Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH

PENGANTAR TEKNIK MESIN


2022/2023

PROFESI INSINYUR TEKNIK MESIN DI BIDANG INDUSTRI


MANUFAKUTUR

DISUSUN OLEH:

AHMAD FARRAS ZHILLAN

102220022

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PERTAMINA

2022
LATAR BELAKANG

Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengoperasikan peralatan, mesin dan
tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengolah bahan baku, suku cadang, dan
komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.[1] Kegiatan
industri manufaktur sering menggunakan mesin, robot, komputer, dan tenaga manusia untuk
menghasilkan barang atau jasa dan perakitan, untuk menghasilkan suatu produk.

Bidang manufaktur merupakan konsentrasi studi dari Program Studi Teknik Mesin.
Manufaktur adalah salah satu cabang dari ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang
bagaimana suatu produk dibuat, dari ide, desain, proses pembuatan, hingga menjadi produk
yang siap dipasarkan.

Manufakturing mengacu pada produksi skala besar barang yang mengubah bahan
baku, suku. Istilah ini bisa digunakan untuk aktivitas manusia, dari kerajinan tangan sampai
ke produksi dengan teknologi tinggi, tetapi demikian istilah ini lebih sering digunakan untuk
dunia industri, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam skala yang besar.

Manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Dalam ekonomi pasar bebas,
manufakturing biasanya selalu berarti produksi secara massal untuk dijual ke pelanggan
untuk mendapatkan keuntungan.

Industri manufaktur menurut para ahli adalah industri yang kegiatan utamanya adalah
mengubah bahan baku, komponen, atau bagian lainnya menjadi barang jadi yang memenuhi
standar spesifikasi. Industri manufaktur pada umumnya mampu memproduksi dalam skala
besar. Industri manufaktur adalah industri pengolahan, yaitu suatu usaha yang mengolah atau
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi ataupun barang setengah jadi yang mempunyai
nilai tambah, yang dilakukan secara mekanis dengan mesin, ataupun tanpa menggunakan
mesin (BPS: 2008).

Industri manufaktur diartikan sebagai kelompok perusahaan yang melakukan


pengolahan bahan mentah menjadi suatu jenis barang jadi yang diproduksi dalam jumlah
besar dan dijual ke masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. Hampir semua barang–
barang yang kita gunakan sehari–hari merupakan hasil dari pengolahan industri manufaktur.
Sebuah industri manufaktur tidak hanya berfungsi dalam proses produksi, ada beberapa
fungsi lain untuk mendukung terlaksananya seluruh kegiatan dan tujuan industri manufaktur,
diantaranya fungsi pemasaran, fungsi administrasi dan umum, dan fungsi keuangan.
KARIR INSINYUR TEKNIK MESIN DALAM INDUSTRI
MANUFAKTUR
Teknisi Produksi Manufaktur

Menjadi teknisi produksi manufaktur merupakan prospek kerja pertama yang menanti anda.
Tugas dari pekerjaan ini tidak lain ialah untuk menyiapkan, menyesuaikan dan menguji alat
produksi sebelum digunakan. Dalam hal ini, anda harus menguasai ilmu elektronik,
pneumatic, hidrolik, komputer dan segala hal yang berkaitan dengan mesin tersebut.

https://alfand.web.id/proses-produksi-perusahaan-manufaktur/

Product Design and Development

Prospek kerja teknik manufaktur selanjutnya yakni sebagai product design and development.
Fungsi utamanya yakni membuat rancangan dari mesin produksi sekaligus
mengembangkannya untuk keperluan proses produksi agar lebih efisien. Meliputi desain
kontemporer dan masalah pengembangan, seperti mengidentifikasi kebutuhan pelanggan,
desain untuk manufaktur, prototipe dan desain industri, teks ini menyajikan serangkaian
metodologi pengembangan produk langkah-demi-langkah yang bertujuan untuk menyatukan
fungsi pemasaran, desain, dan manufaktur suatu perusahaan

https://www.lisaadelhi.com/product-development-vs-product-design/
Maintenance Engineer

Sebagai maintenance engineer masih layak untuk dijadikan profesi. Fungsi mesinperalatan
yang digunakan dalam proses produksi tersebut akan mengalami kerusakan sejalan dengan
semakin menurunnya kemampuan mesinperalatan tersebut, akan tetapi usia kegunaannya
dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan secara berkala melalui suatu aktivitas
pemeliharaan yang tepat. Tugasnya tidak lain adalah bertanggung jawab untuk memelihara
dan memperbaiki mesin produksi. Tidak menutup kemungkinan juga anda dituntut untuk bisa
mengoperasikan mesin tersebut.

https://www.anakteknik.co.id/live-training/become-maintenance-engineer-in-oil-and-gas-
industry

Quality Control Engineer

Kendali mutu atau yang bisa juga disebut dengan quality control adalah suatu proses
penelitian produk selama proses produksi untuk memperoleh standar kualitas yang
ditentukan. Kendali mutu mencakup pengawasan, uji-tes, dan memeriksa semua proses
produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Menjadi quality control engineer
bertanggung jawab untuk memantau dan menguji perkembangan produk, menguji kelayakan
suatu produk, serta mengawasi jalannya proses produksi. Tugas yang paling utama yaitu
memastikan kualitas barang sesuai dengan standar yang berlaku.

https://www.jojonomic.com/blog/quality-control/
BIDANG ILMU TEKNIK MESIN YANG MELANDASI PROFESI
Teknisi Produksi Manufaktur

Pada umumnya, beberapa tugas seorang mekanik membutuhkan pekerjaan manual.


Namun tak jarang juga dibutuhkan kemampuan menganalisis dan menafsirkan data. 

Profesi ini akan membutuhkan dua kemampuan tersebut, yaitu teknis dan non-teknis.
Berikut ini daftar kemampuan utama dan lanjutan yang dibutuhkan:

Ada beberapa kemampuan dasar yang berhubungan dengan bidang ilmu teknik mesin
yang harus dimiliki seorang technician, yaitu : 

 Pengetahuan Matematika yang berkaitan dengan mesin (Matematika Teknik)


 Pengetahuan tentang mesin dan peralatan
 Analisa kontrol kualitas
 Pemantauan operasi
 Berpikir kritis
 Pemecahan masalah yang kompleks
 Kemampuan Menganalisa
 Kemampuan menulis dan komunikasi verbal

Definisi yang ada tentang teknisi mesin di atas tidak sepenuhnya salah tetapi teknisi
mesin juga memiliki tugas untuk mengembangkan mesin ke beberapa tahap yang ada.

Sebuah Industri atau perusahaan atau lebih populernya adalah pabrik, baik itu pabrik
berskala kecil maupun besar yang notabene aktif untuk beraktivitas berproduksi untuk
mengolah atau membuat suatu barang jadi atau barang setengah jadi. Hal tersebut bisa di
pastikan bahwa suatu pabrik mempunyai atau menggunakan mesin untuk berproduksi atau
untuk menghasilkan hasil olahan produk dari pabrik tersebut. Dan komponen - komponen
dari mesin yang di gunakan oleh pabrik tersebut tidak terlepas dari pergerakan, baik itu
pergerakan secara manual maupun otomatis.

Dari effect pergerakan kerja secara continue dari mesin tersebut secara life time atau
waktu akan mengurangi optimalisasi kerja dan produktivitas kerja terhadap mesin produksi
tersebut. Untuk menghindari hal ini maka tidak menutup kemungkinan suatu pabrik atau
industri akan merekrut seorang teknisi atau orang yang berkompeten dalam hal penanganan
menghadapi masalah permesinan produksi. Secara persentase terhadap pergerakan mesin
produksi di dominasi oleh mekanisme kerja secara mekanik.
https://sinyalkarir.com/2021/12/prospek-kerja-teknik-mesin.html

Seorang teknisi produksi harus mempersiapkan banyak hal, antara lain :

 Keterampilan mekanik
Seorang teknisi produksi perlu memiliki keterampilan mekanik untuk dapat
mengoperasikan mesin di tempat bekerja. Selain bisa mengoperasikan, pengetahuan tentang
mesin dan peralatan seperti; desain, fungsi, perbaikan, dan perawatan, juga sama pentingnya
bagi teknisi produksi.

 Penguasaan produksi dan pengolahan

Tugas lain teknisi produksi adalah untuk memastikan kelancaran proses produksi. Dalam
hal ini penting untuk seorang teknisi produksi untuk memiliki pengetahuan tentang bahan
mentah, proses produksi, quality control, biaya, serta teknik lainnya dalam memaksimalkan
keefektifan manufaktur dan distribusi barang.

 Pemahaman mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

Pemahaman mengenai kesehatan dan keselamatan kerja diperlukan untuk menjaga


seluruh keselamatan karyawan ketika beroperasi. Pengetahuan tentang peralatan, kebijakan,
prosedur, dan strategi yang relevan perlu diterapkan untuk mendukung pekerjaan yang efektif
bagi keamanan lokal, provinsi, dan nasional, serta melindungi orang, data, properti, dan
perusahaan itu sendiri.

 Penalaran deduktif

Sebagai seorang teknisi produksi, kamu diharuskan memiliki penalaran deduktif agar
dapat menganalisa suatu permasalahan sesuai dengan fakta lapangan. Kemampuan untuk
menerapkan pemahaman ini nantinya diharapkan membantu kamu dalam menemukan solusi
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam bekerja.
 Sensitivitas terhadap masalah

Kemampuan untuk peka dalam menyadari adanya suatu kemungkinan masalah dapat
membantu suatu proses produksi agar tidak terjadi kesalahan di seluruh prosesnya yang dapat
merugikan perusahaan.

 Mampu berkonsentrasi tinggi

Penting bagi seorang teknisi industri untuk tidak mudah terdistraksi agar dapat memantau
seluruh proses dengan seksama. Kemampuan untuk berkonsentrasi dapat menjadi salah satu
indikator baik buruknya seorang teknisi produksi.

https://upp.ac.id/blog/peluang-kerja-jurusan-teknik-mesin

Product Design and Development

Ada beberapa kemampuan dasar yang berhubungan dengan bidang ilmu teknik mesin
yang harus dimiliki seorang product design and development, yaitu : 

 Gambar Mesin
 Gambar Teknik
 Berpikir Solusi Kreatif
 Elemen Mesin
 Pengetahuan tentang mesin dan peralatan
 Analisa kontrol kualitas
 Berpikir kritis
 Pemecahan masalah yang kompleks
 Kemampuan Menganalisa
 Kemampuan menulis dan komunikasi verbal
Product development adalah suatu hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Dilihat dari asal katanya, ‘product’ berarti produk dan ‘development’ berarti pengembangan.
Maka, secara singkat product development dapat diartikan sebagai pengembangan produk.

Product development adalah proses untuk mengembangkan dan melakukan perubahan


pada sebuah produk.Mengapa product development penting bagi sebuah perusahaan? Pada
dasarnya, zaman terus berkembang. Teknologi dan tren pun terus berganti.

Oleh karena itu, kamu pasti jarang menemukan produk yang tidak melakukan
perubahan apa pun tetapi tetap laku hingga jangka waktu yang panjang.Memang, ada saja
produk seperti komputer AT&T yang tetap laku dijual selama bertahun-tahun. Namun, tidak
banyak perusahaan yang mampu bertahan dengan cara seperti itu, apalagi bisnis-bisnis kecil.

Setiap perusahaan harus menggabungkan kreativitas, penemuan, dan ide untuk


mengembangkan sebuah produk yang bisa terus disukai pelanggan. Ketiga hal tersebut
tergabung dalam product development. Ada beberapa aspek yang biasanya terdapat dalam
sebuah proses product development, antara lain desain, engineering, manufacturing,
distribusi, market positioning, marketing, dan penjualan

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2020/06/17754.jpg

Tahapan Product Development

1. Mengumpulkan ide

Tahap pertama dalam melakukan product development adalah mengumpulkan ide.


Kumpulkan idemu dan rekan-rekan satu tim. Selain ide produk, kamu juga harus
mengumpulkan ide cara mengembangkan produk tersebut untuk keperluan komersial.

2. Evaluasi ide

Setiap orang tentu setuju dengan idenya masing-masing. Namun, dalam product
development, kamu dan timmu harus bisa saling mengevaluasi ide satu sama lain.
Berikan pendapat yang objektif tentang ide pengembangan produk yang disampaikan
tiap anggota. Selain itu, ada beberapa metode evaluasi lain yang bisa kamu gunakan, seperti
Preliminary Innovation Evaluation System (PIES).

3. Menjaga ide

Setelah ide sudah terkumpul dan evaluasi selesai, jagalah ide tersebut baik-baik.
Jangan sampai kompetitor mengetahui dan mengikuti idemu. Beberapa cara untuk
menjaganya adalah dengan menetapkan copyright, hak paten, dan trade secrecy.

4. Riset dan pengembangan

Tahap product development selanjutnya adalah riset dan pengembangan (R&D). Pada
tahap ini, kamu perlu menguji kegunaan dan berbagai fitur dari produkmu. Kamu juga perlu
menyempurnakan desain hingga sesuai dengan keinginan pelanggan.

Kamu juga bisa melakukan test-marketing, beta testing, analisis rencana pemasaran
dan proyeksi penjualan, riset biaya, dan lainnya.

5. Promosikan produk

Jika semua tahap sudah kamu lakukan dengan baik, produk terbarumu siap
diluncurkan. Di sini tim marketing akan menjalankan fungsi mereka.

https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2019/12/pexels-photo-3182773.jpeg

Maintenance Engineer

Ada beberapa kemampuan dasar yang berhubungan dengan bidang ilmu teknik mesin
yang harus dimiliki seorang maintenence engineer, yaitu : 
 Elemen Mesin
 Pengetahuan tentang mesin dan peralatan
 Analisa kontrol kualitas
 Pemantauan operasi
 Termodinamika
 Pemecahan masalah yang kompleks
 Kemampuan Menganalisa
 Perancangan Percobaan

Peralatan-peralatan yang digunakan dalam operasional sebuah usaha bisnis tentunya


memerlukan perawatan atau maintenance. Peralatan ini sudah bekerja dari sekian waktu.
Perusahaan harus mementingkan perawatan dan pemeliharaan peralatan. Maintenance
peralatan diadakan juga tentu untuk kepentingan perusahaan. Perusahaan tentu menginginkan
produktivitas yang lebih. Jika peralatan tidak mendapat maintenance yang baik, nantinya alat-
alat tersebut mengalami kerusakan dan justru akan menghambat produktivitas perusahaan.

Sebelumnya, mari terlebih dahulu mengenal maintenance. Maintenance yang


dimaksud di sini adalah suatu kegiatan untuk merawat atau memelihara dan menjaga
mesin/peralatan tetap pada kondisi yang baik supaya dapat digunakan untuk melakukan
produksi sesuai yang direncanakan. 

Maintenance adalah kegiatan yang diperlukan untuk mempertahankan (retaining) dan


mengembalikan (restoring) mesin ataupun peralatan kerja ke kondisi yang terbaik sehingga
dapat melakukan produksi dengan optimal. Jika mesin/peralatan diminimalisir kerusakannya,
tentu akan berpengaruh pada produktivitas, kualitas, efisiensi, yang dapat menguntungkan
perusahaan.

Kegiatan maintenance di antaranya meliputi:

 Pemeriksaan (checking)
 Meminyaki (lubrication)
 Perbaikan (repairing)
 Penggantian suku cadang (spare part)
https://mesin.pnj.ac.id/readmore/5f7ada91c05d604307372c93/maintenance-engineering

Dalam kegiatan maintenance terdapat beberapa jenis pula yang dikategorikan sesuai
dengan waktu dan kondisinya, jenis- jenis maintenance (perawatan) ini di antaranya:

1. Breakdown Maintenance (Perawatan saat terjadi kerusakan)

Breakdown maintenance ini adalah perawatan yang dilakukan setelah terjadi


kerusakan pada mesin atau peralatan kerja, yang menyebabkan mesin tersebut tidak dapat
beroperasi secara normal atau terhenti secara total di waktu yang mendadak. Sebaiknya,
breakdown maintenance ini dihindari karena dapat mengakibatkan kerugian dari tidak
beroperasinya peralatan/mesin ini. Jika peralatan tidak dapat digunakan tentu perusahaan juga
tidak dapat produktif.

2. Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)

Preventive maintenance ini sering disebut dengan preventative maintenance ini adalah
termasuk maintenance pencegahan, dilakukan ketika belum terjadi kerusakan. Biasanya
dilakukan pengecekan secara berkala, dilakukan penjadwalan untuk pengecekan (inspection)
dan pembersihan (cleaning) atau pergantian suku cadang secara rutin dan berkala.

Preventive maintenance terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Periodic Maintenance (perawatan berkala)

Periodic maintenance biasanya adalah perawatan rutin yang terjadwal, yang biasa
dilakukan adalah pembersihan mesin, inspeksi mesin, meminyaki mesin, dan juga
penggantian suku cadang jika ada perlu diganti menghindari kerusakan mesin yang
mendadak dan mengakibatkan mesin tidak dapat beroperasi. Periodic maintenance
biasanya dilakukan dalam waktu harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan.

b. Predictive Maintenance (Perawatan Predictive)


Predictive maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan
sebelum terjadinya kerusakan total. Predictive maintenance akan memeriksa melalui
analisa trend perilaku mesin/ peralatan kerja. Dengan analisa trend ini dapat memprediksi
kapan akan terjadinya kerusakan pada mesin di komponen tertentu. predictive
maintenance akan lebih melihat pada kondisi mesin.

3. Corrective Maintenance (Perawatan Korektif)

Corrective maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan cara


mengidentifikasi penyebab kerusakan lalu memperbaiki sehingga mesin bisa digunakan
kembali secara normal. Corrective maintenance biasanya dilakukan pada mesin- mesin yang
beroperasi secara upnormal yaitu mesin yang masih bisa digunakan tetapi tidak optimal.

Perawatan mesin-mesin di atas tentu dilakukan demi kepentingan sebuah perusahaan


untuk terus bisa produktif, namun selain itu memiliki tujuan diantaranya dapat
memperpanjang usia mesin, atau peralatan kerja, berkurangnya downtime, menjaga
keselamatan karyawan yang menggunakan, pencegahan kerusakan berat yang mengakibatkan
biaya lebih tinggi. Dengan menjaga mesin tetap stabil perusahaan tentu akan lebih
mendapatkan banyak benefit dan menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan.

http://equipina.com/maintenance-planner-periksa-jadwalkan-dan-eksekusi/

Quality Control Engineer

Ada beberapa kemampuan dasar yang berhubungan dengan bidang ilmu teknik mesin
yang harus dimiliki seorang quality control engineer, yaitu : 

 Pengetahuan tentang mesin dan peralatan


 Analisa kontrol kualitas
 Pemantauan operasi
 Berpikir Solusi Kreatif
 Berpikir kritis
 Pemecahan masalah yang kompleks
 Kemampuan Menganalisa

Quality control (QC) adalah proses penting yang wajib dilewati setiap perusahaan
atau bisnis, terutama jika mereka memproduksi baik itu produk maupun jasa. QC ini harus
dilewati dalam proses desain produk, software development, penjualan produk yang
diproduksi secara massal, dan masih banyak lagi.

Quality control adalah proses pengecekan yang dilakukan oleh bisnis atau perusahaan,
untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ada. Dalam proses ini, bisnis
bisa saja memperbaiki kualitas produk agar lebih baik lagi sebelum diperjualbelikan atau
diluncurkan ke publik.

Dalam menjalankan quality control, tentu ada prosedur yang harus dilewati. Berikut
adalah prosedurnya,

1. Menentukan standar

Prosedur quality control yang pertama adalah menentukan standar. Apakah saja


standar yang harus dipenuhi sebelum produk bisa diluncurkan? Apa harus satu per satu
diperiksa? Apakah bisa mengecek beberapa persen saja dari produksi di satu batch?

Ini sangat penting untuk dilakukan di awal, karena akan menentukan efektivitas
produksi dan proses persiapan produk atau layanan yang diberikan.

2. Menyelaraskan visi dan misi perusahaan

Prosedur selanjutnya yang harus diikuti adalah menyelaraskan visi dan misi
perusahaan dengan karyawannya. Mengapa hal ini penting? Ketika menjalankan quality
control, tujuan utamanya adalah menjaga kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. 

Hal ini bisa tercapai secara optimal apabila manajemen dan karyawan memiliki
pandangan yang sama, bahwa kualitas produk terus terjaga dan sesuai dengan standar yang
ditentukan. Untuk menyelaraskan visi dan misi ini, perusahaan bisa melatih karyawannya dan
menentukan standar seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya.

3. Memperbaiki produk atau layanan yang ditawarkan

Setelah menentukan benchmark atau standar perusahaan dan menyelaraskan visi misi
manajemen serta karyawan, langkah selanjutnya adalah menjalankan QC itu sendiri. Dalam
prosedur quality control, salah satu hal yang harus dicari tahu adalah berapa produk yang
gagal. Setelah itu, tim yang bertanggung jawab bisa memperbaikinya agar sesuai dengan
standar. 
Dengan adanya quality control, diharapkan persentase produk yang gagal terus
berkurang. Lalu, bagaimana jika tidak? Bagaimana jadinya jika terlalu banyak produk gagal
atau layanan yang tidak memuaskan pelanggan?

Kalau sudah sampai di titik itu, perusahaan harus membuat rencana untuk
memperbaiki proses produksi produk dan layanan yang ditawarkan.Intinya, proses ini akan
terus berputar untuk memastikan atau setidaknya mengurangi kesalahan yang dibuat selama
berjalannya tahap pengembangan produk.

https://lifepal.co.id/media/tugas-quality-control/

Dikarenakan sifatnya cukup krusial, tersedia berbagai pekerjaan yang dapat


ditekuni job seeker untuk memastikan kualitas QC.

1. Staf quality control

Pekerjaan pertama yang dapat kamu tekuni jika ingin terjun ke dunia quality
control adalah sebagai quality controller atau staf QC. Staf QC bertugas untuk memeriksa
produk perusahaan dan memastikan bahwa mereka bebas dari cacat.

Tak hanya itu, quality controller juga harus memastikan bahwa produk sudah


diproduksi sesuai dengan spesifikasi internal dan pedoman eksternal. Jabatan yang dikenal
dengan tajukan quality control specialist ini bekerja sebagai bagian dari tim manufaktur.

