Anda di halaman 1dari 31

i

LAPORAN PRAKTIKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

SIMULASI KEGIATAN EKSPOR

Semester Ganjil 2019/2020

Anggi Novita Dewi

KELAS A01

KELOMPOK 3

1. HUSNUN ZULFA 175080400111012

2. SIFA AMELINA NURUL AINI 175080400111019

3. MUHAMMAD FAJAR RAMADHAN 175080400111020

4. GALUH OSA FEBRIANA 175080400111021

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2019
ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktikum Perdagangan Internasional disusun sebagai salah satu syarat

menyelesaikan Praktikum Perdagangan Internasional dan lulus Mata Kuliah

Perdagangan Internasional.

Koordinator Asisten Asisten Pendamping

Rama Arya Macky Anggi Novita Dewi

NIM. 165080407111031 NIM.165080401111010


iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum................................................................................... 2
1.3 Kegunaan Praktikum ............................................................................. 3
2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 4
2.1 Pengertian Perdagangan Internasional .................................................. 4
2.2 Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional ................................. 5
2.3 Manfaat Perdagangan Internasional ...................................................... 6
2.4 Ketentuan Perdagangan Internasional................................................... 7
2.5 Jenis-jenis Perdagangan Internasional .................................................. 9
2.6 Pembayaran Ekspor Impor .................................................................. 10
3. METODE PRAKTIKUM .............................................................................. 12
3.1 Membuat Akun Bisnis Perdagangan .................................................... 12
3.2 Simulasi Kegiatan Ekspor .................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 20
iv
1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Salam dan Rino (2016), Perdagangan Internasional dapat

diartikan sebagai transaksi barang dan jasa antar negara satu dengan negara

lainya. Pada umumnya terdiri atas kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan

internasional terjadi akibat adanya perbedaan potensi sumberdaya alam,

sumberdaya modal, sumberdaya manusia, dan kemajuan teknologi antar negara.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional dapat dilihat pada

teori permintaan dan penawaran. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa

perdagangan internasional terjadi karena adanya kelebihan produksi suatu

negara dengan kelebihan permintaan negara lain.

Menurut Setiawati (2017), pemasaran yang dilakukan melalui sistem

komputer online interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual secara

elektronik, merupakan bagian terpenting dari e-commerce atau proses

perdagangan secara elektronik dengan menggunakan website,blog atau media

sosial. Pemasaran meliputi aktivitas–aktivitas yang berkaitan dengan

penjualan,pengiklanan, promosi serta penentuan harga. Strategi pemasaran

online atau sering disebut dengan online marketing strategy merupakan segala

usaha (bisnis) yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau

jasa melalui atau menggunakan media online, yakni media internet.Walaupun

mengalami perubahan, pemasaran tidak bisa melepaskan diri dari tiga komponen

yang selalu menyertai, yaitu konsumen, kompetitor dan perusahaan.Ketiga

komponen ini yang selalu ada dalam setiap pembahasan tentang pemasaran.
2

Menurut Rasyid (2012), sebagian hasil produksi dalam negeri di

perdagangkan secara internasional. Berdasarkan laporan Kementerian

Perdagangan, ekspor ikan dan produk perikanan termasuk dalam tiga besar

komoditi ekspor potensial dibawah ekspor makanan olahan dan perhiasan. Nilai

ekspor produk ini pad tahun 2011 mencapai sekitar 1.278 US$ dan menjadi

1.545 US$ pada tahun 2012. Dengan kata lain, nilai ekspor dalam periode

tersebut meningkat sebesar 20,89%. Kawasan regional ASEAN posisi ekspor

ikan Indonesia saat ini masih menempati urutan ke lima, kondisi ini tentunya tidak

sebanding dengan potensi besar yang dimiliki bangsa ini. Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA) , intense perdagangan internasional dipastikan akan meningkat

seiring dengan semakin longgarnya hambatan perdagangan.

Perdagangan Internasional merupakan suatu kegiatan untuk bertransaksi

berupa barang atau jasa antar Negara yang terlibat atau negara A dengan

negara B. Di negara Indonesia potensi perikanannya sangat besar sekali. Tetapi

pada kenyataannya, potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan

secara maksimal, sehingga terlihat bahwa tingkat pemanfaatan perikanan masih

jauh dari potensi lestarinya. Padahal kenyataannya, perikanan Indonesia

merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai peranan penting dalam

mendongkrak perekonomian Indonesia, sehingga sektor perikanan ini

seharusnya mampu dan bisa menjadi sektor andalan perdagangan Internasional

dari Indonesia. Produk-produk unggulan perikanan pun banyak yang di ekspor ke

luar negeri. Dengan demikian perlu adanya perencanaan dan pengelolaan hasil

perikanan perikanan secara lebih lanjut dan berspesifik.

1.2 Tujuan Praktikum

Pada praktikum Perdagangan Internasional terdapat tujuan praktikum

yang dijelaskan sebagai berikut:


3

1. Untuk mengetahui cara pembuatan akun pemasaran online sebagai alat

perdagangan,

2. Untuk mengetahui simulasi kegiatan ekspor pada perdagangan

internasional.

3. Untuk mengetahui dokumen-dokumen ekspor dan impor yang digunakan

dalam perdagangan internasioanl.

1.3 Kegunaan Praktikum

Pada praktikum perdagangan internasional terdapat kegunaan praktikum

yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Mengetahui dan memahami cara pembuatan akun pemasaran online

sebagai alat perdagangan.

2. Mengetahui dan mensimulasikan kegiatan ekspor pada perdagangan

internasional.

3. Mengetahui dokumen-dokumen ekspor dan impor yang digunakan dalam

proses perdagangan internasional.


4

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah kegiatan perdagangan barang-barang

dan jasa, yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara

lain. Perdagangan luar negeri timbul karena pada hakekatnya tidak ada satupun

negara didunia ini yang dapat menghasilkan semua barang dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan seluruh penduduk. Teori perdagangan internasional mulai

dengan anggapan bahwa lalu lintas pertukaran internasional hanya berlaku

antara dua negara yang diantara mereka tidak ada daerah pabean, serta antara

kedua negara tersebut hanya beredar uang emas. Pada perdagangan

internasional terdapat pada faktor proporsi menyatakan bahwa perbedaan dalam

opportunity cost suatu negara dengan negara lain karena adanya perbedaan

faktor produksi yang dimilikinya. Dalam pelaksanaan perdagangan internasional,

pelabuhan mempunyai peran penting dalam perdagangan internasional (Utami,

2015).

Perdagangan internasional suatu negara merupakan hubungan

perdagangan yang menyangkut pertukaran barang dan jasa dengan negara lain.

Perdagangan internasional sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, namun

dalam ruang lingkup dan jumlah yang terbatas. Pemenuhan kebutuhan dalam

negeri yang tidak dapat diproduksi, diperoleh dari pihak lain dengan melakukan

transaksi melalui sistim barter. Dengan adanya perkembangan sistem

perekonomian transaksi dengan cara barter ditinggalkan dan masuk ke dalam

sistem yang modern seperti sekarang ini. Salah satu permasalahan yang terjadi

dalam perdagangan internasional adalah terjadi defisit dalam suatu negara

(Ginting, 2014).
5

Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan jual beli barang dan

jasa yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara yang lainnya.

Perdagangan internasional ini bertujuan untuk menekan harga suatu komoditas

yang tinggi disuatu negara, dengan membeli dinegara lain yang lebih murah.

Akibat dari perdagangan internasional dikarenakan kelangkaan suatu komoditas

barang. Pada intinya suatu negara tidak mampu memenuhi semua kebutuhannya

sendiri, maka perlu bantuan dari negara lain. Dalam perdagangan internasional

pelabuhan menjadi aspek penting, dikarenakan merupakan tempat barang keluar

dan masuk.

2.2 Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional terjadi akibat adanya perbedaan potensi

sumber daya alam, sumberdaya modal, sumber daya manusia, dan kemajuan

teknologi antar negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi

perdaganganinternasional dapat dilihat dari teori penawaran dan permintaan.

Dari teori penawaran dan permintaan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

perdagangan internasional dapat terjadi karena adanya kelebihan produksi suatu

negara dengan kelebihan permintaan negara lain. Secara umum, perdagangan

internasional terdiri dari kegiatan ekspor dan impor. Negara yangmemproduksi

lebih dari kebutuhan dalam negerinya dapat mengekspor kelebihan produksi

tersebut ke negara lain. Akan tetapi, negara yang tidak mampu memproduksi

sendiri dapat mengimpor dari negara lain (Nugroho & Salam, 2016).

Faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan

internasional di antaranya, Pertama, untuk memenuhi kebutuhan barang dan

jasa dalam negeri. Kedua, keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan

pendapatan negara. Ketiga, adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi. Keempat,


6

adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual

produk tersebut. Kelima, adanya perbedaan keadaan sumber daya alam, iklim,

tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya

perbedaan hasil produksi dan keterbatasan produksi. Keenam, adanya

kesamaan selera terhadap suatu barang. Ketujuh, keinginan membuka

kerjasama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain. Dan yang terakhir,

terjadinya era globalisasi sehingga tidak satupun negara didunia dapat hidup

sendiri (Gocklas & Sulasmiyati, 2017).

Perdagangan Internasional terjadi akibat dari ketidak mampuan suatu

negara dalam memenuhi kebutuhanya. Akan tetapi banyak faktor-faktor yang

mempengaruhi, seperti Internal dan Eksternal. Pada faktor Internal terjadi akibat

keterbatasan sumberdaya, sehingga perlu pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Selain itu, hubungan kerjasama antar dua negara juga mempengaruhi

perdagangan internasional. Pada faktor eksternal, dipengaruhi oleh

perkembangan zaman yang lebih maju jadi mempermudah dalam komunikasi

dan perdagangan antar dua negara.

2.3 Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagang internasional merupakan pendekatan yang relatif konservatif

yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasuki pasar (melalui

ekspor) atau untuk memperoleh barang dengan biaya yang lebih murah (melalui

impor). Manfaat utama perdagangan internasional adalah meningkatkan

kesejahteraan, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada setiap negara

untuk mengembangkan diri dalam memproduksi barang dan jasa yang relatif

efisien. Efisiensi relatif sutau negara dalam memproduksi produk tertentu dapat

digambarkan pada jumlah produk alternatif lain yang dapat diproduksi dengan

input yang sama. Dengan kata lain, efisiensi relatif dapat dikatakan sebagai
7

keuntungan komparatif. Semua negara secara bersama-sama dapat

memperoleh manfaat dari eksploitasi keuntungan komparatifnya, juga dari skala

produksi yang lebih besar dan pilihan produk yang lebih seragam yang semuaya

dimungkinkan oleh adanya perdagangan internasional (Yusuf & Musdholifat,

2018).

Manfaat perdagangan internasional sangat banyak untuk negeri

pengimpor maupun pengekspor. Manfaatnya yaitu untuk memperoleh barang

yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Selain itu untuk memperoleh

keuntungan dari spesialisasi atau keahlian tertentu. Kemudian dengan

memperluas pasar dan menambah keuntungan. Yang terakhir yaitu untuk

transfer teknologi modern (Nasution & Faisal, 2016).

Perdagangan internasional memiliki banyak sekali manfaat untuk suatu

negara. Salah satunya adalah untuk efisiensi produktivitas suatu negara.

Sebagai contoh suatu negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya,

negara tersebut dapat membeli barang dari negara lain dengan harga yang

terjangkau. Hal tersebut akan menekan biaya produksi dari suatu negara. Selain

itu, suatu negara dapat menjual kelebihan produksi yang dihasilkan kepada

negara lain, sehingga tidak perlu membuang-buang sumber daya. Manfaat lain

yang dapat diperoleh adalah pertukaran teknologi, perluasan pasar, dan juga

membangun hubungan bilateral dua negara yang bersangkutan.

2.4 Ketentuan Perdagangan Internasional

Perjanjian GATT adalah suatu dokumen yuridis. Dalam dokumen ini

tercantum baik hak maupun kewajiban negara peserta perjanjian. Adanya

serangkaian hak dan kewajiban secara eksplisit dicantumkan tentunya sering

menimbulkan sengketa. Sebagai lembaga, maka GATT telah menerapkan tata

cara dan prosedur untuk menangani sengketa yang timbul antara negara
8

peserta. Dalam konteks hukum internasional secara umum, masyarakat

internasional memberikan peluang untuk melakukan penyelesaian sengketa

antara negara-negara melalui berbagai cara. Oleh karena itu, peraturan

perundang-undangan di segala bidang di perdagangan internasional harus

sejalan dengan ketentuan perdagangan internasional (GATT-WTO) (Ukas,

2018).

Sistem hukum General Agreement on Tariffs and Trade berlaku prinsip-

prinsip dasar khususnya yang tercantum dalam Teks General Agreement

merupakan sumber hukum yang utama dalam GATT. Di dalam sistem hukum

GATT tersebut walaupun prinsip-prinsipnya merupakan fondasi atas keseluruhan

kerangka GATT dan WTO. Akan tetapi, untuk masing-masing prinsip utama yang

demikian itu dalam implementasinya masih memberikan toleransi adanya

perkecualian-perkecualian. Adapun prinsip-prinsip dalam perdangangan bebas

yang menjadi sumber hukum GATT adalah sebagai berikut. Pertama, Most

Favored Nation atau non diskriminasi adalah prinsip perdagangan internasional

antara negara anggota WTO harus diselenggarakan secara no diskriminatif.

Perlakuan yang sama ini harus dijalankan segera dan tanpa syarat (immediately

and unconditionally) (Djaja, 2014).

Dalam perdagangan internasional memiliki ketentuan GATT atau General

Agreement on Tariffs and Trade. General Agreement on Tariffs and Trade ini

merupakan suatu dokumen yuridis yang bersumber hukum dari Teks General

Agreement. Dalam GATT menganut prinsip yaitu non diskriminasi antara para

anggota WTO. Didalam pelaksanaannya semua anggota harus diperlakukan

sama dan tanpa syarat. Akan tetapi, banyak menimbulkan sengketa negara-

negara anggota. Maka GATT memberikan prosedur dan tata cara dalam

menagani sengketa yang terjadi.


9

2.5 Jenis-jenis Perdagangan Internasional

Kegiatan perdangan internasional itu sendiri dapat dibagi menjadi dua

jenis golongan kegiatan perdagangan yaitu kegiatan ekspor dan kegiatan impor.

Ekspor adalah upaya untuk melakukan penjualan komoditi yang kita miliki

kepada negara lain atau bagsa asing sesuai dengan peraturan pemerintah

dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing serta melakukan

komunikasi dengan bahasa asing. Ekspor sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sedangkan impor merupakan pembelian

atau pemasukan barang dari luar negeri ke dalam suatu perekonomian dalam

negeri. Impor sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara

(Pridayanti, 2014).

Perdagangan internasional memiliki macam-macam bentuk diantaranya

adalah perdagangan bilateral, perdagangan multilateral, perdagangan regional,

dan perdagangan antar regional. Perdagangan bilateral adalah kegiatan

perdagangan yang dilakukan oleh dua Negara. Perdagangan multilateral adalah

perdagangan internasional yang dilakukan oleh lebih dari dua Negara yang tidak

diikat oleh letak atau kawasan seperti pada perdagangan regional. Perdagangan

regional adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh Negara Negara

dalam satu kawasan tertentu. Perdagangan antar regional adalah perjanjian

perdagangan yg dilakukan hnya pada beberapa negara yg kebetulan kedudukan

geografisnya berdekatan (Supriatna & Ruhimat, 2006).

Perdagangan internasional pada umumnya dikenal menjadi dua jenis,

yaitu impor dan ekspor. Ekspor adalah mengirim atau menjual barang ke luar

negeri. Sedangkan impor adalah kita membeli suatu komoditi tertentu dari negara

lain. Sedangkan bentuknya terdapat perdagangan bilateral, perdagangan

multilateral, perdagangan regional, dan perdagangan antar regional.


10

Perdagangan tersebut lebih kearah hubungan perdagangan antar negara yang

bersangkutan.

2.6 Pembayaran Ekspor Impor

Cara pembayaran ekspor impora yang termuat dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 2 Tahun 1982 pasal 3 ayat (1) adalah dengan cara kredit atau

tunai. Pasal tersebut menjelaskan bahwa pembayaran dapat dilakukan melalui

pembayaran di muka (Advance payment), wesel inkaso dengan kondisi

Document Against Payment (D/P) dan Document Against Payment (D/P),

perhitungan kemudian, konsinyasi, letter of credit, uniform custum of

documentary credit dan commercial bills of exchange. Sistem pembayaran uang

di muka ini dilakukan manakala pembeli (Importir) membayar terlebih dahulu

kepada penjual (eksportir) sebelum barang dikirim oleh penjual (merealisasi

ekspor) sesuai dengan kesepakatan. Setelah menerima pembayaran harga, baik

keseluruhan maupun sebagian, penjual eksportir memiliki kewajiban untuk

mengirimkan barang melalui port of loading. Barang yang dikirim tersebut sudah

dicatat atas nama pembeli. Cara pembayaran ini mengandung resiko yang harus

dipertimbangkan. Khususnya oleh importir yang melakukan pembayaran.

Dikhawatirkan penjual tidak mengirim barang atau mengirim barang yang tidak

sesuai. Oleh karena itu perlu adanya kontrak bisnis klausul ganti rugi atau sanksi

sehingga transaksi yang dilakukan terjamin (Sutedi, 2014).

Metode pembayaran ekspor impor meliputi : advance payment, open

account, collection draft, consignment dan letter of credit. Advance payment

adalah penempatan dana oleh pembeli sesuai dengan permintaan penjual

sebelum pengiriman barang atau jasa. Open account adalah suatu perjanjian

antara pembeli dan penjual, dimana barang diproduksi dan diserahkan sebelum

pembayaran dilakukan. Consigment merupakan metode pembayaran yang


11

dilakukan oleh perusahaan yang telah menjalin kerjasamaerat atau antara

indukperusahaan dengan anak perusahaan. Barang dikirimkan kepada importer

sebagai barang titipan yang kemudian nantinya akan dijual. Collecting adalah

suatu perjanjian dimana barang yang dikirimkan dan wesel yang berkaitan

dengan collecting tersebut ditarik oleh penjual lalu diberikan kepada pembeli dan

atau dokumen dikirimkan ke bank dengan intruksi yang jelas sebagai collection

oleh suatu bank korespondennya yang berlokasi di tempat pembeli. Letter of

credit adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank devisa atas importir yang

ditujukan pada eksportir di luar negeri (Supardi, 2019).

Cara pembayaran dalam perdagangan internasional yang dimuat dalam

Undang-undang adalah secara cash dan juga Kredit. Pembayaran secara

tunai (cash payment) atau pembayaran di awal (advanced payment). Dalam

pembayaran ini, pembeli atau importir melakukan pembayaran di awal (pay in

advanced) kepada penjual atau eksportir sebelum barang-barang tersebut

dikirimkan oleh penjual. Ini berarti importir memberikan kredit kepada eksportir

untuk mempersiapkan barang-barangnya. Pada prosesnya, pembayaran

transaksi export dan import antar negara dapat dilakukan dengan lima cara

berikut ini, yaitu secara Tunai (Cash Payment), Rekening Terbuka atau yang

sering disebut Pembayaran Kemudian (Open Account), Wesel Inkaso (Collection

Draft), Konsinyasi (Consignment), Letter of Credit (L/C).


12

3. METODE PRAKTIKUM

3.1 Membuat Akun Bisnis Perdagangan

Berikut langkah-langkah dalam pembuatan akun Shoppe.com :

1. Ketik dengan key word shopee.co.id di google

2. Setelah di klik akan muncul tampilan beranda shopee seperti dibawah ini

3. Setelah itu klik daftar yang ada di pojok kanan atas untuk daftar akun

shopee.
13

4. Bila ingin daftar menggunakan email. Maka klik daftar melalui email dan isi

semua datanya. Setelah itu klik daftar.

5. Jika pengisian benar,akan muncul seperti di bawah ini yang menunjukkan

sudah terdaftar di shopee.


14

6. Setelah memiliki akun shopee, kita harus login untuk memulai penjualan.

Setelah login klik “Jual” pada kiri atas. Lalu akan terbuka halaman baru

yaitu “seller.shopee.co.id”

7. Setelah itu atur alamat toko.

8. Lengkapi semua data yang ada.


15

9. Setelah diiisi semua akan tertera seperti pada gambar.

10. Setelah itu kembali ke beranda dan klik “Produk Saya”. Kemudian Klik

“Tambah Produk Baru”.

11. Lalu isi semua tentang produk mulai dari Nama Produk,Diskripsi produk,

dan seterusnya. Setelah semua terisi lalu klik “Simpan dan Tampilkan”.
16

12. Setelah di klik akan muncul produk kita disertai dengan harga,stok, sampai

status penjualan.

13. Pada akun shopee ini kami menjual beberapa produk lain selain fillet ikan

kakap, ada fillet ikan salmon, fillet ikan kerapu dan fillet ikan tuna.

3.2 Simulasi Kegiatan Ekspor

Dalam melakukan kegiatan ekspor, akan melibatkan berbagai pihak. Ada

beberapa tahap yang harus dilakukan oleh eksportir untuk mengekspor

produknya. Jalannya kegiatan ekspor dapat dilihat pada gembar berikut :


17

Keterangan :

1. Buyer akan memesan barang kepada eksportir dengan menggunakan

Purchase Order.

2. Buyer dan eksportir melakukan negosiasi sampai terjadi kesepakatan, dari

kesepakatan tersebut akan tercipta sales contract (kontrak dagang).

3. Eksportir akan menyiapkan barang

4. Buyer akan menunjuk surveyor untuk melakukan pengecekan barang yang

akan diekspor.

5. Eksportir akan menunjuk ekspedisi untuk memesan ruang kapal untuk

container dengan menggunakan dokumen shipping instruction (instruksi

pengiriman), setelah itu ekspedisi akan mengeluarkan booking order.

6. Eksportir akan melakukan pembayaran pajak 10% ke bank BCA dari total

harga barang yang akan dikirim, kemudian eksportir akan mengurus

rekening untuk proses pembayaran menggunakan LC (Letter of Credit).

7. a. secara simultan, eksportir akan mengurus dokumen packing list dan

commercial invoice.
18

b. bagian eskportir akan mengurus PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) ke

kantor Bea Cukai dengan melampirkan bukti pembayaran pajak, dokumen

packing list, dan document invoice. Pelaporan ini biasanya dilakukan 7 hari

atau maksimal 1 hari sebelum barang diekspor. Setelah PEB dikirim Bea

Cukai akan mengirimkan dokumen NPE (Nota Pelayanan Ekspor).

8. a. Eksportir kemudian melengkapi dokumen inti dan tambahan untuk proses

pengiriman barang .

b. Bagian QC atau Quality Control akan melakukan pengecekan kualitas

barang yang akan diekspor. Kemudian, melakukan sertifikasi yang

diterbitkan oleh BKIPM (Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan). Setelah itu, BKIPM mengeluarkan Health

Sertificate (Sertifikat Keamanan Pangan).

9. Setelah semua dokumen terpenuhi, eksportir memuat barang kedalam

container, dan prosesnya dinamakan Stuffing.

10. Pihak ekspidisi akan mengeluarkan dokumen Consigment Note atau

dokumen perjanjian pengirirman barang antara pihak luar negeri atau

eksportir dengan pihak ekspidisi untuk mengirimkan barang kepada

importir. Container yang berisi barang akan dikirim ke pelabuhan muat.

11. a. Barang yang akan dikirim diberi tanda (Shipping Mark) atau ditimbang

sesuai dengan kebiasaan yang berlaku secara internasional. Apabila

semua dokumen terpenuhi container akan dimuat ke atas kapal dengan

menyertakan dokumen NPE. Perusahaan pelayaran akan mengeluarkan

Bill of Lading yang merupakan tanda terima barang antara eksportir dengan

pihak pelayaran. Dokumen tersebut merupakan bukti kepemilikan barang

diatas kapal.
19

b. Eksportir akan mengurus SKA (Surat Keterangan Asal) ata COO

(Certificate Of Origin) yang diperoleh dari departemen perindustrian dan

perdagangan.

12. Barang dikirim ke negara tujuan beserta dokumen pelengkap.


20

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Akun Bisnis Perdagangan

a. Akun Shopee

Gambar 1. Gambar Akun Toko Ikan

Pada kelompok kami membuat akun bisnis pada shopee dengan toko

bernama toko ikan . Kami memasarkan produk perikanan melalui akun bisnis

shopee bertujuan untuk lebih bisa dikenal oleh masyarakat luas. Pada akun ini

kami menjual sebanyak 4 (empat) produk perikanan. Komoditas yang

dipasarakan antara lain fillet ikan kakap, ada fillet ikan salmon, fillet ikan kerapu

dan fillet ikan tuna. Fillet ikan salmon merupakan salah satu best seller yang ada

di toko ikan kami. Produk ini merupakan produk hasil irisan daging yang diambil

dagingnya saja tanpa adanya sisik dan tulang-tulang. Kualitas fillet yang ada di

toko ikan kami tidak diragukan lagi, karena memang dari ikan yang berkualitas.

Selain mudah dan praktis, menjual produk dengan cara menggunakan aplikasi

shopee seperti ini banyak keuntungannya. Misalnya pelanggan tidak perlu

datang langsung ke outlet, hanya saja cukup dengan memesan melalui internet
21

dengan menggunakan aplikasi shopee dan melakukan traksaksi dengan cara

transfer, konsumen dapat menikmati produk kami.

b. Profil Usaha

Gambar 2 Logo UKM Sari Laut

Didirikan pada tahun 2019 ,UKM Sari Laut telah tumbuh bukan hanya

sebagai perusahaan eksportir, distribusi, dan perdagangan produk hasil

perikanan. Sari Laut juga diakui sebagai perusahaan yang terbesar dan

terpercaya dalam bisnisnya di Indonesia. Selain itu, perusahaan Sari Laut juga

menjalankan kegiatan usaha eskportir, distribusi dan perdagangan produksi

perikanan seperti fillet ikan kakap, ada fillet ikan salmon, fillet ikan kerapu

dan fillet ikan tuna

Komoditas perusahaan yang dipasarakan antara lain fillet ikan salmon.

Fillet ikan salmon merupakan salah satu best seller yang ada di UKM Sari laut

ini. Produk ini merupakan produk hasil irisan daging yang diambil

dagingnya saja tanpa adanya sisik dan tulang-tulang. Kualitas fillet yang

ada di toko ikan kami tidak diragukan lagi, karena memang dari ikan yang

berkualitas, karena memang sudah termasuk produk ekspor andalan. Satu fillet

ikan salmon dihargai sebesar Rp.120.000. Pasar ekspor yang menjadi tujuan dari

produk ini adalah pasar Asia dan Eropa.


22

UKM Sari Laut ini untuk mengekspor produk dengan tujuan adalah untuk

menjalin kerjasama dengan mitra asing dalam memasarkan produk kami fillet

ikan salmon. Selain itu juga untuk mendapatkan keuntungan atau profit yang

lebih besar. Dan di negara yang ekspor produk kami juga banyak permintaan

mengenai fillet ikan salmon, oleh karena itu UKM Sari Laut kami menjadi dapat

memenuhi kebutuhan negara lain. Serta yang paling penting, dengan adanya

ekspor devisa negara kita menjadi bertambah.

c. Macam-macam Produk

UKM Sari Laut ini menjual beberapa produk-produk dari bidang

perikanan. Komoditas yang dipasarakan antara lain fillet ikan kakap, ada

fillet ikan salmon, fillet ikan kerapu dan fillet ikan tuna. Fillet ikan salmon

merupakan salah satu best seller yang ada di toko ikan kami. Produk ini

merupakan produk hasil irisan daging yang diambil dagingnya saja tanpa

adanya sisik dan tulang-tulang. Kualitas fillet yang ada di toko ikan kami

tidak diragukan lagi, karena memang dari ikan yang berkualitas. Untuk

fillet ikan kakap diambil dari ikan kakap yang masih fresh dan terjamin

kualitasnya. Selanjutnya fillet ikan kerapu, ikan kerapu yang diambil dari ikan

kerapu yang ada di daerah Kalimantan, karena mutu dan kualitas yang tidak

diragukan lagi. Serta yang terakhir adalah fillet ikan tuna, dimana produk ini

merupakan produk paling best seller setelah fillet ikan salmon di UKM Sari Laut.
23

d. Bukti Kerjasama Commented [A1]: Minta tolong dibuat parafrase

SURAT PERNYATAAN BERMITRA

Yang bertandatangan dibawah ini :

1. Nama : Anggi Novita Dewi


2. Jabatan di Perusahaan : Direktur Utama
3. Nama Perusahaan : PT. Malang Mina Bahari
4. Bidang Usaha : Ekspor produk olahan hasil perikanan
5. Alamat Usaha : Jalan Bendungan Jahe No.247 Malang

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama (Bermitra) dengan


Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Mata Kuliah Perdagangan Internasional, dari :

1. Nama Koordinator Kelompok : Muhammad Fajar Ramadhan


2. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
3. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Guna menjalin kerjasama dalam kegiatan Praktikum Mata Kuliah


Perdagangan Internasional untuk menganalisis data-data yang terkait dengan
mata kuliah terkait.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penih kesadaran dan


tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, November 2019

Koordinator Kelompok Menyetujui,

Muhammad Fajar Ramadhan


24

e. Daftar Harga Produk

Table 1. Tabel Daftar Harga Produk UKM Sari Laut


No Gambar Nama Produk Harga Jual

1 Fillet Ikan Salmon Rp 120.000

2 Fillet Ikan Tuna Rp 100.000

3 Fillet Ikan Kerapu Rp 80.000

4 Fillet Ikan Kakap Rp 70.000


25

4.2 Intepretasi Simulasi Kegiatan Ekspor


Pada UKM Sari Laut ini jenis barang yang kami ekspor yaitu produk hasil

perikanan berupa fillet ikan laut. Kelompok kami menawarkan berbagai produk

fillet berupa fillet ikan kakap, ada fillet ikan salmon, fillet ikan kerapu dan fillet ikan

tuna. Produk fillet ikan kakap diupload pada tanggal 25 November 2019 melalui

media promosi menggunakan shopee. Fillet ikan kakap merupakan produk Ikan

kakap segar yang di fillet dengan mempunyai daging yang cukup tebal dan tekstur

daging yg padat dan kenyal yang dijual dengan harga Rp 70.000. Produk fillet ikan

salmon diupload pada tanggal 25 November 2019 melalui media promosi

menggunakan shopee. Fillet ikan salmon merupakan salah satu yang paling best

seller yang ada di toko ikan kami. Produk ini merupakan produk hasil irisan

daging yang diambil dagingnya saja tanpa adanya sisik dan tulang-tulang.

Kualitas fillet yang ada di toko ikan kami tidak diragukan lagi, karena memang

dari ikan yang berkualitas dijual dengan harga Rp 120.000. Produk fillet ikan

kerapu diupload pada tanggal 25 November 2019 melalui media promosi

menggunakan shopee. Fillet ikan kerapu merupakan produk dari Ikan kerapu yang

sangat terkenal sebagai jenis ikan yang memiliki cita rasa yang lezat dengan tekstur yang

liat tetapi lembut yang dijual dengan harga Rp 80.000. Dan yang terakhir adalah

fillet ikan tuna merupakan salah satu yang paling best seller kedua setelah fillet

ikan salmon yang ada di toko ikan kami. Produk ini merupakan produk hasil irisan

daging yang diambil dagingnya saja tanpa adanya sisik dan tulang-tulang.

Kualitas fillet yang ada di toko ikan kami tidak diragukan lagi, karena memang

dari ikan yang berkualitas dijual dengan harga Rp 100.000.


26

DAFTAR PUSTAKA

Djaja, H. 2014. Penegakan Prinsip Special and Differental Treatment dalam


Persepektif Hukum Perdagangan Internasional. Jurnal Cakrawala Hukum.
19(1): 20-28.
Ginting, A. M. 2014. Perkembangan Neraca Perdagangan Dan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhinya. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. 8(1): 51-
72.
Gocklas, L., & Sulasmiyati. 2017. Analisis Pengaruh Indonesia-Japan Economic
Partnership Agreement (Ijepa) Terhadap Nilai Perdagangan Indonesia-
Jepang. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 50 (5): 191 - 200.
Nasution, A. H., & Faisal. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pajak Ekspor Terhadap Perdagangan Minyak Sawit Di Indonesia. Pekbis
Jurnal. 8 (1): 61-72.
Nugroho, A. R., & Salam, R. A. 2016. Dampak Implementasi Environmental
Goods (Egs) List Terhadap Kinerja Perdagangan Indonesia. Jurnal
Borneo Administrator. 12(2): 113 - 130.
Pridayanti, A. 2014. Pengaruh Ekspor, Impor dan Nilai Tukar terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia pada Periode 2002-2012. . Jurnal
Pendidikan Ekonomi (JUPE). 2(2).
Supardi, E. 2019. Ekspor Impor : Teori Praktikum dan Kegiatan Ekspor Impor
untuk Praktisi Logistik dan Bisnis. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Supriatna, N., & Ruhimat, K. M. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi,
Sejarah, Sosiologi, Ekonomi). Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Sutedi, A. 2014. Hukum Ekspor Impor. Jakarta: Penebar Swadaya Group.
Ukas. 2018. Analisis Yuridis Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perdagangan
Internasional (Dalam Kerangka GATT-WTO). Jurnal Cendekia Hukum.
4(1): 129-140.
Utami, W. S. 2015. Percepatan Dwelling Time : Strategi Peningkatan Kinerja.
Economics Development Analysis Journal. 4(1): 82-90.
Yusuf, N. H., & Musdholifat, M. 2018. Pengaruh Nilai Perusahaan, Leverage Dan
Nilai Pasar Terhadap Eksposur Ekonomi Perusahaan Di Indonesia Tahun
2011-2016. Jurnal Ilmu Manajemen. 6 (3): 126-137.
Salam, A. R. dan Rino, A. N. 2016. Dampak implementasi emviromental goods
(EGs) list terhadap kinerja perdagangan Indonesia. Samarinda.lan.go.id.

Rasyid, Mohtar. 2012. Potensi ekonomi ikan dan produk perikanan Indonesia
dalam lingkup masyarakat ekonomi asean. Seminar Nasional Multi
Disiplin dan Call For Papers. ISBN : 978-979-3649-81-8.
27

Setiawati,I. 2017. Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap Peningkatan


Laba UMKM.BIMA.

Anda mungkin juga menyukai