Anda di halaman 1dari 8

Nama : Imelia Lestari

NIM : 03111230030

Social Responsibility and Managerial ethics


(tanggung jawab dan etika manajerial)
From obligation to responsiveness to responsibility
(dari kewajiban ke responsive ke tanggung jawab)
 Kewajiban sosial
Kewajiban suatu bisnis untuk memenuhu kepentingan ekonomi
dan hukumnya tanggung jawab dan tidak lebih.
 Resvonsivitas sosial
Ketika sebuah Perusahaan bertindak dalam tindakan sosial
sebagai respons terhadap beberapa kebutuhan yang popolar.
 Tanggung jawab sosial
Niat suatu bisnis selain dari segi hukum dan ekonomi
kewajiban,untuk melakukan kal yang benar dan bertindak dengan
cara baik bagi Masyarakat.
What is social responsibility ?
(apa itu sosial sosial tanggung jawab?)
 Pandangan klasik
Tanggung jawab sosial manajemen hanyalah
memeksimalkan keuntungan (menciptakan keuntungan
finansial) dengan menjalankan bisnis demi kepentingan
terbaik pemegang saham (pemilik Perusahaan).
Menghabiskan sumberdaya Perusahaan untuk melakukan
“kebaikan sosial”meningkatkan biaya secara tidak wajar
sehingga menurunkan keuntungan bagi perusahan pemilik
dan menaikan harga ke konsumen.
 Pandangan sosial ekonomi
Tanggung jawab sosial manajemen lebih dari sekedar
tanggung jawab sosial menghasilkan keuntungan termasuk
melindungi dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
Korporasi bukanlah entitas independent yang bertanggung
jawab hanya kepada pemilik saham.
Perushaan mempunyai tanggung jawab moral terhadap
Masyarakat luas terlibat dalam permasalahan sosial
,hukum,dan politik.
“melakukan hal yang benar”
The Greening of Manajement
( penghijauan manajemen)
 Pengakuan akan kaitan erat antara suatu keputusan dan kegiatan
suatu organisasi dan dampak terhadap lingkungan alam.
Masalah lingkuangan global yang dihadapi para manajer
Pencemaran udara,air,dan tanah akibat limbah beracun.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca.
Penipisan sumberdaya alam.
How organizations go green
(bagaimana organisasi menjadi ramah lingkungan)
 Pendekatan legal (atau hijau muda)
Perusahaan harus melakukan apa yang di wajibkan secara
hukum dengan mematuhi undang-undang dan peraturan-
peraturan dengan suka rela dan tanpa tantangan hukum.
 Pendekatan pasar
Perusahaan merespons reperensi pelanggannya produk
ramah lingkungan.
 Pendekatan pemangku kepentingan
Perusahaan berupaya memenuhi berbagai tuntutan
lingkungan pemangku kepentingan_ karyawan pemasok dan
Masyarakat.
 Pendekatan aktivis
Perusahaan mencari cara untuk menghormati dan
melestarikan lingkungan hidup bertanggung jawab secara
sosial.
Manajerial ethics
(etika manajerial)
 Devinisi etika
Prinsip,nilai,dan keyakinan yang menentukan apa yang benar dan
perilaku yang salah.

Factors that determine ethical and behavior


(factor yang menentukan etika dan perilaku tidak etis)

Intensitas

Karakteristik individu Per ila ku-


perilaku
un ik etis

Moderator
Moderator
Dilema etis
Budaya organisasi

Tahap
Variable struktural
perkembangan
Factros affect employee ethics
(factor-faktor yang mempengaruhi etika karyawan)
 Pengembangan moral
Ukuran hiperdensi dari pengaruh luar
Tingkat pengembangan moral individu
 Tingkat konvensional
 Tingkat berperinsip
 Tahap pengembangan moral berinteraksi dengan :
Karakteristik individu
Desain struktural organisasi
Budaya organisasi
Intensitasmasalah etika

