Anda di halaman 1dari 5

Berikut adalah contoh soal dari pengujian hipotesis.

Contoh soal ini diambil dari buku


“Pengantar Statistika” oleh Ronald E. Walpole.

A. UJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI MEAN

1. Contoh satu populasi

Contoh 1.
Perusahaan alat olahraga mengembangkan jenis barang pancing sintetik yang diklaim
mempunyai rata-rata kekuatan 8 kg dan simpangan baku 0,5 kg. Telah diketahui bahwa dengan
sampel 50 pancing sintetik rata-rata kekuatannya adalah 7,8 kg. Dengan taraf signifikasi sebesar
0,01, Ujilah hipotesis bahwa rata-rata populasinya tidak sama dengan 8 kg ?
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Hipotesis dari soal diatas adalah
H0 : µ = 8 kg
H1 : µ ≠ 8 kg
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,01
c) Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled (Dua-arah) dan α = 0,01 maka daerah kritik dari
permasalahan ini adalah z < -2,57 dan z > 2,57 (cara mendapat nilai kritik ini adalah dengan
melihat tabel disribusi normal dimana zα/2 = z0,01/2 = z0,005 = -2,57 ).
d) Perhitungan
Dengan n = 50, simpangan baku=0,5, dan rata-rata populasi 8 kg, sehingga rumus yang
digunakan adalah

e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena zhitung berada dalam rentang daerah
kritiknya yaitu z < -2,57 (-2,83 < -2,57) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah rata-rata
populasi yang sebenarnya tidak sama dengan 8.

Contoh 2.
Suatu sampel acak 100 catatan kematian di US selama tahun yang lalu menunjukkan umur rata-
rata 71,8 tahun dengan simpangan baku 8,9 tahun. Dengan taraf signifikasi 0,05 , ujilah hipotesis
bahwa rata-rata umur sekarang ini lebih dari 70 tahun ?
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Hipotesis dari soal diatas adalah
H0 : µ = 70 tahun
H1 : µ > 70 tahun
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,05
c) Karena uji hipotesisnya adalah one-tiled (satu-arah) dan α = 0,05 maka daerah kritik dari
permasalahan ini adalah z > 1,64 (cara mendapat nilai kritik ini adalah dengan melihat tabel
disribusi normal dimana zα = z0,05 =-1,64 ).
d) Perhitungan
Dengan n = 100, simpangan baku=8,9, dan rata-rata populasi 71,8 tahun, sehingga rumus yang
digunakan adalah
e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena zhitung berada dalam rentang daerah
kritiknya sebesar z > 1,64 (2,02 > 1,64) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah rata-rata
populasi umur sekarang ini adalah lebih dari 70 tahun.

Contoh 3.
Waktu rata-rata yang diperlukan per mahasiswa untuk mendaftarkan diri pada semester ganjil
disuatu perguruan tinggi adalah 50 menit dengan simpangan baku 10 menit. Suatu prosedur
pendaftaran baru yang menggunakan mesin modern sedang dicoba. Dengan mesin modern
tersebut diketahui bahwa 12 mahasiswa memerlukan waktu pendaftaran rata-rata 42 menit
dengan simpangan baku 11,9 menit. Dengan taraf keyakinan sebesar 0,05 , ujilah hipotesis
bahwa nilai rata-rata populasi mesin modern kurang dari 50 ? Asumsikan bahw populasi waktu
berdistribusi normal.
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Hipotesis dari soal diatas adalah
H0 : µ = 50 menit
H1 : µ < 50 menit
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,05
c) Karena uji hipotesisnya adalah one-tiled (satu-arah), α = 0,05 dan n < 30 maka daerah kritik
dari permasalahan ini menggunakan uji t . degree of freedom (df) adalah n-1 yaitu 11 maka t =
1,796, sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut adalah t < -1,796.
d) Perhitungan
Dengan n =12, simpangan baku=11,9, dan rata-rata populasi 50 menit, sehingga rumus yang
digunakan

e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena thitung berada dalam rentang daerah
kritiknya sebesar t < -1,796 (-2,33 < -1,796) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah
rata-rata populasi mesin modern adalah kurang dari 50 menit.

