Anda di halaman 1dari 11

Modul 5 : Ekonomi Gerakan

MODUL 5

EKONOMI GERAKAN & STUDI GERAKAN

I. Pendahuluan

Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik, seorang perancang kerja harus
dapat menguasai dan mengendalikan faktor-faktor yang membentuk suatu sistem
kerja. Faktor-faktor tersebut bila dilihat dalam kelompok besarnya terdiri dari pekerja,
mesin dan peralatan serta lingkungannya. Diharapkan perancang kerja dapat
menyusun suatu sistem kerja yang antara lain terdiri dari gerakan-gerakan yang
“baik”, yaitu gerakan yang memberikan hasil kerja yang baik, misalnya gerakan yang
dapat mengakibatkan waktu penyelesaian kerja yang singkat.

Telaah metode adalah kegiatan pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan


dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan untuk
melaksanakan kerja. Sasaran pokok dari efektivitas ini adalah mencari,
mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien;
dengan tujuan akhir adalah waktu penyelesaian pekerjaan akan lebih singkat/cepat.
Dengan telaah metode kerja (methods analysis) maka hal ini dimaksudkan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengaturan kerja yang optimal

Telaah Metode

Pemilihan
Pekerja Alternatif Sistem
Material Kerja Terbaik
Mesin & Peralt
Lingkungan

Efektif
SISTEM KERJA
Efisien

Gambar 1 Langkah-langkah di dalam Kegiatan Telaah Metode Kerja

V- 1
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

Aktivitas telaah metode ini perlu dilaksanakan apabila diketahui dengan metode lama
dujumpai kondisi-kondisi yang kurang layak, seperti :
- Adanya kemacetan-kemacetan (bottle-neck) dalam pelaksanaan skedul kerja
- Adanya target-target hasil kerja yang tidak sesuai dengan perencanaan yang
dibuat baik menyangkut kuantitas maupun kualitas
- Adanya kecelakaan-kecelakaan maupun ketidaknyamanan kerja yang
diakibatkan situasi areal kerja yang tidak memenuhi syarat
- Dan lain-lain

II.. Analisis Kerja (Operation Analysis) dan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion
Economy)

Analisis operasi kerja adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menganalisis
suatu operasi kerja baik yang menyangkut suatu elemen-elemen kerja yang
bersifat produktif atau tidak. Dengan tujuan untuk memperbaiki metode kerja
yang selama ini diaplikasikan. Kegiatan ini merupakan suatu aktivitas dari
analisa/telaah metode di dalam usaha menaikkan jumlah produk per satuan
waktu dan tentu saja mengurangi unit cost.

Untuk pelaksanaan akivitas analisis operasi kerja tersebut maka pendekatan-


pendekatan berikut ini perlu dilaksanakan :
- Identifikasi Maksud dan Tujuan Operasi Kerja
- Perancangan Komponen Benda Kerja
- Pemilihan bahan baku
- Penetapan proses manufakturing
- Perencanaan proses set-up mesin dan perkakas
- Perbaikan kondisi lingkungan kerja
- Perenc.proses pemindahan bahan

III. Aplikasi Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan (Motion Economy)

Di dalam menganalisa dan mengevaluasi metoda kerja guna memperoleh metoda


kerja yang lebih efisien, maka perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi
gerakan. Prinsip ekonomi gerakan ini bisa dipergunakan menganalisa gerakan-
gerakan kerja setermpat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja dan bisa juga untuk

V- 2
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

kegiatan-kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruh dari satu stasiun kerja
yang lainnya.

Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan penggunaan badan/anggota tubuh


manusia :
 Manusia memiliki kondisi fisik dan struktur tubuh yang memberi
keterbatasan dalam melaksanakan gerakan kerja
 Bila mungkin ke dua tangan harus memulai dan menyelesaikan dalam
waktu yang bersamaan
 Kedua tangan jangan menganggur pada waktu yang bersamaan
kecuali pada waktu istirahat
 Untuk menyelesaikan pekerjaan, maka hanya bagian-bagian tubuh
yang memang diperlukan sajalah yang bekerja agar tidak terjadi
penghamburan tenaga dan kelelahan yang tidak perlu
Misalkan untuk gerakan yang dilakukan oleh tangan dapat
diklasifikasikan dalam tingkat gerak sbb :
1. Gerakan jari
2. Gerakan jari dengan telapak tangan
3. Gerakan jari, telapak tangan, lengan bawah
4. Gerakan jari, telapak tangan, lengan bawah dan lengan atas
5. No 4 + bahu
 Sebaiknya memanfaatkan momentum untuk membantu gerakan
 Gerakan yang patah-patah banyak perubahan arah akan
memperlambat gerakan tersebut
 Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan lebih teliti
daripada gerakan yang dikendalikan
 Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika
memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama yang alamiah bagi si
pekerja
 Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata

Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung

 Letakkan bahan dan peralatan pada jarak yang dapat dengan mudah dan
nyaman dicapai pekerja sehingga mengurangi usaha mencari-cari

V- 3
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

 Tata letak bahan dan peralatan kerja diatur sedemikian rupa sehingga
memungkinkan urut-urutan gerakan yang terbaik
 Tinggi tempat kerja (mesin, meja kerja, dll) harus sesuai dengan ukuran
tubuh manusia, sehingga pekerja dapat melaksanakan kegiatannya dengan
mudah dan nyaman.
 Kondisi ruangan pekerja seperti penerangan, temperatur, kebersihan,
ventilasi udara dan lain-lain yang berkaitan dengan persyaratan ergonomis
harus pula diperhatikan.
 Sebaiknya diusahakan agar badan dan peralatan mempunyai tempat yang
tetap

Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan desain peralatan kerja yang


dipergunakan
 Kurangi sebanyak mungkin pekerjaan tubuh (manual) apabila hal tersebut
dapat dilaksanakan dengan peralatan kerja
 Siapkan dan letakkan semua peralatan kerja pada posisi tepat dan cepat
untuk memudahkan pemakian atau pengambilan pada saat diperlukan tanpa
harus bersusah payah mencari-cari. Desain peralatan juga dibuat sedemikian
rupa agar memberi kenyamanan genggaman tangan saat digunakan
 Jika tiap jari melakukan gerakan tertentu, seperti pekerjaan mengetik,
misalnya maka beban untuk masing-masing jari tersebut harus dibagi sesuai
energi dan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing jari.

Marvin E Mundel, membahas dan mensistematisasikan mengenai prinsip-prinsip


ekonomi gerakan, adalah sebagai berikut :

Eliminasi Kegiatan
 Eliminasi semua kegiatan/aktivitas yang memungkinkan langkah-langkah
atau gerakan-gerakan
 Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan. Letakkan segala
fasilitas kerja dan material pada lokasi yang tetap
 Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya)
 Eliminasi penggunaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan statis dan
fixed position
 Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menganggur (delay time)
dengan membuat perencanaan/penjadwalan kerja sebaik-baiknya

V- 4
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

Kombinasi gerakan atau Aktivitas Kerja

 Gantikan/kombinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung pendek


atau terputus-putus dan cendrung berubah-ubah arahnya dengan sebuah
gerakan yang kontinyu, tidak patah-patah serta cendrung membentuk sebuah
kurva
 Kombinasikan beberapa aktivitas/fungsi yang mampu ditangani oleh sebuah
peralatan kerja dengan membuat desain yang “multipurpose”
 Distribusikan kegiatan dengan membuat kesimbangan kerja antara kedua
tangan

Penyederhanaan Kegiatan
 Laksanakan setiap aktivitas/kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan energy
otot yang digunakan minimal
 Kurangi kegiatan mencari-cari obyek kerja dengan meletakkkannya dalam
tempat yang tidak berubah-ubah
 Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal.

Gerakan-gerakan Fundamental untuk pelaksanaan kerja manual (THERBLIG)

Bila kita mengamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung hal yang sudah pasti
terlihat adalah gerakan-gerakan yang membentuk kerja tersebut. Untuk
mempermudah penganalisaan terhadap gerakan-gerakan yang akan dipelajari perlu
dikenal terlebih dahulu gerakan-gerakan dasar yang membentuk kerja tersebut.
Guna melaksanakan maksud ini, Frank dan Lilian Gilbreth telah berhasil
menciptakan symbol atau kode dari gerakan-gerakan dasar yang dikenal dengan
nama THERBLIG

V- 5
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

Mencari (search)

Mencari adalah elemen dasar gerakan pekerja untuk menentukan lokasi suatu
obyek.
Perancang harus memperhatikan :
 Sudah jelaskah ciri-ciri obyek yang akan diambil ?
 Sudah tetapkah tempatnya ?
 Apakah tata letak (layout) area kerja sudah diatur sebaik-baiknya

V- 6
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

 Apakah pencahayaan untuk area kerja yang ada sudah memenuhi


persyaratan ergonomis ?
 Dapatkah dirancang tempat meletakkan obyek yang tembus pandang ?

Memilih (select)

Memilih adalah Gerakan untuk menemukan/memilih suatu obyek di antara dua atau
lebih obyek yang sama lainnya.
Perancang harus memperhatikan :
 Apakah obyek-obyek (part) yang ditempatkan dalam tempat yang sama ?
 Dapatkah permukaan wadah diperluas ?
 Dapatkah dipakai wadah yang tembus pandang ?

Memegang (grasp)

Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup jari-jari
tangan obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi kerja
Perancang harus memperhatikan :
 Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus pada saat yang bersamaan ?
 Dapatkah obyek dipindahkan dengan cara kontak tangan atau dengan cara
menggelincirkannya
 Dapatkah obyek yang akan dipegang diletakkan sedemikian rupa sehingga
memudahkan usaha gerakan memegang ?
 Dapatkan dipergunakan peralatan-peralatan pembantu

Menjangkau/membawa tanpa beban (Transport Empty)

Menjangkau adalah elemen gerak yang menggambarkan gerakan tangan berpindah


tempat-tanpa beban atau hambatan. Dapat diperbaiki dengan cara memperpendek
jarak jangkauan serta memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang harus dicapai

Membawa dengan Beban /Move (Transport Loaded)

Elemen gerakan membawa adalah juga merupakan gerak perpindahan tangan,


hanya saja di sini tangan bergerak dalam kondisi membawa beban
Perancang harus memperhatikan :

V- 7
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

 Dapatkah jarak perpindahan obyek diperpendek


 Apakah cara pemindahan obyek yang paling efektif sudah tepat
 Apakah anggota badan seharusnya digerakkan sudah tepat
 Apakah waktu gerakan perpindahan dapat dikurangi dan dengan cara
membawa sekaligus
 Dapatkah perubahan arah gerak yang mendadak dihindari ?
 Dapatkah obyek yang harus dipindahkan ini digelincirkan ?

Memegang untuk Memakai (Hold)

Terjadi bilamana tangan memegang obyek tanpa menggerakkan obyek tersebut.


Terjadi dimana tangan yang satu melakukan gerak kerja memegang dan mengontrol
obyek sedangkan tangan yang lain melakukan kerja terhadap obyek.
Therblig ini merupakan gerakan yang tidak efektif, sedapat mungkin harus
dihilangkan
Perancang harus memperhatikan :
 Dapatkah pemegangan dilakukan oleh peralatan ?
 Dapatkah diusahakan suatu penyangga tangan ?

Melepas (Release Load)

Elemen gerak melepas terjadi pada saat tangan operator melepaskan kembali
terhadap obyek yang dipegang sebelumnya.
Perancang harus memperhatikan :
 Dapatkah gerakan ini dilakukan bersamaan dengan gerakan membawa
 Apakah tempat obyek setelah dilepas telah dirancang dengan baik
 Apakah setelah melepas beban, tangan atau alat angkut sudah dalam
keadaan yang dioperasikan kembali
 Dapatkah peralatan dipakai untuk melepas

Mengarahkan (Position)

Mengarahkan adalah elemen gerakan therblig yang terdiri dari menempatkan obyek
pada lokasi yang dituju secara tepat. Biasanya didahului move, assembling dan
melepas.
Perancang harus memperhatikan :

V- 8
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

 Dapatkah dipergunakan suatu peralatan penuntun


 Apakah gerakan pengarahan benar-benar dilakukan

Mengarahkan sementara (Pre-Position)

Merupakan elemen gerak mengarahkan pada suatu tempat sementara. Tujuan dari
penempatan sementara adalah untuk memudahkan pemegangan apabila obyek
tersebut akan dipakai kembali.

Pemeriksaan (Inspect)

Therblig ini merupakan pekerjaan memeriksa obyek untuk mengetahui apakah obyek
telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Perancang harus memperhatikan :
 Dapatkah gerakan ini dilakukan sekaligus bersamaan dengan therblig lain
 Dapatkah dipakai suatu alat yang dapat memeriksa obyek sekaligus
 Apakah penambahan cahaya dapat mempercepat pemeriksaan
 Apakah jarak obyek yang diperiksa sudah tepat dari mata operator

Perakitan (assemble)

Merakit adalah gerakan untuk menggabungkan satu obyek dengan obyek yang lain
sehingga menjadi satu kesatuan. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah siap
dipasang dan berakhir bila obyek sudah tergabung

Lepas rakit (disassemble)

Therblig ini merupakan kebalikan dari therblig diatas, disini dua bagian obyek
dipisahkan dari satu kesatuan.

Memakai (Use)

Yang dimaksud memakai disini adalah bila satu tangan atau kedua-duanya dipakai
untuk menggunakan alat. Lamanya waktu yang dipergunakan untuk gerak ini
tergantung dari jenis pekerjaan dan ketrampilan pekerjanya.

V- 9
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

Merakit, lepas rakit dan memakai dapat diperbaiki dengan mempertanyakan hal-hal
berikut :
- Dapatkah dipakai perkakas pembantu (Jig & Fixture)
- Dapatkah dilakukan secara otomatis
- Dapatkah melakukan perakitan dengan beberapa unit sekaligus
- Apakah peralatan telah dijalankan secara efisien

Keterlambatan yang tak terhindarkan (Unavoidable delay)

Keterlambatan yang dimaksud di sini adalah keterlambatan yang diakibatkan oleh


hal-hal yang terjadi di luar kemampuan pengendalian pekerja.
Contoh karena ketentuan cara kerja yang mengakibatkan satu tangan menganggur
sedangkan tangan yang lainnya bekerja, gangguan yang terjadi seperti padamnya
listrik, rusaknya alat, dan sebagainya yang menyebabkan keterlambatan

Keterlambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable delay)

Keterlambatan ini disebabkan oleh hal yang timbul sepanjang waktu kerja oleh
pekerjanya baik disengaja maupun tidak.

Merencana (Plan)

Merencana merupakan proses mental, dimana operator berpikir untuk menentukan


tindakan yang akan diambil selanjutnya.

Istirahat untuk menghilangkan Fatique (Rest to overcome fatique)

Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi terjadi secara periodik, Waktu
untuk memulihkan bagi kondisi badannya dari rasa fatique sebagai akibat kerja
berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaan tetapi juga individu pekerjanya.
Perancang harus memperhatikan :
 Apakah anggota tubuh yang digunakan sudah tepat
 Apakah temperature, kelembaban, ventilasi, kebisingan dan kondisi kerja
yang lain telah memuaskan
 Apakah ukuran kursi dan meja telah disesuaikan dengan tubuh pekerja

V- 10
Modul 5 : Ekonomi Gerakan

 Apakah posisi kerja yang terbaik telah ditentukan


 Apakah gizi makanan dari pekerja telah mencukupi
Pekerjaan ringan sekali < 2400 kalori
Pekerjaan ringan diatas 2400 sampai 2700 kalori
Pekerjaan menengah diatas 2700 sampai 3000 kalori
Pekerjaaan berat > 3000 kalori

V- 11

Anda mungkin juga menyukai