Anda di halaman 1dari 18

PENERAPAN

GEOPROCESSING 2 (UNION,
DISSOLVE, CLIP, DAN
MERGE)
OLEH
PUTU IKA FARMANI
Ekstensi Geoprocessing
• Geoprosesing merupakan fasilitas yang paling sering digunakan
dalam mengolah data spasial.
• Melalui geoprosesing kita dapat membuat data baru melalui
manipulasi theme pada view.
• Dalam banyak kasus, manipulasi data grafis pada view dan analisis
data atributnya pada tabel mampu menghasilkan informasi baru
yang bermanfaat.
• Modul geoprsesing tidak dapat diakses langsung dari menu
ArcView karena Geoprosesing merupakan Extention.
• Oleh sebab itu, agar kita dapat memanfaatkan fasilitas ini kita
harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Dari menu File pilih
Extentions. Kotak dialog berikut akan muncul.
1. Pada pilihan Avalilable Extentions, aktifkan modul Goprocessing
dengan mengklik kotak cek yang ada di depannya.
2. Agar modul ini tetap diaktifkan ketika kita memulai ArcView, aktifkan
kotak cek Make Default.
3. Bila modul geoprocessing telah aktif, maka menu View akan bertambah
pada baris paling bawah, yaitu GeoProcessing Wizard. Menu ini
selanjutkan akan digunakan dalam proses geoprosesing.
MEMOTONG PETA
• Fasilitas ini biasanya digunakan untuk memperoleh informasi
pada daerah dengan luasan yang lebih kecil dari peta yang
mencangkup daerah yang luas.
• Misalnya kita mempunyai peta kemiringan lereng daerah
Kecamatan Kuta Selatan, sedangkan kita hanya memerlukan
peta kemiringan lereng hanya untuk daerah penelitian yang
hanya sebagian dari Kecamatan Kuta Selatan.
• Maka dalam hal kita dapat memotong (clip) peta kemiringan
Kuta Selatan tersebut hanya sebatas daerah penelitian.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Untuk memotong peta lereng seluas
daerah penelilian, ikutilah langkah-
langkah berikut.
1. Aktifkan peta yang akan dipotong
(Ler_ks.shp) dan peta pemotong
(Batas_ks.shp) pada view yang sama
seperti pada gambar di atas.
2. Pilih GeoProcessing Wizard dari menu
View. Kotak dialog berikut akan tampil.
MEMOTONG PETA
Catatan
1. Data atribut hasil proses clipping mempunyai struktur yang
sama dengan theme yang dipotong.
2. Anda dapat menggunakan sebagian theme yang dipotong atau
theme pemotong dalam proses geoprosesing, dengan cara
memilih objek tertentu saja pada theme tersebut. Kemudian pada
kotak dialog geoprosesing langkah ke 2 isikan kotak cek Use
Selected Features Only.
3. Bila saat proses clipping anda menemukan Error, disarankan
untuk menyimpan hasil clipping tidak pada folder Temp.
UNION 2 THEME
• Tujuannya adalah menggabungan 2 theme menjadi satu
tampilan
DISSOLVED
• Merupakan teknik geoprosesing yang bertujuan untuk
menggabungkan 2 atau lebih poligon menjadi 1 poligon
• Semakin detail peta yang kalian miliki maka semakin banyak
ragam dissolved yg dapat kita lakukan
• Contoh: peta bali dengan detail wilayah sampai di tingkat
DESA bisa kalian dissolved menjadi tingkat KECAMATAN
atau Kabupaten atau Provinsi. Dengan catatan informasi
terkait Kecamatan, Kabupaten, atau provinsi tersebut ada
di TABEL ATRIBUTNYA
PENGGABUNGAN THEME
• Bila kita mempunyai beberapa theme yang dibuat atau diproses
secara sendiri-sendiri, kita dapat menggabungkan theme-theme
tersebut menjadi satu kesatuan theme.
• Pada proses interseksi dan union dua theme, field-field data
atribut dari kedua theme akan digabungkan pada tabel
hasil.
• Sedangkan pada proses penggabungan beberapa theme, terjadi
penggabungan jumlah record pada data atribut hasil.
PENGGABUNGAN THEME
Prosedur penggabungan beberapa theme adalah :
1. Buka ketiga theme yang akan digabungkan pada view.
2. Ambil menu View  GeoProcessing Wizard. Pilih Merge
themes together.
3. Klik Next, kemudian pada langkah ke 2 pilih ketiga theme yang akan digabung pada
kotak Select at least two theme to merge. Tentukan theme yang akan digunakan field-
fieldnya pada hasil penggabungan pada pilihan Use fields from. Tentukan pula lokasi
folder tempat penyimpanan hasil penggabungan theme tersebut pada Specify the output
file
PENGGABUNGAN THEME
4. Klik Finish. Hasilnya seperti pada gambar berikut.
Jumlah record atributnya pada tabel hasil penggabungan
merupakan penjumlahan ketiga record atribut theme yang
digabung.
Catatan
Field-field pada hasil penggabungan diambil dari theme yang
ditentukan pada Use fields from. Field yang berbeda pada theme
selain yang ditentukan pada pilihan Use fields from akan tidak
digunakan.
TUGAS PRAKTIKUM 4
1. Lakukanlanlah dissolved terhadap peta Bali.shp untuk tingkat kecamatan.
Kemudian simpan atau SS hasil petanya!
2. Lakukanklah pemotongan peta pada peta disslvkab.shp untuk menghasilkan peta:
a. kab badung
b. kab tabanan
c. kab gianyar
d. kab denpasar
Simpan setiap peta masing-masing dengan nama : nama kabupaten (ex: denpasar,
tabanan, dll)
3. Merge (gabungkan) theme berikut ini:
a. badung, denpasar, tabanan
b. tabanan, badung, gianyar
c. tabanan, gianyar
d. badung, gianyar
ADA PERTANYAAN?
TOTAL ADA 3 FILE YG DIKIRIM

Anda mungkin juga menyukai