Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

TEKNIK
INDUSTRI
DOSEN PENGAMPU :
Rohman Agus
Jatnika, S.T., M.M
NIDK. 8829970018
By Support :

Kelas Reguler Malam


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
dan Karyawan Sep 2022
MODUL 1
PENGANTAR TEKNIK
INDUSTRI

ROHMAN AGUS JATNIKA, ST.MM

Lelah
Jangan s
e
Ber pros
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Apa saja yang dipelajari di


teknik industri ?

Bagaimana prospek
kerja teknik
Apa itu teknik industri ?
industri ?

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG 3


Teknik Industri adalah salah satu program jurusan di STTB yang bisa dikatakan
merupakan ilmu gabungan dari ilmu keteknikan dan ilmu sosial/manajemen karena
dalam perkuliahan di jurusan teknik industri di STTB akan disampaikan materi
tentang bagaimana cara merancang, mengelola, serta menerapkan semua elemen-
elemen seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi sebuah
sistem dalam lingkup yang berkaitan dengan fungsi pabrik, contohnya penelitian
operasional, penelitian dasar, rekayasa-rekayasa industri, pembuatan desain
produk, perancangan sistem kerja, pengembangan sebuah produk baru, perawatan
mesin, sistem produksi sampai pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual
terhadap sebuah produk tadi agar tercapai prosedur operasi/kerja sistem yang
efektif dan efisien

Teknik Industri --- istilah ini diterjemahkan dari kata " indusrial engineering " ---
sebagai suatu disiplin ilmu keteknikan teknologi yang tergolong baru dibandingkan
dengan disiplin ilmu keteknikan yang lain (teknik sipil, teknik mesin, teknik
elektro, dan sebagainya); lahir dan memiliki akar yang kuat dari proses Revolusi
Industri yang berlangsung hampir dua abad yang lalu. Disiplin ini pada awalnya
dikembangkan oleh beberapa individu (Tylor, Gilbreth, dll) yang berusaha untuk
mencari metoda-metoda untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui stusi
kerja yang lebih efektif-efisien dengan mengkaji interaksi kerja mannusia-mesin
sebagai suatu sistem yang integral.
TEKNIK TEKNIK AMERIKA
1856-1915
MESIN MANAJEMEN UTARA

Mengingat pada saat itu memang dibutuhkan seorang ahli yang tidak hanya mengerti konsep
dasar permesinan tetapi juga sanggup mengelola aliran produksi, penjadwalan, biaya dan lain
sebagainya
A
sebagai suatu disiplin ilmu keteknikan teknologi yang
tergolong baru dibandingkan dengan disiplin ilmu
proses Revolusi Industri keteknikan yang lain (teknik sipil, teknik mesin, teknik
yang berlangsung hampir
elektro, dan sebagainya)
dua abad
TYLOR fokus dari fungsi dan peran disiplin teknik industri akan
GILBRETH berkisar pada 2 ( dua ) tema pokok yaitu "interfaces" dari
manusia dan mesin dalam sebuah sistem kerja dan analisa
sistem produksi (industri) untuk memperbaiki serta
indusrial meningkatkan performans kerja yang ada
engineering
cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan
pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi
TEKNIK sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan,
INDUSTRI energi, materi, dan proses

5M disitu (Man, Money, Machine, Material dan Methods)


TEKNIK INDUSTRI

perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem


terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan
dan energi
dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang
matematika, fisika dan ilmu-imu sosial serta prinsip dan
metodologi teknik/rekayasa
menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil
yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi
MERANCANG
menunjukkan kemampuan untuk secara kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki
kedalam sebuah rancangan sistem. Sistem yang paling klasik yang dirancang adalah sebuah sistem
produksi manufaktur, baik hanya sebuah 1 line produksi atau lengkap 1 buah pabrik. Tetapi pada
kenyataannya, sistem disini dapat berupa pula sebuah sistem solusi integratif (integrated solution
systems), yaitu rancangan solusi yang “khas TI”: rancangan yang multi-perspective, multi-disiplin,
multi-approach dan multi-dimensi. Solusi yang multi inilah yang menjadi kekuatan TI. Disinilah letak
kemampuan integratif, yang membuat banyak lulusan teknik industri bekerja pada bidang
konsultasi.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


MENINGKATKAN dapat diterjemahkan sebagai MANAJEMEN. Pakar manajemen mengatakan bahwa ada
beda antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang
sama terus menerus secara tepat aturan, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang
harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk
melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan
masalah. Ini mencakup kepekaan mengidentifikasikan masalah, kemampuan analisa dengan
berbasis data menggunakan ilmu statistik, berfikir sistem dan lain sebagainya yang berguna dalam
memecahkan masalah.
MENGINSTALASI
menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi
terhadap rancangan sistem. Menginstalasi membutuhkan ilmu manajemen proyek, walaupun manajemen proyek
untuk teknik industri tentu berbeda dengan teknik sipil

MENSPESIFIKASIKAN
Kinerja harus dispesifikasikan di awal sebuah perancangan atau peningkatan sistem, karena setiap pihak
bisa jadi memiliki perbedaan persepsi terhadap arti kinerja. Seorang ahli keuangan mengatakan
kinerja baik dari sebuah sistem adalah penghematan biaya, seorang marketing mengatakan kinerja
baik berarti memenuhi kebutuhan pelanggan, seorang manajer produksi mengatakan kinerja baik
adalah kesesuaian dengan standard produk. Semua kinerja ini tidak ada yang salah, tetapi semua
kinerja ini bisa saling bertentangan dan berakibat sistem tidak akan kemana-mana, sehingga perlu
diselaraskan.
Menspesifikasikan, juga berarti seorang teknik industri harus menentukan indikator, cara mendapatkan
indikator, merancang cara mencari data, menentukan alat yang digunakan untuk mengukurnya,
frekuensi pengukuran dsb.

MEMPREDIKSI
ketika merancang atau meningkatkan sistem kita sudah bisa mendapatkan semacam gambaran bagaimana sistem tadi
berfungsi nantinya dan bagaimana kinerjanya. Artinya, kinerjalah yang menjadi patokan anda dalam memperbaiki dan
merancang sistemnya, bukan berdasarkan feeling atau malah tidak memiliki dasar sama sekali (hanya karena pengin aja)

MENGEVALUASI
evaluasi secara riil terhadap kinerja yang telah dirancang pada saat awal. Jika kinerja telah dispesifikasikan dengan baik
pada saat awal, maka pada langkah ini dijalankan pengevaluasian kinerja. Tentunya hasil dari evaluasi akan menjadi
umpan balik dalam perbaikan berikutnya.

5M .......MAN, MONEY, MACHINE, MATERIAL dan METHODS


Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatanteknik industri untuk
peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin,
material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian,
pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan
lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain
adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem,
Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.

Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan
teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses
manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan
usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain
adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.

Sistem Industri dan Tekno Ekonomi


Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan
pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga
kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan
komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem
Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika
Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data
LAPANGAN KERJA LULUSAN TEKNIK INDUSTRI

1. Bidang Produksi / Operasi dan Penjaminan Mutu


Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan
pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir
semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra
Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
2. Sistem Informasi
Posisi yang biasanya diduduki Lulusan Teknik Industri misalnya staf IT, staf dalam pemasangan
sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software. Perusahaan
yang membutuhkan lulusan Teknik Industri misalnya: SAP Indonesië, Oracle Telekomsel (1990-an
Cacuk menyatakan "kekagumannya" dengan ilmu-ilmu TI), Pertamina, dll.

3. Pemasaran
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan Teknik Industri misalnya Market Research,
Technical Sales, dll. Misalnya di perusahaan P & G, Unilever, Nestle, Astra, dll. Bidang Logistik
Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki
oleh lulusan Teknik Industri seperti di Petrokimia, PT Semen Gresik, dll.
4. Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem
penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Para
Alumni Teknik Industri yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P & G, dll.
5. Bidang Konsultasi Manajemen
Berperan dalam perencanaan suatu pengelolaan misalnya bekerja di Boston Consulting Group,
Accenture, Nielsen Company, dll.
6. Bidang keuangan
Lulusan teknik industri bisa juga bekerja di sektor keuangan. contohnya BNI,
Bank Mandiri, Bank Niaga, dan lain-lain.

7. Bidang pendidikan (dosen/peneliti)


Lulusan teknik industri bisa juga bekerja di bidang pendidikan contohnya
menjadi dosen ataupun hal lainnya yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.

8. Sebagai pengusaha
Pengusaha adalah pekerjaan yang paling menantang bagi banyak orang dan
dalam perkuliahan teknik industri sebenarnya diajarkan untuk merancang
industri dan mengaturnya. Hal ini dapat bermanfaat untuk memulai bisnis yang
ada dan dengan prinsip yang sama sehingga bisa mengatur bisnis.
PELUANG KARIER
1. Production Division
Lulusan Teknik Industri dibekali dengan kemampuan penanganan produksi. Oleh
karenanya, orang-orang lulusan Teknik Industri biasa bekerja di Divisi Produksi
diberbagai perusahan Industri.
2. Engineering Division
Dalam jurusan Teknik Industri dipelajari juga pengetahuan tentang permesinan, sehingga
bisa juga lulusannya untuk bekerja di divisi ini. Besar juga kemungkinan lulusan
Teknik Industri bisa menjadi Engineering Manajer.
3. Warehouse / PPIC Division
Divisi Gudang atau Product Planning Inventary Control adalah keahlian yang hanya di
ajarkan di jurusan Teknik Industri, jadi sudah sangat pasti anak Teknik Industri satu-
satunya ahli untuk bidang ini.
4. Quality Control Division
Divisi pengendali mutu ini banyak diisi oleh orang Teknik Industri karena mereka
berkompetensi dalam pengendalian sistem produksi suatu produk dari awal sampai
akhir.
5. Purchasing Division
Purchasing Division adalah divisi yang bertugas untuk menyediakan material dengan cara
membeli bahan-bahan mentah keperluan produksi sebuah perusahaan Industri
dengan harga serendah mungkin tapi kualitas terbaik tetap diutamakan
6. Entrepreneur
Semua orang memang mempunyai kesempatan untuk menjadi Entrepreneur, salah
satunya lulusan teknik Industri sangat bisa jika dia ingin berwirausaha karena telah
diajarkan bagaimana membuat/mengelola produk,mengelola keuangan dan juga
memasarkannya.
PENGANTAR
TEKNIK
INDUSTRI
TERIMA KASIH
SAMPAI KETEMU
KEMBALI
DI MODUL 2

By Support :

Kelas Reguler Malam


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
dan Karyawan Sep 2022

Anda mungkin juga menyukai