Anda di halaman 1dari 20

Menjalankan Bisnis Secara Etis

Dan Bertanggung Jawab


Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan
yang baik atau buruk.

Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan keyakinan


individual dan norma sosial tentang tindakan yang benar dan
baik.

Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut keyakinan


individual dan norma sosial, salah dan buruk.
Ada 3 kategori luas dari cara etika manajerial dapat
mempengaruhi kerja orang:

1. Perilaku terhadap karyawan,


2. Perilaku terhadap organisasi,

3.Perilaku terhadap agen ekonomi

lainnya.
Model penerapan penilaian etis terhadap situasi bisnis
merekomendasikan 3 hal:

1.Pengumpulan informasi faktual yang relevan,

2.Peninjauan fakta untuk menentukan nilai moral


paling sesuai,

3.Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar


salahnya kegiatan atau kebijakan yang diusulkan.
Tahapan dalam membuat keputusan etis
4 Prinsip lain yang bisa mempengaruhi situasi apapun:

1.Kegunaan (Utility),

2.Hak (Rights),

3.Keadilan (Justice),

4.Kepedulian (Caring)
Diagram perluasan model pembuatan keputusan etis
Etika mempengaruhi individu. Tanggung jawab sosial
merujuk pada upaya perusahaan dalam
menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak
berkepentingan organisasi – kelompok, individu, dan
organisasi yang secara langsung dipengaruhi oleh
praktek organisasi dan , dipengaruhi kinerja
perusahaan.
Banyak Perusahaan berfokus pada 5 kelompok utama:

• Pelanggan
• Karyawan
• Investor
• Pemasok
• Masyarakat Setempat
Model tanggung jawab terhadap pihak yang berkepentingan
Ketika menerapkan tanggung jawab sosial, perusahaan
berhadapan dengan 4 bidang perhatian:

1.Tanggung jawab terhadap lingkungan,

2.Tanggung jawab terhadap pelanggan,

3.Tanggung jawab terhadap karyawan,

4.Tanggung jawab terhadap investor


Tanggung jawab terhadap lingkungan

Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis


kontemporer adalah bagaimana perusahaan
mengendalikan polusi

Tanggung jawab terhadap pelanggan


Pada umumnya terbagi atas 2 kategori, yaitu: menyediakan
produk-produk berkualitas dan menetapkan harga-harga

secara adil.
Hak konsumen:
Konsumen memiliki hak atas produk yang aman
Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang
berkaitan dengan suatu produk

Konsumen mempunyai hak untuk didengar

Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka beli

Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam


hal pembelian

Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah


Tanggung jawab terhadap karyawan
Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan
sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama
tanpa memandang faktor-faktor suku, jenis kelamin, atau
faktor lainnya yang tidak relevan.
Tanggung jawab terhadap investor
Contoh dari penyimpangan tanggung jawab perusahaan kepada
investor yaitu:

Manajemen finansial yang tidak wajar

Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya


belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan)

Insider trading (praktek ilegal dengan menggunakan informasi


perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi)

Penyimpangan laporan keuangan


Bisnis dapat mengambil 1 dari 4 sikap yg menyangkut dengan
kewajiban sosialnya terhadap masyarakat:

• Sikap Obstruktif
• Sikap Defensif
• Sikap Akomodatif
• Sikap Proaktif
Sikap Obstruktif: Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial
yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin
melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang
dilakukan.

Sikap Defensif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai


dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara
minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungan sosialnya.
Sikap Akomodatif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang
diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila
diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya
terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

Sikap Proaktif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang


diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang
untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan
individu dalam lingkungan sosialnya.
Spektrum pendekatan tanggung jawab sosial korporasi

Anda mungkin juga menyukai