SUMBER DAYA AIR DAN TANAH

KULIAH-04
Dr.Ir. CITRA PERSADA M.Sc.
 1.TATA AIR & T. GUNA. TANAH
SDA: AIR, TANAH, TT, SD LAUT, MINERAL:
RENEWABLE (HUTAN, AIR, PERIKANAN, TANAH,
PERTANIAN)
NON RENEWABLE ( M.BUMI, BATU BARA )
MACAM-MACAM AIR:
1. AIR ATSMOSFIR (UAP AIR, SALJU/ES, HUJAN)
2. AIR PERMUKAAN (MATA AIR, SUNGAI, DANAU, LAUT,
TUDUNG ES DI KUTUB/ GUNUNG)
3. AIR TANAH (AIR TANAH BEBAS & TERTEKAN)
SIKLUS AIR JENTERA HIDROLOGI
 DAERAH ALIRAN SUNGAI
AIR PERMUKAAN (DANAU, SUNGAI)
DAS:
WIL. DATARAN YG DIPISAHKAN DARI WIL. LAINNYA OLEH
KEADAAN TOPOGRAFI DAN MRPK SATUAN WIL. TATA AIR YG
MENAMPUNG DAN MENYIMPAN AIR HUJAN YG JATUH DI
ATASNYA UTK MENGALIRKAN NYA MLL SUNGAI KE LAUT
DAN MRP SATU EKOSISTEM DGN FLORA, FAUNA, TANAH
DAN MANUSIA
MASTERPLAN DAS
BENTUK DAS: BULU BURUNG, BULAT MENYEBAR &
SEJAJAR
 AIR YG DIMANFAATKAN
25 35 % AIR PERMUKAAN & AIR TANAH MRP ALIRAN
MANTAP YG TERSEDIA TIAP TAHUN (LOW WATER RUN OFF)
DPT DIMANFAATKAN
75 65 % ALIRAN TDK MANTAP (BANJIR), MENGALIR CEPAT
KELAUT TDK DPT DIMANFAATKAN
SUMBER AIR PDDK: SUMUR GALI, POMPA, ARTESIS, MATA AIR,
AIR HUJAN, AIR SUNGAI, SAL. IRIGASI, WADUK/EMPANG

KUALITAS AIR BERAGAM JML PDDK; INDUSTRI,

PERTAMBANGAN, PERTANIAN BERKEMBANG
MENURUNKAN KUALITAS & KUANTITAS AIR
 PENCEMARAN AIR
AIR BERSIH ADL KEADAAN NORMAL BUKAN
KEMURNIAN
AIR TERCEMAR: MENGALAMI PENYIMPANGAN DARI
KEADAAN NORMAL
INDIKATOR AIR TERCEMAR:
1. PERUBAHAN SUHU
2. PERUBAHAN PH (KONSENTRASI ION HIDROGEN)
3. PERUBAHAN WARNA, RASA DAN BAU
4. TIMBUL ENDAPAN, KOLODIAL & BAHAN TERLARUT
5. ADANYA MIKROORGANISME
6. MENINGKATNYA RADIOAKTIVITAS AIR LINGKUNGAN
 KOMPONEN PENCEMARAN AIR
KOMPONEN:
BAHAN BUANGAN PADAT
BAHAN BUANGAN ORGANIK
BAHAN BUANGAN ANORGANIK
BAHAN BUANGAN OLAHAN BAHAN MAKANAN
BAHAN BUANGAN CAIRAN BERMINYAK
BAHAN BUANGAN ZAT KIMIA
BAHAN BUANGAN BERUPA PANAS
COD & BOD:
CHEMICAL OXYGEN DEMAND : KEBUT. OKSIGEN KIMIA UTK
REAKSI OKSIDASI TDP BAHAN BUANGAN DI DLM AIR
BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND: KEBUT. OKSIGEN BIOLOGIS UTK
MEMECAH BHN BUANGAN DI DALAM AIR OLEH
MIKROORGANISME
 PENINGKATAN KUANTITAS AIR

PERLUASAN & PEMANTAPAN HUTAN LINDUNG

EFISIENSI PENGGUNAAN AIR (SAL. IRIGASI, DAS,
HUTAN BAKAU DLL)
PENGENDALIAN PENGG. AIR TANAH (SUMUR
ARTESIS)
PENGENDALIAN KECEPATAN ARUS AIR (UTK CEGAH
BANJIR)
 PENINGKATAN KUALITAS AIR

