DESA NGREDEN
Oleh:
2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
a. n. Ketua LP2M Kepala Desa/ Lurah
Kapusbag KKN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil melaksanakan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyususn laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.
Laporan ini disusun dalam rangka pertanggungjawaban kami telah melaksanakan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN)yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2018 sampai dengan
tanggal 19 September 2018 diDesaNgreden, KecamatanWonosari,KabupatenKlaten.
Kami menyampaikan terima kasih kepadasemua pihak yang telah membantu
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN) dan penyusunan laporanini. Kami berharap
semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata(KKN) inimemberikanmanfaat bagi pembaca.
Penyusun
iii
RINGKASAN
Laporan ini berisi uraian hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini dilaksanakan selama 45 hari mulai dari tanggal 9 Agustus 2018- 19 September
2018. Mahasiswa diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat desa secara langsung dan
berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif dalam dinamika yang
terjadi di masyarakat. Mahasiswa melakukan pengamatan, merancang program, dan
melaksanakan kegiatan baik secara individu maupun kelompok untuk membantu mengatasi
permasalahan yang terjadi di masyarakat.
iv
DAFTAR ISI
v
Lampiran 1. Biodata Mahasiswa KKN ................................................................................ 33
Lampiran 2. Peta Kelurahan/ Desa Lokasi KKN ................................................................. 36
Lampiran 3. Tabel Penanaman Pohon.................................................................................. 37
Lampiran 4. Pernyataan Bebas Tanggungan di Lokasi KKN .............................................. 38
Lampiran 5. Tabel Potensi Desa .......................................................................................... 39
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan..................................................................................... 41
Lampiran 7. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan............................................................... 57
Lampiran 8. Daftar Hadir ..................................................................................................... 58
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Potensi Desa
1. Bidang Pertanian
Sebagian besar wilayah Desa Ngreden adalah area persawahan dan
sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani, baik yang dilakukan
sebagai pekerjaan sampingan maupun dijadikan sebagai pekerjaan utama
sehingga memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian
khususnya tanaman padi.
2. BidangPeternakan
Selain di sector pertanian, desa Ngreden juga memiliki potensi di
sector peternakan yang dikelola secara pribadi. Beberapa ternak yang ada di
Desa Ngreden antara lain ternak bebek dan sapi.
1
3. Bidang Tradisi
Terdapat sebuah tradisi unik di Desa Ngreden yaitu jual “intip” dan
legondo setiap malam Jumat. Intip adalah kerak nasi yang dijemur di bawah
sinar matahari lalu digoreng dan diolesi bumbu, sedangkan legondo adalah
makanan yang dibuat dari beras ketan dicampur dengan kelapa yang
dibungkus dengan daun kelapa yang masih muda (janur) kemudian direbus
dengan air sampai matang. Setiap hari kamis, terdapat orang yang menjual
intip goreng dan legondo di pinggir jalan desa Ngreden. Jual“intip” dan
legondo ini hanya dapat ditemui setiap hari Kamis sampai malam Jumat saja.
4. Bidang Pariwisata
Terdapat sebuah situs makam yang sering dikunjungi peziarah di Desa
Ngreden, yaitu makam Ki Ageng Perwito. Ki Ageng Perwito adalah seorang
putra Syech Alim Akbar III yang bergelar Sultan Trenggono (Raja Demak
Bintoro) yang merupakan senopati dari Kerajaan Pajang. Semasa hidupnya
beliau mandi dan sesuci di Sendang Tretes yang terletak tidak jauh dari
makamnya saat ini. Makam Ki Ageng Perwito banyak dikunjungi peziarah
khususnya pada malam Jumat Wage. Ki Ageng Perwito inilah merupakan titik
awal sejarah terbentuknya Desa Ngreden. Tempat ini juga telah diresmikan
oleh dinas pariwisata kabupaten Klaten sebagai salah satu tempat wisata
sejarah di kabupaten Klaten.
1. Bidang Pertanian
Sawah diolah oleh orang-orang tua, sedangkan pemuda desa banyak
yang merantau ke kota.
