarangan dan usaha itensifikasi untuk menaikkan gizi dan taraf
hidup rakyat. Tanaman buah-buahan penting dan tanaman sayur-sayuran penting.

44. [MSP 2224] Manajemen Sumber Daya Pesisir dan Laut


Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep pengelolaan laut dan pesisir berbasis
ekosistem dimana semua interaksi dalam ekosistem diperhitungkan; perencanaan laut dalam
pengelolaan berbasis ekosistem (pembentukan unit pengelolaan laut, analisis biaya efektif),
perhitungan dan manajemen mengenai hasil pesisir dan laut yang terhubung dengan sosial
ekonomi pertanian

94
G. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI ILMU TANAH
1. [ITN 1101] Klimatologi dan Hidrologi Ilmu Tanah
Pengetahuan dalam mengkaji fenomena cuaca sebagai bagian dari kajian geogerafi, khususnya
berkaitan dengan atmosfer, seperti pengertian, konsep, teori, dan alat yang berhubungan
dengan pengukuran unsur-unsur cuaca dan iklim.

2. [ITN 1102] Statistika Ilmu Tanah


Pengertian statistika, pengumpulan data dan penyajian data, distribusi frekuensi, ukuran
tendensial sentral, ukuran letak, ukuran variasi, teori probabilitas, serta beberapa distribusi
probabilitas diskrit.

3. [ITN 1201] Dasar-Dasar Ilmu Tanah


Pengertian tentang tanah, pengadaan dan tersedianya unsur hara tanaman dalam tanah.
Beberapa sifat fisik tanah, organisme tanah, koloid tanah, bahan organik tanah, air tanah,
kehilangan air dalam bentuk uap dan pengaturannya, kehilangan air tanah dalam bentuk cairan
dan pengendaliannya. Udara dan suhu tanah. Asal, dan sifat klasifikasi bahan induk.
Pembentukan, klasifikasi dan survei tanah. Tanah organik. Sifat dan ciri reaksi tanah :
kemasaman dan kebasaan. Kapur dan hubungannya dengan tanah / tanaman. Nitrogen dan
Belerang tanah. Suplai dan tersedianya fosfor dan kalium, unsur mikro. Pupuk dan
pengelolaannya. Tanah dan pencemaran kimia. Tanah dan suplai bahan makanan.

4. [ITN 1202] Teknik Komunikasi Ilmiah


Diberikan teknik-teknik dasar untuk mengkomunikasikan topik ilmiah dalam berbagai forum,
forum komunikasi yang dilatih adalah forum ilmiah dan ilmiah popular, penulisan ilmiah di
jurnal dan penulisan ilmiah di media popular. Teknik menyampaikan informasi ilmiah dalam
forum resmi dan tidak resmi.

5. [ITN 1221] Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah-Gambut Tropis


Pembentukan lahan basah/gambut, penyebaran, klasifikasi, dasar-dasar karakter dan sifat lahan
basah termasuk gambut tropis, serta dinamikanya sebagai dampak pengaruh external alami
dan/atau kegiatan manusia khususnya dalam pengembangan pertanian. Pokok-pokok bahasan
meliputi pengertian lahan basah/gambut, pembentukan dan klasifikasi lahan basah/gambut,
karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut. Dinamika karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut
sebagai dampak dari pengaruh fluktuasi muka air, dan alihfungsi lahan untuk pertanian,
perkebunan, hutan tanaman industri dan permukiman, misalnya terjadinya pirit, lahan salin,
subsidensi, hidrofobisitas, kebakaran lahan gambut dll.

6. [ITN 1222] Fisika dan Metode Konservasi Tanah


Bahasan mengenai tanah sebagai sistem heterogen, hubungan antara penyusun tanah, sistem
koloid, tekstur tanah dan struktur tanah, wama dan temperatur tanah; sifat fisik air, tata air tanah
dan udara tanah, karakteristik dan pergerakan air dalam tanah jenuh dan tidak jenuh,
kemantapan agregat tanah dan sifat mekanik tanah. Konservasi tanah mekanik adalah semua
perlakuan fisik mekanis yang diberikan terhadap tanah, dan pembuatan bangunan yang
ditujukan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi serta meningkatkan kelas kemampuan
kelas.

7. [ITN 1223] Kimia dan Kesuburan Tanah


Bahasan mengenai prinsip-prinsip dasar kimia, potensial elektrokimia dan serapan hara, larutan
tanah, keseimbangan dalam sistem tanah, koloid tanah, penyerapan tanah, pertukaran kation,
pertukaran anion, reaksi tanah, kimia tanah dalam pembentukan tanah, reaksi oksidasi dan
reduksi dalam tanah, interaksi logam, liat dan bahan organik. Pada mata kuliah ini juga
mempelajari pengertian kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang
95
mempengaruhi pertumbuhan tanaman, hubungan tanah dan tanaman, keasaman tanah dan
pengapuran, hubungan unsur hara essensial dan peranannya, unsur hara makro (N, P, K, Ca,
Mg, S) dan unsur hara mikro, unsur hara penunjang serta evaluasi kesuburan tanah.

8. [ITN 1224] Biologi dan Ekologi Tanah


Mempelajari tanah sebagai tempat hidup berbagai jasad penting mikro dan makro; Daur karbon
: aspek fisiologi jasad, pelapukan bahan dan berbagai senyawa bahan organik, perubahan
hidrokarbon dan pestisida; Daur Nitrogen ; mineralisasi dan imobilisasi, nitrifikasi, denitrifikasi,
penambatan Nitrogen; Daur fosfor, besi, belerang dan lain-lain; serta hubungan jasad dalam
tanah. Selanjutnya ekologi tanah yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antar makhluk hidup,
dan antar makhluk makhluk hidup dengan lingkungannya di dalam sistem tanah.

9. [ITN 1225] Geologi dan Mineralogi Tanah


Membahas pengertian geologi dari aspek pertanian, pembentukan kerak bumi dan susunannya,
pengertian batuan, jenis batuan dan proses pembentukan, pengertian mineral dari aspek
pertanian, pelapukan mineral, mineral-mineral penyusun tanah.

10. [ITN 2121] Mekanisasi Pertanian


Peranan Mekanisasi Pertanian, Perkembangan Mekanisasi Di Indonesia, Sumber Tenaga di
Bidang Pertanian, Motor Bakar dan Prinsip Kerjanya, Sistem Pendukung Motor Bakar, Traktor
Pertanian, Alat dan Mesin Pembukaan Lahan, Pengertian dan Kriteria Pembukaan Lahan,
Metode dan Alsin Pembukaan Lahan, Pengerjaan Pembukaan Lahan, Alat dan Mesin
Pengolahan Tanah, Alat dan Mesin Penanaman, Alat dan Mesin Pemeliharaan Tanaman,
Pengertian dan Tujuan Pemeliharaan Tanaman, Alat dan Mesin Panen dan Pascapanen,
Performans Ekonomi Alsin Pertanian, Analisis Biaya Alsin Pertanian.

11. [ITN 2122] Teknologi Informasi Ilmu Tanah


Pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek
tentang tanah seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi,
biologis, kesuburan, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolannya.

12. [ITN 2161] Perancangan Percobaan


Maksud dan tujuan merancang percobaan. Asas-asas rancangan percobaan. Sumber-sumber
galat dalam percobaan dan teknik-teknik mengatasi. Rancangan perlakuan dan rancangan
lingkungan. Masalah dalam pengurusan respons percobaan. Teladan analisis untuk beberapa
rancangan baku. Analisis kovarians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model analisis
ragam dan uji-uji kesesuainnya.

13. [ITN 2123] Geomorfologi dan Analisis Lansekap


Membahas prinsip dan ruang lingkup lansekap, konsep dasar analisis, faktor dan pembentukan
lansekap, tipe-tipe lansekap, dan aplikasi lansekap.

14. [ITN 2162] Bioteknologi Tanah


Perkembangan bioteknologi tanah, rekayasa jasad renik, bio fertilisasi, bio remidiasi, dan
teknologi pengomposan.

15. [ITN 2124] Morfologi dan Klasifikasi Tanah


Konsep dasar dan ruang lingkup, morfologi tanah, mikro morfologi tanah, sifat fisik dan kimia
tanah, genesis tanah, klasifikasi tanah, sistem klasifikasi taksonomi tanah, klasifikasi tanah
FAO/UNESCO. Klasifikasi tanah Pusat Penelitian Tanah.

96
16. [ITN 2163] Manajemen Tanah dan Air
Sistem Manajemen Lahan untuk Pertanian Berkelanjutan, Siklus Hara, Tanaman dan Air serta
Manajemennya, Sifat Tanah dan Hubungannya dengan jenis tanah dan Teknik peningkatan
produktivitas lahan, Manajemen Lahan Sawah, Manajemen Lahan Kering, Manajemen tanah dan
air Garaman, Manajemen tanah dan air pada Pertanian Organik, Manajemen tanah dan air pada
Sistem Pertanian Multiple Cropping, Manajemen tanah dan air pada Pertanian Hidroponik.

17. [ITN 2264] Mitigasi Degradasi Sumber Daya Lahan


Pengertian degradasi tanah dan rehabilitasi lahan; tipe dan proses degradasi lahan kimia, fisik
biologi. Pertambangan dan industri kaitannya dengan degradasi lahan, degradasi lahan akibat
dari pembukaan lahan, salinisasi / alkalinisasi dan sulfat masam; degradasi lahan gambut,
pendekatan-pendekatan dalam evaluasi degradasi lahan serta mitigasi secara fisik, kimia dan
biologi untuk lahan-lahan kering, basah dan gambut tropis. Pemanfaatan mikroba dalam
rehabilitasi lahan. Pemanfaatan bahan organik dalam reklamasi dan rehabilitasi lahan. Budidaya
lorong urrtuk perbaikan sifat dan produktivitas tanah.

18. [ITN 2265] Teknik Analisis Tanah dan Tanaman


Manfaat analisis tanah dan tanaman sebagai dasar pertumbuhan, penggunaan data analisis
tanah, penggunaan data analisis tanaman, metode pengambilan contoh tanah, metode
pengambilan contoh tanaman, metode analisis tanah dan tanaman, prinsip kerja pengoperasian
peralatan laboratorium, masalah-masalah dalam analisis, penggunaan data analisis contoh
tanah; data analisis profil untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah untuk klasifikasi tanah, data
analisis tanah untuk potensi lahan.

19. [ITN 2226] Kesuburan Tanah dan Teknik Pemupukan


Pengertian kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman, hubungan tanah dan tanaman, keasaman tanah dan pengapuran,
hubungan unsur hara essensial dan peranannya, unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan unsur
hara mikro. Unsur hara penunjang serta evaluasi kesuburan tanah. Sedangkan teknik
pemupukan adalah penambahan satu atau beberapa hara tanaman yang tersedia atau dapat
tersedia ke dalam tanah/tanaman untuk dan atau mempertahankan kesuburan tanah yang ada
yang ditujukan untuk mencapai hasil/produksi yang tinggi.

20. [ITN 2266] Konservasi Tanah dan Air


Pengertian dan tujuan konservasi tanah dan air, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi,
bentuk-bentuk erosi, erosivitas dan erodibilitas, klasifikasi kemampuan lahan, penelaahan
tentang erosi di Indonesia, metode pengendalian erosi serta prediksi erosi.

21. [ITN 2267] Survei Tanah dan Evaluasi Lahan


Dasar-dasar survei dan pemetaan tanah, metode servei, interpretasi dan klasifikasi tanah, faktor-
faktor dalam evaluasi tanah, tataguna lahan, klasifikasi kesesuaian dan kemampuan lahan.
prosedur evaluasi lahan, evaluasi lahan untuk pertanian dan bukan pertanian.

22. [ITN 2268] Manajemen Produksi Tanaman Perkebunan


Pengertian dasar dan ruang lingkup tanaman pertanian/perkebunan di Indonesia yang terdiri
dari tanaman hortikultura, tanaman semusim dan tanaman tahunan, peranan dan prospek
perekonomian tanaman pertanian di Indonesia, sistem budidaya, panen dan pasca panen serta
usahatani tanaman pertanian di Indonesia.

23. [ITN 2269] Produktivitas Lahan Basah dan Gambut Tropis


Pengertian lahan basah dan gambut, pembentukan dan penyebaran lahan basah dan gambut,

97
sifat-sifat tanah lahan basah dan gambut; kimia, fisika, biologi. Klasifikasi lahan basah dan
gambut, dekomposisi dan subsidense pada tahan basah dan gambut, pengelolaan air pada
tanah lahan basah dan gambut, pengelolaan dan pemanfaatan lahan basah dan gambut untuk
pertanian, keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan tanah lahan basah dan gambut.

24. [ITN 3128] Pengantar Hukum Agraria dan Kadaster


Pengertian dan Dasar Hukum Agraria, Sejarah Hukum Agraria, UUD 1945, UU No.5/1960, Aspek
hukum Agraria Pidana, Perdata dan Tata Negara/ Adimistrasi, Asas-asas Hukum Agraria UU No.
5/1960, Asas-asas Hukum Agraria di luar UU No. 5/1960, Hak Atas Tanah, Pengertian dan Dasar
Hukum Hak Milik, Pengertian dan Dasar Hukum Hak Guna Usaha, seluk-beluk HGB, Pendaftaran
Tanah, Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.

25. [ITN 3170] Irigasi dan Drainase Pertanian


Pengertian irigasi dan drainase, kategori lahan menurut hydrotopografi, sifat dan karakteristik
tanah, faktor iklim, tanah dan tanaman dalam penentuan kebutuhan air irigasi dan drainase,
kebutuhan drainase dan konservasi lahan (faktor topografi, tanah, air, tanaman, trafikabaliti),
sistem drainase dan prinsip-prinsip hidrolikanya (drainase permukaan dan bawah permukaan),
sistem tata air lahan pasang surut (sistem tata air makro dan mikro), aplikasi CROPWAT, IRSIS.

26. [ITN 3171] Manajemen Daerah Aliran Sungai


Daur hidrologi dan ekosistem DAS : daur hidrologi, ekosistem DAS, sistem hidrologi dalam
ekosistem DAS, pola drainase dan urutan sub-DAS, kerapatan drainase. Hidrologi DAS :
presiprtasi, intersepsi, evapotranspirasi, air permukaan, air bawah permukaan. Konsep dan
proses pengelolaan DAS : konsep pengelolaan DAS, proses pengelolaan DAS, kegiatan
pengelolaan DAS, sasaran pengelolaan DAS, pengelolaan DAS dalam konsep multiguna.
Perencanaan pengelolaan DAS : pengelolaan DAS sebagai sistem perencanaan, perencanaan
proyek pengelolaan DAS, prinsip-prinsip dasar perencanaan DAS. Monitoring dan evaluasi
pengelolaan DAS : DAS sebagai satuan monitoring dan evaluasi, dampak proyek terhadap
lingkungan hidrologi, tehnik-tehnik dalam evaluasi DAS, keterkaitan aspek-aspek biofisik dalam
evaluasi proyek pengelolaan DAS.

27. [ITN 3172] Reklamasi dan Tata Air Lahan Basah dan Gambut
Sejarah pengembangan daerah rawa, tahapan model pengembangan daerah rawa, potensi dan
pembatas pengembangan pertanian, aspek-aspek penting yang menjadi pertimbangan,
peranan prasarana hidrolik, pengertian reklamasi dan tata air lahan basah dan gambut, iklim
dan topografi daerah rawa, hidrologi sungai pasang surut, pasang surut dan intrusi air laut serta
fluktuasi musimannya, kualitas air, tanah, satuan lahan dan kesesuaian lahan, kebutuhan survei
topografi dan hidrologi, kemampuan drainase, kemungkinan irigasi pasang surut, zona
pengelolaan air, sistem perencanaan pencegahan banjir, sistem saluran, struktur pengendalian
air, tata letak sistem saluran tersier, drainase dan lahan sekitarnya, kebutuhan drainase konflik,
standar dan kriteria disain tata air, pengelolaan air makro dan mikro.

28. [ITN 3161] Cekaman Lahan Tropis Pada Tanaman


Membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, pengaruh
lingkungan serta respon tanaman terhadap kondisi lingkungan yang tidak ideal bagi
pertumbuhannya, tanah-tanah sub-optimal dan tecemar, serta interaksi tanaman dengan
makhluk hidup lainnya yang saling mempengaruhi.

29. [ITN 3162] Polusi dan Bioremediasi Tanah


Tentang penyebab terjadi kerusakan dan pencemaran tanah baik oleh tindakan usaha pertanian
serta penggunaan bahan pestisida terutama herbisida yang tidak terkontrol dan pencemaran
sebagai akibat usaha industri. Berbagai upaya reklamasi seperti melalui bioremediasi baik

98
dengan tanaman ataupun dengan mikroba perombak.

30. [ITN 3163] Agroforestri dan Biodiversity


Pengertian agroforestry, sistem agroforestry dan prakteknya membicarakan klasifikasi,
penyebaran agroforestry di tropis, ladang berpindah, kombinasi pohon dan tanaman pangan,
alley croping dan lain-lain, jenis tanaman dan manfaat ganda pada agroforestry, prinsip
produksi tanaman dan spesies pohon dan tanaman dalam agroforestry lahan basah. Produksi
tanah dan proteksi : klasifikasi tanah, pengaruh pohon pada tanah, siklus hara di daerah tropis
dan bahan organik, siklus hara pada sistem agroforestry, kualitas serasah dan dekomposisi
fiksasi N, konservasi tanah. Disain dan evaluasi sistem agroforestry : metodologi diagnosa dan
disain. Percobaan lapang. Pertimbangan ekonomi dan sosial. Evaluasi sistem agroforestry.
Sedangkan Biodiversity adalah semua mahluk hidup di bumi (tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme) termasuk keanekaragaman genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman
ekosistem yang dibentuknya.

31. [ITN 3164] Analisis Citra Satelit Sumberdaya Lahan


Analisis data keruangan melalui interpretasi Citra Penginderaan jauh dan digitasi sebagai hasil
perekaman satelit, dasar-dasar fisika dan sistem, komponen-komponen, interpretasi dan
analisis data Spektrum Elektromagnetik, fotogrametri, Sistem Dasar Pancaran Tenaga Termal,
Penentuan harga variable, Komposit warna, Pembuatan training site, Anotasi citra, hasil analisis,
Pencetakan dijit citra dengan menggunakan computer program ERDAS IMAGINE.

32. [ITN 3266] Kualitas dan Kesehatan Tanah


Membahas pengertian kualitas tanah, hubungan kualitas tanah dengan makhluk hidup,
indikator dan tolok ukur kualitas tanah, uji kulaitas tanah, teknologi mengatasi menurunnya
kualitas tanah.

33. [ITN 3267] Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah


Konsep dan pengertian tentang ruang dan wilayah, struktur ruang wilayah, pengembangan dan
pembangunan wilayah, teori bentuk dan pusat pertumbuhan, tahapan perencanaan
pengembangan/pembangunan wilayah, aplikasi teori pengembangan wilayah dalam
pengembangan wilayah transmigrasi, lokasi-lokasi baru dan wilayah yang sedang berkembang
serta pengembangan/pembangunan wilayah berwawasan lingkungan.

34. [ITN 3268] Teknologi Amelioran Spesifik Lokasi


Mempelajari tentang pengertian amelioran spesifik lokasi; jenis-jenis amelioran; kendala dalam
penggunaan amelioran dan manfaatnya untuk kesuburan tanah; cara menentukan rekomendasi
pemberian amelioran spesifik lokasi untuk mencapai tingkat ketersediaan hara di dalam tanah;
mutu hasil tanaman, efisiensi pemupukan sebagai dampak pemberian amelioran dan
meminimalisir resiko pencemaran lingkungan.

35. [ITN 3261] Survei, Investigasi, dan Desain Tata Guna Lahan
Mata kuliah ini meliputi survei topografi, survei hidrologi, survei lingkungan, investigasi
topografi, investigasi, hidrologi, ivestigasi lingkungan, desain prasarana, desain
sistem/komponen, dan desain tata letak.

36. [ITN 3262] Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian


Mata kuliah ini membahas sumber, potensi, karakteristik dan pemanfaatan berbagai
limbah untuk mendukung sistem produksi tanaman berkelanjutan. Pemanfaatan limbah untuk
substitusi atau input produksi tanaman serta amelioran, pemantauan lingkungan,
pendaurulangan limbah, sistem pengomposan dan sistem produksi bersih pertanian. Akan
dibahas pula ekotoksikologi tanaman, bioremediasi, fitoremediasi, dan reklamasi lahan
99
pertanian yang terkontaminasi oleh limbah.

37. [ITN 3263] Analisis Proyek (Feasibility Study)


Definisi proyek, program, perencanaan nasional, perencanaan kegiatan proyek, faktor-faktor
yang mempengaruhi analisis proyek, perencanaan jadwal proyek, perencanaan biaya proyek,
biaya dan manfaat proyek, analisis financial, analisis ekonomi, berbagai konsep harga,
perubahan harga relatif, transformasi nilai finansial ekonomi dan pengendalian proyek.

38. [ITN 3264] Manajemen Lahan Basah – Gambut dan Ekowisata


Mempelajari tentang pengelolaan dan pemanfaatan lahan basah-gambut sebagai kawasan
ekowisata dengan melalui pengembangan dan pengelolaan lahan dengan mempertahankan
ekosistem alami, menciptakan sistim pertanian yang optimal (sesuai dengan karakteristik lahan),
pengelolaan air yang dapat membantu sistim pengairan pada kawasan ekowisata sehingga
tidak kekurangan air bersih maupun terhindar dari bencana banjir. Selain itu juga mempelajari
pemilihan komoditas atau keanekaragaman tanaman atau tipe penggunaan lahan lainnya yang
sesuai untuk pengembangan kawasan ekowisata.

39. [ITN 3265] Ketahanan Pangan Lahan Tropis


Melalui perkuliahan ini mahasiswa memperoleh pengertian tentang jenis dan syarat tumbuh,
serta sistem produksi pangan di lahan tropis dan mampu memahami, merencanakan, dan
melaksanakan produksi pangan di lahan tropis secara benar, sehingga selalu berpikir untuk
meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan.

40. [ITN 4165] Manajemen Produksi Tanaman Pertanian


Pengertian dasar dan ruang lingkup tanaman pertanian di Indonesia yang terdiri dari tanaman
hortikultura, tanaman semusim dan tanaman tahunan, peranan dan prospek perekonomian
tanaman pertanian di Indonesia, sistem budidaya, panen dan pasca panen serta usahatani
tanaman pertanian di Indonesia.

41. [ITN 4161] Sistem Informasi Sumberdaya Lahan


Bagian dari sistem informasi geografis (GIS), sistem informasi sumberdaya lahan memfokuskan
perhatian pada data fisik sumberdaya lahan seperti tanah, vegetasi, dan air, sementara GIS
mencangkup aplikasi yang lebih luas termasuk aplikasi di bidang sosial, ekonomi, pariwisata,
pemerintahan, dan sebagainya.

42. [ITN 4162] Teknologi Media Tanam


Pengertian media tumbuh, bahan, fungsi dan peranan, media tumbuh, macam dan
pemanfaatan media tumbuh, perhitungan kebutuhan nutrisi, aspek-aspek dinamika hubungan
antara media tumbuh dengan tanaman.

43. [ITN 4163] Manajemen Pertanian Kawasan Pesisir dan Pedalaman


Penyajian informasi sumberdaya pesisir dalam visualisasi perta, menganai keterkaitan antara
proses-proses fisik pada lingkungan pesisir dengan komponen biologi dan komunitas
ekosistem yang ada menjadi landasan dalam penataan perwilayahan di lingkungan pesisir
beserta alternatif pengelolaannya, cara interpretasi dengan menggunakan citra serta cara
menyajikannya dalam bentuk peta.

