Anda di halaman 1dari 15

Etika Kerja

&
Keteknikan
Hello!
Ahmad Zakaria
Gad Ardiyodha
Fenny Alvionita
Ilham Fikri Salam
Jessyka Anggita

2
1
ETIKA
KERJA
○ kata etika diambil dari bahsa yunani kuno


dimana yang telah di ketau yaitu “etos” yang
memiliki arti ethikos yang berarti suatu moral
atau menunjukkan karakter moral.
○ Dan dalam bahasa yunani modern memiliki
artian sebagai keberanian diri, jiwa, dan pikiran
yang membentuk seseorang.
○ Pada Webster's New Word Dictionary, 3rd College
Edition, etos didefinisikan sebagai
“kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan,
keyakinan yang berbeda dari individu atau
kelompok”.

4
○ Menurut Bertens, (1994),
○ 1. Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan normanorma


moral yang menjadi pegangan bagi seseorang/suatu kelompok
masyarakat dalam mengatur perilakunya.
○ 2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud
disini adalah kode etik;
○ 3. Etika mempunyai arti lagi: ilmu tentang yang baik atau yang
buruk. Etika disini sama artinya dengan filsafat moral.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,


○ “etika adalah Ilmu
tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan
kewajiban moral, Kumpulan asas/nilai yang berkenaan
dengan akhlak serta nilai mengenai yang benar dan salah
yang dianut masyarakat.”
5
Etika Umum
Etika umum mengajarkan tentang
kondisi-kondisi dan dasar-dasar
bagaimana seharusnya manusia
bertindak secara etis, bagaimana pula
manusia bersikap etis, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dimana dalam
hal bertindak serta tolok ukur dalam
menilai baik atau buruknya suatu
tindakan.
6
Etika Khusus
Etika khusus ini dibagi menjadi 2
Etika khusus merupakan penerapan macam:
prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang 1. Etika individual : yaitu hal
kehidupan. Penerapan ini bisa berwujud yang menyangkut kewajiban
bagaimana seseorang bersikap dan bertindak serta sikap sikap manusia
dalam kehidupannya dan kegiatan profesi kepada dirinya sendiri.
khusus yang dilandasi dengan etika moral.
2. Etika social : yautu mengenai
suatu sikap dan kewajiban
serta pola perilaku suatu
manusia sebagai anggota
dari masyarakat tersebut.

7
Etika Deskriptif
○ Etika deskriptif yaitu etika yang berusaha meneropong
secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan
apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku
atau sikap yang mau diambil. Etika normative merupakan
etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola
prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normative itu
sendiri memberi penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan 8
diputuskan.
menurut Jansen H Sinamo, “
Terdapat delapan etos kerja
yaitu:
1. Kerja adalah Rahmat bekerja
tulus penuh syukur.

Etika kerja
2. Kerja adalah Amanah
bekerja benar penuh tanggung
jawab
3. Kerja adalah Panggilan
bekerja tuntas penuh integritas.
○ Etika kerja itu sendiri adalah
suatu respon yang dilakuakn 4. Kerja adalah Aktualisasi
oleh seseorang, suatu bekerja keras penuh semangat.
kelompok, atau masyarakat 5. Kerja adalah Ibadah bekerja
terhadap suatu kehidupan serius penuh kecintaan.
sesuai dengan keyakinannya 6. Kerja adalah Seni bekerja
masing masing. cerdas penuh kreativitas.

○ Dengan kata lain, etika kerja 7. Kerja adalah Kehormatan


bekerja tekun penuh keunggulan.
merupakan produk dari sistem
kepercayaan yang diterima 8. Kerja adalah Pelayanan
bekerja paripurna penuh
seseorang atau kelompok atau
kerendahan hati .”
masyarakat.
9
Etika Mahasiswa
Etika Umum Etika Mahasiswa Etika Mahasiswa
Mahasiswa dalam Berpakaian dalam Pergaulan
mahasiswa berpakaian yang Mahasiswa
selalu berusaha sopan mampu
keras untuk mencerminkan menciptakan
dapat sikap insan kehidupan ilmiah
menyelesaikan terpelajar yang kondusif di
studi dengan dalam dan di luar
cepat dan hasil lingkungan
yang sebaik- kampus
baiknya,

10
ETIKA PROFESI
Etika profesi ini merupakan suatu sikap
etis yang telah menjadi bagian integral dari
sikap sikap hidup dalam menjalankan suatu
kehidupan sebagai pengembang profesi.
Menurut Accreditation Board for
Engineering and Technology (ABET) “Profesi yang
menerapkan ilmu pengetahuan & teknologi
berbasis matematika dan ilmu pengetahuan
alam, yang diperoleh dari pendidikan,
pengalaman dan pelatihan/ praktek, untuk
memanfaatkan dan mengembangkan sumber-
11
sumber yang ada demi kesejahteraan manusia”.
Tiga Kasus
Pelanggaran Etika
Profesi
○ Pelanggaran keteknikan
dibidang industri: Polusi
○ Pelanggaran keteknikan
dibidang industri Pembangunan
○ Pelanggaran keteknikan
dibidang industri: Perkembangan
teknologi HP

12
KODE ETIK
KEPROFESIAN
Kode etik profesi yaitu suatu tanda tanda maupun symbol
yang berupa kata kata, dan telah disepakati untuk maksud maksud
tertentu,
Tujuan kode etik profesi yaitu memiliki tujuan menjunjung
tinggi martabat dalam bidang profesi, menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggota, meningkatkan kualitas profesi, dan juga
organisasi profesi, dan menentukan baku standarnya sendiri.
Fungsi dari kode etik profesi itu sendiri adalah untuk
memberikan pedoman bagi setiap anggota-anggota profesi yang
meliputi prinsip profesionalitas yang ditentukan,
13
DAFTAR PUSTAKA
○ http://akademik.ac.id/panduan/etika-mahasiswa/
○ http://library.um.ac.id/index.php/Pidato-Pengukuhan-Guru-
Besar/pencarian-makna-nilai-nilai-etos-kerja-dalam-
pengembangan-pribadi-dan-karier-guru-kajian-dari-paradigma-
bimbingan-karier.html
○ http://diarru.multiply.com/journal/item/45/BUDAYA_ ETOS_ KERJA_ DAN_ PE
MBANGUNAN_ EKONOMI
○ https://www.scribd.com/doc/267285921/Etika-Profesi-Dalam-Bidang-
Keteknikan
○ http://soetiarso.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2008/2/Profesi-
Keteknikan.pdf
○ http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_ Profesi.pdf 14
TERIMAKASIH
15

Anda mungkin juga menyukai