Anda di halaman 1dari 13

23/09/2021

KONSEP SEL DAN


JARINGAN
drg. Dihartawan, MKKK
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Univ. Muhammadiayah Jakarta

Struktur Tubuh Manusia


• Terdiri dari jaringan lunak dan jaringan padat (keras)
Jaringan lunak  otot
Jaringan padat  tulang (rangka)

• Organisasi struktur tubuh manusia berkembang dari tingkat terendah sampai tingkat
tertinggi membentul suatu system
• Organisasi struktur tubuh manusia dapat digambarkan sebagai berikut :

SEL Jaringan Organ Sistem

dihartawan@umj.ac.id
Levels Organization of Levels Organization of
Organism (Human) Organism (Human)

dihartawan@umj.ac.id
dihartawan@umj.ac.id
Source : Calameo.com
23/09/2021
23/09/2021

SEL TUBUH
• Sel adalah unit struktur dan fungsional terkecil dari tubuh, terdiri dari nucleus,
protoplasma dan membrane sel
• Umumnya memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri (Dividing capability)
• Beberapa memiliki fitur yang berbeda atau spesifik terhadap fungsi tertentu
(Specialized cell)
• Specialized cell  exp. sel darah merah (mengangkut oksigen)
sel sperma (pembuahan sel telur)

dihartawan@umj.ac.id

Komponen Dasar Sel


• Unsur utama 70-85% terdiri dari air sebagai pelarut bahan kimia
• Elektrolit dalam sel antara lain : kalium, magnesium, fosfat, sulfat, bikarbonat dan sedikit
natrium
• Berfungsi sebagai mekanisme pengaturan sel dan penyedia bahan untuk reaksi kimia
sel. (energi, respirasi, reproduksi dan ekskresi)

• Unsur protein 10-20% dalam bentuk fosfolipid dan kolesterol


• Berfungsi sebagai pembentuk membran sel

• Sumber energi sel  karbohidrat dan trigliserida

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

Komponen Dasar Sel


Komponen dasar struktur
sel :
• Membran Sel
• Nukleus
• Sitoplasma
• Retikulum Endoplasma
• Mitokondira
• Aparatus Golgi
• Lisosom
• Peroksisom
• Sitoskeleton

dihartawan@umj.ac.id

Struktur dan Fungsi Sel

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

dihartawan@umj.ac.id

Jaringan Tubuh
• Jaringan adalah sekelompok sel dengan structure dan fungsi yang mirip/sama.
• Fungsi dari jaringan tergantung kepada dimana jaringan tersebut ditemukan di
dalam system organ
• Ada 4 macam jaringan utama pada tubuh :
1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot
4. Jaringan Saraf

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

1. Jaringan Epitel
• Jaringan Epitel, sel-sel epitel melapisi permukaan internal dan eksternal organ
tubuh dan membentuk kelenjar-kelenjar. Sel-selnya tersusun rapat dan
membentuk sawar (lapisan) yang memungkinkan sekresi dan absorpsi dari 1
kompartemen ke kompartemen lainnya.
• Tiga fungsi utamanya :
a. Barier selektif yang membatasi atau membantu transport zat-zat ke dan dari dalam
tubuh
b. Sebagai permukaan sekretori yang melepaskan produk-produk yang dihasilkan oleh
sel ke dalam permukaan bebas
c. Sebagai permukaan pelindung yang menahan jaringan dari pengaruh abrasive oelh
lingkungan

dihartawan@umj.ac.id

Jaringan epitel berdasarkan bentuk dan


jumlah lapisan sel
− Epitel Skuamosa, bentuknya gepeng dgn inti besar dan tipis,
fungsinya utk memudahkan pertukaran gas, nutrisi dan zat2 yang
berguna untuk tubuh, contoh kantung udara paru-paru.
− Epitel Kuboid, berbentuk kubus, inti sel ditengah dan berbentuk
bola, berfungsi untuk reabsorbsi zat-zat yang masih berguna
Kembali ke dalam darah, contoh pada tubuli ginjal. Juga pada
kebanyakan kelenjar yg berfungsi sebagai sekresi.
− Epitel Kolumnar, berbentuk tinggi dan ramping seperti kolom dan
inti sel biasanya berada lebih ke bawah dekat dgn basement
membrane, berfungsi sebagai sekresi dan absorpsi, contoh pada
dinding usus.
− Epitel Pseudobertingkat, biasanya terdapat silia dan goblet,
contoh pada system reproduksi pria, fungsi silia membantu
mendorong sperma keluar, pada saluran keluar kelenjar.

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

2. Jaringan Ikat
Jaringan ini merupakan jenis jaringan yang paling banyak di dalam tubuh. Fungsi jaringan
ini adalah :
a. Menutupi dan melindungi jaringan lainnya, bisa membentuk kapsul (cth: hati dan
ginjal), membentuk lapisan pemisah antara jaringan dan organ (cth: antar otot,
arteri, vena dsb.)
b. Mengikat jaringan satu dengan lainnya, bisa berbentuk tendon atau ligament
(melekatkan antara otot dgn tulang atau tulang dengan tulang)
c. Menyokong dan menggerakkan bagian tubuh, bisa berbentuk tulang dan system
rangka ataupun sendi (cth: rangka tubuh yang menopang tubuh tegak dan sendi
sebagai pergerakan tubuh)
d. Menyimpan zat-zat, bisa berbentuk lemak tubuh (jaringan adiposa)

dihartawan@umj.ac.id

Sub kelompok Jaringan ikat


• Jaringan ikat padat, terdiri dari lapisan protein padat. Dibagi dua jenis berdasarkan
susunan serat (teratur atau tidak) dan porsi kolagen (banyak atau sedikit) cth;
ligament tendon

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

• Jaringan ikat longgar, biasa disebut jaringan ikat areolar, berfungsi membungkus
material dalam tubuh. Sel jaringan ikat areolar biasa juga disebut fibroblast.

Jaringan ikat areolar (fibroblast) pada proses


penyembuhan luka

dihartawan@umj.ac.id

• Jaringan ikat khusus, biasa disebut juga jaringan adiposa atau jaringan lemak,
berfungsi sebagai penyimpan lemak, sebagai bantalan organ tubuh dan cadangan
energi.
• Jaringan ikat elastis, terdiri dari serat elastin, bila berkontraksi dapat dengan
mudah Kembali ke posisi semula, terdapat pada jantung dan alveoli paru.
• Jaringan ikat penyokong, terdiri dari jaringan kartilago (bantalan pada sendi, serat
kolagen dan minim pembuluh darah) dan jaringan tulang (paling kaku, berfungsi
sbg tempat pembentuk sel darah, pelindung dan penopang organ interna tubuh)
kartilago, sendi dan tulang akan membentuk system rangka.
• Jaringan ikat cair, terdiri dari matriks darah (plasma darah 52-62% vol darah) dan
jaringan limfa (mengalir melalui pembuluh limfatik)

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

3. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah jaringan khusus untuk berkontraksi (memendek
dan menebal), berdasarkan struktur dan fungsi dibagi menjadi 3 tipe
a. Otot rangka
Atau biasa disebut otot saja, ditemukan dalam tubuh sekitar 40% dari
berat tubuh individu, berfungsi menghasilkan panas utk
mempertahankan suhu tubuh. Otot ini juga disebut otot sadar krn
berkontraksi berdasarkan perintah otak, walaupun bsa saja tanpa
pengaruh otak seperti saat kram dan gerakan refleks.
b. Otot polos
Disebut juga sebagai otot visceral (tak sadar), krn umumnya otot ini
terdapat pada organ-organ internal seperti lambung, usus, kandung
kemih, uterus dan pembuluh darah. Contoh gerakan menelan
(peristaltic) dan pergerakan darah di dalam pembuluh darah.
c. Otot jantung
Hanya ditemukan pada dinding jantung, bentuknya bergaris mirip
seperti otot rangka, namun lebih pendek dari otot rangka dan otot
polos, bekerja mirip seperti otot polos yaitu tanpa instruksi dari otak.
dihartawan@umj.ac.id

4. Jaringan Saraf
• Jaringan sarat ini menghasilkan dan
mengkonduksikan (menghantarkan) impuls
neuron (sel saraf)
• Neuron adalah sel yang sangat panjang dan saling
berhubungan membentuk jaringan sebagai serat
saraf.
• Bagian utama dari sel saraf adalah dendrit, badan
sel dan akson
• Jaringan saraf membentuk otak, sumsum tulang
belakang dan berbagai saraf tubuh lainnya.
• Macam jaringan saraf  saraf motorik (saraf
penggerak) dan saraf sensorik (saraf penerima)

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

Fungsi Jaringan saraf


• Mengontrol dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh
• Memungkinkan kita untuk memahami dan mempelajari sekeliling kita
• Memungkinkan kita untuk beradaptasi
• Mengkoordinasikan antara otot rangka dengan kepekaan panca indra
(penglihatan, rasa, bau dan pendengaran)
• Mengontrol emosi dan penalaran kita
• Memungkinkan kita untuk mengingat melalui proses memori

dihartawan@umj.ac.id

Organ Tubuh
Organ adalah gabungan
dari dua atau lebih jaringan
yang tersusun dan
bekerjasama untuk
melakukan fungsi
spesifiknya. Contohnya
organ jantung, otak,
lambung, ginjal, pankreas,
trakea dan lain-lain.

Organ Lambung Organ-organ dalam tubuh

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

Sistem Organ Tubuh


• Sistem Organ adalah kelompok organ yang
terorganisir di dalam tubuh yang saling terkait dan
berinteraksi untuk melakukan fungsi spesifik yang
sangat penting untuk kelangsungan hidup secara
keseluruhan. Contoh system pencernaan terdiri dari
mulut, kelenjar saliva, faring, esofagus, lambung,
pancreas, hati, kantung empedu, usus kecil dan usus
besar.
• Organ yang terdapat dalam satu system organ bisa
saja bekerja lebih dari satu system organ (bekerja
pada system organ yang lain juga). Contoh Pankreas
dia bekerja pada dua system organ yaitu system
pencernaan dan system endokrin.
Sistem Organ Pencernaan
dihartawan@umj.ac.id

Sistem Organ

dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

Homeostasis
• Homeostasis adalah proses yang dilakukan oleh system fisiologis untuk
mempertahankan agar lingkungan internal tetap konstan
• Komponen utama homeostasis adalah :
• Kemostasis yaitu pemeliharaan keseimbangan elektrolit dan pH
• Hemostasis yaitu pemeliharaan system sirkulasi yang memadai
• Termostasis yaitu pemeliharaan suhu internal yang tetap

• Sistem ini diatur oleh system syaraf, hormonal dan factor perilaku (behaviour) bisa
dengan sadar atau bawah sadar dari individu tersebut.

dihartawan@umj.ac.id

Respon volunter Otot  Aktivitas Vasokonstriksi/vasodilatasi

Prinsip Homeostasis  Perubahan


perilaku
meningkat arteriol  Pembuluh darah
kulit

Suhu Panas Kelenjar keringat


 Penguapan
Pengaturan suhu tubuh
(termostasis) organ yg bekerja
adalah :
Termoreseptor Termoreseptor
• Organ kulit perifer perifer

• Organ otak (hipotalamus,


korteks serebrum)
Impuls erifer membawa
Impuls erifer membawa
• Medula adrenal di ginjal sinyal ke otak
sinyal dari otak ke organ

• Pembuluh darah
• Otot Hipotalamus & Kortek serebrum

Medula adrenal 
Adrenalin
dihartawan@umj.ac.id
23/09/2021

dihartawan@umj.ac.id

Anda mungkin juga menyukai