.
Dalam rangka peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja,
pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain melalui pelatihan kerja.
Salah satu metode pelatihan kerja dapat dilaksanakan dengan pemagangan.
Pemagangan dinilai mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,
menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan kerja, sehingga akan lebih
mudah terserap di pasar kerja. Langkah ini merupakan upaya link and match
antara dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja. Oleh karena itu,
sampai saat ini pemagangan masih dipercaya sebagai salah satu upaya paling
efektif untuk menjembatani kesenjangan yang ada tersebut.
Perusahaan dalam hal ini industri berskala besar, menengah dan kecil
merupakan penyelenggara pemagangan, sekaligus sebagai pemilik program.
Oleh karena itu, Dinas atau UPTP dalam melaksanakan program pemagangan
dalam negeri hendaknya terlebih dahulu melakukan identifikasi perusahaan di
wilayahnya, bersama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP)
atau pihak terkait lainnya.. Setelah itu jika diperlukan, dapat melakukan
kerjasama dengan BLK/LPK dalam memberikan pengetahuan dasar/teori terkait
dengan kompetensi yang akan dicapai peserta.
i
Petunjuk teknis (Juknis) Pemagangan Dalam Negeri ini disusun sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan Pemagangan Dalam Negeri dana APBN, yang
menjelaskan keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan pemagangan dalam
negeri, dan peran para pihak terkait. Sehingga dengan adanya petunjuk teknis
ini, diharapkan kegiatan pemagangan dalam negeri dapat berjalan dengan baik
dan menghasilkan output sebagaimana diharapkan dan tertib administrasi dapat
dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ii
DAFTAR ISI
iii
iv