Anda di halaman 1dari 8

Ekonomi Perikanan

Penawaran Produk Perikanan


Riski Agung Lestariadi dan Pudji Purwanti
Lab. Manajemen dan Bisnis Perikanan & Kelautan, Universitas Brawijaya
Email :

1. PENDAHULUAN 3. PERUBAHAN PENAWARAN


1.1 Pengantar 3.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi MODUL
1.2 Tujuan Penawaran
1.3 Definisi 3.2 Shifting dan Moving

9
2. PENAWARAN 4. FUNGSI PENAWARAN DAN
2.1 Definisi Penawaran ELASTISITAS
2.2 Hukum Penawaran 4.1 Fungsi Penawaran
2.3 Kurva Penawaran 4.2 Elastisitas Penawaran
2.4 Penawaran Pasar - Penawaran Individu

1. PENDAHULUAN

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT


1.1 Pengantar
 Teori penawaran menjadi sesuatu yang penting dalam usaha
perikanan dikarenakan produk perikanan memiliki beberapa
karakteristik khas yang membedakan dengan produk lainnya.
Penawaran produk perikanan sangat tergantung dengan faktor
waktu dikarenakan hasil usaha perikanan bersifat musiman,
sehingga, sehingga suatu kenaikan harga di pasar tidak dapat
segera diikuti dengan naiknya penawaran saat musim panen
belum tiba. Hal ini menunjukkan bahwa elastisitas harga atas
penawaran adalah inelastis dalam jangka pendek. Selain itu
pengaruh harga tidak dapat dibalikkan karena kenaikan jumlah (SPEED)
yang ditawarkan, maka penurunan harga tidak akan
mengembalikan jumlah yang ditawarkan ke tingkat semula.
 Teori penawaran dibutuhkan dalam usaha perikanan untuk
menganalisis bagaimana harga produk perikanan berubah di
pasar dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan
penawaran oleh produsen.

1.2 Tujuan
 Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman berkaitan
dengan teori penawaran yang meliputi; definisi penawaran,
hukum penawaran, kurva penawaran, faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran, fungsi penawaran serta analisis
elastisitas penawaran.
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
1.3 Definisi
 Pemasaran perikanan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mengamati bagaimana
perilaku produsen atau penjual dalam menawarkan barang pada berbagai tingkat
harga. Beberapa fokus kajian yang terdapat dalam modul ini antara lain:
1. Definisi, hukum dan bentuk kurva penawaran.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.
3. Fungsi dan elastisitas penawaran.

2. PENAWARAN
2.1 Definisi Penawaran
 Definisi penawaran atau jumlah yang ditawarkan (Quantity Supplied) adalah
jumlah barang yang rela dan mampu disediakan oleh produsen untul dijual.
 Teori penawaran yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan harganya dikenal sebagai hukum penawaran.

2.2 Hukum Penawaran


 Hukum penawaran mengatakan, jika faktor-faktor lain dianggap tetap, jumlah
barang yang ditawarkan akan meningkat pada saat harga barang naik.

2.3 Kurva Penawaran


 Kurva penawaran menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang
yang ditawarkan.
 Rencana penawaran (supply schedule) adalah tabel yang menunjukkan hubungan
antara harga barang dan jumlah barang yang akan ditawarkan.
 Rencana penawaran dan kurva penawaran:
Rencana Penawaran:
Harga Jumlah yang Ditawarkan
100,000 950
80,000 725
60,000 450
40,000 375
20,000 125

Kurva Penawaran:
120000
100000
100000
Harga Barang

80000 80000
60000 60000
40000 40000
20000 20000
0
0 200 400 600 800 1000
Jumlah Barang

Page 2 of 8
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
 Kurva penawaran pada umumnya bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas
(meliliki slope atau lereng positif). Artinya jika harga barang naik, maka
penawaran barang akan naik dan sebaliknya jika harga barang turun, penawaran
akan barang juga akan turun.

2.4 Penawaran Pasar dan Penawaran Individu


 Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari semua penawaran individu dari
semua penjual atau produsen dari barang dan jasa.
 Kurva penawaran pasar didapatkan dengan menjumlahkan secara horisontal
semua penawaran individu.