44. [ITN 4164] Pertanian Organik Terpadu


Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang peluang pertanian organic serta prinsip-
prinsipnya, pengelolaan tanah secara berkelanjutan dalam sytem pertanian organik, juga
membahas system pertanian terpadu, teknologi biopestisida, serta standarisasi dan sertifikasi
sarana dan produk organik.
100
H. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN (DIPLOMA-3)
1. [MKWU 1] Agama
a. Agama Islam
Pengetahuan, pemahaman, dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan dengan
keadaan mahluk hidup; pelaksanaan ajaran islam; peningkatan keimanan terhadap khaliq,
kerasulan, dan melaksanakan syariat islam.
b. Agama Kristen Protestan
Pemahaman dan penghayatan keberadaan diri sebagai umat beriman; sebagai orang yang
percaya kepada Allah mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari hari dalam
hubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta, bangsa dan negara.
c. Agama Khatolik
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui kristus di dalam gereja;
hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas
hidup pribadi seseorang.
d. Agama Budha
Pemahaman tentang agama budha dan pengamalannya dalam masyarakat beragama;
dharma dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan hidup agama,
bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
e. Agama Hindu
Penghayatan agama yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa,
sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam pengabdian
pada nusa, bangsa, dan negara.

2. [MKWU 2] Pancasila
Untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi
Bangsa Indonesia.

3. [MKWU 3] Pendidikan Kewarganegaraan


Pengertian dan pemahaman tentang pengantar Kewiraan, Wawasan Nusantara, Ketahanan
Nasional dan Politik Strategi Pertahanan Keamanan Nasional sebagai landasan dalam
memahami sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.

4. [MKWU 4] Bahasa Indonesia


Pemahaman pengetahuan dasar menulis, ejaan dan tanda baca, penalaran dalam karangan,
pilihan kata dan definisi, kalimat efektif, pengembangan paragraf dan perencanaan
karangan/tulisan ilmiah.

5. [MKWU 5] Bahasa Inggris


Penggunaan Bahasa Inggris sesuai dengan tarap imtermediate dan preadvanced, materi
structure, vocabulary building, reading and listening, translation, speaking and writing practice.
Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami dan menguasai istilah-istilah pertanian.

6. [PTU 012] Pengantar Ilmu Pertanian


Pengertian, ruang lingkup, dan sejarah perkembangan pertanian, isue-isue utama di bidang
pertanian, pertanian sebagai sub sektor pembangunan nasional, pengembangan agribisnis dan
agroindustri untuk peningkatan pendapatan masyarakat, ketahanan pangan, masalah sumber

101
daya alam dan lingkungan hidup hubungannya dengan aktivitas pertanian, pertanian
berkelanjutan, pertanian dan perdagangan bebas serta kebijakan dalam bidang pertanian.

7. [PTB 022] Ekologi Perkebunan


Pengertian ekosistem perkebunan serta uraian mengenai komponen-komponenya, klimatologi,
interaksi antara tanaman dan lingkungannya.

8. [PTU 023] Biologi


Biologi sebagai ilmu (cabang-cabang ilmu biologi), Sel dan organisasi kehidupan, metabolisme
tumbuhan, pewarisan sifat.

9. [PTU 234] Aplikasi Komputer


Pengenalan perangkat keras, sistem operasi, MS Office, dan internet.

10.[PTB 036] Pestisida dan Teknik Aplikasi


Pengertian pestisida, klasifikasi pestisida, formulasi pestisida, cara kerja pestisida, teknik aplikasi
pestisida, pestisida dan pengendalian hama terpadu, pestisida dan lingkungan, alat aplikasi
pestisida.

11.[PTB 052] Pembiayaan Perkebunan


Pengertian dan istilah pembiayaan serta hubungannya dengan prinsip-prinsip ekonomi, modal
dan lembaga pemodalan dalam hubungannya dengan penyediaan, pemakaian, dan
pengontrolannya di sektor perkebunan, analisis investasi dan evaluasi proyek, risiko dan
ketidakpastian, evaluasi posisi keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan
perusahaan.

12.[PTB 111] Dasar-dasar Agronomi


Pengertian dan ruang lingkup agronomi; objek, subjek, sasaran, dan peranan agronomi;
hubungan tanaman dan lingkungan; pertumbuhan dan perkembangan tanaman; pemuliaan
dan perbanyakan tanaman; teknik budidaya tanaman; upaya mencapai produksi optimum.

13.[PTB 121] Dasar-dasar Ilmu Tanah


Pengertian tanah, proses pembentukan dan perkembangan tanah, sifat-sifat tanah, klasifikasi
tanah.

14.[PTB 123] Dasar-dasar Perlindungan tanaman Perkebunan


Pengantar perlindungan tanaman, morfologi hama, pengendalian hama, penyakit tumbuhan,
patogen tumbuhan, pengendalian penyakit tumbuhan, pengendalian gulma.

15.[PTB 124] Teknologi Penyiapan Lahan Perkebunan


Aspek legal usaha perkebunan, proses pembukaan lahan, konservasi tanah dan air.

16.[PTB 131] Teknik Budidaya Kelapa Sawit


Arti penting komoditas kelapa sawit, bahan tanam dan pembibitan kelapa sawit, penanaman,
pemeliharaan, dan panen.

17.[PTB 132] Teknik Budidaya Karet


Arti penting komoditas karet, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
panen.

102
18.[PTB 133] Mekanisasi Perkebunan
Sejarah dan perkembangan mekanisasi pertanian, pengertian dan tujuan mekanisasi
perkebunan, jenis-jenis dan cara penggunaan alat dan mesin budidaya perkebunan mulai dari
penyiapan lahan sampai pasca panen, analisa biaya alat dan mesin untuk kegiatan budidaya
perkebunan.

19.[PTB 134] Teknologi Tanaman Penutup Tanah, Pelindung, dan Tanaman Sela
Pengertian tanaman sela, penutup tanah dan pelindung, Nilai penting tanaman penutup tanah,
tanaman pelindung dan Tanaman Sela, aspek ekologis dan ekonomis tanaman penutup tanah,
tanaman pelindung dan Tanaman Sela, teknis budidaya tanaman penutup tanah, tanaman
pelindung dan Tanaman Sela.

20.[PTB 137] Teknologi Perbanyakan Tanaman


Aspek Biologi dan lingkungan perbanyakan tanaman, Perbanyakan secara generatif : pengertian
dan penggunaan benih untuk perbanyakan, siklus hidup perbanyakan seksual, proses
pembentukan benih, perkecambahan benih, mutu benih, dormansi benih, penyimpanan dan
deteriorasi benih.
Perbanyakan secara vegetatif : pengertian dan alasan penggunaan bagian vegetatif tanaman
untuk perbanyakan, perbayakan vegetatif secara alami, perbanyakan vegetatif buatan terdiri
dari setek, okulasi, menyambung, dan mencangkok, pengenalan metode kultur jaringan untuk
perbanyakan tanaman.

21.[PTB 141] Teknologi Pemupukan Tanaman Perkebunan


Pengertian dan manfaat pupuk dan pemupukan, klasifikasi pupuk, pembuatan, sifat dan ciri
pupuk alam, pembuatan, sifat dan ciri pupuk buatan, hukum minimum liebig, faktor-faktor yang
mempengaruhi pemupukan, tata laksana pemupukan, tinjauan ekonomi pemupukan, evaluasi
kebutuhan pupuk.

22.[PTB 142] Pengelolaan Gulma Perkebunan


Pengertian, jenis, dan klasifikasi gulma, kerugian yang ditimbulkan, cara pengendalian gulma,
herbisida: cara menghitung kebutuhan herbisida, cara membuat larutan semprot herbisida,
aplikasi dan evaluasi penggunaan herbisida.

23.[PTB 143] Pengelolaan Hama Perkebunan


Pengertian pengelolaan hama perkebunan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
hama, bioekologi hama, teknik pengendalian hama perkebunan, dan pengendalian hama
terpadu serta contoh-contoh hama perkebunan.