Terkadang, mereka juga harus mencatat bahan produksi yang rusak dan memastikan
bahwa bagian yang cacat sudah diperbaiki, diuji ulang, atau ditarik dari produksi.

2. Quality analyst
Pekerjaan berikutnya yang dapat kamu pilih jika ingin terjun ke dunia quality
control adalah sebagai quality analyst. Quality analyst bertugas untuk menguji semua aspek
dari produk, baik secara teknis maupun fungsional.

Tujuan utama mereka adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat menciptakan
produk yang berkualitas bagi konsumen. Di era modern ini, quality analyst sendiri sering
bekerja sama dengan departemen IT guna mengidentifikasi cacat pada proses pengembangan
produk software.

3. Quality auditor

Quality auditor adalah pekerjaan level senior yang dapat digarap oleh staf quality
control dan quality analyst. Tugas utama mereka adalah untuk mengevaluasi ulang hasil
analisis dan pemeriksaan yang dilakukan para analis serta QC specialist.

Tak hanya itu, mereka juga perlu melakukan dan melaporkan audit mutu dalam proses
pengembangan produk perusahaan, baik secara internal maupun eksternal. Quality
auditor sendiri sering dianggap sebagai supervisor yang berperan untuk mengawasi kinerja
staf quality control dan analyst.

4. Quality coordinator

Pekerjaan selanjutnya yang dapat kamu jajal dalam dunia quality control adalah
sebagai quality coordinator. Bagi kamu yang belum tahu, profesi satu ini merupakan salah
satu jabatan senior di bidang QC.

Staf quality control, analyst, dan para auditor membutuhkan jam terbang yang cukup
panjang sebelum mereka dapat memiliki jabatan ini. Quality coordinator berperan untuk
mengumpulkan, mengatur, memantau dan mendistribusikan informasi yang berkaitan dengan
proses perbaikan produk.

Mereka juga harus mengawasi kinerja stafnya agar tidak lepas dari aturan compliance
dan dokumentasi standar manajemen mutu.

5. Quality director

Quality director adalah contoh pekerjaan terakhir yang tersedia bidang quality control.


Quality director bertugas untuk mengawasi semua aspek dari kualitas organisasi dan upaya
peningkatan bisnis perusahaan.

Mereka harus mengembangkan dan mengelola program analisis kualitas produk,


melatih karyawan, serta memfasilitasi perubahan mindset di seluruh lapisan organisasi.
Quality director juga bertanggung jawab untuk menetapkan rencana strategis, kebijakan dan
prosedur di semua tingkatan perusahaan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas produk agar bisa melampaui
harapan pelanggan internal dan eksternal perusahaan. Quality director sendiri merupakan
jabatan paling senior dalam bidang QC. Ia bertugas untuk memimpin staf QC, analyst,
auditor, dan coordinator.

Quality control adalah sebuah proses kerja yang dapat memastikan kualitas produk
perusahaan. Namun, sejatinya, inisiatif ini dilakukan untuk berbagai tujuan lain yang dapat
menguntungkan perusahaan, baik dari segi bisnis dan layanan pelanggan.

Nah, berikut ini adalah tujuan dilaksanakannya quality control, 

 Mengontrol biaya untuk keperluan operasional bisnis perusahaan


 Memastikan ktepatan dalam penyampaian pesan produk pada pelanggan
 Menjamin keamanan produk agar dapat dimanfaatkan pelanggan secara maksimal
 Menjaga proses pengembangan produk agar tidak mencemari lingkungan
 Sebagai langkah untuk memenuhi keinginan customer
 Meningkatkan angka customer retention

http://evioplus.com/welding-inspection-quality-control-2/

CONTOH KASUS YANG MUNGKIN DITEMUI DALAM KARIR


Teknisi Produksi Manufaktur

Contoh kasus : Menganalisis proses kerja dan produksi, kemudian memberikan masukan
untuk membuat proses kerja yang lebih efektif

Bidang ilmu teknik mesin yang digunakan dalam memecahkan kasus : Berpikir Kritis

Industri manufaktur akan sangat erat kaitannya dengan proses produksi. Proses
produksi yang baik adalah proses produksi yang memiliki biaya yang hemat, menggunakan
sumber daya dengan tepat, waktu proses produksi yang singkat, dan menghasilkan produk
yang berkualitas. Seorang ahli teknik produksi industri memliki peran yang sangat penting
dalam memastikan keseluruhan komponen proses produksi tersebut berjalan dengan baik.

Jika ahli teknik produksi industri tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka proses
produksi akan berjalan tidak baik. Biaya produksi akan membengkak karena ada banyak
produk gagal, mesin produksi akan banyak yang mengalami kerusakan karena tidak dirawat
dengan baik, pengelolaan sumber daya akan berantakan, waktu proses produksi akan menjadi
sangat lama karena mesin berhenti beroperasi dan ada banyak proses yang tidak diperlukan,
hingga akhirnya menghasilkan produk yang tidak berkualitas. Dengan demikian, proses
berpikir kritis sangat dibutuhkan oleh ahli teknik produksi industri untuk mengidentifikasi
penyebab dan kemungkinan yang menyebabkan kegagalan proses produksi. Menggunakan
proses berpikir kritis, ahli teknik produksi industri dapat memvalidasi data temuan produksi
yang ditemukan dan menyelesaikan masalah produksi di tempat kerjanya.

Product Design and Development

Contoh Kasus : Menguji kegunaan dan berbagai fitur dari produk dan menyempurnakan
desain hingga sesuai dengan keinginan pelanggan.

Bidang ilmu teknik mesin yang digunakan dalam memecahkan kasus : Gambar Mesin dan
Gambar Teknik

Penerus maksud dari perancang kepada orang-orang yang bersangkutan. Seperti kepada
perencana proses, pembuat, pemeriksa, perakit dsb. Orang-orang yang bersangkutan bukan
saja orang-orang dalam pabrik sendiri, tetapi juga orang-orang dalam pabrik sub kontrak
ataupun orang-orang asing dengan bahasa asing.

Perlu dipahami bahwa gambar teknik dan gambar mesin harus dapat dimengerti antara
perancang gambar dengan pelaksana gambar dalam bentuk yang singkat dan jelas, dan tidak
meninggalkan aspek seni gambarnya (keindahan gambarnya).

Gambar teknik dan mesin yang dimaksud di sini adalah gambar teknik dan mesin
manufaktur. Jenis gambar teknik manufaktur di sini diartikan sebagai sebuah gambar yang
dipakai sebagai alat komunikasi antara perencana dan pelaksana dalam proses pembuatan alat
dan mesin manufaktur.

Gambar teknik dan mesin dikatakan sebagai alat komunikasi karena secara umum,
gambar teknik tidak sembarang orang bisa membuatnya. Perlu keahlian di bidang teknik
yaitu perencana atau desainer untuk menjelaskan secara detail tentang bagaimana obyek bisa
terbentuk. Mulai dari bentuk secara 2 dimensi diikuti dengan ukuran-ukurannya sampai
dengan gambar 3 dimensi agar lebih mudah dipahami oleh pelaksana atau orang yang akan
membuat gambar itu menjadi nyata.
Sebagai peningkat daya berpikir untuk perencana. Hal tersebut karena dalam
perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar
melalui suatu proses. Kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Proses ini dilakukan
berulang-ulang, sehingga dapat menghasilkan gambar-gambar yang sempurna.

Maintenance Engineer

Contoh Kasus : Bearing maintenence

Bidang ilmu teknik mesin yang digunakan dalam memecahkan kasus : Elemen Mesin

Bearing adalah elemen mesin yang membatasi gerakan relatif hanya pada gerakan
yang diinginkan, dan mengurangi gesekan antar bagian yang bergerak. Desain solid beraring,
misalnya, menyediakan gerakan linier bebas dari bagian yang bergerak atau untuk rotasi
bebas di sekitar sumbu tetap atau axis. Bearing dapat mencegah gerakan dengan mengontrol
vektor gaya normal yang ada pada bagian yang bergerak.

Kebanyakan beraring memfasilitasi gerakan yang diinginkan dengan meminimalkan


gesekan. Bearing diklasifikasikan secara luas menurut jenis operasi, gerakan yang
diperbolehkan, atau arah beban (gaya) yang diterapkan pada bagian-bagiannya. Bearing telah
memainkan peran penting dalam Revolusi Industri, yang memungkinkan mesin industri baru
beroperasi secara efisien. Misalnya, penggunaan untuk menahan roda dan poros untuk
mengurangi gesekan pada saat menarik benda dengan membuat gesekan bekerja pada jarak
yang lebih pendek saat roda berputar.

Berikut adalah tujuh carra untuk perawatan bearing untuk membantu memastikan
masa pakai yang lebih lama.

1. Tangani dengan hati-hati

Bearing cukup halus untuk cepat rusak. Karena itu, sangat penting untuk
menyimpannya secara horizontal di lingkungan yang bersih dan kering dengan kemasan yang
utuh. Jangan biarkan mereka terkena kontaminan udara, karena bahkan setitik kecil kotoran
pun dapat menyebabkan kegagalan dini. Jangan sekali-kali memalu atau menumbuknya, atau
memberikan gaya langsung padanya atau cincin luarnya, yang dapat menyebabkan kerusakan
pada elemen penggulung, yang mengakibatkan ketidaksejajaran. Yang paling penting untuk
diingat adalah jangan pernah melepas bearing dari kemasannya sampai siap digunakan.

2. Periksa rumah bearing dan poros

Setiap kali bearing digunakan untuk pemasangan, sangat penting bahwa rumah dan
poros diperiksa untuk segala jenis kondisi fisik atau kerusakan. Selalu gunakan kain lembut
untuk menyeka permukaan hingga bersih dan pastikan semua goresan dan gerinda
dihilangkan.
3. Pasang bearing dengan benar

Metode yang digunakan untuk memasang bearing tergantung pada jenis bearing.
Misalnya, bearing dengan lubang silinder umumnya dipasang melalui metode press fit.
Bearing dengan lubang runcing dapat dipasang langsung pada poros runcing atau silinder
dengan menggunakan lengan runcing. Namun, tekanan harus diterapkan hanya dengan press
fit karena tanpanya raceways bisa rusak.

4. Hindari pemanasan awal atau panas berlebih

Pemanasan maksimum yang diizinkan pada bearing tergantung pada perlakuan panas
material. Jika dipanaskan di atas batas yang diizinkan, mereka dapat secara permanen
merusak atau melunakkan baja bearing, menurunkan daya dukung beban dan mengakibatkan
kegagalan. Selalu panaskan bearing menggunakan pemanas induksi, dan jangan pernah
dengan api terbuka.

5. Selalu gunakan alat yang tepat

Alat khusus seperti penarik bearing, kit alat pemasangan bearing, kit injektor oli, mur
hidrolik, atau pemanas induksi harus digunakan dalam proses pemasangan dan pelepasan.
Alat-alat ini memastikan kelancaran proses pemasangan atau pelepasan, untuk meminimalkan
risiko kerusakan.

6. Hindari korosi

Sangat penting bahwa Anda tidak boleh mengekspos bearing ke keberadaan air untuk
waktu yang lama, karena akan menyebabkan karat dan korosi. Ini juga akan menyebabkan
kegagalan dini pada bearing, yang dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas alat berat.
Akibatnya, akan meningkatkan biaya operasional Anda. Juga, pastikan untuk memakai
sarung tangan saat menangani bearing. Keringat juga dapat menyebabkan karat dan korosi.

7. Pelumasan yang tepat

Jika Anda ingin memiliki masa pakai bearing yang lama, sangat penting bahwa
bearing tersebut harus dilumasi dengan benar. Pelumas yang benar tergantung pada kondisi
lingkungan, suhu, kecepatan dan beban. Dalam hal ini, disarankan agar Anda mengikuti
rekomendasi pabrikan Anda.

Quality Control Engineer

Contoh Kasus : Jika terlalu banyak produk gagal atau layanan yang tidak memuaskan
pelanggan

Bidang ilmu teknik mesin yang digunakan dalam memecahkan kasus : Berpikir Solusi Kreatif
Melatih dan mengembangkan kreativitas tim dan karyawan dalam organisasi dan
perusahaan adalah tentang bagaimana membangun sesi- sesi pelatihan atau sesi kreatif yang
akan mengembangkan kebiasaan dalam berpikir kreatif

Beberapa di antaranya ialah menjadi lebih memahami kebutuhan yang tidak terpenuhi
dari konsumen dan mengurangi risiko terkait penciptaan ide baru, produk, dan layanan.

Dengan design thinking juga kamu dan timmu dapat menghasilkan solusi yang
revolusioner dan dapat belajar dengan cepat. Design thinking dapat diterapkan di mana pun
dan oleh siapa pun.

DAFTAR PUSTAKA
 https://www.karier.mu/program/meningkatkan-keterampilan-berpikir-kritis-bagi-ahli-
teknik-produksi-industri
 https://www.jobstreet.co.id/career-resources/panduan-jenjang-karier-teknisi-produksi/
 https://widyamatador.com/blog/pentingnya-maintenance-dan-jenis-jenis-maintenance/
 https://glints.com/id/lowongan/quality-control-adalah/#.YrxUB4TP1PY
 https://glints.com/id/lowongan/product-development-adalah/#.YrxJbITP1PY
 http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-industri-manufaktur-dan-
contohnya
 https://store.sirclo.com/blog/manfaat-design-thinking/
 Priharto, Sugi (2020-05-03). "Perusahaan Manufaktur  : Pengertian, Jenis, Proses, dan
Contohnya"

Anda mungkin juga menyukai