3. PERUBAHAN PENAWARAN
3.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
 Keinginan para penjual atau produsen untuk menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:
a) Harga barang lain
Perubahan harga barang lain yang bersifat subtitusi akan membawa pengaruh
terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Sebagai contoh: ketika harga udang
import di pasaran menurun, komsumen akan memilih untuk membeli udang
import daripada udang lokal, penawaran konsumen akan udang import akan
semakin tinggi. Hal ini akan berakibat terhadap penawaran udang lokal,
produsen terpaksa menurunkan penawaran udang lokal di pasaran.
b) Biaya produksi
Kenaikan biaya produksi akan menurunkan keuntungan dalam usaha perikanan
(dengan asumsi faktor lain diasumsikan tidak berubah). Untuk mengurangi
kerugian akibat kenaikan biaya produksi, produsen harus menurunkan
prosusinya dan penawaran barang di pasar akan menurun.
c) Tujuan usaha
Secara umum, tujuan sebuah usaha perikanan adalah memaksimumkan
keuntungan. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, sebuah usaha perikanan
tunduk pada law of deminishing return, dimana untuk memaksimumkan
keuntungan sebuah usaha perikanan tidak bisa didapatkan dengan
menggunakan kapasitas produksi maksimum, melainkan harus dengan
penggunaan kapasitas produksi yang memaksimumkan keuntungan.
Tidak semua usaha bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan,
perusahaan negara pada umumnya lebih memilih untuk memaksimumkan
produksi daripada memaksimumkan keuntungan. Dengan demikian, tujuan
negara secara tidak langsung akan mempengaruhi penawaran suatu barang.
d) Tingkat teknologi
Penggunaan teknologi berpengaruh erat dengan biaya produksi, meningkatkan
produktivitas dan mutu produk. Penggunaan teknologi didalam proses produksi
dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan jumlah barang yang
diproduksi. Secara tidak langsung, penggunaan teknologi dapat meningkatkan
penawaran suatu barang di pasar.

3.2 Shifting dan Moving


 Dalam ilmu ekonomi, perubahan kurva penawaran dapat dikelompokkan kedalam
dua perubahan yaitu; (1) Shifting atau pergeseran kurva penawaran dan (2)
Moving atau gerakan sepanjang kurva penawaran.
Page 3 of 8
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
 Shifting atau pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh harga barang lain,
biaya produksi, tujuan usaha dan tingkat teknologi yang digunakan oleh produsen.
Faktor-faktor ini akan mengakibatkan kurva penawaran bergeser dari posisi
semula (ke kanan atau ke kiri, dari kurva A bergeser ke kurva B atau C)
120000 B C
A
A
100000
Harga Barang
80000

60000

40000

20000

0
0 500 1000 1500
Jumlah Barang

 Moving atau gerakan sepanjang kurva penawaran disebabkan oleh perubahan


harga barang itu sendiri dan pengaruhnya terhadap jumlah barang yang
ditawarkan (dari titik A bergerak ke titik B, C, D dan E).
120000

100000 E
Harga Barang

80000
D
60000
C
40000
B
20000
A
0
0 200 400 600 800 1000
Jumlah Barang

4. FUNGSI PENAWARAN
4.1 Fungsi Penawaran
 Fungsi penawaran adalam fungsi yang hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen dan semua faktor yang mempengaruhi. Secara umum,
fungsi penawaran dapat dituliskan sebagai berikut:
𝑸𝒔 = 𝒇(𝑷𝒒 , 𝑷𝒍𝒊 , 𝑶, 𝑻)
Dimana:
Qs = jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen atau penjual
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain
O = tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan dalam produksi
 Fungsi penawaran dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran barang di pasar baik secara simultan ataupun
secara parsial dengan mengasumsikan faktor-faktor lain ceteris paribus.
 Analisis secara parsial dilakukan dengan menganggap faktor-faktor lain ceteris
paribus. Fungsi penawaran parsial dapat dituliskan sebagai:

Page 4 of 8
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
𝑸𝒔 = 𝒇(𝑷𝒒  𝑷𝒍𝒊 , 𝑶, 𝑻)
Faktor-faktor dibelakang garis lurus diasumsikan ceteris paribus. Dari persamaan
diatas, dapat dibuat fungsi penawaran yang lebih spesifik, yaitu:
𝑸𝒔 = 𝒂 + 𝒃𝑷𝒒
Dimana:
Qs = jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen atau penjual
a = konstanta
b = koefisien perubahan (harus bernilai positif)
ΔQ s
Δ𝑃𝑞
Pq = harga barang itu sendiri

Contoh Soal
Pada saat harga ikan asap Rp. 3.000,- per unit, perusahaan pengasapan ikan
”Suka Ikan” menawarkan ikan asap sebanyak 100 unit. Ketika harga ikan asap
naik menjadi Rp. 4.000,- per unit, perusahaan tersebut menawarkan ikan asap
sebanyak 200 unit. Buatlah fungsi penawarannya

Jawab:
Harga 3.000,- = 100 unit
Harga 4.000,- = 200 unit

Untuk mendapatkan fungsi penawarannya, gunakan rumus persamaan garis


melalui 2 titik, yaitu:

𝑃−𝑃1 𝑄−𝑄1
= 𝑃2 −𝑃1
=𝑄
2 −𝑄1

𝑃−3.000 𝑄−100
= =
4.000−3.000 200−100

Dengan perkalian silang kita dapatkan:


(P – 3.000)(100) = (Q – 100)(1.000)
100P – 300.000 = 1.000Q – 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1 / 1.000 (200.000 + 100P)
Q = -200 + 0.1P -----------------> Fungsi Penawaran

4.2 Elastisitas Penawaran


 Elastisitas penawaran mengukur tingkat perubahan penawaran suatu barang yang
diakibatkan adanya perubahan pada harga barang tersebut.
 Untuk mengukur tingkat perubahan penawaran tersebut, digunakan koefisien
elastisitas penawaran (Elasticity of Supply).
 Elastisitas penawaran dapat dituliskan sebagai:
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑤𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛
𝐸𝑠
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔
 Berdasarkan nilai koefisien elastisitasnya, elastisitas penawaran dapat
dikelompokkan menjadi:
a) Inelastis sempurna
Seuatu barang dikatakan inelastis sempurna ketika jumlah penawaran tidak
dipengaruhi oleh perubahan harga, dengan nilai koefisien elastisitas sama
dengan nol (0).

