Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERILAKU RUMAH TANGGA DAN PERILAKU KONSUMEN 


DALAM PASAR OUTPUT DAN PASAR INPUT

Risal Fadhil Rahardiansyah (210422621309)

JURUSAN S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEPTEMBER TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena kelompok kami telah
diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perilaku
Rumah Tangga dan Perillaku Konsumen dalam Pasar Output dan Pasar Input”.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Selain
itu, makalah ini bertujuan  menambah wawasan tentang perilaku masyarakat dalam
ilmu ekonomi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Primasa Minerva Nagari selaku dosen
pangampu mata kuliah  Pengantar Ilmu Ekonomi. Ucapan  terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
 
 
 
Malang, September 2021
 
 

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas
liputannya. Salah satunya perilaku rumah tangga dalam pasar output dan input. Perilaku
rumah tangga memiliki hubungan erat dengan pasar output dan input karena sebagai
rumah tangga yang memiliki asset atau uang, seorang konsumen memiliki hak untuk
menggunakan uang tersebut di dalam memenuhi kebutuhannya agar mendapatkan sebuah
kepuasaan dari barang yang di beli. Maka dari itu, makalah ini akan membahas lebih
lanjut mengenai bagaimana perilaku rumah tangga dan perilaku konsumen di dalam pasar
output dan input.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Bagaimana perilaku rumah tangga sebagai konsumen dalam pasar output dan
pasar input?
1.2.2 Bagaimana peran konsumen dalam pasar output dan pasar input?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui perilaku rumah tangga sebagai konsumen dalam pasar output dan
input.
1.3.2 Mengetahui peran konsumen dalam pasar output dan pasar input.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Perilaku rumah tangga sebagai konsumen dalam pasar output dan input.
Rumah tangga dalam ekonomi dapat diartikan sebagai bagian penting dalam ilmu
ekonomi. Rumah tangga sendiri bukan hanya terbatas pada keluarga saja, tapi rumah
tangga disini bisa berupa sebuah diartikan sebagai rumah tangga perusahaan, negara, dan
lain-lain. Dalam diagram alir melingkar kegiatan ekonomi rumah tangga memiliki
beberapa peran, yaitu sebagai wadah atau tempat faktor produksi disediakan untuk diolah
oleh perusahaan. Faktor produksi ini akan diolah oleh perusahaan sebagai barang dan jasa
yang nantinya akan dijual kembali kepada rumah tangga. Di sini dapat dilihat jika rumah
tangga juga memiliki peran sebagai konsumen.
Kegiatan konsumsi menurut Pengantar Ekonomi karya Patadireja (1990) adalah
sebuah kegiatan dari bagian pendapatan yang digunakan untuk memenuhi ataupun
membiayai aneka kebutuhan di bidang jasa maupun barang. Rumah tangga melakukan
kegiatan konsumsi sehingga rumah tangga bisa disebut sebagai konsumen. Kegiatan
konsumsi ini dilakukan di dalam pasar output (barang) maupun pasar input (sumber
daya).
Perilaku konsumen adalah suatu tingkah laku dimana konsumen dapat
menggambarkan keinginan untuk membeli, menggunakan, menilai, dan memperbaiki
produk ataupun jasa yang dijual. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana
seorang individu membuat keputusan unutk mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
Perilaku ini didasarkan oleh :
a. Faktor Eksternal yaitu kebudayaan, lingkungan sosial, adanya kelas sosial,
keluarga, dan strategi penjualan.
b. Faktor Internal yaitu umur, pekerjaan, situasi ekonomi, motivasi, kebutuhan,
kepribadian, dan perilaku seseorang.
2.2 Peran konsumen dalam Pasar Output dan Pasar Input
Pasar diartikan sebagai tempat beftemunya penjual atau supply dan pembeli atau
demand sehingga terjadi transaksi. Pasar pada dasarnya tidak hanya memperjualbelikan
barang yang merupakan hasil dari kegiatan produksi. Pasar memiliki konsep yang lebih
luas lagi yaitu: pasar input, pasar output. Dalam kegiatan ekonomi sendiri terdapat
beberapa pihak yang bisa disebut sebagai pelaku ekonomi diantaranya yaitu rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
1. Pasar Output
Pasar output yaitu pasar yang memperjualbelikan barang dagangan hasil produksi.
Pelaku ekonomi pasar output ialah rumah tangga produsen. Rumah tangga produsen
adalah pelaku ekonomi yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan bagi
rumah tangga konsumen. Macam – macam pasar output :
1) Pasar Barang Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang.
Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
 Pasar Barang Nyata/Riil Pasar barang nyata adalah pasar yang
menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas
 Pasar Barang Abstrak Pasar barang abstrak adalah pasar yang
menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik.
2) Pasar Jasa/Tenaga Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk
penawaran jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara
fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya.
3) Pasar Uang dan Pasar Modal
a. Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara
yang berlaku di dunia. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar
dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan
yang mungkin diperoleh juga relative besar
b. Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat surat berharga
sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal
untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
2. Pasar Input
Pasar Input yaitu pasar yang memperjual belikan faktor – faktor produksi. Pelaku
ekonomi yang berperan sebagai produsen di dalam pasar input ialah rumah tangga
konsumen. Rumah tangga ekonomi merupakan pelaku ekonomi yang menyediakan
faktor – faktor produksi, seperti :
1. Tanah
merupakan faktor produksi yang memiliki peran penting dalam sebuah proses
produksi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Tenaga kerja
Diperlukan untuk mendukung proses produksi. Pemanfaatan sumber daya
manusia, atau tenaga kerja, bergantung pada besar atau tidaknya proses
produksi.
3. Kewirausahaan
Dalam suatu proses produksi, faktor produksi kewirausahaan sangat
diperlukan. Faktor ini memerlukan suatu keahlian tertentu, serta memegang
peranan yang penting dalam produksi sehingga seluruh komponen pendukung
faktor input seperti tanah, tenaga kerja, dan modal dapat dikelola secara
efisien, hingga mampu menekan kerugian hingga seminimal mungkin
4. Modal
Merupakan pendukung penting yang digunakan dalam proses produksi. Modal
tidak hanya berupa uang, tetapi dapat juga berupa barang yang dapat
digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Rumah tangga produsen adalah pelaku ekonomi yang menyediakan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan bagi rumah tangga konsumen. Rumah tangga produsen di
Indonesia di kelompokan menjadi tiga sektor:
a. Bumn (badan usaha milik negara)
b. Bums(badan usaha swasta)
c. Koperasi
Dalam bidang ekonomi perusahaan berperan sebagai produsen dan pengguna faktor-
faktor produksi dalam menjalankan faktor-faktor produksi perusahaan akan memberikan
imbalan kepada rumah tangga konsumen seperti, tenaga kerja mendapatkan upah pemilik
modal mendapatkan bunga, pemilik gedung, tanah mendapatkan sewa, dan pemilik keahlian
akan mendapat keuntungan.
Pelaku ekonomi yang ketiga adalah pemerintah, berbeda denga peran rumah tangga
produsen dan konsumen peerintah akan menjalankan aktivitas pemerintahan dalam kegiatan
ekonomi seperti mengeluarkan undang-undang peraturan dan kebijakan yang bertujuan
mengumpulkan dana dari masyarakat, misalnya pajak.
Pelaku ekonomi masyarakat luar negeri, hasil produksi dalam negeri tidak hanya
dijual ke dalam negeri melainkan juga ke luar negeri. Atau yang biasa kita sebut dengan
ekspor. Adapun kegiatan membeli barang dan jasa dari negara lain sehingga, akan ada arus
barang dari luar negeri yang termasuk ke dalam negeri dan biasa kita sebut barang import.
Arus uang masuk juga keluar dari kegiatan ini pendapatan pemerintah akan bertambah karena
pemerintah memperoleh devisa.

Anda mungkin juga menyukai