Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MANAJEMEN SURVEI DAN PEMETAAN

Dosen :

Oleh :

Tanggal Pengumpulan
12 Februari 2018

Jurusan Teknik Geomatika


Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan
Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2018
Manajemen Survei dan Pemetaan

A. Manajemen
Dalam suatu organisasi diperlukan manajemen untuk mengatur proses penyelenggaraan
organisasi hingga tercapainya tujuan dari organisasi tersebut. Kata manajemen berasal dari
bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Secara umum pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota
organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan sebelumnya. Manajemen memiliki kegiatan memimpin, mengatur, mengelola,
mengendalikan, dan mengembangkan.
Manajemen dapat dikatakan sebagai seni. Manajemen merupakan seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui kerja sama dengan orang lain. Seni manajemen terdiri
dari kemampuan untuk melihat totalitas di bagian-bagian yang terpisah dari suatu kesatuan
gambaran tentang visi. Seni manajemen mencakup kemampuan komunikasi visi tersebut.
Aspek-aspek perencanaan kepemimpinan, komunikasi dan pengambilan keputusan
mengenai unsur manusia tentang cara menggunakan pendekatan manajemen seni.

1. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli


Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Berikut beberapa definisi manajemen yang
dikemukakan oleh para ahli yaitu sebagai berikut:
 John. D. Millet berpendapat dalam bukunya yang berjudul Managemen in the public
service bahwa pengertian manajemen adalah proses dalam memberikan arahan
pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan.
 Harold Koontz dan Cyrill O'Donnel dalam bukunya The Principles of Management
mendefinisikan pengertian manajemen adalah cara untuk mencapai tujuan tertentu
melalui kegiatan yang lain.
 George R. Terry berpendapat dalam bukunya The Principles of Management bahwa
pengertian manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan menggunakan kegiatan orang lain.
 Henry Fayol berpendapat bahwa pengertian manajemen dalam bukunya General
Industrial Management adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan
menggandakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
B. Organisasi
Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan didalam kehidupan manusia.
Organisasi membantu manusia melaksanakan hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang tidak
dapat dilaksanakan dengan baik sebagai individu. Sulistiyani dan Rosidah (2003:29)
mengatakan organisasi secara umum dibedakan menjadi tiga , yaitu : Pertama organisasi
dipandang sebagai kumpulan orang, kedua organisasi dipandang sebagai proses
pembagian kerja, ketiga organisasi dipandang sebagai sistem.
C. Survei
Survei didefenisikan sebagai suatu ilmu, seni dan teknologi untuk menentuan posisi
relatif, titik di atas, atau di bawah permukaan bumi. Dalam arti yang lebih umum, survey
(geomatik) dapat didefenisikan; sebuah disiplin ilmu yang meliputi semua metode untuk
mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan lingkungan, pengolahan
informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan untuk berbagai
kebutuhan. ( Charles D. Ghilani dan Paul R. Wolf, 2012)
Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal peradapan manusia. Diawali
dengan melakukan pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-tanah pribadi.
Dengan berlalunya waktu, kepentingan akan bidang survei terus meningkat dengan
meningkatnya permintaan untuk berbagai peta dan jenis spasial terkait informasi lainnya
dan memperluas kebutuhan untuk menetapkan garis yang akurat dan untuk membantu
proyek konstruksi.
Ilmu ukur wilayah (surveying) adalah sebuah metode pengukuran titik-titik dengan
memanfaatkan jarak dan sudut di antara setiap titik tersebut pada suatu wilayah dengan
cermat. Berbagai titik tersebut biasanya adalah permukaan bumi dan digunakan untuk
membuat sebuah peta, batas wilayah suatu lahan, lokasi konstruksi, dan tujuan lainnya.
Ilmu ukur wilayah juga merupakan sebuah pekerjaan. Surveyor menggunakan berbagai
elemen matematika seperti geometri dan trigonometri, juga fisika dan keteknikan.
D. Pemetaan
Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi
(terminologi geodesi) dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga
didapatkan hasil berupa hardcopy maupun softcopy peta yang berbentuk vektor maupun
raster. Pemetaan dibuat untuk menentukan lokasi dari fitur alam dan fitur budaya di atas
permukaan bumi dan untuk menetapkan konfigurasi (relief) dari permukaan tersebut. (
Charles D. Ghilani dan Paul R. Wolf, 2012)
E. Manajemen Survei Pemetaan atau Manajemen Proyek
1. Manajemen proyek
Manajemen proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan
juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas
untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil
yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja. Definisi
manajemen proyek yang lainnya adalah suatu kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi serta mengendalikan sumber daya
organisasi perusahaan guna mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan
sumber daya tertentu.
2. Manajemen Survei Pemetaan
Manajemen Survei Pemetaan adalah suatu kegiatan dalam hal penerapan
keahlian dan keterampilan dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengawasi serta mengendalikan sumber daya organisasi untuk melakukan suatu
pekerjaan berupa pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi dengan
metode-metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa peta (suatu wilayah atau peta
teknik) dengan cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk
mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang
optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
a. Ruang lingkup proyek, meliputi:
 Penentukan waktu dimulai proyek .
 Perencanaan lingkup dari proyek yang akan dikerjakan.
 Pendefinisian dari ruang lingkup proyek.
 Verifikasi proyek dan kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi ketika
proyek telah dimulai.
 Dana atau biaya yang diperlukan.
b. Garis besar untuk berlangsungnya suatu proyek
Terdapat 3 (tiga) garis besar untuk menciptakan berlangsungnya suatu proyek,
diantaranya meliputi:
 Perencanaan
Untuk mencapai sebuah tujuan, suatu proyek membutuhkan suatu perencanaan
yang benar-bebar matang. Yaitu dengan meletakkan dasar dari tujuan dan sasaran
dari suatu proyek sekaligus menyiapkan semua program teknis dan menyiapkan
administrasi supaya dapat diimplementasikan. Tujuannya yaitu supaya memenuhi
persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya maupun
keselamatan kerja. Perencanaan suatu proyek dilakukan dengan cara studi
kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area dari manajemen proyek (Seperti:
waktu, biaya, mutu, kesehatan, lingkungan, keselamatan kerja, sumber daya, resiko
dan sistem informasi).
 Penjadwalan
Merupakan implementasi dari perencanaan yang bisa memberikan informasi
mengenai jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya,
tenaga kerja, peralatan, dan material), durasi dan juga progres waktu untuk
menyelesaikan proyek. Penjadwalan proyek yang mengikuti perkembangan proyek
dengan berbagai macam permasalahannya. Proses monitoring dan juga updating
selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang realistis supaya sesuai
dengan tujuan proyek tersebut. Terdapat beberapa metode untuk mengelola
penjadwalan proyek, diantaranya yaitu Kurva S (hanumm Curve), Barchart,
Penjadwalan Linear (diagram Vektor), Network Planning serta waktu dan durasi
kegiatannya. Jika terjadi penyimpangan terhadap rencana awal, maka dilakukanlah
evaluasi dan tindakan koreksi supaya proyek tetap berada di jalur yang diharapkan.
 Pengendalian Proyek
Pengendalian mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek. Tujuan utamanya
yaitu untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama
berlangsungnya proyek. Tujuan dari pengendalian proyek ialah optimasi kinerja
biaya, waktu, mutu dan juga keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai
tolak ukur. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian ialah
berupa pengawasan, pemeriksaan, dan juga koreksi yang dilakukan selama proses
implementasi.
DAFTAR PUSTAKA

Wolf, Paul R. & Charles D. Ghilani (2012). Elementary Surveying: An Introduction to


Geomatics. New Jersey: Prentice Hall.
Diakses dari website: https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-
manajemen pada tanggal 8 Februari 2018
Diakses dari website: http://jurnalmanajemen.com/pengertian-manajemen/ pada tanggal 8
Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai