Anda di halaman 1dari 11

Judul artikel :

MENGUKUR INTEGRITAS ETIKA DI DALAM

DUNIA KERJA DAN PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK

Nama penulis:

Klompok 4, Etika Profesi

Nama : 1. Rizky Subagja, 2113019 ( D3 Teknik Mesin)

2. Sony Hendrawan, 2121019 ( S1 teknik elektro)

3. Denaldy Mochamad Rydzky, 2113007 ( D3 Teknik Mesin)

4. Muhammad Dimas Kumarudin, 2113015 ( D3 Teknik Mesin)

ABSTRAK

Etika profesi merujuk pada kumpulan nilai-nilai, prinsip, dan norma-norma


moral. Ini adalah panduan moral yang mengatur perilaku dan tindakan individu
dalam konteks profesinya. Mahasiswa Etika memiliki kode etik yang berbagai
aspek, termasuk.Mahasiswa perguruan tinggi yang memahami etika dan budaya
lebih mungkin memenuhi harapan ini dan menonjol di pasar kerja yang
kompetitif..Perusahaan semakin menghargai karyawan yang dapat meneguhkan
nilai-nilai organisasi dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam
dengan empati dan penghormatan.Kesimpulanya adalah hubungan etika dengan
siswa sangat erat kaitannya, karena dengan etika mampu mengendalikan siswa-
mahasiswa dapat melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak
pihak..Contohnya, etika mampu mengendalikan siswa berdemostrasi sehingga
tidak melakukan anarkis..Mahasiswa mampu menggunakan media sosial yang
baik,benar dan santun dalam menanggapi kasus-kasus pada era
sekarang..Mahasiswa mempunyai etika ketika baik,benar dan santun ketika
berbicara sesama teman atau dosen.

Kata kunci: etika mahasiswa, etika profesi, kode etik mahasiswa, mahasiswa
ABSTRAK

Professional ethics refers to a collection of moral values, principles, and norms. It


is a moral guide that regulates an individual's behavior and actions in the context of
his or her profession. College Students who understand ethics and culture are more
likely to meet these expectations and stand out in a competitive job market.
Companies increasingly value employees who can uphold organizational values
and adapt to a changing work environment. Diverse with empathy and respect. The
conclusion is that the relationship between ethics and students is very closely
related, because with ethics it is able to control students who can do things that can
harm many parties.. For example, ethics is able to control students who demonstrate
so that they do not commit anarchy.. Students able to use social media well,
correctly and politely in responding to cases in the current era. Students have ethics
when they are good, correct and polite when talking to fellow friends or lecturers.

Key words: student ethics, professional ethics, student code of ethics, students

PENDAHULUAN

Etika profesi merujuk pada seperangkat nilai-nilai, prinsip, dan norma-


norma moral yang mengatur perilaku dan tindakan individu dalam konteks
profesinya. Ini adalah panduan moral yang membantu para profesional dalam
mengambil keputusan yang tepat, bertanggung jawab, dan etis dalam melaksanakan
tugas-tugas mereka. Etika profesi mencakup berbagai aspek, termasuk: Kode Etik
biasanya, setiap profesi memiliki kode etik yang menyediakan pedoman dan aturan
yang harus diikuti oleh para anggotanya. Kode etik ini menjelaskan nilai-nilai yang
diharapkan dari para profesional dan menjelaskan standar perilaku yang diharapkan
dari mereka. Kepercayaan Publik etika profesi juga melibatkan pembangunan dan
pemeliharaan kepercayaan publik terhadap suatu profesi. Profesional harus
bertanggung jawab untuk memelihara reputasi dan integritas profesi mereka dengan
menjalankan tugas-tugas mereka dengan kejujuran, kecerdasan, dan keahlian yang
diperlukan.
Kepentingan Klien atau Pasien, Profesional harus memberikan prioritas
kepada kepentingan klien atau pasien mereka. Mereka harus menjaga kerahasiaan,
menjunjung tinggi privasi, dan melaksanakan kewajiban mereka dengan sebaik-
baiknya untuk kepentingan individu atau kelompok yang mereka layani. Integritas
dan Profesionalisme, etika profesi menekankan pentingnya integritas pribadi dan
profesional. Profesional harus berperilaku secara jujur, adil, dan konsisten dengan
nilai-nilai moral dan standar etika yang diterima dalam profesinya. Mereka juga
harus berkomitmen untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian profesional
mereka secara terus-menerus.

Tanggung Jawab Sosial, etika profesi melibatkan tanggung jawab sosial


profesional terhadap masyarakat secara luas. Para profesional diharapkan
mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan kesejahteraan umum dalam
pengambilan keputusan mereka. Etika mahasiswa ketika berada di kampus,
Mahasiswa memiliki berbagai etika yang sebaiknya diterapkan saat berada di
kampus. Etika ini membantu menciptakan lingkungan yang harmonis, menjaga tata
tertib, dan membangun hubungan yang baik antaranggota kampus. Mahasiswa
sebaiknya menghormati dosen dan staf kampus dengan cara yang sopan. Mengikuti
peraturan yang ditetapkan, menghargai waktu dan usaha yang diberikan oleh dosen,
dan berkomunikasi dengan sopan adalah contoh etika yang penting.

Mahasiswa sebaiknya hadir secara teratur ke kelas dan kegiatan kampus.


Menghormati jadwal kuliah dan tugas, serta memberikan kontribusi aktif dalam
diskusi di kelas adalah cara untuk menunjukkan etika kehadiran yang baik. Sebagai
seorang mahasiswa, etika yang baik sangat penting untuk dipraktikkan di
kampus. Hubungan etika kerja profesional dengan kehidupan manusia digunakan
untuk mengawal tingkah laku ahli professional dalam bentuk menyuruh
melakukannya dan meninggalkan perkara yang mendatangkan kesalahan sama ada
di sisi undang-undang negara mahupun statusnya sebagai professional. Oleh itu,
etika kerja professional merupakan satu landasan kepada masyarakat yang
membolehkan teknokrat mengawal tingkahlakunya sendiri serta membolehkan
masyarakat sosial mengawasi dan menilai setiap tindak tanduk mereka dari semasa
ke semasa. Etika kerja dan kode etik profesi pada intinya mengatur kewajiban dan
tanggung jawab moral seseorang sebagai pekerja atau penyandang profesi tertentu.
Dalam tinjauan etika, “tanggung jawab” dan “kewajiban” hanya masuk akal bila
ada kebebasan. Itu berarti, etika kerja dan kode etik profesi hanya mungkin ada
karena adanya kebebasan. Etika kerja Praktek mengatur mahasiswa bersikap,
bertindak di dalam lingkungan dimana mahasiswa bekerja. Hal ini menyangkut
hubungan mahasiswa dengan atasan, sesama rekan kerja ataupun dengan bawahan
maupun tamu perusahaan.

METODE PENELITIAN

Di dalam penyusunan artikel dibawah ini kita dari kelompok 4 mengunakan


sebuah metode penelitian dimana yaitu kita mengunakan metode penelitian
kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
mengeksplorasi sebuah konsep dalam sebuah permasalahan penelitian. Proses
penelitian ditonjolkan dengan landasan teori berdasarkan fakta di lapangan.
Beberapa metode yang diterapkan kelompok kami adalah:

1. Metode Etnorafi

Etnografi merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan terhadap budaya


tertentu melalui observasi partisipasi dan wawancara.

2. Study Kasus

Ini merupakan contoh metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan


mendalami kejadian, proses, aktivitas, atau program terhadap kelompok
individu tertentu dalam lingkup yang terbatas.

3. Fenomenologi

Ini merupakan contoh penelitian kualitatif yang dilakukan untuk


mengidentifikasi pengalaman manusia terhadap sebuah fenomena.

4. Naratif
Naratif merupakan contoh strategi penelitian yang dilakukan oleh peneliti
dengan melakukan studi pada satu individu atau lebih untuk mendapatkan data
laporan naratif.

5. Graunded theory

Ini merupakan pendekatan penelitian dengan menciptakan teori atau abstrak


melalui analisis proses dan tindakan tertentu untuk menarik generalisasi
berdasarkan pandangan partisipan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Etika berasal dari kata Yunani ‘ethos’ yang bermaksud khusus kepada
‘character’, ataupun perwatakan dan kepribadian. Manakala istilah etika di
kalangan teknokrat merujuk kepada kajian-kajian mengenai isu-isu `standard
moral` yang melibatkan para teknokrat yang boleh membantu meningkatkan
integriti profesyen mereka. Etika kerja dapat disimpulkan sebagai panduan tingkah
laku yang diikuti oleh manusia yang mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan,
khususnya di kalangan yang meminggirkan agama di dalam kehidupan mereka.
Tidak mengira negara, bangsa dan agama telah menekankan norma moral yang
berlandaskan ketinggian akhlak mereka yang mengamalkannya. Hubungan etika
kerja profesional dengan kehidupan manusia digunakan untuk mengawal tingkah
laku ahli professional dalam bentuk menyuruh melakukannya dan meninggalkan
perkara yang mendatangkan kesalahan sama ada di sisi undang-undang negara
mahupun statusnya sebagai professional. Oleh itu, etika kerja professional
merupakan satu landasan kepada masyarakat yang membolehkan teknokrat
mengawal tingkahlakunya sendiri serta membolehkan masyarakat sosial
mengawasi dan menilai setiap tindak tanduk mereka dari semasa ke semasa.