2. Contoh dua populasi


Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa dengan metode pengajaran yang biasa.
Kelas lain yang terdiri dari 10 siswa diberikan pelajaran yang sama tetapi dengan metode yang
menggunakan bahan yang telah diprogramkan. Pada akhir semester murid kedua kelas itu
diberikan ujian yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan baku 4,
sedangkan kelas yang menggunakan bahan yang terpogramkan memperoleh nilai rata-rata 81
dengan simpangan baku 5. Dengan taraf signifikasi 0,1 , ujilah hipotesis bahwa tidak ada
perbedaan antara kedua metode pengajaran. Asumsikan bahwa kedua populasi berdistribusi
normal dengan varians yang sama.
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Misal µ1 dan µ2 adalah rata-rata nilai semua siswa yang mungkin mengambil pelajaran tersebut
dengan kedua metode pengajaran. Maka hipotesisnya adalah
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,1
c) Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled (dua-arah), α = 0,1 dan n < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji t . degree of freedom (df) adalah n1+ n2-2 yaitu 20 maka t =
1,725, sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut adalah t < -1,725 dan t > 1,725.
d) Perhitungan
Dengan n1=12, n2=10, s1=4, s2=5, rata-rata populasi ke-1 adalah 85, dan rata-rata populasi ke-2
adalah 81 sehingga rumus yang digunakan adalah

e) keputusan

Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena thitung berada dalam rentang daerah
kritiknya sebesar t > 1,725 (2,07 > 1,725) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah ada
perbedaan antara metode mengajar biasa dan metode mengajar dengan bahan terprogramkan
dimana metode biasa lebih baik dibandingkan metode dengan bahan terprogramkan. .

B. UJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI VARIANS

1. Contoh satu populasi

Sebuah perusahaan Aki Mobil mengklaim bahwa umur Aki yang diproduksinya mempunyai
simpangan baku 0,9 tahun. Bila sampel acak dari 10 aki menghasilkan simpangan baku s sebesar
1,2 tahun. Dengan taraf signifikasi 0,05, apakah menuut anda simpangan baku lebih dari 0,9 ?
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Hipotesis dari soal diatas adalah
H0 : σ2 = 0,81
H1 : σ2 > 0,81
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,05
c) Karena uji hipotesisnya adalah one-tiled (satu-arah), α = 0,05 dan n < 30 maka daerah kritik
dari permasalahan ini menggunakan uji chi-square (karena menguji nilai varians). degree of
freedom (df) adalah n-1 yaitu 9 maka nilai χ2 = 16,919, sehingga daerah kritik dari permasalahan
tersebut adalah χ2 > 16,919.
d) Perhitungan
Dengan n =10, simpangan baku (s) =1,2, sehingga rumus yang digunakan

e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 gagal ditolak karena χ2hitung tidak berada dalam
rentang daerah kritiknya sebesar χ2 > 16,919 dimana 16 < 16,919 sehingga kesimpulan yang
dapat diambil adalah simpangan bakunya sama dengan 0,9.
2. Contoh dua populasi

Ketika menguji kesaman dua nilai rata-rata populasi dalam “contoh dua populasi”, kita
mengasumsikan varians kedua populasinya sama tetapi nilainya tidak diketahui. Cukupkah
beralasankah asumsi yang kita buat ini ? Gunakanlah taraf signifikasi 0,1.
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Hipotesis dari permalahan diatas adalah
H0 : σ21 = σ22
H1 : σ21 ≠ σ22
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,1
c) Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled (dua-arah), α = 0,1 dan n < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji f . degree of freedom (df) adalah n1-1 dan n2-1 yaitu 11 dan 9
maka f0,05(11, 9) = 3,11 dan f0,95(11, 9)=0,34, sehingga daerah kritik dari permasalahan tersebut
adalah f < 0,34 dan f > 3,11.
d) Perhitungan
Dengan s1=4 dan s2=5, sehingga rumus yang digunakan adalah

e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 gagal ditolak karena fhitung tidak berada dalam rentang
daerah kritiknya sebesar f < 0,34 (0,64 >0,34) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah
kita cukup beralasan ketika mengasumsikan bahwa kedua varians populasi sama.

C. UJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI PROPORSI

1. Contoh satu populasi

Seorang pemborong menyatakan bahwa 70% rumah-rumah yang baru dibangun di kota
Richmond dipasang suatu alat pemompa udara panas. Apakah anda setuju dengan pernyataan
tersebut bila diantara 15 rumah baru yang diambil secara acak terdapat 8 rumah yang
menggunakan pompa udara panas ? Gunakan taraf signifikasi 0,1.
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Hipotesis dari permalahan diatas adalah
H0 : p = 0,7
H1 : p ≠ 0,7
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,1
c) Karena uji hipotesisnya adalah two-tiled (dua-arah), α = 0,1 dan n < 30 maka daerah kritik dari
permasalahan ini menggunakan uji binomial. Dengan p=0.7 maka daerah kritiknya adalah x ≤ 7
dan x ≥ 14 (nilai daerah kritik dapat dilihat pada tabel distribusi binomial)
d) Perhitungan
xhitung = 8
e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 gagal ditolak karena xhitung tidak berada dalam rentang
daerah kritiknya sebesar x ≤ 7 (8 ≥ 7) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak ada
alasan yang kuat untuk meragukan pernyataan pemborong diatas.
2. Contoh dua populasi

Suatu pemungutan suara hendak dilakukan diantara penduduk suatu kota dan sekitarnya untuk
mengetahui pendapat mereka mengenai rencana pendirian sebuah gedung pertemuan serba guna.
Lokasi gedung yang akan dibangun itu di dalam kota, sehingga para penduduk yang tinggal di
sekitar merasa bahwa rencana itu akan lolos karena besarnya proporsi penduduk kota yang
menyetujuinya. Untuk mengetahui apakah ada selisih yang nyata antara proporsi penduduk kota
dan penduduk sekitar kota itu yang menyetujui rencana tersebut, diambil suatu sampel acak. Bila
ternyata 120 di antara 200 penduduk kota dan 240 diantara 500 penduduk sekitar kota yang
menyetujui rencana tersebut, apakah anda setuju bila dikatakan bahwa proporsi penduduk kota
yang menyetujui rencana tersebut lebih tinggi daripada proporsi penduduk sekitar kota yang
menyetujui rencana tersebut ? Gunakan taraf signifikasi 0,025.
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai berikut.
a) Misal p1 dan p2 adalah proporsi sebenarnya penduduk kota dan sekitar kota yang menyetujui
rencana tersebut. Maka hipotesisnya adalah
H0 : p1 = p2
H1 : p1 > p2
b) Telah diketahui bahwa taraf signifikasinya (α) = 0,025
c) Karena uji hipotesisnya adalah one-tiled (satu-arah), α = 0,025 dan n > 30 maka daerah kritik
dari permasalahan ini menggunakan uji z maka z = 1,96, sehingga daerah kritik dari
permasalahan tersebut adalah z > 1,96.
d) Perhitungan
Dengan n1=200, n2=500, x1=120, x2=240, rata-rata populasi ke-1 adalah 85, dan rata-rata
populasi ke-2 adalah 81 sehingga rumus yang digunakan adalah

e) Keputusan
Keputusan yang dapat diambil adalah H0 ditolak karena zhitung berada dalam rentang daerah
kritiknya sebesar z > 1,96 (2,9 > 1,96) sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah proporsi
penduduk kota yang menyetujui rencana itu lebih besar dibandingkan proporsi penduduk sekitar
kota yang menyetujui rencana tersebut

Anda mungkin juga menyukai