Tahapan Perkembangan Moral


Factors That Affect Employee Ethics
(factor-faktor yang mempengaruhi etika karyawan)
 Pengembangan moral
Kesimpuan penelitian :
Manusia yang menjalani tahap-tahap perkembangan moral
secara berurutan.
Tidak ada jaminan berurutan.
Tidak ada jaminan kelajutan perkembangan moral.
Kebanyakan orang dewasaberada pada tahap 4 (“warga
korporasi yang baik”)
 Karakteristik individu
Nilai
Keyakinan dasar tentang apa yang benar atau salah.
Kepribadian
Kekuatan ego-ego suatu ukuran kepribadian tentang
kekuatan keyakinan seseorang.
Fokus kendali
Atribut pengendalian yang mengukur sejauh mana mereka
mengendalikan hidup sendiri.
Fokus internal : keyakinan bahwa anda mengendalikan
Nasib anda.
Fokus eksternal : keyakinan bahwa apa yang terjadi pada
anda adalah hal yang wajar untuk keberuntungan atau
kesempatan.
 Variable structural
Karakteristik dan mekanisme organisasi itu membimbing
dan mempengaruhi etika individu :
 System penilaian kerja
 Sisem alokasi andalan
 Perilaku (etika) manajer
 Budaya organisasi
Manajemen berbasis nilai
Suatu pendekatan pengelolaan dimana para
manajermenetapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai
Bersama organisasi.
 Tujuan nilai-nilai Bersama
Memandu keputusan manajerial membentuk perilaku
karyawan
Mempengaruhi arah Upaya pemasaran
Membangun semangat tim
Intinya tentang nilai-nilai Perusahaan Bersama
 Nilai-nilai organisasi tercermin dalam keputusan dan Tindakan
para karyawannya.
 Intensitas masalah etis
How managers can improve ethical behavior in an organization
(bagaimana manajer dapat meningkatkan perilaku etis dalam suatu
organisasi)
1. Perkerjakan individu dengan standar etika yang tinggi.
2. Menetapkan kode etik dan aturan pengambilan keputusan.
3. Menurut contoh.
4. Tetapkan tujuan perkerjaan yang realistis dan sertakan etika dalam
penilaian kinerja.
5. Memberikan pelatihan etika.
6. Melakukan audit sosial independent.
7. Memberikan dukungan bagi individu yang menghadapi etika
dilema.
Effective use of a code of ethixs
(penggunaan kode etik yang efektif)
 Mengembangkan kode etik sebagai pedoman dalam menangani
dilemma etika dalam mengambil keputusan.
 Komunikasikan kode tersebut secara rutin kepada seluruh
karyawan.
 Mintalah semua tingkatan manajemen terus menerus menegaskan
Kembali pentingnya kode etik dan komitmen organisasi terhadap
kode tersebut.
 Menegur/memperingatkan secara terbuka dan secara konsisten
mendisiplinkan mereka yang melanggar kode etik.
The value of ethics training
(nilai pelatihan etika)
 Dapat membuat perbedaan dalam perilaku etis
 Meningkatkan kesadaran karyawan terhadap masalah etika dalam
pengambilan keputusan bisnis.
 Memperjelas dan memperkuat standar perilaku organisasi.
 Membantu karyawan menjadi lebih yakin bahwa mereka akan
mendapat dukungan organisasi Ketika mengambil sikap yang tidak
populer namun benar secara etis.
Managing ethical lapses and social irresponsibility
(mengelola penyimpangan etis dan ketidak bertanggung jawaban sosial)
 Memberikan kepemimpinan etis.
 Melindungi karyawan yang menyampaikan permasalahan etika
(whistle-blower).
Awareness of social issues (kesadara akan masalah sosial)
 Penguasa sosial
Adalah individua tau organisasi yang mencari peluang untuk
memperbaiki Masyarakat dengan menggunakan praktik.
Pendekatan inovatif dan berkelanjutan.
Ingin membuat dunia menjadi tempat yang baik dan memiliki
semangat yang mendorong untuk mewujudkannya.

Businesses promoting positive social change


(bisnis yang mempromosikan perubahan sosial positif )
 Fillantrofi Perusahaan
Kampanye
Mendanai
Yayasan sendiri
 Upaya kesukarelaan karyawan
Tim menjadi sukarelawan
Kesukarelaan individu selama jam kerja

Anda mungkin juga menyukai