2. Bidang Pendidikan
Sebagian besar tenaga pendidik di DesaNgreden masih belum menjadi
guru tetap.
3. Lingkungan
Kurangnya kesadaran warga untuk bergotong-royong.
2
BAB II
a. Bidang Pendidikan
1. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan bantuan kepada para peserta didik agar bisa mendapatkan prestasi
atau hasil belajar yang lebih optimal di lembaga tempat mereka menuntut
ilmu. Dengan mengikuti bimbingan belajar, siswa akan mendapatkan banyak
keuntungan yang meliputi semakin pahamnya siswa terhadap mata pelajaran
yang selama ini dianggap sulit, mengembangkan kemampuan untuk
bersosialisasi, dan juga meningkatkan prestasi dari siswa itu sendiri.
Bimbingan belajar dilakukan tiga kali seminggu yaitu setiap hari
Senin, Rabu dan Jumat di posko KKN yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah RT
12, Desa Ngreden.Waktu pelaksanaan bimbingan belajar di mulai pukul
19.00- 21.00 WIB. Peserta bimbingan merupakan siswa sekolah dasar mulai
dari kelas satu sampai enam. Materi yang diajarkan mengikuti materi yang
diajarkan di sekolah. Metode pengajaran yang dilakukan adalah dengan tanya
jawab, diskusi,dan mengerjakan soal atau pr yang ada di buku pendamping.
Tujuan dan manfaat dari program bimbingan belajar ini adalah untuk
membantu siswa agar lebih memahami materi-materi yang mereka pelajari
disekolah serta memotivasi siswa untuk rajin belajar.
2. Pendampingan PAUD
Pendampingan PAUD dilakukan dua kali seminggu yaitu setiap hari
Senin dan Kamis di KB Krida Utama, Desa Ngreden. Kegiatan yang
3
dilakukan adalah mahasiswa KKN mendampingi dan membantu guru PAUD
selama proses mengajar.
Tujuan dan manfaat dari program ini adalah membantu guru PAUD
menyampaikan materi pembelajaran, membantu guru memastikan bahwa
semua siswa mengerti atau melaksanakan perintah dari guru dan
mengkondisikan siswa agar tetap tenang dan fokus selama proses belajar.
b. Bidang Kesehatan
1. Pendampingan Posyandu
Posyandu atau pos pelayanan terpadu merupakan kegiatan dasar yang
diselenggarakan oleh,dari, dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas
kesehatan. Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi dan
timbang berat badan dan lansia. Tempat pelaksanaan posyandu dilaksanakan
di balai dusun, balai kelurahan, RT, RW atau rumah warga. Selama kegiatan
pendampingan posyandu, kami melihat bahwa para petugas posyandu
merupakan ibu-ibu yang sudah lanjut usia dan beberapa diataranya masih aktif
bekerja seperti berdagang dan bertani sehingga terkadang tidak bisa hadir ke
posyandu. Ketidakhadiran beberapa petugas menyebabkan tim petugas
posyandu kekurangan tenaga sehingga kehadiran mahasiwa KKN cukup
membantu pelaksanaan kegiatan posyandu.
Pendampingan posyandu dilaksanakan setiap ada kegiatan posyandu di
Desa Ngreden. Kegiatan yang dilakukan di posyandu adalah mahasiswa KKN
membantu petugas posyandu menimbang berat badan, memberikan vitamin,
dan mendata peserta posyandu.
Tujuan dan manfaat dari program pendampingan posyandu ini adalah
membantu petugas posyandu memeriksa kesehatanwarga dan meningkatkan
fungsi posyandu.
4
Tangan merupakan salah satu tempat berkumpulnya berbagai macam
bakteri, kuman, dan virus yang dapat menjadi penyebab berbagai macam
penyakit. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan
sanitasi untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada jari
tangan, jari, serta kuku-kuku.
