PENGANTAR ILMU EKONOMI

Kuliah ke 4
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
(sambungan)

Penawaran
Penawaran adalah :
banyaknya jumlah barang yang ditawarkan
oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada
periode tertentu dan tingkat harga tertentu.

Secara teoritis, penawaran dari seorang penjual

terhadap suatu barang ditentukan oleh hal-hal berikut
ini:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain
3. Ongkos produksi (biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi)
4. Tingkat teknologi yang digunakan
5. Adanya produsen baru
6. Tujuan produksi dari perusahaan

Analisis teori penawaran memfokuskan hubungan

antara penawaran dan perubahan harga, sedangkan
faktor lainnya dianggap tetap (cateris peribus)
Hukum penawaran berbunyi:
bila harga suatu barang naik, penawarannya akan naik,
bila harga suatu barang tersebut turun, penawarannya
akan turun".
Asumsi: faktor-faktor yang mempengaruhinya dianggap
tetap (cateris peribus)

Ppengaruh penawaran terhadap harga?

Secara teori:
apabila jumlah barang yang ditawarkan sangat
banyak, harga barang tersebut relatif akan turun.
Hal ini disebabkan karena :

1. Barang yang tersedia pada produsen melebihi

jumlah yang diminta konsumen sehingga untuk
merangsang membeli lebih banyak, maka produsen
akan menurunkan harga jualnya;
2. Produsen/penjual hanya akan meningkat Keuntungannya dari total jumlah jual produknya.

Sebaliknya:
bila jumlah penawaran barang tersebut sedikit, harganya akan naik.
Hal ini bisa dijelaskan sbb:
1. Barang yang tersedia pada produsen / penjual relatif

sedikit sehingga manakala jumlah permintaan

banyak, produsen akan berusaha membatasi jumlah
permintaan dengan cara menaikkan harga jualnya.
2. Produsen/penjual hanya akan meningkat
keuntungannya dari harga jual produknya.
Teori yang menerangkan pengaruh penawaran
terhadap harga merupakan pernyataan positif dan
bukan merupakan suatu hukum (hukum penawaran).

SKEDUL DAN KURVA PENAWARAN

Skedul penawaran adalah :
Tabel yang memuat mengenai hubungan antara
tingkat harga dan besarnya penawaran atas suatu
barang.

Tabel 2.3. Jumlah penawaran pada berbagai macam

tingkat harga untuk produk tertentu dan
periode tertentu.
Harga ( P )

Jumlah Barang Yang

Ditawarkan (Q)

Titik

10.000

20

15.000

40

20.000

60

25.000

80

30.000

100

Sumber : Data hipotesa

Berdasarkan Tabel 2.2, besarnya perubahan penawaran

sebagai akibat dari berubahnya harga sama dari satu titik
ke titik berikutnya.
Pada kesempatan lain, perubahan penawaran ini bisa saja
berbeda besarnya antara satu titik ke titik yang lainnya.
Untuk memudahkan membaca data tersebut di atas,
dibuatlah suatu kurva yang dinamakan kurva penawaran.

Bentuk kurvanya adalah sebagai berikut :

30.000

25.000

20.000

15.000
10.000

D
A

0
20
40
60
80
100
120
Gambar 2.4. Kurva penawaran yang menghubungkan tingkat
harga dan penawaran.

Perhatikan: kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke

kanan atas atau sebaliknya sehingga slop-nya positif.
Hal ini dikarenakan hubungan lurus antara penawaran
dan harga.

Jika P

maka Q

jika P

maka Q

Secara matematis, persamaan untuk permin-taan

biasanya ditulis :

QS = K + XP
Keterangan :
K = konstanta
X = koefisien pengarah
P = tingkat harga

PERUBAHAN DAN PERGESERAN

KURVA PENAWARAN
1. Gerakan sepanjang kurva penawaran
Gerakan sepanjang kurva penawaran terjadi
apabila harga barang yang ditawarkan berubah.

P
S
30.000

25.000
20.000

15.000
10.000

Q
20

40

60

80

100

120

Gambar 2.5. Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran

Akibat Perubahan Harga

PERUBAHAN DAN PERGESERAN

KURVA PENAWARAN
(sambungan)
2. Pergeseran kurva penawaran
Pergeseran kurva penawaran (ke kanan atau ke kiri)
terjadi apabila perubahan penawaran atas suatu barang
disebabkan oleh selain faktor harga barang itu sendiri.

S2

S
30.000

S1

25.000
A2

A1

20.000

15.000
10.000

Q
20

40

60

80

100

Gambar 2.6. Pergeseran Kurva Penawaran Akibat

Perubahan Bukan Harga

120

KESEIMBANGAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran
barang tersebut.
Dalam hukum permintaan dan hukum penawaran,
pembeli dan penjual akan bertindak secara rasional.
Proses terjadi pertukaran :
Penjual akan bertahan pada harga yang menguntungkannya dan pembeli juga menginginkan tingkat harga
yang tidak merugikannya.

Tarik menarik antara dua keinginan ini akan menca-pai

suatu kesepakatan harga pada saat penjual ber-sedia
melepas sejumlah barang dengan harga tertentu yang
bersedia dibayar oleh pembeli.
Kesepakatan harga ini disebut keseimbangan permintaan
dan penawaran, keseimbangan harga, atau
keseimbangan pasar.
Oleh sebab itu :
keadaan disuatu pasar dikatakan seimbang apabila:
jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual pada
suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang
diminta para pembeli pada harga tersebut.

TEKNIK PENENTUAN KESEIMBANGAN PASAR

1. Menentukan keseimbangan/ekuilibrium secara angka
Tabel 2.4. Permintaan dan Penawaran terhadap suatu
barang pada berbagai tingkat harga
Harga
(Rp.)

Jumlah yang
diminta

Jumlah yang
ditawarkan

Sifat Transaksi

5.000
4.000

200
400

900
800

Kelebihan
penawaran

3.000

600

600

Keseimbangan

2.000
1.000

900
1.300

375
100

Kelebihan
permintaan

Sumber : Data hipotesa

Pada kasus ini keseimbangan/ekuilibrium terjadi

pada harga Rp. 3.000,- karena jumlah barang yang
diperjualbelikan adalah 600.
2. Menentukan keseimbangan/ekuilibrium secara grafik
Berdasarkan Tabel 2.4 dapat dibuat grafik
keseimbangan berikut :

P
D

Kelebihan penawaran

Kelebihan permintaan

Gambar 2.7. Grafik proses terjadinya keseimbangan

pasar

PENGARUH PERUBAHAN
PERMINTAAN TERHADAP KESEIMBANGAN
1. Akibat pergeseran Permintaan
P

D1

D
E1

P1

maka :

Proses :
Jika D naik dari D menjadi D1,

P
Q
O

Q1

dari P menjadi P1
dari Q menjadi Q1
Q

Gambar 2.8. Pengaruh Perubahan Permintaan Terhadap

Keseimbangan

PENGARUH PERUBAHAN
PENAWARAN TERHADAP KESEIMBANGAN
1. Akibat pergeseran Penawaran
P
D
P1

Proses :

S1
S
E1
E

Jika S turun dari S menjadi S1,

maka :
P
Q

Q1

dari P menjadi P1
dari Q menjadi Q1

Gambar 2.9. Pengaruh Perubahan Penawaran Terhadap

Keseimbangan

Gambar. Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi

(circular flow economics diagram)
Pengeluaran

Pasar Produk

Penerimaan

Uang
Barang dan
Jasa
Perusahaan

Rumah
Tangga

Pendapatan

Sumberdaya
Uang
Pasar Faktor Produksi

Biaya

Materi Kuliah Berikutnya :

Elastisitas Permintaan dan Penawaran