Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : PERILAKU DAN PENGEMBANGAN


ORGANISASI PENDIDIKAN
Pengampu : Dr. Tina Rahmawati, M.Pd

Pilihlah 5 topik yang menarik untuk anda kaji berkaitan dengan permasalahan ditempat kerja

(bagi yang belum kerja, berdasarkan pengamatan permasalahan dilembaga kerja secara umum)

Topik-topik yang dapat dipilih antara lain (kepribadian, motivasi, kinerja/penilaian kinerja,

stress, konflik, pengambilan keputusan, komunikasi, kepemimpinan, budaya organisasi,

kekuasaan dan politik, system pemberian penghargaan, iklim organisasi, etika dan komitmen

organisasi).

Untuk masing-masing topik :

1. Lakukan analisis mengapa masalah tersebut muncul dan bagaimana mencari solusi

pemecahan masalah tersebut.

2. Lakukan perbandingan dengan menetapkan kelebihan dan kekurangan dari teori yang

mendukung

3. Buatlah saran /rekomendasi terhadap masalah yang muncul untuk mendukung

perkembangan suatu organisasi

Masing-masing topic gunakan minimal 7 literatur dan atau jurnal asing

Dikumpulkan paling lambat pada tanggal 4 juni 2023 jam 23.59 wib.

Ketua kelas membuatkan google drive untuk link pengumpulan tugas

Selamat mengerjakan.
1. Etika

Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak dari suatu
kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah perbuatan, sikap, atau
tindakan manusia. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu
individu dalam lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku
yang dianggap benar.
Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara
yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan
tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu
di dalam bermasyarakat.
Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban,
hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam
kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang
berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya.
Adapun banyak jenis etika yang dapat kita jumpai di lingkungan sekitar, misalnya, etika
berteman, etika profesi atau kerja, etika dalam rumah tangga, etika dalam melakukan bisnis, dan
semacamnya.
Etika tentunya harus dimiliki oleh setiap individu dan sangat dibutuhkan dalam
bersosialisasi yang mana hal itu menjadi jembatan agar terciptanya suatu kondisi yang baik di
dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai contoh, etika yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan sekitar,
yakni mengucap salam saat bertamu ke rumah orang, baik itu saudara, kerabat, maupun teman.
Kemudian, meminta maaf setelah kita berbuat kesalahan, dan mengucapkan terima kasih saat
seseorang telah menolong atau membantu kita.
Etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh
yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Mempelajari etika bertujuan untuk mendapatkan
konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan
waktu tertentu. Etika biasanya disebut ilmu normative sebab etika manetapkan ukuran bagi
perbuatan manusia dengan penggunaan norma tentang baik dan buruk.
a. Analisis Masalah Terkait Etika di SMK SPP Negeri Malinau

Aristoteles merupakan seorang filsuf asal Yunani dan murid dari Plato berpendapat dengan
membagi etika menjadi 2 pengertian, yakni Terminus Technicus dan Manner and Cutom.
Terminius Technicus merupakan etika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
problema tingkah laku atau perbuatan individu (manusia), sedangkan Manner and
Cutom merupakan pengkajian etika berkaitan dengan tata cara dan adat yang melekat dalam diri
individu, serta terkait dengan baik dan buruknya tingkah laku, perbuatan, ataupun perilaku
individu tersebut.
Manusia adalah makhluk social yang selalu berdampingan dengan etika, sejalan dengan

Bruno Dyck dan Mitchell J (2009:139) mengatakan bahwa “ethics is a set of principles or moral

standards that differentiate right from worng” yang artinya “etika adalah seperangkat prinsip

atau standar moral yang membedakan yang benar dari yang salah. Meihen Jalismen (2015:1007)

mengartikan etika adalah prinsip moral yang diakui oleh sekolah yang menjadi pegangan bagi

karyawan dalam melakukan tugasnya yang ditandai dengan adanya kesetiaan, kejujuran, bekerja

keras, berinisiatif dan bertanggung jawab.

Berdasarkan pendapat Sahadi dkk (2021:228), Etika kerja merupakan serangkaian daripada

nilai-nilai atau norma-norma yang dipegang erat oleh setiap orang sebagai seorang pegawai atau

sebagai manajer, yang mengatur regulasi dalam bekerja. Jadi, etika kerja akan tetap selalu

menjadi pedoman yang kuat bagi setiap orang yang bekerja.

Etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap seuatu perbuatan yang

dilakukan oleh manusia, yaitu apakah perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk, mulia,

terhormat, hina dan sebagainya. Dengan demikian etika tersebut berperan sebagai

konseptor terhadap sejumlah perilaku yang dilaksanakan oleh manusia (Syafri dkk,

2023:419-427).
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat dianalisis masalah terkait etika di SMK SPP

Negeri malinau, dimana ada beberapa siswa, guru dan tenaga kependidikan yang memiliki

kurangnya berertika. Misalnya pada siswa ada beberapa siswa yang tidak memberi salam jika

bertemu kepada Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan atau bahkan cuek jika bertemu,

masih banyak yang tidak menghiraukan guru dalam berbicara misalnya sibuk dengan gawainya.

Guru juga ada beberapa yang teridentifikasi memiliki etika kerja yang kurang baik misalnya

masih ada beberapa guru yang berpakaian dan berpenampilan kurang rapi sehingga menjadi

contoh yang buruk bagi siswa.

b. Kelebihan dan kekurangan dari teori

Dari beberapa pendapat kelebihan dan kekurangan dari teori yang mendukung. Teori Aristoteles,

dari melihat uraian diatas jelas kiranya bahwa teori etika menurut aristoteles bersifat dinamis dan

manusiawi. Dinamis dalam arti jika kebahagiaan ingin dicapai maka harus di usahakan secara

aktif, tidak boleh berpangku tangan menunggu kehadirannya. Manusia harus melakukan tindakan

yakni mengaktualisasi atau mengembangkan potensi dan bakatnya masing-masing. Jika ingin

memperoleh kebahagaian. Kekurangan dari teori ini adalah sifat manusiawi, karena memang

pada umumnya manusia mendabakan kesenangan diri sendiri.

c. Saran dan rekomendasi

Saran dan rekomendasi dalam mengatasi masalah etika di SMK SPP Negeri Malinau adalah

perlu perubahan kurikulum dan menekankan pada pendidikan berkarakter sehingga siswa

mampu mengembangkan kreativitas, daya imajinasi dan inovasi.


DAFTAR REFRENSI

Teguh, Santoso, Joseph. 2022. Etika Dalam Pendidikan. Artikel:

https://stekom.ac.id/artikel/etika-dalam-pendidikan

Sahadi; Taufiq, Husani, Otong; Farida, Ida: 2021. Peran Etika Dalam Lingkungan Kerja. Jurnal

Moderat Volume 7, Nomor 2: Website:https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat

Bruno Dyck dan Mitchell J. 2009. Principles of Managemen. South-western, cengage learning, Neuber

Kinicki, Angelo, Brian K. Williams. 2011. Management a practical Introduction. New York: Mc Graw

Hill.

Jalismen, Meihen. 2015. Pengaruh Budaya Organisasi dan Etika Terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB) Guru SMA Negeri di Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal

Manajemen Pendidikan. https://www.neliti.com/publications/138292/pengaruh-budaya-

organisasi-dan-etika-terhadap-organizational-citizenship-behavio

https://media.neliti.com/media/publications/223125-etika-pengembangan-diri-menurut-

aristote.pdf

Anda mungkin juga menyukai