KONSEP KETEKNIKAN UNTUK PERADABAN

ANALISIS PERAN ENGINEER SERTA DAMPAK POSITIF DAN

NEGATIF PADA INDUSTRI PUPUK

DISUSUN OLEH :
MEIKEL ANDREYAN G. 14/363283/TK/41441 TEKNIK MESIN
WAHYU BANITARA 15/378906/TK/42848 TEKNIK GEODESI
REGITA AMALIA FIRDINA 15/385132/TK/43794 TEKNIK INDUSTRI
KEVIN ARDYNA AZHAR 15/379128/TK/43070 TEKNIK SIPIL
KEVIN DANIEL M. 14/369257/TK/42616 TEKNIK PWK
LINTANG MEI N. 15/379130/TK/43072 TEKNIK SIPIL
ADI PRIAMBODO I. 14/363492/TK/41608 TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
 Peran Ilmu Keteknikan dalam Suatu Industri Pupuk

Peran Prodi Teknik Mesin

Teknik mesin dalam arti sebenarnya merupakan teknik mekanika, sehingga di dalam
suatu industri, wilayah kerja seorang mechanical engineer adalah di sektor-sektor yang erat
kaitannya dengan mekanika. Salah satu contohnya pada industri pupuk urea. Dalam industri
ini diperlukan berbagai alat-alat produksi seperti evaporator, kompresor, kondenser, pompa,
reheater, dan conveyor. Dalam hal ini, seorang lulusan prodi teknik mesin memiliki
kompetensi untuk menentukan spesifikasi dari alat-alat tersebut agar sesuai dengan desain
sistem produksi, sehingga proses produksi dapat berlangsung secara efisien. Selain itu, seorang
lulusan prodi teknik mesin juga memiliki peran dalam memprediksi usia layak pakai alat
produksi serta maintenance guna memperpanjang usia pakai alat produksi.
Peran Prodi Teknik Perencanaan Kota dan Wilayah
Lulusan prodi perencanaan kota dan wilayah berperan sebagai orang yang menentukan
kebijakan lokasi industri tersebut akan dibangun (Zoning). Selain itu bidang ilmu perencanaan
juga nanti yang menentukan kebijakan apakah industri tersebut dapat dibangun atau tidak.
Karena jika tidak mengikuti peraturan zoning yang ada maka pembanguan kawasan tersebut
dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya dan jika pembangunan industri
tersebut tidak sesuai dengan dokumen perencanaan seperti analisis dampak lingkungan
(AMDAL) dan standar minimal kawasan industri maka pembangunan industri dapat terhenti.
Dalam merencanakan kawasan industri seorang perencana seharusnya menganalisis dan
memproyeksikan secara lebih mendalam dampak yang ditimbulkan dan keuntungan ekonomi
yang didapat dari pembanguan Industri tersebut.
Peran Prodi Teknik Sipil
Seorang ahli teknik sipil mencakup pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah
ada. Suatu infrastruktur, dapat mengalami perubahan fungsi atau penurunan kondisi selama
masa layannya. Para ahli teknik sipil dapat merencanakan perbaikan / retrofitting pada struktur
agar struktur tersebut dapat berfungsi dengan baik atau dapat bertahan terhadap gaya gempa
besar yang mungkin terjadi.
Di dalam teknik sipil juga diberi pengetahuan dan dilatih untuk mengelola pelaksanaan
konstruksi dengan baik (seperti: mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan dan
peralatan), sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan berbagai
sumberdaya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan lingkungan.
Selain itu teknik sipil juga dapat berperan dalam hal pendistribusian pupuk dengan cara
pembangunan sistem angkutan barang (pupuk) yang efisien, contohnya pembangunan jalur
khusus kereta api kargo.
Peran Prodi Teknik Fisika
Seorang insinyur yang memiliki latar belakang sebagai lulusan teknik fisika seharusnya
dapat mengaitkan berbagai fenomena-fenomena multi fisika yang terjadi. Dengan
pemahamannya tersebut seorang lulusan teknik fisika seharusnya dapat melakukan optimasi
terkait kebutuhan dan ketersediaan alat, komponen, dan bahan yang ada.
Industri pupuk merupakan salah satu contoh dari industri proses. Industri proses
merupakan industri yang akan memproses suatu bahan mentah menjadi bahan jadi. Proses
pengubahan bahan mentah menjadi bahan jadi ini harus dipantau terus-menerus untuk
mencapai tingkat produktivitas dan kualitas yang diharapkan. Pada zaman dahulu, pemantauan
harus dilakukan pada lokasi tempat terjadinya proses. Tentu hal ini akan merepotkan karena
ukuran plant yang tidak kecil. Sekarang, pemantauan sudah dapat disentralisasi. Sentralisasi
pemantauan ini membuat pemantauan dapat dilakukan pada suatu ruangan dan orang yang
memantau sering disebut sebagai operator. Sentralisasi dapat tercapai dengan bantuan sensor,
controller, dan actuator yang dapat bekerja sesuai keinginan user. Dalam hal perancangan
sistem ini, sensor, controller, dan actuator yang dibutuhkan agar dapat didapatkan hasil
pengukuran yang tepat dilakukan oleh instrument engineer. Instrument engineer harus
memiliki kemampuan memahami berbagai fenomena multi fisika yang akan diukur oleh sensor
dan dikendalikan oleh kontroler. Insinyur dengan latar belakang sebagai lulusan teknik fisika
lah yang dapat menempati posisi tersebut.
Selain itu, dalam pengoperasian industri proses, pasti mungkin terjadinya kecelakaan
proses. Kecelakaan proses ini dapat disebabkan oleh proses yang tidak diatur dengan benar,
maupun gangguan dari luar. Resiko dari kecelakaan seharusnya dapat diperkirakan dan dapat
diambil tindakan mitigasi ketika kecelakaan tersebut terjadi. Dalam hal ini, insinyur yang
menentukan resiko dari suatu proses disebut safety engineer. Safety engineer seharusnya dapat
menentukan penyebab dan akibat dari suatu kecelakaan. Untuk itu, safety engineer harus lah
memiliki kemampuan memahami berbagai fenomena multi fisika. Insinyur dengan latar
belakang teknik fisika seharusnya mampu menempati posisi tersebut.
Peran Prodi Teknik Industri
Seorang insinyur Teknik Industri pada hakekatnya mempunyai berbagai peran dalam
suatu industri, baik dalam aspek teknis (engineering area) dan aspek non-teknis. Sebagai
contoh dalam kasus industri pupuk; yaitu pertama, berkaitan dengan permasalahan-
permasalahan aliran barang, seorang insinyur Teknik Industri berperan untuk merancang
supply chain management baik yang menyangkut aliran material untuk produksi pupuk dari
supplier ke factory, aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi pupuk, hingga ke
persoalan aliran distribusi dari produk akhir (pupuk) menuju ke konsumen agar waktu
penyampaian barang (time delivery) dapat tepat waktu sehingga bisa meningkatkan daya saing
perusahaan. Yang kedua, berkaitan dengan aliran informasi yang diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan manajemen khususnya dalam skala operasional seperti perancangan
sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, perancangan sistem kerja,
perancangan tata letak fasilitas, sistem manusia-mesin (ergonomi) dan pengendalian kualitas.
Seorang insinyur Teknik Industri berperan untuk membuat sistem produksi bisa dioperasikan
dan dikendalikan secara efektif dan efisien serta menekan biaya seefisien mungkin (minimize
costs) dengan mengeliminasi berbagai macam waste yang ada seperti pemborosan waktu, uang,
material, energi dan komoditas lainnya guna meningkatkan produktivitas dan kualitas.

Dampak Industri Pupuk

Dampak Positif
Pembangunan pabrik industri pupuk dapat menjadi suatu lapangan kerja yang dapat
menyerap pekerja dalam jumlah besar. Dengan demikian dapat menjadi solusi dalam
pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, dengan
munculnya industri pabrik pupuk dapat mengurangi ketergantungan impor sehingga harga
pupuk lebih terjangkau oleh petani, bahkan jika hasilnya berlebih dapat mendukung ekspor
barang ke luar negeri yang akan berdampak pada peningkatan devisa negara.
Dampak Negatif
Dampak negatif yang paling umum dari suatu industri pupuk adalah menimbulkan
limbah yang berpotensi menjadi polusi di lingkungan. Berbagai potensi polusi yang muncul
antara lain, polusi udara akibat asap, polusi suara dari kebisingan proses produksi, polusi pada
tanah dan air akibat limbah cair, bahkan dalam jangka panjang juga dapat berdampak pada
cuaca dan iklim.

Solusi dari Dampak Negatif

 Pembangunan industri harus memperhatikan hasil analisis apakah kawasan tersebut
merupakan kawasan yang layak untuk pembangunan industri
 Menyediakan infrastruktur pengolahan limbah yang mumpuni untuk mengurangi
potensi pengrusakan lingkungan
 Memasang filter udara pada cerobong asap untuk mengurangi pelepasan partikel
polutan ke udara
 Menggunakan material yang dapat meredam getaran suara pada dinding pabrik dan
memasang peredam getaran pada alat produksi