Anda di halaman 1dari 49

i

LAPORAN PRAKTIKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

SIMULASI KEGIATAN EKSPOR

Semester Ganjil 2019/2020

Anggi Novita Dewi

KELAS A02

KELOMPOK 9

1. IRA TRI ISLAMIYAH (175080400111023)

2. FIRSTYANA FARID A. A. A. (175080400111026)

3. GALATIONO VIANUS SANTO (175080400111032)

4. AZ-ZAHRA NAZILA FEBRIANA (175080400111034)

5. FEBY SYAHRU SUCIADI (175080400111035)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2019
ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktikum Perdagangan Internasional disusun sebagai salah satu syarat

menyelesaikan Praktikum Perdagangan Internasional dan lulus Mata Kuliah

Perdagangan Internasional.

Koordinator Asisten Asisten Pendamping

Rama Arya Macky Anggi Novita Dewi


NIM. 165080407111031 NIM. 165080401111010
iii

DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vi

1.PENDAHULUAN .............................................................................................. 7
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 7
1.2. Tujuan Praktikum ................................................................................... 9
1.3. Kegunaan Praktikum ............................................................................. 9

2.TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 10


2.1. Pengertian Perdagangan Internasional ................................................ 10
2.2. Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional ............................... 11
2.3. Manfaat Perdagangan Internasional .................................................... 12
2.4. Ketentuan Perdagangan Internasional ................................................. 15
2.5. Jenis-Jenis Perdanganan Internasional ............................................... 16
2.6. Pembayaran Ekspor Impor .................................................................. 18

3.METODE PRAKTIKUM .................................................................................. 20


3.1. Membuat Akun Bisnis Perdagangan .................................................... 20
3.2. Simulasi Kegiatan Ekspor .................................................................... 24

4.HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 27


4.1. Akun Bisnis Perdagangan ................................................................... 27
4.2. Intepretasi Simulasi Kegiatan Ekspor .................................................. 36

5.PENUTUP ...................................................................................................... 38
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 38
5.2. Saran ................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 41


LAMPIRAN........................................................................................................ 42
iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Akun Shoppe PT. Pancing Jaya ...................................................... 27


Gambar 2. Logo PT. Pancing Jaya.................................................................... 28
Gambar 3. Alat pancing..................................................................................... 29
Gambar 4. Essence .......................................................................................... 30
Gambar 5. Alarm pancing ................................................................................. 31
Gambar 6. Umpan kodok .................................................................................. 32
Gambar 7. Umpan Metal ................................................................................... 33
v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Harga Produk ............................................................................ 35


vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumen Packing List .................................................................. 42


Lampiran 2. Dokumen Commercial Invoice ...................................................... 43
Lampiran 3. Dokumen Shipping Instruction ...................................................... 44
Lampiran 4. Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) ........................... 45
Lampiran 5. Dokumen Nota Pelayanan Ekspor (NPE) ...................................... 46
Lampiran 6. Scan Bukti Surat Kerjasama ......................................................... 49
7

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Yunanda (2014), perdagangan internasional adalah perdagangan

yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas

dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar

perseorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu

negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Manfaat

dari perdagangan internasional yaitu meningkatkan hubungan persahabatan antar

negara, kebutuhan setiap negara dapat terpenuhi, mendorong kegiatan produksi

barang secara maksimal, mendorong kemajuan IPTEK, setiap negara dapat

mengadakan spesialisasi produksi, dan memperluas lapangan kerja. Faktor

penyebab terjadinya perdagangan internasional yaitu revolusi informasi dan

transportasi, interpendensi kebutuhan, liberalisasi ekonomi, asas keunggulan

komparatif, dan kebutuhan devisa. Faktor pendorong perdagangan internasional

yaitu perbedaan sumber daya alam, teknologi, perbedaan kapasitas produksi,

efisiensi biaya, dan perbedaan selera.

Internet marketing atau pemasaran online merupakan bagian pemasaran

yang paling menarik dan sangat pesat perkembangannya. Pemasaran online pada

dasarnya kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online melalui penggunaan

teknologi internet. Pemasaran online tidak hanya iklan yang ditampilkan di website,

tapi juga jenis lain dari aktivitas online seperti email, pembuatan produk periklanan,

pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau

copywriting, dan jejaring sosial. Setiap aspek pemasaran online adalah digital,

yang berarti bahwa pemasaran online adalah informasi elektronik yang


8

ditransmisikan pada komputer atau perangkat serupa, meskipun secara alami

dapat mengikat dengan iklan offline tradisional dan penjualan (Nirmala, 2016).

Aktivitas ekspor dan impor di Indonesia dapat dilihat dari jangka pendek yang

sangat signifikan. Dua variabel tersebut adalah variabel ekspor yang signifikan

pada tingkat signifikansi 5 persen dan impor juga signifikan pada tingkat

signifikansi 10 persen, sedangkan kurs tidak signifikan pada jangka pendek.

Ekspor yang meningkat akan mendorong peningkatan produksi dalam negeri.

Produksi yang meningkat akan menggerakkan roda perekonomian dalam negeri

sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat. Apabila barang dan jasa yang diimpor

dari luar negeri meningkat maka akan mendorong peningkatan kegiatan

perekonomian dalam negeri baik produksi, konsumsi dan distribusi. Jika kegiatan

perekonomian berjalan dengan baik maka akan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi (Astuti dan Ayuningtyas, 2018).

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang di lakukan antar

negara atau pemerintah negara dengan negara lain yang menjalani suatu

hubungan perdagangan yang sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak yang

melakukan perdagangan internasional tersebut. Dalam perdagangan

internasional, terdapat kegiatan pemasaran. Pemasaran dibagi menjadi 2, yaitu

pemasaran offline dan online. Pemasaran online pada dasarnya merupakan

kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online melalui penggunaan teknologi

internet. Pada kegiatan perdagangan internasional, tak lepas dari kegiatan ekspor

dan impor. Pada variabel ekspor yang signifikan pada tingkat signifikansi 5 persen

sedangkan variabel impor juga signifikan pada tingkat signifikansi 10 persen.

Ekspor yang meningkat akan mendorong peningkatan produksi dalam negeri.

Apabila kegiatan impor meningkat maka akan mendorong peningkatan kegiatan

perekonomian dalam negeri baik produksi, konsumsi dan distribusi.


9

1.2. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum perdagangan internasional adalah:

1. Untuk mengetahui pembuatan akun pemasaran online sebagai alat

perdagangan

2. Untuk mengetahui simulasi kegiatan ekspor

3. Untuk mengetahui dokumen ekspor dan impor

1.3. Kegunaan Praktikum

1. Mengetahui dan memahami pembuatan akun pemasaran online sebagai

alat perdagangan

2. Mengetahui dan memahami simulasi kegiatan ekspor

3. Mengetahui dan memahami dokumen ekspor dan impor


10

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Perdagangan Internasional

Menurut Chadziq (2016), Perdagangan luar negeri adalah perdagangan

antar negara yang memiliki kesatuan hukum dan kedaulatan yang berbeda.

Perdagangan ini dilakukan dengan kesepakatan tertentu dan memenuhi kaidah-

kaidah baku yang telah ditentukan dan diterima secara internasional. Pengertian

lain menyebutkan bahwa perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi

menjual produk dalam negeri ke pasar di luar negeri (ekspor) dan membeli produk

luar negeri untuk keperluan atau dipasarkan dalam negeri (impor). Dalam hal ini

perdagangan internasional sering disebut dengan ekspor dan impor. Ekspor impor

ini dilakukan oleh negara-negara di dunia baik negara maju maupun sedang

berkembang. Banyak faktor yang mendasari negara-negara melakukan ekspor

dan impor.

Perdagangan internasional merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh

negara-negara untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Terutama terhadap barang-

barang yang memiliki arti penting secara ekonomis. Barang – barang yang

diperdagangkan yaitu seperti bahan bakar, bahan mineral, atau mesin-mesin

elektronik. Namun tidak hanya barang, objek yang diperdagangkan dalam

perdagangan internasional juga dapat berupa jasa dan modal. Perdagangan

internasional merupakan aktivitas pertukaran barang, jasa, ataupun modal yang

melintasi batas negara. Biasanya aktivitas ini disebut sebagai kegiatan ekspor,

yakni menjual dan mengirim barang/jasa ke luar negeri, dan impor, yaitu membeli

dan menerima kiriman barang/jasa dari luar negeri (Wijaya et al., 2017).

Perdagangan internasional yaitu perdagangan antar negara. Perdagangan

internasional merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk memenuhi

kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Perdagangan internasional dapat berupa


11

impor dan ekspor barang maupun jasa. Impor yaitu membeli barang dan menerima

kiriman barang atau jasa dari luar negeri. Sedangkan ekspor yaitu menjual atau

mengirim barang dan jasa ke luar negeri. Perdagangan internasional biasanya

selalu memiliki kaidah-kaidah serta hukum tertentu yang harus ditaati oleh negara-

negara yang saling berdagang. Kaidah-kaidah serta hukum tersebut didapatkan

berdasarkan kesepakatan antar negara-negara yang terlibat.

2.2. Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional bertujuan untuk menambah cadangan devisa

negara eksportir. Ekspor-impor sebagai kegiatan perdagangan internasional

menggambarkan keadaan neraca perdagangan suatu negara. Ekspor lebih besar

daripada impor mengindikasikan bahwa negara tersebut memiliki saldo neraca

perdagangan positif. Sebaliknya ketika impor lebih besar daripada ekspor maka

mengindikasikan neraca perdagangan negara tersebut bernilai negatif. Faktor

utama penyebab terjadinya perdagangan internasional ialah karena terdapat

perbedaan harga relatif di berbagai negara (Turnip et al., 2016).

Ekonomi "globalisasi" sebagai hasil dari perdagangan internasional adalah

proses sejarah, hasil dari inovasi manusia dan kemajuan teknologi. Hal ini

mengacu pada peningkatan integrasi ekonomi seluruh dunia, terutama melalui

pergerakan barang, jasa, dan modal lintas batas. Istilah ini kadang-kadang juga

mengacu pada pergerakan manusia (tenaga kerja) dan pengetahuan (teknologi)

melintasi perbatasan internasional. Ada berbagai alasan mengapa negara atau

sebjek hukum (pelaku perdagangan) melakukan perdagangan internasional,

diantaranya karena perdagangan internasional adalah tulang punggung bagi

negara untuk menjadi makmur, sejahtera dan kuat. Hal ini sudah terbukti dalam

perjalanan sejarah perkembangan dunia.


12

Penyebab dari perdagangan internasional yaitu kebutuhan manusia yang

tidak terbatas. Kebutuhan manusia ini membuat sumberdaya yang ada di negara

tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia. Sehingga dilakukan

perdagangan internasional untuk memenuhi sumberdaya yang tidak ada pada

suatu negara. Selain itu, perdagangan internasional juga bertujuan untuj

memajukan perekonomian negara. Dengan dilakukannnya perdagangan

internasional maka perekonomian suatu negara akan menjadi lebih baik karena

mampu memperluas pasar produksinya.

2.3. Manfaat Perdagangan Internasional

Menurut Setiawan dan Lestari (2013), Setiap negara yang melakukan

perdaganan dengan negara lain tentu akan memperoleh manfaat bagi negara

tersebut antara lain:

1. Meningkatkan hubungan persahabatan antar negara Perdagangan antar

negara dapat mewujudkan hubungan persahabatan. Jika hubungan ini terjalin

dengan baik, ia dapat meningkatkan hubungan persahabatan antar negara-

negara tersebut. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bulamana

mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.

2. Kebutuhan setiap negara dapat tercukupi dengan perdagangan internasional,

suatu negara yang masuk kekurangan dalam memproduksi suatu barang dapat

dipenuhi dengan mengimpor barang dari negara yang mempunyai kelebihan

hasil produksi. Sebaliknya negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi

barang dapat mengekspor barang tersebut ke negara yang kekurangan.

Dengan demikain kebutuhan setiap negara dapat tercukupi.

3. Mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal. Salah satu tujuan suatu

negara perdaganan internasional adalah memprluas pasar di luar negeri. Jika

pasar luar negeri semakin luas, maka produksi dalam negara terdorong
13

semakin meningkat. Dengan demikian, para pengusaha terdorong semakin

menghasilkan barang produksi secara besar-besaran.

4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Perdagangan antar

negara memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang

lebih efisien. Perdaganan luar negeri memunkinkan negara terseut mengimpor

mesin-mesin atau alat-alat modern untuk melaksanakan teknik produksi dan

cara produksi yang lebih baik. Dengan demikian, teknologi yang lebih modern

dapat meningkatkan produktivitas dan dapat mengadakan spesialisasi

produksi.

5. Setiap negara dapat mengadakan spesialisasi produksi Perdagangan

internasional dapat mendorong setiap negara sumber daya alam, tenaga kerja

modal dan keahlian secara maksimal. Suatu negara yang memiliki produk

unggulan, dapat bersaing dengan produk dari luar negeri.

6. Memperluas lapangan kerja Jika pasar luar negeri semakin meluas, maka

barang atau jasa yang dihasilkan juga semakin bertambah. Perningkatan hasil

produksi meningkatkan kebutuhan tenaga kerja bagi perushaan sehingga

membukan kesempatan kerja baru dan mengurangi pengangguran.

Menurut Sadono Sukirno dalam buku Deliarnov dengan judul Ekonomi Jilid-

3 (1994), menjelaskan tentang beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari

negara-negara yang melakukan perdagangan internasional adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatnya kualitas konsumsi. Melalui perdagangan internasional penduduk

suatu negara dapat memperoleh dan mengkonsumsi barang atau jasa yang

kualitasnya lebih baik dibandingkan kualitas barang atau jasa yang di hasilkan

dalam negeri.

2. Mendatangkan devisa bagi negara. Jika suatu negara memproduksi barang

atau jasa, kemudian barang atau jasa tersebut diekspor ke negara lain, maka
14

negara tersebut akan memperoleh devisa. Devisa yang diperoleh tersebut

kemudian dapat digunakan, misalnya untuk mengimpor barang modal dan

konsumsi lainnya.

3. Membuka kesempatan kerja. Perdagangan internasional berupa aktivitas

ekspor akan membuka kesempatan kerja disuatu negara. Untuk menghasilkan

barang yang diekspor, dibutuhkan tenaga kerja.

4. Menstabilkan harga-harga. Jika suatu jenis barang atu jasa dalam negeri mahal

atau langka di pasar, maka salah satu pemecahannya barang atau jasa tersebut

dapat diimpor. Adanya impor membuat harga barang atau jasa akan stabil dan

permintaannya dapat dipenuhi.

5. Mempercepat transfer teknologi. Untuk menggunakan barang-barang yang

diimpor, seringkali dibutuhkan pengetahuan atau ketrampilan tertentu. Oleh

karena itu paraimportir perlu mengadakan pelatihan untuk menggunakan

teknologi. Hal seperti ini akan mempercepat terjadinya transfer teknologi.

Dengan adanya perdagangan internasional banyak manfaat yang diperoleh

dari kegiatan tersebut. Seperti halnya:

1. Memperoleh Devisa. Uang asing seperti dollar Amerika, yen, atau jenis mata

uang lainnya akan kita dapatkan, jika mengekspor suatu komoditas. Devisa bisa

disebut juga dengan Mata uang asing. mengimpor barang modal dan konsumsi

adalah salah satu dari kegunaan devisa.

2. Menstabilkan Harga-Harga. Jika harga semacam produk dalam negeri mahal

atau tidak memadai serta tidak memenuhi permintaan pasar, barang tersebut

perlu diimpor. Dengan diimpornya, biaya barang tersebut pasti akan stabil

sekaligus kebutuhan bisa terpenuhi.

3. Memperluas Kesempatan Kerja. Kesempatan untuk memperluas kesempatan

kerja akan didapat dari perdagangan internasional, khususnya kegiatan ekspor,


15

Tenaga kerja sangat kita butuhkan supaya bisa mengoptimalkan barang yang

akan dijual ke luar negeri, khususnya barang ekspor.

4. Mempercepat Transfer Teknologi. Untuk menggunakan produk yang diimpor

dari luar negeri, diperlukan pemahaman atau kemampuan khusus dibutuhkan.

Akibatnya, penjual harus menawarkan sarana atau pelatihan untuk

menggunakannya yang tentunya akan mempercepat transfer teknologi.

5. Mengurangi Angka Kemiskinan. Perdagangan internasional tentu saja bisa

untuk mengurangi angka kemiskinan karena sebelumnya yang miskin tersebut

sedikit memiliki penghasilan atau tidak memiliki pekerjaan bisa untuk

mendapatkan pekerjaan yang layak yang bisa untuk memenuhi kebutuhannya.

6. Mempererat Hubungan Antar Negara. Salah satu manfaat yang paling besar

untuk negara adalah bisa untuk menjalin persahabatan dengan negara lain. Jika

apabila ada kesulitan bisa saling membantu sama lain. Selain itu dengan

memiliki hubungan yang erat dengan negara lain bisa untuk mempercepat

pembangunan dalam negeri misalnya bisa mendatangkan investor untuk

menyuntikkan dananya ke beberapa badan usaha pemerintah yang potensial

dan strategis.

2.4. Ketentuan Perdagangan Internasional

Subtansi ketentuan perdagangan internasional dalam kerangka WTO saat

ini merupakan cerminan kepentingan negara industri maju untuk menguasai

perdagangan internasional. Idealnya, aturan perdagangan internasional harus

mencerminkan kepentingan negara maju dan negara berkembang. Kepada negara

maju diberikan hak untuk memasarkan produknya ke pasar negara berkembang.

Di sisi lain negara berkembang diberikan hak untuk memproteksi pasar dalam

negerinya. Lebih dari itu agar perdagangan internasional berjalan fair dan adil
16

perlakuan berbeda dan khusus terhadap negara berkembang harus menjadi

prioritas utama pengaturan perdagangan internasional (Suardi et al., 2012).

Menurut Yunanda (2014), ketika membahas tentang perdagangan

internasional tentunya tidak lepas dari pembicaraan mengenai kegiatan ekspor

dan impor. Kegiatan ekspor dan impor tersebut perlu diperhatikan ketentuan-

ketentuan yang berlaku. Untuk ketentuan umum di bidang ekspor biasanya

meliputi hal-hal yang berhubungan dengan proses pengiriman barang ke luar

negeri. Sedangkan ketentuan umum di bidang impor biasanya meliputi hal-hal

berhubungan dengan proses pengiriman ke dalam negeri. Ketentuan tersebut

seperti memiliki izin ekspor berupa SIUP perusahaan besar atau menengah, bukti

kewajiban pajak (NPWP), wajib memiliki APIS, dll.

Kegiatan perdagangan internasional terdapat ketentuan yang harus dipenuhi

baik oleh Negara yang melakukan impor maupun Negara yang melakukan ekspor.

Ketentuan untuk melakukan ekspor diantaranya surat ijin usaha dan barang harus

disesuaikan dengan permintaan pasar internasional. Sedangkan ketentuan untuk

pengimpor yaitu adanya surat izin impor maupun surat izin usaha, pengalaman di

bidang impor dan barang terdaftar sebagai barang impor dan sesuai dengan

ketentuan perpajakan dan kepabean yang berlaku. Jika ketentuan tersebut tidak

dipenuhi oleh dua Negara maka akan mengakibatkan permasalahan dalam

kegiatan ekspor dan impor. Dan akan menghambat perdagangan internasional

antar Negara tersebut.

2.5. Jenis-Jenis Perdanganan Internasional

Menurut Maryansyah (2018), perdagangan internasional adalah suatu

kegiatan jual beli yang melewati batas antar negara. Dalam hal ini perdagangan

internasional dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu ekspor; dan impor.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan


17

Nomor146/MPP/IV/99 tanggal 22 April 1999 tentang Ketentuan Umum di Bidang

Ekspor maka diperoleh pengertian ekspor, yaitu kegiatan mengeluarkan barang

dari daerah pabean sesuai peraturan dan perundangundangan yang berlaku.

Ekspor dalam prakteknya dibagi menjadi dua cara, anatara lain ekspor biasa yaitu

barang keluar negeri sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang ditujukan

kepada pembeli di luar negeri, mempergunakan L/C dengan ketentuan devisa.

Ekspor tanpa L/C yaitu barang dapat dikirim terlebih dahulu, sedangkan eksportir

belum menerima L/C harus ada ijin khusus dari departemen perdagangan.

Sementara itu pengertian impor adalah perdagangan dengan cara memasukan

barang dari luar negeri kedalam wilayah pabean dengan memenuhi ketentuan

yang berlaku.

Menurut Utami dan Indrayani (2018), Jenis jenis perdagangan internasional

yang bisa dilakukan oleh setiap negara adalah ekspor, barter, konsiyansi

(consigment), package deal, penyelundupan (smuggling), dan Border crossing.

Kegiatan ekspor bisa dilakukan dalam beberapa cara yaitu ekspor biasa dan

ekspor tanpa L/C. Jenis barter yang bisa dilakukan yaitu direct barter, switch barter,

counter barter, dan buy back barter. Konsiyansi (consigment) yaitu pengiriman

barang yang akan dilakukan belum memiliki pembeli tertentu diluar negeri.

Package deal yaitu kegiatan perdagangan untuk memperbesar pemasaran hasil

produksi yang di hasilkan. Sedangkan penyelundupan (smuggling) yaitu

memindahkan barang dari satu negara ke negara lain dan Border crossing yaitu

perdagangan yang dilakukan terhadap setiap negara yang berbatasan.

Perdagangan Internasional adalah suatu interaksi antar negara dalam

bentuk jual-beli barang maupun jasa atas dasar kesepakatan bersama. Kerjasama

internasional di bidang perdagangan bukanlah hal yang baru saja dimulai, namun

sudah ada sejak abad pertengahan. Jenis jenis perdagangan internasional terdiri

dari dua kategori, yaitu ekspor; dan impor. Jenis jenis perdagangan internasional
18

yag bisasa dilakukab oleh berbagai negara yaitu ekspor, barter, konsiyansi

(consigment), package deal, penyelundupan (smuggling), dan Border crossing.

Jenis jenis perdagangan tersebut menjadi sesuatu yang penting antar suatu

negara dengan negara lain agar terjalin kerjasama yang baik antar negara.

2.6. Pembayaran Ekspor Impor

Metode pembayaran ekspor impor meliputi : advance payment, open

account, collection draft, consignment dan letter of credit. Advance payment

adalah penempatan dana oleh pembeli sesuai dengan permintaan penjual

sebelum pengiriman barang atau jasa. Open account adalah suatu perjanjian

antara pembeli dan penjual, dimana barang diproduksi dan diserahkan sebelum

pembayaran dilakukan. Consigment merupakan metode pembayaran yang

dilakukan oleh perusahaan yang telah menjalin kerjasamaerat atau antara

indukperusahaan dengan anak perusahaan. Barang dikirimkan kepada importer

sebagai barang titipan yang kemudian nantinya akan dijual. Collecting adalah

suatu perjanjian dimana barang yang dikirimkan dan wesel yang berkaitan dengan

collecting tersebut ditarik oleh penjual lalu diberikan kepada pembeli dan atau

dokumen dikirimkan ke bank dengan intruksi yang jelas sebagai collection oleh

suatu bank korespondennya yang berlokasi di tempat pembeli. Letter of credit

adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank devisa atas importir yang ditujukan

pada eksportir di luar negeri (Supardi,2019).

Cara pembayaran ekspor impora yang termuat dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 2 Tahun 1982 pasal 3 ayat (1) adalah dengan cara kredit atau tunai. Pasal

tersebut menjelaskan bahwa pembayaran dapat dilakukan melalui pembayaran di

muka (Advance payment), wesel inkaso dengan kondisi Document Against

Payment (D/P) dan Document Against Payment (D/P), perhitungan kemudian,

konsinyasi, letter of credit, uniform custom of documentary credit dan commercial


19

bills of exchange. Sistem pembayaran uang di muka ini dilakukan manakala

pembeli (Importir) membayar terlebih dahulu kepada penjual (eksportir) sebelum

barang dikirim oleh penjual (merealisasi ekspor) sesuai dengan kesepakatan.

Setelah menerima pembayaran harga, baik keseluruhan maupun sebagian,

penjual eksportir memiliki kewajiban untuk mengirimkan barang melalui port of

loading. Barang yang dikirim tersebut sudah dicatat atas nama pembeli. Cara

pembayaran ini mengandung resiko yang harus dipertimbangkan. Khususnya oleh

importir yang melakukan pembayaran. Dikhawatirkan penjual tidak mengirim

barang atau mengirim barang yang tidak sesuai. Oleh karena itu perlu adanya

kontrak bisnis klausul ganti rugi atau sanksi sehingga transaksi yang dilakukan

terjamin (Sutedi,2014).

Dalam perdagangan internasional setiap kegiatan dalam transaksi export dan

import harus melalui proses pembayaran. Pada prosesnya, pembayaran transaksi

export dan import antar negara dapat dilakukan dengan lima cara berikut ini, yaitu

secara Tunai (Cash Payment), Rekening Terbuka atau yang sering disebut

Pembayaran Kemudian (Open Account), Wesel Inkaso (Collection Draft),

Konsinyasi (Consignment), Letter of Credit (L/C). Proses pembayaran transaksi

export dan import dalam perdagangan internasional masing-masing memiliki

kelebihan dan kekurangan. Para eksportir dan importir mempunyai alasan

tersendiri dengan cara pembayaran yang akan digunakan dalam setiap

kegiatannya. Pembayaran secara tunai (cash payment) atau pembayaran di

awal (advanced payment). Dalam sistem pembayaran ini, pembeli (importir)

melakukan pembayaran di awal (pay in advanced) kepada penjual (eksportir)

sebelum barang-barang tersebut dikirimkan oleh penjual. Ini berarti importir

memberikan kredit kepada eksportir untuk mempersiapkan barang-barangnya.


20

3. METODE PRAKTIKUM

3.1. Membuat Akun Bisnis Perdagangan

Kelompok kami menggunakan e-commerce “shoppe” sebagai akun

pemasaran adapun cara pembuatan akunnya adalah sebagai berikut :

1. Install, kemudian buka aplikasi shoppe, klik daftar

2. dapat mendaftar dengan mengisi nomor handphone kemudian klik “lanjut”,

ataupun dengan mengklik daftar melalui email.

3. maka akan keluar jendela baru, isi alamat email yang ingin diggunakan di kolom

email, setelah itu masukkan kode captha sesuai dengan gambar, lalu klik “lanjut”
21

4. setelah keluar jendela baru, isi username dan password akun sesuai keinginan,

jika perlu isi foto profil dikolom yang tersedia, kemudian klik “daftar”

5. jika berhasil, maka beranda anda akan berubah dengan nama perusahaan yaitu

PT. Pancing Jaya.


22

6. setelah jendela berubah menjadi seperti ini , klik tambah produk.

7. setelah itu pilih masukan gambar produk, jika gambar sudah berada di gallery

anda klik “foto”

8. setelah memilih gambar, maka gambar akan muncul pada jendela baru,

kemudian masukan nama produk, deskripsi produk, harga jual, stok, variasi, berat

dan kondisi produk anda


23

9. isi kategori produk anda pada kolom “kategori”, jika anda memasukkan nama

produk secara benar, maka sistem akan secara otomatis mengkategorikan produk

anda.

10. kemudian isi jasa kirim di kolom “ongkos kirim”


24

11. jika anda telah berhasil mengisi semua kolom , maka jendela akan berubah

menjadi seperti ini. Setelah selesai mengisi , klik tombol centang.

12. jika berhasil memasukan produk, maka produk yang dijual akan muncul di

jendela, seperti berikut ini dan anda sudah dapat menjual barang di shoppe.

3.2. Simulasi Kegiatan Ekspor

Adapun alur simulasi kegiatan ekspor adalah sebagai berikut:

1) Buyer memesan barang kepada eksportir dengan menggunakan dokumen

“purchase order”
25

2) Eksportir dan buyer melakukan negosisasi sampai terjadi kesepakatan dan

membuat dokumen “sales contract”

3) Eksportir bagian produksi menyiapkan barang untuk diekspor

4) Buyer akan menunjuk surveyor unuk melakukan pengecekan barang yang

akan diekspor

5) Eksportir menunjuk pihak ekspedisi untuk memesan ruang kapal untuk

kontainer dengan menggunakan “shipping instruction”, setelah menerima

dokumen, pihak ekspedisi melakukan “booking order”

6) Eksportir melakukan pembayaran pajak sebesar 1% ke bank dari total harga

barang yang dikirim, eksportir akan mengurus rekening untuk pembayaran

melalui ”letter of credit”

7) a) Secara simultan eksportir akan mengurus dokumen, packing list, dan

commercial invoice.

b) Eksportir akan mengurus ”pemeritahuan ekspor barang” bagi bea cukai,

eksportir akan mlampirkan bukti pembayaran pajak, dokumen packing list,

dan commercial invoice yang dapat dilakukan 7 hari sebelum

pemberangkatan ekspor sampai 1 hari sebelum ekspr dilakukan

8) a) Eksportir melengkapi dokumen inti dan dokumen tambahan untuk proses

pengiriman barang.

b) Bagian quality control akan melakukan pengecekan barang yang akan

diekspor, selanjutnya setelah dilakukan penyecekan, dilakukan sertifikasi

yang diterbitkan oleh Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) , lalu BKIPM mengeluarkan dokumen

“health sertificate” atau sertifikat kesehatan yang berguna sebagai bukti

produk bebas dari bahan kimia.

9) Setelah semua dokumen terpenuhi, eksportir akan memuat barang ke

kontainer (stuffing)
26

10) Pihak ekspedisi akan mengeluarkan dokumen “consignment note” yaitu

dokumen perjanjian pengiriman barang antara pihak ekspedisi dengan

pengirim barang di luar negri yang mengirimkan barang langsung ke tempat

tempat importir, selanjutnya, kontainer yang berisi barang di kirim ke

pelabuhan

11) a) Barang yang dikirim diberi tanda dan ditimbang “shipping mark” sesuai

dengan kebiasaan yang berlaku secara internasional, apabila semua

dokumen telah terpenuhi,kontainer dimuat diatas kapal dengan menyertakan

dokumen Nota Pelayanan Ekspor (NPE), perusahaan pelayaran akan

mengeluarkan “bill of lading” yang merupakan tanda penerimaan barang

antara eksportir dan pihak pelayaran, dimana dokumen tersebut merupakan

bukti kepemilikan barang di atas kapal

b) Eksportir akan mengurus surat keterangan asal (SKA) atau Certificate of

Origin (COO) yang diperoleh dari departemen perindustrian & perdagangan.

12) Barang dikirim ke negara tujuan beserta dokumen pelengkap.


27

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Akun Bisnis Perdagangan

a. Akun Shoppe PT. Pancing Jaya

PT

PT

Gambar 1. Akun Shoppe PT. Pancing Jaya

Dalam praktikum Perdagangan Internasional Kelompok kami menggunakan

akun market place shoppe sebagai akun penjualan secara online. Akun PT.

Pancing Jaya ini dibuat pada hari selasa tanggal 20 November 2019 oleh salah

satu anggota kelompok kami yaitu Galatio. Metode pembuatan akun shoppe bisa

melalui komputer atau pun smartphone. Disini kami membuat akun melalui

smartphone karena lebih mudah pembuatannya serta bisa dilakukan dimana saja.
28

b. Profil Usaha

Gambar 2. Logo PT. Pancing Jaya

Usaha kelompok kami bernama PT. Pancing Jaya, baru didirikan pada 20

november 2019. PT. Pancing Jaya beralamat di JL. Kertoasri 57A, Kecamatan

Ketani, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang. Dalam PT. Pancing Jaya Penjualan

kami terfokus pada peralatan serta perlengkapan memancing, seperti Joran, Kail,

macam – macam umpan, dan alat bantu memancing. Kami memiliki visi menjadi

distributor pelaratan serta alat bantu memancing terbaik di dunia. Oleh sebab itu,

kami hanya menjual produk-produk terbaik dengan harga miring serta selalu

mengedepankan kepuasan pelanggan kami.


29

c. Macam-Macam Produk

1. Set Alat Pancing dengan Joran Antena 150

Gambar 3. Alat pancing

Produk Set Alat Pancing dengan Joran Antena 150 diupload pada tanggal

24 November 2019 melalui media promosi Shopee. Set alat pancing terdiri dari: 1

joran antena miyabi 150 (kekuatan hingga 5kg), 1 reel audrey/daido atom 250

dengan 4 / 5 bearings nyata kuat hingga drag 3 kg sudah terpasang senar, dan 1

set kail komplit tinggal pasang. Keunggulan dari produk ini adalah produk ini

memiliki kualitas premium dan finishing yang sangat mulus disbanding set pancing

yang lain. Produk ini sangat cocok untuk para pemula dan anak-anak maupun

dewasa. Produk dijual dengan harga Rp60.000.


30

2. Essence GALATAMA Babon untuk Umpan Ikan Mas dan Bawal

Gambar 4. Essence

Produk Essence GALATAMA Babon diupload pada tanggal 24 November

2019 melalui media promosi Shopee. Produk campuran essence dari "Super

Essence" dapat digunakan untuk harian (khusus babon ikan mas dan ikan bawal).

Paket original GALA Babon terdiri: essence GALA Babon (isi 10 ml), bubble wrap,

dan box essence. Keunggulan dari produk ini adalah campuran essence ini sudah

siap pakai dan diolah dengan baik sehingga keampuhannya sudah teruji dalam

meningkatkan performa pada umpan. Produk ini dibuat dengan bahan-bahan yang

disukai ikan dan juga perangsang ikan sehingga ikan dapat dengan lahapnya

memakan umpan. Produk dijual dengan harga Rp100.000.


31

3. Alarm Pancing dengan Indikator Fishing Indikator LED

Gambar 5. Alarm pancing

Produk Alarm Pancing dengan Indikator Fishing Indikator LED diupload pada

tanggal 24 November 2019 melalui media promosi Shopee. Produk ini memiliki

dimensi 5.3 x 7.5 x 4.2 cm dan baterai LR44 x 3. Cara penggunaan alat ini cukup

mudah yaitu dengan menempel alarm ini pada kail pancing dan masukkan baterai.

Tongkat pancing dapat ditinggal dan saat ada ikan yang memakan kail, maka

alarm akan berbunyi. Keunggulan dari produk ini adalah Produk ini ideal dan

praktis digunakan untuk memancing di malam hari karna terdapat indikator LED.

Suara yang cukup kencang dapat memberi tahu bahwa ikan telah tertangkap.

Produk dijual dengan harga Rp50.000.


32

4. Soft lure frog Umpan bentuk kodok

Gambar 6. Umpan kodok

Produk Soft lure frog Umpan bentuk kodok diupload pada tanggal 24

November 2019 melalui media promosi Shopee. Produk berbahan dasar dari

rubber. Memiliki panjang 5.5-6 cm/pcs dan berat 10-15 gram/pcs. Keunggulan dari

produk ini adalah dapat mencapai kedalaman selam sampai top water. Produk ini

sangat cocok digunakan untuk memancing ikan-ikan predator seperti Ikan

Tomman, gabus, Hampala, dan lain-lain. Produk dijual dengan harga Rp15.000.
33

5. Umpan Pancing Metal Bionik

Gambar 7. Umpan Metal

Produk Umpan Pancing Metal Bionik diupload pada tanggal 24 November

2019 melalui media promosi Shopee. Produk ini tersedia dalam dua warna yaitu

emas dan perak. Memiliki berat 5g-7g dan dimensi 100*15mm / 3,93*0,59'';

105*18mm / 4.13*0.7''. Keunggulan dari produk ini adalah penampilan jelas

dengan sisik ikan bionik yang menarik ikan buruan dengan warna-warna yang

cerah. Bahan kait penghubung ikan kuat dan keras sehingga dapat membantu

untuk menangkap ikan besar serta kaitnya tidak berkarat. Produk dijual dengan

harga Rp15.000.
34

d. Bukti Kerjasama

Perusahaan yang bekerja sama dengan PT. Pancing Jaya adalah PT.

Janaka Groups. PT. Janaka Groups adalah perusahaan yang bergerak di bidang

perikanan khususnya alat tangkap ikan. Contoh alat tangkap ikan dapat berupa

joran pancing, umpan, kail, dan essence. PT. Janaka Groups bertempat di Jalan

Sumbersari No 5. Sedangkan PT. Pancing Jaya berada di Jalan Kertoasri No 57A.


35

e. Daftar Harga Produk

Tabel 1. Daftar Harga Produk

No Gambar Nama Produk Harga Beli Harga Jual


1. Umpan Pancing Rp. 7.000 Rp. 15.000
Metal Bionik

2. Soft Lure Frog Rp. 7.000 Rp. 15.000


Umpan Bentuk
Kodok

3. Alarm Pancing Rp. 7.000 Rp. 15.000


dengan Indikator
Fishing Indicator
LED

4. Essence Rp. 70.000 Rp. 100.000


GALATAMA
Babon untuk
Umpan Ikan Mas
dan Bawal

5. Set Alat Pancing Rp. 40.000 Rp. 60.000


dengan Joran
Antena 150
36

4.2. Intepretasi Simulasi Kegiatan Ekspor

Terdapat beberapa langkah dalam simulasi kegiatan ekspor. Langkah

pertama adalah PT. Bina Integrated Technology memesan barang kepada PT.

Pancing Jaya dengan menggunakan dokumen “Purchase order”. Kemudian, PT.

Pancing Jaya dan PT. Bina Integrated Technology melakukan negosisasi sampai

terjadi kesepakatan dan membuat dokumen “Sales contract”. PT. Pancing Jaya

bagian produksi kemudian menyiapkan barang yang dipesan oleh PT. Bina

Integrated Technology untuk diekspor. PT. Bina Integrated Technology akan

menunjuk surveyor untuk melakukan pengecekan barang yang akan diekspor.

Selannjutnya esportir menunjuk PT. Jalur Nugraha Ekakurir untuk memsan ruang

kapal untuk kontainer dengan menggunakan “Shipping instruction”, setelah

dokumen diterima oleh PT. Jalur Nugraha Ekakurir, PT. Jalur Nugraha Ekakurir

akan melakukan “Booking order”. PT. Pancing Jaya diharuskan membayar pajak

sebesar 1% ke bank dari total harga barang yang dikirim melalui “Letter of credit”.

Secara simultan PT. Pancing Jaya akan mengurus dokumen, packing list, dan

commecial invoice. PT. Pancing Jaya akan mengurus ”pemberitahuan ekspor

barang” bagi bea cukai, PT. Pancing Jaya akan mlampirkan bukti pembayaran

pajak, dokumen, packing list, dan commercial invoice yang dapat dilakukan 7 hari

sebelum pemberangkatan ekspor sampai 1 hari sebelum ekspor dilakukan.

Langkah selanjutnya, PT. Pancing Jaya melengkapi dokumen inti dan dokumen

tambaan untuk proses pengiriman barang, sementara itu bagian quality control

akan melakukan pengecekan barang yang akan diekspor. Setelah semua

dokumen terpenuhi PT. Pancing Jaya akan memuat barang ke kontainer. PT. Jalur

Nugraha Ekakurir akan mengeluarkan dokumen “consignment note” selanjutnya,

kontainer yang berisi barang di kirim ke pelabuhan. Barang yang dikirim diberi

tanda dan ditimbang “shipping mark” sesuai dengan kebiasaan yang berlaku

secara internasional, apabila semua dokumen telah terpenuhi,kontainer dimuat


37

diatas kapal dengan menyertakan dokumen Nota Pelayanan Ekspor (NPE), serta

perusahaan pelayaran akan mngeluarkan “bill of loading”, dilain sisi PT. Pancing

Jaya akan mengurus surat keterangan asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO)

yang diperoleh dari departemen perindustrian & perdagangan. Terakhir, barang

dikirim ke negara tujuan beserta dokumen pelengkap.


38

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dalam Praktikum Perdagangan Internasional diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

1. Langkah-langkah dalam membuat akun bisnis perdagangan berupa Shoppe

pertama daftar akun shopee, selanjutnya daftar menggunakan email dan isi semua

datanya. Setelah memiliki akun shopee, harus login untuk memulai penjualan.

Setelah itu atur alamat toko, lengkapi semua data yang ada. Lalu isi semua

tentang produk mulai dari Nama Produk, diskripsi produk, dan seterusnya. Semua

produk yang dijual aka muncul pada akun shopee.

2. Simulasi dari kegiatan ekspor impor yang dilakukan oleh PT. Pancing Jaya sebagai

pihak eksportir dan PT. Bina Integrated Technology sebagai pihak importir yang

dilakukan kegiatan ekspor impor membeli alat pancing pada PT. Pancing Jaya

melalui beberapa tahap. Tahap pertama buyer yaitu PT. Bina Integrated

Technology memesan barang kepada PT. Pancing Jaya selaku eksportir dengan

menggunakan dokumen Purchase Order. Selanjutnya buyer dan eksportir

melakukan negosiasi sampai terjadi kesepakatan. Mereka akan melakukan

kontrak dagang dengan menggunakan dokumen Sales Contract. Kemudian PT

Pancing Jaya selaku eksportir di bagian produksi akan menyiapkan alat pancing

buatan untuk diekspor. PT. Bina Integrated Technology dari Amerika akan

menunjuk surveyor untuk melakukan pengecekan barang untuk diekspor. PT

Pancing Jaya selaku eksportir menunjuk ekspedisi yaitu PT. Jalur Nugraha

Ekakurir untuk memesan ruang kapal untuk container dengan menggunakan

dokumen shipping Intruction. PT Pancing Jaya selaku eksportir akan melakukan

pembayaran pajak sebesar bunga 1% ke bank. Dari total harga barang yang akan

dikirim mengurus rekening atau proses pembayaran menggunakan LC (Letter of


39

Credit), secara simultan PT Pancing Jaya selaku eksportir akan mengurus

dokumen Packing List dan Commersial Invoice dan akan mengurus PEB

(Pemberitahuan Ekspor Barang ) ke kantor bea cukai. PT Pancing Jaya selaku

eksportir akan melampirkan bukti pembayaran pajak dokumen Packing List dan

dokumen Commercial Invoice. Setelah PEB dikirim, bea cukai akan mengeluarkan

NPE (Nota Pemberitahuan Ekspor). Selaku eksportir PT Pancing Jaya akan

melengkapi dokumen inti dan dokumen pelengkap untuk proses pengiriman

barang. Bagian Quality Control akan melakukan pengecekan mengenai kualitas

alat pancing buatan yang akan diekspor.. Kemudian PT. Jalur Nugraha Ekakurir

akan mengeluarkan dokumen consignment note (dokumen perjanjian antara PT.

Jalur Nugraha Ekakurir dengan pengirim barang diluar negeri, untuk mengirim

barang kepada penerima atau importir). Alat pancing buatan akan dikirim diberi

tanda dan ditimbang (Shipping mark) sesuai dengan kebiasaan yang berlaku

secara internasional. Apabila dokumen terpenuhi, kontainer akan dimuat ke atas

kapal dengan dokumen NPE, perusahaan pelayaran akan melakukan bill of lading

merupakan tanda terima barang antar eksportir dan pihak pelayaran. Dokumen

tersebut merupakan tanda kepemilikan barang diatas kapal. PT Pancing Jaya

selaku eksportir akan mengurus SKA atau COO yang diperoleh dari departemen

perindustrian dan perdagangan. Alat pancing buatan dikirim ke PT. Bina Integrated

Technology Amerika beserta dokumen pelengkap.

3. Kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh PT Pancing Jaya sebagai pihak

eksportir dan PT. Bina Integrated Technology sebagai pihak importir dokumen-

dokumen yang digunakan adalah Shipping Instruction, Packing List, Commercial

Invoice, Cosignment Note, Bill Of Lading, Certificate Of Origin (COO).

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Nota Pemberitahuan Ekspor (NPE), dan

Surat Keterangan Asal (SKA).


40

5.2. Saran

Saran untuk praktikum Perdagangan Internasional yaitu sebaiknya model

praktikumnya ditambah lagi menjadi terjun langsung ke perusahaan yang sudah

melakukan kegiatan ekspor. Praktikum seperti observasi atau kunjungan ke

perusahaan ekspor akan lebih mudah untuk dipahami dan diingat oleh praktikan.

Untuk praktikum kelas juga sebaiknya praktikan langsung mempraktikkan

pembuatan akun bisnis pada saat itu juga agar seluruh praktikan lebih memahami

langkah-langkah pembuatan akun bisnis. Untuk keseluruhan, praktikum

Perdagangan Internasional sudah berjalan cukup baik. Semoga untuk praktikum

di tahun berikutnya dapat lebih maksimal lagi.


41

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, I.P. dan F.J. Ayuningtyas. 2018. Pengaruh ekspor dan impor terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Studi
Pembangunan. 19(1):1-10.

Nirmala, E. 2016. Pemasaran Online (TIK dalam Pembelajaran). Jakarta:


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiawan, A. 2013. Pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan
pada rumah sakit umum daerah Kanjuruhan Malang. Jurnal Ilmu
Manajemen Unesa. 1(4).

Suardi, Mallawa. 2012. Pengaturan World Trade Organization dalam hukum


internasional serta konflik kepentingan antara negara maju dan negara
berkembang. Jurnal Inspirasi. 1(8)

Sukirno, S. 1994. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali


Press

Yunanda, A. 2014. Usulan perbaikan pelayanan bengkel nissan halim dengan


metode servqual, ipa, dan qfd. Jurnal Oe. 6(3)

Yunanda, F. 2014. Tinjauan Prosedur Pengiriman Ekspor Karet (Rubber) pada PT.
Remco Palembang. Laporan Akhir. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Palembang.
42

LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumen Packing List

PACKING LIST
No.037/PACK-ILF/XI/2017

DATE : 25 NOVEMBER 2019


CONSIGNEE : PT. BINA INTEGRATED TECHNOLOGY
NOTIFY PARTY : ANGGA PRATAMA
SHIPPER : PT. PANCING JAYA
BENEFICIARY : JUSTIN
PACKER : PT. PANCING JAYA
FDA REGISTRATION NUMBER :-
PO NUMBER :-
PORT OF LOADING : TANJUNG PERAK
PORT OF DISCHARGE : LONG BEACH
MASTER B/L NUMBER : -
ON OR ABOUT : LIQUID
SHIPPED PER : PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR
CONTAINER / SEAL NO : 101

DESCRIPTION OF SIZE (ukuran QUANTITY NETT


GOODS/SERVICES (deskripsi barang plastik) (MC)(CASES) WEIGHT
yg diekspor) (OZ/GRAM) (1 (MC=Master GRAM/KGS
OZ=28,35 gr (berat bersih)
untuk Carton)

amerika)
Essence GALATAMA Babon. Paket 340,2 OZ/GRAM 5 MC 100 GRAM/KGS
original GALA Babon terdiri: essence
GALA Babon (isi 10 ml), bubble wrap, dan
box essence.

APPROVED BY : ___________________
(Galationo Vianus Santo)
43

Lampiran 2. Dokumen Commercial Invoice

COMMERCIAL INVOICE
No.037/INV-ILF/XI/2017

DATE : 25 NOVEMBER 2019


CONSIGNEE : PT. BINA INTEGRATED TECHNOLOGY
NOTIFY PARTY : ANGGA PRATAMA
SHIPPER : PT. PANCING JAYA
BENEFICIARY : JUSTIN
PACKER : PT. PANCING JAYA
FDA REGISTRATION NUMBER :-
PO NUMBER :-
PORT OF LOADING : TANJUNG PERAK
PORT OF DISCHARGE : LONG BEACH
MASTER B/L NUMBER : -
ON OR ABOUT : LIQUID
SHIPPED PER : PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR
CONTAINER / SEAL NO : 101

DESCRIPTION SIZE QUANTITY Unit Ammount


OF GOODS Price (USD)
(gr) (USD/
Kg)
Master Net Gross
Carton Weight Weight
Essence 10 gr 100 100 kg (2 x 5) + 100 $7,07/kg $707
20
=5
GALATAMA
=110 kg
Babon. Paket
original GALA
Babon terdiri:
essence GALA
Babon (isi 10 ml),
bubble wrap, dan box
essence.

Malang, 25 November 2019

(Galationo Vianus Santo)


44

Lampiran 3. Dokumen Shipping Instruction

Malang,

Reff for SI : 01/SI-ILF/XI/2017


RE : Stuffing Export
Stuffing Date : 26 November 2019
Container : 1x 40 HC Reefer Container

To :

SHIPPING INSTRUCTION
Dear Sir,

Please add the information on the Bill of Lading with the data as below :
1. Shipper : PT. PANCING JAYA, Jl. Kertoasri 57A, Kecamatan
Ketani, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang.

2. Consignee : PT. Bina Integrated Technology

3. Notify Party : Angga Pratama


4. Vessel Name : PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR
5. Port of Loading : TANJUNG PERAK
6. Destination : Long Beach
7. Description of Goods : (Liquid, Essence galatama babon)
8. Quantity : 5 Box
9. Nett Weight : 100 kg
10. Gross Weight : 110 kg
11. Freight :-
12. Note : CONTAINER IS GOOD CONDITION WITH MADE IN
2010–UP
PLEASE ARRANGE 3 SETS OF ORIGINAL B/L AND 6
SETS OF COPY B/L

ON THE B/L PLEASE ADD :


1. CONTAINER AND SEAL NUMBER
2. THE GOODS ARE STOWAGED IN REFRIGERATED AT MINUS 20 DEGREES
CELCIUS OR LOWER

Best Regards,

...............................
Export Departemen
45

Lampiran 4. Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

BC 3.0 PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG


A. KANTOR PABEAN
1. Kantor Pabean Pemuatan : KPPBC Tanjung Perak
2. Nomor Pengajuan : 1240 H. KOLOM KHUSUS BEA DAN CUKAI
B.JENIS EKSPOR : Ekspor biasa 1.Nomor Pendaftaran : 147990
C. KATEGORI EKSPOR : Umum Tanggal : 26-11-2019
D. CARA PERDAGANGAN : Lainnya 2. Nomor bc 1.1 : 18930
E. CARA PEMBAYARAN : Pembayaran dimuka Tanggal : 26-11-2019
(advance payment) Pos/Sub Pos : 60165

EKSPORTIR PENERIMA
1. Identitas : Npwp 15 digit. 01.234.567.7.879.000 7. Nama : PT. Bina Integrated Technology
2.Nama : PT. Pancing Jaya 8.Alamat : 189 Rosemary beach road Florida, USA.
3.Alamat : Jl. Kertoasri 57A , Kecamatan Ketani,
Kelurahan Mojolangu, Kota Malang PPJK
4. NIPER : 1234 9. NPWP : . 02.134.567.7.879.000
5.STATUS :PMDN 10.Nama : PT. Pratama Logistik
6. No & Tgl.TDP : 081234569769 11. Alamat : Jl. Neptunus No. 23 Kota Surabaya
12. Nomor Pokok PPJK : 127604921

DATA PENGANGKUTAN DATA PELABUHAN/TEMPAT MUAT EKSPOR


13. Cara Pengangkutan : Laut 18. Pelabuhan Muat Asal : Tanjung Perak
14. Nama Sarana Pengangkut : Sinar Bintan 19. Pelabuhan/Tempat Muat Ekspor : Tanjung Perak
15. No.Pengangkut (Voy/Flight) : 566 20. Pelabuhan Muat Transit LN : Long Beach
16. Bendera Sarana Pengangkut : IDN 21. Pelabuhan Bongkar : Long Beach
17. Tanggal Perkiraan Ekspor : 26-11-2019
DOKUMEN PELENGKAP PABEAN DATA TEMPAT PEMERIKSAAN
22. Nomor & Tgl Invoice : 238901267 26-11-19 24. Lokasi Pemeriksaan : Gudang Eksportir
23. Jenis/Nomor/Tgl Dok Pelengkap Pabean : 25. Kantor Pabean Pemeriksaan : KPPBC Tanjung Perak

DATA PERDAGANGAN
26. Daerah Asal Barang : Malang
27. Negara Tujuan Ekspor : USA 28. Cara Penyerahan Barang : CIF Cost Insurance and Freight
DATA TRANSAKSI EKSPOR 31. Freight : 1,550.00
29. Bank Devisa Hasil Ekspor : 008-Bank Mandiri 32. Asuransi (LN/DN) : 11.60
30. Jenis Valuta Asing : USD 33. FOB : -
DATA PETI KEMAS DATA KEMASAN :
34. Peti Kemas : 5 x 20 feet 38. Jenis Kemasan : Carton
35. Status Peti Kemas : FCL 39. Jumlah Kemasan : 5
36. Jumlah Peti Kemas : 5 40. Merek Kemasan : CT
37. Merk dan Nomor Peti Kemas : CBHU-760879
DATA BARANG EKSPOR
41.Volume 10 ml 42. Berat Kotor : 110 Kg 43.Berat Bersih : 100 Kg
44.N 45.Pos Tarif/HS/ 46. HE barang dan tarif BK 47.Jumlah & jenis 48. Perizinan 49. Jumlah
o uraian jumlah dan pada tanggal pendafatran sat, Berat Bersih Ekspor nilai FOB
jenis barang secara (kg),Volume (m3) Negara Asal
lengkap, Barang
merk,tipe,ukuran,spes
ifikasi lain dan kode
barang.
10 Item barang. Lihat Lembar
Lanjutan
G. TANDA TANGAN
EKSPORTIR/PPJK
46

Lampiran 5. Dokumen Nota Pelayanan Ekspor (NPE)

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA No.Pengajuan :1240

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KANTOR WILAYAH JAWA TMUR I

KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN TANJUNG


PERAK

NOTA PELAYANAN EKSPOR (NPE)

Nomor :7608 45 87 08 Tanggal :26-11-19


1.KANTOR PABEAN PEMUATAN : KPPBC Tanjung Perak
No.Pendaftaran
2.NPWP/NAMAPEB :
EKSPORTIR : 01.234.567.7.879.000/ PT.
Pancing Jaya
3.NPWP/NAMA PPJK : 02.134.567.7.879.000 / PT. Pratama
Logistik
4.SARANA PENGANGKUT

a.Nama : Sinar Bintan b.Voyage/Flight/Nopol : 566

5.TANGGAL PERKIRAAN EKSPOR : 26-12-19


6.PELABUHAN MUAT b.Pelabuhan/Tempat

a.Pelabuhan Muat Asal : Tanjung Perak Muat Ekspor : Long Beach

7. BERAT KOTOR : 240 kg


8.KEMASAN :

PETI KEMAS NON PETI KEMAS

a. Merek/Nomor : CBHU/760879 a. Jenis/merek kemasan : Carton/ CT


b. Ukuran : 20 feet b. Jumlah : 5

UNTUK KANTOR PABEAN PEMUATAN DI PELABUHAN MUAT EKSPOR


A.CATATAN PEMERIKSAAN DOKUMEN EKSPOR B.CATATAN PEMERIKSAAN FISIK BARANG

Pejabat Pemeriksa Dokumen Pemeriksa

………………. …………………. ………………….. ……………….. …………………….. …………………..

C.CATATAN PENGAWASAN STUFFING D.CATATAN PENGELUARAN BARANG EKSPOR DARI

Merek/Nomor Peti Kemas : CBHU/760879 TPB

Ukuran Peti Kemas : 20 feet Jenis Segel :Lak Nomor Segel: 0076

Jenis Segel : Lak Nomor Segel : 0076 Selesai Keluar Tanggal :29-11-19 Pukul :16.45

Petugas Pengawasan Stuffing

Petugas Dinas Luar

……….. ………………. ……………..

……………..
47

E. CATATAN PEMASUKAN BARANG EKSPOR F.CATATAN PEMUATAN BRG.EKSPOR KE SARANA

Segel : Utuh Rusak Tidak Sesuai PENGANGKUT

Mulai Masuk Tanggal :26-11-19. Pukul :01.27 Short Shipment : ………….


Selesai Masuk Tanggal :29-11-19 Pukul :15.45
Petugas Dinas Luar Selesai Muat Tanggal : 29-11-19 Pukul : 16.45

Petugas Dinas Luar

…………………...

…………….. ……………… …………………

UNTUK KANTOR PABEAN PEMUATAN DI PELABUHAN MUAT ASAL


G.CATATAN PEMERIKSAAN DOKUMEN EKSPOR H.CATATAN PEMERIKSAAN FISIK BARANG

Pejabat Pemeriksa Dokumen Pemeriksa

………………. …………………. ………………….. ……………….. …………………….. …………………..

I.CATATAN PENGAWASAN STUFFING J.CATATAN PENGELUARAN BARANG EKSPOR DARI

Merek/Nomor Peti Kemas : CBHU/760879 TPB

Ukuran Peti Kemas : 20 feet Jenis Segel :Lak Nomor Segel: 0076
Jenis Segel : Lak Nomor Segel : 0076 Selesai Keluar Tanggal :29-11-19 Pukul :16.45

Petugas Pengawasan Stuffing

Petugas Dinas Luar

……….. ………………. ……………..

……………..

K. CATATAN PEMASUKAN BARANG EKSPOR L.CATATAN PEMUATAN BRG.EKSPOR KE SARANA

Segel : Utuh Rusak Tidak Sesuai PENGANGKUT


Mulai Masuk Tanggal :26-11-19 Pukul : 01.27
Short Shipment : ………….
Selesai Masuk Tanggal : 29-11-19 Pukul : 16.45
Selesai Muat Tanggal : 29-11-19 Pukul :16.45
Petugas Dinas Luar
Petugas Dinas Luar

…………………. ………………. ………………


…………….. ……………… …………………
48
49

Lampiran 6. Scan Bukti Surat Kerjasama

Anda mungkin juga menyukai