24.[PTB 144] Pengelolaan Penyakit Perkebunan


Pengantar konsep penyakit tumbuhan, contoh penyakit-penyakit penting tanaman
perkebunan, konsep pengendalian penyakit tanaman perkebunan, aspek ekologi dan ekonomi
pengendalian penyakit, strategi dan taktik pengendalian penyakit tanaman perkebunan.

25.[PTB 145] Teknik Budidaya Lada


Arti penting komoditas lada, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
panen.

26.[PTB 146] Teknik Budidaya Kelapa


Arti penting komoditas lada, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
panen.

103
27.[PTB 147] Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kakao dan Kopi
Arti penting komoditas Kakao, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
panen.

28.[PTB 148] Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Tebu, Pala, Cengkeh


Arti penting komoditas Tebu, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan
panen.

29.[PTB 151] Teknologi Pasca Panen Perkebunan


Pengertian dan konsep panen dan pasca panen, teknologi penanganan pasca panen Kelapa
Sawit, Karet, Lada, Kelapa, Kopi, dan Kakao.

30.[PTB 152] Praktik Administrasi Perkebunan


Tatalaksana administrasi perkebunan.

31.[PTB 153] Komunikasi dan Penyuluhan


Pengertian dan konsep komunikasi dan penyuluhan, komunikasi efektif, pemberdayaan
masyarakat, unsur-unsur penyuluhan, manajemen penyuluhan, paradigma baru penyuluhan
pertanian.

32.[PTB 154] Teknik Penulisan Ilmiah


Mempelajari penyusunan karya tulis dengan menggunakan penalaran ilmiah dan bahasa tulisan
yang benar dan baku, tata cara penulisan laporan magang, pemanfaatan pustaka, penyuntingan
tulisan, dan prinsip menulis laporan magang.

33.[PTB 155] Kewirausahaan


Motivasi untuk berwirausaha, pengetahuan dasar untuk pemilihan karier, pengenalan
keterampilan kerja, kreativitas dan inovasi, perencanaan usaha, aspek produksi, promosi dan
pemasaran.

34.[PTB 156] Penilaian Kualitas Perkebunan Berkelanjutan


Permasalahan utama lingkungan global, regional, dan lokal; sistem pengelolaan lingkungan
hidup: peran kelembagaan, kebijakan nasional pembangunan perkebunan berkelanjutan, etika
lingkungan; manajemen lingkungan: prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan, AMDAL dan audit
lingkungan, Sertifikasi Komoditas Perkebunan.

35.[PTB 157] Manajemen Perkebunan


Pengertian manajemen perkebunan, fungsi dasar manajemen, perencanaan produksi
perkebunan berdasarkan analisis lingkungan strategis dan menyusun perencanaan strategis
(SWOT), pengorganisasian input-input dan sarana produksi perkebunan, kegiatan produksi
perkebunan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian produksi perkebunan.

36.[PTB 158] Pengelolaan Perkebunan di Lahan Gambut


Kekhususan Lahan Gambut, Teknologi budidaya Kelapa Sawit, Karet, Lada, Kelapa, Kopi, dan
Kakao di lahan gambut.

37.[PTB 159] Etika Profesi


Pengertian Etika, profesi dan etika profesi, Kode Etik, Etos dan Produktifitas Kerja, Jenjang Karier,
Masa Pensiun.

38.[PTB 160] Tugas Akhir


Magang ke perusahaan perkebunan selama 2 bulan dan membuat laporan sebagai tugas akhir.

104
39.[PTB 161] PKL 1
Praktik kerja di UKM berbasis usaha perkebunan/pertanian.

40.[PTB 162] PKL 2


Praktik kerja di BPP/BP3K.

41.[PTB 250] Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Pengertian Kualtas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Upaya Hygiene dan Kesehatan, Faktor
Resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Tata Laksana Pengaturan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.

105
BAB VI
FASILITAS RUANG KERJA DAN BEBAN TUGAS DOSEN

A. FASILITAS RUANG KERJA DOSEN


1. Dosen Jurusan Budidaya Pertanian

No NAMA RUANG KERJA


1 2 3
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
1 Prof. Dr. Ir. Hidayat, MP. Ruang Guru Besar Fakultas Pertanian
2 Ir. Hj. Siti Hadijah, M.Sc Ruang Dosen Agroteknologi
3 Dr. Ir. Hj. Purwaningsih, M.Si. Rumah Kompos Pendidikan UNTAN
4 Ir. Surachman , MMA Ruang Dosen Agroteknologi
5 Ir. Hj. Astina, MP. Ruang Dosen Agroteknologi
6 Ir. Rahmidiyani, MS. Ruang Dosen Agroteknologi
7 Ir. Eddy Santoso. M.Agr Ruang Dosen Agroteknologi
8 Ir. Setia Budi, MMA Ruang Dosen Agroteknologi
9 Ir. Mulyadi Safwan, MMA Ruang Dosen Agroteknologi
10 Ir. Agustina Listiawati, MP. Ruang Kepala Lab Ekofisiologi
11 Ir. Indri Hendarti, M.Sc. Ruang Kepala Lab Hama Tanaman
12 Ir. Nurjani, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
13 Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS. Ruang Ketua Jurusan BDP
14 Dr. Ir. Radian, MS. Ruang Wakil Rektor Bidang Akademik
15 Ir. Rini Susana, M.Sc. Ruang Kepala Lab Agronomi & Klimatologi
16 Ir. Warganda, MMA Ruang Dosen Agroteknologi
17 Dr. Ir. Basuni, M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
18 Dr. Ir. Tris Haris Ramadhan, MP Ruang Sekretariat Pascasarjana FP
19 Ir. Dwi Zulfita, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
20 Ir. Dini Anggorowati,M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
21 Dr. Ir. Edy Syahputra, M.Si Ruang Kepala Lab Pestisida
22 Dr. Ir. Iman Suswanto, MP Ruang Kepala Lab Penyakit Tanaman
23 Dr. Ir. H. Wasi’an, M.Sc Ruang Sekretariat Pascasarjana FP
24 Dr. Iwan Sasli, SP., M.Si Ruang Dosen Agroteknologi
25 Ir. Kukuh Hernowo, M.Phil., Ph.D Ruang Dosen Agroteknologi
26 Agus Hariyanti, SP., MP Ruang Lab Ekofisiologi
27 Dr.Tantri Palupi, SP., M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
28 Asnawati, S. Hut., M.Si. Ruang Kepala Lab Bioteknologi
29 Drs. Darussalam, M. Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
30 Maulidi, SP., M.Sc. Ruang Ketua Prodi Agroteknologi
31 Dr. Tatang Abdurrahman, SP., MP Ruang Dosen Agroteknologi
32 Dr. Evi Gusmayanti, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
33 Cico Jhon Karunia S., SP, M.Si Ruang Lab Penyakit Tanaman
34 Asri Mulya Ashari, SP, MP Ruang Dosen Agroteknologi
35 Rita Kurnia Apindiati, SP, M.Si Ruang Dosen Agroteknologi
36 Ira Erdiandini, S.Si., M.Si Ruang Dosen Agroteknologi
37 Siti Apriskiandari, S.Si, M.Si Ruang Dosen Agroteknologi

106
PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN

No NAMA RUANG KERJA

1 2 3
Dr. Ir. Yohana Sutiknya Kusuma Dewi, Ruang Kepala Lab Desain Pangan
1
M.P.
2 Dwi Raharjo, STP., M.P. Ruang Lab Teknologi Hasil Pangan
3 Ir. Hj. Tri Rahayuni, M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
4 Ir. Suko Priyono, M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
5 Dr. Sulvi Purwayanti, STP., M.P. Ruang Kepala Lab Kimia Pangan
6 Dr. Maherawati ,STP., M.P. Ruang Ketua Prodi ITP
7 Dr. Sholahudin, STP., M.Si. Ruang Kepala Lab Teknologi Hasil Pangan
8 Lucky Hartanti, STP,M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
9 Oke Anandika Lestari, STP, M.Si. Ruang Dosen Prodi ITP
10 Eva Mayasari, S.Pi, M.Sc. Ruang Dosen Prodi ITP
11 Dzul Fadly, S.Gz, M.Si. Ruang Lab Desain Pangan
12 Nur Endah Saputri, S.TP., M.Sc. Ruang Lab Teknologi Hasil Pangan
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
1 Ir. Retno Budi Lestari, M.Sc. Ruang Ketua Prodi Peternakan
2 Dr. Ir. Ahmad Tohardi, M.M. Ruang Dosen Prodi Peternakan
3 Ir. Yeti Rohayeti, MMA. Ruang Dosen Prodi Peternakan
4 Yuli Arif Tribudi, S.Pt, M.P. Ruang Dosen Prodi Peternakan
5 Duta Setiawan, S.Pt, M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
6 Dela Heraini, S.Pt., M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
7 Andri, S.Pt., M.Pt. Ruang Dosen Prodi Peternakan
8 Edy Permadi, S.Pt., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Peternakan
9 Rakhmad Perkasa Harahap, S.Pt, M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
1 Drs. Inpurwanto, M.Si. Ruang Ketua Prodi MSP
2 Ahmad Mulyadi Sirojul M, S.Si, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
3 Dr. Ir. Mardan Adijaya, M.Sc. Ruang Dosen Prodi MSP
4 Dr. F.X.Widadi Padmarsari,S.Si., M.Si. Ruang Kepala Lab MSP
5 Dra. Sri Rahayu, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
6 Yeni Hurriyanti, S.Pi., M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
7 Pratita Budi Utami, S.Pi, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
8 Fitra Wira Hadinata, S.Pi, M.Si. Ruang Lab MSP
9 Yunita Magrima Anzani, S.Pi., M.Si. Ruang Lab MSP
10 Bambang Kurniadi, S.Pi., M.Si. Ruang Lab MSP

2. Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
1 Dr. Ir. Adi Suyatno, M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
2 Dra. Marisi Aritonang, MMA. Ruang Kepala Lab Sosek
3 Dr. Ir. Jajat Sudrajat, M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
4 Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P. Ruang Ketua Jurusan Sosek
5 Dr. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc. Ruang Wakil Dekan Bid. Akademik
6 Josua Parulian H, S.Si., M.M. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
7 Dr. Dewi Kurniati, S.P., M.M. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
107
NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
8 Dr. Nurliza, S.P., M.M. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
9 Komariyati, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
10 Dedi Kurniadi, S.P. M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
11 Dr. Novira Kusrini, S.P., M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
12 Imelda, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
13 Dr. Maswadi, S.P.,M.Sc. Ruang Ketua Prodi Agribisnis
14 Rakhmad Hidayat, S.P.,M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
15 Dr. Wanti Fitrianti, S.P.,M.Si. Ruang Sekretaris Jurusan Sosek
16 Shenny Oktoriana, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
17 Anita Suharyani, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
18 Pamela, S.E., M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
19 Aditya Nugraha, S.Pi, M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
20 Dr. Ir. Abdul Hamid A. Yusra, M.S. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
21 Nia Permatasari, SP, M.Si Ruang Dosen Prodi Agribisnis
22 Siti Sawerah, SP, M.Si Ruang Dosen Prodi Agribisnis
23 Nugra Irianta Denashurya, BSBA, MM Ruang Lab Sosek

3. Dosen Jurusan Ilmu Tanah

NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
Prof. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc. Ruang Guru Besar FP / Ruang Kepala Lab
1
Bioteknologi Tanah
2 Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, M.S. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah / (PMF)
3 Ir. Asripin Aspan, M.S. Ruang Kepala Lab Kimia & Kesuburan Tanah
4 Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
Prof. Dr. Ir. Gusti Zakaria Anshari, MES. Ruang Guru Besar / Ruang Ketua Prodi S2
5
Magister Ilmu Lingkungan
6 Ir. Riduansyah, M.P. Ruang Kepala Lab Survey & Evaluasi Lahan
Ir. Ismahan Umran, M.Si. Ruang Wakil Dekan Bid. Umum dan
7
Keuangan
8 Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P. Ruang Dekan FAPERTA
9 Ir. Junaidi, M.P. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
10 Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P. Ruang Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan
11 Dr. Ir. Bambang Widiarso, M.P. Ruang Kepala Lab Fisika & Konservasi Tanah
Ir. Rita Hayati, M.Si. Ruang Kepala Lab Kualitas & Kesehatan
12
Lahan
13 Dr. Ir. H. Feira Budiarsyah Arief, M.Si Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
14 Dr. Rossie W. Nusantara, S.P, M.Si. Ruang Ketua Jurusan Ilmu Tanah
15 Abdul Mujib Alhadad, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
16 Rini Hazriani, S.P., M.S. Ruang Ketua Prodi Ilmu Tanah
17 Dr. Sulakhudin, S.P, M.P. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
18 Rinto Manurung, S.P., M.P. Ruang Lab Kualitas dan Kesehatan Tanah
19 Muhammad Nuriman, S.P., M.Si. Ruang Lab Fisika dan Konservasi Tanah
20 Leony Agustine, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah
21 Romiyanto, S.P.., M.Si. Ruang Dosen Prodi Ilmu Tanah

108
4. Dosen Program Studi Diploma-3 Budidaya Tanaman Perkebunan

NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
1 Ir. Henny Sulistyowati, MMA. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
2 Nur Arifin, S.P., M.Si. Ruang Ketua Prodi Diploma-3 - BTP
3 Supriyanto, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
4 Agus Ruliyansyah, S.P., M.Si. Ruang Sekretaris Jurusan BDP
5 Muhammad Pramulya, S.P., M.Si. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
6 Ir. Sarbino, M.P. Ruang Kepala Lab Perkebunan
B. BEBAN KINERJA DOSEN
1. Penghitungan beban kinerja dosen didasarkan antara lain pada:
a. Kegiatan pokok dosen mencakup:
1) Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran;
2) Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
3) Pembimbingan dan pelatihan;
4) Penelitian;
5) Pengabdian kepada masyarakat;
b. Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan;
c. Kegiatan penunjang.
2. Perhitungan beban kinerja dosen mengikuti peraturan Universitas Tanjungpura.

109
BAB VII
KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
A. KODE ETIK DOSEN FAKULTAS PERTANIAN
Setiap Dosen wajib menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan kepadanya dengan semangat
profesionalisme sebagai seoran pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan,
yaitu :
1. Mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut kemampuannya
serta penuh dedikasi, disiplin dan kearifan;
2. Menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya
pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar;
3. Menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan derajat
dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat;
4. Memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya fikir;
5. Seorang dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh
mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan;
6. Dalam melakukan penelitian, seorang dosen seharusnya melibatkan mahasiswa sebagai
pemenuhan persyaratan akademik atau arena pembelajaran, aktualitas kompetensi bidang
keilmuan dan pengembangan pribadi.

B. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PERTANIAN


Setiap Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Wajib :
1. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa;
2. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok,
atau golongan;
3. Memberikan pelayanan dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan;
4. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak diskriminatif;
5. Tanggap terhadap keadaan mahasiswa;
6. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar kepada mahasiswa;
7. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan
8. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan;
9. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap
para mahasiswa;
10. Selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa.

C. KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN


Setiap Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Wajib :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi hukum berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
2. Menjunjung tinggi etika ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bersifat transparan,
universal, objektif, kritis dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat;
3. Menjunjung tinggi nama baik Universitas Tanjungpura;
4. Mematuhi segala peraturan yang ditetapkan Universitas Tanjungpura dan Fakultas baik yang
menyangkut bidang akademik maupun non akademik;
5. Memelihara fasilitas kampus dan menjaga kerukunan antar civitas akademika;
6. Menjaga ketertiban, kesopanan dan kesusilaan di lingkungan kampus;
7. Mendapatkan pelayanan akademik sesuai aturan akademik yang berlaku;
8. Menggunakan fasilitas, sarana dan prasaranan yang tersedia secara bertanggung jawab hanya
untuk keperluan akademik;
9. Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dalam bidang akademik dan ekstra kulikuler akademik;
110
10. Menyampaikan pendapat secara santun dan bertanggung jawab;
11. Datang tepat waktu pada saat kuliah dan kegiatan akademik lainnya;
12. Menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat merugikan derajat dan martabat
Tenaga Pendidik sebagai pengajar;
13. Memberikan umpan balik kepada Tenaga Pendidik dalam proses pembelajaran secara santun;
14. Setiap mahasiswa senantiasa dan wajib menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan
Tenaga Pendidik dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya secara baik dan benar;
15. Menerima pelayanan dengan sopan santun;
16. Bersikap sabar saat menunggu pelayanan;
17. Menghormati semua mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, dan status sosial;
18. Bersikap sopan santun dan adil terhadap semua mahasiswa dalam berinteraksi baik di dalam
maupun diluar kampus;
19. Bekerja sama dengan mahasiswa lain dalam menuntut ilmu pengetahuan;
20. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak
bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam masyarakat;
21. Menghindari perkataan dan perbuatan yang dapat merugikan mahasiswa lain;
22. Menghormati perbedaan dan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain;
23. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses pembelajaran;
24. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan tidak terpuji
yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah
masyarakat;
25. Penilaian terhadap laporan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa Universitas Tanjungpura
dilakukan oleh Tenaga Pendidik, Tenaga Pendidik sebagai Pembimbing Akademik, Jurusan,
Program Studi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni serta Komisi III Senat Universitas Tanjungpura;
26. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni tiap fakultas, Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni serta Komisi III Senat Universitas Tanjungpura berwenang untuk
menerima, memproses, dan memutuskan pengaduan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa;
27. Mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan ekstrakulikuler dapat diberikan
penghargaan oleh Fakultas dan Universitas.

111
BAB VIII
BEASISWA MAHASISWA DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
A. BEASISWA MAHASISWA

Jenis Beasiswa yang biasa diberikan di Fakultas Pertanian UNTAN

No Jenis Beasiswa Sumber Dana


1 Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) lama APBN
2 Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Baru APBN
3 Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) Pemerintah Pusat
4 Yayasan Supersemar Yayasan Supersemar
5 Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (YAMPI) YAMPI
6 Yayasan Beasiswa Marubeni Yayasan Marubeni
7 Yayasan Toyota dan Astra Yayasan Toyota
8 Beasiswa Pertamina Pertamina
9 Korban Kerusuhan Pemerintah RI
10 Beswan DJARUM Swasta
11 BI BI
12 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Yayasan DSM
13 The Tempo Group Tempo Group
14 Yayasan Jepang Yayasan Jepang
15 Beasiswa PT. PLN PT PLN
16 Indofood PT Indofood
17 PKPS - BBM PKPS BBM
18 Jasindo Jasindo
19 Program Bidik Misi Dirjen Dikti
20 Beasiswa anak petani PT. Pusri Palembang

B. ORGANISASI DAN KESEKRETARIATAN KEMAHASISWAAN

NO NAMA ORGANISASI NAMA PENGURUS NOMOR SK SEKRETARIAT

Dewan Perwakilan Mahasiswa Ketua : Icha Panca Lestari


1 51/UN22.3/KM/2021 DPM
(DPM) Sekret : Riska Kusprita Sari
Presma : Ade Bagus Setiono
Badan Eksekutif Mahasiswa
2 Wapresma : Oktavianti 52/UN22.3/KM/2021 BEM
(BEM)
Sekret Kabinet : Siti Maimunah
Himpunan Mahasiswa Ketua : Aditya Ramadhan
3 88/UN22.3/KM/2021 HMPS
Agroteknologi (HIMAGROTEK) Sekret : Aqilla Shafira
Himpunan Mahasiswa Sosial Ketua : Muliadi W
4 87/UN22.3/KM/2021 HMJ
Ekonomi Pertanian (HIMASEP) Sekret : Melkhudah

Keluarga Mahasiswa Ilmu Ketua : Dandi Kristino


5 53/UN22.3/KM/2021 HMJ
Tanah (KAMAHITA) Sekret : Ya’ Muhammad Iqbal
Himpunan Mahasiswa Ketua : Faisal Taufik Hidayat
6 Tanaman Perkebunan 357/UN22.3/KM/2021 HMPS
(HIMBUN) Sekret : Emonika
7 Ketua : Yashinta Salsabila 89/UN22.3/KM/2021 HMPS

112
NO NAMA ORGANISASI NAMA PENGURUS NOMOR SK SEKRETARIAT

Himpunan Mahasiswa
Sekret : Sahrul Gunawan
Peternakan (HIMASITER)
Ketua : Devi Nur Fitriyani
Himpunan Mahasiswa Ilmu
8 Wk. Ketua : Fransiskus Tobi 90/UN22.3/KM/2021 HMPS
Teknologi Pangan (HIMIGIPA)
Sekret : Aurelia Afra
Ketua : Pak Homius Pa’o
Himpunan Mahasiswa Sumber
9 Sekret I : Rizka 91/UN22.3/KM/2021 HMPS
Daya Akuatik (HIMMASDA)
Sekret II : Anita Juliana Bygaei
Forum Komunikasi Mahasiswa Ketua : Umarudin
10 360/UN22.3/KM/2021 UKM
Islam Ulul Albab (FKMI-UA) Sekret : Taufik
Green Campus Followship Ketua : Gloria Kristin
11 364/UN22.3/KM/2021 UKM
(GCF) Sekret : Suriani Selvia Teresya S
Ketua : Basilia Stainliss Jellis
Ikatan Mahasiswa Katolik
12 Wk. Ketua : Nor Emiliana 358/UN22.3/KM/2021 UKM
(IMAKULATA)
Sekret : Adrianus Banyu Tarigas
Ketua : Priska Via Cintya
13 Green Villa 362/UN22.3/KM/2021 UKM
Sekret : Eka Lidiawati
Ketua : Muhammad Rizki
Sanggar Seni Fakultas
14 Wk. Ketua : Adib Syuja Tsary R 359/UN22.3/KM/2021 UKM
Pertanian (SANGSERTA)
Sekret : Sandra Sri Puspa
Olah Raga Fakultas Pertanian Ketua : Elsa Amira Fatihah
15 361/UN22.3/KM/2021 UKM
(SPORTTA) Sekret : Adrian Habilene
Ketua : Adly
16 Inkubator Bisnis Pertanian (IBP) 365/UN22.3/KM/2021 UKM
Sekret : Abdul Haris
Gerakan Mahasiswa Ketua : Sukma Adi Aksa
17
Keilmiahan Penelitian dan 363/UN22.3/KM/2021 UKM
Pengembangan (GEMILANG) Sekret : Devi Tridayanti

C. KETENTUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang wajib ditaati dan diindahkan oleh semua
organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura adalah sebagai
berikut :
1. Semua organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian Unversitas Tanjungpura (DPM, BEM, HMJ,
HMPS, UKM dan unit-unit organisasi lainnya) yang akan melakukan kegiatan di dalam, sekitar
maupun di luar UNTAN, harus berkonsultasi dan berkoordinasi serta mengajukan permohonan
izin secara tertulis terlebih dahulu untuk mendapatkan izin dan persetujuan dari pimpinan
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
2. Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian UNTAN
wajib memperoleh persetujuan pimpinan Fakultas.
3. Semua pelaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler HMJ & HMPS di lingkungan Fakultas Pertanian
yang berkaitan dengan keprofesionalan masing-masing program studi harus dikoordinasikan
dan dikonsultasikan dan disetujui dengan masing-masing ketua Program Studi/Jurusan dan
Pimpinan Fakultas Pertanian.
4. Jam kerja semua organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian dimulai dari pukul
07.00 s/d 17.00 WIB. Apabila ada kegiatan di luar dari jam kerja tersebut, maka organisasi

