Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1 : PENGANTAR

ANALISIS PENGUKURAN KERJA (APK)

- 3 SKS
- KOMPONEN NILAI : TUGAS 30%, UTS 30%, UAS 40%
- SEBAGAI PRASYARAT : ERGONOMI & PERANCANGAN SISTEM
KERJA & PRAKTIKUM PSKE

MODUL 1

PERANCANGAN SISTEM KERJA : SUATU GAMBARAN KESELURUHAN

I. PENDAHULUAN

Penelitian kerja – dikenal dengan istilah Method Engineering, Work Study, Job Design
adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik
guna mendapatkan rancangan sistem kerja yang terbaik. Tatanan sistem kerja yang
efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien (ENASE), sehingga dicapai tingkat efektivitas
dan efisiensi kerja yang tinggi = produktivitas

Sistem Kerja adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, bahan, mesin, peralatan
dan lingkungan. Keberadaan hal-hal tersebut dalam suatu sistem adalah karena adanya
suatu misi tertentu yang harus dijalankan .
Aktivitas penelitian kerja, meneliti tiga hal, yaitu :
 Siapa (who) yang akan melaksanakan kegiatan/kerja tersebut ?, sudahkah
pekerja yang melaksanakan kegiatan ini dipilih sesuai dengan persyaratan (job
requirement) yang ada ?
 Bagaimana (how) kegiatan tersebut akan diselesaikan ? Adakah metode kerja
yang diterapkan sudah dirancang dengan sebaik-baiknya ?
 Dimana (where) kegiatan tersebut diselenggarakan ? apakah lingkungan dan
tempat kerja sudah dirancang secara layak ?

II. RUANG LINGKUP PERANCANGAN SISTEM KERJA

mutmainah I-1
MODUL 1 : PENGANTAR

Ruang lingkup penelitian kerja dapat dibagi ke dalam dua pokok yaitu Penelitian Metode
Kerja dan Pengukuran Kerja. Disini Pengaturan Proses Kerja berisi prinsip-prinsip
pengaturan komponen-komponen sistem kerja untuk mendapatkan sistem kerja yang
terbaik Komponen-komponen sistem kerja diatur secara bersama-sama berada dalam
suatu komposisi yang baik yaitu yang dapat memberikan efisiensi dan produktivitas
tinggi. Dalam setiap rancangan yang telah diperoleh masih akan terus disempurnakan
maka yang terjadi adalah menindaklanjuti ungkapan “There is no best way, but there is
always a better way” Pengetahuan yang diperlukan untuk pengaturan terhadap pekerja,
bahan, peralatan dan lingkungan dipelajari apa yang disebut ilmu ERGONOMI (human
engineering), studi gerakan kerja (motion study) dan ekonomi gerakan (motion
economy)

Ada empat kriteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik yaitu waktu, tenaga,
psikologi dan sosiologi.

PENGATURAN
METODE KERJA
-Ergonomi
-Studi Gerakan
-Ekonomi Gerakan
PENELITIAN Beberapa SISTEM
KERJA Alternatif KERJA
Terbaik TERBAIK
PENGUKURAN
KERJA
- Pengukuran Waktu
- Pengukuran Tenaga
- Pengukuran dampak
psikologis & sosiologi

III. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENELITIAN KERJA

Aktivitas Penelitian Kerja, yang terdiri dari penelitian metode atau gerakan kerja (motion
study) dan pengukuran waktu (time study/work measurement) tidak dapat terlepas dari
dua nama yaitu Frederick Winslow Taylor dan Frank B.Gilberth.`

mutmainah I-2
MODUL 1 : PENGANTAR

Frederick Winslow Taylor (1856-1915)


Seorang sarjana mesin yang banyak menaruh perhatian dalam persoalan efisiensi kerja.
.Pada saat bekerja Midvale Steel Company, banyak cara-cara kerja yang dilakukan
sama sekali tidak efisien. Hal-hal yang diperbaiki :
 Ukuran Sekop, Ukuran sekop 21,5 lb lah yang optimal
 Persyaratan normal pekerja
 Ukuran kemampuan pekerja/hari
 Upah insentip
 Lamanya bekerja & lamanya istirahat
 Pengembangan bentuk/struktur organisasi fungsional dimana diusulkan dibagi
dalam spesialisasi-spesialisasi tugas.
 Instruksi dan penggunaan kartu-kartu kerja guna memberikan instruksi kerja
kepada para pekerja
Yang optimal menurut Taylor tidak dapat diperoleh begitu saja, tetapi harus
ilmiah. Karenanya Taylor disebut sebagai “The Father of Scientific Management”
atau “The father Industrial Engineering”

Frank Banker Gilberth (1868-1924)


Giberth seorang sarjana sipil bersama istrinya Lilian Moller Gilberth seorang psikolog,
menganalisis gerakan kerja dan memperbaikinya (Motion Study). Membagi gerakan-
gerakan kerja menjadi elemen-elemen gerakan dasar, yang dikembangkan Gilberth
berjumlah 17 buah yang disebut dengan Therblig. Istrinya memberi perhatian pada segi-
segi psikologis yang berhubungan dengan gerakan-gerakan kerja dan perbaikannya.
Pengembangkan serangkaian perancangan sistem kerja yang dikenal sebagai Ekonomi
Gerakan. Prinsip-prinsip ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang
terancang baik sehingga memudahkan dan menyamakan gerakan-gerakan kerja untuk
menghindarkan atau melambatkan datangnya kelelahan

IV. KEGUNAAN PENEITIAN KERJA

 Penurunan Ongkos Produksi


Setelah Taylor menerapkan cara-caranya selama 3,5 tahun ongkos angkut per ton bijih
besi menurun dari 7 sampai 8 sen menjadi 3 sampai 4 sen. Gilberth dengan studinya

mutmainah I-3
MODUL 1 : PENGANTAR

berhasil meningkatkan produktivitas penyusunan batubata dari 120 buah perjam


menjadi 350 buah/jam.

PERAMALAN KEBUTUHAN

PERENCANAAN KEGIATAN PRODUKSI :


Penjadwalan
Mengatur Pembebanan
Mengatur Tataletak
Melakukan penganggaran

KEGIATAN PRODUKSI HASIL PRODUKSI


SESUAI KEBUTH

Dalam melakukkan penjadwalan diperlukan pengetahuan berapa lamanya berbagai


kegiatan diselesaikan. Begitu pula dengan pembebanan, baik bagi tenaga kerja maupun
bagi mesin, semuanya ditujukan untuk mendapatkan keadaan yang optimal yaitu
memberi keuntungan sebesar-besarnya ditengah batasan-batasan yang ada.

 Waktu baku untuk Sistem Upah Insentip

Diantara pendapat yang dikemukkan Taylor ialah memberikan upah tambahan kepada
pekerja yang berhasil memproduksi lebih banyak dari jumlah baku. Jadi bila
berdasarkan penelitian seorang pekerja harus menghasilkan minimal 20 satuan barang,
maka kepada yang menghasilkan lebih dari 20 akan diberi imbalan sebanding dengan
kelebihan hasilnya

mutmainah I-4
MODUL 1 : PENGANTAR

mutmainah I-5
MODUL 1 : PENGANTAR

mutmainah I-6

Anda mungkin juga menyukai