Anda di halaman 1dari 46

Etika Bisnis dan

Tanggungjawab Sosial
ETIKA BISNIS &
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Etika Bisnis :
• Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis
Tanggung Jawab Sosial :
• Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat
mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan
secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap
pelanggan, karyawan dan Kreditur
Konsep Dasar Etika Manajemen

Griffin (2000) secara singkat menyatakan bahwa etika adalah


beliefs of what is good and what is bad, keyakinan akan sesuatu
yang di anggap baik dan benar. Sedangkan menurut Kreitner (1992)
adalah studi mengenai tanggung jawab moral yang terkait dengan
apa yg di anggap benar dan apa yang di anggap salah, akan tetapi
Kreitner mengigatkan bahwa etika dalam manajemen tidak saja
berbicara apa yang baik dan apa yang buruk , apa yang benar dan
apa yang salah sehingga yang di perlukan dalam manajemen
adalah orang baik dan bukan orang yang buruk.
Nilai Personal sebagai Standar Etika
Dibagi menjadi dua yang pertama adalah nilai teriminal dan nilai instrumental :

 Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berpikir seseorang yang terwujud melalui
perilakunya yang di dorong oleh motif dirinya dalam memproleh sesuatu.
 Nilai instrumental adalah pandangan dan car berpikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dab
diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan di jalankan .

Konflik Nilai
Konflik Intrapersonal
Konflik Individu – organisasi
Konflik antar budaya
Mengukur etika manajemen

penilaian etika tersebut memberikan panduan apakah sesuatu tindakan


atau kegiatan memenuhi kriteria atau tidak dapat di nilai dari 4 kriteria
etika yaitu dari sisi manfaat (benefits), pemenuhan hak-hak (rights), prinsip
keadilan (justice), dan sifat pemeliharaan (caring).

Dari sisi manfaat


Dari sisi pemenuhan hak
Dari sisi prinsip keadilan
Dari sisi pemeliharaan
Mendorong Pelaksanaan Etika dalam
Manajemen

Beberapa upaya yang dapat dilakukan perusahaan sehubung


dengan tanggung jawab sosialnya dan berupaya untuk mewujudkan
kegiatan bisnis yang lebih etis, yaitu melaui :

1. Kegiatan pelatihan etika (Ethics Training)


2. Advokasi etika (Ethical Advocates)
3. Standar Aturan Mengenai Etika Perusahaan (Code of Ethics)
4. Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan
Etika Bisnis
PENGERTIAN

• Etika bisnis dapat dikatakan sebagai suatu pengetahuan mengenai tata cara ideal dan
kode etik yang diterapkan sebuah entitas bisnis atau perusahaan untuk melakukan
kegiatan bisnisnya. Dengan kata lain, etika bisnis merupakan panduan atau tuntunan
bagaimana sebuah perusahaan seharusnya dalam menjalankan kegiatan usahanya.

• Beberapa ahli pernah menjelaskan mengenai arti etika bisnis, diantaranya adalah:
YOSEPHUS

Etika bisnis adalah wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah
tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki
sasarannya adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
HILL DAN JONES

Etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal ini dapat
memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah
moral yang kompleks.

VELASQUES

Etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi
ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis.
Jadi secara umum ETIKA BISNIS adalah cara-cara yang
dilakukan oleh suatu bisnis dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya yang mencakup berbagai aspek, baik itu
individu, perusahaan, maupun masyarakat
Tujuan Etika Bisnis
Bagi para pengusaha, tujuan etika dalam berbisnis adalah untuk meningkatkan
kesadaran moral serta membuat batasan-batasan bagi para pelaku bisnis serta
menjalankan good business.

Prinsip Etika Bisnis


Etika bisnis memiliki beberapa prinsip yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan perusahaan. Adapun prinsip-prinsip etika
dalam berbisnis adalah sebagai berikut :
a. Prinsip Otonomi
b. Prinsip Kejujuran
c. Prinsip Keadilan
d. Prinsip Hormat Kepada Diri Sendiri
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Tanggungjawab Sosial dari Organisasi

Tanggung jawab sosial merupakan salah satu kegiatan yang perlu


untuk diperhatikan oleh perusahaan. Sekalipun terdapat pro dan
kontra menyangkut tanggung jawab sosial ini, akan tetapi tanggung
jawab sosial dapat diterima secara logis karena perusahaan
merupakan bagian dari lingkungan sosial masyarakat.
Pro dan Kontra Mengenai Tanggungjawab

Di kalangan masyarakat dan praktisi bisnis sendiri masih terdapat pro dan
kontra. Apakah sebuah perusahaan perlu memiliki tanggung jawab sosial pada
masyarakatnya???

Mereka yang pro menjawab “bahwa perusahaan perlu memiliki tanggung


jawab sosial meyakini bahwa sebagai bagian dari anggota masyarakat sudah
semestinyalah perusahan perlu memiliki tanggung jawab sosial”.

Namun, bagi mereka yang kontra berpandangan “bahwa sampai sebatas mana
tanggung jawab sosial tersebut”.
Mengenai Beberapa Pandangan tentang Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

No Pandangan kelompok yang Pro terhadap No Pandangan kelompok yang kontra terhadap
Tanggung Jawab Sosial dari Organisasi Bisnis tanggung jawab Sosial dari Organisasi Bisnis

Kegiatan bisnis sering kali menimbulkan Perusahaan tidak memiliki ahli yang
1 masalah, oleh karena itu sudah semestinnya 1 mengkhususkan dalam bidang sosial dan
perusahan bertanggung jawab atas apa yang kemasyarakatan, oleh karna itu sulit bagi
di lakukan perusahaan bertanggung jawab

Perusahan adalah bagian dari lingkungan Perusahaan yang ikut berpatisipasi dan
2 sosial masyarakat, oleh karna itu sudah 2 bertanggung jawab dalam lingkungan sosial
semestinya ikut berpatisipasi dan masyarakat justru akan memiliki kekuatan
bertanggung jawab atas apa yang terjadi di untuk mengontrol masyarakat dan itu indikasi
masyarakat yang kurang baik.

Perusahan biasanya memiliki sumber daya Akan banyak terdapat konflik kepentingan di
3 untuk menyelesaikan masalah di lingkungan 3 masyarakat jika perusahaan terlibat dalam
sosial masyarakat aktivitas sosial

Perusahan adalah patner dari lingkungan Tujuan perusahaan bukan untuk motif sosial,
4 sosial kemasyarakatan, sebagaimana halnya 4 akan tetapi untuk memproleh profit dan
juga pemerintah dan masyarakat lain pada mencapai tujuan yang di harapkan oleh para
umumnya pemilik usaha
Mengelola Tanggung Jawab Sosial dari Perusahaan

Ada beberapa strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk


mengelola tanggung jawab sosial dari perusahaan, diantaranya:
 Strategi reaktif (Reactive Social Responibility Strategy)
 Strategi defensif(Defensive Social Responibility Strategy)
 Strategi akomondatif(Accomodative Social Responibility
Strategy)
 Strategi proaktif(Proaktive Social Responibility Strategy)
Manfaat Tanggungjawab Sosial
Tanggung jawab sosial sebagai konsekuensi logis
keberadaan perusahaan di sebuah lingkungan
masyarakat mendorong perusahaan untuk lebih
proaktif dalam mengambil inisiatif dalam hal tanggung
jawab dan pada dasarnya tanggung jawab sosial ini
memberika manfaat dalam jangka panjang untuk
semua pihak yang diaantarannya:
 Manfaat Bagi Perusahaan
 Manfaat Bagi Masyarakat
 Manfaat Bagi Pemerintah
Pertimbangan Tanggung Jawab Sosial
• Pelanggan
• Pekerja
• Pemegang saham
• Kreditor
• Komunitas
Etika Bisnis & Keputusn Pendapatan Nilai
tanggjawab Sosial Bisnis Perusahaan Perusahaan

Keputusan yang tidak etis bisanya timbul


jika pengambilan keputusan hanya
untuk menguntungkan diri sendiri dari
pada pemegang kepentingan (karyawan,
pemegang saham, lingkungan )
Praktek bisnis yang tidak etis dapat
berpengaruh tidak baik terhadap nilai
perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial
Kepada Pelanggan

Bagaimana Memastikan Tanggung jawab perusahaan:


Tetapkan kode etika.
Monitor keluhan pelanggan.
Memperoleh umpan balik pelanggan
Tanggungjawab Sosial
Kepada Pelanggan

Bagaimana memastikan tanggungjawab Pemerintah :


Peraturan Keamanan Produk.
Peraturan Periklanan.
Peraturan Persaingan Industri.
A. Tanggung Jawab kepada Pelanggan
Tanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada
hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai
tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk.
Dalam praktek tanggung jawab ydm meliputi :
Tanggung Jawab Produksi :
Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga kesela-
matan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah
kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya efek
samping
Tanggung Jawab Penjualan :
Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang terlalu
agresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan
pelanggan, dimana ybs diperlakukan sebagaimana mestinya.
Cara MenjaminTanggungJawab
Sosisal Kepada Pelanggan
Dapat di lakukan dengan tahapan sbb. :
1. Ciptakan Kode Etik
• Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk
bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya dipelihara
2. Memantau Semua Keluhan
• Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas
produk atau lainnya.
• Cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa problem tersebut tidak akan timbul
lagi.
3.Umpan Balik Pelanggan
Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atas
barang/jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak ada
keluhan a.l dengan mengirim kuesioner.

Cara Konsumerisme Menjamin Tanggung


Jawab Terhadap Pelanggan
Tanggung jawab kepada pelanggan didorong juga
oleh sekelompok konsumen tertentu. Konsumerisme
mewakili permintaaan kolektif pelanggan dimana
bisnis memenuhi kebutuhan mereka.
Cara Pemerintah Menjamin Tanggung
Jawab Terhadap Pelanggan
Pemerintah cenderung menjamin tanggung jawab
kepada pelanggan dengan berbagai hukum atas
keamanan produk, iklan dan kompetisi industri, yaitu
melalui :
P.P Tentang Keamanan Produk
Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan
peraturan atas beberapa produk perusahaan
P.P Tentang Periklanan
Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang
menyesatkan
P.P Tentang Kompetisi Industri
Pemerintah mempromosikan persaingan diseluruh industri,
karena persaingan dapat menghindari penggunaan taktik
penjualan yang menyesatkan serta praktek monopoli.
KONSUMERISME
Enam Hak Dasar Konsumen
• Hak atas Rasa Aman
• Hak Diberi Informasi
• Hak Memilih
• Hak Didengar
• Hak Tambahan Konsumen
PRAKTIK TENAGA KERJA

• Minoritas adalah kelompok ras, agama, politik, nasional, atau kelompok tertentu
yang dianggap berbeda dari kelompok mayoritas dan sering mendapatkan perlakuan
kurang baik
• Pengangguran inti adalah pekerja dengan pendidikan rendah atau pelatihan kejuruan
dan sejarah panjang pengangguran
• Aliansi nasional bisnis adalah sebuah program bisnis bersama pemerintah untuk
melatih para penganggur inti
• Polusi adalah pencemaran air, udara, atau tanah melalui tindakan orang dalam
masyarakat industri
Tanggung Jawab Sosial kepada Pekerja
Jaminan Kerja (Employee Safety)
– Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja.
Perlindungan terhadap pelecehan seksual
Persiapkan perlakuan yang sama
– Memastikan tidak ada diskriminasi.
Kesempatan yang sama
– Kesamaan Kesempatan/Hak sipil
Tanggung Jawab Sosial kepada Pekerja

Bagaimana memastikan tanggung jawab Bisnis


Keluhan Prosedur.
Kode etik.
UU Ketenaga kerjaan
B. Tanggung Jawab kepada Karyawan
a. Rasa Aman para Karyawan
• Meyakinkan a.l tempat kerja adalah aman bagi karyawan
dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu
dalam kondisi layak dan tidak berbahaya.
b. Perlakuan layak oleh karyawan lain
• Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa
para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue
yang timbul biasanya masalah diversitas (kelainan,
perbedaan) karyawan dan pelecehan seksual
c. Kesempatan yang sama
• Karyawan yang melamar untuk suatu posisi tidak
seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara
Cara Perusahaan MeyakinkanTanggung
Jawab Kepada Karyawan

• Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima


perlakuan yang layak, beberapa perusahaan
menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang
merasa bahwa mereka tidak diberi kesempatan yang
sama.Keluhan ditangani oleh seseorang atau
departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan.
Adanya masukan ydm. perusahaan berusaha
memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk
menghindari keluhan kayawan selanjutnya
Konflik Dengan Pemberhentian Karyawan

• Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna


untuk mengurangi biaya yang sangat substansial dan
memuaskan pemegang saham, disamping itu supaya
perusahaan bertahan hidup. Ini mungkin cara terbaik
bagi perusahaan, tetapi tidak bagi karyawan.
• Solusi terbaik adalah dengan menyalurkan karyawan
yang di PHK pada pekerjaan lain dalam perusahanan
atau group perusahaan
Tanggung jawab Sosial kepada
Pemegang Saham

Perusahaan Harus :
• Meyakinkan tanggung jawab dgn melaporkan
keuangan.
• Dana digunakan dengan baik
C. Tanggung Jawab Kepada
Pemegang Saham
Perusahaan bertanggung jawab untuk
memuaskan pemilik (pemegang saham)
Cara Perusahaan Meyakinkan
Tanggung Jawab
• Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan
untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk
kepentingan pemilik.
• Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam
hal ini karyawan tinggal memfocuskan pada memaksimalkan
nilai perusahaan
Cara Pemegang Saham Meyakinkan
Tangung Jawab :
• Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan
manajemen perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas
dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan lain.
Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor
institusi yang memiliki sejumlah besar saham. Mereka akan
meminta pertangungjawaban eksekutif perusahaan atas
ketidak puasannya
Konflik dengan Kompensasi Eksekutif
yang berlebihan
• Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah gaji
yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO)
dan eksekutif lainnya Isu ini timbul manakala perusahaan
membayar gaji tinggi kepada para eksekutif, dilain fihak
imbalan yang diterima oleh para pemegang atas
investasinya tidak memuaskan.
Tanggung jawab Sosial kepada Kreditor

Perusahaan Harus :
• Kewajiban Keuangan.
• Informasikan kreditor jika mempunyai permasalahan
keuangan
Tanggung jawab Sosial kepada lingkungan

• Pencegahan polusi udara:


- Peninjauan kembali proses produksi.
• Pencegahan polusi udara:
- Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah
- Peninjauan kembali proses produksi.
• Pencegahan polusi daratan:
- Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah
- Peninjauan• kembali
Pencegahanproses peoduksi dan
polusi daratan:
pengemasan.- Peninjauan kembali proses peoduksi dan
pengemasan.
- Menyimpan -dan mengirim barang sisa
Menyimpan dan mengirim barang sisa
beracun ke lokasi pembuangan
beracun ke lokasi pembuangan
D. TANGGUNG JAWAB KEPADA KREDITOR
• Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak
dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para
kreditor. Biasanya kreditor bersedia memperpanjang jatuh
tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi
masalah keuangan

E.TANGGUNG JAWAB PADA LINGKUNGAN


• Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi
yang dihasilkan dapat mencemari atau merusak lingkungan
misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi
masyarakat dan polusi tanah akibat sampah/limbah
beracun yang mengakibatkan tanah tidak atraktif dan tidak
berguna untuk keperluan lain seperti pertanian
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
polusi
¨Perusahaan membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh
proses produksi a.l dengan mendesain peralatan produksi
dan produknya.
¨Merevisi proses produksi dan pengemasan untuk
mengurangi jumlah sampah/limbah
¨Menyimpan sampah meracun dan mengirimkannya
ketempat pembuangan sampah khusus
¨Mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian material
yang akan menjadi sampah yang solid
¨Perusahaan harus memiliki program lingkungan yang
dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan
Konflik dengan Tanggung Jawab
Lingkungan
• Walaupun perusahaan setuju bahwa lingkungan yang bersih diperlukan, namun
masalahnya seberapa besar tanggung jawab yang harus mereka pikul untuk
memelihara dan memperbaiki lingkungan.
• Hal ini menyangkut masalah biaya, karena pengeluaran dana yang begitu besar
untuk lingkungan akan berakibat pada keuntungan perusahaan, yang pada
gilirannya berdampak pada kepentingan para pemegang saham maupun para
investor.
Tanggung jawab Sosial
kepada komunitas
• Sponsori acara masyarakat lokal.
• Sumbangkan kepada masyarakat
tidak mampu.
• Sumbangkan untuk tujuan bidang
pendidikan.
F. Tanggung Jawab Kepada Komunitas

• Apabila perusahaan membangun suatu basis


komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas.
Perusahaan menunjukkan kepedulian- nya kepada
komunitas dengan mensponsori event lokal atau
memberi donasi kepada kelompok sosial lokal.
Misal suatu bank memberi kredit lunak kepada
masyarakat sekitarnya yang berpenghasilan rendah
dan kepada komunitas minoritas. Atau beberapa
perusahaan besar memberi donasi kepada
universitas terkemuka
Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung
Jawab Sosial

• Kebijakan perusahaan yang memaksimalkan tanggung


jawab sosial dapat menimbulkan konflik dengan
memaksimalkan nilai perusahaan.
• Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akan
dibebankan kepada pelanggan. Jadi kecenderungan
memaksimalkan tanggung jawab sosial terhadap komunitas
akan mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan
produk dengan harga wajar kepada konsumen.
• Hendaknya dukungan sosial tidak hanya menolong
masyarakat tetapi dapat juga menjadi alat pemasaran bagi
perusahaan.
Tanggung Jawab Bisnis dalam
Lingkungan Internasional
• Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan
bisnis internasional, mereka harus tanggap akan
perbedaan budaya. Misalnya perusahaan
dibeberapa negara tidak semua berpandangan
bahwa memberi imbalan kepada pelanggan atau
pemasok besar sebagai tidak etis.
• Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan
etika dan tanggung jawab bisnis dalam kerangka
internasional, sehingga mereka dapat membangun
reputasi global untuk menjalankan roda bisnis
dengan cara yang etis.
Biaya-biaya atas Tanggung jawab Sosial
• Pelanggan
• Program receive/resolve keluhan.
• Survei untuk menilai kepuasan.
• Penuntutan perkara dengan pelanggan ( kewajiban produk).
• Pekerja
• Program Menerima/memcahkan keluhan pekerja.
• Survei untuk menilai kepuasan karyawan.
• Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi).
• Pemegang saham
• Penyingkapan informasi keuangan.
• Penuntutan perkara oleh pemegang saham.
• Lingkungan
• Mentaati peraturan lingkungan.
• Mentaati petunjuk lingkungan.
• Komunitas
• Sponsor aktivitas masyarakat.
G. Biaya Untuk Memenuhi
Tanggung Jawab Sosial
Kemungkinan biaya yang timbul sebagai akibat
tanggung jawab sosial kepada :
1. Pelanggan, adalah : Menciptakan program menerima dan
memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta - hui
kepuasan pelanggan,Gugatan hukum oleh pelanggan
2. Karyawan, adalah : Menciptakan program menerima dan
memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta -hui
kepuasan karyawan, Gugatan hukum oleh karyawan karena
diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti
3. Pemegang Saham, adalah : Mengumumkan Informasi Keuangan
secara periodik, Gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer
perusahaan tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada para
pemegang saham
4. Lingkungan, adalah: Memenuhi regulasi pemerintah akan
lingkungan, Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai