KERJA
Terjadi bila :
- Suatu objek yang dengan sengaja diubah, baik karakter fisik maupun
kimianya
- Dirakit (di-assembly) atau dibongkar (di-disassembly)
- Diatur untuk operasi lain
2. Transportation
Terjadi bila : suatu objek digerakkan dari satu tempat ke tempat lain
Kecuali : perpindahan tersebut bagian dari operasi atau
disebabkan
oleh operator yang sedang bekerja atau suatu inspeksi.
3. Inspection
4. Delay
5. Storage
11. Peralatan kerja bahan dan kontrol harus ditempatkan sedekat mungkin dengan lokasi
penggunaan.
12. Apabila dimungkinkan container dan gravity feed bin harus digunakan pada lokasi
penggunaannya untuk memasukkan bahan apabila dimungkinkan.
13. Drop deliviries harus digunakan apabila dimungkinkan.
14. Bahan-bahan dan peralatan kerja harus ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan urutan
penggunaannya.
15. Ketentuan-ketentuan kerja perlu ditetapkan untuk menciptakan kondisi kerja yang nyaman.
16. Tinggi daerah kerja termasuk kursi harus diatur sesuai dengan kondisi orang yang
menggunakannya sehingga memudahkannya untuk duduk dan berdiri ketika dibutuhkan.
17. Tipe dan tinggi kursi haruslah menunjang kepada pembentukan postur tubuh yang baik.
18. Tangan harusla dibebaskan dari semua pekerjaan apabila dapat gantikan oleh peralatan
yang digerakkan oleh kaki.
19. Penggabungan peralatan gabungan akan sangat menguntungkan apabila di mungkinkan.
20. Peralatan kerja dan bahan-bahan harus dipasang pada posisi yang pasti apabila
dimungkinkan.
21. Beban kerja pada setiap bagian tubuh harus diupayakan seimbang.
22. Tuas, crossbars dan roda tangan harus ditempatkan pada posisi sedemikian rupa sehingga
operator dapat memanfaatkan dengan hanya sedikit perubahan posisi tubuh dan sebnayak
mungkin enggunakan kekuatan mekanik.
PENGUKURAN KERJA
Waktu adalah salah satu variabel penting dalam
bidang sains, kerekayasaan dan manufakturing.
Taylor seorang insinyur yang sangat peduli
tentang pentingnya pendalian waktu dalam
proses produksi dilantai pabrik.
Konsep pengukuran waktu sebagai alat
pengendalian kinerja operator di perusahaan.
Teknik pengukuran waktu menggunakan stop
watch time study.
Tujuannya : adalah untuk menentukan waktu
standar penyelesaian setiap operasi di lantai
pabrik.
PENGUKURAN KERJA (LANJUTAN)
Setiap operasi di bagi ke dalam elemen-elemen.
Setiap elemen operasi menggambarkan satu siklus
kegiatan.
Setiap operator dilakukan pengamatan berulang-
ulang untuk mendapatkan waktu yang akan diolah
menjadi waktu standar.
Penentuan rating faktor (faktor prestasi) setiap
operator karena adanya perbedaan ketrampilan,
upaya termasuk pengaruh ruang kerja dan peralatan
terhadap operator.
Menetapkan faktor kelonggaran (allowance faktor)
untuk mengkonversi waktu normal menjadi waktu
standar. Allowance misalnya : istirahat sejenak
karena keletihan, waktu untuk ke toliet, dll.
REKAYASA FAKTOR MANUSIA
Teknik Industri adalah sebuah sistem manusia
(people sistem) yaitu sistem yang terfokus
pada kerja manusia dengan memanfaatkan
semua faktor faktor produksi lainnya.
Faktor manusia dalam sistem integral tidak
hanya sebatas faktor produksi tetapi juga
menjadi sentral dari sistem pentingnya
peranan unsur manusia dalam sistem integral
seperti potensi dan keterbatasan (fisik dan
mental) sangat penting dalam merancang
sistem integral.
Definisi Faktor Manusia
Faktor-faktor manusia adalah sistem mengenai hubungan antara
manusia dan lingkungan kerjanya.
Sasarannya adalah untuk mendapatkan keseimbangan maksimum
antara tuntutan kerja dengan kemampuan manusia.
Mc Cormick membagi Faktor manusia tiga tahap yaitu :
1. Fokus utama mengenai pertimbangan unsur manusia dalam
perancangan objek, fasilitas dan lingkungan buatan manusia
dalam semua aspek kehidupannya.
2. Sasaran dari faktor faktor manusia dalam perancangan objek,
fasilitas, dan lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja
(human werlfare)
3. Pendekatan utama dari faktor manusia ialah pendekatan
informasi yang relevan dengan karakteristik dan perilaku
manusia secara sistemik merancnag objek, fasilitas dam
lingkungan yang digunakan oleh manusia.
Aspek Fisiologi
Berkaitan dengan faktor fisik (tubuh)
serta kegiatan yang dilakukan dalam
melaksanakan pekerjaan.
Fisik manusia dibentuk oleh tulang,
otot, sistem syaraf dan proses
metabolisme.
Aspek Psikologi
Aspek psikologi menjelaskan manusia sebagai salah satu
faktor produksi manusia memiliki sifat-sifat yang kompleks.
Manusia memiliki indra dan faktor kejiwaan
Beberapa sifat unik manusia tidak dimiliki oleh faktor
produksi yang lain selain mampu mengindra dan mengolah
signal dari lingkungannya, manusia juga mampu memiliki
keinginan, motivasi untuk memenuhi keinginannya.
Maslow mengatakan keinginan manusia memiliki hirarki
yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan untuk mendapatkan
keamanan, kebutuhan sosial, keinginan untuk
mendapatkan penghargaan, keinginan untuk mewujudkan
kemampuan diri
Sistem Manusia dan Mesin
Sistem manusia mesin adalah inti dari faktor
faktor manusia. Operator dengan mesin yang
dioperasikan mungkin melakukan pekerjaan
yang sama atau bersifat komplementer atau
saling menggantikan.
Manusia dan mesin memiliki keunggulan
Penggunaan rekayasa manusia dalam
pemecahan sistem manusia dan mesin
perancangan kokpit pesawat udara, sistem
pemadam kebakaran, sistem pengendalian
kapal.