Page 5 of 8
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011

b) Elastis sempurna
Suatu barang dikatakan elastis sempurna jika jumlah barang yang berada di
pasar terjual habis pada tingkat harga tertentu, dengan nilai koefisien
elastisitas tidak terhingga.

c) Elastisitas tunggal
Suatu barang dikatakan elastis tunggal jika perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebesar 1%, dengan
koefisien elastisitas sama dengan satu (1).

d) Elastis
Suatu barang dikatakan elastis jika persentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan melebihi persentase perubahan harga barang tersebut, dengan nilai
koefisien elastisitas lebih dari satu (> 1).

Page 6 of 8
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
e) Tidak elastis (inelastis)
Suatu barang bersifat inelastis apabila persentase perubahan jumlah barang
yang ditawarkan lebih kecil dari persentase perubahan harga barang tersebut,
dengan nilai koefisien elastisitas lebih kecil dari satu (< 1).

REFERENSI
Henderson, J. M. dan Quandt, R. E. (1980). Microeconomic Theory: A Mathematical
Approach, McGraw-Hill, Tokyo.
Koutsoyyiannis, A. (1982). Non-price Decisions: The Firm in a Modern Context. The
MacMillan Press Ltd.
Miller, R. L. dan Meiners, R. E. (1986). Intermediate Microeconomics: Theory, Issues,
and Applications, third edition. McGraw-Hill, New York.

PROPAGASI
A. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)
1. Apabila Pemerintah menghapus larangan impor udang, ceteris paribus. Bagaimana
dengan penawaran udang lokal? Gambarkan perubahan kurva penawaran udang
lokal
2. Jika harga ikan kering Rp. 10.000,- per kg, jumlah yang diawarkan produsen
sebanyak 200 kg. Pada bulan berikutnya harga ikan kering berubah menjadi
35.000,- per kg, sehingga penawaran ikan kering menjadi 400 kg.
Gambarkan rencana penawaran dan kurva penawarannya

B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri)


1. Pada saat harga udang Rp.5000,- per kg, jumlah barang yang ditawarkan 20
kg, kemudian harga turun menjadi Rp.4.500,- per kg dan jumlah barang yang
ditawarkan menjadi 10 unit.
a. Tentukan besarnya koefisien elastisitas penawarannya.
b. Buat kurva penawarannya.

C. Quiz - mutiple choice (Evaluasi)


1. Dari pilihan berikut, manakah definisi dari penawaran yang paling tepat:
a) Jumlah barang yang ditawarkan produsen pada harga tertentu
b) Jumlah barang yang rela dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga
c) Jumlah barang mampu disediakan produsen pada berbagai tingkat harga
d) Jumlah barang yang rela dijual produsen dengan harga tetap
e) Jumlah barang yang rela dan mampu disediakan oleh produsen untuk dijual
2. Bagaimana hubungan antara jumlah penawaran barang dan harga dalam hukum
penawaran:
a) Jika harga naik maka penawaran barang akan menurun
Page 7 of 8
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
b) Jika harga turun maka penawaran barang akan menurun
c) Jika harga naik maka penawaran barang akan meningkat
d) Jika harga turun maka penawaran barang akan tetap
e) Jika harga tetap maka penawaran barang akan meningkat
3. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, KECUALI:
a) Harga barang lain
b) Tujuan usaha
c) Biaya produksi
d) Tingkat pendapatan
e) Tingkat teknologi
4. Perubahan posisi kurva penawaran yang disebabkan oleh harga barang lain,
biaya produksi, tujuan usaha dan tingkat teknologi dinamakan dengan
a) Moving
b) Jumping
c) Shifting
d) Floating
e) Flaying
5. Jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan melebihi persentase
perubahan harga barang tersebut, dinamakan:
a) Inelastis
b) Elastic sempurna
c) Elastisitas tunggal
d) Inelastic sempurna
e) Elastis

D. Proyek (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada dunia nyata)


Berdasarkan hasil penelitian diketahui penawaran produsen terhadap kerupuk
ikan di pasar ditunjukkan dengan persamaan Q = -200 + 0.1P. dimana Q
menunjukkan jumlah kerupuk ikan yang ditawarkan produsen dan P adalah
tingkat harga kerupuk ikan di pasaran.
Tugas anda sebagai pengusaha kerupuk ikan adalah:
a) Bagaimana rencana penawaran kerupuk ikan berdasarkan persamaan diatas
b) Bagaimana kurva penawaran ikan hias berdasarkan rencana penawaran yang
telah anda buat

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai