Anda di halaman 1dari 16

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN

ETIKA DALAM MANAJEMEN GLOBAL


Ketua
: Natalia Kristiani Sianturi
1504111310
Sekretaris : Silvani Yudha
1504114999
Anggota
: Agatha Solafide
1504114904
Desi Intan Sari
1504115746
Giska Regina
1504110074
Grasia Simamora
1504115440
Khaira Unia
1504110240
Kuntum Khoiroh
1504110094
Masyita Wati
1504110650
Nadira Ulfa
1504112772
Rahmatika Lubis
1504115227

dan Pandangan mengenai


Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Tanggung jawab sosial adalah bentuk
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan
eksternal perusahaan melalui berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka
penjagaan lingkungan, norma masyarakat,
partisipasi pembangunan, serta berbagai
bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
Mereka yang pro terhadap tanggung jawab
sosial yang harus dipikul perusahaan
menganggap bahwa perusahaan juga
merupakan bagian dari masyarakat,

Cara Mengelola Tanggung Jawab dari


Perusahaan dan Manfaat Tanggung Jawab Sosial
a. Cara Mengelola Tanggung Jawab dari Perusahaan
1. Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung
jawab sosial
cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab
sosial.
2. Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh
perusahaan
terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk
menghindarkan
diri atau menolak tanggung jawab sosial.

3. Strategi Akomodatif
Strategi Akomodatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan
perusahaan
dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal
tersebut.
4. Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari
tanggung
jawab untuk memuaskan stakeholders.

b. Manfaat Tanggung Jawab Sosial


1. Manfaat bagi perusahaan
Manfaat yang jelas bagi perusahaan jika perusahaan memberikan tanggung
jawab
soaial adalah munculnya citra positif dari masyarakat akan kehadiran
perusahaan di
lingkungannya.
2. Manfaat bagi masyarakat
Masyarakat akan memiliki pandangan baru bahwa hubungan antara
masyarakat
dan dunia bisnis perlu diarahkan untuk kerja sama yang saling menguntungkan
kedua
belah pihak
3. Manfaat bagi pemerintah
Pemerintah sebagai pihak yang mendapat legitimasi untuk mengubah tatanan
masyarakat ke arah yang lebih baik akan mendapatkan partner dalam
mewujudkan
tatanan mayarakat tersebut.

Peran dan Model tanggung jawab sosial


1. Model Pemegang saham (Shareholder)
Pandangan tentang tanggung jawab sosial yang menyebutkan bahwa
sasaran
organisasi yang utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi manfaat para
pemegang saham.
2. Model Pihak yang berkepentingan (Stakeholder)
Teori tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang mengatakan bahwa
tanggung jawab manajemen yang terpenting, kelangsungan hidup jangka
panjang
(bukan hanya memaksimalkan laba), dicapai dengan memuaskan keinginan
berbagai
pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (bukan hanya pemegang
saham).

Menurut Saidi dan Abidin ada empat model pola tanggung jawab sosial di Indonesia:
1. Keterlibatan langsung, Perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial
secara langsung dengan menyelengarakan sendiri kegaiatan sosial atau menyerahkan
sumbangan ke masyarakat tanpa perantara.
2. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan, Perusahaan mendirikan yayasan
sendiri dibawah perusahaan atau grupnya. Model ini merupaka adopsi dari model
yang lazim diterapkan di perusahaan-perusahaan di negara maju.
3. Bermitra dengan pihak lain, Perusahaan menyelenggarakan tanggung jawab sosial
melalui kerjasama dengan lembaga sosial atau organisasi non pemerintah, Instansi
Pemerintah, Universitas atau media masa, baik dalam mengelola dana maupun
dalam melaksanakan kegiatan sosialnya.
4. Mendukung atau bergabung dalam suatu Konsorsium, perusahaan turut mendirikan,
menjadi anggota atau mendukung suatu lembaga sosial yang didirikan untuk tujuan
sosial tertentu

Bidang tangggung jawab sosial dan Contoh dari


Tanggung Jawab Sosial
1. Tanggung jawab di bidang etika.
Norma-norma etika berlaku di mana pun, kapan pun dan oleh siapapun. Banyak
faktor yang memberikan warna pada etis tidaknya suatu tindakan.
2. Tanggung jawab di bidang hukum.
Aspek hukum dan peraturan perundang-undangan yang dimaksud mencangkup
berbagai hal, yaitu: keabsahan organisasi (izin usaha, investasi, pemilikan, izin
tinggal,
tenaga kerja, ekspor-impor).
3. Tanggung jawab di bidang ekonomi.
Ini tanggung jawab sosial organisasi di bidang ekonomi terletak dari peran
sertanya
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi negara.

Alasan Perusahaan Menerapkan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan
Moralitas: Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang
berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang
dianggap
baik oleh masyarakat.
Pemurnian Kepentingan Sendiri: Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak
pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi.
Teori Investasi: Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder karena
tindakan yang dilakukan akan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
Mempertahankan otonomi: Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder
untuk menghindari campur tangan kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan
kerja dalam pengambilan keputusan manajemen.

Pengertian Etika dan Pandangan - Pandangan


Mengenai Etika
Pengertian etika menurut berbagai pendapat yaitu:
a. Websters New Colegiate Dictionary mendefinisikan sebagai disiplin ilmu yang
mempelajari atau membicarakan apa yang baik dan buruk, dan apa tugas dan
kewajiban moral.
b. Etika dapat diartikan pula sebagai sebuah studi bagaimana keputusan kita
mempengaruhi orang lain.
c. Etika didefinisikan sebagai konsensus mengenai standar perilaku yang diterima
untuk suatu pekerjaan, perdagangan atau profesi.
d. Menurut Griffin, Etika adalah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu
yang
baik dan buruk, benar dan salah.
e. Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang
memenuhi kriteria etika.

Empat sudut pandang mengenai etika bisnis, mencakup pandangan sebagai berikut :
1. Pandangan etika utilitarian (ulititarian view of ethics)
Teori utilitarian menggunakan metode kuantitatif untuk membuat keputusan
keputusan etis dengan melihat pada bagaimana cara memberikan manfaat terbesar
bagi jumlah terbesar. Utilitarian mendorong efisiensi dan produktivitas dan konsisten
dengan sasaran memaksimalkan laba. Namun di lain pihak, pandangan itu dapat
menyebabkan melencengnya alokasi sumber daya, terutama apabila beberapa orang
yang terkena dampak keputusan itu tidak memiliki perwakilan atau suara dalam
keputusan tersebut.
2. Pandangan etika hak (right view of ethics)
Sudut pandang etika lain adalah pandangan etika hak, yang peduli terhadap
penghormatan dan perlindungan hak dan kebebasan pribadi individu, seperti hak
terhadap kerahasiaan, kebebasan suara hati, kemerdekaan berbicara, dan proses
semestinya.

3. Pandangan etika teori keadilan (theory of justice view of ethics)


Berdasarkan pendekatan ini, para manajer harus menerapkan dan
memaksakan
dan mendorong peraturan secara adil dan tidak memihak dan tindakan itu
dilakukan dengan mengikuti seluruh peraturan dan perundang-undangan
dibidang
hukum.
4. Pandangan etika teori kontrak sosial terpadu (integrative social contracts
theory)
Pandangan etika teori kontrak sosial terpadu, mengusulkan bahwa keputusan
etika harus didasarkan pada keberadaan norma-norma etika di industri dan
masyarakat sehingga menentukan apakah undang-undang benar atau salah.
Walaupun teori ini berfokus pada melihat pada praktik yang telah ada,
masalahnya
adalah beberapa dari praktik ini mungkin tidaklah etis.

Cara Mendorong Pelaksanaan Etika dalam Manajemen


Pelatihan Etika (Ethics Training)
Manusia pada dasarnya membutuhkan pembiasaan dalam melakukan sesuatu.
Demikian pula dengan etika dalam bisnis maupun etika manajemen. Perlu
adanya
pembiasaan-pembiasaan yang diberlakukan kepada para pelaku organisasi,
dari
mulai level tertiggi hingga terendah.
Advokasi Etika (Ethical Advocates)
Advokasi etika adalah upaya pusahaan untuk menjalankan etika dalam
kegiatannya
dengan cara menempatkan orang atau tim khusus dalam tim manajemen
perusahaan yang bertugas untuk mengontrol dan mengawasi segala kegiatan
perusahaan agar tetap memenuhi standar-standar etika.

Standar Aturan Mengenai Etika Perusahaan (code of ethics)


Implementasi dari code of ethic ini akan sangat efektif jika memenuhi 2 syarat, yaitu,
perusahaan perlu menyatakan secara spesifik kepada public mengenai code of ethic
yang
mereka jalankan. Syarat kedua agar code of ethic ini bisa berjalan secara efektif
adalah
perlu adanya dukungan dari tim manajemen puncak melalui system pengawasan
tertentu
seperti reward and punishment system dsb. Tanpa ada dukungan dari manajemen
puncak, code of ethic ini pun akan sulit untuk diimplementasikan.
Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan
Dalam istilah manajemen ini dinamakan sebagai whistle-blowing (meniup peluit).
Konteksnya adalah bahwa jika sebuah perusahaan menjalankan suatu kegiatan yang
tidak memenuhi standart etika dan perusahaan cenderung membiarkan praktik
tersebut
untuk terus berjalan, kenyataan ini kemudian dilaporkan oleh anggota perusahaan
kepada pihak public seperti media massa, lembaga swadaya masyarakat, ataupun
pemerintah yang representatif untuk menangani kasus-kasus seperti ini.

Kesimpulan
Tanggung jawab sosial dapat diartikan sebagai wujub pelaksanaan etika dalam
organisasi. Tanggung jawab sosial juga dapat didefinisikan sebagai kewajiban
perusahaan untuk merumuskan kebijakan dalam mengambil keputusan, dan
melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Sayangnya,
karena tidak ada kesepahaman yang kuat tentang kepada siapa dan untuk apa
perusahaan bertanggung jawab sosial, akan sulit bagi manajer untuk mengetahui
apa yang diaggap sebagai perilaku perusahaan yang bertanggung jawab sosial.
Etika diartikan sebagai kepercayaan individu tentang apakah keputusan,
perilaku, atau tindakan tertentu benar atau salah. Perusahaan tidak memiliki etika,
tetapi mengkaitkan lingkungan mereka dalam cara-cara yang sering mengakibatkan
dilema etika dan mengacu pada konteks tanggung jawab social

Thank you everybody :)

Anda mungkin juga menyukai