Anda di halaman 1dari 12

Tanggung

Jawab Sosial
dan Etika
Anggota Kelompok

Agil Badawi Fadia Aprillia


Anastasia Miftahussa’ida
Angga Alhair h Tasya
Desi Irawan chintain
Dini Yayang
Maharani Fariana
Tanggung jawab sosial
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan
terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan,
norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai
bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
Menerapkan konsep CSR dengan efektif dan tepat dapat
menghasilkan banyak keunggulan kompetitif. Beberapa
manfaat yang dapat diperoleh termasuk meningkatnya akses
terhadap sumber modal, peningkatan penjualaan yang
mengakibatkan keuntungan yang meningkat, pengurangan
biaya operasional perusahaan, peningkataan produktifitas
dan kualitas, peningkatan citra merek yang positif,
pengambilan keputusan yang lebih baik, dan manajemen
resiko yang lebih efektif.
Bentuk tanggung jawab
sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan
yaitu,meliputi:
1. Tanggung jawab sosial kepada karyawan
2. Tanggung jawab sosial kepada konsumen
3. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
4. Tanggung jawab kepada pemegang saham
5. Tanggung jawab sosial kepada komunitas
6. Tanggung jawab sosial kepada kreditur
Konsep etika manajemen
Etika adalah aturan, norma, standar atau prosedur yang biasanya
dijadikan pedoman hidup atau prinsip dalam tindakan dan perilaku
individu.

a. Konsep Etika Manajemen

• Dimensi Etika dalam Manajemen


Etika pada hakikatnya adalah ilmu yang mempelajari tanggung jawab
moral yang berkaitan dengan apa yang dianggap benar dan apa yang
dianggap salah.
• Nilai Personal sebagai Standar Etika
Nilai dan norma dalam personal merupakan suatu hal yang penting
dalam manajemen, sebab hal itu memiliki peran penting dalam
pengambilan keputusan dan etika manajemen.
lanjutan
• Nilai personal dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Nilai Terminal, merupakan cara pandang dan cara
berpikir seseorang yang diwujudkan dalam bentuk
tindakan dan ditentukan oleh motif untuk mencapai
sesuatu.
2. Nilai Instrumental adalah cara pandang dan cara
berpikir seseorang yang berlaku pada semua situasi
dan harus diterima, dihormati, dan ditindak lanjuti
oleh semua pihak.
b. Konflik Nilai
Terdapat tiga jenis konflik nilai,
yaitu
1. Konflik intrapersonal
2. Konflik individu-organisasi
3. Konflik antar budaya
Isu seputar etika
c. Isu Seputar Etika
• Penggunaan obat-obatan terlarang
• Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi
• Konflik Kepentingan
• Pengawasan Kualitas
• Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
• Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
• Pemecatan tenaga kerja
• Polusi lingkungan
• Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah
umur
• Dan lain sebagainya
Mengukur etika
Nilai personal dapat digunakan untuk mengukur etika. Griffin
(2000) mengenalkan sebuah model untuk mengenal etika. Model
penilaian etika tersebut memberikan arahan apakah suatu
tindakan atau aktivitas memenuhi kriteria atau tidak. Hal itu
dapat dinilai dari empat kriteria etika, yaitu dari sisi manfaat,
pemenuhan hak-hak, prinsip keadilan, dan dari sifat
pemeliharaan. Contohnya, sebuah tindakan manajer yyang
memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
Tindakan ini bisa dikatakan tindakan yang etis atau memenuhi
kriteria etika. Dari sisi manfaat, jelas semua pihak dapat
merasakan manfaat dari prestasi yang dilakukan pegawai
tersebut.
Studi Kasus
Perusahaan makanan kaleng di daerah X
kedapatan menggunakan zat aktif Propoxur
yang dapat mengakibatkan gangguan
Kesehatan terhadap manusia.
Solusi: Pihak perusahaan mengatakan akan
menarik seluruh produk mereka yang telah
disebarluaskan dan memberikan kompensansi
kepada korban yang telah dirugikan atas
kelalaian tersebut.
Kesimpulan
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bentuk
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal
perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi
pembangunan, serta berbagai tanggung jawab sosial lainnya.
Bentuk dari tanggung jawab sosial ada enam, yaitu tanggung
jawab sosial kepada karyawan, tanggung jawab sosial pada
konsumen, tanggung jawab sosial kepada pemegang saham,
tanggung jawab sosial kepada komunitas, tanggung jawab sosial
kepada komunitas, tanggung jawab sosial kepada kreditur.
Etika manajeman merupakan aturan, norma, standar atau
prosedur dalam berprilaku yang biasanya dijadikan prinsip dalam
pengolahan organisasi yang memenuhi kriteria etika. Suatu
Tindakan atau aktivitas dikatakan sesuai kriteria, yaitu dari sisi
manfaat (benefits), pemenuhan hak-hak (rights), prinsip keadilan
(justice), dan dari sifat pemeliharaan (caring).
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai