Anda di halaman 1dari 12

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

DAN
ETIKA MANAJEMEN

Dosen : Supardi,SE,MM,Dr.
KELOMPOK 5

01 02 03

Diva Salsabilla P Nidya Ayu P Sabrina R S


Nim : 222020100187 Nim : 222020100183 Nim : 222020100158

04

Andy Adama Iftida


Nim : 222020100059
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL

Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility adalah


bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal
perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka
penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan,
serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain
Sasaran Perusahaan Bertanggung
Jawab Sosial :
1. Model pemegang saham (shareholder)
Pandangan tentang tanggung jawab sosial yang menyebutkan bahwa sasaran
organisasi yang utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi para
pemegang saham.

2. Model pihak yang berkepentingan (stakeholder)


Teori tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang menyebutkan bahwa
tanggung jawab manajemen yang terpenting, kelangsungan jangka panjang
(bukan hanya memaksimalkan laba), dicapai dengan memuaskan keinginan
berbagai pihak yang berkepentingan (bukan hanya pemegang saham).
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan :

1. Strategi Reaktif

Strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung ditolak


atau dihindari oleh perusahaan.

2. Strategi Defensif

Strategi defensif terkait dengan penggunaan pendekatan legal


atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak
3. Strategi Akomodatif
Strategi akomodatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan
perusahaan disebabkan adanya tuntutan dari masyarakat dan
lingkungan sekitar.

4. Strategi Proaktif
Strategi proaktif perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial
adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakehoders.
Jika stakeholders terpuaskan, perusahaan akan terbangun dan dalam
jangka panjang perusahaan akan diterima oleh masyarakat.
Manfaat Tanggung Jawab Sosial
1. Manfaat bagi perusahaan
Kegiatan perusahaan dalam jangka panjang akan dianggap sebagai kontribusi positif
 di masyarakat. Selain membantu perekonomian masyarakat, perusahaan juga akan
  dianggap masyarakat membantu dalam mewujudkan keadaan lebih baik pada masa
yang akan datang.
2. Manfaat bagi masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan
perusahaan lebih erat dalam situasi win-win solution. Artinya terdapat kerjasama
yang saling menguntungkan kedua pihak. Tidak hanya sektor perekonomia, tetapi
sektor sosial, pembangunan, dan lain-lain.
3. Manfaat bagi pemerintah
Dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial,
pemerintah tidak hanya berfungsi sebagai wasit yang menetapkan aturan main
dalam hubungan masyarakat dengan dunia bisnis dan memberikan sanksi kepada
pihak yang melanggarnya.
ETIKA MANAJEMEN

Etika Manajemen merupakan


Etika adalah aturan, norma, perwujudan dari nilai moral pendiri
kaidah, ataupun tata cara perusahaan dari pengalaman mereka
yang biasa digunakan bekerja keras membangun suatu
sebagai pedoman atau asas perusahaan.
suatu individu dalam
melakukan perbuatan.
Sasaran Etika Manajemen

1. Perilaku terhadap karyawan


Perilaku ini meliputi aspek perekrutan pemecatan, upah dan kerja, serta
ruang pribadi dan penghormatan.

2. Perilaku terhadap perusahaan


Perilaku ini terutama menyangkut kejujuran, konflik kepentingan dan
kerahasiaan pekerja perusahaan.

3. Perilaku terhadap agen ekonomi lain


Seorang manajer harus menjalankan etika saat berhubungan dengan afen
konsumen lain seperti, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok,
distributor, dan buruh.
Konflik Nilai Etika Manajemen

1. Konflik Intrapersonal
Konflik intrapersonal umumnya terjadi didalam individu antar individu.

2. Konflik Individu – Perusahaan


Pada dasarnya konflik ini terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu
berbeturan dengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan.

3. Konflik Antarbudaya
Pada dasarnya konflik ini merupakan konflik antar individu atau antara
individu dan perusahaan akibat perbedaan budaya antara individu yang
bersangkutan atau perusahaan yang bersangkutan.
Berbagai Isu Seputas Etika
Manajemen

1. Penggunaan obat – obatan terlarang


2. Korupsi
3. Kualitas pengawasan
4. Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
5. Pemecatan tenaga kerja
6. Cara bersaing perusahaan yang tidak etis
7. Penyalahgunaan fasilitas perusahaan
8. Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Apakah ada yang ingin


“KAMU NANYA” kan??

Anda mungkin juga menyukai