Anda di halaman 1dari 14

TANGGUNG JAWAB

SOSIAL PERUSAHAAN
(CSR)

Nur Indah Sari


202214502242
S1B
CSR (CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY)
 CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau
konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan
perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka
terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.

 CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan fenomena


strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana
kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah
lebih penting daripada sekedar profitability.
ETIKA
 Etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pedoman,
baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam
mengatur tindakan atau perilaku, benar atau salah.

 Perilaku etis merupakan perilaku yang sesuai dengan norma,


nilai, dan hukum yang berlaku.

 Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut keyakinan


perseorangan dan norma-norma sosial dianggap salah atau
buruk.
Etika
• Individu memiliki sistem keyakinan tersendiri
• Masyarakat dari konteks keyakinan yang sama
memegang keyakinan yang sama akan perilaku etis
dan tidak etis
• Individu mungkin dapat merasionalisasi perilaku
berdasarkan keadaan
• Individu dapat menyimpang dari sistem kepercayaan
mereka sendiri berdasarkan keadaan
• Perilaku etis sangat kuat dipengaruhi oleh budaya dan
kebiasaan
PENYEBAB PERILAKU TIDAK ETIS

 Perbedaan Budaya

 Perbedaan Personal
a. Tahap perkembangan moral
- Preconventional : perhatian terhadap diri sendiri
- Conventional : perhatian terhadap hak dan aturan
masyarakat
- Principled : ketaatan pribadi terhadap moral internal
b. Nilai-nilai Individual
c. Relativisme
Etika dalam Lintas Budaya dan Konteks Internasional
.

Perilaku organisasi Perilaku karyawan


terhadap karyawan terhadap organisasi

Konteks
Budaya

Perilaku karyawan dan


organisasi terhadap
agen ekonomi lainnya
Bagaimana Organisasi Memperlakukan Karyawannya
• Memperkerjakan dan memecat
• Upah dan kondisi kerja
• Privasi karyawan dan rasa hormat

Bagaimana Karyawan Memperlakukan Organisasi


• Konflik kepentingan
• Kerahasiaan (Secrecy and Confidentiality)
• Kejujuran

Bagaimana Karyawan dan Organisasi Memperlakukan Agen Ekonomi Lainnya


• Advertising, Promotion
• Financial Disclousure
• Ordering and Purchasing
• Pengiriman dan Permohonan
• Perundingan dan Negosiasi
Area CSR
 Stakeholders
Orang-orang dan organisasi yang secara langsung
dipengaruhi oleh praktek-praktek organisasi dan
memiliki kepentingan dalam kinerjanya.

 Lingkungan Alam

 Kesejahteraan sosial secara umum


Alasan untuk bertanggungjawab secara sosial :
• Moralitas : hal benar yang harus dilakukan

• Pemurnian diri sendiri : apa yang ditabur itu yang dituai

• Mempertahankan Ekonomi : menghindari campur tangan


kelompok lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan

• Teori Investasi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1.Tanggung jawab terhadap Lingkungan
Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis adalah bagaimana perusahaan
mengendalikan polusi.

2. Tanggung jawab terhadap Pelanggan :

 Menyediakan produk-produk berkualitas


 Menetapkan harga-harga secara adil
 Memenuhi komitmen dalam pengiriman
 Menghormati adanya jaminan produk
11

3. Tanggung jawab terhadap Karyawan


Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila
karyawannya diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor-faktor suku,
jenis kelamin atau faktor lainnya yang tidak relevan.

4. Tanggung Jawab terhadap Investor


 Mengikuti prosedur akuntansi yang tepat
 Memberikan informasi yang tepat kepada pemegang saham
 Mengelola organisasi untuk melindungi hak pemegang saham dan investasi
4 Sikap Kewajiban Perusahaan terhadap
Masyarakat :
1. Sikap Obstruktif : pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang
melibatkan tindakan semininal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-
usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan

2. Sikap Defensif : yang ditandai dengan perusahaan yang hanya memenuhi


persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok
dan individu dalam lingkungan sosialnya

3. Sikap Akomodatif : diterapkan perusahaan dengan melakukannya, apabila


diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya
terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya

4. Sikap Proaktif : yaitu secara aktif memberikan peluang untuk


memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam
lingkungan sosialnya.
Langkah Mendorong Rasa Tanggung Jawab Sosial
di Perusahaan
1. Tanggung jawab sosial harus dimulai dari puncak dan termasuk dalam
perencanaan strategis.

2. Para manajer puncak harus mengembangkan rencana yang


merinci tingkat dukungan manajemen.

3. Seorang eksekutif harus diberi tugas dalam agenda.

4. Organisasi harus sesekali melaksanakan audit social – analisis


keberhasilannya dalam menggunakan dana yang telah
ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosial.
THANK YOU
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai