Anda di halaman 1dari 34

USULAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

EFFORTY CLOTHING BRAND


“Get it with an effort”

DISUSUN OLEH :
ALDIN MEIDITO WIBOWO | 14020217130073
CAESAR ALVERDI HAFIZH TWINANDA MAHARSA | 12010117130158
VIBUTHY RARA PUNGKASA VIRYA | 12010117190165

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

i
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PMW

1. Judul/Nama Usaha : Efforty Clothing Brand


2. Jenis Kegiatan Wirausaha : Barang (Fashion)
3. Kegiatan Wirausaha : Pengembangan
4. Ketua Kelompok
a. Nama : Aldin Meidito Wibowo
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIM : 14020217130073
d. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial dan Politik/Adm. Bisnis
e. Alamat rumah/Telp/Fax/E-mail : Jl. Tambak Boyo Barat, Siwalan, Gayamsari,
Semarang
5. Jumlah Anggota :3
a. Nama : Aldin Meidito Wibowo
NIM : 14020217130073
Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik
b. Nama : Caesar Alverdi Hafizh Twinanda Maharsa
NIM : 12010117130158
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis
c. Nama : Vibuthy Rara Pungkasa Virya
NIM : 12010117190165
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis
6. Biaya Pelaksanaan : Rp.19.429.100
7. Waktu balik modal : 2,5 bulan
Semarang, 6 April 2018
Mengetahui, Ketua Kelompok
Wakil Dekan I
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr. Hedi Pudjo Santoso, M.Si Aldin Meidito Wibowo


NIP. (19610510 198902 1 002) NIM. 14020217130073

ii
DAFTAR ISI

Sampul Proposal Business Plan.......................................................................... i


Lembar Halaman Pengesahan............................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Daftar Tabel........................................................................................................ iv
Daftar Gambar..................................................................................................... v
Daftar Lampiran.................................................................................................. vi
Isi Proposal
A. Judul Kegiatan Usaha........................................................................... 1
B. Latar Belakang..................................................................................... 1
C. Deskripsi Produk.................................................................................. 4
D. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk.................................... 8
E. Aspek Mekanisme Produksi Produk.................................................... 10
F. Aspek Rencana Pemasaran Produk...................................................... 12
G. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan............................................ 14
H. Aspek Sumber Daya Manusia.............................................................. 21
I. Jadwal Kegiatan................................................................................... 21
Lampiran............................................................................................................. 22

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Deskripsi Produk.................................................................................. 4


Tabel 2. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk.................................... 9
Tabel 3. Mekanisme Produksi Produk............................................................... 10
Tabel 4. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan............................................ 14
Tabel 5. Rencana Kebutuhan Investasi dan Penyusutan ................................... 15
Tabel 6. Rincian Biaya....................................................................................... 16
Tabel 7. Perkiraan Penjualan.............................................................................. 17
Tabel 8. Neraca Permulaan Usaha..................................................................... 17
Tabel 9. Rencana Cashflow................................................................................ 18
Tabel 10. Aspek Sumber Daya Manusia............................................................. 21
Tabel 11. Jadwal Kegiatan Program................................................................... 21

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Efforty...................................................................................... 21


Gambar 2. Kartu Nama Efforty........................................................................... 22
Gambar 3. Poster Frame Efforty......................................................................... 22
Gambar 4. Instagram Efforty.............................................................................. 22
Gambar 5. Testimoni Pelanggan......................................................................... 23
Gambar 6. Dokumentasi Penjualan Sebelumnya................................................ 23
Gambar 7. Website Efforty................................................................................. 24
Gambar 8. Size Chart ......................................................................................... 24
Gambar 9. Desain Packaging ............................................................................ 24

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Pendaftaran (Biodata) Ketua serta Anggota Kelompok ............….. 25


Lampiran 2. Kesepakatan Kelompok dengan Bentuk Persekutuan Perdata ...................... 26
Lampiran 3. Kesanggupan Semua Peserta untuk Mengikuti Seluruh Kegiatan ................. 27
Lampiran 4. Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) Semester Terakhir
Lampiran 5. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

vi
BAB I
PENDAHULUAN

a. Judul Kegiatan Usaha


Thmb merupakan brand fashion yang secara etimologi berasal dari kata ‘thumb’ yang
berarti ibu jari. Nama ini kami gunakan sebagai brand dengan alasan kami berharap dalam
mengembangkan produk ini selalu mendapatkan hasil jempolan. Adapun tagline yang kami
gunakan yaitu ‘let’s jump with a piece of thumb!’ Dengan tagline ini kami mengharapkan
konsumen mendapatkan busana dengan kualitas dan desain jempolan.

b. Latar Belakang

Pendapat Chairul Tanjung (2010), pengusaha terkaya nomor 4 di Indonesia,


CEO CT Corps, mengatakan bahwa berdikari adalah modal besar untuk memajukan
perekonomian di Indonesia. Hal ini bukan semata-mata upaya menjual negara. Lebih
daripada itu, ini merupakan cara perusahaan nasional khususnya UMKM untuk dapat
berdiri sendiri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dikutip dari data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2015), sisi
ekspor, industri pakaian jadi Indonesia hanya mampu berkontribusi sebesar 1,93%
terhadap total ekspor pakaian jadi dunia tahun 2013 yang mencapai USD 283 miliar
dan berada pada urutan yang ke-11. Sementara negara tetangga seperti Vietnam pada
periode yang sama mampu berkontribusi sebesar 4,38% dengan tren pertumbuhan
yang fantastis selama periode 2012-2013 sebesar 18,94% di saat Indonesia hanya
mampu tumbuh sebesar 2,87%. Data tersebut menunjukkan kurangnya daya saing
produk fashion lokal Indonesia dalam perdagangan Internasional.
Mengingat perkataan Jack Ma, pemilik Alibaba Group, dalam dunia bisnis
dewasa ini kita diharuskan menjawab permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar
kita. Seperti halnya permasalahan pasar fashion Indonesia yang didominasi oleh
produk luar negeri dan juga kurangnya daya saing produk lokal terhadap produk-
produk luar negeri seperti data di atas. Oleh karena itu kami ingin mengetahui lebih
jauh tentang permasalahan produk fashion Indonesia dengan melakukan riset pasar
dengan hasil sebagai berikut :

 Indikator Segmentasi Market (High-End)

1
Total responden : 298

Kondisi Kamar Tidur


Keterangan
(Kondisi Kamar Tidur)
39%  Ber-AC : 115
 Non-AC : 183

61%

Ber-AC Non-AC

Transportasi Pribadi
Keterangan
5%
(Transportasi Pribadi)
34%  Mobil : 39
 Sepeda Motor : 70
 Bukan Transportasi Pribadi :6
61%

Mobil Sepeda Motor


Bukan Transportasi Pribadi

Dalam penyelesaian masalah yang ada di lapangan, kami memfokuskan untuk


menyelesaikan masalah masyarakat menengah ke atas, dalam hal ini kami fokus terhadap
keinginan responden dengan kamar ber-AC dan pengguna mobil. Responden kamar ber-AC
dan pengguna mobil kami asumsikan sebagai masyarakat menengah ke atas. Hal ini kami
lakukan untuk mengerucutkan permintaan dari pasar yang kami targetkan.

Kami memilih target pasar masyarakat menengah ke atas karena tujuan usaha kami
selain profit oriented, adalah menciptakan produk unggulan yang bisa bersaing dengan
produk kompetitor dari luar negeri yang beredar di Indonesia. Hal tersebut tentunya
membutuhkan raw-material yang berkualitas dan membutuhkan biaya branding yang cukup
tinggi. Untuk itu, kami memilih pasar ini dengan alasan agar produk kami lebih cepat
berkembang dengan laba yang kami dapatkan.

2
Berikut data yang kami dapatkan
Kehadiran Online Shop Memudahkan Dalam
Pembelian Produk berkaitan dengan segmentasi
7% market yang kami targetkan :

Ya  Kami memfokuskan
Tidak
untuk melakukan
penjualan dengan media
online, hal ini kami
93% sesuaikan dengan
keinginan pasar yang
merasa dipermudah untuk berbelanja secara online.

Masalah Seputar Fashion di Indonesia (FAQ)


 Sebagian besar responden
23% 29% mengeluhkan desain local
brand di Indonesia yang
23% 13% memiliki desain pasaran.
12%
 Hal ini menjadi peluang
Model Pakaian atau Desain yang Pasaran kami untuk membuat
Model Pakaian yang Konservatif (Main Aman)
Model Pakaian yang Lambat Berkembang desain inovasi yang
Kualitas Pakaian yang Kurang Awet Dalam Jangka Panjang
Harga Barang yang Tidak Sesuai Dengan Kualitasnya memperhatikan model
dengan memperhatikan
tekstur dan detail.

Pilihan Ketika Mencoba Model Pakaian yang Baru


(Disertai Gambar)  Sebagian besar

4% responden
10%
menyebutkan bahwa
Minimalist
Colourful model yang mereka
Full Print inginkan adalah model
baju minimalis. Konsep
minimalis ini

85%
merupakan konsep
pakaian polos yang
mempunyai diferensiasi pada tekstur, detail, dan model.

3
Dengan ketiga dasar tersebut kami mencoba untuk melahirkan usaha fashion yang
terfokus pada penjualan online, berkonsep pakaian minimalis, dan memiliki perbedaan pada
tekstur, detail, dan model pakaian.

c. Deskripsi Produk

Jenis Usaha Barang (fashion)


Produk Pakaian dengan varian:
1. Hoodie :
Hoodie merupakan baju sweater yang memiliki penutup kepala.
Hoodie dirancang memiliki kantong dibagian depan dan menggunakan
tali sebagai penutup kepala. Di bagian depan hoodie menggunakan
resleting dan ada juga yang tanpa pembuka di bagian depan.
Hoodie dengan desain casual yang bisa digunakan untuk acara
santai, dengan varian warna :
- Black
- Grey
- White
Ketiga warna ini menjadi warna favorit di kalangan anak muda.
2. Kaos Lengan Pendek / Panjang
Kaos adalah pakaian yang paling sering digunakan oleh masyarakat,
maka dari itu kaos merupakan produk utama dari brand kami. Desain
kaos umumnya hanya menggunakan sablon atau bordir dan
menggunakan bahan yang nyaman untuk dipakai. Konsep yang kami
gunakan pada produk kami yaitu desain casual.
Merk THMB
Kekuatan Utama - Target market yang sesuai dengan analisis segmentasi kami
Usaha/Produk - Pengembangan dengan digital marketing
- Desain yang mengikuti trend
- Adanya dukungan dari masyarakat untuk penggunaan produk
lokal

4
- Memberikan Size chart yang di desain secara spesifik meliputi
ukuran panjang dan lebar kaos untuk menghindari kesalahan
pengukuran konsumen saat membeli produk kami
Kelemahan - Dana operasional yang masih terbatas
Utama - Kapabilitas desainer yang belum terspesialisasi
Usaha/Produk - Konsumen tidak dapat mencoba produk (fitting) yang
dipasarkan
Tabel 1. Deskripsi Produk

Denim Outer Summer Efforty Classic Oxford Long Sleeve Shirt Efforty Loose Dress

Uraian Deskripsi

THMB merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penyediaan kebutuhan fashion
dengan konsep casual cloth. Casual cloth berarti mengedepankan detail dari desain pakaian
yang kami produksi, sehingga melahirkan unsur estetis pada pakaian. Konsep ini diusung
untuk memenuhi keinginan pasar tentang pakaian yang tidak cepat membuat bosan namun
tetap dapat tampil keren saat dikenakan.

5
Added Value

Faktor pembeda produk THMB dengan produk fashion yang lain adalah dalam
hal desain. Desain-desain yang kami buat merupakan desain yang tidak banyak
ditemukan di pasaran, namun tetap dapat diterima oleh konsumen. Desain yang kami
buat tidak hanya menggunakan aplikasi pada gadget, namun juga berasal dari gambar
tangan yang tidak akan sama dengan merk lain. Produk-produk kompetitor sebagian
besar hanya berfokus pada model sablon tanpa memperhatikan desain fisik pakaian.

Selain desain, kami juga mengedepankan durabilitas bahan yang kami pakai. Hal ini
untuk memberikan efek kenyamanan jangka panjang pengguna dan meningkatkan
kepercayaan pelanggan. Bahan mentah yang kami dapatkan benar-benar kami seleksi dari
segi ketahanannya untuk mendukung tujuan kami.

Kami memberikan sticker gratis dengan desain menarik di setiap pembelian produk
kami. Dengan pemberian sticker tersebut dapat berfungsi juga sebagai sarana promosi merk
kami,s ecara tidak langsung sticker yang di tempel akan di lihat banyak orang.

Adapun packaging yang kami desain sangat unik yang berupa plastik dengan disertai
zipper dan logo merk kami pada plastik tersebut. Selain untuk melindungi produk yang kami
tawarkan, packaging kami dapat digunakan berkali-kali karena menggunakan zipper sehingga
tidak berupa plastik biasa yang pasti langsung buang sehingga tidak menambah limbah
plastik.

Hal-hal di atas dimaksud sebagai unsur diferensiasi produk kami dan agar konsumen
mendapatkan kesan eksklusif saat mengenakan produk kami dengan beberapa added value
yang kami tawarkan.

Untuk itu kami akan berikan rincian melalui analisis SWOT sebagai berikut :

ANALISIS SWOT digital marketing praktis

 Strength
- Model pakaian yang mengikuti keinginan pasar dengan desain simple & elegan.
- Menggunakan bahan baku yang tahan lama.
- Kemampuan digital marketing menggunakan social media agar produk dapat
dikenal masyarakat luas
- Menggunakan banyak media online untuk pemesanan

6
- Meningkatkan kuantitas order dari konveksi yang berada di lingkungan sekitar
kami dengan memberdayakan mereka sebagai pengrajin produk kami.
- Size chart yang disesuaikan dengan tubuh masyarakat Indonesia pada umumnya
untuk menghindari kekecewaan konsumen saat produk telah sampai di tangan
konsumen.
- Keamanan packaging dan logistik yang terjamin.

 Weakness
- Kapabilitas desainer yang belum terspesialisasi
Kapabilitas kami sebagai seorang mahasiswa yang sebatas penggemar fashion
tentunya terbatas. Oleh karena itu, untuk jangka waktu yang lebih panjang seiring
dengan bertambahnya permintaan pasar yang menginginkan desain baru, kami
sangat membutuhkan desainer terspesialisasi untuk memperlancar produksi kami.
Sehingga kami tetap dapat bersaing dengan produk-produk lain dalam hal desain.

- Modal Terbatas
Pada dasarnya kelompok usaha kami telah melakukan beberapa kali produksi.
Namun lagi-lagi modal yang kami kumpulkan belum cukup untuk produksi dalam
jumlah yang lebih besar. Khususnya untuk pengembangan nama brand kami.

- Dengan penjualan via online maka konsumen tidak dapat mencoba pakaian secara
langsung, sehingga menimbulkan kekhawatiran konsumen apabila produk tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan.

 Opportunity
- Bekerja sama dengan pemilik konveksi yang kami kenal (In Create).
- Media sosial yang dapat diakses secara lebih bebas.
- Memiliki teman dengan jumlah followers Instagram yang banyak sehingga dapat
bekerjasama dalam melakukan promosi.
- Banyaknya inspirasi desain dari merk lain.

7
 Ancaman
- Munculnya kompetitor lain yang mempunyai desain produk yang lebih diminati di
kalangan masyarakat.
- Permasalahan internal yang akan menghambat kinerja tim.
- Adanya Cyber Crime yang berupa akun palsu yang mengatasnamakan merk
THMB.
- Harga bahan baku yang tidak selalu stabil.

d. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk

Yang menjadi target utama kami adalah anak muda dengan rentang usia 18-25
tahun terutama laki laki
 Spesifik Targeting
- Target Primer
A. Geografis : Tembalang, Banyumanik, Gajah Mungkur, Pleburan
B. Demografis : Middle-Middle High
: 18-25 Tahun
: Laki-laki dan Perempuan
:Masyarakat Sosialita, Fashionista, Entertainer, Pekerja
Professional
C. Psikografis : Aktif di media sosial
: Menyukai kepraktisan
: Mengalokasikan dana untuk membeli barang baru
: Mengedepankan eksistensi diri
: Mudah bosan dengan barang-barang lama
: Konsumtif

- Tarket Sekunder
A. Geografis : Semarang, Solo, Jogja
: Indonesia dan Mancanegara
B. Demografis : 14-17 Tahun, 26-35 Tahun
: Laki-laki dan Perempuan
: Pekerja Profesional, Intelektual, Instansi Pemerintahan
C. Psikografis : Suka me-review produk baru
: Menyukai produk-produk buatan Indonesia yang berkualitas
: Tingkat penasaran yang tinggi setiap ada produk yang baru
: Senang melihat katalog pakaian di online shop

No Indikator Keterangan

8
1. Daerah Primer : Tembalang, Banyumanik, Gajah Mungkur,
Pemasaran Pleburan
Sekunder : Semarang, Solo, Jogja
2. Pasar Sasaran Masyarakat Sosialita, Fashionista, Entertainer, Pekerja
Professional, Intelektual, dan Instansi Pemerintahan
3. Harga Jual Efforty Classic Oxford Long Sleeve Shirt
= Rp 169.500
Efforty Loose Dress = Rp 186.000
Efforty Outer Summer = Rp 269.000
Harga -Kain Toyobo Rp 1.512.000
Pabrik/Biaya -Kain Satin Rp 1.676.700
Produksi -Kain Denim Rp 2.970.000
(Harga -Kancing Rp 113.400
Pokok) -Handtag Rp 86.400
-Label Woven Rp 57.600
-Packaging Rp 480.000
Total Biaya Bahan Baku Rp 6.896.100

-Biaya Gaji Penjahit Rp 1.920.000


-Biaya Promosi Rp 1.000.000
Total Biaya Operasional per bulan
Rp.2.920.000

Total Biaya : Target Penjualan


Rp9.816.100 : 90 unit = Rp 109.067,78
4. Volume Efforty Classic Oxford Rp 169.500 40 pcs
Penjualan/bln Efforty Loose Dress Rp 186.000 30 pcs
Efforty Outer Summer Rp 269.000 20 pcs
Total Penjualan/bulan Rp 17.740.000
5. Sistem Penjualan melalui website, Instagram, dan Facebook
Penjualan dan Pembayaran melalui COD / Tranfer Bank / Indomaret /
Pembayaran Alfamart
6. Saluran JNE, JNT, Sicepat, Dakota
Distribusi
7. Promosi • Online Channel
• Mengikuti Events • Advertising
• Social Media Marketing •Word to Mouth
(Instagram ads, Facebook ads, website SEO, buzzer,
influencer)
8. Jumlah Untuk daerah Semarang sekitarnya belum menemukan
Pesaing pesaing. Untuk pesaing skala nasional ada 5 di seluruh
sejenis di Indonesia (Gutten Ink, NAH Project, Roepi, Orca, Visval)
lingkungan
Usaha
Tabel 2. Kompetisi dan Peluang Pasar Produk

e. Aspek mekanisme Produksi Produk

9
No Indikator Keterangan
1. Gambaran Lokasi Menggunakan rumah pribadi untuk sebatas tempat
Usaha mendesain dan penyimpanan barang
2. Proses Operasi/ 1. Mendesain model pakaian
Produksi 2. Memberikan desain model pakaian pada konveksi
Bhn Baku – 3. Mendesain packaging kemudia memesannya
Proses – Produksi 4. Mengambil finished products atau barang jadi
5. Memasuki tahap Quality Control
6. Kemudian melakukan tahap finishing yaitu packing
barang
7. Lalu, barang siap dipasarkan
3. Kapasitas 105 pcs
Operasi/Produksi /
bln
4. Tata Letak Kami memanfaatkan rumah Rerry Sulestiyoko sebagai
Operasi/Produksi tempat melakukan aktivitas usaha (desain, packing,
(layout) rekap order, meeting)
5. Teknologi  Website Programing (untuk toko online)
 Design Graphic (membuat konten)
 Photography (meningkatkan ketertarikan
konsumen)
 Media social (untuk mendapatkan traffic)
Gambaran Aset  Dari dana PMW : Kamera Fujifilm, lensa fix
Usaha Fuji, kontainer box, rak, hanger, dan kursi
aesthetic
 Aset yang sudah ada : 2 buah laptop desain,
ketersediaan tempat penyimpanan barang
6. Perizinan Perizinan dagang
Tabel 3. Mekanisme Produksi Produk

10
 Proses Produksi

Kami akan membuat desain pada pakaian kami (kaos dan hoodie). Setelah
desain yang dibuat telah siap, desain tersebut akan kami serahkan pada konveksi
untuk diproduksi. Demi meningkatkan kualitas packaging, plastic ziplock yang akan
digunakan juga diberi logo brand kami. Apabila pakaian telah selesai diproduksi, hal
yang paling penting yaitu melakukan quality control untuk selalu menjaga kualitas
produk kami. Pada tahap finishing yaitu melakukan packing dan produk siap untuk
dipasarkan.

 Kapasitas Produksi
Untuk rencana produksi usaha bulan ini, kami menyediakan 75 stock kaos dan
30 stock hoodie.
 Lay Out
Kami menggunakan tempat di rumah kami menjadi tempat desain, packing,
rekap order, meeting dan gudang penyimpanan barang jadi.
 Teknologi
Kami menggunakan teknologi website untuk menjalankan jual beli online
kami. Selain website juga kami jalankan digital marketing ke beberapa platform
seperti Instagram, Facebook, dan OA Line. Penjualan barang fashion sangat potensial
untuk ditawarkan di platform tersebut.
Grafis desain juga menjadi keunggulan kami dalam membuat penawaran
melalui brosur, pamflet, dan poster promo lainnya.
 Perizinan
Kelompok usaha kami sedang mengusahakan hal-hal administratif yang
berkaitan dengan akta pendirian usaha, dengan tujuan akhir nantinya kami berharap
usaha kami berbadan hukum.

f. Aspek Rencana Pemasaran Produk


 Digital Marketing

11
Pada umumnya bisnis online hanya memperlihatkan produk yang ia buat tanpa
menggunakan metode pemasaran online yang telah disediakan oleh platform
yang digunakan. Oleh karena itu kami akan menerapkan strategi triangle
formula dengan cara :
a. Pemilihan Produk
Dalam hal ini kami memilih produk berupa kaos dan jaket hoodie. Kami
spesifik untuk mengunggulkan 2 indikator, desain dan kualitas bahan.
b. Pengonversian
Setelah kita mendapatkan traffic yang banyak dari hasil advertisement kita,
ada baiknya mengubah traffic menjadi pembeli potensial. Hal-hal yang
dapat diterapkan untuk mengonversi pengunjung menjadi pembeli adalah
desain menarik dari lapak, pengemasan produk, penawaran yang menarik,
sampai teknik up selling dan cross selling.
c. Formula Marketing
Secara garis besar dalam formula marketing ada 2 hal yang menjadi
fundamental, yaitu triple earning dan zero cost marketing sebagai berikut :

-Triple Earning

Memanfaatkan berbagai media social seperti Facebook, Instagram, OA Line,


serta menggunakan Website, dan Google Search Engine sebagai sumber pencari
traffic. Kami akan mengiklankan melalui platform tersebut untuk menawarkan
suatu produk dan menggiring pembeli untuk mengecek produk kami. Begitu juga
Google Search Engine, kami bisa menulis kata kunci yang sering dicari oleh calon
pembeli yang biasa membeli barang yang kami jual dengan tujuan agar mereka
beralih membuka media social kami dan melakukan transaksi.

-Zero Cost Marketing

12
Strategi ini dimaksud untuk memengaruhi persepsi dari target market kami
agar melakukan transaksi. Dalam teknik ini kami menggunakan Instagram dan
OA Line untuk dijadikan pusat pengubah persepsi target market kami. Tentunya
traffic pembeli kami dapat dari Facebook dan Google Search Engine. Jadi antara
triple earning dan zero cost marketing ini strategi yang harus saling bersinergi
agar mendapatkan pembeli yang potensial.

 Menjadi Media Partner dan Berpartisipasi Festival Clothing


Dengan ikut membaur dalam festival sekaligus menjadi media partner acara secara
tidak langsung akan meningkatkan awareness calon pembeli. Selain itu kami berharap
akan mendapat banyak relasi dari berbagai macam usaha clothing. Kami memiliki
prinsip ketika bertemu kompetitor, kami akan mengutamakan mengajak untuk
berkolaborasi demi pengembangan bisnis masing-masing.
 Word of Mouth
Karena kami percaya dengan adanya istilah getok tular, maka kami tidak ingin
mengecewakan konsumen sedikit pun tentang kualitas produk yang kami buat. Kami
akan selalu menerima semua masukan dari konsumen.Dampak dari Word of Mouth
sangatlah besar, dampak tersebut bisa berupa baik maupun buruk. Maka dari itu kami
sangat berhati-hati dalam menjaga kualitas produksi dan kenyamanan konsumen
sehingga pesan yang disampaikan konsumen kami kepada konsumen yang lain dinilai
baik dan mampu menciptakan brand image yang berkualitas.

g. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan

13
No. Indikator Keterangan
1. Besarnya Rp.19.429.100
Kebutuhan
Modal
Investasi
2. Sumber Dana PMW
Modal
3. Pembukuan 1. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran ke dalam Jurnal
(Bentuk Umum
Pembukuan) 2. Pembuatan Laporan Keuangan (Laporan Posisi Keuangan,
Laba Rugi, Perubahan Modal dan Arus Kas)
4. Net Present Rp
Value
5. Analisis BEP dalam unit : 25 unit
Titik Pulang BEP dalam rupiah : Rp.4.776.952,95
Pokok Keterangan :
(BEP) FC : Rp.2.920.000
VC : Rp.6.896.100
S : Rp.17.740.000
6 Dana 1. Penghasilan Efforty sebelumnya Rp 900.000
Pendamping 2. Modal kelompok Rp 600.000
7. Ikhtisar Rugi Penjualan Rp 17.740.000
Laba Biaya :
Biaya Bahan Baku Rp 6.896.100
Biaya Operasional Rp 2.920.000
Total Biaya Rp 9.816.100
Laba Rp 7.923.900

Tabel 4. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan

Rencana Kebutuhan Investasi dan Penyusutan

14
TOTAL
HARGA PER UE
DESKRIPSI KEBUTUHAN PENYUSUTAN
SATUAN (Bulan)

Peralatan Operasional
Lensa Fix 50
3200000
mm 1.4 F 1 3.200.000 60 53333,33333
Mirrorless 4800000
Fujifilm Xa-2 1 4.800.000 60 80000
Shinpo
Kontainer Box
Plastik 70 liter
(by Gojek) 270000
3 90.000 72 1250

Hanger
168000
24 7.000 36 194,4444444

390000
Rak Baju 3 130.000 36 3611,111111
750000
Kursi Aesthetic 1 750.000 60 12500
35000
X Banner 1 35.000 12 2916,666667
Jumlah Biaya       9613000
153805,5556

Tabel 5. Rencana Kebutuhan Investasi dan Penyusutan


* Metode penyusutan yang digunakan adalah metode penyusutan garis lurus (straight line)

XBiaya Bahan Baku dan Biaya Operasional

15
BIAYA/ TOTAL
JENIS BIAYA KEBUTUHAN
SATUAN BIAYA
Bahan Baku dalam 1 Bulan

Kain Kemeja
54 Rp 28.000 Rp 1.512.000
Toboyo/yard

Kain Kemeja
54 Rp 31.050 Rp 1.676.700
Satin/yard

Kain Denim/yard 54 Rp 55.000 Rp 2.970.000

Kancing/lusin 81 Rp 1.400 Rp 113.400

Handtag/pcs 96 Rp 900 Rp 86.400

Label Woven 96 Rp 600 Rp 57.600

Packaging 96 Rp 5.000 Rp 480.000


Total Biaya Bahan Baku per bulan Rp 6.896.100
Biaya Gaji
96 Rp 20.000 Rp 1.920.000
Penjahit/pcs
Biaya Promosi 1 bulan Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Total Biaya Operasional per bulan Rp 2.920.000
           

Jumlah Biaya per bulan Rp 9.816.100

Jumlah Biaya per Tahun (11 Bulan) Rp 107.977.100


     

Tabel 6. Rincian Biaya

16
XPerkiraan Penjualan

Harga / Jumlah Penjualan /


No. Produk Pembel
i

pcs Bulan
Efforty Classic Oxford Long
1 Rp 169.500  13 Rp 2.203.500
Sleeve Shirt (Neutral Black)
Efforty Classic Oxford Long
2 Rp 169.500 15 Rp 2.542.500
Sleeve Shirt (Navy Blue)
Efforty Classic Oxford Long
3 Rp 169.500  12 Rp 2.034.000
Sleeve Shirt (White Milk)
4 Efforty Loose Dress (White Milk) Rp 186.000 12 Rp 2.232.000
5 Efforty Loose Dress (Misty Grey) Rp 186.000  8 Rp 1.488.000
6 Efforty Loose Dress (Soft Blue) Rp 186.000  10 Rp 1.860.000
Denim Outer Summer (Blue
7 Rp 269.000 4 Rp 1.076.000
Jeans)
Denim Outer Summer (Dark
8 Rp 269.000 16  Rp 4.304.000
Light)
           
Total Penjualan/Bln (30 hari) Rp 17.740.000
Total Penjualan/Thn (11 bulan) Rp 195.140.000

Tabel 7. Perkiraan Penjualan

EFFORTY
Neraca Permulaan UsahaXAset Liabilitas dan Ekuitas

Kas Rp 10.716.100 Modal PMW Rp 19.429.100

Laba
Peralatan Rp 9.613.000 Rp 900.000
Sebelumnya

Jumlah Rp 20.329.100 Jumlah Rp 20.329.100

Tabel 8. Neraca Permulaan Usaha

Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


Penjualan Rp17.740.000, Rp17.740.000,00 Rp17.740.000,00 Rp17.740.000,00 Rp

17
00 17.740.000,00
Modal Awal Rp19.429.100, Rp- Rp- Rp- Rp-
00
Biaya Bahan Rp6.896.100,0 Rp6.896.100,00 Rp6.896.100,00 Rp6.896.100,00 Rp6.896.100,00
Baku 0
Biaya Rp2.920.000,0 Rp2.920.000,00 Rp2.920.000,00 Rp2.920.000,00 Rp2.920.000,00
Operasional 0
Biaya Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806
Penyusutan
Total Biaya Rp29.399.005, Rp9.969.905,56 Rp9.969.905,56 Rp9.969.905,56 Rp9.969.905,56
56
Laba - Rp7.770.094,44 Rp7.770.094,44 Rp7.770.094,44 Rp7.770.094,44
Rp11.659.005,
56
Penyusutan Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806
Cashflow - Rp7.923.900,00 Rp7.923.900,00 Rp7.923.900,00 Rp7.923.900,00
Rp11.505.200,
00

Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 bulan 10 bulan 11 Jumlah


Rp17.740.000, Rp17.740.000, Rp17.740.000, Rp17.740.000, Rp17.740.000, Rp17.740.000, Rp195.140.000,
00 00 00 00 00 00 00
Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp19.429.100,0
0
Rp6.896.100,0 Rp6.896.100,0 Rp6.896.100,0 Rp6.896.100,0 Rp6.896.100,0 Rp6.896.100,0 Rp75.857.100,0
0 0 0 0 0 0 0
Rp2.920.000,0 Rp2.920.000,0 Rp2.920.000,0 Rp2.920.000,0 Rp2.920.000,0 Rp2.920.000,0 Rp32.120.000,0
0 0 0 0 0 0 0
Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp1.691.861,11
Rp9.969.905,5 Rp9.969.905,5 Rp9.969.905,5 Rp9.969.905,5 Rp9.969.905,5 Rp9.969.905,5 Rp129.098.061,
6 6 6 6 6 6 11
Rp7.770.094,4 Rp7.770.094,4 Rp7.770.094,4 Rp7.770.094,4 Rp7.770.094,4 Rp7.770.094,4 Rp66.041.938,8
4 4 4 4 4 4 9
Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp153.806 Rp1.691.861,11
Rp7.923.900,0 Rp7.923.900,0 Rp7.923.900,0 Rp7.923.900,0 Rp7.923.900,0 Rp7.923.900,0 Rp67.733.800,0
0 0 0 0 0 0 0
Tabel 9. Rencana Cashflow

