Anda di halaman 1dari 13

Mengelola Tanggung Jawab

Sosial dan Etika

KELOMPOK 5

A N I S A N U R M E L I N DA (1910601017)
A P R E L I TA S A N T I A RY E N I ( 1 9 1 0 6 0 1 0 1 0 )
APAKAH Tanggung jawab sosial itu?

Tanggung jawab sosial adalah komitmen usaha untuk


bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dari
karyawan, komunitas lokal, dan komunitas luas.

Secara umum tanggung jawab sosial merupakan cara


membangun kekuatan bisnis, dimana membutuhkan
keseimbangan kesehatan ekonomi, pasar, dan
komunitas.
Manfaat tanggung jawab sosial

 Manfaat bagi perusahaan


menimbulkan citra positif perusahaan dimata masyrakat
dan pemerintah.
 Manfaat bagi masyrakat
selain kebutuhan masyrakat terakomodasi, hubungan
masyarakt dengan perusahaan akan lebih erat.
 Manfaat bagi pemerintah
dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner
dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam
hal tanggung jawab sosial.
Argumen yang mendukung dan menentang tanggung
jawab sosial

Mendukung Menentang
Ekspektasi publik Pelanggaran terhadap maksimalisasi
Laba jaka panjang keuntungan

Kewajiban etis Penguburan tujuan


Citra publik Biaya
Lingkungan yang lebih baik Terlalu banyak kekuasaan
Pelonggaran peraturan pemerintah Kekurangan keahlian
Penyeimbang tanggung jawab dan Kurangnya akuntabilitas
kekuasaan
Kepentingan pemegang saham
Penguasaan sumber daya
Mengutamakan pencegahan daripada
perbaikan
Konsep tanggung jawab sosial

 Kewajiban sosial
keterlibatan perusahaan dalam aksi sosial karena
kewajibannya untuk memenuhi tanggung jawab
ekonomi dan legal tertentu.
 Responsivitas sosial
keterlibatan perusahaan dalam aksi sosial sebagai
respon terhadap kebutuhan sosial yang populer.
Pandangan tanggung jawab sosial

 Pandangan klasik
pandangan bahwa satu-satunya tanggung jawab
sosial manajemen adalah memaksimalisasi
keuntungan.
 Pandangan sosioekonomi
pandangan bahwa tanggung jawab sosial manajemen
lebih dari sekedar menghasilkan keuntungan dan
termasuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyrakat.
Pendekatan manajemen hijau

1. Pendekatan hukum (hijau muda)

2. Pendekatan pasar

3. Pendekatan pemangku

4. Pendekatan aktivis (hijau tua)


MANAJEMEN hijau (Green) dan keberlanjutan

Manajemen hijau ( green management) adalah


sebuah bentuk manajemen yang
mempertimbangkan dampak organisasi terhadap
lingkungan alam.

Suatu organisasi dapat menjadi hijau dengan


menggunakan istilah terang gelap warna hijau untuk
menjelaskan pendekatan yang berbeda yang diambil
oleh suatu perusahaan.
Manajer dan perilaku etis

Etika adalah prinsip, nilai, dan kepercayaan yang


mendefinisikan keputusan dan tindakan yang benar
dan salah.
Etika manajerial adalah standar prilaku yang
memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Dalam
buku Business yang ditulis Ricky W. Griffin yang
mengklarifikasikan etika kedalam 3 kategori yaitu:
1. Perilaku terhadap karyawan
2. Perilaku terhadap organisasi
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Faktor-faktor penyebab perilaku etis dan tidak etis

 Tingkat perkembangan moral


 Karakteristik individual
 Variabel struktural
 Budaya organisasi
 Intesitas masalah
Peranan manajemen dalam mendorong perilaku
etis

 Menerima karyawan dengan standar etika tinggi


 Membuat kode etik
 Memimpin dengan memberi teladan
 Tujuan pekerjaan dan penilaian kerja
 Pelatihan etika
 Audit sosial independen
 Mekanisme protektif
Masalah tanggung jawab sosial dan etika

1. Mengelola kegagalan moral dan kebobrokan sosial

2. Kepemimpinan yang beretika

3. Perlindungan bagi karyawan yang mengangkat isu

etika

Anda mungkin juga menyukai