1.PENDAHULUAN
II.PEMBAHASAN
Seharusnya dengan dua orang anak cukup, maka ini lebih dari dua orang
dalam setiap suami istri. Karena perkembangan penduduk yang sangat tidak
terkendali, maka banyak terjadinya kemiskinan, pengangguran, kriminalitas,
gelandangan, anak jalanan, dan sebagainya.
Dan masalah permukiman yang tidak efisien lagi. Banyaknya rumah yang
lingkungannya kumuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab
itu, 50% penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan
pendidikan.
B.PERTUMBUHAN PENDUDUK
Manusia diperkirakan hidup di dunia sudah sekitar dua juta tahun yang lalu.
Pada waktu itu jumlahnya masih sangat sedikit. Bahkan pada 10.000 tahun sebelum
masehi, penduduk dunia diperkirakan baru sekitar 5 juta jiwa.
Namun demikian, pada tahun pertama setelah masehi, jumlah penduduk
dunia telah berkembang hampir mencapai 250 juta jiwa. Dari tahun pertama setelah
masehi, sampai kepada masa permulaan revolusi industri di sekitar tahun 1750,
populasi dunia telah meningkat dua kali lipat menjadi 728 juta jiwa. Selama 200
4
tahun berikutnya (1750 1950) tambahan penduduk sebanyak 1,7 milyar jiwa.
Tetapi dalam 25 tahun berikutnya (1950 1975), ditambah lagi dengan 1,5 milyar
jiwa, yang jika dijumlahkan seluruhnya pada akhir tahun 1975 telah mencapai
hampir4milyarjiwa.
Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin
keluarga akan malu.
Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang
tua.
6
III.PENUTUP
3.1.Kesimpulan
IV.DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/240923796/Sejarah-Perkembangan-Penduduk-Dunia-Dan-
Indonesia#
http://baktisugiono.blogspot.co.id/2010/11/pertumbuhan-penduduk-di-dunia.html
https://alf14n08.wordpress.com/2011/11/12/perkembangan-penduduk-indonesia/
http://rosellytarigan.blogspot.com/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://donnybagaser.blogspot.co.id/2015/11/ -perkembangan-penduduk-
indonesia.html
http://rifaiachma.blogspot.co.id/2016/04/ pertumbuhan-penduduk.html