 Analisis Keuangan

Penjualan per bulan = Rp 17.740.000,00


Unit terjual per bulan = 90 unit
Biaya Variabel (VC) = 6.896.100
Biaya Tetap (FC) = 2.920.000

18
Karena terdapat 8 varian pakaian maka diperoleh:
Rata-rata harga jual satuan = Total Penjualan : Total Unit
17.740.000 : 90 unit
Rp 197.111,12/unit
VC per unit = Biaya Bahan Baku : Total Unit
Rp. 6.896.100 : 90
Rp. 76.623,34/unit

1. Break Even Point (BEP)


BEP unit = FC / (Harga jual - Biaya Variabel/unit)
2.920.000/(197.111,12-76.623,34)
24,24/ 25 unit
BEP Rupiah = FC/1-(Biaya Variabel/Penjualan)
2.920.000/1-(Rp. 6.896.100/Rp. 17.740.000)
Rp. 4.776.952,95

Artinya, agar usaha Efforty Clothing Brand mengalami titik impas dan tetap
berkelanjutan, perusahaan harus berhasil menjual 25 unit pakaian dengan minimal
pendapatan sebesar Rp. 4.776.952,95 dalam satu bulan. Sehingga pada penjualan ke
24, usaha ini akan mulai memperoleh keuntungan.

2. Return On Investment (ROI)


ROI = Modal Invetasi
Keuntungan Perbulan

ROI =
Rp.19.429.100
Rp. 7.923.900

ROI = 2,5 bulan


Jadi diperkirakan usaha ini akan balik modal setelah 2,5 bulan.

2. NPV

Period Penjualan DF * NPV


e
1 Rp17.740.000 (1+0,2)^- 0,8333 Rp14.783.27
1= 3 4

19
2 Rp17.740.000 0,6944 Rp12.319.34
(1+0,2)^2 4 6
=
3 Rp17.740.000 0,5787 Rp10.266.08
(1+0,2)^3 1
=
4 Rp17.740.000 0,4822 Rp8.555.033
(1+0,2)^4 5
=
5 Rp17.740.000 0,4018 Rp7.129.166
(1+0,2)^5 8
=
6 Rp17.740.000 0,3349 Rp5.940.948
(1+0,2)^6
=
7 Rp17.740.000 0,2790 Rp4.950.770
(1+0,2)^7 8
=
8 Rp17.740.000 0,2325 Rp4.125.625
(1+0,2)^8 7
=
9 Rp17.740.000 0,1938 Rp3.438.007
(1+0,2)^9 1
=
10 Rp17.740.000   Rp2.864.994
11 Rp17.740.000 Rp2.387.486

Jumla Rp195.140.00 Rp76.760.72


h 0 9

NPV Penjualan : Rp76.760.729


Modal Awal : Rp 19.429.100
NPV : Rp 57.331.629

*= Pertimbangan Keuntungan

h. Aspek Sumber Daya Manusia

20
Perusahaan kami memiliki struktur organisasi yang setiap anggota memiliki jabatan sesuai
dengan bobot kerja masing-masing sesuai dengan kemampuan anggota, di antaranya

No. Indikator Keterangan


1. Struktur Organisasi 1. Ketua : Aldin Meidito
2. Anggota : Caesar Alverdi
3. Anggota : Vibuthy Rara P.V
2. Spesifikasi Jabatan (Jobs) 1. Aldin Meidito : Marketing & Development
2. Caesar Alverdi : Operational & Production
3. Vibuthy Rara : Finance & Human Relation
3. Uraian Tugas 1. Aldin Meidito : Mengkoordinasi anggota,
memasarkan produk, dan fokus pada
pengembangkan usaha
2. Caesar Alverdi : Melakukan kontrol
operasional usaha serta melakukan
pengelolaan dalam membuat desain pada
produk
3. Vibuthy Rara : Mengelola seluruh aktivitas
keuangan dan menjalin hubungan dengan
eksternal perusahaan.
4. Sistem Balas Jasa (Imbalan Upah) Laba usaha per bulan akan dibagi sama rata sesuai
dengan jumlah anggota kelompok setelah dinilai
memiliki pendapatan yang relatif konstan

Tabel 10. Aspek Sumber Daya Manusia

i. Jadwal Kegiatan

ii. BULAN
KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan                        
Riset Pasar                        
Riset Pesaing                        
Setting Sistem Order                        
Launching
Operasional                        
Evaluasi                        
Tabel 11. Jadwal Kegiatan Program

21
LAMPIRAN

Gambar 1. Logo
Gambar Efforty
2. Kartu Nama Efforty

Gambar 3. Poster Frame Efforty

Gambar 4. Instagram Efforty

22
Gambar 5.b. Testimoni Pelanggan

Gambar 5.c. Testimoni Pelanggan

Gambar 6. Dokumentasi Penjualan


23
Sebelumnya
Gambar 5.a. Testimoni Pelanggan

Gambar 7. Website Efforty

Gambar 9. Desain Packaging

Gambar 8. Size Chart

24
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PMW

1. Judul Kegiatan Wirausaha : Efforty Clothing Brand


2. Jenis Kegiatan Wirausaha : Barang
3. Kegiatan Wirausaha : Baru
4. Jumlah Peserta dalam Kelompok :3
5. Jumlah Dana : Rp. 19.429.100
Sumber Dana Pendamping : 1. Penghasilan Penjualan Efforty
sebelumnya Rp 900.000
2. Modal kelompok Rp 600.000
6. Ketua Pelaksana
a. Nama : Aldin Meidito Wibowo
b. NIM/semester/sks : 14020217130073
c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial dan Politik/Adm. Bisnis
d. Alamat rumah/Telp/Fax/Email : Jl. Tambak Boyo Barat, Siwalan, Gayamsari,
Semarang
7. Anggota Pelaksana
1. Nama : Aldin Meidito Wibowo
NIM/semester/sks : 14020217130073/2/23
Fakultas/Program Studi : Ilmu Sosial dan Politik/Adm. Bisnis
Alamat rumah/Telp/Fax/Email : Jl. Tambak Boyo Barat RT 8/RW2, Siwalan,
Gayamsari
/082136749177/aldinmeidito@gmail.com
2. Nama : Caesar Alverdi Hafizh Twinanda Maharsa
NIM/semester/sks : 12010117130158/2/23
Fakultas/Program Studi : Ekonomika dan Bisnis/Manajemen
Alamat rumah/Telp/Fax/Email : Jl. Selo Mulyo Mukti Timur IV No. 378, Pedurungan
/089622345456/caesar.maharsa@gmail.com
3. Nama : Vibuthy Rara Pungkasa Virya
NIM/semester/sks : 12010117190165/2/20
Fakultas/Program Studi : Ekonomika dan Bisnis/Management IUP
Alamat rumah/Telp/Fax/Email : Jl. Smarthouse No.3, Greenwood, Semarang
/082137692559/evinvirya@gmail.Com

Dengan ini kami menyatakan ikut sebagai peserta Program Wirausaha Mahasiswa
Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2018
Semarang, 5 April 2018
Yang menyatakan,

1. Nama : Aldin Meidito Wibowo 1.


NIM : 14020217130073
2. Nama : Caesar Alverdi Hafizh Twinanda Maharsa 2.
NIM : 12010117130158
3. Nama : Vibuthy Rara Pungkasa Virya 3.

25
NIM : 12010117190165

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

EFFORTY CLOTHING BRAND


Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Aldin Meidito Wibowo NIM 14020217130073
2. Nama : Caesar Alverdi Hafizh Twinanda Maharsa NIM 12010117130158
3. Nama : Vibuthy Rara Pungkasa Virya NIM 12010117190165
Yang disebut sebagai pihak PEMILIK USAHA

Melakukan kesepakatan bersama untuk menjalankan kegiatan bisnis di bidang fashion dan
menyatakan setuju untuk melakukan kerjasama dengan para pihak PEMILIK USAHA I – III
yang diikat sesuai dengan apa yang telah diatur di dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran
rumah tangga (ART) perusahaan.

Dan kami dengan ini menyatakan bahwa kami siap menjalankan bisnis ini bersamasama
untuk mencapai sukses bersama. Untuk masa berlaku surat perjanjian ini adalah sejak dari
penandatanganan surat ini sampai dengan terjadinya kesepakatan baru antara ketiga pihak.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah menyetujui apa yang dirumuskan di dalam
AD/ART perusahaan. Mengenai pelanggaran yang terjadi di kemudian hari akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat. Dan bila tidak terjadi mufakat, maka akan dipakai
jalur hukum.

Semarang, 5 April 2018

Pihak Pihak Pihak


PEMILIK USAHA I PEMILIK USAHA II PEMILIK USAHA III

26
Aldin Meidito Wibowo Caesar Alverdi Hafizh T.M. Vibuthy Rara Pungkasa
V.
14020217130073 12010117130158 12010117190165

PERNYATAAN KESANGGUPAN

Yang bertanda tangan di bawah ini kami :

No Nama Fakultas/Prodi NIM Alamat


1. Aldin Meidito Ilmu Sosial dan 1402021713007 Jl. Tambak Boyo
Wibowo Politik/Adm. 3 Barat, Siwalan,
Bisnis Gayamsari, Semarang
2. Caesar Alverdi Hafizh Ekonomika dan 1201011713015 Jl. Selo Mulyo Mukti
T.M Bisnis/Manajemen 8 Timur IV No. 378,
Pedurungan
3. Vibuthy Rara Ekonomika dan 1201011719016 Jl. Smarthouse No.3,
Pungkasa V. Bisnis/Manajemen 5 Greenwood,
IUP Semarang

Dengan ini kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :


1. Sanggup mengikuti kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha mulai dari
Pelatihan/Workshop, Magang sampai dengan Pelaksanaan Kegiatan Bisnis secara
keseluruhan, karena pengunduran diri di tengah kegiatan akan menutup kesempatan
mahasiswa lain untuk mengikuti kegiatan ini.
2. Bersedia mematuhi semua ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Program
Mahasiswa Wirausaha
3. Pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran.

Semarang, 5 April 2018

Yang Membuat Pernyataan


1. Nama : Aldin Meidito Wibowo
NIM : 14020217130073 1. (materai)

2. Nama : Caesar Alverdi Hafizh T.M


NIM : 12010117130158 2.

3. Nama : Vibuthy Rara Pungkasa V. 3.


NIM : 12010117190165

27
28

Anda mungkin juga menyukai