Etika kerja dan kode etik profesi pada intinya mengatur kewajiban dan tanggung
jawab moral seseorang sebagai pekerja atau penyandang profesi tertentu. Dalam
tinjauan etika, “tanggung jawab” dan “kewajiban” hanya masuk akal bila ada
kebebasan. Itu berarti, etika kerja dan kode etik profesi hanya mungkin ada karena
adanya kebebasan. Etika kerja Praktek mengatur mahasiswa bersikap, bertindak di
dalam lingkungan dimana mahasiswa bekerja. Hal ini menyangkut hubungan
mahasiswa dengan atasan, sesama rekan kerja ataupun dengan bawahan maupun
tamu perusahaan.

Peran penting etika profesional dalam dunia kerja dan praktek teknik.Telah
menjadi fokus penelitian terkini. Meskipun pengajaran etika merupakan bagian
penting dalam pendidikan sarjana teknik, masih sedikit penelitian yang
mengungkapkan aspek-aspek yang paling berkontribusi terhadap perkembangan
etika mahasiswa. Sebuah studi menyelidiki dan mengeksplorasi penanaman
pengetahuan etika teknik kepada mahasiswa Teknik serta mengevaluasi pengenalan
pengetahuan etika teknik dalam dunia kerja sesuai dengan kondisi program
profesional saat ini. Penelitian lain mengungkap pemahaman mahasiswa mengenai
tanggung jawab teknik mereka melalui tugas formatif dalam mata kuliah Teknik.

Kesenjangan penting yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah


kurangnya penelitian yang seimbang yang memfokuskan pada karir profesional
Mahasiswa teknik, implementasi perhitungan struktural dalam izin perizinan, peran
dalam penggunaan material dan sistem konstruksi baru, serta dampaknya terhadap
industrialisasi proses konstruksi. Penelitian lainnya menyelidiki bagaimana
sembilan mahasiswa teknik menerapkan 'tanggung jawab global' dan melibatkan
etika serta profesionalisme dalam pekerjaan mereka. Dalam bidang Teknik,
terutama dalam menganalisis alasan perbedaan perilaku moral mahasiswa dalam
kegiatan "penciptaan" dan pembentukan standar etika, masih belum ada sistem
yang komprehensif, sebgai mahasiswa menjadi khalayak yang sangat penting
dalam penelitian etika teknik, karena etika profesi merupakan pengetahuan yang
dimiliki oleh anggota profesi tertentu dan tidak diketahui oleh anggota profesi
lainnya, sebagaimana pengetahuan "teknis" mereka. Adanya kode etik yang
mengatur tindakan mahasiswa atau lulusan teknik untuk mencegah tindakan yang
merugikan diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan menjadi sangat penting.
Seorang penulis menjelaskan pentingnya menerapkan pendidikan etika dalam
program Teknik dan struktur di universitas serta melanjutkan pendidikan dalam
kursus pengembangan profesional berkelanjutan.

Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran etika profesi dalam


praktik mahasiswa di dalam praktik di bidang pendidikan serta kontribusinya
terhadap integritas dan tanggung jawab mahasiswa di pekerjaan setelah lulus.
implementasi kode etik mahasiswa dalam praktik sehari-hari dan pembelajaran
serta di dalam mehasiswa teknik di dalam permainan media sosial. Melalui
eksplorasi studi literatur terkait, penulisan ini akan melihat pandangan yang berbeda
dan temuan-temuan relevan mengenai etika profesi dalam praktik dan pembelajaran
serta media sosial banyak penyalah gunaan tidak mengunakan etika serta hanya
memikirkan kepentingan dan tujuan mereka sendiri. Selanjutnya, penulisan ini akan
mengevaluasi hasil penulisan sebelumnya yang berhubungan dengan pentingnya
etika profesi dalam praktik serta etika di kehidupan sehari- hari. Melalui penulisan
ini, diharapkan akan diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
etika profesi dalam dunia kerja,kehidupan sehari- hari, di dunia pendidikan
permaianan media sosial dan memberikan wawasan yang berguna bagi praktisi dan
akademisi di bidang ini.

Penulisan ini tentang pentingnya etika profesi dalam praktik Teknik,


khususnya dalam implementasi kode etik mahasiswa, memiliki beberapa
signifikansi penting, yaitu:

1) Penulisan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran


etika profesi dalam praktik mahasiswa teknik. Dengan mempelajari serta
pembuktian, penulisan ini mengidentifikasi bagaimana etika profesi mempengaruhi
perilaku dan keputusan mahasiswa saat menjalankan tugas mereka.

2) Penulisan ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi dan akademisi


di bidang teknik. Melalui evaluasi hasil penulisan sebelumnya dan melihat
pandangan yang berbeda tentang etika profesi, penulisan ini memberikan
pemahaman komprehensif tentang pentingnya etika dalam praktik mahasiswa
Teknik. Hal ini membantu praktisi dalam menghadapi dilema etis yang kompleks
dan memastikan mereka menjalankan tugas mereka dengan integritas dan tanggung
jawab yang tinggi;

3) Penulisan ini memberikan dorongan bagi perkembangan mahasiswa


Teknik secara keseluruhan. Dengan menyoroti pentingnya etika profesi dan
implementasi kode etik jadi mahasiswa, penulisan ini mendorong perhatian yang
lebih besar terhadap aspek etika dalam pendidikan dan pelatihan . Ini berkontribusi
pada peningkatan kualitas praktik mahasiswa dan memastikan kepentingan
masyarakat dan lingkungan diutamakan dalam pembangunan infrastruktur.

4) Penulisan ini memiliki implikasi yang relevan dalam konteks sosial dan
lingkungan. Di era yang semakin kompleks dan terhubung secara global,
mahasiswa Teknik memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan memahami pentingnya etika profesi dan implementasi kode etik dalam jadi
mahasiswa, penulisan ini membantu menciptakan kesadaran yang lebih besar
terhadap tanggung jawab mahasiswa dalam mempertimbangkan dampak sosial,
lingkungan, dan ekonomi dalam setiap proyek yang mereka kerjakan. Jika
memasuki dunia kerja.

Mahasiswa adalah intelektual-intelektual yang sangat berperan penting bagi


bangsa dan negara kedepannya. Mahasiswa dituntut untuk menjadi kaum terpelajar.
Banyak yang harus dikembangkan ketika masih menjadi pelajar dan berubah
menjadi mahasiswa. Salah satu yang menjdai penunjang dalam bermahasiswa
adalah beretika. Etika yang diterapkan di kampus jelas berbeda-beda, tidak sama
dengan kampus satu dengan kampus lain. Etika yang bisa dilakukan mulai dari
lingkungan kampus, seperti berinteraksi dengan dosen, teman, pegawai kampus,
serta siapapun yang berada di lingkungan kampus. Etika yang dimaksud adalah
pandangan yang baik atau buruk pada suatu hal. Dengan dilihatnya dari sudut
pandang tersebut, maka mahasiswa harus bisa memilah yang baik dan benar serta
bertindak sesuai keadaan yang sedang dihadapinnya tersebut. Beberapa etika yang
harus di perhatikan sebagai mahasiswa secara umum:
1. Berpakaian Sopan dan Rapi Pada dasarnya seseorang bisa dilihat dari cara
berpakaiannya. Maka dari itu mahasiswa bisa berpakaian yang sopan dan rapi
sebagai symbol bahwa dirinya merupakan kaum terpelajar.

2. Mematuhi Peraturan Yang Berlaku Di lingkungan kampus pasti memiliki


peraturan yang berlaku untuk di patuhi. Tidak hanya di patuhi namun juga harus
bisa menerapkannya tidak hanya di kampus tetapi juga di luar kampus. Jika
mahasiswa melanggar peraturan yang berlaku maka akan mencoreng namanya
sendiri di kampus tersebut.

3. Bertutur Kata Yang Baik Sebagai mahasiswa bertutur kata yang baik
merupakan cerminan dari orang yang intelektual. Apa yang dikatakan harus
berdasarkan suatu pemikiran yang mendalam. Tentu saja dirinya harus melihat
situasi untuk menyesuaikan dengan perkataan yang diucapkan.

Alasan Memahami Pentingnya Etika dan Budaya Untuk Mahasiswa

Meningkatkan produktivitas
Dengan menerapkan etika dan budaya maka akan berdampak langsung
terhadap peningkatan produktivitas. Dalam sebuah perusahaan, produktivitas
sangat dibutuhkan karena semakin besar produktivitas karyawan maka akan mampu
mencapai target perusahaan. Tanpa adanya produktivitas maka sulit untuk bisa
mencapai target dan akan kalah saing dengan perusahaan lainnya. Jadi bagi
mahasiswa yang akan bekerja tentu harus bisa meningkatkan produktivitas
perusahaan dengan menerapkan etika yang baik.

Menumbuhkan rasa semangat

Ketika setiap karyawan memiliki etika dan menghargai budaya maka akan
saling menghormati satu sama lain dan secara langsung akan berdampak kepada
tumbuhnya rasa semangat. Setiap karyawan yang memiliki semangat kerja tinggi
tentunya akan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Setelah pekerjaan
selesai dengan baik dan tepat waktu maka akan mampu meningkatkan produktivitas
perusahaan.

Meraih sukses lebih besar

Bagi karyawan yang menerapkan etika dan budaya kerja dengan baik maka
akan meraih kesuksesan yang lebih besar. Hal ini bisa didapatkan karena
memberikan kontribusi nyata dalam pekerjaan dan juga menerapkan sikap positif
dalam bekerja seperti disiplin, bertanggung jawab, menghormati semua karyawan,
dan sikap lainnya yang diinginkan perusahaan.

Manfaat etika dan budaya kerja sejak masih kuliah


1. Membentuk profesional yang bertanggung jawab Selama belajar di kampus
mahasiswa perlu mempelajari prinsip integritas, kejujuran, dan tanggung
jawab sosial. Hal ini akan menciptakan calon pemimpin masa depan yang
mampu mengatasi dilema etika yang kompleks dengan pertimbangan yang
matang dan komitmen untuk selalu melakukan yang benar bahkan saat
menghadapi situasi yang menantang di tempat kerja.
2. Siap bekerja dengan pekerja lintas budaya Di dunia yang semakin global
seperti sekarang ini, angkatan kerja menjadi lebih beragam dari sebelumnya.
Mahasiswa perguruan tinggi harus dilengkapi dengan kompetensi lintas
budaya agar dapat bekerja secara efektif dalam lingkungan multikultural.
Dengan mengintegrasikan kesadaran budaya dalam kurikulum universitas,
mahasiswa mengembangkan kemampuan untuk menghargai dan merangkul
perbedaan sehingga dapat mengurangi kemungkinan kesalahpahaman dan
konflik di tempat kerja. Apalagi sekarang Pemerintah menghadirkan
program IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards yang
merupakan beasiswa untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan
S1 untuk bisa belajar di universitas terkemuka yang ada di luar negeri. Salah
satu kampus yang berhasil mengirimkan mahasiswa pada program ini hingga
lulus adalah Universitas Prasetiya Mulya. Pencapaian ini tentunya
menunjukkan komitmen kampus ini untuk mendukung dan menginspirasi
para mahasiswa agar bisa bersaing di era global.
3. Meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan Selama belajar di
kampus, mahasiswa belajar untuk menganalisis situasi dari berbagai sudut
pandang dan mempertimbangkan dampak dari pilihan mereka. Proses
pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai moral memastikan
bahwa mahasiswa dapat membuat keputusan yang baik berdasarkan etika,
sehingga berperilaku etis sepanjang karir mereka.
4. Membangun kepercayaan dan reputasi Dengan memahami etika, mahasiswa
dapat memahami betapa pentingnya kepercayaan dalam konteks personal
maupun organisasional. Dengan mengutamakan perilaku etis, mereka dapat
membangun reputasi positif yang dapat meningkatkan kredibilitas dan
membuka pintu lebih banyak peluang dalam karir.

Kesimpula Dan Saran

Kesimpulanya adalah hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat


kaitannya, karena dengan etika mampu mengendalikan mahasiswa-mahasiswa
dapat melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak pihak. Contohnya, etika
mampu mengendalikan siswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis.
Mahasiswa mampu mengunakan media sosial yang baik,benar dan santun dalam
menanggapi kasus- kasus pada era sekarang. Mahasiswa mempunyai etika ketika
baik,benar dan santun ketika berbicara sesama teman atau dosen.

Saran dari kita klompok 4 kita sebagai mahasiswa kita wajib menjaga etika
kita sesuai dengan profesi. Maupun di dalam dunia pendidikan atau dunia kerja.
Kita sebagai mahasiswa harus menjujung etika sebagai mahasiswa, ataupun etika
dalam praktik atau terjun langsung ke dunia kerja. Karna etika itu penting bagi diri
sendiri dan buat kehidupan sosial .

Anda mungkin juga menyukai