Anda di halaman 1dari 3

PENGAMATAN CUACA DESA TUNGGULWULUNG KECAMATAN

LOWOKWARU KABUPATEN MALANG


Mifta Nurfutika Devi
Email : mtnvd06@gmail.com
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi cuaca di suatu wilayah dengan mengamati
kelembaban udara, suhu udara, suhu tanah, curah hujan, tutupan awan, dan evaporasi tanah. Data
yang digunakan dalam penelitian ini telah diambil mulai hari Senin, 14 Oktober 2019 sampai dengan
hari Minggu, 27 Oktober 2019 di Lahan Rusunawa Universitas Muhammadiyah Malang.
Kata kunci : K

PENDAHULUAN
Iklim mengandung pengertian dari dikenal Iklim Prasejarah, Iklim Sejarah,
kebiasaan cuaca yang terjadi di suatu Iklim Quaterner. Iklim Prasejarah adalah
tempat atau daerah, dan juga memberi iklim zaman dahulu yang penetapannya
pengertian bahwa iklim adalah ciri didasarkan atas cerita-cerita sebelum
kecuacaan suatu tempat atau daerah, dan adanya fakta-fakta sejarah. Iklim Sejarah
bukan cuaca rata-rata. Oleh karena itu, tidak adalah iklim yang penetapannya
mungkin kita mengatakan iklim hari ini, berdasarkan cerita-cerita yang tertulis atau
iklim besok pagi, iklim minggu depan, dan benda-benda sejarah. Iklim Quartener
seterusnya, tetapi kita dapat mengatakan ditetapkan berdasarkan data-data zaman
iklim zaman dahulu, iklim selama ini, iklim quartener dengan menggunakan data
di waktu mendatang. Jadi, iklim berkaitan lapisan bumi atau geologi. Dari skala yang
dengan periode waktu panjang tidak tentu. dipelajari iklim dibedakan dalam Iklim
Ciri kecuacaan suatu tempat atau daerah Mikro, Iklim Meso, Iklim Ruangan. Iklim
ditetapkan berdasarkan kriteria keseringan Mikro adalah iklim dalam skala kecil dalam
atau probabilitas nilai-nilai satu atau lebih ukuran panjang orde meter dan ukuran
unsur iklim yang ditetapkan, misalnya: waktu menit. Iklim Meso adalah iklim
hujan, suhu, suhu dan hujan, suhu dan dalam ukuran panjang orde kilometer dan
angin, hujan dan penguapan (Soerjadi dan ukuran waktu dalam orde jam atau lebih.
Yunus, 2010). Iklim Ruangan adalah iklim yang dibuat
Setiap daerah mempunyai iklim dalam ruangan tertutup, misalnya dalam
yang berbeda, perbedaan tersebut karena rumah kaca yang biasa digunakan dalam
bumi berbentuk bulat sehingga sinar pertanian. 4 dari aspek wilayah dibedakan
matahari tidak dapat diterima sama oleh Iklim Kutub (Polar Climate), Iklim Tengah
setiap permukaan bumi. Selain itu, (Temperate Climate), Iklim Subtropis
permukaan bumi yang beraneka ragam (Subtropical Climate), Iklim Tropis
jenisnya dan beraneka ragam bentuk (Tropical Climate), Iklim Khatulistiwa
topografinya tidak sama caranya (Equatorial Climate) (Herizal dan
menanggapi sinaran matahari yang Nasrullah, 2003).
diterimanya. Untuk mengenali tentang Dengan begitu perlu dilakukannya
iklim digunakan tinjauan dari berbagai pengamatan untuk mengetahui kondisi
aspek, antara lain dari aspek waktu, skala, iklim di daerah atau suatu wilayah dengan
wilayah, dan jenis. Dari aspek waktu tepat, yang dilakukan adalah menentukan
suhu udara, suhu tanah, kelembaban, curah Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten
hujan, tutupan awan, dan evaporasi, yang Malang.
dilakukan di desa Tunggulwulung,

BAHAN DAN METODE


Tempat dan Waktu angka yang dituju, dan yang terakhir
menulis hasil pengamatan.
Pengamatan ini dilakukan di lahan
Rusunawa Universitas Muhammadiyah 2. Pengukuran Suhu Udara
Malang desa Tunggulwulung, Kecamatan
Lowokwaru, Kabupaten Malang. Metode pengamatan pengukuran
Waktu yang digunakan dalam suhu udara yang pertama adalah
pengamatan ini dilakukan mulai dari hari menyiapkan alat dan bahan, kedua
Senin, 14 Oktober 2019 sampai dengan hari mengamati termometer bola basa (sebelah
Minggu, 27 Oktober 2019. Dengan kiri) dan bola kering (sebelah kanan)
ketentuan; pagi setiap pukul 06.50-07.00 dengan melihat jarum merah yang
WIB, siang setiap pukul 12.50-13.00 WIB, menunjukkan ke angka yang dituju, ketiga
dan sore setiap pukul 16.50-17.00 WIB. mengamati termometer maksimum (sebelah
kanan) dan minimum (sebelah kiri), dengan
Alat dan Bahan melihat jarum merah yang menunjukkan ke
Alat yang digunakan pada angka yang dituju, keempat mengukur
pengamatan ini adalah; alat tulis, alat kelembaban dengan mengamati
dokumentasi, sangkar cuaca, termometer termohigrometer yang ada di sangkar
cuaca, termometer tanah, termometer cuaca, dan yang terakhir menulis hasil
maksimum dan minimum, termometer bola pengamatan.
basa dan bola kering, termohigrometer, dan
3. Pengukuran Evaporasi
oven pan evaporimeter.
Bahan yang digunakan pada Metode pengamatan pengukuran
pengamatan ini adalah; bahan air, evaporasi yang pertama adalah menyiapkan
psychometric chart, dan form pengamatan. alat dan bahan, kedua mengangkat ujung
Metode Pengamatan Hook Gauge kemudian mengamati berapa
tinggi permukaan air dalam panci, dan yang
1. Pengukuran Suhu Udara, Suhu Tanah
terakhir menulis hasil pengamatan.
Metode pengamatan pengukuran
suhu udara yang pertama adalah 4. Pengukuran Tutupan Awan
menyiapkan alat dan bahan, kedua Metode pengamatan pengukuran
mengamati suhu pada termometer cuaca evaporasi yang pertama adalah menyiapkan
dengan melihat jarum merah yang alat dan bahan, kedua mengamati tutupan
menunjukkan ke angka yang dituju, ketiga awan yang berada di sebelah utara, barat,
mengukur suhu tanah dengan mengangkat timur, selatan dengan ketentuan 1/8, 2/8,
perlahan ujung tangkai termometer dengan 3/8, 4/8, 5/8, 6/8, 7/8, dan 8/8 sesuai dengan
kedalaman 5 cm, 10 cm, dan 20 cm ketebalan atau tutuapan awan yang terlihat,
kemudian mengamati suhu tanah dengan dan yang terakhir menulis hasil
melihat jarum merah yang menunjukkan pengamatan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Suhu Udara
Pengamatan suhu udara menggunakan termometer maksimum dan minimum,
termometer bola basah dan bola kering, serta mengamati kelembapan udara yang diukur
menggunakan alat termohigrometer, selanjutnya hasil dari pengukuran dirata-ratakan
sehingga mendapatkan hasil grafik seperti di bawah ini :

Termometer Maksimum dan Minimum


T Harian

35
30 29.15 28.45
26.16 26.83 27 27.83 27.16 26 26.5
25 25.16 24.16 25.67 25 25
20
15
10
5
0

Tabel Grafik 1. Termometer maksimum dan minimum

Termometer Bola Basa dan Bola Kering


Titik Embun
TD Pagi TD Siang TD Sore

40
33.5
30 28 26.5
26 23.5 26.5 26.5 27 25 25.75 26.25
24.75 23.25
22 24.5 24.5
25 23.5
23 23.5 25.16 24.5 25
24.5 23.5
22.5 24.5
23.5 22 23.75
23.5 22.5 22.5 24
20 19.125 20 19 19.5
16 17.5 17.5
10
0

Tabel Grafik 2. Termometer Bola Basa dan Bola Kering Titik Embun

Anda mungkin juga menyukai