113
mahasiwa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan untuk mendapat
izin/persetujuan dari Pimpinan Fakultas Pertanian.
5. Semua kegiatan mahasiswa Fakultas Pertanian yang bersifat menekan mental, mempraktikkan
kekerasan fisik, dan pemaksaan kehendak, tidak mendidik, tidak meningkatkan kemampuan
intelektual akademik serta merendahkan martabat manusia dilarang untuk dilakukan. Oknum
mahasiswa yang melakukannya akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Lokasi kegiatan HMJ, HMPS, dan UKM yang sekaligus merupakan tempat kegiatan ekstra-
kurikuler mahasiswa hanya diperkenankan di lokasi yang telah ditentukan oleh pimpinan
Fakultas. Setiap organisasi pengguna wajib memelihara dan menciptakan lingkungan yang
tertib, aman dan serasi. Apabila kegiatan tersebut dilaksanakan di luar lokasi yang telah
ditentukan, harus mendapat izin/persetujuan yang tertulis dari pimpinan Fakultas.
7. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang meminum minuman keras, mabuk-mabukan, berjudi,
menggunakan obat terlarang, berbuat mesum, membawa senjata tajam, membuat kegaduhan,
keonaran, huruhara, melakukan perkelahian di lingkupan Fakultas Pertanian dan antar fakultas
dan lain-lain yang sejenisnya dalam lingkungan Kampus UNTAN. Bagi oknum mahasiswa yang
melanggar larangan tersebut akan diambil tindakan tegas secara bertahap sampai dengan
pemberhentian oleh Rektor berdasarkan usulan Pimpinan Fakultas.
8. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang melakukan Politik Praktis di lingkungan Fakultas
Pertanian dan dalam Kampus UNTAN, menyebar pengumuman dan pamflet atau sejenisnya
yang bersifat menghasut sehingga berdampak negatif terhadap masyarakat luas. Bagi oknum
mahasiswa yang melakukannya akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Semua anggota organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian wajib membantu memelihara sarana
dan prasarana pendidikan sehingga dapat memperlancar kegiatan akademik disamping
terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif. Bagi oknum mahasiswa yang melakukan
perusakan terhadap sarana dan prasarana pendidikan selain wajib memperbaiki dan
menggantinya, juga dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10. Aspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian penyalurannya harus melalui BEM dan DPM yang
sebelumnya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni. Selanjutnya aspirasi tersebut disampaikan kepada Pimpinan Fakultas Pertanian dalam
bentuk dialog/pertemuan yang konstruktif.
11. Pengurus organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang untuk menambah/ memperbesar
atau mendirikan bangunan baru selain dari bangunan yang telah ada, kecuali melakukan
perbaikan terhadap bangunan lama yang telah rusak dengan izin/persetujuan Pimpinan
Fakultas Pertanian.
12. Semua pengurus HMJ, HMPS dan UKM harus dapat bekerja sama baik di dalam maupun antar
HMJ, HMPS dan UKM di bawah koordinasi BEM dan DPM untuk menciptakan kompetisi yang
sehat dan konstruktif sehingga dapat membantu Pimpinan Fakultas Pertanian dalam rangka
mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
13. Semua pengurus organisasi kemahasiswaan lingkup Fakultas Pertanian wajib mempunyai IPK ≥
3.00.
14. Pemakaian/penggunaan aliran listrik dan air PDAM di tempat-tempat kegiatan mahasiswa harus
hemat. Apabila tingkat penggunaannya melampaui batas kewajaran, maka Pimpinan Fakultas
Pertanian berhak untuk memutuskan dan menghentikan pemakaian/penggunaan aliran listrik
dan air PDAM di tempat-tempat kegiatan tersebut.
15. Hal-hal yang belum termuat dalam ketentuan ini akan diatur kemudian. Demikian ketentuan
tersebut di atas untuk dita’ati dan diindahkan sebagaimana mestinya.

114
BAB IX
KETENTUAN TATA TERTIB UMUM DAN SANKSI

A. KETENTUAN TATA TERTIB UMUM


1. Seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian harus memenuhi semua peraturan baik yang ditentukan
oleh Fakultas Pertanian maupun oleh Universitas Tanjungpura dan semua lembaga yang ada di
dalamnya.
2. Seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian harus bertingkah laku sopan, dan menjalin hubungan
yang baik dan wajar baik sesama mahasiswa maupun dengan dosen/pengajar dan karyawan
administrasi.
3. Mahasiswa harus berpakaian dan tata busana yang sopan, rapi dan wajar serta wajib membawa
kartu mahasiswa sebagai jati diri.
4. Mahasiswa dilarang memberi sesuatu dalam bentuk dan cara apapun yang dapat
mempengaruhi dosen atau pengajar serta karyawan dan siapapun yang bertujuan
mempengaruhi keputusan dosen atau Fakultas Pertanian dan Universitas Tanjungpura yang
berhubungan dengan dirinya atau lainnya baik di bidang akademik maupun administratif.
5. Mahasiswa harus menjaga ketenangan, kebersihan dan ketertiban lingkungan dan situasi di
kampus agar dapat menciptakan iklim kampus yang harmonis.
6. Mahasiswa harus menjaga keutuhan dan kelestarian kampus dan semua perlengkapannya, baik
lingkungan, bangunan maupun peralatan yang ada di kampus.
7. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang meminum minuman keras, mabuk-mabukan, merokok,
berjudi, memakan obat terlarang, berbuat mesum, membawa senjata tajam, membuat
kegaduhan, keonaran, huruhara, melakukan perkelahian di dalam jurusan dan antar jurusan, di
dalam fakultas dan antar fakultas dan lain-lain yang sejenisnya dalam lingkungan Kampus
UNTAN.
8. Mahasiswa tidak boleh berambut panjang (bagi mahasiswa pria) dan berkaos oblong serta
bersandal pada saat melakukan kegiatan akademik di Fakultas.

B. PELANGGARAN DAN SANKSI


1. Pelanggaran terhadap ketentuan yang dimuat dalam buku pedoman ini akan dikenakan sanksi
sesuai derajat kesalahan.
2. Terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam buku pedoman ini sebaiknya
dilaporkan dalam bentuk tertulis kepada pimpinan fakultas, disertai kronologi kejadian dan
bukti-bukti yang valid.
3. Setelah adanya laporan tertulis yang lengkap, maka unsur pimpinan melakukan klarifikasi
terhadap pihak yang diduga terlibat dan saksi-saksi.
4. Hasil klarifikasi ini dibahas dalam rapat pimpinan fakultas yang selanjutnya akan diambil
keputusan final yang dapat berupa keputusan bersalah, dan tidak bersalah terhadap terdakwa
pelanggar.
5. Keputusan rapat pimpinan terhadap terdakwa pelanggar bersifat final dan tidak dapat
diganggu gugat.
6. Jika terdakwa pelanggar diputuskan bersalah, maka rapat pimpinan dapat memberikan sanksi
sesuai ketentuan yang berlaku dan bobot sanksinya ditentukan dalam rapat pimpinan tersebut.
7. Bentuk sanksi yang lain akan ditetapkan kemudian oleh pimpinan fakultas.
8. Bentuk sanksi yang dapat diberikan sesuai derajat kesalahan pelanggar adalah:
a. Ditegur secara lisan.
b. Peringatan secara tertulis.
c. Pemberhentian sementara (skorsing) satu semester atau lebih.

115
d. Diberhentikan dari Fakultas Pertanian.
9. Sanksi berupa ditegur secara lisan dapat diberikan oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan,
Ketua Program Studi, dan Dosen serta Koordinator dan Sub Koordinator .
10. Sanksi berupa peringatan secara tertulis diberikan oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi.
11. Mahasiswa yang dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis atau pemberhentian sementara
harus membuat Surat Pernyataan tertulis tidak akan melakukan pelanggaran tata tertib
dikemudian hari.
12. Sanksi berupa pemberhentian diberikan oleh Rektor berdasarkan pengajuan dari Pimpinan
Fakultas setelah melalui rapat senat.

116
Jl. Prof.Hadari Nawawi, (0561) 740187
Pontianak - Kalimantan Barat (78121) per tanian@untan.ac.id

Anda mungkin juga menyukai