Gigi memiliki peranan penting, yaitu membantu proses pencernaan
makanan di dalam mulut. Perawatan gigi sejak dini sangat penting untuk
menghindari proses kerusakan gigi, seperti gigi berlubang, gigi keropos, dan
infeksi gusi akibat gigi yang tidak sehat. Usaha pertama untuk mencegah
kerusakan gigi adalah dengan membiasakan sikat gigi dengan benar. Tujuan
utama menyikat gigi adalah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang
tertinggal di gigi serta untuk membersihkan mulut. Dengan menyikat gigi, kita
dapat mencegah masalah-masalah yang akan terjadi pada gigi.
Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilaksanakan dalam
bentuk sosialisasi cara menyikat gigi dan cuci tangan dengan benar. Sosialisasi
dilakukan oleh mahasiswa KKN. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 7
September 2018 di SD Negeri 2 Ngreden. Peserta sosialisasi adalah siswa
kelas satu, dua, dan tiga. Para siswa diberi penjelasan mengenai pentingnya
cuci tangan dengan sabun dan menyikat gigi dengan benar. Setalah diberikan
penjelasan, para siswa kemudian mempraktekan cara mencuci tangan dengan
sabun dan menyikat gigi dengan benar.
Manfaat dan tujuan dari program ini adalah untuk menyadarkan
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta membentuk kebiasaan
menyikat gigi dan cuci tangan dengan benar sejak dini. Dengan sosialisasi ini,
anak-anak akan terbiasa untuk mencuci tangan dan menyikat gigi dengan
benar sehingga mereka akan terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan
lewat tangan yang tidak bersih dan mulut yang tidak bersih.
5
dapat dilakukan adalah dengan melakukan kerja sama dengan semua lapisan
masyarakat untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan
narkoba.
Sosialisasi bahaya narkoba dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Agustus
2018 di SD Negeri 1 Ngreden. Peserta sosialisasi adalah siswa kelas empat
dan lima. Sosialisasi dilakukan oleh mahasiwa KKN dan materi yang
diberikan adalah pengertian, narkoba, jenis-jenis narkoba dan efeknya,
dampak penyelahgunaan narkoba, dan cara menjauhkan diri dari narkoba.
Manfaat dan tujuan dari program ini adalah untuk memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada para siswa mengenai dampak buruk
penyalahgunaan narkoba sejak dini.
c. Bidang Ekonomi
6
mandiri sehingga secara tidak lansung mereka membantu meringankan beban
orang tua karena mampu mencukupi kebutuhan pribadi secara mandiri
menggunakan uang hasil tabungan.
2. Labelisasi Produk Industri Rumah Tangga
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik
gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk
dan penjual. Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk,
komposisi atau bahan baku, infomasi nilai gizi, tanggal kadarluwarsa,
keterangan legalitas produk dan alamat penjual. Label bukan hanya sebagai
alat penyampai informasi namun juga berfungsi sebagai iklan atau branding
sebuah produk.
Program labelisasi ini dilakukan pada minggu ke lima KKN. Sasaran
program labelisasi ini adalah produk industri rumah tangga berupa makanan
khas desa Ngreden yaitu “Intip”. “Intip”adalah nama makanan yang terbuat
dari kerak endapan nasi yang biasanya dimasak dalam wadah bernama kendil,
sehingga berbentuk seperti mangkok. Kerak nasi kemudian dikeringkan dan
setelah kering kemudian digoreng lalu diolesi bumbu. Terdapat dua rasa
“Intip”, yaituasin manis dan gurih (asin saja).
Mahasiswa berkoordinasi dengan salah seorang pedagang “Intip”
bernama Mbah Moko dan menawarkan program labelisasi pada dagangan
beliau. Mahasiswa kemudian membuat design label dan memberikan
sampelnya untuk kemudian ditempelkan pada produk. Label berisi keterangan
nama, alamat dan nomor telepon penjual. Mahasiswa juga menyerakan softfile
design label sehingga apabila sampel yang diberikan sudah habis, pedagang
bisa menyetak ulang label tersebut.
Manfaat dan tujuan dari program ini adalah untuk membantu
pemasaran produk dagangan warga Desa Ngreden agar semakin dikenal
masyarakat luas. Selain membantu pemasaran produk, program labelisasi ini
juga bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat Desa Ngreden yaitu
berjualan “Intip” setiap malam Jumat. Apabila peminat “Intip” semakin
banyak maka produksi dan tradisi jual “Intip” juga akan tetap berjalan.
d. Bidang Lingkungan
1. Penanaman Pohon
7
Kegiatan KKN UNNES tidak hanya menyiapkan mahasiswa menjadi
manusia pembangunanan yang membantu memecahkan persoalan
pembangunan yang dihadapi masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan
tetapi juga tetap memperhatikan pemeliharaan lingkungan (konservasi).
Salah satu kegiatan konservasi yang kami lakukan di Desa Ngreden
adalah dengan menanam 75 bibit pohon. Bibit pohon yang ditanam anatara
lain 25 buah bibit pohon jati, 25 buah bibit pohon albesia, dan 25 buah bibit
pohon sengon. Bibit pohon ini diperoleh dari penjual bibit pohon di Purworejo
yang pemebliannya dikoordinir oleh mahasiswa KKN Kecamatan Wonosari.
Kegiatan tanam pohon ini dilaksanakan pada hari Rabu, 12 September 2018.
Bibit pohon ditanam di sekitar jalan sawah Dukuh Ngasem. Kegiatan tanam
pohon dilakukan oleh mahasiswa dengan dibantu oleh beberapa warga.
Manfaat dan tujuan dari program ini adalah untuk konservasi
lingkungan. Dengan menanam pohon kita sudah berinvestasi dan
menyelamatkan bumi. Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari menanam
pohon, antara lain pohon menghasilkan oksigen untuk bernafas dan
mengurangi polusi udara, pohon bisa menyimpan air di dalam tanah sehingga
bisa mnegurangi kekeringan, pohon dapat memperindah dan memperteduh
lingkungan, dan pohon merupakan investasi masa depan, setelah pohon
tumbuh besar daun, buah, akar, atau batang kayunya dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup di sekitarnya.
2. Bersih Desa
Bersih desa yang dimaksud di sini adalah kegiatan membersihkan
lingkungan desa dari sampah-sampah dan kotoran. Kegiatan bersih desa
diawali dengan kerja bakti yang dilakukan oleh seluruh warga desa baik
membenahi jalan atau gang-gang, selokan, dan pinggiran jalan agar rapi dan
bersih.
Kegiatan bersih desa ini dilakukan setiap bulan sekali dan
dilaksanakan pada hari Minggu. Mahasiswa KKN mengikuti dan membantu
warga membersihkan lingkungan desa.
Manfaat dan tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk menjaga
lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan nyaman juga untuk mempererat
hubungan antar warga dan membangun kebiasaan gotong royong.
8
e. Bidang Infrastruktur
f. Bidang Kebudayaan
9
Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat di Indonesia merayakan hari
kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai macam acara dan lomba-lomba
unik diselenggarakan untuk merayakan HUT Republik Indonesia. Selain
menjadi media hiburan, perayaan HUT Republik Indonesia juga menjadi ajang
silaturahmi antar warga dan meningkatakan rasa nasionalisme. Kesibukan
warga seringkali membuat mereka tidak bisa bersosialisasi dengan warga.
Rangkaian kegiatan untuk menyambut perayaan HUT RI dapat menjadi ajang
warga untuk berkumpul dan bergotong royong melalui telibat aktif menjadi
panitia atau peserta lomba. Peringatan HUT RI juga menjadi ajang untuk
meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Perayaan HUT RI
akan membuat kita ingat terhadap perjuangan para pahlawan yang telah
berjuang mempertaruhkan segalanya hingga gugur demi mengusir penjajah
dan merebut kemerdekaan.
Mahasiswa KKN membantu dan bekerja sama dengan warga desa
untuk mempersiapkan dan mengurus lomba dan karnaval perayaan HUT RI
Ke-73. Kegiatan diadakan mulai satu minggu sebelum dan sesudah hari H.
Lomba-lomba yang diadakan antara lain lomba anak-anak seperti lomba pecah
air, tiup bola diatas air, lomba menangkap belut, dan lomba menggiring bola
dengan pelepah pisang dan lomba-lomba untuk orang dewasa seperti lomba
panjat pinang dan sepak bola. Selain lomba, diadakan juga karnaval RT dan
desa yang diikuti seluruh warga RT dan desa. Mahasiswa KKN berpartispasi
sebagai panitia dan peserta kegiatan.
Manfaat dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
semangat dan partispipasi warga memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia, mepererat silaturahmi antar warga, dan membentuk kebiasaan
bergotong royong.
10
BAB III
PROGRAM KERJA
1. Program Kerja
b. Bidang Kesehatan
a. Pendampingan Posyandu
b. Sosialisasi pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (Cuci tangan
dengan sabun dan sikat gigi bersama)
c. Sosialisi bahaya narkoba
c. Bidang Ekonomi
a. Sosialisasi pentingnya menabung sejak dini
b. Labelisasi produk industry rumah tangga
d. Bidang Lingkungan
a. Penanaman pohon
b. Bersih lingkungan
e. BidangInfrastruktur
a. Pembuatan profil desa
b. Pembuatan website desa
f. Bidang budaya
a. Perayaan HUT RI Ke-73
11
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA/KELURAHAN : NGREDEN
KECAMATAN : WONOSARI
KABUPATEN : KLATEN
12
profil desa.
Menyediakan profil
Pembuatan Nanang A. Kantor Desa dan informasi desa
5 - -
Website Desa A Ngreden melalui halaman
web.
Penanaman Dukuh Konservasilingkunga Iuran
6 Seli A. 330.000
Pohon Ngasem n. Mahasiswa
Membantu guru
PAUD
Pendampingan KB Krida Iuran
7 Wulan S. menyampaikan 54.000
PAUD Utama Mahasiswa
materi dan
pengkondisian kelas.
Posyandu Membantu petugas
Pendampingan
8 Seli. A. Desa dan meningkatkan - -
Posyandu
Ngreden fungsi posyandu.
- Semangat
dan
partisipasi
memperingat
i hari
Perayaan HUT kemerdekaan Iuran
9 Aji P. I. RT 12 197.000
RI Ke-73 RI. Mahasiswa
- Silaturahmi
dan gotong
royong
bersama
warga.
Sosialisasi Mencegah
SD N I Iuran
10 Bahaya Wulan S. penyalahgunaan 96.000
Ngreden Mahasiswa
Narkoba narkoba sejak dini.
Sosialisasi Trika D. M. SD N 3 Memotivasi anak Iuran
11 96.000
Pentingnya L Ngreden untuk menabung dan Mahasiswa
13
Menabung hidup mandiri.
Sejak Dini
Membentuk
Sosialisasi SD N 2 Iuran
12 Seli. A kebiasaan hidup 54.000
PHBS Ngreden Mahasiswa
sehat sejak dini.
Sunarto, S.Pd. Ranu BaskoraAji Putra, S.Pd., M.Pd. Nanang Arif Andriyani
NIP 197412151997031004 NIM 4611415002
14
BAB IV
1. Program Unggulan
15
Gambar 2. Tampilan design label yang berupa stiker tempel
2. Program Pendukung
a. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar dilakukan tiga kali seminggu yaitu setiap hari
Senin, Rabu dan Jumat di posko KKN yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah RT
12, Desa Ngreden. Waktu pelaksanaan bimbingan belajar dimulai pukul
19.00- 21.00 WIB. Peserta bimbingan merupakan siswa sekolah dasar mulai
dari kelas satu sampai enam. Materi yang diajarkan mengikuti materi yang
diajarkan di sekolah. Metode pengajaran yang dilakukan adalah dengan tanya
jawab, diskusi, dan mengerjakan soal atau pr yang ada di buku pendamping.
Tujuan dari program bimbingan belajar ini adalah untuk membantu
siswa agar lebih memahami materi-materi yang mereka pelajari disekolah
serta memotivasi siswa untuk rajin belajar. Dengan mengikuti bimbingan
belajar, siswa akan mendapatkan banyak keuntungan yang meliputi semakin
pahamnya siswa terhadap mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit,
mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi, dan juga meningkatkan
prestasi dari siswa itu sendiri.
16
Gambar 3. Kegiatan bimbingan belajar di posko KKN
b. Pendampingan PAUD
Pendampingan PAUD dilakukan dua kali seminggu yaitu setiap hari
Senin dan Kamis di KB Krida Utama, Desa Ngreden. Kegiatan yang
dilakukan adalah mahasiswa KKN mendampingi dan membantu guru PAUD
selama proses mengajar. Selain kegiatan pendampingan PAUD, mahasiswa
juga melakukan kegiatan lain seperti mengadakan lomba-lomba untuk anak-
anak dalam rangka memperingati HUT RI Ke-73. Tujuan dari program ini
adalah membantu guru PAUD menyampaikan materi pembelajaran,
membantu guru memastikan bahwa semua siswa mengerti atau melaksanakan
perintah dari guru dan mengkondisikan siswa agar tetap tenang dan fokus
selama proses belajar.
17
Gambar 4. Kegiatan pendampingan PAUD di KB Krida Utama
Gambar 5. Kegiatan lomba anak PAUD dalam rangka peringatan HUT RI Ke-
73
18
c. Pendampingan Posyandu
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi dan
timbang berat badan dan lansia. Tempat pelaksanaan posyandu dilaksanakan
di balai dusun, balai kelurahan, RT, RW atau rumah warga. Pendampingan
posyandu dilaksanakan setiap ada kegiatan posyandu di Desa Ngreden.
Kegiatan yang dilakukan di posyandu adalah mahasiswa KKN membantu
petugas posyandu menimbang berat badan, memberikan vitamin, dan mendata
peserta posyandu. Tujuan dari program pendampingan posyandu ini adalah
membantu petugas posyandu memeriksa kesehatan warga dan meningkatkan
fungsi posyandu.
19
Gambar 7. Kegiatan pendampingan posyandu balita
20
Gambar 8. Kegiatan sosialisasi PHBS di SD Negeri 2 Ngreden
21
Gambar 9. Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di SD Negeri 1 Ngreden
22
Gambar 10. Kegiatan sosialisasi pentingnya menabung sejak dini di SD Negeri
3 Ngreden
g. Bersih desa
Bersih desa yang dimaksud di sini adalah kegiatan membersihkan
lingkungan desa dari sampah-sampah dan kotoran. Kegiatan bersih desa
diawali dengan kerja bakti yang dilakukan oleh seluruh warga desa baik
membenahi jalan atau gang-gang, selokan, dan pinggiran jalan agar rapi dan
bersih. Kegiatan bersih desa ini dilakukan setiap bulan sekali dan dilaksanakan
pada hari Minggu. Mahasiswa KKN mengikuti dan membantu warga
membersihkan lingkungan desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk
menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan nyaman juga untuk
mempererat hubungan antar warga dan membangun kebiasaan gotong royong.
23
Gambar 11. Kegiatan bersih desa mahasiswa KKN bersama warga Desa
Ngreden
24
dan bergotong royong melalui telibat aktif menjadi panitia atau peserta lomba.
Peringatan HUT RI juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa nasionalisme
terhadap bangsa Indonesia. Perayaan HUT RI akan membuat kita ingat
terhadap perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mempertaruhkan
segalanya hingga gugur demi mengusir penjajah dan merebut kemerdekaan.
25
Gambar 13. Kegiatan lomba anak-anak RT 12
26
i. Pembuatan profil dan website desa
Pembuatan profil dan website desa dimulai dari minggu pertama
hingga minggu terakhir KKN. Pembuatan profil dan website desa dilakukan
dengan koordinasi bersama pihak desa. Data-data dan dokumentasi untuk
mengisi website dan profil desa berasal dari keterangan kepala desa dan warga
desa melalui wawancara dan survei langsung ke lokasi. Hasil akhir dari
program ini berupa situs web dan booklet yang berisi profil dan informasi
mengenai Desa Ngreden. Tujuan dari program ini adalah untuk menyediakan
website dan booklet sebagai sarana untuk menyediakan informasi mengenai
Desa Ngreden yang bisa diakses semua orang dengan mudah dan cepat. Selain
sebagai penyedia informasi, website dan booklet ini juga bisa menjadi alat
untuk mempromosikan potensi yang ada di Desa Ngreden.
27
Gambar 15 dan 16. Kegiatan pengambilan data dan dokumentasi untuk
pembuatan profil dan website desa oleh mahasiswa KKN
3. Program Konservasi
a. Penanaman pohon
Salah satu kegiatan konservasi yang lakukan mahasiswa KKN di Desa
Ngreden adalah konservasi lingkungan dengan menanam 75 bibit pohon. Bibit
pohon yang ditanam anatara lain 25 buah bibit pohon jati, 25 buah bibit pohon
28
albesia, dan 25 buah bibit pohon sengon. Bibit pohon ini diperoleh dari
penjual bibit pohon di Purworejo yang pemebliannya dikoordinir oleh
mahasiswa KKN Kecamatan Wonosari. Kegiatan tanam pohon ini
dilaksanakan pada hari Rabu, 12 September 2018. Bibit pohon ditanam di
sekitar jalan sawah Dukuh Ngasem. Kegiatan tanam pohon dilakukan oleh
mahasiswa dengan dibantu oleh beberapa warga. Tujuan dari program ini
adalah untuk konservasi lingkungan. Dengan menanam pohon kita sudah
berinvestasi dan menyelamatkan bumi. Banyak manfaat yang bisa kita ambil
dari menanam pohon, antara lain pohon menghasilkan oksigen untuk bernafas
dan mengurangi polusi udara, pohon bisa menyimpan air di dalam tanah
sehingga bisa mnegurangi kekeringan, pohon dapat memperindah dan
memperteduh lingkungan, dan pohon merupakan investasi masa depan, setelah
pohon tumbuh besar daun, buah, akar, atau batang kayunya dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup di sekitarnya.
29
Gambar 18 dan 19. Kegiatan tanam pohon di pinggir jalan Dukuh Ngasem
oleh mahasiwa KKN dibantu oleh warga Desa Ngreden
30
BAB V
1. Simpulan
31
2. Saran
32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Ketua
2. Anggota
33
Nama Seli Ardiyani
NIM 7111415035
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi
Alamat
a) Desa Gumiwang
b) Kecamatan Purwanegara
c) Kabupaten Banjarnegara
No. HP 0858-4284-3235
34
Nama Wulan Shabitah
NIM 2211415008
Program Studi Sastra Inggris
Fakultas Bahasa dan Seni
Alamat
a) Desa Bangkal
b) Kecamatan Binangun
c) Kabupaten Cilacap
No. HP 0821-3458-2771
35
Lampiran 2. Peta Kelurahan/ Desa Lokasi KKN
36
Lampiran 3. Tabel Penanaman Pohon
37
Lampiran 4. Pernyataan Bebas Tanggungan di Lokasi KKN
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.
38
Lampiran 5. Tabel Potensi Desa
Desa/Kelurahan : Ngreden
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Suyani
Umur 57 tahun
JenisKelamin Perempuan
Pendidikan Terakhir Sekolah Dasar (SD)
Tokoh/Jabatan di Warga
Masyarakat
Mata Pencaharian Utama Peternak bebek
Nomor KTP -
39
diambil kemudian
dikumpulkan dan
diolah menjadi telur
asin. Satu butir telur
asin di jual seharga
Rp. 2.500 perbutir.
Modal membuka
usaha ternak bebek
ini berasal dari
modal pribadi ibu
Suyani dan
suaminya.
b. Terdapat pembuat
intip dan legondo
yang merupakan
makanan khas Desa
Ngreden.
c. Terdapat pengrajin
bambu pucung yang
merupakan warisan
keluarga sejak tahun
1925. Kerajinan
yang dibuat adalah
segala kerajinan dari
bambu.
