OLEH:
MASRIZAL
1504110356
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Perikanan pada Fakultas Perikanan dan
perikanan , serta pihak pihak lain yang bersangkutan yang telah banyak membatu
Saya sangat berharap, jika terdapat kesalahan dalam makalah ini, dapat
memberikan kritik dan saran yang bersifat dapat membuat makalah ini menjadi
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini Indonesia kerap kali dikenal dengan negara yang luas akan
Indonesia disebut juga sebagai negara maritim. Negara maritim adalah negara yg
sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dan terdiri oleh banyak pulau.
Indonesia disebut negara maritim yang secara geografis memiliki daerah teritorial
perairan dan laut lebih luas bahkan melebihi dearah dan teritorial darat.
secara geografis memiliki 2/3 teritorial laut dan hanya memiliki 1/3 wilayah
merupakan sektor pelayaran dan perikanan. Karena Indonesia berada pada letak
geografis yang strategis yakni berada pada garis khatulistiwa dan diapt oleh dua
samudera dan dua benua maka Indonesi memiliki kekayaan alam laut dan potensi
memperoleh pengakuan dari dunia internasional. Pada konsep hukum laut yang
berkelanjutan bagi kelautan Indonesia, yaitu aspek ekonomi berupa hak untuk
upaya pelestarian dan pengelolaan potensi laut, aspek sosial budaya pelestarian
budaya bahari. Ketiga aspek ini menjadi sangat penting dan memerlukan
dukungan ilmu dan teknologi yang saat ini masih merupakan pekerjaan rumah
persen dari luas daratan. Karena itu, negara ini membutuhkan manajemen maritim
yang mapan dan penjaga yang mumpuni. Sayangnya, manajemen maritim hingga
kini masih terpinggirkan. Maritim Indonesia mencakup belasan ribu pulau dengan
teritori laut yang sangat luas. Indonesia adalah negara kepulauan (17.506 pulau)
terbesar di dunia, dengan perairan laut teritorial (3,2 juta km2) terluas di dunia
(belum termasuk 2,9 juta km2 perairan zona ekonomi eksklusif, terluas ke-12 di
Bioekonomi perikanan berasal dari tiga kata, yaitu biologi, ekonomi dan
perikanan. Biologi atau biology berasal dari kata bio yang berarti kehidupan,
dan kata logos yang dapat diartikan sebagai ilmu. Oleh karena itu, biologi
kualitas hidupnya.
teoretikus biologi laut asal Rusia, yang menamakan karya ilmiahnya dengan
istilah bionomics atau bioeconomics meskipun dalam karya tersebut tidak banyak
Dalam bioekonomi, model dasarnya menggunakan teori dan konsep biologi yang
aspek antara lain ekonomi dan biologi. Aspek biologi itu sendiri diperlukan
konsep laju pertumbuhan alami ikan dimana laju pertumbuhan dipengaruhi oleh
carrying capacity. Aspek kedua tersebut harus berkesinambungan satu sama lain
daya ikan secara tepat dan efisien. Sumber daya ikan khususnya perikanan
merupakan sumber daya alam yang bersifat dapat pulih atau flows akan tetapi jika
sumber daya alam tersebut terus tereksploitasi atau diekstraksi terus menurus akan
menjadi sumber daya alam yang bersifat stock terbatas ketersediannya di perairan.
Sifat dari perikanan kedua adalah bersifat open acces dan tidak dapat terlihat
sumber daya tersebut bersifat public owners dimana hak dari sumber daya alam
tersebut dapat terlihat secara jelas apabila sumber daya tersebut ditangkap. Secara
besarnya tergantung dengan dinamika stok ikan itu sendri sebelumnya. Secara
laju pertumbuhan dapat terbaca. Daya tangkap dr eksploitasi sda dibawah kurva
pertumbuhan akan mengakibatkan stock ikan masih di titik stabil, sebaliknya jika
penangkapan diatas dr laju pertumbuhan sda. Teori Gordon Schaefer yaitu aplikasi
antara teori biologi dan ekonomi. Dimana jika effort atau upaya tangkap ikan
sebesar E tidak seimbang dengan hasil tangkapan. Sebagai contoh jika effort
dinaikan maka h atau catch tidak setinggi dengan pada h di titik msy tetapi jika
effort di titik mey atau maksimum economic yield maka h catch lebih besar
merupakan selisih antara ph dan cE. Pajak atau fax ditujukan untuk
memaksimalkan h pada titik MEY sehingga pajak atau kurva TC dinaikan sebesat
Etax. Pajak tersebut adalah pajak terhadap input sedangkan jika pajak terhadap
terjadinya the tragedy of the common atau tragedi kebersamaan pada sumberdaya
perikanan. Apabila suatu sumberdaya menjadi milik bersama atau tidak jelas
yield (MSY) atau tingkat tangkapan yang lestari. Pada level MSY, maka
dimana jumlah ikan yang dipanen atau ditangkap pada batasan surplus produksi.
optimal dan lestari, namun oleh para ekonom dinilai masih belum optimal secara
ekonomi. Oleh karena itu, pada perkembangannya ilmuwan dari biologi dan
perikanan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
aspek antara lain ekonomi dan biologi. Pemakaian konsep ekonomi dimaksudkan
property atau menjadi milik bersama atau tidak jelas kepemilikannya, dimana
3.2. Saran