PENGENDALIAN SAMPAH, KOTORAN RT, DLL

PERENCANAAN PEMBUANGAN SAMPAH,
PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI,
PERTAMB.
PERENCANAAN PERMUKIMAN
PENJERNIHAN AIR DI TEMPAT STRATEGIS
 AIR LAUT
SD LAUT INDONESIA: 17.504 PULAU; 81 % (7,9 JT
KM2) WIL. IND. PERAIRAN;
FUNGSI: SDA LAUT; PERHUB./TRANSP.; REKREASI &
OR, HANKAM
KEADAAN FISIK PERAIRAN IND.
LAUT : PERAIRAN TERITORIAL (BTS 12 MIL): 5,1 JT KM2;
PAPARAN BENUA (KEDALAMAN 200 M): 3 JT KM2; EK.
EKSKLUSIF 200 MIL: 2,7 JT KM2
WIL.PESISIR (PJG PANTAI: 81.000 JT KM TDD PAYAU,
MANGROVE & TAMBAK)
AIR TAWAR (DANAU SUNGAI, KOLAM, DLL)
 S.D. KELAUTAN
PEMBAGIAN LAUT: HORISONTAL & VERTIKAL
KOMUNITAS HAYATI: TERUMBU KARANG; MANGROVE,
RUMPUT LAUT FUNGSI: PELINDUNG PANTAI,
HABITAT TT & IKAN
DESA PANTAI: IND. 71.555 DESA DESA PANTAI >>>
MISKIN
PENCEMARAN LAUT:
ZAT/ENERGI TT & UNSUR LAIN DIINTRODUKSIKAN KE DLM
LINKG. LAUT OLEH KEG. MNS ATAU PROSES ALAM DLM KADAR
YG MENYEBABKAN TERJADI PERUBAHAN; SHG LINGK. LAUT
TDK BERFUNGSI SPT SEMULA DLM ARTI KESEHATAN,
KESEJAHTERAAN & KESELAMATAN HAYATI
 PERMASALAHAN
PENGG. BAHAN PELEDAK; PUKAT HARIMAU
PENJUALAN & PENCURIAN PASIR LAUT
REKLAMASI PANTAI
PENGAMBILAN & PERUSAKAN TERUMBU KARANG
PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE,
PENCEMARAN (ENDAPAN LUMPUR, INDUSTRI,
MINYAK)
PENGGUNAAN LAHAN PASANG SURUT UTK
PERMUKIMAN & PERSAWAHAN
 PENANGGULANGAN
EFEKTIFITAS & SANGSI HUKUM
REBOASASI DAN PENGHIJAUAN &
PENGELOLAAN DAS
PEMBATASAN PENANGKAPAN IKAN DI WIL. TT
KUOTA PENANGKAPAN IKAN PAUS, SALMON
DI SAM.PASIFIC PELARANGAN PUKAT HARIMAU
DI IND.
PENGATURAN PEMBUANGAN LIMBAH KE LAUT
AMDAL, RKL, RPL
1. SIKLUS HIDROLOGI
 A1 Z.1.1 A2 A3 Z.3.1
Z.2.1

VEGETASI Y.1.2 Y.2.3

LAHAN SUNGAI
(X1) Y.2.1 (X2) Y.3.2 (X3)

Z.2.2 Z.3.2

A1 = Hujan yang jatuh pada wilayah bervegetasi (tumbuhan)

A2 = Hujan yang jatuh pada wilayah terbuka (tanah)
A3 = Hujan yang jatuh pada badan air (danau, sungai dll)
Y.1.2 = jumlah hujan yang jatuh ke tanah melalui tetumbuhan
Y.2.1 = jumlah air yang diambil oleh tumbuhan melalui tanah
Y.2.3 = air permukaan direct run of
Y.3.2 = jumlah air yang dimanfaatkan (irigasi dll).
3.A KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR DI INDONESIA
(1). Penyelamatan, pelestarian dan pemanfaatan secara optimal dengan
memper hatikan kepentingan nasional dan regional, dengan mengacu
RTN dan RTRW
(2). Pengelolaan secara terpadu berkelanjutan, dengan memperhatikan
kepentingan masyarakat secara luas;
(3). Pemenuhan dalam jumlah dan mutu, dengan memperhatikan
kelestarian dan keseimbangan daya dukung lingkungannya;
(4). Pembangunan secara terpadu berkelanjutan berbasis
kemasyarakatan;
(5). Prinsip alokasi air secara ekonomis berdasarkan mekanisme pasar,
agar dapat memenuhi hajat hidup orang banyak;
(6). Memberdayakan masyarakat untuk tujuan peningkatan kualitas dan
kuantitas sumberdaya air, merupakan bagian yang tidak terpisahkan;
(7). Meningkatkan kinerja pengelola sumberdaya air secara terpadu
berkelanjutan;
3.B. SUMBERDAYA AIR DI INDONESIA
(TIDAK TERMASUK LAUT)
CURAH HUJAN
1. SUNGAI : 5.886 BUAH
2. WADUK : 120 BUAH
3. DANAU : 42 BUAH
3. RAWA : 3-6 JUTA HA
4. MATA AIR : ?
5. AIR TANAH : 2.130.00 X106 M3/TH

LOKASI CH ALIRAN AIR

PERMUKAAN TERSEDIA
(mm/thn) (mm/thn) M3/dt/km2) (JUTA M3/THN
SUMATRA 2.820 1.470 0,466 738.038
POTENSI AIR
JAWA 2.580 1.330 0,422 187.221 (M3)/KAPITA/TAHUN
KALIMANTAN 2.990 1.590 0,054 1.008.055
SULAWESI 2.340 1.200 0,038 246.872
BALI 2.120 1.020 0,032 5.454
JUMLAH
MALUKU 2.370 1.170 0,37 104.660
PENDUDUK
NTB 1.450 400 0,013 12.774
NTT 1.200 200 0,006 28.798
IRIAN 3.190 1.400 0,044 876.998
4. AIR TANAH

AKTIVITAS PEMANFAATAN SDA

MANUSIA (BINAAN)
SUMBERDAYA BIOTIK AKTIVITAS SOSEKBUD
AIR ABIOTIK
SUMBERDAYA ALAM
HAYATI
HEWANI
SUMBER AIR (HUJAN)
A. AIR TANAH SUMBERDAYA
ALAM
DANGKAL TANAH
DALAM AIR
B. AIR PERMUKAAN
UDARA
SITU
SUNGAI (+/-)
MINTAKAT KENYAMANAN
HIDUP
STRATEGI PENGELOLAAN
PENYELAMATAN
PELESTARIAN
PEMANFAATAN OPTIMAL