Anda di halaman 1dari 14

ETIKA, PROFESI dan

ETIKA PROFESI
Etika....Rismawati (63-67)
Etika berasal dari kata Latin  ethicus
dalam bahasa Yunani  ethicos berarti “kebiasaan”
Etika :
 Suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan
atau tingkah laku manusia.
 Cabang filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan
dan persoalan- persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan.
(= filsafat etika, filsafat moral atau filsafat susila)
Etika membahas bagaimana manusia seharusnya bertingkah laku yang benar.
 Etika menurut A. Sonny Keraf (1993) :
 Etika Umum, membahas kondisi dasar bagaimana manusia berbuat etis,
dalam mengambil keputusan etis, dan teori etika serta mengacu pada prinsip
moral dasar yang menjadi pegangan dalam bertindak dan pedoman untuk
menilai baik atau buruknya suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok.
Etika Khusus, penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
khusus, bagaimana mengambil keputusan dan bertindak dalam
kehidupan sehari-hari pada proses dan fungsional dari suatu organisasi.
 Etika Individual, menyangkut kewajiban dan perilaku
manusia terhadap dirinya sendiri untuk mencapai
kesucian kehidupan pribadi kebersihan hati nurani dan
berakhlak luhur.
 Etika Sosial, berbicara mengenai kewajiban, sikap dan
perilaku sebagai anggota manyarakat yang berkaitan
dengan nilai-nilai sopan santun, tata krama dan saling
menghormati.
Sistematika Etika
ETIKA

Etika Khusus Etika Umum


-Iptek
-Doktrin
Etika Etika -Ajaran
Induvidual Sosial -Prinsip-2
-Teori-2 Umum
-Sikap terhadap sesama
-Etika Keluarga -Pengacara
-Etika Politik -Hakim
-Etika Bisnis -Dokter
-Etika Kehumasan -Humas
-Etika Profesi -Wartawan
-dll
Macam-macam Etika

Etika sebagai ilmu : kumpulan tentang kebajikan dan penilaian dari


perbuatan manusia.
Etika dalam arti perbuatan : perbuatan kebajikan (seorang dikatakan
etis bila orang itu telah berbuat kebajikan)
Etika sebagai filsafat : mempelajari pandangan-2 dan persoalan-2 yang
berhubungan dengan masalah kesusilaan.
Beberapa contoh Etika
Etika Mahasiswa.
Tujuan : menciptakan perilaku seorang mahasiswa dalam kehidupan,
baik di kampus maupun di lingkungan luar kampus.

Dalam kampus Di luar kampus


Berpakaian rapi dan sopan Menjadi contoh yang baik di
lingkungan mhs berada
Melakukan peraturan yang Berperilaku dan bertutur kata
berlaku yang baik
Memberi contoh yang baik Dapat dan mau
dalam berperilaku mengaplikasikan ikmunya
Saling menghormati
Berperilaku dan berkata yang
sopan
Etika Kerja di Tempat Baru

Usahakan mencari tahu dan menyesuaikan diri dengan kebijakan


perusahaan yang berlaku. Hindari si “Penjebal”. Jangan Over Acting.
Cermati isu “politik”
 Cermati dan pelajari isu polotik dari tiap pimpinan
 Cermati dalam memilih teman
 Hindari melakukan gosip
 Berperilaku positif
Terus menyesuaikan diri
Menjadi bagian dari tim
Menjaga hubungan dengan teman sekantor pada tempatnya
Etika Wawancara
Menjaga penampilan
Menata intonasi
 Bicara perlahan dan jelas
 Bicara penuh semangat dan berisi
Menunjukkan bahasa tubuh yang baik dan tepat
Taktis
Fokus pada pertanyaan dari awal sampai akhir
Perhatian pada pemberi pertanyaan (pengujia0
Profesi..... Rismawati (57-61) Profesi berasal dari kata Latin  professues :
Suatu kegiatan atau pekerjaan yang semula
dihubungkan dengan sumpah dan janji
bersifat religius.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus.
 Profesi adalah bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian(ketrampilan,
kejuruan, dan sebagainya) tertentu (KBI)
 Profesi adalah suatu moral community
(masyarakat moral) yang memiliki cita-cita
dan nilai-nilai bersama (K. Bertens)
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan
yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh
sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung
jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan
etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan
ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat
mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat (Daniel Bell, 1973)
 Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk
mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada
kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan
keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab
Jenis bidang profesi
 Profesi Khusus: para profesional yang melaksanakan profesi secara
khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan sebagai tujuan
pokoknya.
 Misal profesi bidang bidang ekonomi, politik, hukum, kedokteran,
pendidikan, teknik, humas, jasa konsultan.
 Profesi Luhur : para profesional yang melaksanakan profesinya
sebagai dedikasi atau jiwa pengabdiannya semata-mata.
 Misal profesi di bidang keagamaan, pendidikan, sosial,
budaya dan seni.
Ciri-ciri Profesional
Mempunyai skill, pengetahuan tinggi yang tidak dimiliki orang pada umumnya.
 Mempunyai kode etik, dan merupakan standar moral bagi setiap profesi yang
dituangkan secara formal, tertulis dan normatif dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban selaku by profession dan by function yang memberikan bimbingan
arahan, jaminan dan pedoman bagi profesi yang bersangkutan untuk taat dan
mematuhi kode etik tersebut.
 Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas tinggi terhadap diri, publik, klien,
pimpinan, organisasi, penggunaan media umum sampai menjaga martabat,
nama baik bangsa dan negaranya.
 Memiliki jiwa pengapdian dengan penuh dedikasi profesi luhur.
 Memiliki kemampuan untuk mengelola, merencanakan program kerja jelas,
strategik, mandiri dan tidak berpihak serta dapat bekerja sama.
 Menjadi salah satu organisasi profesional.
Prinsip-Prinsip Etika Profesi (Keraf, 1993)

Tanggung jawab (responsibility)


 Kebebasan (freedom)
 Kejujuran (honesty)
 Keadilan (justice)
 Otonomi (autonomy)

Syarat-syarat dalam pengembangan profesionalisme


Pengakuan
 Organisasi
 Kriteria
 Kreatif
 Konseptor
1 Kemampuan Komunikasi 4.69
2 Kejujuran/Integritas 4.59
3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54
4 Kemampuan Interpersonal 4.5
5 Beretika 4.46
6 Motivasi/Inisiatif 4.42
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41
8 Daya Analitik 4.36
9 Kemampuan Komputer 4.21
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05
11 Berorientasi pada Detail 4
Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi yang
12 Kepemimpinan 3.97
Diharapkan Dunia Kerja
13 Kepercayaan Diri 3.95
14 Ramah 3.85
15 Sopan 3.82
16 Bijaksana 3.75
Kesimpulan :
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68
Komunikasi adalah faktor
18 Kreatif 3.59
19 Humoris 3.25
terpenting dalam kesuksesan
20 Kemampuan Berwirausaha 3.23
karir

Diterbitkan oleh National Association of Colleges


and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457
pimpinan)

Anda mungkin juga menyukai