Pendidikan Desa SDN 1, 2 dan 3 Ngreden. Pemerintah Desa -
Ngreden TPQ Al-Irsyad dan TPQ
AsySyifa
KB Krida Utama
Kesehatan Desa Poliklinik Kesehatan Desa Pemerintah Desa -
Ngreden
Lingkungan - - - -
40
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan
1. Bersih Desa
41
2. Bimbingan Belajar
42
4. Pembuatan Profil dan Website Desa
43
44
5. Penanaman Pohon
45
6. Pendampingan PAUD
46
47
7. Pendampingan Posyandu
48
8. Perayaan HUT RI Ke-73
49
50
51
9. Sosialisasi Bahaya Narkoba
52
10. Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini
53
11. Sosialisasi PHBS
54
55
12. Kegiatan Expo Mahasiswa KKN KecamatanWonosari
56
Lampiran 7. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan
57
Lampiran 8. Daftar Hadir
Tahun 2018
Hari : Kamis
Tanggal : 30 Agustus 2018
Waktu : 12.00 – 13.00 WIB
Tempat : SD Negeri 1 Ngreden
58
17. Fika Kukuh Nurdianita SDN 1 NGREDEN -
18. Kumbang Toya Prakoso SDN 1 NGREDEN -
19. Lensa Nuryuni Utami SDN 1 NGREDEN -
20. Lisa Safitri SDN 1 NGREDEN -
21. M. Rahul Jabar Widodo SDN 1 NGREDEN -
22. Mutiara Bian Luthfiah SDN 1 NGREDEN -
23. NisaTiya Istiqomah SDN 1 NGREDEN -
24. Nova Vicasari SDN 1 NGREDEN -
25. Risky Yoga Utama SDN 1 NGREDEN -
26. Tanjung Wijanarko SDN 1 NGREDEN -
27. Tegar Ruku Pratama SDN 1 NGREDEN -
2. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Sikat Gigi dan Cuci Tangan
Bersama)
Hari : Jumat
Tanggal : 7 September 2018
Waktu : 07.00 – 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri 2 Ngreden
59
Agung
Mu’iz Muhammad SDN 2 NGREDEN -
11.
Fahrudin
12. Muhammad Musa SDN 2 NGREDEN -
13. Anita Ayu Nugraheni SDN 2 NGREDEN -
14. Aurelia Indah Oktaviani SDN 2 NGREDEN -
15. Khaura Olivia SDN 2 NGREDEN -
16. Maycenta Delutvy SDN 2 NGREDEN -
17. Nurul Bella Romadhona SDN 2 NGREDEN -
18. Sayyaf Abdullah Azzam SDN 2 NGREDEN -
19. Tegar Abdullah Setyadi SDN 2 NGREDEN -
20. Vega Verlita Sari SDN 2 NGREDEN -
Hari : Selasa
Tanggal : 21 Agustus 2018
Waktu : 07.00 – 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri 3 Ngreden
60
12. Nazla Eva Zulaikha SDN 3 NGREDEN -
13. Nella Ayu Febriana SDN 3 NGREDEN -
14. Novan Hera Santiago SDN 3 NGREDEN -
15. Putri Wulandari SDN 3 NGREDEN -
16. Rafif Ezha Setyawan SDN 3 NGREDEN -
17. Revano De’zouka Akbar SDN 3 NGREDEN -
18. Safa Naysila Putri SDN 3 NGREDEN -
19. Salma Nidaul Mufidah SDN 3 NGREDEN -
20. Suci Artika Ramadhani SDN 3 NGREDEN -
21. Sutra Jati SDN 3 NGREDEN -
22. Syifa Fitri Ramadhani SDN 3 NGREDEN -
23. Tata Anggita SDN 3 NGREDEN -
24. Tingkir Cahyo Utomo SDN 3 NGREDEN -
61